IWAN MAULANA
836244758
DATA MAHASISWA
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
D. LANDASAN TEORI
Gelombang yang berpindah dari satu titik ke titik lainnya pasti mempunyai arah, dan dalam
gelombang arahnya dibagi menjadi dua yaitu gelombang longitudinal dan gelombang
transversal.
a. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah atau sejajar dengan
arah rambatannya. Jika arah rambatannya ke kanan maka arah getarannya ke kanan juga.
Biasanya fenomena seperti ini terjadi pada pegas. Ketika pegas merenggang dan merapat,
arah rambatan dan arah getar mempunyai arah yang sama.
b. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya berbeda dengan arah
II-3
rambatannya, yakni arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Biasanya arah
getarnya membentuk puncak dan bukit.
E. PERCOBAAN
1. Merentangkan slinki di atas lantai yang licin. Salah satu ujungnya dipegang sendiri dan
ujung yang lain dipegang teman.
2. Mengusik salah satu ujung slinki dengan cara menggerakan ke kanan dan ke kiri dengan
cepat.
- Apa yang terjadi pada ujung slinki? Terjadi rambatan pada slinki yang membentuk
gelombang (dari ujung ke ujung).
- Apa yang merambat pada slinki? Yang merambat pada ujung slinki adalah gelombang
yang diberi energi (usikan).
- Apa gelombang itu? Gelombang adalah getaran yang merambat karena pengaruh energy.
3. Mengusik kembali ujung slinki secara berulang sambil mengamati arah getar (arah usikan)
dan arah rambat gelombang.
- Bagaimanakah arah getar transversal itu? Gelombang dengan arah getarannya tegak
lurus pada arah rambatan gelombangnya.
4. Mengikat karet di tengah-tengah slinki, kemudian mengusik lagi ujung slinki secara
berulang-ulang dan mengamati karet gelang tersebut ketika gelombang berjalan.
- Ikut berpindahkah karet gelang tersebut? Ya, berpindah bersama gelombang.
- Adakah energi yang merambat melalui pegas/ slinki? Ya, ada energi yang merambat
melalui slinki.
II-4
- Dari manakah asalnya? Energi tersebut berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki
diberi usikan berulang-ulang/ digerakan).
5. Mengganti slinki dengan kabel listrik, dan melakukan percobaan yang sama seperti pada
slinki.
- Samakah hasilnya? Hasilnya berbeda. Bedanya adalah pada kabel listrik tidak muncul
gelombang. Pada saat diikatkan karet gelang di bagian tengah kabel, ternyata karet
gelang tidak berubah atau berpindah, berarti tidak ada energi pada kabel listrik tersebut.
6. Selanjutnya, merentangkan slinki di atas lantai yang licin. Salah satu ujungnya dipegang
sendiri dan ujung yang lain dipegang teman. Mengusikan slinki dengan cara menggerakan
ujung slinki dengan cepat ke arah belakang dan ke arah depan sambil mengamati arah getar
(arah usikan) dan arah rambat gelombang. Ternyata dari pengamatan percobaan ini didapati
bahwa arah usikan dan rambatannya (gelombang).Ternyata arah usikan searah dengan arah
rambatannya. Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
F. DAFTAR PUSTAKA
II-5
Maman Rumanta, Dkk. (2007). (2008). (2009). (2010). (2011). (2012). (2013). (2014). (2017).
(2018). (2019). (2020). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
II-6
DOKUMEN VISUAL
PERCOBAAN JENIS-JENIS GELOMBANG
II-7