Anda di halaman 1dari 48

SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA
Mengapa tubuh kita bisa mengalami
pertumbuhan?
Mengapa tubuh bisa meregenerasi sel-sel
yang rusak?
Mengapa terjadi masa puber?
Mengapa Pria bisa menghasilkan sel sperma?
Mengapa Wanita bisa menghasilkan sel ovum?
Mengapa Wanita mengalami menstruasi?
Apakah wanita yang masih bayi mengalami
menstruasi?

SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
MITOSIS
PEMBELAHAN
SEL

MEIOSIS

MITOSIS

MEIOSIS

PERBEDAANSel
MITOSIS
DANSelMEIOSIS
Tubuh (Somatik)
Kelamin (Gametik)

Tempat Pembelahan

Sel Hasil Anakan

Menghasilkan 2 Sel anak dan


Bersifat Diploid (2n)
Sama atau Identik Dengan sel
induk

Menghasilkan 4 sel anak


dan bersifat Haploid (n)
Tidak sama hanya
Setengah Sel Induk

Tahapan

Satu Kali Pembelahan


Didahului Interfase.

Terjadi Dua Tahap Meiosis


I & II
Tidak Terjadi Interfase

Fungsi

Pertumbuhan atau
Reproduksi
Pertambahan Volume sel Mengurangi
Pengganti Sel Yang Rusak
Jumlah Kromosom
Menajaga Agar Faktor
Genetik Tetap

MITOSIS
8
Jam

G1 = Pertumbuhan
dan Perbanyakan
Organel sel

S= Sintesis DNA dan

4
Jam
11
Jam

Duplikasi Kromosom

G2= Sintesis Enzim dan


Protein
Sel siap untuk pembelahan

1 Jam

Siklus Sel Terjadi setiap


24 Jam Sekali

Pembelahan
MITOSIS

MEIOSIS I

MEIOSIS II

MEIOSIS I

MEIOSIS II

PERBANDINGAN MITOSIS DAN MEIOSIS

LATIHAN

LATIHAN
2

1
4

LATIHAN
2

1
4

Proses Pembentukan Sel Kelamin


Melalui Pembelahan Meiosis

Spermatogenesis
Proses Pembentukan
Sperma pada Laki-laki
Menghasilkan 4 Sel Anak
yang Fungsional

Oogenesis
Proses Pembentukan Ovum
pada Perempuan
Menghasilkan 1 sel anak
fungsional dan 3 Badan
Polar

SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
ORGAN-ORGAN
REPRODUKSI
PRIA & WANITA

KELAINAN DAN
PENYAKIT
REPRODUKSI BESERTA
PENCEGAHANNYA

ORGAN REPRODUKSI PRIA

Organ Reproduksi
Internal
1. Testis
2. Saluran Pengeluaran
(Epididimis, Vas Deferens,
Saluran Ejakulasi dan
Uretra)
3. Kelenjar Asesoris (Vesikula
Seminalis, Prostat dan
Cowper)

Organ Reproduksi
Eksternal

1. Penis
2.Skrotum

Testis = Memproduksi Sperma dan Hormon Testosteron


Epididimis = Tempat Pematangan dan Penyimpanan Sperma Sementara
Vas Deferens = Saluran untuk pengangkut sperma dari epididimis menuju
vesikula seminalis
Kelenjar Kelamin
1. Vesikula Seminalis =Berjumlah Sepasang, Bersifat Basa, Mengandung
Fruktosa, prostaglandin dan protein pembekuan. Berwarna
Kekuningan. Berfungsi Sebagai Nutrisi Sperma
2. Kelenjar Prostat = Berjumlah Satu Buah, Berwarna Putih Keabuan,
Bersifat Asam
Mengandung Kolesterol, garam dan fosfolipid, Asam sitrat, berfungsi
untuk pergerakan dan keberlangsungan hidup sperma.
Mengandung beberapa enzim, yaitu pepsinogen, lisozim, dan amilase
dan Seminal Plasmin yang berfungsi sebagai antibiotik untuk
membunuh bakteri dalam saluran Reproduksi.
3. Kelenjar Bullbouretralis (Cowper) = Berjumlah sepasang. Berwarna
Bening dan bersifat basa. Berfungsi Menetralkan urine asam pada
saluran urine (uretra)

KELAINAN KELENJAR PROSTAT


BPH (Benign Prostatic Hyperplasia)
Perbesaran kelenjar prostat. Ditandai saluran uretra
mengecil sehingga susah mengeluarkan urine. Umumnya terjadi
karena faktor usia

Lanjutan
Uretra = Saluran akhir urine dan sperma
Skrotum = Kulit Pembungkus Testis yang
berfungsi Menjaga suhu testis
agar sesuai untuk reproduksi
sperma
Penis = Tempat Kopulasi (memasukan sperma
ke vagina)

Proses Spermatogenesis (Pembentukan Sperma)

Struktur Sperma

Hialoronidase= Melarutkan
senyawa kimia pada lapisan
korona radiata ovum

Akrosin= Menghancurkan glikoprotein


pada zona pelusida ovum

Penggabungan Sperma dengan


Ovum

LATIHAN

ORGAN REPRODUKSI WANITA

ALAT KELAMIN LUAR


Vulva= Celah Paling Luar
dari alat kelamin wanita
Labium= Bibir Kanan dan
Kiri Vagina
Saluran Kelamin

ALAT KELAMIN
DALAM
Ovarium= Tempat Ovulasi
(Pembentukan Sel Telur)
Saluran Kelamin
1. Tuba Fallopi = Untuk
fertilisasi/Pembuahan
2. Uterus
=
Untuk
Nidasi/Perkembangan
Embrio
2. Vagina = Tempat Kopulasi
(Pemasukan
Sperma),
Jalan lahir bayi dan Aliran
darah menstruasi

Oogenesis (Proses Pembentukan


Ovum)

SIKLUS MENSTRUASI
Macam-macam siklus
menstruasi
Siklus Menstruasi Umumnya = 28 Hari
Siklus Menstruasi Pendek = 18 hari
Siklus Menstruasi Panjang = 40 Hari

Fase-Fase Siklus
Menstruasi

Fase Menstruasi = Peluruhan Endometrium


Fase Proliferasi = Pematangan Folikel
Fase Ovulasi = Pematangan Sel Ovum/Pelepasan Sel Ovum
Fase Luteal = Pembentukan Corpus Luteum

Metode Penghitungan Siklus Subur-Tidak Subur


Pada Siklus Menstruasi

Proses Fertilisasi (Penggabungan Sel Telur dan Sperma)

Proses Fertilisasi (Penggabungan Sel Telur dan Sperma)

LATIHAN SOAL

KEHAMILAN

KEHAMILAN
Trimester Pertama (0-12 Minggu)
Periode terbentuknya hampir semua organ tubuh. Janin
sangat rentan terhadap radiasi, obat, atau alkohol.

Ukuran Embrio 7 nm-1,3 cm


Memiliki bakal tulang
belakang, otak dan sumsum
tulang belakang mulai
terbentuk.
Embrio 5 minggu

Lanjutan
Sudah Berbentuk Janin
dan menyerupai manusia
Janin berukuran 5,5 cm.
Otot, Tulang belakang,
tulang rusuk, lengan dan
jari sudah terbentuk.
Sudah dapat menggerakan
lengan, kaki dan memutar
kepala.

Pada fase akhir trimester pertama: Janin Berbentuk


Miniatur manusia, Jenis Kelamin sudah tampak dan
detak jantung dapat dideteksi

Trimester Kedua 12-24 Minggu


Janin
4 Minggu

Janin 20
Minggu

Pembesaran ukuran
janin dan perbaikan
struktur menjadi lebih
detail.

Janin Berukuran 19-30 cm.


Berat janin 0,5 kg. Berbentuk
bayi tumbuh kuku, alis, bulu
mata dan rambut serta
bergerak aktif.
Mata sudah terbuka dan
terbentuk gigi

Trimester Ketiga 24-40 Minggu


Terjadi Pertumbuhan ukuran bayi
untuk mendapatkan kekuatan hidup
dalam lingkungan dan bayi siap
dilahirkan
Sistem sirkulasi dan respirasi
mengalami perubahan untuk
bernapas dilingkungan luar.
Mengembangkan kemampuan
untuk mengatur suhu tubuh.
Tulang mengeras dan otot
menebal. Bayi berukuran sekitar
50 cm dan berat 2-3 kg.

Teknologi Ultrasonograf (USG)

Menggunakan Gelombang
Bunyi Berfrekuensi Diatas
20.000 Hertz

Usia 7 minggu mendeteksi kehamilan


atau mengetahui usia kehamilan
dengan tepat
Usia 18-22 minggu mengetahui jenis
kelamin dan kelainan kehamilan
Usia 34 minggu untuk memantau
pertumbuhan janin dan masalah
kehamilan sebagai persiapan
persalinan

Proses Terjadinya Bayi Kembar

Penyakit-Penyakit Sistem Reproduksi


Manusia
1. Gonorhoe (Kencing Nanah)
Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala rasa
sakit dan keluar nanah pada saat kencing, menyebabkan
kebutaan pada bayi yang baru lahir serta keputihan
berwarna kuning hijau pada wanita.

Bakteri Neisseria

gonorrhoeae

2. Sifilis (Raja Singa)

Treponema pallidum. Gejala awal


penyakit ini adalah luka pada tempat masuknya bakteri ke
dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin.
Disebabkan oleh bakteri

3. Herves Simplex Genitalis

Disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II. Menyerang


kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit
ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan, timbul lepuhlepuh kecil pada kulit di daerah kelamin

4. HIV/AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)

Penyakit AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV


(Human Immune Deficiency Virus) yang menyerang sistem
imunitas atau kekebalan tubuh penderita

5. Keputihan
Penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri
terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabuabuan pada bagian vagina. Diakibatkan oleh infeksi jamur Candida

albicans, bakteri, virus dan parasit.

6. Epididimitis = Terjadi pada pria.


Ditandai peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh
infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual. Gejala
ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu
testis. Salah satu penyebab terjadinya penyakit ini adalah perilaku
seks bebas.

7. BPH (Benign Prostatic Hyperplasia)


Perbesaran kelenjar prostat. Ditandai saluran
uretra mengecil sehingga susah mengeluarkan urine.
Umumnya terjadi karena faktor usia.

Upaya Pencegahan Penyakit Sistem Reproduksi


Manusia
1. Hindri Seks Bebas
2. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan
bertesktur Lembut
3. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap
selesai buang air kecil maupun buang air besar
4. Mengganti celana dalam minimal 2 3 kali sehari
5. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi
apabila sudah panjang
6. Bagi wanita gantilah pembalut sesering mungkin
7. Hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan
dan patyliner secara terus menerus
8. Rajin berolahraga dan banyak mengkonsumsi buah dan
sayur.

KISI-KISI ULANGAN HARIAN


1.Perbedaan Mitosis dan Meiosis (ESAY)
2.Tahap-tahap Pembelahan Mitosis dan Meiosis beserta
ciri-cirinya (PG)
3.Bagian Organ-organ Reproduksi Laki-Laki dan
Perempuan Beserta Fungsinya (ESAY DAN PG)
4.Perbedaan Spermatogenesis dan oogenesis (PG)
5.Perbedaan Fertilisasi, Implantasi, Ovulasi, Nidasi dan
Menstruasi (ESAY)
6.Siklus Menstruasi (PG)
7.Fase Kehamilan (Trimester I-III) (PG)
8.Penyakit Reproduksi (yang disebabkan virus dan
bakteri) (ESAY DAN PG)
9.Upaya Pencegahan Penyakit Kelamin (ESAY DAN PG)

Anda mungkin juga menyukai