MODUL 6 GELOMBANG
PERCOBAAN JENIS-JENIS GELOMBANG
Oleh :
NAMA : KADEK WIJAYA KESUMA
NIM : 859020388
B. Tujuan Praktikum :
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan
gelombang longitudinal.
D. Landasan Teori :
E. Prosedur Praktikum :
1. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki pada
tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman Anda. Ujung
yang lain dipegang sendiri.
2. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakkan ujung slinki
dengan cepat ke kiri dan ke kanan seperti pada gambar berikut.
F. Hasil Pengamatan
1. Pada langkah 2, ujung slinki terjadi getaran dan ayunan serta gelombang yang
disebabkan usikan atau gerakan ayunan ke kiri dan kekanan.
2. Pada langkah 3, arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.
3. Pada langkah 4, karet gelang tidak ikut berpindah. Ada energi yang merambat
melalui pegas yang berasal dari usikan.
4. Pada langkah 5, kabel listrik menunjukkan hasil yang sama dengan slinki.
5. Pada langkah 6, arah getar searah dengan arah rambatannya.
H. Simpulan
Berdasarkan arah rambatannya, gelombang di bedakan menjadi dua yaitu
gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Gelombang longitudinal adalah
gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarannya. Gelombang
transversal gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya.
Gelombang longitudinal bentuk getarannya berupa rapatan dan renggangan.
Gelombang transversal bentuk getarannya berupa lembah dan bukit.
I. Daftar Rujukan
K. Dokumentasi Praktikum
No Gamabar Keterangan
Stengah gelombang
Gelombang logitudinal
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 6 GELOMBANG
MENGAMATI SIFAT PEMANTULAN GELOMBANG
Oleh :
NAMA : KADEK WIJAYA KESUMA
NIM : 859020388
D. Landasan Teori :
Sifat-sifat umum gelombang dapat dibedakan menjadi 5 yaitu dapat dibiaskan,
dapat dipantulkan, dapat dilenturkan, dapat dipadukan dan dapat dikutubkan.
Sedangkan karakteristik gelombang dapat dibedakan yaitu periodik, terjadi karena
getaran, merambat dan dapat di nyatakan dalam bentuk persamaan.
Pemantulan gelombang (refleksi) terjadi pada saat sebuah gelombang yang
merambat dalam suatu media sampai di bidang batas medium tersebut dengan media
lainnya. Dengan demikian, pemantulan (refleksi) sebuah gelombang adalah bidang
batas antara dua medium yang berbeda. Contoh lainnya adalah pemantulan gelombang
pada tali. Pada saat gelombang tali sampai di ujung tali (batas antara tali dan medium
lain), maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke dalam tali itu.
E. Prosedur Praktikum :
1. Lakukan percobaan tersebut di kolam, di bak air atau di bejana yang berisi air,
jatuhkan kerikil ke atas permukaan air. Kemudian amati gelombang yang terjadi
di permukaan air. Bagaimanakah bentuk gelombangnya? Perhatikan sisi-sisi
kolam, bak, atau bejana yang dikenai gelombang. Adakah gelombang yang
dipantulkan?
2. Rentangkan slinki sejauh 1,5 m. Ikatkan salah satu ujungnya pada tiang yang
kokoh atau dipegang teman anda, ujung yang satu ini harus tetap pada tempat yang
tidak bergeser (disebut ujung terikat).
3. Ujung slinki alinnya anda pegang, getarkan situ kali sehingga membentuk setengah
panjang gelombang, seperti pada gambar berikut.
F. Hasil Pengamatan
I. Daftar Rujukan
K. Dokumentasi Praktikum
No Gamabar Keterangan
1 Stengah gelombang
2 Pemantulan gelombang
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 6 GELOMBANG
PERCOBAAN STRUKTUR DAN FUNGSI TELINGA
Oleh :
NAMA : KADEK WIJAYA KESUMA
NIM : 859020388
D. Landasan Teori :
1) Bagian-bagian Telinga
Telinga merupakan indera pendengar. Bunyi bergetar dan bergerak di udara dalam
bentuk gelombang. Bagian-bagian telinga yaitu:
a. Telinga Bagian Luar
Berfungsi sebagai penangkap getaran suara. Terdiri atas daun telinga, lubang
telinga, selaput minyak dan gendang telinga.
b. Telinga Bagian Tengah
Telinga bagian tengah berisi rongga udara. Terdiri atas selaput pendengaran
(gendang telinga), tulang-tulang pendengaran, dan saluran Eustachius.
c. Telinga Bagian Dalam.
Telinga Bagian Dalam befungsi mengrimkan getaran ke otak untuk
diinterpretasikan menjadi bunyi. Terdiri atas saluran gelung, tingkap oval, dan
koklea.
2) Cara Kerja Telinga
Sumber bunyi menghasilkan gelombang suara di udara dan ditangkap oleh daun
telinga. Daun telinga berfungsi sebagai corong untuk mengumpulkan getaran
bunyi. Getaran bunyi kemudian masuk ke lubang telinga. Ketika gelombang bunyi
mencapai gendang telinga akan mengetarkan tulang-tulang pendengaran.
Selanjutnya tingkap oval dan rumah siput akan ikut bergetar. Demikian juga cairan
limfa didalam rumah siput. Selanjutnya getaran cairan limfa merangsang ujung-
ujung saraf, dan ujung-ujung saraf menyampaikan rangsangan bunyi ke otak.
3) Gangguan Pendengaran
Tekanan udara yang tiba-tiba dan penyakit radang telinga bagian tengah dapat
merusak gendang telinga sehingga pendengaran dapat terganggu. Pada usia lanju,
pendengaran juga akan berkurang karena hubungan antar tulang pendengaran
sudah tidak baik dan gendang telinga mulai kaku. Hal ini bisa diatasi dengan alat
bantu dengar.
4) Kepekaan Telinga Terhadap Rangsang
Kemampuan mendengar setiap rang berbeda-beda. Bahkan kemampuan telinga
kanan dan kiri juga tidak sama.
E. Prosedur Praktikum :
2.
3. Beri nama dan jelaskan fungsinya bagian-bagian telinga mulai telinga bagian
luar sesuai yang ditunjukkan anak panah
4. Kemudian masukkan ke dalam Tabel 6.7
F. Hasil Pengamatan
Tabel 6.7 Bagian-Bagian yang Menyusun Telinga beserta Fungsinya
Telinga
No Bagian Bagian Bagian Fungsi
Luar Tengah dalam
1 Daun Menangkap getaran bunyi
telinga
2 Liang Meneruskan getaran suara ke
telinga gendang telinga
G. Jawaban Pertanyaan
1. Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan liang pendengaran. Dau Telinga
berfungsi sebagai penangkap gelombang suara dan meneruskannya ke liang telinga
dan menuju telinga bagian tengah.
2. Saluran eustacius yang terdapat pada telinga bagian tengah menghubungkannya
dengan saluran THT untuk menjaga tekanan pada telinga bagian tengah agar
gendang telinga tidak pecah.
3. Dalam proses mendengar, Sumber bunyi menghasilkan gelombang suara di udara
dan ditangkap oleh daun telinga. Daun telinga berfungsi sebagai corong untuk
mengumpulkan getaran bunyi. Getaran bunyi kemudian masuk ke lubang telinga.
Ketika gelombang bunyi mencapai gendang telinga akan mengetarkan tulang-
tulang pendengaran. Selanjutnya tingkap oval dan rumah siput akan ikut bergetar.
Demikian juga cairan limfa didalam rumah siput. Selanjutnya getaran cairan limfa
merangsang ujung-ujung saraf, dan ujung-ujung saraf menyampaikan rangsangan
bunyi ke otak.
4. Kemampuan mendengar setiap orang berbeda bisa dikarenakan adanya ganguan
pendengaran ,cara merawat dan membersihkan telinga dan faktor usia. Selain itu
tingkat elastisitas dan ketebalan membrane timpani setiap orang juga berbeda
sehingga akan menyebabkan perbedaan daya getar yang dapat enggetarkan
membrane timpani tersebut.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi orang menjadi tuli adalah ada banyak kotoran
atau minyak serumen yang menutupi lubang telinga,rapuhnya atau retaknya
tulang-tulang pendengaran, tingkap oval dan tulang sangurdi tidak terhubung,
pecahnya gendang telinga dan faktor usia
H. Pembahasan
Organ/indra pendengaran manusia terdiri atas 3 bagian, yaitu telinga bagian
luar yang meliputi daun telinga, dan liang telinga, sedangkan telinga bagian tengah
terdiri dari gendang telinga, tulang martil, tulang landasan, tulang sanggurdi, dan
saluran eustacius, dan telinga bagian dalam terdiri atas koglea, 3 saluran setengah
lingkaran, tingkaf bundar, tingkaf oval, dan saraf pendengaran.
Dalam proses mendengar, Sumber bunyi menghasilkan gelombang suara di
udara dan ditangkap oleh daun telinga. Daun telinga berfungsi sebagai corong
untuk mengumpulkan getaran bunyi. Getaran bunyi kemudian masuk ke lubang
telinga. Ketika gelombang bunyi mencapai gendang telinga akan mengetarkan
tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya tingkap oval dan rumah siput akan ikut
bergetar. Demikian juga cairan limfa didalam rumah siput. Selanjutnya getaran
cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf, dan ujung-ujung saraf menyampaikan
rangsangan bunyi ke otak. Saluran eustacius yang terdapat pada telinga bagian
tengah menghubungkannya dengan saluran THT untuk menjaga tekanan pada
telinga bagian tengah agar gendang telinga tidak pecah.
I. Simpulan
Telinga merupakan salah satu alat indera yang berfungsi sebagai alat
pendengaran. Telinga manusia terdiri dri 3 bagian yaitu telinga bagianluar, telinga
bagian tengah dan telinga bagian dalam. Setiap bagian telinga mempunyai fungsinya
masing masing
J. Daftar Rujukan
L. Dokumentasi Praktikum
No Gambar Keterangan
1 Gambar
telinga yang
digunakan
dalam
pengamatan
percobaan
Struktur dan
Fungsi
Telinga