Anda di halaman 1dari 226

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam


dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-
nya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.
2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.
3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur
dalam pengukuran dengan Ketelitian ( carefulness).
4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil
pengukuran.
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan
besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Besaran dan Satuan

A. Pengertian Besaran

Pengertian Besaran

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan
mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus
mempunyai 3 syarat yaitu

1. dapat diukur atau dihitung


2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. mempunyai satuan

Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan
sebagai besaran.

Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :


1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari
pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan
besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak
diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika
adalah Jumlah.

Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2

1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli
fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg),
Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol).
Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung,
mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada
banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang
dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain.
Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung
dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu
pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran
sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Pengertian Satuan

Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran
mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai
satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka
besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan
Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya
besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya. Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan
satuan silakan klik http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdf

Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam

1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran
kecepatan, percepatan dan lain-lain.
2. Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan,
perlajuan dan lain-lain.

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran adalah
membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan. Dalam fisika
pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus
melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti diperlukan dalam fisika, agar
gejala-gejala peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi dengan kuat.

Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara:

1. Secara Langsung
Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai besaran yang
diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan.

2. Secara tidak langsung

Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk mendapatkan nilai


besaran yang diukur.

Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikan antara lain :

- alat ukur yang dipakai

- aturan angka penting

- posisi mata pengukuran (paralax)

Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x0. Kesalahan dapat
digolongkan menjadi tiga golongan :

1. Keteledoran

Umumnya disebabkan oleh keterbatasan pada pengamat, diantaranya kurang terampil


menggunakan instrumen, terutama untuk instrumen canggih yang melibatkan banyak
komponen yang harus diatur atau kekeliruan dalam melakukan pembacaan skala yang kecil.

2. Kesalahan sistematik

Adalah kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bilangan (kuantitatif), contoh : kesalahan
pengukuran panjang dengan mistas 1 mm, jangka sorong, 0,1 mm dan mikrometer skrup 0,01 mm

3. Kesalahan acak

Merupakan kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bialangan (kualitatif),

Contoh :

- kesalahan pengamat dalam membaca hasil pengukuran panjang

- pengabaian pengaruh gesekan udara pada percobaan ayunan sederhana

- pengabaian massa tali dan gesekan antar tali dengan katrol pada percobaan hukum
II Newton.

Ketidakpastian pada Pengukuran

Ketika mengukur suatu besaran fisis dengan menggunakan instrumen, tidaklah mungkin akan
mendapatkan nilai benar X0, melainkan selalu terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian ini
disebabkan oleh beberapa hal misalnya batas ketelitian dari masing-masing alat dan kemampuan
dalam membawa hasil yang ditunjukkan alat ukur.
Beberapa istilah dalam pengukuran:

· Ketelitian (accuracy)

adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap
nilai benar X0

· Kepekaan

adalah ukuran minimal yang masih dapat dideteksi (dikenal) oleh instrumen, misal
galvanometer memiliki kepekaan yang lebih besar daripada Amperemeter / Voltmeter

· Ketepatan (precision)

adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama.

· Presisi

berkaitan dengan perlakuan dalam proses pengukuran, penyimpangan hasil ukuran dan
jumlah angka desimal yang dicantumkan dalam hasil pengukuran.

· Akurasi

yaitu seberapa dekat hasil suatu pengukuran dengan nilai yang sesungguhnya.

Ketelitian alat ukur panjang

1. Mistar : 1 mm

Mistar berskala terkecil memiliki memiliki ketelitian sampai 0,5 mm atau 0,05 cm.
Ketelitian alat untuk satu kali adalah setengah skala terkecil.

Panjang benda melebihi 8,7 cm

Panjang kelebihan ditaksir 0,05 cm

Hasil pengukuran panjang 8,75 cm

Batas ketelitian ½ x 1 mm = 0,5 mm

2. Jangka Sorong : 0,1 mm

Jangka sorong memiliki ketelitian sampai 0,1 mm atau 0,1 cm. Jangka sorong terdiri dari
rahang tetap yang berskala cm dan mm, dan rahang sorong (geser) yang dilengkapi dengan
skala nonius yang panjangnya 9 mm dan dibagi dalam 10 m skala. Panjang 1 skala nonius
adalah 0,9 mm.
Benda skala antara rahang utamadengan rahang sorong adalah 0,1mm sehingga
ketidakpastian dari jangka sorong adalah ½ x 0,1 mm = 0,005 mm

Contoh:

Sebuah benda diukur dengan jangka sorong dengan kedudukan skala seperti pada gambar,
maka panjang benda:

Skala Utama = 26 mm

Skala nonius 0,5 mm

Batas ketelitiannya ½ skala terkecil = ½ x 0,1 mm = 0,05 mm

3. Mikrometer sekrup 0,01 mm

Mikrometer skrup memiliki ketelitian sampai 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer skrup juga
memiliki dua skala , yaitu skala utama yang berskala mm (0,5 mm) dan skala nonius yang terdapat
pada selubung luar. Skala nonius memiliki 50 bagian skala yang sama. Bila diselubung luar
berputar berputar satu kali, maka poros berulir (rahang geser) akan maju atau mundur 0,5 mm. Bila
selubung luar berputar satu bagian skala, maka poros berulir akan maju atau mundur sejauh 0,02 x
0,5 mm = 0,01 mm, sehingga kepastian untuk mikrometer sekrup adalah ½ x 0,01 mm = 0,005 mm
untuk pengukuran tungga. Pelaporan hasil pengukuran adalah (X ± DX).

Cara meningkatkan ketelitian antara lain:

1. Waktu membaca alat ukur posisi mata harus benar

2. Alat yang dipakai mempunyai ketelitian tinggi

3. Melakukan pengukuran berkali-kali


Pengukuran dengan jangka sorong

Cara menentukan / mebaca jangka sorong:

1. Angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius adalah 2,1 cm dan
2,2 cm.
2. Garis nonius yang tepat berhimpit dengan garis skala utama adalah garis ke-5, jadi x = 2,1
cm + 5 x 0,01 cm = 2,15 cm (dua desimal)

Karena ketidakpastian jangka sorong = ½ x 0,01 cm = 0,005 cm (tiga desimal), maka


hasilpengukuran jangka sorong :

Cara menentukan / membaca Mikrometer Sekrup

1. Garis skala utama yang berdekatan dengan tepi selubung luar 4,5 mm lebih.
2. Garis mendatar pada selubung luar yang berhimpit dengan garis skala utama.

X = 4,5 mm + 47 x 0,01 mm = 4,97 mm (dua desimal)

Ketidakpastian mikrometer sekrup ½ x 0,01 mm = 0,005 mm

Jadi hasil pengukurannya


Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
-Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
-Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
. Prasyarat pengetahuan
-Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?
-Apakah Satuan Internasional?
. Pra eksperimen
-Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian besaran dan satuan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan
secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab ( responsibility ) serta memiliki
ketelitian ( carefulness)

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya,
kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-
komunikasikannya.
 Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan
jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru
dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?
. Prasyarat pengetahuan
Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi
dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari besaran
pokok dan besaran turunan.
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa contoh
penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.
 Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan
menggunakan tangga konversi.
 Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka
temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan
Internasional.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar
d. Alat ukur

Penilaian :
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengidenti-fikasikan Tes tertulis Tes uraian a. Berikan contoh Besaran
besaran-besaran fisika dalam Fisika dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari lalu
mengelompok-kannya b. Jelaskan dengan singkat
dalam besaran pokok dan Apa yang dimaksud
besaran turunan. Satuan Internasional
 Mengguna-kan Satuan
Internasio-nal dalam c. Konversikan macam
pengukuran. macam satuan secara
 Mengkon-versi satuan sederhana
panjang, massa dan waktu
secara sederhana.
 Mengguna-kan besaran
pokok dan besaran turunan
dalam kehidupan sehari-
hari.

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam


dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.
3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.
4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
5. Membaca skala pada termometer.
6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer
skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Suhu


Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan suhu?
- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian suhu.
 Menjelaskan bagian-bagian dari termometer
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya,
kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-
komunikasikannya.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang digunakan?
- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
. Prasyarat pengetahuan
- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
 Membaca skala pada termometer.
 Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur,
dan Fahrenheit.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang benar.
 Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu objek, dan
pembacaan skala pada termometer.
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada termometer
Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
 Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan termometer
Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) :
4 : 9.
 Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius,
Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Termometer

Penilaian Hasil Belajar


Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Menggunakan Tes tertulis Tes uraian  Mengapa tangan manusia
termometer untuk tidak dapat dijadikan alat
mengukur suhu zat. ukur suhu, padahal tangan
dapat membedakan panas dan
 Membandingkan skala dingin?
termometer Celsius  Bila termometer Celsius
0
dengan termometer menunjukkan skala 80 , maka
yang lain. skala Reamur akan
menunjukkan....
0 0
a.64 c.100
0 0
b.96 d.150

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam


dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat
ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan
menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan
menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan
stopwatch.
4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya
teratur dan tidak teratur.
5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pengukuran

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?
- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
- Prasyarat pengetahuan
- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?
- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional (SI) ?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.
b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar,
jangka sorong dan mikrometer sekrup.
 Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus
dan neraca elektronik.
 Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
 Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.
 Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikro-
meter sekrup.
 Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan
menunjukkannya kepada peserta didik.
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
 Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek,
cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil
pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
 Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca elektronik dan
stopwatch.
 Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
 Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan. .
Uji kompetensi lisan:
 Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.
 Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka
sorong dan mikrometer sekrup.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat ukur

Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen/ Soal


Penilaian Instrumen
 Mengukur besaran Tes tertulis Tes uraian  Sebutkan lima macam alat
fisika secara baik dan laboratorium
benar dengan meng- beserta fungsinya
gunakan alat ukur

 Memperhatikan dan
menerapkan
keselamatan kerja
dalam pengu-kuran.

Contoh Instrumen:
- Instrumen eksperimen
Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur.

Benda Volume air Volume benda + air Volume benda

Benda 1
Benda 2

Benda 3

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam
melalui alat dan indikator yang tepat

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Asam, Basa dan Garam

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen.
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?
- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
 Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam, larutan
basa, dan larutan garam.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan garam.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan yang
telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
 Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat asam, basa
dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum.
Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar,
guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa
dan garam.
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah sifat asam, basa dan garam?
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
 Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
 Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung reaksi, pipet
tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan sifat asam
dan basa.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajar


Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Mengidentifikasi sifat Tes tertulis Tes uraian  Tentukan bahan-bahan yang
asam, basa dan garam bersifat asam, basa dan garam
dengan menggunakan dari bahan-bahan yang tersedia
indikator yang sesuai. (larutan cuka, larutan sabun,
larutan garam, larutan gula,
 Mengelompokkan NaCl, HCl).
bahan-bahan di
lingkungan sekitar  Berikut adalah sifat-sifat umum
berdasarkan konsep asam, kecuali....
asam, basa, dan garam. a) memerahkan kertas lakmus
biru
 Menggunakan alat b) mempunyai PH kurang dari
sederhana untuk 7
menentukan skala c) rasanya asam
keasaman dan kebasaan. d) rasanya pahit

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-leh
dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Membedakan larutan asam dan basa.
2. Membuat indikator alami asam dan basa.
3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-kannya
dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna stan-dar
indikator universal?
. Prasyarat pengetahuan
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Membedakan larutan asam dan basa.
 Membuat indikator alami asam dan basa.
 Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen, penumbuk, kertas
saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan asam klorida, larutan natrium
hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan seba-
gai indikator asam basa.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat indikator alami
asam basa.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-
tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas
warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam
contoh zat.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan tingkat keasa-
man atau kebasaan suatu senyawa.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Melakukan percobaan untuk Tes unjuk Uji petik Lakukan uji asam, basa pada
mengetahui sifat asam, basa kerja kerja bahan makanan dengan
di laboratorium dan alam prosedur menggunakan bunga
misalnya dengan kembang sepatu
menggunakan kembang
sepatu

Asep :
No Aspek Skor
1 Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar 2

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 3


3 Memperoleh data dari kegiatan 3
4 Membuat kesimpulan 2
Jumlah skor 10

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian unsur.
2. Mengenal nama dan lambang unsur.
3. Menerapkan aturan tata nama unsur.
4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
6. Menjelaskan pengertian senyawa.
7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Unsur Kimia

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?
- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan unsur?
- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian unsur.
 Mengenal nama dan lambang unsur.
 Menerapkan aturan tata nama unsur.
 Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan
tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel
periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam,
semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari
beberapa unsur.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan air?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?
- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
 Menjelaskan pengertian senyawa.
 Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
 Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
 Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang telah
disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan senyawa
(pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil diskusi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penulisan
rumus kimia dan penamaan senyawa.
 Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan aturan Tes tulis PG  Lambang K merupakan
penulisan lambang unsur nama unsur ....
 Menuliskan nama dan Tes tulis Tes isian a. Kalium c. Karbon
lambang unsur b. Kalor d. Kalsium
 Menuliskan nama dan  Tuliskan satu nama dan
rumus kimia sederhana Tes tulis Tes uraian lambang sebuah unsur
 Menentukan nama  Tuliskan satu nama dan
senyawa dan rumus kimia rumus kimianya
sederhana Tes tulis PG  Rumus kimia asam sulfat
adalah ....
a. H2SO4 c. H4SO2
b. HS2O4 d. H4S2O

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian campuran.
2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang
ada di sekitarnya.
8. Membedakan antara koloid dan suspensi.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Unsur, Senyawa dan Campuran

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah awan tergolong campuran?
- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran?
- Apakah ciri-ciri campuran?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian campuran.
 Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
 Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
 Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara senyawa dan
campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.

No Dasar perbedaan Senyawa Campuran


1 Proses pembentukan
2 Proses pemisahan
3 Sifat dengan zat
penyusun
4 Perbandingan zat
penyusun
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
 Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
 Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya.
 Membedakan antara koloid dan suspensi.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan
campuran heterogen.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen dan
campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran
heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi
dan koloid) berikut contohnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
diskusi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membandingkan sifat Tes unjuk Tes  Tentukan zat yang bersifat
unsur, senyawa dan kerja identifikasi unsur , senyawa, dan
campuran berdasarkan campuran dari bahan yang
pengamatan Tes tulis Tes uraian disediakan
 Membuat bagan  Buatlah bagan materi
klasifikasi materi secara secara sederhan
sederhana Tes unjuk Tes  Disediakan macam-macam
 Mengelompokkan zat-zat kerja identifikasi zat, kelompokkan zat-zat
kedalam campuran tersebut ke dalam campuran
homogen dan heterogen homogen dan campuran
dalam kehidupan sehari- heterogen
hari

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Mengamati perubahan wujud zat.
2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya
berbeda.
6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja
berdasarkan efek kapilaritas.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Wujud zat

Metode Pembelajaran : Mode:


- Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?
- Bagaimana es bisa mencair?

. Prasyarat pengetahuan
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengamati perubahan wujud zat.
 Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
 Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas kimia, lilin,
kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan
gas.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berke-
lompok.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur dengan
air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap
kecepatan partikel.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?
- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
 Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
 Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek
kapilaritas.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air, minyak
goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta
beberapa contoh peristiwanya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati
meniskus pada permukaan zat cair.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
berkelompok.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh
dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan
mengamati apa yang terjadi.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-
kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyelidiki perubahan Tes tertulis PG  Hujan merupakan
wujud suatu zat peristiwa ....
 Menafsirkan susunan gerak Tes tertulis a. menguap, mengembun
partikel pada berbagai PG b. menguap, melebur
wujud zat melalui Tes Unjuk c. melebur, mengembun
penalaran kerja d. mengembun, melebur
 Membedakan kohesi dan Uji petik  Gaya tarik antar partikel pada
adhesi berdasarkan Tes tulis kerja zat padat adalah ....
pengamatan produk a. sangat kuat
 Mengkaitkan peristiwa b. kurang kuat
kapilaritas dalam peristiwa Tes uraian c. tidak tentu
kehidupan sehari-hari d. selalu berubah
 Lakukan percobaan adhesi
dan kohesi dengan
menggunakan alat dan bahan
yang disediakan
 JelaskanMengapa pada
musim hujan tembok menjadi
lembab ?

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel IlmunPengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.
2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis
suatu zat.
3. Menghitung massa jenis suatu zat.
4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Massa Jenis

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?
- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?
- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu,
besi, alumunium, busa dan karet.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan
volume benda terhadap massa jenisnya.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?

a. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi massa
jenis suatu zat.
 Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
 Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu zat
di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
 Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-
dupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyelidiki proses Observasi Lembar  Menggunakan alat Muschenbroek
pemuain pada zat observas untuk mengamati pemuaian zat
padat, cair dan gas  Buatlah rancangan percobaan
 Merencanakan Tes Unjuk Uji petik tentang pemuaian zat
percobaan sederhana kerja kerja  Jelaskan cara kerja setrika listrik
untuk menunjukkan prosedur otomatis....
pemuaian zat cair dan dan produk  Jika sebatang besi dibagi menjadi
zat padat dua bagian, massa jenisnya....
 Menunjukkan prinsip Tes Uraian a. tetap
pemuian dalam tertulis b. menjadi setengah massa jenis
teknologi misalnya mula-mula
Bimetal c.menjadi dua kali massa jenis
mula-mula
d. menjadi seperempat massa jenis
mula-mula
 Di muara sungai, air laut tidak
dapat segera bercampur dengan air
sungai. Mengapa demikian?

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-
dupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pemuaian Z

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?
- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
 Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
 Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa
batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan
volume pada zat padat.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang
pemuaian berbagai macam zat cair.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi
pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian
dipanaskan dan amati apa yang terjadi.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan cair.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?
- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
 Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa kapiler, air
hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-
pan sehari-hari.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar

Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi

 Menyelidiki Observasi Lembar  Menggunakan alat Muschenbroek


proses pemuain observas untuk mengamati pemuaian zat
pada zat padat,  Buatlah rancangan percobaan
cair dan gas Tes Unjuk Uji petik tentang pemuaian zat
 Merencanakan kerja kerja
percobaan prosedur
sederhana untuk dan produk
menunjukkan Tes tertulis Uraian  Jelaskan cara kerja setrika listrik
pemuaian zat cair otomatis....
dan zat padat
 Menunjukkan
prinsip pemuian
dalam teknologi
misalnya Bimetal

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 6 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu
suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
5. Mengamati suhu air ketika mendidih.
6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik
didih.
7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik
lebur.
9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat
dan jenis zat
10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan
jenis zat dalam soal.
11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis
zat.
12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat
dalam soal.
13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan
sehari-hari.
14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor.
15. Mengamati daya hantar kalor air.
16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air.
17. Mengamati daya serap radiasi kalor.
18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Kalor

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI).
- Cooperative Learning.
Metode:
- Diskusi kelompok.
- Eksperimen.

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?
- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
 Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
 Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
 Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik, bejana
logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk
energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan
hubungan antara kalor dengan wujud zat.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan
dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh
tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-
meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan
stopwatch.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku.
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana logam,
pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban;
masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-
kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat
terhadap titik lebur.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-
ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-
meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat
dan jenis zat.
 Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-
pan peserta didik lainnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?
- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas
kimia dan stopwatch.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor
lebur dengan massa zat dan jenis zat.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan
massa zat dan jenis zat.
 Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
 Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di
hadapan peserta didik lainnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan
sehari-hari.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-
macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan
kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna,
bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyelidiki pengaruh Tes Lembar  Pengamatan perubahan suhu
kalor terhadap observasi observasi dan perubahan wujud zat
perubahan suhu benda, Salah satu cara mempercepat
perubahan wujud zat penguapan yaitu dengan .........
 Menyelidiki faktor- Tes tertulis isian  Pengamatan kenaikan suhu,
faktor yang dapat diperlukan kalor
mempercepat penguapan  Pengamatan pada saat mendidih
 Menyelidiki banyaknya Observasi lembar dan melebur diperlukan kalor!
kalor yang diperlukan observasi  Hitung kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu bila massa zat, kalor jenis dan
zat observasi kenaikan suhu diketahui
 Menyelidiki kalor yang Lembar  Jika memasak air, seluruh
dibutuhkan pada saat Tes tertulis observasi bagian air akan menjadi panas.
mendididh dan melebur Hal ini disebabkan kalor
 Menerapkan hubungan Uraian dipindahkan dalam air secara....
Q = m.C. ∆t Q a. konduksi c. radiasi
= m.U dan Q = m.L b. konveksi d infeksi
untuk meyelesaikan  Sebuah pemanas listrik
masalah sederhana memiliki daya 350 watt
digunakan selama 45 menit
untuk memanaskan air dari suhu
300C menjadi 900C. Jika kalor
jenis air 4200 J/kg0C, tentukan
massa air tersebut. ditegangkan?

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.
2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.
3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.
4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.
5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.
6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?
- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?
- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
 Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
 Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
 Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan
ekstensif zat.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik
lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan).
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Membandingkan hasil Tes unjuk Tes Buatlah data dari hasil
pengamatan perubahan kerja identifikasi pengamatanmu tentang benda-
fisika dan perubahan benda yang mengalami perubahan
kimia fisika dan kimia

- Mengklasifikasi Tes tertulis PG Perubahan fisika terjadi pada


perubahan fisika dan peristiwa ....
perubahan kimia dalam a. air menjadi es
kehidupan sehari-hari b. kertas dibakar
dan c. nasi menjadi bubur
mengkomunikasikanny d. besi berkarat
a
Manakah yang merupakan sifat
fisika dan sifat kimia zat
dari beberapa sifat zat di
bawah ini?
- kerapatan - bensin m
- titik lebur - titik did
- besi mudah terkorosi
- Contoh tes PG:

Berikut ini yang termasuk sifat


intensif adalah....
a panjang
b. titik beku
c. volum
d berat

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan
sifat fisika dan sifat kimia.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses
pemisahan campuran.
3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu
campuran.
4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
7. Menghitung kadar zat dalam campuran.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pemisahan Campuran

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?
- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?
- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
 Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
 Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
 Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
 Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
 Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
 Menghitung kadar zat dalam campuran.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam
proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses
pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan,
pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).
 Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana
masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Menjelaskan dasar Tes tertulis Isian Disediakan bahan-bahan,
pemisahan campuran kemudian pisahkan berdasarkan
berdasarkan ukuran ukuran partikelnya ....
partikel dan titik didih
- Melakukan percobaan Penugasan Tugas Lakukan tugas untuk penjernihan
penjernihan air dengan proyek air secara sederhana
teknik sederhana
- Melakukan percobaan
untuk memisahkan Rancanglah alat sederhana untuk
Observasi
campuran yang sesuai menjernihkan air
Lembar
dengan metode yang
observasi
dipilih ( penyaringan,
destilasi, penguapan
dan sublimasi )

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil
percobaan sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?
- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?
- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
 Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
 Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
 Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
 Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
 Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
 Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-
butkan beberapa contohnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-
bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang
bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh
dan pengaduk.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-
butkan beberapa contohnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-
han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-
bahan kimia.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih,
korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-
kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Membuat kesimpulan Tes tertulis PG Gula larut dalam air merupakan
dari hasil pecobaan perubahan fisika karena ....
perubahan fisika dan a. terjadi zat baru
kimia Tes unjuk b. tidak terjadi zat baru
- Membandingkan kerja Uji petik c. gula mencair
karakteristik perubahan kerja d.gula bereaksi
kimia dan fisika
berdasarkan percobaan Tunjukkan melalui percobaan
perbedaan antara perubahan kimia
dan perubahan fisika!

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.
2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi
kimia.
7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi
kimia.
8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Reaksi Kimia

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?
- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?
- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menuliskan persamaan reaksi kimia.
 Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
 Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
 Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
 Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
 Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
 Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-
tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa
gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati
pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-
kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi,
oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Mereaksi dua zat untuk Tes tertulis Isian Bila Asam sulfat dicampur dengan
menunjukkan Natrium Hidroksida akan berubah
perubahan warna dan warna menjadi ....
atau suhu Tes tertulis
- Menyimpulkan ciri-ciri Uaian Buatlah kesimpulan tentang reaksi
terjadinya reaksi kimia kimia berdasarkan perubahan
berdasarkan perubahan warna
warna dan atau suhu

Mengetahui, Malingping, 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis
untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian komponen biotik.
2. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
3. Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
4. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen abiotik.
5. Menjelaskan gejala alam biotik yang biasa ditemui dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Menjelaskan gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan
sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Gejala Alam Biotik dan Abiotik

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hewan tergolong komponen biotik atau abiotik?
- Mengapa eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik?
- Bagaimana eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian komponen biotik.
 Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
 Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen biotik.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh dari
komponen biotik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik maupun gejala alam
abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala alam biotik dan gejala
alam abiotik.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya..

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Membandingkan gejala Observasi Lembar Berikut ini manakah yang
alam kebendaan dan observasi termasuk gejala alam kejadian
kejadian pada objek pada objek biotik?
abiotik melalui a. bau
pengamatan Tes Tulis PG b. tumbuh
- Membandingkan gejala c. warna
alam kebendaan dan d. ukuran
kejadian pada objek
biotik melalui
pengamatan

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah beraturan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya.
2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak.
3. Menjelaskan pengertian kelajuan.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan.
5. Menjelaskan pengertian GLB.
6. Menjelaskan ciri GLB.
7. Mengamati GLB.
8. Menjelaskan pengertian kecepatan.
9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
10. Menjelaskan pengertian percepatan.
11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
12. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Gerak

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?
- Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gerak?
- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh gerak.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perpindahan, jarak dan
kelajuan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor yang mem-
pengaruhi kelajuan suatu benda.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.
 Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kelajuan suatu benda
di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
 Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan GLB?
- Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian GLB.
 Menjelaskan ciri GLB.
 Mengamati GLB.
 Menjelaskan pengertian kecepatan.
 Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
 Menjelaskan pengertian percepatan.
 Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
 Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB.
 Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil mainan.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati GLB.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan percepatan
suatu benda.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan cirinya.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gerak
lurus dipercepat beraturan.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan papan, balok
kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan suatu benda.
 Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kecepatan dan
percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikan.
 Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Menemukan Tes tulis PG Ciri GLB memiliki kecepatan ....
persamaan laju yang a. dipercepat
ditempuh b. tetap
- Menunjukkan Konsep c. diperlambat
GLB dalam kehidupan d. beraturan
sehari-hari
- Mendefinisikan Sebuah benda dilempar vertikal
percepatan sebagai Testulis isian keatas merupakan GLBB .....
perubahan kecepatan
setiap satuan waktu
Tuliskan dalam lambang bahwa
- Menyelidiki GLBB percepatan merupakan kecepatan
dipercepat beraturan setiap satuan waktu
Tes tulis Uraian
- Menunjukkan konsep
GLBB dalam
Contoh Gerak lurus berubah
kehidupan sehari-hari beraturan dipercepat adalah .....
Tes tulis Isian
Seorang pengendara mobil
melintas di jalan tol merupakan
Tes tulis Isian konsep ....

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk
mengamati gejala-gejala kehidupan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
2. Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
4. Menggunakan mikroskop dengan benar.
5. Menyebutkan nama bentuk sayatan.
6. Membuat sayatan (melintang dan membujur).
7. Membuat preparat basah.
8. Membuka penutup tubuh hewan.
9. Mengoleksi makhluk hidup.
10. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Mikroskop


Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Demonstrasi
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil?
- Pernahkah kalian melihat mikroskop?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan mikroskop?
- Bagaimana cara menggunakan mikroskop?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
 Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
 Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
 Menggunakan mikroskop dengan benar.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mikroskop dan kegunaannya.
 Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan menunjukkannya kepada peserta didik.
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
 Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan mikroskop, pengamatan pada suatu
objek, cara menggambar hasil, menentukan bangun benda dan ukuran benda di bawah
mikroskop.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, gelas benda, kaca
penutup, potongan kertas, dan rambut.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati objek dengan
mikroskop.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengetahui dan
memahami cara mengukur objek mikroskopis dengan mikroskop.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan mikroskop, mikrometer, gratikula
dan lalat buah.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara membuat sayatan?
- Pernahkah kalian membuat preparat basah?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sayatan?
- Bagaimana cara membuat preparat basah?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyebutkan nama bentuk sayatan.
 Membuat sayatan (melintang dan membujur).
 Membuat preparat basah.
 Membuka penutup tubuh hewan.
 Mengoleksi makhluk hidup.
 Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sayatan dan jenisnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tujuan membuat sayatan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, silet, pinset, cawan kecil,
pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas kopi, plastik, air kolam, batang yang muda
dan tidak berkayu.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat sayatan dan
preparat basah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan maksud membuka penutup tubuh hewan.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen membuka penutup
tubuh hewan.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan gunting,
jarum pentul, pinset, nampan bedah, parafin, ikan, katak dan kloroform.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Mengenal bagian- Tes unjuk Tes Tentukan dan sebutkan nama-
bagian mikroskop kerja identifi-kasi nama bagian mikroskop!
- Menggunakan
mikroskop dengan Uji petik Amati preparat basah atau
benar (mengatur fokus, Tes unjuk kerja preparat jadi yang sudah tersedia
pencahayaan, kerja prosedur hingga ditemukan objek yang
menemukan objec dimaksud!
Mikropis)
c. Contoh Instrumen:
- Contoh uji petik kerja prosedur
Tentukan dan sebutkan bagian-bagian mikroskop.

No Aspek Skor
1. Kelengkapan bagian mikroskop yang disebut namanya 1
2 Kebenaran posisi setiap bagian mikroskop yang disebut namanya 2
Skor maksimum 3

- Contoh tes uraian


Jelaskan bagaimana cara membuat preparat irisan membujur batang.

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-
gejala alam.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
2. Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam
laboratorium.
3. Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk
keselamatan.
4. Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang
berbahaya bagi kesehatan.
5. Menjelaskan cara menyimpan dan mengambil bahan-bahan kimia
yang ada di dalam laboratorium.
6. Mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam
laboratorium.
7. Menjelaskan arti simbol-simbol dalam bahan kimia.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Keselamatan Kerja

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Demonstrasi

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bolehkah kita menghirup bahan kimia secara langsung?
- Apakah arti dari tanda silang yang terdapat pada bahan kimia?
. Prasyarat pengetahuan
- Peraturan apa sajakah yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium?
- Apakah arti dari simbol-simbol dalam bahan kimia?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
 Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium.
 Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk keselamatan.
 Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa alat dan bahan
yang terdapat di dalam laboratorium.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus ditaati ketika berada
di dalam laboratorium.
 Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat yang ada di dalam
laboratorium demi untuk keselamatan kepada peserta didik.
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam
laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menyimpan dan mengambil bahan-
bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai arti simbol-simbol dalam bahan
kimia yang ada di dalam laboratorium.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) keliling laboratorium untuk mengidentifikasi simbol-
simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Memegang, membawa Tes unjuk uji petik Lakukan dengan prosedur yang
dan memperlakukan kerja kerja benar cara membawa dan
alat dan bahan secara produk memperlakuakan mikroskop!
ama
Manakah bahan-bahan yang
- Mendeskripsikan Tes tulis PG berbahaya dan yang dapat
bahan-bahan yang menimbulkan penyakit yang dapat
berbahaya dan yang diitemukan di laboratirium?
dapat menimbulkan a. air
penyakit b. asam sulfat
c. alkohol
- Mengindentifikasi d. larutan glukose
simbol-simbol dalam
Laboratorium Apakah arti simbol di bawah ini?
Tes tulis
PG

a. bahan yang mudah terbakar


b. bahan yang beracun
c. alat mudah pecah
d. alat mudah mengalami korosi

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.
3. Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
4. Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan pengamatan.
5. Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasar hasil observasi.
6. Menjelaskan perbedaan antara hewan dan tumbuhan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Ciri-ciri Makhluk Hidup

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara batu dengan ayam?
- Mengapa tumbuhan putri malu akan mengatup daunnya bila tersentuh?

. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri makhluk hidup?
- Apakah perbedaan antara hewan dan tumbuhan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
 Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.
 Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
 Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan pengamatan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat apa saja
yang ditemukan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan perbedaan makhluk hidup
dan makhluk tak hidup.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri makhluk hidup.
 Wakil tiap kelompok diminta mengambil tumbuhan putri malu, batang korek api dan air.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui reaksi
tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuh.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati satu pot tanaman yang subur dan men-
diskusikan mengapa di sekeliling tumbuhan induk banyak tumbuhan yang kecil-kecil.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen menanam kacang
hijau, satu pot diletakkan di tempat terang dan satu lagi di tempat gelap.
 Setelah 4-5 hari kemudian, peserta didik secara berkelompok diminta mengamati dan
membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara hewan dan tumbuhan.
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 Guru memberikan tugas rumah, peserta didik diminta untuk mengamati makhluk hidup dalam
daftar berikut:
- jamur yang tumbuh pada roti - cacing tanah
- biji yang sedang berkecambah - ikan
- daun pada pohon yang masih hidup - katak
- tanaman berbunga - diri kamu sendiri
Tuliskan masing-masing ciri makhluk hidup yang dapat kalian amati.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengidentifikasi ciri-ciri Tes tertulis PG Berikut ini ciri yang bukan hanya
mahluk hidup dimiliki oleh mahluk hidup
yaitu ...
 Membuat laporan ciri-ciri a. tumbuh membesar
makhluk hidup berdasar b. memerlukan sumber energi
hasil observasi c. memerlukan oksigen untuk
pembakaran
 Membedakan ciri d. beradaptasi terhadap
tumbuhan dan hewan lingkungan*
Tes kinerja
Ter unjuk Pilihlah tiga mahluk hidup yang
kerja ada di sekitar dan lidentifikasilah
produk ciri-cirinya minimum 4 ciri, dan
buatlah laporannya!
Tes tertulis

Uraian Manakah di antara ciri-ciri mahluk


hidup yang dapat dipakai untuk
membedakan hewan dan
tumbuhan?

Contoh Instrumen:
- Contoh tes unjuk kerja produk
Mengetahui reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuhan dan air.

Jenis rangsangan Bagian tumbuhan yang diberi rangsangan Reaksi tumbuhan


Sentuhan Ujung daun
Pangkal daun
Batang
Ujung daun
Tetesan air Pangkal daun
Batang

- Contoh tes PG
Zat-zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh kita sebagai berikut, kecuali...
a. urin (air seni)
b. karbon dioksida
c. kelenjar pencernaan
d. keringat
- Contoh tes uraian
Apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak?

Mengetahui, Malingping,…………………… 2022


Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang


dimiliki.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
2. Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
3. Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai
dasar klasifikasi.
4. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus.
5. Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.
6. Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.
7. Menjelaskan tujuan kunci determinasi.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Klasifikasi Makhluk Hidup

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup?
- Apakah nama ilmiah dari tanaman padi?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah dasar klasifikasi makhluk hidup?
- Bagaimana aturan untuk menulis nama ilmiah makhluk hidup?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
 Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
 Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
 Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus.
 Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.
 Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.
 Menjelaskan tujuan kunci determinasi.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat makhluk
hidup yang ditemukan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menentukan dasar dari klasifikasi makhluk
hidup (berdasarkan ukuran tubuh, lingkungan tempat tinggal, manfaat dan jenis makanan).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan petri, pinset, kaca pem-besar,
belalang, kumbang, kupu-kupu, capung, udang, semut, lalat, laba-laba dan kaki seribu.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengelompokkan hewan
berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kelemahan dari beberapa dasar klasifikasi
makhluk hidup yang telah ditentukan sebelumnya.
 Guru menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan sistem
klasifikasi 5 kingdom.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa kelebihan dari dasar klasi-fikasi
makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan sistem klasifikasi lima kingdom.
 Guru menjelaskan aturan tata nama ilmiah makhluk hidup dan memberikan beberapa contoh
nama ilmiah makhluk hidup.
 Peserta didik dalam setiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan nama ilmiah makhluk
hidup yang ditemui di sekitar sekolah.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan tujuan adanya kunci determinasi dan memberikan contoh kunci
determinasi untuk menempatkan makhluk hidup ke dalam suatu kingdom.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membedakan makhluk Ter tertulis PG Ciri yang dengan mudah untuk
hidup yang satu dengan membedakan antara kadal dan
yang lainnya katak yaitu
berdasarkan ciri khusus a. kepala
kehidupan yang b. kulit
dimilikinya c. alat gerak*
Tes tertulis d. ekor
 Mendeskripsikan Uraian Apa sajakah keuntungan yang
pentingnya dilakukan dapat kita peroleh dengan
klasifikasi makhluk adanya pengklasifikasian
hidup makhluk hidup?
Tes tertulis
Uraian
 Membuat perbandingan Buatlah tabel perbandingan
ciri-ciri khusus tiap untuk menunjukkan ciri-ciri
kingdom dalam sistem 3 khusus tiap kingdom dalam
kingdom sistem 3 kingdom berdasar sel
Tes unjuk penyusunnya!
kerja Uji petik
 Mengklasifikasi beberapa
kerja
mahluk hidup di sekitar Dari gambar hewan yang sudah
produk
berdasar ciri yang tersedia klasifikasikan berdasar
diamati ciri yang dapat diamati dan
buatlah tabel klasifikasinya!
Mengetahui, Malingping,…………………… 2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai
dari tingkat sel sampai organisme.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian sel.
2. Menjelaskan bagian-bagian sel.
3. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
4. Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
5. Menjelaskan pengertian jaringan.
6. Menyebutkan macam-macam jaringan pada vertebrata dan manusia.
7. Menyebutkan macam-macam jaringan pada tumbuhan.
8. Mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
9. Menjelaskan fungsi dari macam-macam jaringan.
10. Menjelaskan pengertian organ.
11. Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia.
12. Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan.
13. Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.
14. Menjelaskan pengertian sistem organ.
15. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada vertebrata dan
manusia.
16. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan.
17. Menjelaskan fungsi dari macam-macam sistem organ.
18. Menjelaskan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ
penyusun tubuh

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Keragaman Pada Sistem Organisasi Kehidupan

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tahukah kalian bahwa telur ayam merupakan sel berukuran raksasa?
- Bagaimana air dan garam-garam mineral mengalir dari akar sampai ke daun?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sel?
- Apakah fungsi dari jaringan xilem?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian sel.
 Menjelaskan bagian-bagian sel.
 Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
 Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sel.
 Peserta didik memperhatikan model replika sel tumbuhan dan sel hewan yang dibawa oleh
guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian sel
tumbuhan dan sel hewan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cotton bud atau pembersih telinga,
gelas benda, gelas penutup, pipet, mikroskop dan metilen biru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendapat lembar eksperimen yang memuat langkah
kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang terdapat pada lembar eksperimen.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian jaringan.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengenal jaringan-
jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru dengan menggunakan gelas benda, gelas penutup, silet, pipet,
gabus, mikroskop dan daun tumbuhan.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dari macam-macam jaringan pada
tumbuhan, vertebrata dan manusia.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Jaringan apa sajakah yang menyusun mata?
- Tubuh manusia terdiri dari berapa sistem organ?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan organ?
- Apakah yang dimaksud dengan sistem organ?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian organ.
 Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia.
 Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan.
 Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.
 Menjelaskan pengertian sistem organ.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian organ dan menyebutkan
macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari macam-macam
organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan model replika organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia
yang dibawa oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sistem organ dan menye-
butkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan fungsi dari sistem organ pada tumbuhan,
vertebrata dan manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi secara di depan
kelas.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan model replika sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan
manusia yang dibawa oleh guru.
 Guru menjelaskan urutan terbentuknya organisasi kehidupan dan memberikan pertanyaan
kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendeskripsikan Tes unjuk Uji petik Deskripsikan keragaman bentuk
keragaman tingkat sel kerja kerja sel berdasarkan hasil
berdasarkan hasil produk produk pengamatan preparat awetan
pengamatan daun yang telah tersedia
menggunakan mikroskop menggunakan mikroskop!
 Mendeskripsikan Tes tertulis
keragaman tingkat Uraian Deskripsikan karakteristik sel
jaringan menurut sel-sel penyusun jaringan palisade pada
penyusunnya daun!
 Mendeskripsikan Tes tertulis
keragaman tingkat organ Uraian Amatilah bunga ”Kembang
dan sistem organ Sepatu” dan kemukakan apa saja
berdasarkan hasil nama organ penyusunnya!
Tes tertulis
pengamatan
 Mengkaitkan hubungan Kemukakan jaringan penyusun
Uraian
antara sel, jaringan, organ daun yang paling banyak
organ dan sistem organ mengandung klorofil!
penyusun tubuh

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.


Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen
ekosistem.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ekosistem.
2. Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
3. Menyebutkan macam-macam ekosistem.
4. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.
5. Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof.
6. Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora.
7. Menjelaskan hubungan saling ketergantungan antara komponen
biotik dan komponen abiotik.
8. Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan
pengurai.
9. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan
piramida makanan.
10. Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan
rantai makanan.
11. Menjelaskan pengertian arus energi.
12. Menjelaskan siklus materi.
13. Menyebutkan pola interaksi organisme.
14. Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan
simbiosis komensalisme.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Komponen Ekosistem, Peran, dan Interaksinya

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi
- Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Dalam ekosistem, tumbuhan tergolong produsen atau konsumen?
- Apakah kucing tergolong hewan karnivora atau herbivora?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan produsen?
- Apakah yang dimaksud dengan hewan karnivora?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian ekosistem.
 Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
 Menyebutkan macam-macam ekosistem.
 Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.
 Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof.
 Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan dan mencatat apa yang dilihat.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekosistem.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan satuan makhluk hidup dalam ekosistem
(individu, populasi dan komunitas).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tali rafia, meteran, dan alat tulis
untuk mengamati makhluk hidup yang terdapat di tempat pengamatan.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami pengertian
individu, populasi dan komunitas dalam suatu ekosistem.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam ekosistem berdasarkan
proses terbentuknya.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan komponen-komponen ekosistem yaitu
komponen biotik (produsen, konsumen dan dekomposer) dan komponen abiotik (air, tanah,
udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian dan contoh dari organisme
autrotof dan organisme heterotof.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan organisme yang termasuk ke dalam
heterotof (herbivora, karnifora dan omnivora).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bisakah tumbuhan hidup tanpa air?
- Apakah peran tumbuhan dalam rantai makanan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah pengaruh air terhadap makhluk hidup?
- Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai.
 Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan.
 Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan.
 Menjelaskan pengertian arus energi.
 Menjelaskan siklus materi.
 Menyebutkan pola interaksi organisme.
 Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan saling ketergantungan antara
komponen biotik dan abiotik.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua kotak atau nampan, alat tulis,
kertas label, beberapa ekor cacing tanah dan tanah.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui pengaruh komponen biotik terhadap
komponen abiotik.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengaruh air dan udara terhadap
makhluk hidup, pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan udara serta pengaruh cacing tanah
terhadap kesuburan tanah.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan saling ketergantungan antara produsen,
konsumen dan pengurai.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian produsen, konsumen dan
pengurai.
 Peserta didik secara berkelompok membuat nama makhluk hidup pada kertas karton dengan
panjang 25 cm dan lebar 10 cm.
 Peserta didik diminta untuk bermain peran mengenai rantai makanan dan jaring-jaring
makanan dengan menggunakan tali rafia dan nama makhluk hidup.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari bermain peran di
depan kelas.
 Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Guru menjelaskan pengertian piramida makanan dan arus energi kemudian memberikan
pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengindentifikasikan Observasi Lembar Gambarkan dalam bentuk
satuan-satuan dalam observasi diagram rantai makanan dan
ekosistem dan jaring-jaring kehidupan berdasar
menyatakan matahari hasil pengamatan suatu
merupakan sumber ekosistem yang kamu amati!
energi utama Lakukan dalam bentuk kerja
 Menggambarkan dalam kelompok!
bentuk diagram rantai Tugas Tugas
makanan dan jaring- proyek Presentasikan di depan kelas
jaring kehidupan pada saat yang ditetapkan!
berdasar hasil
pengamatan suatu
ekosistem

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.2 Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup


dalam pelestarian ekosistem.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5
kingdom.
2. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
3. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang
tergolong kingdom monera.
4. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
5. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang
tergolong kingdom protista.
6. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).
7. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang
tergolong kingdom jamur (fungi).
8. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan
(plantae).
9. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
10. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku.
11. Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta).
12. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji
terbuka (gymnospermae).
13. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).
14. Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan
tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
15. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping
satu (monocotyledoneae).
16. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping
dua (dicotyledoneae).
17. Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan
tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
18. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang
belakang (invertebrata).
19. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang
belakang (vertebrata).
20. Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).
21. Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
22. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di
Indonesia.
23. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
24. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
25. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bakteri apakah yang digunakan untuk membuat fermentasi keju?
- Apakah manfaat dari ganggang merah (rhodophyta)?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah keuntungan bakteri bagi manusia?
- Apakah ciri-ciri dari ganggang merah (rhodophyta)?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.
 Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
 Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
 Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur
(fungi).
 Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku.
 Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan
mencatat makhluk hidup.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk hidup berdasarkan sistem
klasifikasi 5 kingdom.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom monera.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
kingdom monera.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi
manusia dari organisme yang tergolong kingdom monera.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom protista.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
kingdom protista.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi
manusia dari organisme yang tergolong kingdom protista.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom jamur (fungi).
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
kingdom jamur (fungi).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi
manusia dari organisme yang tergolong kingdom jamur (fungi).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku?
- Pohon kelapa tergolong tumbuhan berkeping satu atau tumbuhan berkeping dua?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku?
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan berkeping satu?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
 Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
 Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan
bertulang belakang (vertebrata).
 Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
 Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
 Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
 Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
 Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
 Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
 Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
 Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan
bertulang belakang (vertebrata).
 Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
 Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
 Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
 Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
 Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan
mencatat tumbuhan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom tumbuhan (plantae).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengamati lumut yang terdapat di tempat
lembab dan basah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
lumut.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati tumbuhan paku yang ada di lingkungan
sekolah (dibawa oleh guru).
 Peserta didik secara berkelompok menentukan jenis dan ciri-ciri tumbuhan paku yang ditemui.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
tumbuhan paku.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi
manusia dari tumbuhan paku.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lumut dan tumbuhan
paku.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan yang ada di
lingkungan sekolah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berbiji
terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan biji tertutup yang ada
di lingkungan sekolah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berke-ping
satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendefinisikan makhluk Tes tulis Isian Makhluk hidup dinyatakan
hidup yang tergolong tergolong langka apabila ....
langka
Daftar Sebutkan 2 contoh hewan langka
 Menyebutkan contoh Tes lesan pertanyaan di P. Jawa!
makhluk hidup yang
tergolong makhluk hidup Salah satu alasan pentingnya
langka di suatu lokasi Tes tulis PG membudidayakan tumbuhan dan
 Mengemukakan hewan langka supaya ....
pentingnya a. terjaminnya ketersediaan
membudidayakan plasma nutfah
tumbuhan dan hewan b. jumlah tumbuhan dan hewan
langka tidak berkurang
c. menambah keindahan alam
 Membuat tulisan untuk d. memutus kelangsungan daur
mengenalkan jenis, hara yang ada di alam
bentuk, dan manfaat Penugasan Tugas
tumbuhan, hewan langka rumah Buatlah karangan untuk
yang dilindungi mengenalkan jenis, bentuk, dan
manfaat tumbuhan/hewan
langka yang dilindungi Buatlah
karangan untuk mengenalkan
jenis, bentuk, dan manfaat
tumbuhan/hewan langka yang
dilindungi

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia dengan lingku-
ngan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian penduduk.
2. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
3. Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
4. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan
air bersih.
5. Menjelaskan pengertian udara bersih.
6. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan
udara bersih.
7. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya
penduduk dengan bertambahnya produksi pangan.
8. Menjelaskan dampak peningkatan populasi manusia terhadap
ketersediaan lahan.
9. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap
kerusakan lingkungan.
10. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap pencemaran
lingkungan.
11. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap terbatasnya
ruang gerak.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan

Metode Pembelajaran : Model


- Problem Based Instruction (PBI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa manusia membutuhkan air bersih?
- Dapatkah kalian memberikan contoh-contoh lahan yang semestinya tidak digunakan untuk
pemukiman?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah syarat-syarat air bersih?
- Apakah dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian penduduk.
 Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
 Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
 Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
 Menjelaskan pengertian udara bersih.
 Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
 Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar halaman sekolah.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat kepadatan populasi manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat-syarat air bersih.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk
dengan kebutuhan air bersih.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian udara bersih.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan cara mendapatkan udara bersih.
 Peserta didik berkelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan
kebutuhan udara bersih.
 Wakil dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar yang didapat
dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat kepadatan populasi manusia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk
dengan kebutuhan pangan, ketersediaan lahan dan kerusakan lingkungan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak kepadatan penduduk yang dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan dan terbatasnya ruang gerak.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Gambar dan foto

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Memperkirakan Tes tulis Isian Jika populasi penduduk
hubungan populasi meningkat dengan cepat maka
penduduk dengan kebutuhan air bersih
kebutuhan air bersih dan akan ......................
udara bersih
Tes tulis Isian . Jika populasi penduduk
 Memperkirakan meningkat dengan cepat maka
hubungan populasi kebutuhan pangan
penduduk dengan akan ......................
kebutuhan pangan
Jika populasi penduduk
Tes tulis isian
 Memperkirakan meningkat dengan cepat maka
hubungan populasi ketersediaan lahan
penduduk dengan akan .....................
Tes tulis uraian
ketersediaan lahan
Kemukakan kemungkinan
 Mejelaskan pengaruh kerusakan lingkungan yang
meningkatnya populasi dapat terjadi jika populasi
penduduk terhadap penduduk terus meningkat
kerusakan lingkungan

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd
NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan un-
tuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan.
2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami.
3. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tercemar.
4. Membedakan lingkungan alami dan lingkungan tercemar
5. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran lingkungan.
6. Menjelaskan pengertian pencemaran air.
7. Menjelaskan sumber-sumber pencemaran air.
8. Menjelaskan pengertian pencemaran udara.
9. Menyebutkan bahan-bahan pencemar udara.
10. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah.
11. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah.
12. Menjelaskan pengertian pencemaran suara.
13. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran suara.
14. Menjelaskan akibat pencemaran terhadap makhluk hidup secara
global.
15. Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.
16. Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.
17. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran.
18. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan
lingkungan akibat penebangan hutan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

‘Metode Pembelajaran : Model


- Problem Based Instruction (PBI)
- Direct Instruction
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan sampah?
- Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar?
- Sebutkan sumber-sumber pencemaran air?

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian penduduk.
 Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
 Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
 Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
 Menjelaskan pengertian udara bersih.
 Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
 Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan sekitar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pencemaran lingkungan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan lingkungan alami dan
lingkungan tercemar.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami dan
lingkungan tercemar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sumber-sumber pencemaran lingku-ngan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru membagi tugas kelompok:
 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran air di sekitar lingkungan sekolah.
 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran udara di sekitar lingkungan
sekolah.
 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran tanah di sekitar lingkungan
sekolah.
 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran suara di sekitar lingkungan
sekolah.
 Tugas kelompok minimal 1 minggu sebelum proses pembelajaran sudah diberikan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
 Guru memberikan penghargaan atau komentar tentang apa yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Ceritakan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
- Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana terjadinya efek rumah kaca?
- Apakah kegunaan hutan hujan tropis?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.
 Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.
 Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran.
 Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat penebangan
hutan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan sekitar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan akibat pencemaran terhadap makhluk
hidup secara global.
 Peserta didik berkelompok mendiskusikan peristiwa efek rumah kaca dan hujan asam.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan hutan hujan tropis.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar yang didapat
dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kerugian akibat penebangan hutan secara
liar dan tidak bertanggung jawab.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan usaha-usaha mencegah dan mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Artikel
e. Gambar

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan Tes tulis PG Berikut ini yang tidak ada
konsekuensi penebangan hubungannya dengan
hutan dan pengaruhnya penebangan hutan adalah ....
terhadap kerusakan a. menurunnya ketersediaan
lingkungan serta upaya kayu
mengatasinya b. meningkatkan suhu udara
 Menjelaskan pengaruh secara global
pencemaran air, udara c. menurunnya ketersediaan air
dan tanah kaitannya tanah
dengan aktifasi manusia d. meningkatknya kandungan
dan upaya mengatasinya. oksigen di udara
 Mengusulkan cara
Tes tulis Uraian
penanggulangan Kemukakan upaya yang harus
pencemaran dan dilakukan agar pencemaran
kerusakan lingkungan terhadap air sumur dapat ditekan
serendah-rendahnya
Penugasan Tugas
rumah
Buatlah suatu artikel untuk
menanggulangi pencemaran
lngkungan. Silahkan memilih
topiknya, dapat berkait dengan
pencemaran udara, pencemaran
tanah, atau pencemaran air!

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 X 40 Menit ( 2 x Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.1.


Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
3. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan struktur embrio tumbuhan.
5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan..
6. Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan percobaan / observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Disebut apakah proses kecebong menjadi katak kecil ?
2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi peristiwa anak ayam menjadi
ayam dewasa ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami ciri-ciri makhluk hidup terutama tumbuh dan
berkembang biak.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
 Siswa dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
 Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
hewan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Berdiskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan bantuan charta
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Dengan dibantu guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
 Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana perbedaannya antara pertumbuhan dengan perkembangan pada tumbuhan rumput
teki ?
2) Faktor-faktor apakah yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
mangga ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan..
 Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa melakukan diskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dibantu dengan charta.
 Siswa melakukan percobaan tentang pertumbuhan tanaman.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 Guru memberi tugas rumah.

E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan lihat jelajah konsep.

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku IPA yang relevan.
3. Charta dan bahan percobaan.
4. Guru dan Siswa.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyebutkan faktor- Tes tulis Tes Uraian Tuliskan 4 faktor yang
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
mempengaruhi dan perkembangan pada
pertumbuhan dan makhluk hidup!
perkembangan
makhluk hidup
Deskripsikan perbedaan
 Menyimpulkan Tes tulis Tes uraian pertumbuhan dan
perbedaan perkembangan pada makhluk
pertumbuhan dan hidup !
perkembangan pada
makhluk hidup Perubahan bentuk tubuh dari
berudu hingga menjadi katak
 Membandingkan dewasa disebut ....
metamorfosis dan Tes tulis Isian
perkembangan embrio
ikan menjadi ikan Deskripsikan pertumbuhan
dewasa pada kacang hijau berdasarkan
titik tumbuhnya!
 Membuat laporan hasil Tes Unjuk Uji Petik
percobaan Kerja Kerja
pertumbuhan pada Produk
macam-macam
tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.2.


Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pada manusia.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Tahapan-tahapan perkembangan pada manusia.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana perkembangan anak laki-laki dan anak perempuan ?
2) Apa perbedaannya ?

b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah mampu memahami perkembangan pada beberapa hewan

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pada manusia
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 Guru memberi tugas rumah.

E. Media Pembelajaran
Tabel 1.1.

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang sesuai.
3. Siswa dan Guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendeskripsikan Tes tulis Tes isian Seorang manusia yang
tahapan perkembangan memiliki ciri baru mulai
manusia mulai dari pandai berjalan ,diprediksikan
bayi, anak-anak, berumur . . .
remaja, dan dewasa

 Menjelaskan perbedaan Tes tulis Uraian Kemukakan dua ciri fisik pada
karakteristik setiap setiap tahap perkembangan
tahapan perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-
manusia anak, remaja, sampai dewasa
!

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2 x Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.3.


Mendiskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
2. Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
3. Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
6. Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
7. Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa daun telinga dan batang hidungmu dapat dibengkokkan sedang lengan atas dan
pahamu tidak dapat ?
2) Bagaimana akibatnya jika dalam tubuhmu tidak terdapat rangka ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami bahwa setiap makhluk hidup bergerak.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
 Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
 Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa melakukan percobaan tentang zat penyusun tulang dilanjtkan diskusi tentang bendanya
tulang rawan dan tulang keras dengan bantuan charta struktur tulang dibawah bimbingan guru.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
 Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan Ke dua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah tengkorak kita hanya terdiri dari satu tulang yang utuh ? Mengapa ?
2) Mengapa tangan dan kaki kita tersusun dari banyak tulang ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami macam-macam tulang.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
 Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
 Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
 Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Dengan model / charta rangka manusia siswa berdiskusi dan saling memberi informasi
tentang tulang-tulang penyusun rangka dengan bimbingan guru.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 Guru memberi tugas rumah.

E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan lihat jelajah konsep

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Charta dan bahan percobaan.
4. Guru dan Siswa.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membandingkan Tes tulis Tes PG Zat yang membedakan antara
macam organ penyusun tulang rawan dan tulang keras
sistem gerak pada adalah ....
manusia
Tes tulis Tes isian
 Membedakan fungsi Berdasarkan 4 gambar
tulang rawan, tulang persendian berikut ini sebutkan
keras, otot, dan sendi 3 gambar yang termasuk sendi
sebagai penyususn gerak !
rangka tubuh
Tes unjuk Tes Buatlah klipping tentang
 Mengidentifikasi kerja identifikasi kelainan dan penyakit yang
macam sendi dan berhubungan dengan tulang
fungsinya dan otot yang biasa dijumpai
 Mendata contoh dalam kehidupan sehari-hari
kelainan dan penyakit
yang berkaitan dengan
tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.4.


Mendiskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia..
2. Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dengan pencernaan chenus.
3. Siswa dapat menjelaskan saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem pencernaan manusia.
4. Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah semua makanan yang dimakan dibutuhkan oleh tubuh ? mengapa ?
2) Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami bahwa gerakan memerlukan energi yang diperoleh dengan proses
pencernaan dan pernafasan
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia..
 Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dengan pencernaan chenus.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
 Guru membuat refleksi dari hasil kegiatan dan memberi tugas rumah.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem pencernaan
manusia ?
2) Apa bedanya pencernaan mekanik dengan pencernaan kimia ? dan pada organ apa
terjadinya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem pencernaan
manusia.
 Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan proses pencernaan kimia dan mekanik.
dilanjutkan dengan diskusi tentang saluran dan kelenjar pencernaan pada manusia.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 Guru memberi tugas rumah.

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan baha.
2. Charta / CD sistem pencernaan manusia.

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA SMP yang relevan.
3. Charta / CD sistem pencernaan manusia dan alat bahan percobaan.
4. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membedakan antara Tes tulis Tes PG Bahan makanan yang
saluran pencernaan dan mengandung lemak diubah
kelenjar pencernaan menjadi asam lemak dan
sebagai penyusun gliserol oleh ....
sistem pencernaan pada a. lambung
manusia c. hati
b. pangkreas
 Mendeskripsikan jenis d. usus
makanan berdasar Tes tulis Tes uraian
kandungan zat yang ada Sebutkan 3 contoh jenis
di dalamnya makanan yang kandungan
zatnya berupa karbohidra!

 Membandingkan
Tes tulis Tes isian Hal yang membedakan
pencernaan mekanik
pencernaan mekanik dan kimia
dan kimiawi,
adalah ....

 Menyebutkan contoh Tes tulis Tes lisan


Berikan dua contoh kelainan
kelainan dan penyakit
dan penyakit pada sistem
pada sistem pencernaan
pencernakan!
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya Bagaimana cara mengatasi
mengatasinya diare karena infeksi kuman!

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.5.


Mendiskripsikan sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia..
2. Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut.
3. Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital paru-paru.
4. Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan.

B. Materi Pembelajaran
Sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem pernafasab manusia ? dan apa fungsinya masing-masing
organ tersebut ?
2) Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem pencernaan pada manusia.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia..
 Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa melakukan percobaan tentang inspirasi dan ekspirsi dilanjutkan diskusi organ penyusun
sistem pernafasan manusia dengan bimbingan guru
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana frekuensi pernafasan orang yang satu dengan yang lain ? mengapa ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ sistem pernafasan manusia dan proses inspirasi maupun ekspirasi.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital paru-paru.
 Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan tentang frekuensi pernafasan dan
kapasitas vital paru-paru
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Charta / CD organ pernafasan manusia.

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta sistem pernafasan.
4. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membandingkan Tes tulis Tes PG Pertukaran udara secara difusi
macam organ penyusun dilakukan pada ....
sistem pernapasan pada a. alveulus
manusia b. Bronkus
c. tracea
d. polmo
 Membandingkan proses
inspirasi dan ekspirasi
pada proses pernapasan Tes tulis Tes uraian Buatlah tabel perbedaan proses
inspirasi dengan ekspirasi
 Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem pernapasan Buatlah daftar nama kelainan
Penugasan Tugas
yang biasa dijumpai dan daftar nama penyakit yang
rumah
dalam kehidupan berhungan dengan sistem
sehari-hari dan upaya pernapasan yang sering
mengatasinya dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.6.


Mendiskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan macam organ dan jaringan penyusun sistem transportasi manusia..
2. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi darah.
4. Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah.
5. Siswa dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terdapat pada sistem transpor manusia.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem transpor pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, observasi, dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa peranan jantung dalam sistem transpor manusia ?
2) Bagaimana bedanya vena dan arteri ?
3) Termasuk sistem peredaran darah apakah sistem peredaran darah manusia?

b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan pada manusia.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan macam organ dan jaringan penyusun sistem transportasi manusia..
 Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah manusia.
 Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi darah.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan tentang denyut pembuluh darah dan
dilanjutkan diskusi organ dan jaringan penyusun sistem transpor dan sistem peredaran darah
manusia
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah darah kita ?
2) Mengapa darah kita berwrna merah, dapat membunuh kuman yang masuk tubuh dapat
mengedarkan O2, CO2 dan zat makanan serta dapat membeku ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ dan jaringan penyusun sistem transpor manusia..

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah.
 Siswa dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terdapat pada sistem transpor
manusia.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan tentang darah dan diskusi masalah
struktur fungis darah
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Model / Charta organ peredaran darah dan struktur darah.

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta organ peredaran darah dan struktur darah
4. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membandingkan Tes tulis Tes PG Fungsi darah putih ....
macam organ penyusun a. mengangkut oksigen
sistem peredaran darah b. mengangkut sari makanan
pada manusia
c. membunuh kuman
d. membawa karbondioksida

 Menjelaskan fungsi
jantung, fungsi Tes tulis Tes uraian Deskripsikan susunan darah
pembuluh darah dan manusia !
darah dalam sistem
peredaran darah
Buatlah daftar nama penyakit
 Mendata contoh Penugasan Tugas
yang berhubungan dengan
penyakit yang sistem peredaran darah yang
rumah
berhubungan dengan sering dijumpai dalam
sistem peredaran darah kehidupan sehari-hari
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2 x Pertemuan )

Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi Dasar 2.1.


Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan bunga.
2. Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan..

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
- Struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
- Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual dan lingkungan
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimanakah struktur pada akar, batang, daun dan bunga ?
2) Faktor apakah yang mempengaruhi transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan ?

b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ-organ penyusun tumbuhan.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan bunga.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Dengan petunujuk dan bimbingan guru, siswa melakukan observasi struktur/bagian-bagian
akar, batang, daun dan bunga
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimanakah cara Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan.
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami garam mineral pada tumbuhan.
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA yang relevan.
2. Model / Charta struktur akar, batang, daun dan bunga.
3. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan struktur Tes tulis Tes PG Yang berfungsi mengangkut hasil
dan fungsi jaringan di fotositesis adalah ....
akar, batang dan daun a. Xilem
 Menunjukkan letak c. Stomata
epidermis, korteks, dan b. Floem
stele pada tumbuhan
d.Lenti sel
 Menjelaskan fungsi
jaringan tertentu yang Tes Unjuk Tes Berdasarkan carta struktur akar
dijumpai pada tubuh kerja identifikasi berikut ini, tunjukkanlah letak
tumbuhan kortek dan letak epidermis
 Menunjukkan bagian
daun yang berperan Deskripsikan fungsi jaringan
dalam fotosintesis Tes tulis Tes uraian
meristem pada bagian ujung akar

Bagian daun yang melakukan


Tes tulis Tes PG
foto sintesis adalah ....
a. plastida
c .lenti sel
b. stomata d.kortex

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2 xpertemuan )

Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi Dasar 2.2.


Mendiskripsikan proses perolehan nutrisi dan tranformasi energi pada tumbuhan hijau

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan proses respirasi tumbuhan.
2. Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana.
3. Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi fotosintesis.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Proses perolehan nutrisi dan tranformasi energi pada tumbuhan hijau.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan konsektual dan lingkungan.
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen.
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Berupa apa alat respirasi pada tumbuhan ?
2) Apakah yang diperlukan dalam proses transformasi ?

b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan proses respirasi tumbuhan.
 Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Dengan petunjuk guru siswa melakukan percobaan tentang respirasi dan fotosintesis dan
dilanjutkan diskusi
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Faktor – faktor apakah yang berpengaruh pada fotosintesis.

b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami peristiwa respirasi dan fotosintesis..

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa berdiskusi dengan bimbingan guru tentang faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Model / Charta stomata, lenti sel, bulu akar.

F. Sumber Pembelajaran
 Buku IPA yang relevan.
 Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan.
 Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menunjukkan bagian Tes tulis Tes PG Bagian daun yang melakukan
daun yang berperan foto sintesis adalah ....
dalam fotosintesis a. plastida
 Melakukan dan c .lenti sel
membuat laporan hasil b. stomata d.kortex
percobaan fotosintesis Tes unjuk Uji petik Deskripsikan makna perubahan
 Menjelaskan faktor- kerja kerja warna pada daun setelah ditetesi
faktor yang produk yodium
mempengaruhi
fotosintesis
Tes tulis Tes uraian Sebutkan 2 faktor yang
mempengaruhi pproses
fotosintesis

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi Dasar 2.3.


Mengidentifikasi macam – macam gerak pada tumbuhan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan macam – macam gerak pada tumbuhan.
2. Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Macam – macam gerak pada tumbuhan.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual dan lingkungan
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah semua makhluk hidup bergerak ?
2) Bagaimana tumbuhan bergerak ?

b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat mengidentifikasikan macam – macam gerak pada tumbuhan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran dibantu oleh guru.
 Guru memberi tugas rumah dan refeklsi hasil pembelajaran.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa bedanya gerakan menutupnya daun putri malu karena sentuhan api dan lidi?
2) Apa bedanya tropisme, nasti dan taksis?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami macam – macam gerak pada tumbuhan .

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa membuat laporan hasil percobaan macam – macam gerak pada tumbuhan.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendeskripsikan Tes tulis Tes PG Tumbuhnya akar ke bawah
macam-macam gerak merupakan gerak ....
pada tumbuhan a. geotropis
 Menjelaskan perbedaan c. Nasti
gerak tropisme dengan b. pototropis
gerak nasti
d. tropis

Tes tulis Tes isian Hal yang membedakan gerak


tropisme dengan gerak nasti
yaitu ....

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi Dasar 2.4.


Mengidentifikasikan nama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam
kehidupan sehari – hari.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Nama dan penyakit pada tanaman.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual dan lingkungan.
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen.
3. Model Pembelajaran : presentasi / seminar..

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa bedanya nama dengan kelompoknya ?
2) Berupa apakah nama yang sering menyerang kebun kelapa ?

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Media Pembelajaran
Internet, literatur.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Internet.
4. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan perbedaan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan perbedaan hama
hama dan penyakit dan penyakit
 Mendata contoh hama
dan penyakit pada Penugasan Tugas Lakukanlah wawancara dengan
organ tumbuhan yang proyek nara sumber (petani) tentang
dijumpai dalam hama penyakit tanaman dan
kehidupan sehari-hari membuat laporannya

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi

Kompetensi Dasar 3.1.


Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep struktur atom
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan simbol

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Atom, ion dan molekul

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru melakukan diskusi informasi kemudian siswa diminta untuk berdiskusi tentang atom,
ion dan molekul
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendefinisikan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan pengertian atom,
pengertian partikel ion dan molekul
materi (atom, ion,
dan molekul).
Tes tulis Tes PG
 Memberikan
contoh materi
tertentu yang
terdiri atas ion-ion.

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi

Kompetensi Dasar 3.2


Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom,ion, dan molekul
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom, ion, dan molekul
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom, ion, dan molekul
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan simbol

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Hubungan atom,ion dan molekul dengan produk kimia

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan hubungan atom,
hubungan atom, ion ion dan molekul
dan molekul
 Mendeskripsikan Tes tulis Tes uraian Sebutkan komponen yang
komponen penyusun menyusun air accu
salah satu produk
kimia

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi

Kompetensi Dasar 3.3


Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep struktur atom
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan simbol

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Perbandingan molekul unsur dan molekul senyawa

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan dengan Tes tulis Uraian Kemukakan dengan
simbol perbedaan menggunakan dengan simbol
antara molekul unsur . perbedaan antara molekul unsur
 Menunjukkan
beberapa contoh Buatlah daftar contoh molekul
molekul sederhana Penugasan Tugas
sederhana yang dijumpai dalam
dalam kehidupan rumah
kehidupan sehari-hari
sehari-hari.

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

Kompetensi Dasar 4.1.


Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pembersih
2. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pemutih
3. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
4. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama
5. Siswa dapat mengetahui efek samping penggunaan bahan kimia
6. Siswa dapat mengetahui cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan-
bahan kimia

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mencium bau yang khas dari sabun mandi
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mencium dari larutan yang berbahaya (pestisida)

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Memahami kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Kegiatan Pembelajaran
Alat dan bahan Terpadu untuk kelas VIII

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyebutkan bahan- Tes tulis Tes uraian Sebutkan bahan kimia yang
bahan kimia yang dapat sering digunakan dalam
dimanfaatkan dalam pembuatan makanan dan
kehidupan sehari-hari. minuman !
 Menjelaskan efek
samping bahan kimia Efek samping bahan pemutih
yang terdapat dalam Tes tulis Tes isian pakaian menyebabkan ....
produk kebutuhan
rumah tangga

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

Kompetensi Dasar 4.2.


Mengkomunikasikan informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan Kegunaan dan efek samping bahan kimia
2. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
3. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama
4. Siswa dapat mengetahui Kegunaan dan efek samping bahan kimia
5. Siswa dapat mengetahui cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan-
bahan kimia

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Kegunaan dan efek samping bahan kimia

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mencium bau yang khas dari sabun mandi
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mencium dari larutan yang berbahaya (pestisida)

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat mengetahui Kegunaan dan efek samping bahan kimia
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Kegiatan Pembelajaran
Alat dan bahan

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengidentifikasi Tes tulis Tes PG Tentukan efek samping bahan
fungsi bahan kimia kimia yang terdapat pada
yang terdapat dalam kemasan makanan berikut ini!
makanan
Tes unjuk Tes
 Mengidentifikasi efek kerja identifikasi
samping bahan kimia
yang terdapat dalam
suatu produk

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

Kompetensi Dasar 4.3.


Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan
makanan

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mengenal macam-macam zat aditif
2. Siswa memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan
3. Siswa mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
4. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Zat Aditif Dalam Makanan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang zat yang berbahaya
dalam makanan
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mengkonsumsi makanan yang terlalu gurih atau
warnanya menyolok

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa mengenal macam-macam zat aditif
 Siswa memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan
 Siswa mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
 Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang pengertian zat aditif, macam-macam
zat aditif yang terdapat dalam makanan.
 Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang sifat zat aditif yang merugikan dan cara
menanggulanginya
 Melakukan diskusi-informasi tentang sifat berbagai macam bahan kimia dalam rumah tangga
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
kandungan zat aditif yang terdapat pada kemasan makanan

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu:.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan bahan- Tes tulis Uraian Jelaskan bahan-bahan kimia
bahan kimia alami dan alami dan bahan-bahan kimia
bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan
buatan yang dapat sebagai bahan pewarna, pemanis,
digunakan sebagai pengawet dan penyedap yang
bahan pewarna, terdapat dalam bahan makanan
pemanis, pengawet kemasan!
dan penyedap yang Penugasan Tugas
terdapat dalam bahan rumah Kumpulkan kemasan makanan
makanan kemasan yang mencantumkan komponen
 Menunjukkan contoh penyusunnya. Buat laporan
makanan yang tentang bahan kimia alami dan
menggunakan bahan buatan yang ada pada makanan
kimia alami dan tersebut!
buatan
:

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 4
Memahami bahan kimia dalam kehidupan

Kompetensi Dasar 4.4.


Mendeskripsikan sifat pengaruh zat adiktif dan psikotropika

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
3. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
4. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Zat Adiktif dan psikotropika

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu melihat orang yang mabuk sehingga tidak sadarkan
diri
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jangan sampai mencoba-coba minum minuman keras dan
obat terlarang

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
 Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
 Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
 Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
 Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang pengertian zat adiktif dan psikotropika
 Guru membimbing kepada siswa agar mencari contoh-contoh zat adiktif dan psikotropika
 Melakukan diskusi-informasi tentang efek samping dari zat adiktif dan psikotropika

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
macam-macam contoh zat adiktif dan psikotropik

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan Tes tulis Tes uraian Apa yang dimaksud dengan :
pengertian zat adiktif a. Zat adiktif
dan psikotropika b. Zat psikotropika

 Menjelaskan dampak Jelaskan dampak negatif rokok


negatif zat adiktif dan minuman keras bagi
(rokok dan minuman Tes tulis Tes uraian
kesehatan manusia !
keras) dan psikotropika
bagi kesehatan,
ekonomi, dan sosial.

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Jenjang Sekolah : SMPN 6 Malingping


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 4
Memahami bahan kimia dalam kehidupan

Kompetensi Dasar 4.5


Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
3. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
4. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
5. Siswa dapat Menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan
psikotropika

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Mencari informasi dari nara sumber tentang cara menghindari diri dari pengaruh zat adiktif dan
psikotropika
b. Pengetahuan Prasarat
Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menjelaskan cara Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
macam-macam contoh zat adiktif dan psikotropik

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan cara Tes tulis Tes uraian Bagaimanakah cara kita terhindar
menghindarkan diri dari zat adiktif dan psikotropika?
dari zat adiktif (rokok Jelaskan
dan minuman keras)
dan psikotropika. Buatlah data tentang zat-zat
 Mendata zat adiktif Penugasan Tugas
adiktif dan psikotropika yang
dan psikotropika yang rumah
digunakan dalam bidang
digunakan di bidang kesehatan
kesehatan

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2X pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu
benda yang dikenai gaya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
7. Menjelaskan pengertian gaya.
8. Menyebutkan macam-macam gaya.
9. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
10. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
11. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya.
12. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
13. Menjelaskan pengertian resultan gaya.
14. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
15. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
16. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
17. Menjelaskan pengertian keseimbangan.
18. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Gaya

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan macam-macam gaya
- Dapatkah gaya diukur? Jika dapat, bagaimana cara mengukurnya?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya?
- Alat apakah yang digunakan untuk mengukur gaya?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik Menjelaskan pengertian gaya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mengukur gaya dengan
menggunakan neraca pegas.
 Peserta didik memperhatikan diagram vektor untuk menggambarkan gaya yang disampaikan
oleh guru.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gaya sentuh dan gaya
tak sentuh.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gaya sentuh dan gaya tak
sentuh.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah balon yang telah ditiup,
sebuah gelang karet, dan sebuah bola.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati perubahan
yang ditimbulkan gaya
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
eksperimen yang telah dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menjelaskan pengertian resultan gaya
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat terjadinya keseimbangan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah, berlawanan
arah, dan berbentuk sudut untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Melukiskan Tes tulis Tes uraian Bila A memiliki gaya 10 N dan B
penjumlahan gaya dan 20 N yang arahnya sama, Hitung
selisih gaya-gaya
segaris baik yang resultan gayanya ?
searah maupun
berlawanan.
Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan tentang gaya
 Membedakan besar kerja kerja gesek pada permukaan licin dan
gaya gesekan pada produk permukaan kasar lalu bandingkan
berbagai permukaan hasil dari kedua percobaan tsb.
yang berbeda
kekasarannya yaitu
pada permukaan benda Sebutkan contoh gaya gesek yang
yang licin, agak kasar, menguntungkan dan yang
Tes tulis merugikan dalam kehidupan
dan kasar Tes isian sehari-hari.
 Menunjukkan beberapa
contoh adanya gaya
gesekan yang Apakah perbedaan berat dan
menguntungkan dan Tes tulis Tes uraian massa suatu benda?
gaya gesekan yang
merugikan
 Membandingkan berat
dan massa suatu benda

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan bunyi hukum I Newton.
2. Menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan bunyi hukum II Newton.
4. Menyebutkan penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyebutkan bunyi hukum III Newton.
6. Menyebutkan penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
9. Membedakan gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
10. Menyebutkan gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyebutkan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Menjelaskan pengertian gaya berat.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya berat di permukaan bumi.
14. Membedakan berat dan massa suatu benda.
15. Menjelaskan gaya pada benda yang diam.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Gaya

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
 Observasi
 Eksperimen
 Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi itu berhenti secara
tiba-tiba?
- Apakah yang menyebabkan kita dapat berjalan diatas lantai?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah bunyi hukum I Newton?
- Apakah bunyi hukum III Newton?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Newton I dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Newton tentang gerak.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan penerapan hukum II Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang disampaikan oleh
guru.
 Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum II Newton untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
 Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan penerapan hukum III
Newton.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:

Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?

Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah merugikan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
- Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
1. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika.
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendemonstrasikan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan tentang
hukum I Newton kerja kerja Hukum I Newton
secara sederhana dan prosedur
penerapannya dalam Lakukan percobaan tentang
kehidupan sehari-hari Uji petik hukum II Newton.
Tes unjuk
 Mendemonstrasikan kerja kerja
hukum II Newton dan prosedur
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari Tes tulis Berikan contoh penerapan hukum
Tes uraian Newton dalam kehidupan sehari-
 Mendemonstrasikan
hari
hukum III Newton
dan penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian energi.
2. Menyebutkan satuan energi.
3. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan aplikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Mengamati perubahan bentuk energi.
6. Menyebutkan hukum kekekalan energi.
7. Menjelaskan pengertian energi mekanik.
8. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial.
9. Menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.
10. Menjelaskan pengertian usaha.
11. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.
12. Membedakan usaha yang bernilai positif dan usaha yang bernilai negatif.
13. Menghitung usaha oleh beberapa buah gaya.
14. Menjelaskan pengertian daya.
15. Menyebutkan satuan daya.
16. Menentukan besarnya daya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa setelah melakukan sejumlah aktivitas tubuh kita terasa lemas?
- Dapatkah manusia menciptakan energi?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Apakah bunyi hukum kekekalan energi?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan energi potensial dan energi kinetik
suatu benda.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial dan energi kinetik.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan energi.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai bentuk-bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perubahan energi.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lampu listrik, setrika listrika, dua
batang kayu kering, sebongkah batu, dua batang besi, senter dan baterainya, aki mobil, lampu
bohlam 12 V, dan dua utas kabel.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati perubahan
bentuk energi
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi.
 Perwakilan peserta didik untuk menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi mekanik.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara energi potensial dan
energi kinetik.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan energi potensial dan energi kinetik untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan?
- Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
- Apakah yang dimaksud dengan usaha?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan daya yang disampaikan oleh guru.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi mekanik.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi mekanik.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik suatu benda
bernilai konstan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan suatu benda
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menunjukkan bentuk- Tes lisan Daftar Apakah yang kamu ketahui
bentuk energi dan pertanyaan tentang bentuk-bentuk energi ?
contohnya dalam
kehidupan sehari-hari Dalam rangkaian listrik tertutup
 Mengaplikasikan Tes uraian dengan sebuah lampu terjadi
konsep energi dan Tes tulis
perubahan energi ....
perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari
Jelaskan perbedaan antara energi
 Membedakan konsep Tes tulis Tes uraian
kinetik dan energi potensial.
energi kinetik dan
energi potensial pada
suatu benda yang Jelaskan hukum kekekalan energi
Tes tulis Tes uraian dan berikan contohnya dalam
bergerak
kehidupan sehari-hari.
 Mengenalkan hukum
kekekalan energi
melalui contoh dalam Tes tulis Apakah perbedaan antara energi
kehidupan sehari-hari Tes uraian dan usaha ?
 Menjelaskan kaitan
antara energi dan usaha Daya merupakan kecepatan
Tes tulis
 Menunjukkan Isian dalam melakukan ......
penerapan daya dalam
kehidupan sehari-hari

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2. Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan macam-macam tuas.
5. Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6. Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7. Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9. Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10. Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12. Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan menggunakan
teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik katrol.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat sepanjang 1
m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma segitiga, dan sebuah neraca
pegas dengan skala terbesar 500 N.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati prinsip kerja
tuas
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas berdasarkan
susunan kuasa, penumpu, dan beban.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA


a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang dibutuhkan
menjadi lebih kecil daripada berat beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
- Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik bidang
miring.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas, gunting, dan pensil.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki bidang
miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan bidang miring
dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh guru.
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menunjukkan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan dengan
penggunaan beberapa kerja kerja menggunakan alat-alat untuk
pesawat sederhana prosedur menemukan konsep pesawat
yang sering dijumpai dan produk sederhana
dalam kehidupan
sehari-hari misalnya
tuas (pengungkit),
katrol tunggal baik
yang tetap maupun
yang bergerak, bidang
miring, dan roda gigi Isian Untuk memudahkan melakukan
(gear) Tes tulis
pekerjaan digunakan ....
 Menyelesaikan
masalah secara
kuantitatif sederhana
yang berhubungan
dengan pesawat
sederhana

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 8 X 40’ ( 4x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
8. Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
9. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
10. Menentukan tekanan zat cair.
11. Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
12. Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam kehidupan
sehari-hari.
13. Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
14. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
15. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
16. Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
17. Menyebutkan peralatan yang menggunakan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
18. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
19. Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
20. Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
21. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung.
22. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
23. Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
24. Mengukur tekanan udara.
25. Menyebutkan jenis-jenis barometer.
26. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan udara.
27. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Tekanan
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?
- Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian tekanan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan dan menentukan rumusannya.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tekanan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah batu bata yang masih utuh
dan tiga buah kubus yang ukurannya persis sama tetapi terbuat dari bahan yang berbeda (besi,
alumunium, dan kayu).
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki kaitan
antara luas permukaan dan massa benda dengan tekanan
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dari suatu benda yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dari suatu benda untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep tekanan dalam
kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan keluar dari
setiap lubang?
- Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair?
8. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Menentukan tekanan zat cair.
 Peserta didik dapat Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar
dalam kehidupan sehari-hari.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dalam zat cair.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat hartl, wadah yang cukup besar
dan dalam serta air secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati sifat tekanan
dalam zat cair
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dalam zat cair yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dalam zat cair untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi
tutupnya?
- Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang tidak
bercampur?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
- Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
 Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa
U.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan sebuah bejana berhubungan, air,
minyak goreng, dan spiritus secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati posisi
permukaan zat cair dalam bejana berhubungan
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara massa jenis dan
tinggi zat cair dalam pipa U.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan massa jenis zat cair yang dimasukkan
dalam pipa U yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan massa jenis zat cair yang dimasukkan dalam
pipa U untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika berada di dalam air kita merasakan sakit pada mata?
- Bagaimana kalau kamu berjalan di dalam air kolam terasa lebih ringan
atau justru lebih berat?
- Mengapa sewaktu berenang kamu dapat mengambang, melayang, atau
tenggelam?
- Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?

 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum Pascal.
- Sebutkan bunyi hukum Archimedes.
- Bagaimana konsep suatu benda dikatakan tenggelam, melayang, dan terapung?
- Bagaimana hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara?

 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung.
 Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
 Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
 Mengukur tekanan udara.
 Menyebutkan jenis-jenis barometer.
 Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan udara.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menemukan hubungan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan untuk
antara gaya, tekanan, kerja kerja menemukan konsep tekanan !
dan luas daerah yang prosedur
dikenai gaya melalui dan produk
percobaan
Sebutkan contoh peristiwa dalam
 Mengaplikasikan Tes isian kehidupan sehari-hari
prinsip bejana Tes tulis
berdasarkan prinsip bejana
berhubungan dalam berhubungan.
kehidupan sehari-hari
Uji petik
 Mendeskripsikan Tes unjuk
kerja Lakukan percobaan untuk
hukum Pascal dan kerja
prosedur menemukan konsep hukum
Hukum Archimedes
Pascal dan Hukum archimides.
melalui percobaan
sederhana serta
penerapannya dalam Tes Uraian Kelompokkan alat-alat yang
kehidupan sehari-hari Tes tulis prinsip kerjanya berdasarkan
 Menunjukkan beberapa hukum Pascal ?
Tes isian
produk teknologi Tes tulis
dalam kehidupan Mengapa tanggul di tepi sungai
sehari-hari sehubungan pada bagian bawah dibuat agak
dengan konsep benda lebih kuat dari pada bagian atas ?
terapung, melayang
dan tenggelam
 Mengaplikasikan
konsep tekanan benda
padat, cair, dan gas
pada peristiwa alam
yang relevan (dalam
penyelesaian masalah
sehari- hari)

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian getaran.
2. Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengamati getaran.
4. Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
5. Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
6. Menentukan periode getaran.
7. Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo.
8. Menjelaskan pengertian frekuensi suatu getaran.
9. Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi suatu getaran.
10. Menjelaskan pengertian gelombang.
11. Mengamati gelombang pada tali.
12. Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
13. Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
14. Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
15. Menyebutkan contoh gelombang transversal.
16. Mengamati gelombang transversal pada slinki.
17. Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan gelombang transversal.
18. Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
19. Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
20. Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
21. Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
22. Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
23. Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang
gelombang.
24. Menjelaskan pemantulan gelombang.
25. Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Getaran dan Gelombang
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi jika senar gitar kita petik?
- Bagaimana cara mengukur periode suatu getaran?
19. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan getaran?
- Apakah yang dimaksud dengan periode?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian getaran.
 Peserta didik dapat Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik dapat Mengamati getaran.
 Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian getaran.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan
sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah mistar plastik, sebuah gitar,
sebuah bola pingpong, seutas benang, sebuah pegas, beban bermassa 50 g, dan sebuah statif.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati getaran

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah pertambahan amplitudo diikuti pertambahan periode?
- Bagaimana menentukan frekuensi suatu getaran?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana kaitan antara periode dan amplitudo?
- Apakah yang dimaksud dengan frekuensi?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian frekuensi.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan frekuensi suatu getaran yang disampaikan
oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara frekuensi
dengan periode suatu getaran.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan frekuensi suatu getaran yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan frekuensi suatu getaran untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.

 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kaitan antara periode dan amplitudo.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah pegas dan sebuah beban.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati kaitan antara
periode dan amplitudo
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi ketika sebutir kerikil dilempar ke permukaan air kolam yang
tenang?
- Apakah gelombang air tergolong gelombang transversal?
- Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal?
- Mengapa gelombang yang datang dari tengah laut akan dipantulkan
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang transversal?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang longitudinal?
- Apa yang terjadi jika gelombang yang merambat menumbuk suatu permukaan yang
keras?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang.
 Peserta didik dapat Mengamati gelombang pada tali.
 Peserta didik dapat Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
 Peserta didik dapat Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
 Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang transversal.
 Peserta didik dapat Mengamati gelombang transversal pada slinki.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan gelombang
transversal.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
 Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
 Peserta didik dapat Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
 Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang,
dan panjang gelombang.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pemantulan gelombang.
 Peserta didik dapat Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seutas tali kurang lebih 3 m dan
potongan kertas.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati gelombang
pada tali
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang longitudinal.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh gelombang longitudinal
dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah slinki.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati gelombang
longitudinal pada slinki.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hubungan antara periode,
frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang gelombang.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengidentifikasi Tes tulis Tes isian Diskripsikan pengertian getaran !
getaran pada kehidupan
sehari-hari Hitunglah frekuensi suat getaran
 Mengukur perioda dan Tes tulis Tes uraian bila periodnya 25 sekon.
frekuensi suatu getaran
 Membedakan Disediakan data percobaan,
karakteristik carilah perbedaan ciri gelombang
gelombang Tes unjuk Tes
longitudinal dan gelombang
longitudinal dan kerja identifikasi
transversal.
gelombang transversal
 Mendeskripsikan
Bila panjang gelombang 60 meter
hubungan antara
dan cepat rambat gelombang
kecepatan rambat Tes tulis Tes uraian 100m/s. Hitunglah frekuensi
gelombang, frekuensi
gelombang?
dan panjang
gelombang

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bunyi.
2. Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
3. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
4. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
5. Mengukur cepat rambat bunyi.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
7. Menentukan cepat rambat bunyi pada beberapa medium.
8. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
9. Menyebutkan contoh infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
10. Menyebutkan pemanfaatan bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
12. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
14. Membuat organ botol.
15. Menjelaskan pengertian resonansi.
16. Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
17. Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
18. Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
19. Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
20. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
21. Menemukan hukum pemantulan bunyi.
22. Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
23. Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
24. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Bunyi

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa senar gitar yang kita petik dapat terdengar?
- Benarkah cepat rambat bunyi tak berhingga besarnya?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian bunyi.
 Peserta didik dapat Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
 Peserta didik dapat Mengukur cepat rambat bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bunyi.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh bunyi dalam kehidupan sehari-
hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah gendang, sebuah gitar, dan
sebuah garpu tala.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki penyebab
timbulnya bunyi.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melak
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Berapakah batas kemampuan pendengaran manusia?
- Adakah pengaruh tinggi rendahnya frekuensi terhadap bunyi yang dihasilkan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan audiosonik?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
 Peserta didik dapat Membuat organ botol.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian resonansi.
 Peserta didik dapat Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
 Peserta didik dapat Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
 Peserta didik dapat Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
 Peserta didik dapat Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
 Peserta didik dapat Menemukan hukum pemantulan bunyi.
 Peserta didik dapat Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
 Peserta didik dapat Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat
bunyi asli.
 Peserta didik dapat Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membedakan Tes tulis Tes uraian Jelaskan perbedaan antara
infrasonik, ultrasonik infrasonik, ultrasonik,
dan audiosonik audiosonik.
 Memaparkan
karakteristik Lakukan percobaan tentang
gelombang bunyi Tes unjuk Uji petik
resonansi dan buatlah
kerja kerja
 Menunjukkan gejala prosedur
kesimpulannya.
resonansi dalam
kehidupan sehari-hari. Sebutkan contoh dalam
Tes tulis Tes uraian
 Merencanakan kehidupan sehari-hari tentang
percobaan untuk pemanfaatan pemantulan bunyi.
mengukur laju bunyi *)
 Memberikan contoh
pemanfaatan dan
dampak pemantulan
bunyi dalam dalam
kehidupan sehari-hari
dan teknologi

Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian cahaya.
2. Membedakan cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
3. Menyebutkan contoh cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
4. Mengamati perambatan cahaya dan peristiwa terbentuknya bayang-bayang umbra dan
penumbra.
5. Menyebutkan bunyi hukum pemantulan.
6. Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
7. Menyebutkan syarat agar benda dapat dilihat oleh mata.
8. Menjelaskan pengertian pembiasan.
9. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
10. Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
11. Menjelaskan pengertian indeks bias.
12. Menentukan indeks bias suatu medium.
13. Melukis pembiasan cahaya yang melibatkan medium udara dan tidak melibatkan medium
udara.
14. Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna.
15. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan sempurna.
16. Menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
17. Menjelaskan peristiwa fatamorgana.
18. Membedakan bayangan nyata dan bayangan maya.
19. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
20. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
21. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
22. Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
23. Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
24. Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
25. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
26. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
27. Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
28. Menjelaskan pengertian lensa.
29. Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
30. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
31. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
32. Menyebutkan manfaat lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari.
33. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cekung.
34. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.
35. Menyebutkan manfaat lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Cahaya

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air, pensil
akan terlihat bengkok?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat agar benda dapat dilihat oleh mata?
- Apakah yang dimaksud dengan pembiasan?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian cahaya
 Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian pembiasan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan cahaya tampak dan
cahaya tidak tampak.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh cahaya tampak dan cahaya
tidak tampak.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
13. Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pemantulan sempurna?
- Bagaimana jarak antara bayangan ke cermin datar dibandingkan dengan jarak benda
ke cermin datar?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pemantulan sempurna?
- Sebutkan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 Perwakilan peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya
pemantulan sempurna.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam
kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai peristiwa fatamorgana.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin datar.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan bayangan nyata dan bayangan
maya.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang terlihat?
 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
- Apakah manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
 Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
 Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
 Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
 Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
 Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan pengertian lensa.
 Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
 Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara jarak benda, jarak
bayangan, dan jarak fokus.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perbesaran bayangan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada cermin
cekung yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cermin cekung dalam kehidupan
sehari-hari.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Merancang dan Penugasan Tugas Rancanglah percobaan untuk
melakukan percobaan proyek menunjukkan sifat perambatan
untuk menunjukikan cahaya.
sifat-sifat perambatan
cahaya
 Menjelaskan hukum Bagaimanakah bunyi hukum
pemantulan yang Tes tulis
pemantulan cahaya ?
diperoleh melalui Tes uraian
percobaan
 Menjelaskan hukum Tes tulis Tes uraian
pembiasan yang Bagaimanakah bunyi hukum
diperoleh berdasarkan pembiasan cahaya?
percobaan
Tes tulis Tes uraian
 Mendeskripsikan proses Lukiskan pembentukan
pembentukan dan sifat- bayanagan pada cermin cekung
sifat bayangan pada bila benda terletak antara F dan
cermin datar, cermin R, dan sebutkan sifat
cekung dan cermin bayangannya?
cembung.
Tes tulis Tes uraian
 Mendeskripsikan proses Lukiskan pembentukan bayanga
pembentukan dan sifat- pada lensa cembung bila benda
sifat bayangan pada terletak di 2 F, dan sebutkan sifat
lensa cekung dan lensa bayangannya?
cembung
Mengetahui, Malingping,……………………2022
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NUPTK. 9750765666130202

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah : SMPN 6 Malingping


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian alat optik.
2. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
3. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
4. Menjelaskan daya akomodasi mata.
5. Membedakan antara daya akomodasi maksimum dan tanpa akomodasi.
6. Membedakan antara titik dekat (punctum proksimum) dan titik jauh
(punctum remotum).
7. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
8. Menjelaskan keterbatasan mata.
9. Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
10. Membuktikan penglihatan binokuler.
11. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
12. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
13. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
14. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
15. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Alat-alat Optik

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa kita dapat melihat benda yang berada pada berbagai jarak
dengan jelas?
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan daya akomodasi?
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda pada retina?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian alat optik.
 Siswa dapat dapat Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
 Siswa dapat dapat Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
 Siswa dapat dapat Menjelaskan daya akomodasi mata.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fungsi bagian-bagian mata sebagai
alat optik.
 Peserta didik memperhatikan proses pembentukan bayangan benda pada retina yang
disampaikan oleh guru.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian daya akomodasi mata.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara titik dekat
(punctum proksimum) dan titik jauh (punctum remotum).
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa lensa kamera f / 1,0 lebih mahal daripada lensa f / 2,8?
- Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan menggunakan lup agar mata tidak
cepat lelah?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan apertur?
- Bagaimana prinsip kerja lup?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
 Peserta didik dapat Menjelaskan keterbatasan mata.
 Peserta didik dapat Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
 Peserta didik dapat Membuktikan penglihatan binokuler.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan fungsi Tes tulis Tes isian Apakah funsi mata ?...
mata sebagai alat optik
 Menggambarkan Tes tulis Tes uraian Gambarkan pembentukan
pembentukan bayangan bayangan pada retina ?
benda pada retina
 Menjelaskan beberapa
cacat mata dan
penggunaan kaca mata
Tes tulis Tes uraian Apakah perbedaan antara mata
 Menyelidiki ciri-ciri
dan kamera sebagai alat optik?
kamera sebagai alat
optik
 Menjelaskan konsep
lup sebagai alat optik Jelaskan cara kerja mikroskop
Tes tulis Tes uraian
 Menjelaskan cara kerja dan gambarkan jalannya sinar
beberapa produk hingga terbentuk bayangan.
teknologi yang relevan,
seperti : mikroskop,
berbagai jenis
teropong, periskop dan
sebagainya *)
Mengetahui, Malingping,……………………2023
Kepala SMPN 6 Malingping Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Dede Riadi, S.Pd Sri Rahayu Damayanti, S.Pd


NIP. 196311191985121002 NIP. 19870418 202321 2 028

Anda mungkin juga menyukai