Anda di halaman 1dari 11

Materi pokok “Objek IPA dan

Pengamatannya” masuk dalam tema


besar “Materi” , objek yang
dipelajari dalam IPA dan metode
ilmiah sederhana (pengamatan,
pengukuran, dan mulai mencoba
membuat keterkaitan-keterkaitan
terhadap hasil pengamatan)

OBJEK IPA DAN


PENGAMATANNYA
Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran
dengan menggunakan satuan standar (baku)

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan 3 keterampilan proses penyelidikan
IPA
2. Menjelaskan kegunaan mempelajari IPA
3. Menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA
4. Menjelaskan pengertian pengukuran
5. Menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran) dan
tidak dapat diukur (bukan besaran).
6. Membandingkan satuan baku dan tidak baku
7. Memahami kegunaan satuan baku dalam
pengukuran
8. Mengkonversi satuan dalam SI (Sistem
Internasional)
9. Menjelaskan pengertian besaran pokok
10. Menyebutkan macam-macam besaran pokok
beserta satuannya
11. Menjelaskan pengertian besaran turunan
12. Menyebutkan macam-macam besaran turunan
beserta satuannya
Peta Konsep

Metode Ilmiah

Terdiri atas

Pengamatan Inferensi Komunikasi

Mencakup

Pengukuran
Menghasilkan

Besaran Satuan
Terdiri atas Terdiri atas
Besaran Pokok Satuan Baku
(SI)

Besaran Satuan Tidak


Turunan Baku
Objek Ilmu Pengetahuan Alam dan Pengamatannya

IPA berkembang melalui proses penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan.


Penelitian yang dilakukan ilmuwan harus melalui langkah-langkah yang terencana dan
sistematis untuk memperoleh informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian tersebut
dinamakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
mendapatkan pengetahuan (dari pemecahan masalah dan mengetahui penyebabnya)
secara sistematis sehingga dapat diperoleh simpulan yang dapat dipercaya (valid).
A. Penyelidikan IPA
Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain
seperti berikut.
a) Pengamatan
Menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur
yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.

b) Membuat Inferensi
Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan
untuk menemukan pola-pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan
membuat perkiraan

c) Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang
dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan,
dan gambar yang relevan.
Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala
interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya. Objek tersebut dapat
berupa benda yang sangat kecil (renik), misalnya bakteri, virus, bahkan partikel-
partikel penyusun atom, juga dapat berupa benda-benda yang berukuran sangat
besar, misalnya lautan, bumi, matahari hingga jagat raya.
Adapun kegunaan belajar IPA dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1) Memahami berbagai hal di sekitar kita
2) Berfikir logis dan sistematis
3) Meningkatkan kuaitas hidup
4) Menyelesaikan masalah

B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan


a) Pengukuran
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang
diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Misalnya seorang pembalap mampu mengedarai sepeda motor dengan


kecepatan 200 km/jam dimana kecepatan merupakan besaran, sedangkan 200
merupakan nilai besaran, sementara km/jam merupakan satuan jadi sesuatu
disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut
satuan.

Dari gambar diatas panjang sebuah meja diukur dengan menggunakan tangan,
jengkal tangan digunakan sebagai satuan pengukuran dapat memperoleh hasil
yang berbeda – beda, oleh karena itu, diperlukan satuan yang digunakan untuk
melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang
yang disebut satuan baku, salah satu contoh satuan baku untuk menyatakan
besaran panjang, satuan bakunya adalah meter, centimeter, feet, yard, inchi, mil

b) Besaran Pokok

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih


dahulu
Dalam Sistem Internasional, ada 7 besaran pokok, yaitu sebagai berikut:
Besaran Satuan Lambang Satuan
Panjang meter m
Massa Kilogram kg
Waktu Sekon s
Kuat arus Ampere A
Suhu Kelvin K
Jumlah zat mol mol
Intensitas cahaya candela cd

Berikut ini akan diuraikan definisi satuan standar untuk 3 besaran pokok,
yaitu :
1. Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Panjang menggunakan
satuan dasar (SI) meter (m). Satu meter standar (baku) sama dengan jarak
yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon.
Beberapa alat pengukur panjang misalnya pita ukur atau metlin, penggaris
atau mistar, jangka sorong, dan meteran gulung.
Mengonversi satuan panjang, berarti mengubah satuan-satuan panjang ke
satuan panjang lainnya. Urutan satuan panjang mulai dari yang terpanjang
sampai yang terpendek dapat dilihat dari keterangan di bawah ini
Turun 1 kali di x 10 dan
naik 1 kali di x ÷ 10

Contoh: 2 km =……… m
= 2 x 1000 =2000 m
1000 mm = …………..m
= 1000/1000 = 1 m
2. Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam
suatu benda disebut massa benda. Dalam SI, massa diukur dalam satuan
kilogram (kg). Selain kilogram (kg), massa benda juga dinyatakan dalam
satuan-satuan lain. Misalnya, gram (g) dan miligram (mg) untuk massa-massa
yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) untuk massa-massa yang besar.
Mengkonversi satuan massa, berarti mengubah satuan-satuan massa ke
satuan massa lainnya. Urutan satuan massa mulai dari yang terbesar sampai
yang terkecil dapat dilihat dari keterangan di bawah ini.
Turun 1 kali di x 10 dan
naik 1 kali di x ÷ 10

Contoh : 3 kg = …………….. dag


= 3 x 100 = 300 dag
400 mg = ……………… dg
= 400 / 10 = 40 dg
Perhatikan konversi satuan massa di bawah ini dengan Satuan lainnya:
 1 ton = 1.000 kg = 103 kg
 1 ton = 10 kuintal = 103 kg
 1 kuintal = 100 kg = 102 kg
 1 kg = 2 pon
 1 pon = 5 ons
 1 kg = 10 ons
 1 kg = 0,001 ton = 10-3 ton
 1 gram = 0,001 kg = 10-3 kg
 1 miligram = 0,001 gram = 10-3 gram
 1 miligram = 0,000 001 kg = 10-6 kg
3. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Waktu dapat
diukurdengan jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu adalah detik
atau sekon (s). Satu sekon standar (baku) adalah waktu yang dibutuhkan atom
Cesium untuk bergetar 9.192.631.770 kali. Berdasar jam atom ini, hasil
pengukuran waktu dalam selang waktu 300 tahun tidak akan bergeser lebih
dari satu sekon. Untuk peristiwa-peristiwa yang selang terjadinya cukup lama,
waktu dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar, misalnya menit, jam,
hari, bulan, tahun, dan abad.
Mengonversi satuan waktu, berarti mengubah satuan-satuan waktu ke satuan
waktu lainnya. Urutan satuan waktu mulai dari yang terbesar sampai yang
terkecil dapat dilihat dari keterangan di bawah ini.
 1 hari = 24 jam
 1 jam = 60 menit
 1 menit = 60 sekon
 1 sekon = 1/ 60 menit
 1 menit = 1/ 60 jam
 1 jam = 3.600 sekon
 1 hari = 86.400 sekon
C. Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran
pokok

Contoh besaran turunan yaitu :


1. Luas
Luas merupakan besaran turunan yang
diturunkan dari besaran pokoknya yaitu
besaran pokok panjang. Umumnya
luas suatu benda dihitung melalui perkalian
dua besaran panjang dan menghasilkan
satuan turunan meter persegi (m2)
2. Volume
Jika volume suatu benda lebih besar, maka
benda itu dapat menampung materi lebih
banyak dibandingkan benda lain yang
volumenya lebih kecil. Volume merupakan
besaran turunan yang berasal dari besaran
pokok panjang
Volume benda padat yang bentuknya teratur, misalnya balok, dapat
ditentutan dengan mengukur terlebih dahulu panjang, lebar, dan tingginya,
kemudian mengalikannya. Satuan volume suatu benda adalah pangkat tiga
dari satuan pokok panjang, missalpanjang diukur dalam satuan meter (m),
maka volume balok satuannya meter kubik (m3)
3. Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan digunakan untuk
menggambark an banyaknya zat terlarut
yang ada di dalam suatu larutan. Misalnya,
saat memasukkan gula ke dalam air lalu
dicicipi ternyata rasanya kurang manis,
sehingga perlu ditambahkan gula lagi agar
terasa manis.rasa manis pada air gula adalah hasil secara kualitatif
(berdasarkan indra pengecap), sedangkan jumlah gula yang terkandung di
dalam air dinyatakan dalam konsentrasi larutan yang bersifat kuantitatif
Konsentrasi larutan (ĸ) dapat dirumuskan sebagai berikut:

4. Laju Pertumbuhan

Besaran panjang dan waktu dapat digunakan


untuk menentukan pertumbuhan tanaman.
Laju pertumbuhan dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut:

Selain keempat besaran turunan diatas ada banyak contoh lain besaran turunan
diantaranya :
Evaluasi
1. Jelaskan kegunaan mempelajari IPA.
2. Sebutkan objek yang dipelajari dalam IPA!
3. Lakukanlah konversi satuan di bawah ini!
a. 4 inchi = ... cm
b. 10 mm = ... m
c. 15 ons = ... kg
d. 10 mg = ... g
e. 180 menit = ... jam
f. 20 menit = ... sekon
4. Apakah yang dimaksud dengan pengukuran?
5. Jelaskan pentingnya satuan baku!
6. Apakah pengertian besaran pokok?
7. Sebutkan 3 besaran pokok beserta satuannya.
8. Lakukanlah konversi,1000 mm2= ... cm2!
9. Apakah yang dimaksud besaran turunan?
10. Sebutkan 4 contoh besaran turunan beserta satuannya!
Daftar Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-dan-contoh-konversi-satuan-
panjang-massa-waktu-luas-dan-volume.html
https://edu.elizato.com/pengukuran-sebagai-bagian-dari/
https://www.mikirbae.com/2015/08/pengukuran-sebagai-bagian-dari.html
https://www.studiobelajar.com/besaran-pokok-dan-besaran-turunan/

Anda mungkin juga menyukai