Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIKUM IPA DI SD ( PDGK-4107 )


MODUL 4: MEKANIKA
KP 2: GERAK
PRAKTIKUM: GERAK LURUS BERATURAN (GLB), DAN
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

IWAN MAULANA
836244758

UPBJJ JAKARTA POKJAR RENGASDENGKLOK


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020.2
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : IWAN MAULANA


NIM/ID Lainnya : 836244758
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : UPJJ Jakarta Pokjar Rengasdengklok

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama : FERRY PERDIANSYAH,


NIDN : 0428018901
Instansi Asal : UMT
Nomor HP : 085716441352
Alamat Email : ferry_perdiansyah@yahoo.co.id
A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB), DAN GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN (GLBB)

B. TUJUAN PERCOBAAN
- Mengetahui Gerak Lurus Beraturan.
- Mengetahui Gerak Lurus Berubah Beraturan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
1. Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus
dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun
arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun
arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung
ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah ,
sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39)
Kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu, jarak
ditempuh dan arahnya sama. Kecepatannya dapat ditulis dengan persamaan: II-3

dimana :
v = Kecepatan benda m atau m
detik sekon

s = Jarak yang ditempuh benda (m)


t = Waktu yang diperlukan (detik atau sekon)
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan
kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta memiliki percepatan tetap.
Dalam kehidupan sehari-hari, gerak ini dapat kita temui pada gerak pada mobil di lintasan
lurus yang mengalami kecepatan dipercepat yang konstan saat akan menyusul kendaraan
lain, atau saat mobil mengalami kecepatan diperlambat yang konstan saat mobil hendak
berhenti.
Besaran-besaran yang terdapat pada GLBB adalah:

dimana:
m
v1 = Kecepatan sesuai benda
sek
m
v0 = Kecepatan awal benda
sek

S = Jarak yang ditempuh benda (m)

m
a = Percepatan benda
sek

II-4
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Mengisi lembar kerja sesuai dengan petunjuk
a) Merakit alat dan bahan seperti pada gambar
di samping.
b) Mengusahakan beban tambahan m tertinggal
di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik.

Gambar alat peraga GLB


c) Menandai ketinggian beban tambahan (m)
mula-mula sama tinggi dengan titik A
d) Mengukur panjang BC.
e) Membiarkan sistem bergerak m+M1 turun
dan M2 naik, kemudian mencatat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C.
f) Mengulang percobaan sampai 5 kali dengan
jarak yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B
tetap, C berubah).
g) Mencatat data pada tabel pengamatan.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Mengisi lembar kerja sesuai dengan petunjuk
a) Menyusun alat seperti pada gambar di
samping.
b) Menentukan dan mengukur jarak AB dan BC
(AB > BC)
c) Membiarkan sistem bergerak ( M1 dan m )
turun dan M2 naik, beban tambahan m
tertinggal di ring pembatas B.
d) Mengukur waktu yang dibuntuhkan ( M1 + m
Gambar alat peraga GLBB
) dari A ke B ( tAB ) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C ( tBC ).
e) Melakukan percobaaan sampai 5 kali dengan
jarak AB (titik A tetap, B berubah), II-5

kemudian mencatat hasilnya pada tabel


pengamatan.
F. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah tabel hasil pengamatan Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) :
1. Tabel hasil pengamatan Gerak Lurus Beraturan

No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)

1 12 cm 0,72

2 15 cm 0,79

3 20 cm 0,91

4 23 cm 0,98

5 26 cm 1,31

2. Tabel hasil pengamatan Gerak Lurus Berubah Beraturan

No Bebas (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm) tBC (sek)

1 100 15 0,48 15 0,72

2 100 13 0,35 15 0,59

3 100 11 0,32 16 0,59

4 100 18 0,58 14 0,78

5 100 20 0,74 10 0,46

II-6
G. JAWABAN PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan t sumbu horizontal)!
Jawab:
s (m)

0,26

0,23

0,20

0,15

0,12

t (sek)
0,72 0,79 0,91 0,98 1,31

2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas!


Jawab:

II-7
3. Buatlah kesimpulannya!
Jawab: Gerak Lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan berat/ beban yang sama, makin
dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.

4. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (S AB) sebagai fungsi waktu (tAB) pada percobaan
GLBB!
Jawab: SAB
0,20

0,18

0,15

0,13

0,11

tAB
0,32 0,35 0,48 0,58 0,74

5. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas!


Jawab:

II-8
6. Buatlah kesimpulannya!
Jawab: Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain
benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan
berubah kecepatannya karena ada percepatan.

7. Jelaskan perbedaan grafik GLBB dengan grafik pada percobaan GLB (S fungsi t) !
Jawab: Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan grafik
GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, karena mengalami percepatan yang tetap.

H. PEMBAHASAN
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Setelah melakukan percobaan dan melihat data pengamatan di atas dapat diketahui bahwa
pada Gerak Lurus Beraturan, gerak suatu benda dengan berat yang sama, semakin jauh
jaraknya maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergeraknya (konstan).

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan
berubah kecepatannya karena ada percepatan. Jadi, berdasarkan tabel pengamatan di atas
jika suatu benda bergerak lurus berubah beraturan, antara jarak AB dan BC sama, tetapi
waktu yang diperlukan benda untuk bergerak berbeda. Sehingga kecepatan yang digunakan
benda untuk bergerak tidak sama atau tidak konstan.
II-9

I. KESIMPULAN
Dari percobaan GLB dan GLBB dapat disimpulkan bahwa :
1. Gerak Lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap atau konstan dengan berat/ beban yang sama, makin dekat jaraknya
makin cepat pula waktu yang diperlukan. Atau sebaliknya.
2. Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus pada lintasan lurus dengan kecepatan
yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda
yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena ada percepatan.

J. DAFTAR PUSTAKA

Maman Rumanta, Dkk. (2007). (2008). (2009). (2010). (2011). (2012). (2013). (2014). (2017).
(2018). (2019). (2020). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

“Gerak Lurus Berubah Beraturan”. penerbit: Edukasi System. 29 Agustus 2020.


https://blog.edukasystem.com/gerak-lurus-berubah-beraturan/

“Fisika Kelas 10, Perbedaan GLB dan GLBB”. penerbit: Ruang Guru. 21 Juni 2018.
https://blog.ruangguru.com/perbedaan-glb-dan-glbb

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang dialami dalam melakukan percobaan/ penelitian ini adalah kurangnya alat
praktikum dan ada alat praktikum yang sudah berkurang fungsinya.

SARAN DAN MASUKAN:


Sebaiknya sebelum pelaksanakan praktikum terlebih dahulu diadakan cek dan pengujian alat II-10
praktikum.
DOKUMEN VISUAL
GLB dan GLBB

II-11

Anda mungkin juga menyukai