Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Medan
Mata Pelajaran : Fisika -Peminatan
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Pengukuran
Waktu : 6 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti SMA kelas X:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting)

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat untuk penyelidikan ilmiah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Sikap (2.1 dan 2.2)
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Mampu bekerjasama dalam kelompok
3. Disiplin dan bertanggungjawab dalam proses diskusi
4. Disiplin dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas

Pengetahuan (3.1)
1. Menuliskan pengertian besaran
2. Menuliskan pengertian satuan
3. Membedakan besaran pokok dan besaran turunan
4. Menuliskan dimensi besaran pokok
5. Menentukan dimensi besaran-besaran turunan
6. Menerapkan analisis dimensi dalam pemecahan masalah
7. Menuliskan pengertian pengukuran
8. Menuliskan alat ukur panjang
9. Menentukan ketelitian suatu alat ukur panjang
10. Menggunakan alat ukur panjang
11. Menghitung ketidakpastian pengukuran
12. Menentukan hasil pengukuran berdasarkan aturan penulisan angka penting.
13. Menuliskan alat ukur massa
14. Menuliskan alat ukur waktu
15. Menentukan ketelitian suatu alat ukur massa
16. Menentukan ketelitian suatu alat ukur waktu
17. Menggunakan alat ukur massa
18. Menghitung ketidakpastian pengukuran
19. Menentukan hasil pengukuran berdasarkan aturan penulisan angka penting.

Praktik (mengolah nalar dan menyajikan 4.1)


1. Menentukan dimensi berbagai besaran turunan
2. Menentukan ketelitian alat ukur panjang, massa, dan waktu
3. Menentukan nilai hasil pengukuran pada alat ukur panjang, massa dan waktu

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dalam pembelajaran materi Besaran dan
Pengukuran diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, antusias dalam
mempelajari materi, mampu bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan bertanggungjawab dalam
proses diskusi, disiplin dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas, serta dapat :

1. Menuliskan pengertian besaran


2. Menuliskan pengertian satuan
3. Membedakan besaran pokok dan besaran turunan
4. Menuliskan dimensi besaran pokok
5. Menentukan dimensi besaran-besaran turunan
6. Menerapkan analisis dimensi dalam pemecahan masalah
7. Menuliskan pengertian pengukuran
8. Menuliskan alat ukur panjang
9. Menentukan ketelitian suatu alat ukur panjang
10. Menggunakan alat ukur panjang
11. Menghitung ketidakpastian pengukuran
12. Menentukan hasil pengukuran berdasarkan aturan penulisan angka penting.
13. Menuliskan alat ukur massa
14. Menuliskan alat ukur waktu
15. Menentukan ketelitian suatu alat ukur massa
16. Menentukan ketelitian suatu alat ukur waktu
17. Menggunakan alat ukur massa
18. Menghitung ketidakpastian pengukuran
19. Menentukan hasil pengukuran berdasarkan aturan penulisan angka penting.
E. Materi Pembelajaran
Besaran dan Pengukuran
a. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.
b. Besaran Pokok: Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu
dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran.
c. Besaran Turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran
turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar,
dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang.
d. Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Satuan terdiaria atas
satuan baku dan satuan non baku
e. DIMENSI suatu besaran adalah cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran
pokoknya. Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok yang berdimensi.
Cara penulisan dimensi dari suatu besaran dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi
tanda kurung persegi.
f. PENGUKURAN: yaitu proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran
tertentu yang telah diketahui atau ditetapkan sebagai acuan. Pada pengukuran yang berbeda
dibutuhkan alat/ instrumen yang berbeda pula. Contoh: Alat Ukur Waktu Adalah stopwatch.
Stopwatch memiliki tingkat ketelitian sampai 0,1 detik. Alat ukur yang paling tepat adalah jam
atom. Jam ini hanya digunakan oleh para ilmuwan di laboratorium. Waktu merupakan besaran
yang menunjukkan lamanya suatu peristiwa berlangsung.
g. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran tertentu yang
diketahui atau ditetapkan sebagai acuan. Aspek-aspek pengukuran ialah :
 Ketelitian (presisi) sebagai kemampuan proses pengukuran untuk mendapatkan hasil yang
sama.
 Kalibrasi alat adalah mencocokkan harga-harga yang tercantum pada skala alat ukur
dengan harga standar
 Ketepatan (akurasi) sebagai kesesuaian antara hasil pengukuran dan nilai yang
sebenarnya.
 Kepekaan (sensitivitas) sebagai kemampuan alat ukur untuk mendapatkan suatu
perbedaan yang relatif kecil dari hasil pengukuran.
h. Kesalahan pengukuran ada dua, yaitu kesalahan sistematis dan kesalahan acak. Sumber
kesalahan sistematis antara lain :
 Kesalahan alat akibat kalibrasi yang kurang baik
 Kesalahan pengamatan akibat kesalahan paralaks (kesalahan sudut pandang terhadap
suatu titik ukur)
 Kesalahan lingkungan
 Kesalahan teoritis akibat penyederhanaan system model atau aproksimasi persamaan.
i. Kesalahan acak menghasilkan hamburan data di sekitar nilai rata-rata. Kesalahan acak sering
dapat dikuantisasi melalui analisis statistic, sehingga efek kesalahan acak terhadap besaran atau
hukum fisika dapat ditemukan. Kesalahan acak ditemukan dari ketidak-mampuan pengamat
untuk mengulangi kengkuran secara presisi. Pengukuran panjang menggunakan mistar dan
jangka sorong. Mengukur massa dengan neraca, dan mengukur waktu dengan stopwatch.
j. Penulisan Angka Hasil Pengukuran : Apabila pengukuran besaran fisika hanya dilakukan satu
kali, maka ketidakpastian pengukuran ditaksir (diperkirakan) berdasarkan skala terkecil alat ukur
yang digunakan, yaitu ½ kali nilai skala terkecil alat ukur. Jadi hasil pengukuran ditulis, seperti :
X = (X0 ± ∆X) , sedangkan Untuk pengukuran yang dilakukan lebih dari satu kali, nilai besaran

X0 dapat diperoleh melalui harga rata-rata dari seluruh pengukuran : X0

k. Alat Ukur Panjang: Penggaris/mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan
contoh alat ukur panjang. Setiap alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda, sehingga Anda
harus bisa memilih alat ukur yang tepat untuk sebuah pengukuran. Pemilihan alat ukur yang
kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran.

l. ANGKA PENTING memiliki ketentuan-ketentuan sebagai berikut :


 Semua angka bukan nol adalah angka penting. Hasil pengukuran431,5 cm
mengandung 4 angka penting
 Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol termasuk angka penting. Hasil
pengukuran 81,002 kg mengandung 5 angka penting
 Angka nol disebelah kanan angka bukan nol merupakan angka penting . Hasil
pengukuran 8200 g mengandung 4 angka penting
 Angka nol disebelah kiri angka bukan nol, tetapi tidak didahului angka bukan nol
tidak termasuk angka penting Hasil pengukuran 0,00260kg mengandung 3 angka
penting
 Dalam notasi ilmiah semua angka sebelum orde termasuk angka penting. Contoh :
2,60 x 10 4 memiliki 3 angka penting

m. Berhitung dengan angka penting; Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan hanya boleh
mengandung satu angka tafsiran. Angka tafsiran adalah angka terakhir dari suatu bilangan
penting. Contoh :105,316 + 23,52 + 7,8 = 136,6. Dibulatkan 136,636 karena hanya boleh
mengandung satu angka taksiran. Hasil operasi perkalian atau pembagian hanya boleh memilki
angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.

F. Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran : pendekatan saintifik (scientific) dan SCL (Student Centre


Learning)
Model Pembelajaran : koperatif tipe Talking Stick
Metode Pembelajaran : Ceramah; Tugas; Kerja kelompok; Diskusi-Tanya Jawab; Demonstrasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam, dan mempersilahkan 10 menit
Ketua Kelas memimpin peserta didik untuk
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
memulai dengan doa bersama.
 Siswa di beri gambaran tentang pentingnya
memahami besaran dan aplikasinya dalam
(Fase 1 : Orientasi siswa kehidupan sehari-hari.
pada masalah dan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
pengornanisasian untuk ingin dicapai.
belajar)  Siswa diminta membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 – 5 siswa.
 Guru menjelaskan cara kerja dan metode
penemuan yang akan dilakukan oleh siswa
 Siswa dibagikan Lembar Aktivitas Siswa (LAS-
01)
Kegiatan Inti Siswa diberi penjelasan mengenai model 115 menit
pembelajaran yang akan dilakukan pada hari ini
(Fase 2: menyiapkan
sebuah tongkat)
(Fase 3 : mempresentasikan  Siswa dibimbing untuk mengenal garis besar
informasi) materi mengenai defenisi besaran dan analisis
dimensi
 Siswa diminta untuk mengerjakan LAS-01 sesuai
dengan kelompoknya dan memberikan penjelasan
bagi siswa yang membutuhkan arahan dan
bimbingan. Sambil membimbing siswa guru
mengisi lembar penilaian afektif siswa
(fase 4: menutup buku  Siswa diminta menutup buku pelajaran dan
pelajaran) mempersiapkan diri untuk mengikuti permainan
(game)
( Fase 5: memberika  Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada
pertanyaan) siswa pada salah satu kelompok, setelah itu guru
memberikan pertanyaan dan siswa yang
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya,
siswa yang berhasil menjawab memberikan
tongkat kepada kelompok yang lain
( Fase 6: Penghargaan  Guru memberikan penghargaan kepada individu
Kelompok) dan kelompok
( Fase 7: Evaluasi)  Siswa diberi Lembar penilaian Produk (LP )
mengenai besaran dan analisis dimensi
Penutup  Siswa di arahkan untuk menyimpulkan materi 10 menit
besaran dan analisis dimensi.
 Siswa diberi tugas beberapa soal tentang analisis
dimensi pada berbagai besaran turunan
 Siswa diminta untuk mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya
 Guru memberikan salam, dan mempersilahkan
Ketua Kelas memimpin peserta didik untuk
mengakhirii dengan doa bersama.

Pertemuan II (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam, dan mempersilahkan 10 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Ketua Kelas memimpin peserta didik untuk
memulai dengan doa bersama.
 Siswa di beri gambaran tentang pentingnya
(Fase 1 : Orientasi siswa memahami jenis- jenis pengukuran dan
pada masalah dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
pengornanisasian untuk  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
belajar) ingin dicapai.
 Siswa diminta diminta duduk dalam
kelompoknya masing- masing
 Guru menjelaskan cara kerja dan metode
penemuan yang akan dilakukan oleh siswa
 Siswa dibagikan Lembar Aktivitas Siswa (LAS-
03)
Kegiatan Inti Siswa diberi penjelasan mengenai model 115 menit
pembelajaran yang akan dilakukan pada hari ini
(Fase 2: menyiapkan
sebuah tongkat)
(Fase 3 : mempresentasikan  Siswa dibimbing untuk mengenal garis besar
informasi) materi mengenai jenis- jenis pengukuran
 Siswa diminta untuk mengerjakan LAS-03 sesuai
dengan kelompoknya dan memberikan penjelasan
bagi siswa yang membutuhkan arahan dan
bimbingan, Sambil membimbing siswa guru
mengisi lembar penilaian afektif siswa
(fase 4: menutup buku  Siswa diminta menutup buku pelajaran dan
pelajaran) mempersiapkan diri untuk mengikuti permainan
(game)
( Fase 5: memberika  Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada
pertanyaan) siswa pada salah satu kelompok, setelah itu guru
memberikan pertanyaan dan siswa yang
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya,
siswa yang berhasil menjawab memberikan
tongkat kepada kelompok yang lain
( Fase 6: Penghargaan  Guru memberikan penghargaan kepada individu
Kelompok) dan kelompok
( Fase 7: Evaluasi)  Siswa diberi Lembar penilaian Produk (LP )
mengenai jenis- jenis pengukuran
Penutup  Siswa di arahkan untuk menyimpulkan materi 10 menit
jenis- jenis pengukuran
 Siswa diberi tugas beberapa soal tentang Jenis-
jenis dalam pengukuran
 Siswa diminta untuk mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya
 Guru memberikan salam, dan mempersilahkan
Ketua Kelas memimpin peserta didik untuk
mengakhirii dengan doa bersama.

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Lembar Aktivitas Siswa (LAS-01)
2. Lembar Aktivitas Siswa (LAS-02)
3. Lembar Aktivitas Siswa (LAS-03)
4. Lembar Aktivitas Siswa (LAS-04)
5. Lembar Aktivitas Siswa (LAS-05)
6. Laptop atau Komputer
7. Buku siswa (BS)
8. Lembar Penilaian Produk (LP)

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan (Lembar penilaian Afektif dan Psikomotor) , tes tertulis dan
unjuk kerja.

2. Prosedur Penilaian:

Teknik Waktu
No Aspek dan indikator
Penilaian Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama


pembelajar
a. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. an dan saat
b. Siswa antusias dalam mempelajari materi. diskusi
c. Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok
d. Siswa disiplin dan bertanggungjawab dalam proses diskusi
e. Siswa disiplin dan bertanggungjawab dalam mengerjakan
tugas
2. 1. Siswa dapat menuliskan kembali pengertian besaran Pengamatan Penyelesai
2. Siswa dapat menuliskan kembali pengertian satuan dan tes an tugas
3. Siswa dapat membedakan besaran pokok dan besaran individu
dan
turunan kelompok
4. Siswa dapat menuliskan dimensi besaran pokok
5. Siswa dapat menentukan dimensi besaran-besaran turunan
6. Siswa dapat menerapkan analisis dimensi dalam
pemecahan masalah
7. Siswa dapat menuliskan pengertian pengukuran
8. Siswa dapat menuliskan alat ukur panjang
9. Siswa dapat menentukan ketelitian suatu alat ukur panjang
10. Siswa dapat menggunakan alat ukur panjang
11. Siswa dapat m enghitung ketidakpastian pengukuran
12. Siswa dapat menentukan hasil pengukuran berdasarkan
aturan penulisan angka penting.
13. Siswa dapat menuliskan alat ukur massa
14. Siswa dapat menuliskan alat ukur waktu
15. Siswa dapat menentukan ketelitian suatu alat ukur massa
16. Siswa dapat menentukan ketelitian suatu alat ukur waktu
17. Siswa dapat menggunakan alat ukur massa
18. Siswa dapat menghitung ketidakpastian pengukuran
19. Siswa dapat menentukan hasil pengukuran berdasarkan
aturan penulisan angka penting.
Teknik Waktu
No Aspek dan indikator
Penilaian Penilaian

3. Keterampilan
 Terampil dalam menganalisis dimensi berbagai besaran Unjuk kerja Penyelesai
turunan an tugas
 Terampil dalam menggunakan alat- alat pengukuran seperti (baik
jangka mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, individu
stopwatch dan neraca maupun
 Terampil dalam melaporkan hasil pengukuran kelompok)
dan saat
diskusi
dan
pemberian
soal.

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar


No SOAL PENYELESAIAN
1 Tuliskan pengertian besaran ?
2 Tuliskan pengertian satuan?
3 Jelaskan perbedaan besaran pokok dan
besaran turunan?
4 Tuliskan dimensi besaran- besaran pokok!
5 Tentukan dimensi turunan dari besaran-
besaran turunan dibawah ini!
a. usaha
b. percepatan

6 Besarnya massa jenis suatu benda yang


memiliki massa m dan luas alasnya A,
dinyatakan dengan persamaan 
mxg
 . Jika g suatu konstanta, maka
A
tentukan dimensi dan satuannya!

7 Tuliskan pengertian pengukuran!

8 Tuliskan tiga alat ukur panjang!

9 Berapakah ketelitian alat ukur panjang


dibawah ini :
a. Mikrometer sekrup
b. Mistar
10 Pengukuran menggunakan jangka sorong
pada skala utama menunjuk angka 33 mm
dan pada skala nonius menunjuk angka 8.
Berapakah hasil pengukurannya?

11 Hitunglah hasil pengukuran menggunakan


mikrometer sekrup jika skala utama
menunjuk angka 7,5 mm dan skala nonius
No SOAL PENYELESAIAN
menunjuk angka 18!

12 Suatu pengukuran berulang panjang sebuah


benda menghasilkan data sebagai berikut:
12,5 m; 12,3 m; 12,8 m; 12,4 m; 12,9 m;
dan12,6 m. Laporkan hasil pengukuran
berulang tersebut lengkap dengan
ketidakpastiannya!

13 Suatu pengukuran berulang panjang sebuah


benda menghasilkan data sebagai berikut:
12,5 gr; 12,3 gr; 12,8 gr; 12,4 gr; 12,9 gr;
dan12,6 gr. Laporkan hasil pengukuran
berulang tersebut lengkap dengan
ketidakpastiannya!

14 Tuliskan ketidakpastian dan hasil


pengukuran rata-rata soal nomor 5 ke
dalam angka penting!

Catatan:

Penskoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi
juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan
penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

Mengetahui, Medan, Agustus 2013


Kepala SMA Negeri 2 Medan Guru Mata Pelajaran Fisika

Dra. Hj. Safrimi, M.Pd Dra. Suarni Nasution, M.Si


Pembina Tk I NIP. 19581210 198203 2 002
NIP. 19571020 198703 2 004
Lampiran 1 :
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI

Rubrik : digunakan untuk menilai kegiatan diskusi

Nilai 5 : Bila siswa berperan aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu
mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan ide-ide baru.
Nilai 4 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab mampu mengajukan pertanyaan
tingkat tinggi tapi tidak ada ide baru.
Nilai 3 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan
pertanyaan tingkat rendah
Nilai 2 : Siswa kurang aktif dalam diskusi hanya sesekali bertanya
Nilai 1 : siswa pasif dan tida mengajukan pertanyaan maupun memberikan jawaban

Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi

No Nama Siswa Tugas Kerja Ilmiah Diskusi


Lampiran 2

Format Penilaian Kinerja

Rubrik: rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada waktu
mengerjakan tugas tugas dan kerja ilmiah

Skor Kemampuan/keterampilan Kemampuan Ketepatan melaksanakan


yang dinilai Skor mengorganisasi tugas
tugas, kerja, atau
kegiatan
Siswa mempunyai Ia mampu mengorganisasikan siswa mengamati,
pemahaman yang jelas tugas dengan cara yang logis mengukur, mencatat dan
tentang maksud tugas yang sesuai dengan suruhan yang melakukan kegiatan-
diberikan. kegiatan lainnya dengan
diberikan.
benar dan aman.

Siswa membutuhkan sedikit Ia mampu mengikuti Pengamatan, pengukuran,


bantuan untuk memahami instruksi, tapi membutuhkan dan hasil kegiatan lainnya
tujuan kegiatan, tugas atau beberapa bantuan dalam pada umumnya
percobaan. mengembangkan prosedur memuaskan, tapi masih ada
kerja/ kegiatan yang logis kesalahan dalam ketepatan
mencatat atau membahas.
Siswa membutuhkan bantuan Ia mampu mengikuti Siswa banyak melakukan
secukupnya untuk memahami tugas/instruksi jika diberikan kesalahan, baik pencatatan,
tujuan kegiatan, tugas atau sejumlah bantuan yang dan ketepatan dalam
percobaan, serta dalam berarti
mengorganisasikan kerjanya. pencatatan atau pun hasil
kerja lainnya
Siswa banyak bergantung Bantuan tetap dibutuhkan walaupun Banyak pengamatan /unsur-
pada bantuan dan dukungan dalam instruksi yang unsur bahasan luput diamati
agar mampu memahami sederhana. Ketidaktepatan atau tidak dicatat/dibahas/
tujuan tugas/ kegiatan yang dalam pengamatan, dikerjakan.
diberikan, dan pengukuran atau unsur-unsur
melakukannya. hasil kerja lainnya.

Tidak memahami tujuan Siswa tidak mampu Pengamatan, pengukuran


kegiatan, tugas atau mengikuti suruhan/instruksi atau unsur-unsur hasil kerja
percobaan yang diberikan dari tugas yang diberikan. lainnya tidak benar atau
serta tidak mampu relevan dengan tugasnya
melaksanakan walaupun
dengan bantuan.

Lembar Penilaian Kinerja

No Nama Siswa Tugas Kerja Ilmiah Diskusi

dst

Lampiran 3
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS-01)
BESARAN, SATUAN, DAN ANALISIS DIMENSI
Petunjuk;

1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum kamu melakukan kegiatan


2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain yang relevan berkaitan dengan materi
besaran dan satuan untuk memperkuat konsep dan pemahaman kamu.
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

Kerjakan Bersama Teman Kelompokmu!


1. Data besaran-besaran yang sudah kamu kenal dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tuliskan besaran dan satuannya ke dalam tabel 1
3. Dari data yang telah disebutkan/ditulis, bedakan mana yang termasuk besaran pokok dan besaran
turunan ?
4. Tentukan dimensi dari masing-masing besaran tersebut!

Tabel 1

No. Data Besaran Satuan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tabel 2

No. Besaran Pokok Besaran Turunan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tabel 3

No. Dimensi Besaran Dimensi Besaran


Pokok Turunan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2. Tentukan kebenaran dari rumus-rumus berikut secara dimensi :


v2
a. x=
2a
1
b. x= at
2
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS-02)
ISTILAH- ISTILAH DAN KESALAHAN DALAM PENGUKURAN

Petunjuk;

1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum kamu melakukan kegiatan


2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain yang relevan berkaitan dengan materi
besaran dan satuan untuk memperkuat konsep dan pemahaman kamu.
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

Kerjakan Bersama Teman Kelompokmu!


1. Mengukur adalah
_____________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
2. . Istilah- istilah dalam pengukuran
a.Ketelitian (presisi) adalah
_____________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
b.Kalibrasi alat adalah
_____________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
c.Ketepatan (akurasi) adalah
_____________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
d.Kepekaan (sensitivitas) adalah
_____________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
3. Kesalahan pengukuran ada dua, yaitu
________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
a. sumber kesalahan sistematis antara lain
_____________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
b. Sumber kesalahan acak antara lain
_____________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Lembar Aktifitas Siswa – 03

ALAT UKUR PANJANG


1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum kamu melakukan kegiatan
2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain yang relevan berkaitan dengan materi
besaran dan satuan untuk memperkuat konsep dan pemahaman kamu.
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

Kerjakan Bersama Teman Kelompokmu!

Alat dan Bahan:


 Mistar
 Jangka sorong
 Mikrometer sekrup
 Meja
 Tabung
 Koin
Langkah Kerja
1. Ukur panjang meja dengan mistar sebanyak 5 kali.

Ketelitian alat :……………………………………..

X Pengukuran Ke- Nilai


rata-rata
I II III IV V
Panjang (L) -

2. Ukur diameter dalam dan diameter luar tabung dengan menggunakan jangka sorong
sebanyak 5 kali.

Ketelitian alat :……………………………………..

X SU SN
I II III IV V I II III IV V
Diameter
dalam (d)
Diameter
luar (d)

X Hasil Pengukuran ke- Nilai


I II III IV V rata-rata
Diameter
dalam (d)
Diameter
luar (d)

3. Ukur tebal koin dengan memakai mikrometer sekrup sebanyak 5 kali.

Ketelitian Alat :………………………………………….

X Pengukuran Ke- Nilai


I II III IV V rata-rata
Tebal buku
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS-04)
JENIS- JENIS DAN CARA MELAPORKAN HASIL PENGUKURAN

Petunjuk;

1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum kamu melakukan kegiatan


2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain yang relevan berkaitan dengan materi
besaran dan satuan untuk memperkuat konsep dan pemahaman kamu.
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

Kerjakan Bersama Teman Kelompokmu!


1. pengukuran tunggaladalah
____________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. cara melaporkan hasil pengukuran ditulis, seperti : X = (X0 ± ∆X)
Gambar 1.1 Panjang suatu benda yang diukur dengan menggunakan mistar.

Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh mistar di atas adalah

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

3. pengukuran berulang adalah


_____________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Pada pengukuran berulang kita akan mendapatkan hasil pengukuran sebanyak N kali. Berdasarkan
analisis statistik, nilai terbaik untuk menggantikan nilai benar x 0 adalah nilai ratarata dari data yang


diperoleh ( x0 ). Sedangkan untuk nilai ketidakpastiannya (  x ) dapat digantikan oleh nilai

simpangan baku nilai rata-rata sampel.

Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

x1  x 2  ...  x N  xi
x0  
N N

x  ( x i ) 2
2
1
x  i
N N 1

Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup pada skala utama menunjukkan angka 4,5 mm; 4,1
mm; 4,3 mm; dan 4,5 mm dan skala putar menunjuk angka 25. Laporkanlah hasil pengukuran yang
ditunjukkan oleh micrometer sekrup tersebut!

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS-05)
ANGKA PENTING

Petunjuk;

1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum kamu melakukan kegiatan


2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain yang relevan berkaitan dengan materi
besaran dan satuan untuk memperkuat konsep dan pemahaman kamu.
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

Kerjakan Bersama Teman Kelompokmu!

ANGKA PENTING

Dalam menghitung jumlah angka penting, kita melakukan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: Hasil pengukuran431,5 cm
mengandung 4 angka penting
2. Angka nol ya ng terletak diantara angka bukan nol termasuk angka penting. Contoh: Hasil
pengukuran 81,002 kg mengandung 5 angka penting
3. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol merupakan angka penting . contoh: Hasil
pengukuran 8200 g mengandung 4 angka penting
4. Angka nol disebelah kiri angka bukan nol, tetapi tidak didahului angka bukan nol tidak termasuk
angka penting. Contoh: Hasil pengukuran 0,00260kg mengandung 3 angka penting
5. Dalam notasi ilmiah semua angka sebelum orde termasuk angka penting. Contoh : 2,60 x 10 4
memiliki 3 angka penting

Dengan melihat penjelasan seperti contoh diatas buatlah masing – masing 5 contohdari setiap point
‘ketentuan angka penting!
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai