Kompetensi Inti :
Kompetensi Dasar :
KD - 3 KD - 4
3.1. Memahami hakikat fisika dan 4.1. Menyajikan hasil pengukuran
prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis dengan menggunakan
(ketepatan, ketelitian, dan aturan peralatan dan teknik yang tepat
angka penting) untuk penyelidikan ilmiah
IPK IPK
3.1.1 Menganalisis besaran dan 4.1.1 Melakukan pengukuran secara
satuan dalam fisika langsung terhadap besaran
3.1.2 Membedakan antara besaran panjang, massa, dan waktu.
pokok dan besaran turunan. 4.1.2 Mengolah data yang telah
3.1.3 Menerapkan konsep besaran dikumpulkan dari suatu
dan satuan dalam perhitungan pengukuran.
fisika.
3.1.4 Mendeskripsikan pengukuran
dalam fisika.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan diskusi, ekperimen, studi literasi dan Tanya jawab peserta didik dapat :
1. Membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan dengan tepat.
2. Menerapkan konsep besaran dan satuan dalam perhitungan fisika dengan tepat.
3. Mendeskripsikan pengukuran dalam fisika dengan tepat.
4. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang, massa, dan waktu
dengan tepat.
5. Mengolah data yang telah dikumpulkan dari suatu pengukuran dengan tepat.
Materi Ajar :
1. Materi Fakta
Gambar/ video pengukuran besaran fisika
2. Materi Konsep
Besaran fisika
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki
satuan sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua,
yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun
atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya
berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:
Tabel Besaran Pokok dan Satuannya
Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh
dunia, yang berlaku secara internasional.
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran
turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar,
dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel besaran
turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.
Tabel Besaran Turunan dan Satuannya
Besaran Turunan Satuan SI
Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3
Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis
satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional
tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi
ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan
skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm.
Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal
uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01
mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan
skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat
tipis.
3. Materi Prosedur
Langkah – langkah melakukan percobaan pengukuran panjang dengan menggunakan
jangka sorong dan mikrometer sekrup, pengukuran massa dengan menggunakan neraca
ohauss dan pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch.
Metode Pembelajaran
Eksperimen
Pengamatan
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Penugasan
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
1. PENDAHULUAN (15 menit)
- Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, bertanya kabar, dan melakukan
presensi terhadap peserta didik.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan KD dan IPK yang akan dibahas
- Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi
- Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
- Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. KEGIATAN INTI:
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Tahap Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Mengamati Peserta didik mengamati besaran
fisika dalam kehidupan sehari-
hari
Peserta didik diminta untuk
mengukur panjang meja dengan
menggunakan jengkal setiap
Peserta didik
2. KEGIATAN INTI:
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Tahap Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Tahap Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Mengamati Peserta didik mengamati hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam
pengukuran (notasi ilmiah,
ketepatan, ketelitian dan aturan
angka penting)
2. KEGIATAN INTI:
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Tahap Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Mengamati Peserta didik mengamati
beberapa alat ukur panjang, massa
dan waktu yang ada di
sekitar(mistar, jangka sorong,
mikrometer, neraca lengan, dan
stopwatch) dan menemukan cara
bagaimana alat tersebut
bekerja/digunakan
Menanya
Peserta didik menanyakan alat
ukur yang tepat untuk
pengukuran panjang, massa dan 105 Menit
waktu
Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
Portofolio (Laporan hasil percobaaan)
observasi Sikap
Performance/tes Praktik
Tes Tertulis ( Essay )
Lembar penilaian antar teman
Penilaian Produk
2. Instrumen penilaian
Intrumen Penilaian Portofolio
Instrumen Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Diskusi
Instrumen penilaian laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
Instrumen penilaian produk
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
Contoh Instrumen (Terlampir)
Palembang, Juli 2019
Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Lampiran 1 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Matapelajaran :FISIKA
Durasi Waktu :
Kelas/SMT : X IPA/ 1
Jumlah
Pengamatan
Eksperimen
No KI / KD / PI Waktu
Rangkumn
Score
Makalah
Laporan
Laporan
Kualitas
2
3
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang
masuk dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil
kerja tersebut.
Catatan:
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat
kesulitan dalam pembuatannya.
Lampiran 2 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Pengukuran
Kelas/Semester : X IPA /1
Hari/Tanggal :
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
30
x 100
Lampiran 3 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Nama
Menyampaikan Mempertahankan Jumlah
No Peserta Menanggapi Nilai
pendapat argumentasi score
didik
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Lampiran 4 :
Kriteria/Aspek
Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
dst
Kriteria:
1. Tahap Perencanaan Bahan (1)
2. Tahap Proses Pembuatan
Persiapan alat dan bahan (2)
Tehnik Pengolahan (3)
K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (4)
3. Tahap Akhir ( bentuk Produk)
Bentuk Fisik (5)
Inovasi (6)
Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan
ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
Lampiran 5 :
Matapelajaran : _________________________________________________
Nama : _____________________________________
NIS : _____________________________________
Kelas : _____________________________________
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
Performance
Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
Lampiran 6
Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 35
x 100
Lampiran 7
Soal
1. Jelaskan pengertian:
a. Besaran fisika (skor 2)
b. Besaran pokok (skor 2)
c. Besaran turunan (skor 2)
2. Tuliskan 7 besaran pokok beserta satuan internasional ! (skor 14)
3. Tuliskan 5 besaran turunan beserta satuan internasional! (skor 10)
Penskoran :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = x 10
30
( Untuk setiap besaran dan satuan yang benar masing-masing memiliki skor 1, jadi total
skor jika benar semua adalah 14)
3.
No Besaran Turunan Satuan (SI)
1 Luas m2
2 Volume m3
3 Kecepatan m/s
4 Gaya Newton
5 Energi Joule
6 Percepatan m/s2
7 Massa Jenis kg/m3
8 Tekanan N/m2
( Untuk setiap besaran dan satuan yang benar masing-masing memiliki skor 1, jadi jika
menuliskan 5 besaran turunan beserta satuan SI dengan benar maka mendapat skor 10).
Post Test
1. Apa yang dimaksud dengan besaran fisika dan satuan?
2. Sebuah benda memiliki massa 2 kg. Tuliskan yang merupakan besaran, nilai dan satuan
dari pernyataan tersebut !
3. Klasifikasikan besaran-besaran berikut ini, mana yang merupakan besaran pokok dan
mana yang merupakan besaran turunan:
Panjang tali
Diameter kawat
Berat benda
Energi kinetik
Massa benda
Gaya pegas
Kuat arus listrik
Suhu badan
Jumlah molekul zat
Tekanan