Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP Ke-1
Nama Sekolah : SMK TARUNA MANDIRI CIMAHI
Mata Pelajaran : Fisika
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Komptensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Tema/Sub Tema : BESARAN, SATUAN DAN
PENGUKURAN
Kelas/Semester : X / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2018 /2019
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (3 X 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian/kerja Fisika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI. 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Fisika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
KD 3.1 Menerapkan (C3) prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, angka penting dan notasi ilmiah
pada bidang teknologi dan rekayasa
KD 4.1 Melakukan (K3) pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat serta mengikuti aturan angka penting.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1 Mengklasifikasi (C3) besaran pokok, besaran turunan, besaran vektor, besaran skalar.
3.1.2 Menerapkan (C3) aturan angka penting dan notasi ilmiah pada data hasil pengukuran
3.1.3 Memecahkan masalah (C4) yang berhubungan dengan besaran pokok, besaran turunan,
besaran vektor, besaran skalar dan prinsip-prinsip pengukuran beberapa alat ukur (jangka
sorong & Mikrometer skrup)
3.1.4 Mengukur (C5) menggunakan peralatan dan teknik yang tepat pada alat ukur jangka sorong
dan mikrometer skrup
4.1.1 Menunjukkan (K3) pengunaan peralatan dan teknik yang tepat alat ukur jangka sorong dan
mikrometer skrup
4.1.2 Mempraktekkan (K3) penggunaan peralatan dan teknik yang tepat alat ukur jangka sorong
dan mikrometer skrup
4.1.3 Menjelaskan (K4) cara penggunaan peralatan dan teknik yang tepat alat ukur jangka sorong
dan mikrometer skrup
4.1.4 Mendisain (K5) alat ukur sederhana
1
D. TUJUAN PEMBELAJARAN (Integrasi nilai-nilai Karakter)
 Melalui penayangan powerpoint (Condition) peserta didik (Audience) dapat
mengklasifikasi (Behaviour) besaran pokok, besaran turunan, besaran vektor, besaran
skalar serta dimensinya dengan penuh rasa ingin tahu (Degree).
 Melalui searching dari internet dan diskusi (Condition) peserta didik (Audience) dapat
menerapkan(Behaviour) aturan angka penting dan notasi ilmiah pada data hasil
pengukuran dengan penuh rasa ingin tahu (Degree). .
 Melalui searching dari internet dan diskusi (Condition) peserta didik (Audience) dapat
memecahkan masalah (Behaviour) yang berhubungan dengan besaran pokok, besaran
turunan, besaran vektor, besaran skalar dan prinsip-prinsip pengukuran beberapa alat
ukur (jangka sorong & Mikrometer skrup dengan rasa tangung jawab (Degree).
 Melalui praktikum (Condition) peserta didik (Audience) mengukur (Behaviour) rusuk
kubus duralieum, dieameter duralieum, diameter silinder kuningan, diameter tembaga,
diameter sebuah koin Rp.500,- dan Rp.1000,- menggunakan jangka sorong dengandisipilin
dan rasa tanggung jawab(Degree).
 Melalui searching dari internet dan diskusi (Condition) peserta didik (Audience) dapat
menunjukkan (Behaviour) cara penggunaan jangka sorong dan mikrometer skrup
dengan rasa tangung jawab (Degree).
 Melalui praktikum (Condition) peserta didik (Audience) menjelaskan (Behaviour) cara
penggunaan peralatan dan teknik yang tepat alat ukur jangka sorong dan mikrometer
skrup dengan rasa tanggung jawab(Degree).
 Melalui seraching dari internet (Condition) peserta didik (Audience) Mendisain
(Behaviour) alat ukur sederhana serta memiliki sikap disiplin dan kerja sama yang baik
(Degree)

E. MATERI PEMBELAJARAN
A. BESARAN DAN SATUAN
1. Besaran pokok yaitu besaran yang diperoleh melalui pengukuran dan dijadikan patokan untuk
besaran lainnya.

No. Besaran Pokok Satuan Dimensi


1. Panjang Meter [L]
2. Massa Kilogram [M]
3 Waktu Sekon [T]
4 Arus listrik Ampere [I]
5. Suhu Kelvin [Ө]
6 Intensitas cahaya Candela [J]
7. Jumlah Zat Mol [N]

2. Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dengan cara menurunkan dari besaran pokok

No. Besaran turunan Satuan


1. Energi kg × m / s
2. Massa Jenis kg / m3
3. Kecepatan m/s
4. Berat kg × m / s 2
5. Luas m2

3. Besaran Skalar adalah besaran yang hanya menyatakan besarnya saja, sedangkan
4. Besaran Vektor adalah besaran yang menyatakan besar dan juga arah.
Contoh Besaran Skalar Contoh Besaran Vektor
Energi Kecepatan
Volume Perpindahan
Laju Gaya
Luas Momentum
Suhu Percepatan
Dan lain-lain Dan lain-lain

2
B. PENGUKURAN
1. Jenis-Jenis Alat Ukur
Beberapa jenis alat ukur yaitu seperti dituliskan dalam tabel berikut

Besaran Alat ukur

Meteran, mistar, jangka sorong,


Panjang
mikrometer skrup.
Massa Timbangan, neraca
Waktu Jam, stopwatch
Kuat arus listrik Amperemeter
Suhu Termometer
Tegangan listrik Voltmeter
Hambatan listrik Ohmmeter
Volume Gelas ukur
Gaya Dinamometer
Massa jenis zat cair Higrometer
Dan lain-lain Dan lain-lain

2. Pengukuran Panjang

a. Menggunakan Mistar

Mistar digunakan untuk mengukur besaran panjang dengan cara


membandingkan nilai ukuran suatu benda dengan nilai yang telah tertulis pada
skala pada mistar

Gambar 1.1. Mistar

Nilai skala terkecil yang dimiliki oleh mistar adalah 1 mm dan skala
utamanya adalah 1 cm

b. Menggunakan Jangka Sorong

Gambar 1.2. Jangka Sorong


Pada jangka sorong terdapat skala utama dan skala nonius.
Hasil pengukuran yang diperoleh dari jangka sorong yaitu:

Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius yang Berhimpit x nst)

nst (nilai skala terkecil) dari jangka sorong adalah : 0,1 mm

3
c. Menggunakan Mikrometer Skrup

Gambar 1.3. Mikrometer Skrup

Sama halnya dengan jangka sorong, pada mikrometer skrup juga terdapat
skala utama dan skala nonius.
nst (nilai skala terkecil) dari mikrometer skrup adalah : 0,01 mm

C. MENGUKUR

1. Angka Penting

Yaitu semua angka yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran, baik angka
pasti maupun angka taksiran

a. Angka Pasti Dan Angka Taksiran

Hasil pengukurannya adalah 20,5 mm. Angka 20 merupakan angka pasti, angka 5
merupakan angka taksiran karena angka tersebut berdasarkan perkiraan dan
hasil yang ditunjukkan oleh garis skala alat ukur..

b. Bilangan Eksak Dan Bilangan Tidak Eksak


· Bilangan eksak yaitu bilangan yang didapat dari hasil membilang, misalnya 5
ekor, 20 buah, 3 bungkus, dan lain-lain.
· Bilangan tidak eksak yaitu bilangan yang diperoleh melalui
pengukuran atau perhitungan
c. Menyatakan Banyaknya Angka Penting

1) Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 256.54 (5 angka
penting)
2) Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah
angka pasti. Contoh: 2006 (4 angka penting)
3) Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting,
kecuali jika ada penjelasan khusus misalnya berupa garis dibawah angka
terakhir dianggap angka penting. Contoh: 800 (3 angka penting), 350 (2
angka penting)
4
4) Semua angka nol yang digunakan untuk menentukan letak desimal bukan
angka penting. Contoh: 0,002 (1 angka penting)

d. Pembulatan
Dalam fisika cara pembulatan bilangan dilakukan sebagai berikut:
1) Bilangan di sebelah kanan bernilai lebih dari 5, dibulatkan ke atas.
Contoh:
1829 dibulatkan 2 angka menjadi 1900
63276 dibulatkan 3 angka menjadi 63300
8.276 dibulatkan 2 angka menjadi 8.3
2) Bilangan di sebelah kanan bernilai kurang dari 5, dibulatkan ke bawah.
Contoh:
9531 dibulatkan 3 angka menjadi 9530
3.62 dibulatkan 2 angka menjadi 3.6
3) bilang di sebelah kanan bernilai tepat 5, maka:
a) jika angka yang dibulatkan bernilai ganjil, dibulatkan ke atas.
Contoh:
775 dibulatkan 2 angka menjadi 780

63.352 dibulatkan 3 angka menjadi 63.4


b) jika nilai yang dibulatkan bernilai genap, dibulatkan ke bawah.
Contoh:
3265 dibulatkan 3 angka menjadi 3260

3.25 dibulatkan 2 angka menjadi 3.2

e. Berhitung Dengan Angka Penting

1) Penjumlahan angka penting


Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasilnya hanya
diperbolehkan memiliki 1 angka taksiran (angka yang paling kanan).

Contoh :

1,415 (angka 5 merupakan angka taksiran) + 2,5 6 (angka 6


merupakan angka taksiran) = 3,975 (angka 7 dan 5 merupakan
angka taksiran) dan hasilnya ditulis sebagai 3,98 (75 yang merupakan 2
angka taksiran dibulatkan menjadi 8).

2) Perkalian angka penting


Dalam perkalian dan pembagian angka penting, hasilnya dinyatakan dalam
jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka
penting dari bilangan-bilangan yang dihitung. Hasilnya harus dibulatkan hingga
jumlah angka penting sama dengan jumlah angka penting berdasarkan faktor
yang paling kecil jumlah angka pentingnya.

5
F. PENDEKATAN, STARTEGI, METODE
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, diskusi, praktik, persentasi, penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Ke-1:

Tahapan Saintifik Uraian Kegiatan Pendidikan Durasi


Penguatan waktu
Karakter
(PPK)
A. Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Guru mengucapkan salam dan menyiapkan Santun 25’
kondisi fisik dan psikis peserta didik baik, serta Memelihara
kebersihan kelas dan lingkungannya. kesehatan,
 Guru melakukan do’a bersama yang dipimpin oleh jasmanni,
ketua murid (KM) rohani, dan
lingkungan.
 Guru menganjurkan peserta didik untuk
melakukan literasi/ membaca baik yang berkaitan Religius
dengan pembelajaran atau tentang pengetahuan.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
Apersepsi
 Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan
materi pembelajaran sebelumnya. Komunikatif
 Guru mengajukan pertanyaan yang menantang
untuk memotivasi terkait dengan materi
pembelajaran
 Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan garis besar kegiatan yang akan
dilakukan dengan terklebih dahulu memposisikan
anak duduk dalam berkelompok.
 Guru menyampaikan aspek-aspek yang akan
dinilai saat pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Discovery Learning
Mengamati (Stimulus/Pemberian Rangsangan) 75’
Guru menayangkan fenomena sehari-hari yang sering Rasa ingin
di lihat dan dialami tentang pengukuran dan tahu
berhubungan dengan besaran dan satuan.

Menanya (Problem statement/Identifikasi masalah)


Guru menggiring peserta didik kira-kira dari fenomena Rasa ingin
tersebut pertanyaan yang bisa timbul dari fenomena tahu
tersebut, bagaimana mengukur diameter uang logam
menggunakan jangka sorong, bagaimana mengukur
ketebalan uang logam menggunakan mikrometer
skrup.

Mengumpulkan data (Data Collection/Pengumpulan data)


Guru mengarahkan peserta didik mendiskusikan Komunikatif
secara berkelompok yang dilihat dan menggali Mandiri
informasi boleh dengan searching internet boleh baca &
buku mengenai cara mengunakkan jangka sorong, Kerjasama

6
cara menggunakan mikrometer skrup pengukuran,
besaran dan satuan, juga aturan angka penting.

(Verification/Pembuktian)
Peserta didik menuliskan hasil temuannya pada kertas Kerja keras
karton secara berkelompok. Lalu melakukan
pengukuran menggunakan jangka sorong, mikrometer
skrup dari bahan-bahan yang harus diukur baik
ketebalannya, diameter, atau panjangnya.
C. Penutup
 Peserta didik menyimpulkan/merangkum materi 35’
pelajaran yang sudah dikomunikasikan.
 Guru melakukan refleksi proses dan materi
pembelajaran yang telah dipelajari. Selanjutnya
guru memuat aktivitas dan memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
yang sudah dilakukkan dengan memberikan
penguatan terhadap respon peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
 Guru memberikan rencana tindak lanjut
kegiatan yang akan dilakukan pada kegiatan
pembelajaran selanjutnya.
 Guru meminta kepada peserta didik untuk
menyiapkan kebutuhan alat dan bahan untuk
pertemuan selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan Religius
melakukan do’a bersama.

7
Pertemuan ke-2

Tahapan Saintifik Uraian Kegiatan Pendidikan Durasi


Penguatan waktu
Karakter
(PPK)
B. Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Guru mengucapkan salam dan Santun 25’
menyiapkan kondisi fisik dan psikis
Memelihara
peserta didik baik, serta kebersihan
kesehatan,
kelas dan lingkungannya. jasmanni,
 Guru melakukan do’a bersama yang
rohani, dan
dipimpin oleh ketua murid (KM)
lingkungan.
 Guru menganjurkan peserta didik Religius
untuk melakukan literasi/ membaca
baik yang berkaitan dengan
pembelajaran atau tentang
pengetahuan.
 Guru mengecek kehadiran peserta Komunikatif
didik dan mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan.
Apersepsi
 Guru mengaitkan materi
pembelajaran dengan materi
pembelajaran sebelumnya.
 Guru mengajukan pertanyaan yang
menantang untuk memotivasi
terkait dengan materi pembelajaran
 Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran dengan kehidupan
sehari-hari
 Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan garis besar
kegiatan yang akan dilakukan
dengan terklebih dahulu
memposisikan anak duduk dalam
berkelompok.
 Guru menyampaikan aspek-aspek
yang akan dinilai saat pembelajaran.
C. Kegiatan Inti

Mengkomunikasikan (Generalisasi/Menarik kesimpulan) Disiplin 75’


Peserta didik mengkomunikasikan hasil Tanggung
temuannya dengan tampil didepan kelas jawab
secara berkelompok.
Guru melakukan penilaian Keterampilan

Evaluasi Guru mengevaluasi hasil kegiatan Mandiri, Jujur


pembelajaran dengan mengunakkan
aplikasi Quzizz

Remdial Guru melakukkan remidial hasil kegiatan Jujur


evaluasi yang belum mencapai ketuntasan Tanggung
belajar dengan mengunakkan aplikasi Jawab
Quzizz

8
D. Penutup
 Peserta didik Tanggung 35’
menyimpulkan/merangkum materi jawab
pelajaran yang sudah
dikomunikasikan.
 Guru melakukan refleksi proses dan
materi pembelajaran yang telah
dipelajari. Selanjutnya guru memuat
aktivitas dan memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang sudah dilakukkan
dengan memberikan penguatan
terhadap respon peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
 Guru memberikan rencana tindak
lanjut kegiatan yang akan dilakukan
pada kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
 Guru meminta kepada peserta didik
untuk menyiapkan kebutuhan alat
dan bahan untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan Relegius
pembelajaran dengan melakukan do’a
bersama.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran

a. Alat Pembelajaran : LCD Proyektor dan laptop


: Video pembelajar, animasi, ppt, macromedia Flash 8
b. Media Pembelajar

I. Sumber Belajar

a. Fisika Dasar I: Haliiday resnic, Erlangga, Phet Animation.


b. Fisika (Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MAK Kelas X & XI):
Sudirman, penerbit Erlangga.
c. Phet.colorado.edu/in/simulation/veniercaliper/Mikcrometer

J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan

2. Instrumen Penilaian
A. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Karakter

NO Nama Kelas Hari/Tanggal Sikap yang Sikap perlu


unggul/unik bimbingan

1.
2.
3.
4.
…..
dst
9
B. Penilaian Pengetahuan

Pilihan Ganda
1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang dan massa suatu benda adalah …
A. Mistar dan jangka sorong
B. Mikrometer skrup dan thermometer
C. Jangka sorong dan neraca ohaus
D. Amperemeter dan jangka sorong
E. Amperemeter dan thermometer

2. Perhatikan tabel di bawah ini;


Besaran Satuan Dimensi
1. Massa Jenis Kg/m 3
M.L-3. T
2. Gaya Joule M.L2 .T-2
3. Usaha Newton M.L2 .T-3
4. Tekanan Pascal M.L-1 .T-2
5. Daya Watt M.L2 .T-3
Besaran, satuan, dan dimensi yang benar adalah ……
A. 1&2
B. 1&3
C. 2&4
D. 2&5
E. 4&5

3. Perhatikan gambar berikut !

Bagian skala utama (cm) dan skala nonius (mm) ditunjukkan pada nomor ……
A. 1 & 2
B. 3 & 4
C. 3 & 5
D. 4 & 6
E. 5 & 7

4. Perhatikan gambar berikut !

Bagian jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur kedalaman dan diameter dalam
suatu pipa ditunjukkan pada nomor ……
A. 1 & 2
B. 1 & 3
C. 3 & 1
D. 3 & 2
E. 3 & 7

10
5. Perhatikan gambar berikut !

Hasil pengukuran menunjukan angka ……


A. 2,56 cm
B. 2,66 cm
C. 2,76 cm
D. 2,86 cm
E. 2,96 cm

6. Angka 2,7080 menunjukkan ……………angka penting


A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

7. Angka 0,000507 menunjukkan ……………angka penting


A. 7
B. 6
C. 5
D. 4
E. 3

8.

A. 3,45 mm
B. 4,45 mm
C. 5,45 mm
D. 6,45 mm
E. 7,45 mm

9. Perhatikan gambar berikut !

A. 6,07 cm
B. 6,17 cm
C. 6,21 cm
D. 6,27 cm
E. 6,31 cm

10. Angka yang menunjukkan 4 angka penting adalah ……….


A. 0,045 cm & 4,123 cm
B. 2,275 cm & 0,0565 cm
C. 2,345 cm & 0,0045 cm
D. 2,223 cm & 0,4075 cm
E. 3,333 cm & 0,4750 cm
11
C. Penilaian Keterampilan

NAMA :…………………………………………………..
KELAS : …………………………………………………..
LEMBAR KERJA
PENGUKURAN DENGAN MENGGUNAKAN JANGKA SORONG

1. Tujuan Pembalajaran
Disediakan jangka sorong/ micrometer skrup peserta didik melakukan pengukuran diameter, tebal
sebuah koin Rp.500,- dengan tepat
2. Alat dan bahan :
a. Mistar
b. Jangka sorong
c. Mikrometer skrup
d. Plat tembaga, kuningan, duralieum
e. Balok tembaga, kuningan, duralieum
f. Silinder tembaga, kuningan, duralieum
g. Koin Rp. 500,-

Pertanyaan :

1. Hitunglah diameter uang koin Rp. 500,- kuningan dan Rp.500,- duralium menggunakan mistar yang
kamu bawa dan masukan hasilnya ke dalam table berikut, lalu hitunglah rata-rata hasil pengukurannya,
gunakan notasi ilmiah dan menghitung rata-rata ?

Nama benda :

Pengukuran ke Hasil Pengukuran Pengukuran ke Hasil Pengukuran


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Rata-rata Rata-rata
2. Hitunglah diameter uang koin Rp. 500,- kuningan dan Rp. 500,- duralium menggunakan jangka sorong
yang disediakan dan tulislah hasilnya ke dalam table berikut, lalu hitunglah rata-rata hasil
pengukurannya, gunakan notasi ilmiah dan menghitung rata-rata ?

Pengukuran ke Hasil Pengukuran Pengukuran ke Hasil Pengukuran


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Rata-rata Rata-rata

12
3. Bandingkan hasil pengukuran menggunakan mistar dengan menggunakan jangka sorong , manakah yang
lebih teliti ?
4. Dapatkah kedua alat ukur di atas mengukur ketebalan uang koin tersebut ?
5. Adakah alat ukur mengukur ketebalan uang koin dan lebih lebih teliti ?
6. Tuliskan angka penting hasil pengukuran yang tetlah dilakukan ?

No Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor


1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan menggunakan jangka sorong Kemampuan menggunakan jangka
91 - 100
sorong baik
Kemampuan menggunakan jangka
80 - 90
sorong cukup
Kemampuan menggunakan jangka
70 - 79
sorong kurang
b. Kemampuan ketelitian dalam pengukuran Kemampuannya sangat teliti 91 - 100
jangka sorong Kemampuan teliti 80 - 90
Kemampuan kurang teliti 70 - 79

3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Mengetahui, Cimahi 6 Juli 2018
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Dra. Nina Herlina, M.M Murti Sapto Wahyono, S.Pd


NUPTK. 5762745647300042 NUPTK. 0559757658200022

13

Anda mungkin juga menyukai