LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIKUM IPA DI SD ( PDGK-4107 )

MODUL 1: MAKHLUK HIDUP
KP 1: CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
PRAKTIKUM: GERAK PADA TUMBUHAN

IWAN MAULANA
836244758

UPBJJ JAKARTA POKJAR RENGASDENGKLOK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
 LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : IWAN MAULANA

NIM/ID Lainnya : 836244758
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : UPJJ Jakarta Pokjar Rengasdengklok

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama : FERRY PERDIANSYAH,

NIDN : 0428018901
Instansi Asal : UMT
Nomor HP : 085716441352
Alamat Email : ferry_perdiansyah@yahoo.co.id
A. GERAK PADA TUMBUHAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak Seismonasti
2. Mengamati gerak Niktinasti

C. ALAT DAN BAHAN

1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c. Stopwatch/ jam tangan 1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris

D. LANDASAN TEORI
Berdasar pada pernyataan Ferdinand (2006), bahwa “tumbuhan sebagai mahluk hidup juga
melakukan gerak”. Namun, gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan
oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan
oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian
ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
Beberapa gerak yang dilakukan oleh turnbuhan, dihasilkan sebagai respon turnbuhan terhadap
sejurnlah rangsangan dari luar atau dari lingkungannnya. Gerak pada turnbuhan paling banyak
berorientasi pada cahaya dan gravitasi. Berdasarkan atas penyebab tirnbulnya gerak, dapat
dibedakan antara gerak turnbuh dan gerak turgor. Gerak turnbuh adalah gerak yang ditirnbulkan
oleh adanya perturnbuhan, sehingga rnenirnbulkan perubahan elastis atau "irreversible". Gerak
turgor adalah-gerak yang tirnbul karena teijadi perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan II-3

sifatnya elastis atau "reversible".

Dari sekian banyak jenis gerak pada tumbuhan diantaranya adalah gerak Seismonasti dan
Niktinasti. Kedua jenis gerak tersebut dimiliki oleh tumbuhan putri malu.
 a. Seismonasti
Seismonasti merupakan gerak pada tumbuhan yang dikarenakan oleh adanya rangsangan
berupa getaran atau sentuhan. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi
menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat
pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka akan terjadi reaksi yang
berbeda-beda pada daun putri malu.
b. Niktinasti
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang disebabkan
karena keadaan gelap atau kedap cahaya. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-
anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya
sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun
lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari atau di saat
cuaca sedang meredup/ teduh.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat-alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris sebagai alat sentuh;
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan, kemudian bergantian
melakukan sentuhan halus pada daun putri malu yang berbeda-beda mulai dari sentuhan
sedang dan kasar menggunakan penggaris;
- Sentuhan halus : sentuh dengan halus pada bagian daun terujung sampai daun di
pangkal;
- Sentuhan sedang : sentuh dengan sedikit dorongan dan juga gerakan yang sedikit II-4

cepat pada bagian daun terujung sampai daun di pangkal;

- Sentuhan Kasar : sentuh dengan dorongan dan gerakan yang lebih cepat pada bagian
daun terujung sampai daun di pangkal.
c. Mengamati setiap reaksi yang terjadi pada daun putri malu yang disentuh sesuai dengan
jenis sentuhannya, dan mencatatnya pada tabel pengamatan.
 2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda dengan huruf A pada
pot pertama dan tanda dengan huruf B pada pot kedua;
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka dan terjangkau oleh cahaya matahari;
c. Menyimpan pot B di dalam kotak kardus (kardus dilapisi dengan kertas warna hitam dan
hati-hati ketika memasukkan pot ke dalam kardus sehingga tak ada bagian manapun
yang tersentuh)
d. Membiarkan kedua pot tersebut (pot A dan pot B) selama lebih kurang setengah jam (30
menit);
e. Setelah setengah jam kemudian, pot B dibuka dengan hati-hati sehingga tak ada bagian
manapun yang tersentuh.
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan
dengan daun putri malu pada pot A;
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

F. HASIL PENGAMATAN
a. Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :

NO JENIS SENTUHAN REAKSI KETERANGAN

1 Halus Beberapa daun (5 daun dari Daun membutuhkan waktu ±

10 daun sejajar pada 1
tangkai) dari tangkai yang
disentuh menutup dengan
lambat.
2 Sedang Seluruh daun dari 1 tangkai
yang disentuh menutup
seluruhnya dengan agak
cepat.
3 Kasar Seluruh daun dari tangkai
yang disentuh menutup
seluruhnya dengan cepat,
dan batang tangkainya
menekuk.
2 menit untuk terbuka
kembali
Daun membutuhkan waktu ± II-5
5 menit untuk terbuka
kembali
Daun membutuhkan waktu ±
10 menit untuk terbuka
kembali
 b. Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak niktinasti :

POT TANAMAN REAKSI

NO
PUTRI MALU MULA - MULA ½ JAM KEMUDIAN
1 Pot- A, disimpan di tempat Daun terbuka Daun terbuka
terang
2 Pot- B, disimpan di tempat Daun terbuka Daun menutup
gelap (kardus kedap cahaya)

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda
memilihnya!
Jawab: Jenis tanaman lainnya yang melakukan niktinasti adalah tanaman turi dan lamtoro,
karena daun tanaman tersebut akan melipat di waktu malam hari.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan? Jelaskan!
Jawab:
- Seismonasti adalah gerak tumbuhan yang terjadi karena rangsangan berupa sentuhan,
sehingga membuat bagian tumbuhan yang disentuh (daun, batang) menjadi menutup dan
menekuk atau merunduk.
- Sedangakan Niktinasti adalah gerak tumbuhan yang terjadi karena rangsangan berupa
gelap/ kedap cahaya, sehingga membuat bagian tumbuhan (daun) menjadi menutup.
Jadi perbedaan antara seismonasti dan niktinasti adalah dari bentuk rangsangannya. Jika
seismonasti gerak dari rangasangannya adalah sentuhan, maka niktinasti gerak
rangsangannya karena intensitas cahaya.
II-6

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti dan gerak niktinasti pada tumbuhan putri
malu: 
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran atau
sentuhan. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Jenis sentuhan yang berbeda-
 beda akan menghasilkan gerak yang berbeda pula. Jika sentuhan dilakukan dengan
halus, maka proses menutup daun lambat. Bila disentuh dengan sedang, proses
penutupan daun agak cepat. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan bahkan tangkainya juga akan bergerak menekuk. Semua reaks tersebut terjadi
akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun menutup dan tangkai menekuk.
2. Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana kedap cahaya atau
gelap. Namun gerak tersebut juga bisa disebabkan oleh perubahan tekanan turgor di
dalam setiap persendian daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan
dengan keadaan tertutup/ terhindar dari jangkauan cahaya. Maka berlaku pada tumbuhan
putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, setiap daunnya mulai mengatup. Hal-
hal yang menyebabkannya itu sama halnya seperti yang terjadi pada saat gerak menutup
pada tumbuhan putri malu di alam terbuka pada suasana sesungguhnya.

I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa sentuhan,
sedangkan niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
gelap/ intensitas cahaya.

II-7
J. DAFTAR PUSTAKA

Maman Rumanta, Dkk. (2007). (2008). (2009). (2010). (2011). (2012). (2013). (2014). (2017).
(2018). (2019). (2020). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

“Gerak Tumbuhan”.penerbit: wikipedia.com. 12 Oktober 2020.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak-tumbuhan

“Seismonasti dan niktinasti “.penerbit: wikipedia.com. 12 Oktober 2020.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_tumbuhan#:~:text=Seismonasti%20atau
%20tigmonasti%20merupakan%20gerak,yang%20terjadi%20akibat%20pengaruh
%20gelap.&text=Termonasti%20merupakan%20gerak%20nasti%20yang%20disebabkan
%20oleh%20rangsangan%20suhu.

“Praktikum Fisiologi Tumbuhan”.penerbit: digilib.unimed.ac.id,12 Oktober 2020.

http://digilib.unimed.ac.id/1641/5/Bab%20V.pdf

“Gerak Tumbuhan Oleh Ferdinand”.penerbit: robiatun029.blogspot.com, 12 Oktober 2020.15

Otober 2020.
http://robiatun029.blogspot.com/2017/07/laporan-praktikum-fisiologi-
tumbuhan.html#:~:text=Proses%20tumbuh%20dari%20tumbuhan%20juga,tumbuhan
%20(Ferdinand%2C%202006).&text=Pergerakan%20Tanaman%20terjadi%20karena
%20adanya,mendekati%20atau%20menjauhi%20arah%20rangsangan.

“Jenis Tumbuhan Seismonasti”. Penerbit: KelasPintar, 15 Oktober 2020. II-8

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/gerak-pada-makhluk-hidup-tumbuhan-6188/
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Kesulitan yang dialami dalam melakukan percobaan ini adalah sulitnya mencari tanaman putri
malu yang ternyata di beberapa daerah sudah jarang ditemukan, ditambah sering terjadi
kegagalan disaat memindahkan tanaman putri malu ke-pot sehingga putri malu yang
dipindahkan ke-pot layu dan mati.

SARAN MASUKAN:
Disaat melakukan pemindahan tanaman putri malu, sebaiknya peneliti membongkar tanah pada
letak akar tumbuh dengan hati-hati. Agar tanahnya menjadi mudah dibongkar, lakukan
penyiraman terlebih dahulu menggunakan air secukupnya (jangan terlalu banyak sehingga tanah
jenuh air). Kemudian, jika akar sudah terlepas dengan tanah, ambil secukupnya dengan
memotong bagian tumbuhan yang akan ditanam pada pot. Celupkan pada beberapa saat tangkai
yang terpotong, baru tanam pada pot.

II-9
 DOKUMEN VISUAL
GERAK PADA TUMBUHAN

a. SEISMONASTI

Meletakkan pot tanaman putri malu yang

telah disediakan

Disentuh dengan sentuhan halus :

Disentuh dengan sentuhan sedang

II-10
Disentuh dengan sentuhan kasar

II-11
b. NIKTINASTI

Menyediakan dua buah pot tanaman putri

malu

- Meletakkan pot A di tempat

terang/terbuka dan terjangkau oleh
cahaya matahari
- Menyimpan pot B di dalam kotak
kardus yang kedap cahaya dan
meletakannya di tempat yang sama
dengan pot A

- Tutup kotak kardus yang menutupi

pot-B, sehingga di dalamnya kedap
cahaya
- Membiarkan kedua pot tersebut (pot
A dan pot B) selama lebih kurang II-12
setengah jam (30 menit)

Setelah 30 menit, buka tutup kotak

kardus pot-B
Perbandingan daun tanaman pot-A dan
pot-B setelah 30 menit

II-13