BAB III
PENGUKURAN DASAR
5.1 Tujuan
5.2.1 Pengukuran
sentimeter (cm) dan satuan skala terkecil adalah milimeter (mm). Nilai skala
terkecil mistar yaitu 1 mm. Mistar memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm atau 0,05
cm.
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur untuk menghitung panjang, lebar, tinggi,
diameter luar dan dalam, serta kedalaman lubang suatu benda. Jangka sorong
dapat mengukur hingga ketilitian 0,1 mm. Skala utama terletak di batang di
batang jangka sorong, sedangkan pada rahang sorong diberi skala sebanyak 10
bagian dengan panjang 9 mm maka disebut skala nonius.
Mikrometer
Mikrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang,
tebal maupun diameter luar benda yang berukuran kecil. Mikrometer sekrup
empunyai ketelitian 0,01 mm sehingga cocok untuk mengukur ketebalan kertas.
Neraca O’hauss
Neraca o’hauss adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu massa
benda. Penentuan massa benda hanya dilakukan dengan menggeser sejumlah ahak
timbangan yang telah berada pada lengan neraca, massa benda yang ditimbang
sama dengan massa anakan timbangan yang digeser pada lengan.
Besaran adalah segala sesuatu yang bisa diukur dan dinyatakan dalam
bentuk angka. Ada dua jenis besaran yakni besaran pokok dan turunan.(1)
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih
dahulu. Satuan ini dijadikan acuan untuk menentukan satuan besaran lain.
Berikut tabel besaran pokok beserta satuannya.
Besaran pokok yang paling utama adalah panjang, massa, dan waktu.
Ketiganya paling sering digunakan dalam perhitungan matematika maupun fisika.
(2)
Luas m2 A
Kecepatan ms-1 v
Percepatan ms-2 a
Gaya kg ms-2 F
Tekanan kg m-1s-2 P
Usaha kg m2 s-2 W
1. Rahang dalam
2. Rahang luar
3. Tangkai ukur kedalaman
4. Sakala utama
5. Skala nonius
6. Baut pengunci
6.