Anda di halaman 1dari 11

BAB VIII

ELEKTROMAGNET

8.1 Tujuan
1. Dapat menggambarkan sketsa garis-garis medan listrik disekitar
penghantar lurus,penghantar melingkar dan selenoida yang dialiri arus.
2. Mengetahui hubungan antara kuat arus dan garis-garis medan magnet
yang terbentuk.
3. Mengidentifikasi perbedaan kuat medan magnet yang terbentuk disetiap
penghantar dengan arus konstan.

8.2 Teori Dasar


Elektromagnet merupakan magnet yang terjadi karena aliran listrik pada
kumparan berinti besi. Elektromagnet memiliki sifat beberapa kelebihan
diantaranya :
1. Sifat kemagnetannya dapat diperbesar dengan cara memperbesar
jumlah lilitan atau memperbesar arus listrik.
2. Sifat kemagnetannya dapat dihilangkan dengan cara memutus arus
listrik dan dapat ditimbulkan kembali dengan cara menyambung arus
listrik.
3. Kutub-kutub magnetnya dapat ditukar dengan cara mengubah arus
listriknya.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa
media rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet
(elektromagnetik). Tidak seperti gelombang pada umumnya yang
membutuhkan media rambat, gelombang elektromagnetik tidak
memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena tidak
memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula
disebut sebagai radiasi eletromagnetik.

118
BAB VIII ELEKTROMAGNETIK KELOMPOK 4

Sifat Gelombang Elektromagnetik


Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang
transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan
energi listrik dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus
terhadap medan magnet (B) yang keduanya menuju ke arah gelombang.
Dapat disimpulkan, sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut:
1. Tidak memerlukan media rambat
2. Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti
gelombang transversal
3. Tidak membawa massa, namun membawa energi
4. Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
5. Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan
sefase
6. Memiliki momentum
7. Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang
gelombangnya)

Manfaat Gelombang Elektromagnetik


Perbedaan pada panjang gelombang berbagai jenis gelombang
elektromagnetik sangat penting. Seperti kita ketahui, perilaku gelombang
sangat bergantung pada ukuran relatif panjang gelombang. Oleh karena
perbedaan panjang gelombang yang menyebabkan perbedaan perilaku tiap
jenis gelombang, gelombang elektromagnetik dimanfaatkan secara luas
dengan tujuan pemanfaatan yang berbeda-beda tergantung jenis
gelombangnya. Selain itu, panjang gelombang dan frekuensi juga penting
dalam menentukan jenis interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan
materi.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 119


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

Berikut ini berbagai manfaat yang berasal dari berbagai jenis gelombang
elektromagnetik:
1. Sinar X memiliki panjang gelombang yang sangat pendek dan frekuensi
yang tinggi, dapat dengan mudah menembus banyak bahan yang tak
tertembus oleh gelombang cahaya dengan frekuensi lebih rendah yang
diserap oleh bahan tersebut. Sinar X dipakai dokter untuk melihat organ
dalam tubuh seperti tulang untuk mendiagnosa pasien. Berkat adanya sinar
X, dokter tidak dapat melihat organ dalam tubuh pasien tanpa perlu
melakukan pembedahan. Selain itu, sinar X juga dipakai di Bandara
penerbangan untuk melihat isi tas/koper penumpang tanpa harus
membukanya sehingga proses antrian dapat berlangsung dengan cepat.
2. Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang berorde beberapa
centimeter dan frekuensi yang mendekati frekuensi resonansi alami
molekul air dalam zat padat dan cairan. Dengan demikian gelombang
mikro dapat dengan mudah diserap oleh molekul air dalam makaman,
yang merupakan mekanisme pemanasan dalam pemanggang gelombang
mikro, contohnya adalah oven microwave.
3. Sinar inframerah tidak dapat dilihat namun dapat dideteksi diatas spektrum
cahaya merah yang biasanya dipakai untuk memindahkan satu bentuk
enegi yang tidak terlalu besar. Sinar inframerah dipakai pada konsol gim
atau berbagai jenis remote sehingga pengguna tidak memerlukan media
kabel untuk mentransmisikan data dalam bentuk energi.
4. Gelombang radio memiliki rentang yang cukup besar. Gelombang radio
dimanfaatkan guna mentransmisikan sinyal untuk jarak yang sangat jauh
yang tidak bisa dicapai oleh gelombang inframerah, akan tetapi besar
energi yang ditransmisikan tidak sebesar yang dapat ditransmisikan oleh
gelombang inframerah. Gelombang radio dipakai oleh stasiun TV, Radio,
dan lainnya untuk mentransmisikan sinyal komunikasi. Selain itu
gelombang radio dipakai oleh radar untuk memberitahu posisi benda-
benda di atas permukaan bumi. Gelombang radio juga dipakai untuk
pencitraan satelit ke bumi untuk membuat peta 3 dimensi.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 119


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

Medan magnet pada kawat penghantar lurus. Besarnya medan magnet


di sekitar kawat lurus panjang berarus listrik di pengaruhi oleh besarnya
kuat arus listrik dan jarak titik tinjau terhadap kawat semakin kecil kuat
medan magnetnya
Berdasarkan pola Savort, kuat medan magnet pada kawat lurus
panjang tak terhingga adalah sebagai berikut :

μ0I
B=
2 πa

Untuk jumlah N lilitan, maka :

B=μ 0∈ ¿ ¿
2 πa

Dimana :
B : medan magnet dalam tesla (T)
μ 0 : permeabilitas vakum (4 π .10-7wb/A.m)
I : kuat arus (ampere)
a : jarak titik p dari kawat (m)

.
Gambar 8.1 Penghantar Lurus
Sumber: http://fisika12.blogspot.com/2010/08/medan-magnet.html

Medan magnet pada kawat penghantar melingkar. Kemampuan catu daya


mampu mensuplai arus hanya sekitar 5A untuk mendapatkan arus yang

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 120


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

besar digunakan bentuk kumparan melingkar. Besar dan arah medan magnet
ditentukan rumus :

μ 0 Ia
Bp= 2
sinθ
2r

Untuk jumlah N lilitan, maka :

μ 0 IaN
Bp= sinθ
2 r2

Dimana :
Bp : induksi magnet (T)
I : kuat arus pada kawat (Ampere)
a : jari-jari (m)
r : jarak (m)
θ : sudut antara sumbu kawat dan garis hubung (° ¿
x : jarak titik p ke pusat lingkaran (m)

Gambar 8.2 Penghantar Melingkar


Sumber: https://tanya-tanya.com/

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 121


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

Medan magnet pada solenoida. Sebuah kawat di bentuk seperti spiral yang
selanjutnya di sebut kumparan, apabila dialiri arus listrik maka akan
berfungsi seperti magnet batang. Solenoida merupakan gabungan kawat
melingkar dengan jumlah lilitan tertentu membentuk sistem yang di sebut
solenoida.

Gambar 8.3 Penghantar Solenoida


Sumber: https://seputarilmu.com/
Besarnya magnet disumbu pusat solenoida dapat dihitung dengan rumus :

Bo=μ 0∈ ¿ ¿
L

Dimana :
Bo : medan magnet pada pusat solenoida (T)
μ 0 : permeabilitas ruang hampa (4 π .10-7wb/A.m)
I : kuat arus (ampere)
N : jumlah lilitan
L : panjang solenoida (m)

8.3 Metodologi Praktikum


8.3.1 Tata Cara Praktikum
1) Disiapkan alat dan bahan.
2) Dipastikan catut daya mati dan saklar rangkaian terbuka.
3) Diperiksa kembali rangkaian yang sudah anda buat.
4) Ditaburkan serbuk besi pada penghantar lurus secukupnya.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 122


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

5) Ditempatkan beberapa kompas perajah pada permukaan


kotak transparan mengitari kawat penghantar lurus.Amati
arah semua jarum kompas perajah.
6) Dinyalakan catu daya dan tutup saklar rangkaian.
7) Diamati kembali arah jarum kompas perajah.
8) Dipukul-pukul bagian pinggir atas penghantar lurus secara
perlahan pada saat mengamati serbuk besi.Serbuk besi akan
membentuk pola tertentu yang menunjukkan bentuk garis-
garis medan magnet disekitar kawat lurus.
9) Dinaikkan arus secara perlahan pada catut daya dan amati
perubahan yang terjadi.
10) Digambar pola garis-garis medan magnet disekitar kawat
lurus pada lembara kerja.
11) Dilakukan langkah 1-10 untuk penghantar melingkar dan
selenoida.
12) Diamati perbedaan pola garis-garis medan magnet yang
terbentuk pad setiap penghantar.

8.4 Alat dan Bahan


8.4.1 Alat
1. Catut daya : 1 buah
2. Saklar SPST : 1 buah
3. Kabel penghubungan : 1 buah
4. Penghantar lurus : 1 buah
5. Kompas perajah : 4 buah
6. Pengantar melingkar : 1 buah
7. Penghantar selenoida : 1 buah
8.4.2 Bahan
1. Serbuk besi : secukupnya

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 123


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

8.5 Pengumpulan dan Pengolahan Data


8.5.1 Pengumpulan Data
Tabel 8.1 Data Praktikum Penghantar

Gambar pola garis medan I


penghantar B (Tesla)
magnet (Ampere)

πo I
I = V/R B= 2 π a

I1 = 2,5 A B1=2,5 x 10-5 T


penghantar
lurus
I2 = 5,0 A B2=5 x 10-5 T

I3 = 7,5 A  B3=7,5 x 10-5 T

πo Ia
I = V/R Bp=   sin
2 r2

I1 = 2,5 A B1= 3,4375 π x 10-5T


penghantar  
Melingkar B2= 6,875 π x 10-5T
I2 = 5,0 A

 B3= 1,03125 π x 10-5T


I3 = 7,5 A

πIN
I = V/R B= L

penghantar I1 = 2,5 A  B1= 5 π x 10-4 T B1 = 2,5 π x 10-4 T


Solenoida

I2 = 5,0 A  B2=10 π x 10-3 T  B2= 5 π x 10-4 T

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 124


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

I3 = 7,5 A  B3= 15 π x 10-3 T B3= 7,5 π x 10-4T

8.5.2 Pengolahan Data


Penghantar lurus
μo I
B =
2π a
4 π ×10−7 × 2,5 A
B1 = = 2,5 x 10-5 T
2 π × 2× 10−2
−7
4 π ×10 × 5 A
B2 = −2 = 5 x 10-5 T
2 π × 2× 10
4 π ×10−7 × 7,5 A
B3 = −2 = 7,5 x 10-5 T
2 π × 2× 10

Penghantar Melingkar
μo I a
B = 2 sin
2r
−7 −2 −5
4 π ×10 × 2,5× 10 6,875 π ×10
B1 = = sin 90o = = 3,4375 π x 10-5T
2¿¿ 2
4 π ×10−7 × 2,5× 10−2 13,75 π ×10
−5
B2 = −4 = sin 90o = = 6,875 π x 10-5T
2(4 ×10 ) 2
−7 −2 −5
4 π ×10 × 2,5× 10 20,625 π ×10
B3 = −4 = sin 90 =
o
= 1,03125 π x 10-5T
2(4 ×10 ) 2

Penghantar solenoida
μo I N 4 π ×10−7 × 2,5× 20
B1 = = =50 π x 10-5 = 5 π x 10-4 T
L 4 × 10−2

μo I N 4 π ×10−7 × 2,5× 20
B1 = = =25 π x 10-5 = 2,5 π x 10-4 T
2L 2× 4 × 10−2

−7
4 π ×10 × 5× 20
B2 = −2 = π x 10-3 T
4 × 10
4 π ×10−7 × 5× 20
B2 = −2 = 5 π x 10-4 T
2× 4 × 10

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 125


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

−7
4 π ×10 × 5× 20
B3 = = 150 π x 10-5 = 15 π x 10-3 T
4 × 10−2
4 π ×10−7 × 5× 20
B3 = −2 = 7,5 π x 10-4T
2× 4 × 10

8.6 Analisa dan Pembahasan


Pada percobaan atau praktkum ini para pratikan dapat mengetahui
perbedaaan pada medan magnet yaitu pada daerah yang ada pada sekitar
magnet atapun maget benda yang memliki sifat magnet, percobaan
dilakukan dalam tiga kali percobaan yaitu mencantumkan garis medan
magnet disekitar kawat lurus, kawat melingkar solenoida, pada pertam kali
percobaan kompas perajah diletakan dipinggir sudut masing-masing kotak
pada awalnya kompas perajah akan menunjukan pada arah kutub utara dan
kutub selatan namun ketika dialiri arus listrik yang mengalir disektar arus
kompas akan mengubah kedudukannya secara otomatis kompas yang
bergerak menandakan adanya medan magnet pada kawat tersebut.
Arus listrik yang mengalir pada kawat dapat menimbulkan medan
magnet semakin besar arus listrik yang diberikan maka makin besar juga
kuat medan magnet yang didapatkan, dan semakin kecil kuat arus listrik
yang diberikan maka semakin kecil pula kuat medan magnetnya.
Kejadian atau peristiwa serbuk besi yang diacak tanpa pola atau
bentuk tetapi setelah menyalakan catu daya dengan tegangan 2 volt di
bagian pinggir kemudian alas penghantar di tepuk-tepuk secara perlahan
lalu serbuk besi itupun membentuk pola, di penghantar lurus membentuk
pola melingkar di penghantar melingkar membentuk 2 pola melingkar
sedangkan penghantar selonoida membentuk 2 pola, dan kawat diberikan
aliran listrik akan jadi suatu bentuk ataupun pola ini terjadi karena ada gaya
magnet.
Pada saat melakukan praktikum terdapat beberapa hal yang tidak
sesuai degan materi yang kita pelajari yaitu ketika menepuk pinggir alas
penghantar jika tidak disertai dengan ketelitian atau perlahan maka serbuk

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 126


BAB VIII ELEKTROMAGNET KELOMPOK 4

besi tersebut tidak dapat menbentuk pola magnet, dan pada hasil percobaan
dalam praktikum, praktikan mengetahui bahwa kawat saat dialirkan magnet
seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Disetiap sudut benda kawat diberikan kompas digunakan atau berguna unt
reaksi yang menunjukkan kawat yang mempuyai aliran listrik memiliki
kutub-kutub seperti magnet.
8.7 Kesimpulan
1. Pada penghantar listrik lurus saat diberikan ampere 2,5 A sampai 7,5 A
menghasilkan medan magnet yang beragam dan menghasilkan skema
bulat pada medan magnet.
2. Hubungan antara kuat arus dengan garis medan magnet ialah,jika kuat
arus yang dialirkan ke penghantar semakin kuat maka akan semakin
cepat pula garis medan magnet terbentuk dalam pennghantar.
3. Pada penghantar solenoida saat diberikan ampere 2,5 A sampai 7,5 A
menghasilkan medan magnet yang beragam dan menghasilkan skema 2
oval pada medan magnet.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A.2020/2021 127

Anda mungkin juga menyukai