Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 15 Pandeglang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester :X/1
Program : ATPH
Materi Pokok : Pengukuran
Jumlah Jam Pembelajaran : 8 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar C. Indikator
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip- prinsip  Membedakan besaran pokok dan
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan besaran turunan
angka penting)
 Mengaplikasikan satuan Sistem
Internasional dalam masalah sehari-
hari.

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis  Membaca nilai yang ditunjukkan alat
dengan menggunakan peralatan dan teknik ukur secara tepat.
yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
 Menyajikan hasil pengukuran sesuai
dengan satuan Sistem Internasional

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti simulasi pemakaian alat ukur siswa dapat :


1. Membedakan besaran pokok dan besaran turunan
2. Mengaplikasikan satuan besaran pokok Sistem Internasional dalam masalah sehari-hari
3. Membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat
4. Menyajikan hasil pengukuran sesuai dengan satuan Sistem Internasional

E. Materi Ajar :
1. Materi Fakta
 Cara menggunakan alat ukur

2. Materi Konsep
 Besaran fisika
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki
satuan Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran di kelompokkan menjadi dua,
yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan
tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh
besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI)
sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:

Tabel Besaran Pokok dan Satuannya


Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)

Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling


banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara
internasional

b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran
pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi
panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang
dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel
besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.

Tabel Besaran Turunan dan Satuannya


Besaran Turunan Satuan SI
Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3
 Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis- jenis
satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional atau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
- Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
- Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Tabel Satuan Baku
Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) Mol

b. Satuan Tidak Baku


Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunkan pada .
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.

 Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai
macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka
semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut.

Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:


a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1
cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak
lurus dengan skala mistar yang di baca.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang
dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan
0,01 cm atau 0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur
panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam
tabung.

Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:


a) Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b) Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat
bergeser/digerakan.

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian
terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada
mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat
pada rahang tetap.

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat
yang sangat tipis.
b. .Alat Ukur Massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.
Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.

2) Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga

3) Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau
0,001 g.

c. Alat Ukur Waktu


Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar
adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak
9.192.631.770 kali. Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam
matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian
0,1 sekon).

F. Metode Pembelajaran
 Simulasi
 Ceramah
 Diskusi

G. Media, Alat dan Sumber Belajar


 Alat/Bahan
- Meteran
- Penggaris
- Timbangan Digital
- Stopwatch

 Sumber belajar : Buku Fisika kelas X Penerbit Erlangga

H. Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama
Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi Waktu
 Salam dan Doa
 Mengondisikan kelas dan
pembiasaan
 Apersepi dan motivasi
Pendahuluan  Apakah panjang dan kepintaran 15 Menit
termasuk besaran fisika?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Pretest
Kegiatan Inti Mengamati 65 Menit
 Siswa memperhatikan simulasi
penggunaan alat ukur yang
dilakukan oleh guru
 Siswa memperhatikan penjelasan
guru tentang angka penting dari
setiap alat ukur

Menanya
 Siswa menanyakan perbedaan
besaran pokok dan besaran
turunan
 Siswa menanyakan satuan
standar internasional untuk
setiap besaran

Mencoba
 Guru membimbing siswa dalam
pembentukan kelompok
 Siswa mendiskusikan
permasalahan yang diberikan
oleh guru mengenai besaran
pokok dan besaran turunan,
sistem cgs dan MKS

Mengasosiasikan
 Siswa menganalisis besaran
pokok dan besaran turunan
beserta satuannya
 Siswa menganalisis mengenai
pentingnya penggunaan satuan
Sistem Internasional

Mengomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya secara
bergantian
 Guru dan siswa menyimpulkan
perbedaan besaran pokok dan
turunan dalam satuan Sistem
Internasional
Penutup 10 Menit
 Melakukan evaluasi dengan
tanya jawab secara acak
 Melakukan refleksi
pembelajaran

- Pertemuan Kedua

Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi Waktu


 Salam dan Doa
 Mengondisikan kelas dan
pembiasaan
Pendahuluan  Apersepi dan motivasi 15 Menit
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Pretest
Kegiatan Inti Mengamati 65 Menit
 Siswa mengamati hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam
pengukuran (notasi ilmiah,
ketepatan, ketelitian dan aturan
angka penting)

Menanya
 Siswa menanyakan tentang
prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting) dalam proses
penyelidikan ilmiah
 Siswa menanyakan aspek
ketelitian, ketepatan, dan
keselamatan kerja, serta alat
yang digunakan dalam mengukur

Mencoba

 Guru membimbing siswa dalam


pembentukan kelompok
 Siswa mendiskusikan definisi
pengukuran
 Siswa mendiskusikan prinsip-
prinsip pengukuran (ketepatan,
ketelitian, dan aturan angka
penting) dalam proses
penyelidikan ilmiah

Mengasosiasikan
 Siswa menganalisis definisi
pengukuran
 Siswa mendiskusikan prinsip-
prinsip pengukuran (ketepatan,
ketelitian, dan aturan angka
penting) dalam proses
penyelidikan ilmiah

Mengomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil
diskusi kelompok mengenai
definisi pengukuran dan prinsip-
prinsip pengukuran (ketepatan,
ketelitian, dan aturan angka
penting) dalam proses
penyelidikan ilmiah

Penutup  Bersama siswa menyimpulkan 10 Menit


definisi pengukuran dan
prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan
aturan angka penting) dalam
proses penyelidikan ilmiah
 Melakukan post test

- Pertemuan Ketiga

Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi Waktu


 Salam dan Doa
 Mengondisikan kelas dan
pembiasaan
 Apersepsi dan motivasi
 Siswa diajak berdiskusi tentang
Pendahuluan dapatkah mengukur diameter 15 Menit
kelereng dengan menggunakan
mistar.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Pre Test
Kegiatan Inti Mengamati 65 Menit
 Siswa mengamati beberapa alat
ukur panjang, massa dan waktu
yang ada di sekitar (mistar,
neraca, dan stopwatch) dan
menemukan cara bagaimana alat
tersebut bekerja/digunakan

Menanya
 Siswa menanyakan alat ukur
yang tepat untuk pengukuran
panjang, massa dan waktu
 Siswa menanyakan cara
menggunakan alat ukur panjang,
massa dan waktu

Mencoba
 Mendiskusikan cara
menggunakan alat ukur, cara
membaca skala, dan cara
menuliskan hasil pengukuran
 Mangukur massa benda dengan
menggunakan neraca
 Mengukur waktu dengan
menggunakan stopwatch
 Menerapkan aspek ketelitian,
ketepatan, dan keselamatan kerja
dalam mengukur

Mengasosiasikan
 Siswa mengolah data hasil
pengukuran berulang (diberikan
oleh guru) dalam bentuk
penyajian data, membuat grafik,
menginterpretasi data dan grafik,
dan menghitung kesalahan, serta
menyimpulkan hasil interpretasi
data.

Mengomunikasikan
 Siswa membuat laporan tertulis
dan mempresentasikan hasil
pengukuran
 Bersama siswa menyimpulkan
penggunaan dan hasil
Penutup pengukuran dengan 10 Menit
menggunakan mistar, neraca dan
stopwatch

Pertemuan Keempat
Ulangan harian I tentang KD 3.1 dan 4.1
I. Instrumen Penilaian
a) Pengetahuan
1. Sebutkan satuan yang termasuk dalam besaran pokok
2. Sebutkan 3 contoh satuan yang termasuk dalam besaran turunan
3. Andi memiliki 3 buah pensil yang masing-masing memiliki panjang 10 cm dan 2
buah pulpen yang memiliki panjang 8. Berapakah jumlah panjang dari 3 buah pensil
dan 2 buah pulpen tersebut? Nyatakan dalam satuan SI
4. Pak guru sedang mengukur waktu lari Budi selama 1 putaran menggunakan
stopwatch. Ternyata hasilnya Budi berlari 1 putaran menghabiskan waktu selama 15
menit. Dari pernyataan berikut yang menunjukkan satuan adalah?
5. Konversikan ke dalam satuan cm :
a) 9 mm
b) 0,5 km
c) 0,6 mm

b) Keterampilan
Permasalahan yang didiskusikan :
1. Apa yang dimaksud dengan besaran fisika dan satuan?
2. Sebuah benda memiliki massa 2 kg. Tuliskan yang merupakan besaran, nilai dan
satuan dari pernyataan tersebut !
3. Klasifikasikan besaran-besaran berikut ini, mana yang merupakan besaran pokok
dan mana yang merupakan besaran turunan:
- Panjang tali
- Diameter kawat
- Berat benda
- Energi kinetik
- Massa benda
- Gaya pegas
- Kuat arus listrik
- Suhu badan
- Jumlah molekul zat
- Tekanan
4. Hasil pengukuran plat seng dengan panjang 1,5 m dan lebar 1,20 m. Luas plat seng
menurut penulisan angka penting adalah...
5. Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil pengukuran 0,0760 m. Banyaknya
angka penting hasil pengukuran tersebut adalah...
1. Pengamatan saat diskusi kelas
No Nama Siswa Keaktifan Penulisan Penulisan
Satuan Angka Penting
Kriteria Penilaian :
a) Keaktifan (1-2)
1 : Hadir tetapi tidak aktif dalam diskusi
2 : Mengajukan pernyataan atau memberikan jawaban

b) Penulisan Satuan (1-4)


1: Penulisan satuan tidak sesuai SI
2 : Penulisan satuan 60% tidak sesuai SI
3 : Penulisan satuan 80% sesuai SI
4 : Penulisan satuan 100% sesuai SI

c) Penulisan Angka Penting (1-4)


1: Penulisan angka penting tidak tepat
2 : Penulisan angka penting 60% tidak tepat
3 : Penulisan angka penting 80% tepat
4 : Penulisan angka penting 100% tepat

Aturan Penilaian
Nilai Maksimal = 10 Poin
Tidak Lulus = Kurang dari 6 Poin

J. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan diberikan kepada siswa yang nilainya lebih dari 6 melalui pemberian soal-soal
tambahan.

Remedial diberikan kepada siswa yang tidak lulus dengan mengulangi soal yang diberikan
saat diskusi

K. Lampiran
- Soal Pretest
1. Sebutkan alat ukur fisika yang diketahui
2. Apa yang dimaksud besaran fisika?
3. Sebutkan besaran pokok yang diketahui
4. Apa satuan Sistem Internasional dari panjang, massa dan waktu?

Soal Ulangan Harian


1. Sebutkan alat ukur fisika yang diketahui
2. Sebutkan besaran pokok yang diketahui
3. Sebutkan besaran turunan yang diketahui
4. Jika suatu pengukuran panjang sebuah benda adalah 5,67 cm, 5,6 cm dan 5,732 cm,
tentukan nilai yang tepat dan jumlah angka penting untuk hasil pengukuran benda
tersebut
5. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 12,345 m/s. Tentukan kecepatan yang tepat
dan jumlah angka penting pada pengukuran tersebut!

Mengetahui Pandeglang, 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Rohmatul Fajri, M.Pd Siti Nurjihan Syarif, S.P


NIP.198511202010011002

Anda mungkin juga menyukai