Anda di halaman 1dari 54

KONSEP DASAR FISIKA DALAM IPA 1

SD
PERTEMUAN 1

Dosen Pengampuh Mata Kuliah :


1. Dr. Hartono, M.A
2. Drs. Laihat, M.Pd
3. Nike Anggraini, M.Sc
4 Susy Amizera SB, M.Si

01/31/21
2

DESKRIPSI MATA KULIAH

• Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk


mampu menjelaskan dan menerapkan Konsep Fisika dasar sebagai bagian
kajian IPA dalam pembelajaran di SD. Mata kuliah ini menyajikan
penjelasan tentang pengukuran, Zat dan Wujudnya, Gaya, Energi, Pesawat
Sederhana, Suhu dan Kalor, Bunyi, Cahaya, Alat Optik, Listrik,
Kemagnetan dan Analisis Kurikulum Pembelajaran Fisika Dasar di SD.

01/31/21
3

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip dasar Fisika secara


menyeluruh.
Mahasiswa mampu memahami Fisika sebagai ilmu dalam kehidupan sehari-
hari dan keterkaitannya dengan materi IPA di SD.

01/31/21
4

BUKU RUJUKAN
David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin
Sucipto). (1989).FISIKA, Erlangga-Jakarta.
Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison
Wesley
Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan
Teknik, Erlangga-Jakarta.
Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot
Penilaian
Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012
Buku yang Relevan dengan materi kuliah.

01/31/21
5

PENGUKURAN
Tujuan
o Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan berserta
satuannya.
o Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat
ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

01/31/21
6

PENGUKURAN

01/31/21
7

1.2 BESARAN DAN SATUAN

 Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa,
waktu, suhu, dll.

 Mengukur :
Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai
satuan.

contoh : panjang jalan 10 km

Besaran Fisika baru terdefenisi jika :  ada nilainya (besarnya)


 ada satuannya

satuan

nilai
poltek purbaya/tm-1/fisika dasar
8

ARTI PENGUKURAN, BESARAN & SATUAN


 Pengukuran
merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

 Besaran
adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta
mempunyai satuan.
Contoh : panjang pensil = 12 cm

 Satuan
adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran,
atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.
Contoh : SI (Satuan Internasional)

01/31/21
 Satuan : 9

Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.


Contoh :  meter, kilometer  satuan panjang
 detik, menit, jam  satuan waktu
 gram, kilogram  satuan massa
 dll.

 Sistem satuan : ada 2 macam


1. Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon)
b. cgs (centimeter, gram, sekon)
2. Sistem Non metrik (sistem British)

 Sistem Internasional (SI)


Sistem satuan mks yang telah disempurnakan  yang paling
banyak dipakai sekarang ini.
Dalam SI :
Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak
berdimensi

poltek purbaya/tm-1/fisika dasar


7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI) 10

NO Besaran Pokok   Satuan    Singkatan Dimensi   


1 Panjang Meter m L
2 Massa Kilogram kg M
3 Waktu Sekon s T
4 Arus Listrik Ampere A I
5 Suhu Kelvin K θ
6 Intensitas Cahaya Candela cd j
7 Jumlah Zat Mole mol N

Besaran Pokok Tak Berdimensi

NO Besaran Pokok   Satuan    Singkatan Dimensi  


1 Sudut Datar Radian rad -
2 Sudut Ruang Steradian sr -

poltek purbaya/tm-1/fisika dasar


Dimensi 11

Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok.


- Guna Dimensi :
1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan

- Metode penjabaran dimensi :

1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri


2. Setiap suku berdimensi sama

 Besaran Turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.

poltek purbaya/tm-1/fisika dasar


Contoh : 12

a. Tidak menggunakan nama khusus

NO Besaran    Satuan   
1 Kecepatan meter/detik
2 Luas meter 2

b. Mempunyai nama khusus

NO Besaran    Satuan    Lambang


1 Gaya Newton N
2 Energi Joule J
3 Daya Watt W
4 Frekuensi Hertz Hz

poltek purbaya/tm-1/fisika dasar


13

Besaran Turunan dan Dimensi

NO Besaran Pokok   Rumus   Dimensi


1 Luas panjang x lebar [L]2  
2 Volume panjang x lebar x tinggi [L]3  
 massa
3 Massa Jenis volume [m] [L]-3 

 perpindahan
4 Kecepatan [L] [T]-1  
  waktu
kecepatan
5 Percepatan
  waktu [L] [T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2 
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2  
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1 

poltek purbaya/tm-1/fisika dasar


14

poltek purbaya/tm-1/fisika dasar


Faktor Penggali dalam SI

NO Faktor  Nama   Simbol


1 10 -18 atto a 
2 10 -15 femto f 
3 10 -12 piko p
4 10 -9 nano n
5 10 -6 mikro μ
6 10 -3 mili m 
7 10 3 kilo K
8 10 6 mega M
9  10 9 giga G
10 10 12 tera T

poltek purbaya/tm-1/fisika dasar 15


16

SATUAN TIDAK BAKU

o jengkal
o hasta
o depa,
o kaki
o langkah
o dll

01/31/21
17

BESARAN POKOK

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan


terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan
besaran lain.
Syarat utama satuan standar adalah :
• Nilai satuannya harus sama
• Mudah diperoleh kembali ( mudah ditiru )
• Dapat diterima secara internasional

01/31/21
18
CONTOH BESARAN POKOK

NO Besaran Pokok   Satuan    Singkatan


1 Panjang Meter m
2 Massa Kilogram kg
3 Waktu Sekon s
4 Arus Listrik Ampere A
5 Suhu Kelvin K
6 Intensitas Cahaya Candela cd
7 Jumlah Zat Mole mol

01/31/21
19

BESARAN PANJANG
Dalam SI dinyatakan dalam meter (m)
Sehari-hari (mm, cm, km, inchi, kaki, dan mil).

1 km = 1000 m 1 inch = 2,54 cm


1m = 100 cm 1 kaki = 30,48 cm
1cm = 10 mm 1 mil = 1,609 km

Konversi satu satuan SI besaran panjang ke satuan SI lainnya


digunakan tangga satuan panjang.

01/31/21
20

BESARAN MASSA

Satuan berat tidak dinyatakan dalam kilogram, tetapi dalam


newton.
Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg).
Sehari-hari massa yang dipakai, mg, g, ons, kuintal, ton, dll.
Massa benda menyatakan jumlah zat/materi yang terkandung
dalam suatu benda.
Massa benda dimana-mana selalu tertap
Berat benda adalah gaya tarik bumi terhadap benda itu.
Berat benda tergantung pada gravitasi bumi, semakin dekat
dengan kutub bumi, berat benda semakin besar karena gaya
tarik bumi terhadap benda senakin besar.

01/31/21
21

BESARAN MASSA (2)


• 1 kg = 1000 g 1 ton = 10 kuintal
• 1 g = 1000 mg 1 ons = 0,1 kg
• 1 kuintal = 100 kg

01/31/21
22

BESARAN WAKTU
 Standar satuan waktu dalam SI adalah sekon (s).
 Satuan yang dipakai sehari-hari menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad.

1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 3.600 sekon
1 hari = 24 jam = 1440 menit = 86.400 sekon

01/31/21
23

BESARAN SUHU
 Suhu merupakan derajat panas suatu benda.
 Alat ukur suhu adalah Thermometer.
 Thermometer alkohol (merah), Thermometer raksa
(keperakan), thermometer digital.
Cara kerja thermometer berdasarkan pemuaian zat cair pada
suhu meningkat dan menyusut pada suhu turun.
Suhu dalam SI adalah Kelvin, di Indonesia dipakai Celcius.
 Hubungan Celcius dan Kelvin ditulis dengan rumus :
T = ( to C + 273) K
to C = (T – 273) oC

01/31/21
24

KUAT ARUS LISTRIK


• Dalam SI Kuat arus listrik adalah Amphere
• Satuan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari mili
Amphere (mA), microamphere (µA)
• Hubungan satuan kuat arus listrik dalam amphere,
miliamphere, dan microamphere dapat dinyatakan sbb:

1 miliamphere (mA) =1/1000A = 1/103 A = 1 x 10-3 A = 0,001 A


1 mikroamphere (µA)= 1/1.000.000 A = 1/106 A = 1 x 10-6 A =
0,000001

01/31/21
25

BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh
dari besaran pokok.

Contoh Luas, Volume, kecepatan, percepatan, massa jenis.

01/31/21
26

BESARAN LUAS
Besaran luas digunakan untuk menggambarkan permukaan
obyek secara dua dimensi.
Misalkan luas lapangan, permukaan kubus, dll.
Luas = p. l
= satuan panjang x satuan lebar
= satuan panjang x satuan panjang
= m x m
= m2
Berarti luas adalah besaran turunan dari “besaran pokok
panjang”.

01/31/21
27

BESARAN LUAS (2)


 Konversi Satuan Luas
1 hektar = 10.000 m2
1 are = 100 m2
1 km2 = 106 m2
1 m2 = 104 cm2
1 m2 = 106 mm2

 Cara mengkonversi satuan luas


Contoh : 8 cm2 = ....... m2
8 cm = 8 x 10-2 m

01/31/21
28

KONVERSI SATUAN PANJANG, MASSA, DAN WAKTU

01/31/21
29

CONTOH SOAL
Nyatakan jarak 2000 m dalam satuan
a) cm
b) km
Langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan soal diatas.

1.Perhatikan posisi konversi satuan yang ditanyakan, letaknya di atas atau di bawah posisi satuan yang diketahui,

2.Jika posisinya di atas, dibagi dengan 10n dan jika posisinya di bawah, dikali 10n,

3.Nilai n adalah jumlah tangga di atas atau di bawah satuan yang diketahui.

a) 2000 m = … km

Satuan km berada 3 tangga (n = 3) di atas satuan m, maka 2000 m = 2000/103 km

= 2000 /10 km = 2000 m = 2 km

b) 2000 m = … cm

Satuan cm berada 2 tangga (n = 2) di bawah posisi satuan m, maka

2000 m = 2000 x 102 cm

= 2000 x 100 cm = 200000 cm

= 2000 m = 2x105 cm

01/31/21
30

CONTOH SOAL

Konversikan 100 cm2 dalam satuan


a) m2
b) mm2
Pembahasan
a) 100 cm2 = … m2
Karena posisi satuan m2 berada 2 tangga di atas posisi satuan cm2 (n = 2 → 102n → 104), maka
100 cm2 = 100 /104 m2
= 100 /10000 m2 = 0,01 m2
100 cm2 = 10-2 m2
b) 100 cm2 = … mm2
Posisi mm2 berada 1 tangga di bawah posisi satuan cm2 (n = 1 → 102n → 102 ), maka
100 cm2 = 100 x 102 mm2
= 100 x100 mm2
= 10000 mm2
= 10000 mm2
= 100 cm2 = 104 mm2

01/31/21
31

CONTOH SOAL

Nyatakan massa benda 10000 g dalam satuan


a) kg
b) mg
Pembahasan
Perhatikan tangga konversi massa di samping!
a) 10000 g = … kg
Posisi g berada 3 tangga di bawah posisi satuan kg
10000 g = 10000 / 103 kg
= 10000 / 1000 kg
10000 g = 10 kg
b) 10000 g = … mg
Posisi g berada 3 tangga di atas posisi satuan mg
10000 g = 10000 x 103 mg
= 10000 x 1000 mg
= 10000000 mg
10000 g = 107 mg

01/31/21
32

KELAJUAN/KECEPATAN
o Setiap benda bergerak memiliki kelajuan
o Kelajuan merupakan besaran turunan.
o Kelajuan merupakan perbandingan antara jarak yang ditempuh
oleh suatu benda yang bergerak dengan waktu yang
diperlukan.

satuan jarak (meter)


Satuan kelajuan = ---------------------
satuan waktu (sekon)

o Kelajuan merupakan turunan dari besaran pokok panjang


dan besaran pokok waktu.

01/31/21
33

CONTOH SOAL KELAJUAN/KECEPATAN

Nyatakan satuan kecepatan 36 km/jam dalam satuan m/s!


Pembahasan
36 km/jam = 36 km /1 jam
= 36000 m / 3600 sekon = 10 m / s
36 km/jam = 10 m/s

01/31/21
34

PERCEPATAN
• Percepatan erat hubungannya dengan kelajuan.
• Besar percepatan bergantung pada perubahan kelajuannya.
• Semakin besar perubahan kelajuan benda semakin besar
percepatannya.
• Satuan percepatan merupakan perbandingan satuan kelajuan
tiap satuan waktu.
satuan kelajuan m/s
• Satuan percepatan = ---------------------- = ----- = m/s2
satuan waktu s

01/31/21
35

MASSA JENIS
Nilai massa jenis suatu benda bergantung pada massa dan
volumenya.
Rumus massa jenis adalah :

ρ = m
v
massa benda (kg)
massa jenis benda = -------------------
volume benda (m3)

= kg
mxmxm
Massa Jenis merupakan besaran turunan yang diturunkan
dari besaran pokok masa dan besaran pokok panjang.

01/31/21
36

BERAT
Berat berbeda dengan massa
Berat dipengaruhi gravitasi, sedang massa tidak.
Berat suatu benda merupakan hasil kali antara massa dengan
gravitasi bumi.
Secara matematis dapat ditulis :
Berat = massa x gravitasi bumi = m.g
Satuan berat = satuan masa benda x satuan gravitasi bumi
= kg x m = kg m
s2 s2

01/31/21
37

ALAT UKUR
Besaran pokok Alat ukur
Panjang Mistar, Jangka sorong,
mikrometer sekrup
Massa Neraca (timbangan)
Waktu Stop Watch
Suhu Termometer
Kuat arus listrik Amperemeter
Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung *
Intensitas cahaya Light meter

01/31/21
38

MISTAR
Mistar digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai
batas ketelitian 0,5 mm.

01/31/21
39

JANGKA SORONG
 Jangka sorong digunakan untuk mengukur suatu panjang benda
mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.
 Jangka sorong dapat digunakan untuk menukur diameter bola,
diameter dalam tabung, dan kedalaman lubang
 Pada rahang sorong (geser) diberi skala sebanyak 10 bagian,
dengan panjang 9 mm yang disebut skala nonius.
 Jadi, setiap satu skala nonius panjangnya 9/10 mm atau 0,9 mm

01/31/21
40

MIKROMETER SEKRUP
 Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur suatu panjang benda
mempunyai batas ketelitian 0,01 mm.
 cocok untuk mengukur antara lain tebal kertas, diameter kawat
email, dan tebal kain.

01/31/21
41

NERACA
Neraca digunakan untuk mengukur massa suatu benda.

01/31/21
42

01/31/21
43

STOPWATCH
Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu mempunyai batas
ketelitian 0,01 detik.

01/31/21
44

THERMOMETER
Termometer digunakan untuk mengukur suhu.

01/31/21
45

AMPHEREMETER
• Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik
(multimeter).

01/31/21
46

ALAT UKUR BESARAN TURUNAN


SPEDOMETER
Speedometer digunakan untuk mengukur kelajuan

01/31/21
47

HIGROMETER
Higrometer digunakan untuk mengukur kelembaban udara.

01/31/21
48

OHM METER DAN VOLT METER


Ohm meter digunakan untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik
Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik.
Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa menggunakan
multimeter.

01/31/21
49

BAROMETER
Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara luar.

01/31/21
50

HIDROMETER
Hidrometer digunakan untuk mengukur berat jenis larutan.

01/31/21
51

MANOMETER

Manometer digunakan untuk mengukur tekanan udara tertutup.

01/31/21
52

KALORIMETER

Kalorimeter digunakan untuk mengukur besarnya kalor


jenis zat

01/31/21
53

UJI KOMPETENSI
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran, besaran pokok dan
besaran turunan?
2. Tulisan sistem SI dalam besaran Pokok!
3. Ubahlah satuan panjang berikut ini :
a. 5 km = ............... m
b. 0.8 km = ............... Dam
c. 90 dm = ............... Hm
4. Ubahlah satuan massa berikut ini :
a. 2 ons = .......... kg
b. 25 g = .......... Hg
5. Tuliskan rumus menghitung, kelajuan, percepatan dan masa
jenis!

01/31/21
54

Semoga Bermanfaat & Selamat Belajar

01/31/21

Anda mungkin juga menyukai