Anda di halaman 1dari 9

A.

SKIMMING
Skimming adalah suatu tehnik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari
hal-hal yang penting atau ide pokok dari suatu bacaan. Keterampilan membaca yang sangat
berguna ialah skimming. Yang melibatkan pembaca sepintas dan cepat untuk mendapatkan
kesan keseluruhan dan umum. Beberapa situasi yang menuntut penggunaan skimming
adalah:
1. memeriksa sebuah bab dalam buku, sebelum memperlajarinya secara serius agar
memperoleh sebuah gagasan tentang cakupan umum bab tersebut.
2. menyampel beberapa halaman novel atau karyua tulis jenis lain untuk
menentukan apakah karya tulis tersebut merupakan bacaan yang bernilai.
3. memeriksa secara cepat sebuah artikel tentang isu kontroversial untuk
menemukan pandangan pengarang, tanpa memperhatikan argumen pengarang yang
spesifik.
4. memeriksa bahan bacaan untuk menilai apakah bacaan tersebut mengandung
jenis informasi yang sedang kita cari.
5. meneliti bahan bacaan untuk menentukan apakah bacaan tersebut dapat dipahami
ataukah terlalu sulit dalam skimming ini pembaca harus memiliki tujuan yang
spesifik.
Guru dapat mengatur kegiatan membaca sebagai berikut:
1. meminta murid memeriksa sebuah buku dan menyuruh memberitahukan apakah
murid tersebut ingin membacanya.
2. menyuruh murid memeriksa tiga buku dan menemukan salah satu yang
mengandung legenda
3. meminta murid memeriksa buku bacaan untuk melihat apakah buku bacaan
tersebut terlalu sulit ataukah tidak baginya.

Sebagai halnya keterampilan-keterampilan lain dalam membaca, peningkatan


efisiensi membaca skimming ini berjalan secara teratur bersama dengan praktis. Sebuah
tehik skimming yang baik dilakukan dengan hanya membaca kalimat pertama pada setiap
paragraf, sedangkan untuk pendahuluan dan kesimpulan atau ringkasan dibaca dengan lebih
teliti.
Langkah-langkah membaca skimming:
1.Membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku
2.Telusuri daftar isi atau kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan itu ada.
3.Dengan penuh perhatian, telusuri dengan kecepatan tinggi setiap paragraf atau subbab
yang anda hadapi
4. Berhentilah ketika merasa menemukan apa yang anda cari
5. Bacalah dengan kecepatan normal, dan pahami dengan baik apa yang anda cari tersebut.
B. SCANNING
Salah satu keterampilan komprehensif yang paling penting adalah kemampuan
membaca sepintas secara cepat keseluruhan bahan bacaan. Ada dua macam cara membaca
sepintas (fleming, 1968). Salah satunya adalah membaca secara cepat untuk menemukan
jawaban suatu pertanyaan yang sangat spesifik seperti nama, tanggal, nomor telepon, dan
sebagainya. Cara membaca ini sering disebut scanning.jadi, scanning adalah suatu tehnik
membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lainnya.
Praktik mempelajari cara melakukan scanning bagi informasi tertentu dapat dilakukan
dengan baik bagi informasi tertentu dapat dilakukan dengan baik dengan menggunakan
macam-macam bahan bacaan yang biasanya dibaca dengan melakukan scanning dalam
kegiatan membaca fungsional.
Pakar

mengenai

scanning

untuk

memperoleh

informasi

tertentu

telah

mengembangkan keterampilan khusus yang berbeda dengan cara membaca yang lain.
Selama menggerakkan mata secara cepat melihat keseluruhan materi bacaan, pembaca

tidak menyerap makna tetapi hanya mengenali bahwa hal-hal yang dicarinya, tampaknya
hal itu secara jelas seolah-olah tercetak tebal. Beberapa orang dapat mencapai kecepatan
yang hampir ttidak dapat dipercaya dalam melakukan scanning.
Dalam kehidupan sehari-hari scanning digunakan anara lain untuk:
1. mencari nomor telepon
2. mencari kata pada kamus
3. mencari entri pada indeks
4. mencari angka-angka statistic
5. mencari acara televise
6. mencari daftar perjalanan
Langkah-langkah membaca scanning, jika anda ingin memperoleh hasil yang memuaskan
dari tehnik membaca cepat ini, ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
2. telaah secara singkat latar belakang penulisan buku
3. baca bagian pendahuluan secar singkat
4. cari dalam daftar isi bab-bab yang penting.
5. baca bagian kesimpulan (jika ada)
6.lihat secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks, atau apendiks.
C. TUJUAN DAN MANFAAT SKIMMING DAN SCANNING
Skimming dan scanning merupakan tehnik membaca cepat yang sering dilakukan
oleh pembaca. Kedua tehnik ini sebenarnya sangat fungsional terutama dalam kegiatan

sehari-hari. Suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan
hasil yang efisien utnuk berbagai tujuan, sepeti berikut ini:
1. untuk mengenali topik bacaan
2. untuk mengetahui pendapat orang
3. untuk mengetahui organisasi penulisan
4. untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpamembaca
keseluruhan
5. untuk penyegaran apa yang pernah kita baca
adapun manfaat itu antara lain:
1. dapat mencari suatu informasi khusus yang diperlukan dari sebuah teks bacaan
atau buku secara cepat dan efisien
2. dapat menjelajahi banyak halaman buku dalam waktu yang singkat
3. tidak terlalu banyak membuang-buang waktu mencarisesuatu yang dinginkan dari
buku, khususnya tindakan yang tidak menunjang terhadap pencarian informasi tersebut.
Tentang teknik membaca skimming dan scanning penulis kutipkan tips dari
Soedarso (1996:85). Sebuah buku dengan ketebalan 300 halaman, terdiri dari lebih kurang
350.000 kata. Jika seseorang mahasiswa harus membaca beberapa judul buku untuk tiap
satu mata kuliah, berapa lama ia harus menekuninya? Sepanjang sisa hidupnya tidak akan
selesai.
Sesungguhnya, tidak setiap kata yang tercetak dalam sebuah buku itu harus dibaca,
dan tidak semua detail buku harus dipelajari. Apa yang tercetak itu belum tentu benar dan
belum tentu berharga untuk dibaca. Bahkan, sekalipun validitasnya telah diuji tidak dengan
sendirinya lantas bermanfaat untuk kita baca. Penting atau tidaknya apa yang tercetak itu
bagi kita ditentukan oleh pertimbangan ini: Apakah informasi dan gagasan yang ada itu

penting dan relevan untuk kita? Apakah sesuai dengan tujuan kita membaca?Bottom of
Form
Memang, adakalanya sebuah buku harus kita baca secara keseluruhan, misalnya
buku pegangan utama yang harus kita pelajari secara mendalam dan kita sendiri belum
banyak mengetahui perihal yang dibahas buku itu. Sementara, untuk buku yang lain suatu
bagian adakalanya perlu kita baca lebih dari satu kali secara mendalam, kita sesuaikan
dengan kebutuhan kita. Akan tetapi ada bagian lain yang harus kita lompati saja, karena tak
akan ada gunanya jika kita baca. Cara membaca seperti itu apabila kita praktikkan secara
cerdik akan sangat besar manfaatnya. Kita akan menyerap informasi dan gagasan dengan
cepat dan sebanyak-banyaknya sesuai dengan tujuan kita. Jurus membaca yang sangat
ampuh untuk mengatur kecepatan kita dalam membaca dan sangat efektif memberikan
hasil-seperti itu ada dua, yaitu skimming dan scanning.
Bacaan apa saja, baik itu buku, majalah, ataupun surat kabar harus kita baca sesuai
dengan tujuan kita. Kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang tercetak dengan
membacanya semua yang yang ada. Kita harus berani menjadi tuan, dan bacaan itulah yang
menjadi budak kita, bukan sebaliknya. Bahkan bacaan itu harus Anda perlakukan seturut
dengan maksud Anda. Jika Anda tidak membutuhkan fakta-fakta dan detailnya, maka
lompati fakta dan detail itu dan pusatkan perhatian untuk untuk cepat menguasai ide
pokoknya. Cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokoknya ini disebut
skimming. Sebaliknya, jika Anda hanya membutuhkan suatu fakta tertentu saja, informasi
tertentu saja, atau data statistik tertentu saja, misalnya, Anda perlu melompatinya dan
langsung mencari ke hal tertentu itu saja.
Teknik melompat (skipping) untuk untuk langsung ke sasaran yang kita cari itu
disebut scanning. Jika Anda mempunyai alasan yang tepat untuk melompati suatu bagian
atau beberapa bagian dari bacaan yang Anda hadapi, Anda tidak akan kehilangan arti,
bahkan Anda mendapat keuntungan, yaitu cepat menyelesaikan bacaan dan menjadi
bersemangat membaca bahan lain yang dengan demikian Anda cepat menguasai informasi
dan gagasan lebih banyak lagi. Sekalipun sebelum ini barangkali Anda belum mempelajari
skimming dan scanning, pasti Anda pernah melakukannya terutama di saat Anda dalam

ketergesaan. Cara ini akan sangat bermanfaat sekali jika Anda secara lebih sadar
melakukannya dalam situasi apa pun dan untuk bacaan apa pun, baik buku, surat kabar,
surat-surat bisnis maupun bahan-bahan lain. Beberapa bagian yang dapat dilompati dapat
diuraikan di bawah ini:

Anda dapat melompati definisi, batasan tertentu atau keterangan dan detail yang
telah Anda ketahui dari buku lain, dan Anda merasa telah cukup menguasainya.
Akan tetapi, jangan melompati keseluruhan bab itu, perhatikanlah barangkali ada
yang mengandung gagasan baru layangkanlah pandangan dengan kecepatan tinggi
ke paragraf-paragraf bab tersebut, barangkali ada gagasan baru. Dan lambatkan
pada bagian yang mengandung gagasan baru itu, atau bagian yang menarik dan
berharga untuk dibaca.

Anda dapat melompati bagian-bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi
tujuan Anda membaca. Misalnya, jika Anda membaca suatu biografi dan Anda
membutuhkan pandangan politik orang tersebut, sedangkan bab pertama buku itu
membicarakan detail kehidupannya di masa kecil, maka bagian-bagian ini dapat
Anda lompati.

Adakalanya penulis dalam membuat analisis permasalahan mengawalinya dengan


beberapa contoh. Jika Anda telah membaca dua atau tiga contoh dan Anda merasa
sudah cukup menangkap idenya, maka Anda dapat melompati contoh-contoh
lainnya.

Ada juga penulis dalam mengawali bab baru menyajikan ringkasan bab
sebelumnya. Jika Anda baru saja membaca bab sebelumnya itu dan Anda merasa
cukup menguasainya, ringkasan itu dapat Anda lompati.

Banyak yang telah mempraktekkan skimming walaupun tidak secara sadar dan
terorganisasikan. Misalnya, sewaktu membaca suatu buku atau bahan lain yang hanya
memuat sedikit saja yang ada relevansinya dengan kebutuhannya. Mereka melompati
bagian yang tidak menarik atau tidak berguna. Sebagian sudah melakukannya secara
tangkas,tetapi sebagian masih perlu latihan. Baik pengunjung perpustakaan maupun toko

buku pada umumnya tanpa disadari juga telah melakukan skimming untuk sekedar
mengetahui apakah buku itu cocok untuk kebutuhannya.
Skimming seperti itu juga lazim disebut browsing buku. Sejak ditemukan mesin cetak
dan disusul mesin-mesin reproduksi lainnya, informasi dan gagasan begitu cepat
diperbanyak dan disebar melalui tulisan-tulisan yang dimuat di buku, majalah, surat kabar
atau di media lain, meliputi semua bidang kehidupan.Oleh karena itu, jika tidak
mau ketinggalan zaman, para dokter, para ahli hukum, guru, ilmuwan, dan golongan
profesional lainnya perlu sekali menguasai keterampilan membaca secara skimming ini.
Bagi mereka yang sejari-harinya terlalu sibuk dengan pekerjaannya, skimming dapat sangat
menolong untuk menyerap informasi yang dimuat di surat kabar dan majalah. Skimming
dan scanning dapat membantu orang-orang bisnis untuk dapat cepat memperoleh informasi
yang mereka butuhkan.
Demikian uraian mengenai Teknik Membaca Cepat dengan Skimming dan
Scanning . Penulis berharap semoga uraian tersebut dapat bermanfaat dengan baik.

Tugas Kelompok
Mata kuliah

: PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MEMBACA

Dosen pembimbing: SRI WAHYUNI, S.Pd

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA


SKIMMING DAN SCANNING

OLEH :
SELNAWATI
SUDARTI

1131899
1131903

SURIANTO

11319

MUHAMMAD IHSAN

1131

ZAINAL BAZRI P

1131

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PUANGRIMAGGALATUNG SENGKANG

2013

Anda mungkin juga menyukai