Bab Viii Elektromagnetik Kelompok 4
Bab Viii Elektromagnetik Kelompok 4
ELEKTROMAGNET
8.1 Tujuan
1. Dapat menggambarkan sketsa garis-garis medan listrik disekitar
penghantar lurus,penghantar melingkar dan selenoida yang dialiri arus.
2. Mengetahui hubungan antara kuat arus dan garis-garis medan magnet
yang terbentuk.
3. Mengidentifikasi perbedaan kuat medan magnet yang terbentuk disetiap
penghantar dengan arus konstan.
118
BAB VIII ELEKTROMAGNETIK KELOMPOK 4
Berikut ini berbagai manfaat yang berasal dari berbagai jenis gelombang
elektromagnetik:
1. Sinar X memiliki panjang gelombang yang sangat pendek dan frekuensi
yang tinggi, dapat dengan mudah menembus banyak bahan yang tak
tertembus oleh gelombang cahaya dengan frekuensi lebih rendah yang
diserap oleh bahan tersebut. Sinar X dipakai dokter untuk melihat organ
dalam tubuh seperti tulang untuk mendiagnosa pasien. Berkat adanya sinar
X, dokter tidak dapat melihat organ dalam tubuh pasien tanpa perlu
melakukan pembedahan. Selain itu, sinar X juga dipakai di Bandara
penerbangan untuk melihat isi tas/koper penumpang tanpa harus
membukanya sehingga proses antrian dapat berlangsung dengan cepat.
2. Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang berorde beberapa
centimeter dan frekuensi yang mendekati frekuensi resonansi alami
molekul air dalam zat padat dan cairan. Dengan demikian gelombang
mikro dapat dengan mudah diserap oleh molekul air dalam makaman,
yang merupakan mekanisme pemanasan dalam pemanggang gelombang
mikro, contohnya adalah oven microwave.
3. Sinar inframerah tidak dapat dilihat namun dapat dideteksi diatas spektrum
cahaya merah yang biasanya dipakai untuk memindahkan satu bentuk
enegi yang tidak terlalu besar. Sinar inframerah dipakai pada konsol gim
atau berbagai jenis remote sehingga pengguna tidak memerlukan media
kabel untuk mentransmisikan data dalam bentuk energi.
4. Gelombang radio memiliki rentang yang cukup besar. Gelombang radio
dimanfaatkan guna mentransmisikan sinyal untuk jarak yang sangat jauh
yang tidak bisa dicapai oleh gelombang inframerah, akan tetapi besar
energi yang ditransmisikan tidak sebesar yang dapat ditransmisikan oleh
gelombang inframerah. Gelombang radio dipakai oleh stasiun TV, Radio,
dan lainnya untuk mentransmisikan sinyal komunikasi. Selain itu
gelombang radio dipakai oleh radar untuk memberitahu posisi benda-
benda di atas permukaan bumi. Gelombang radio juga dipakai untuk
pencitraan satelit ke bumi untuk membuat peta 3 dimensi.
μ0I
B=
2 πa
B=μ 0∈ ¿ ¿
2 πa
Dimana :
B : medan magnet dalam tesla (T)
μ 0 : permeabilitas vakum (4 π .10-7wb/A.m)
I : kuat arus (ampere)
a : jarak titik p dari kawat (m)
.
Gambar 8.1 Penghantar Lurus
Sumber: http://fisika12.blogspot.com/2010/08/medan-magnet.html
besar digunakan bentuk kumparan melingkar. Besar dan arah medan magnet
ditentukan rumus :
μ 0 Ia
Bp= 2
sinθ
2r
μ 0 IaN
Bp= sinθ
2 r2
Dimana :
Bp : induksi magnet (T)
I : kuat arus pada kawat (Ampere)
a : jari-jari (m)
r : jarak (m)
θ : sudut antara sumbu kawat dan garis hubung (° ¿
x : jarak titik p ke pusat lingkaran (m)
Medan magnet pada solenoida. Sebuah kawat di bentuk seperti spiral yang
selanjutnya di sebut kumparan, apabila dialiri arus listrik maka akan
berfungsi seperti magnet batang. Solenoida merupakan gabungan kawat
melingkar dengan jumlah lilitan tertentu membentuk sistem yang di sebut
solenoida.
Bo=μ 0∈ ¿ ¿
L
Dimana :
Bo : medan magnet pada pusat solenoida (T)
μ 0 : permeabilitas ruang hampa (4 π .10-7wb/A.m)
I : kuat arus (ampere)
N : jumlah lilitan
L : panjang solenoida (m)
πo I
I = V/R B= 2 π a
πo Ia
I = V/R Bp= sin
2 r2
πIN
I = V/R B= L
Penghantar Melingkar
μo I a
B = 2 sin
2r
−7 −2 −5
4 π ×10 × 2,5× 10 6,875 π ×10
B1 = = sin 90o = = 3,4375 π x 10-5T
2¿¿ 2
4 π ×10−7 × 2,5× 10−2 13,75 π ×10
−5
B2 = −4 = sin 90o = = 6,875 π x 10-5T
2(4 ×10 ) 2
−7 −2 −5
4 π ×10 × 2,5× 10 20,625 π ×10
B3 = −4 = sin 90 =
o
= 1,03125 π x 10-5T
2(4 ×10 ) 2
Penghantar solenoida
μo I N 4 π ×10−7 × 2,5× 20
B1 = = =50 π x 10-5 = 5 π x 10-4 T
L 4 × 10−2
μo I N 4 π ×10−7 × 2,5× 20
B1 = = =25 π x 10-5 = 2,5 π x 10-4 T
2L 2× 4 × 10−2
−7
4 π ×10 × 5× 20
B2 = −2 = π x 10-3 T
4 × 10
4 π ×10−7 × 5× 20
B2 = −2 = 5 π x 10-4 T
2× 4 × 10
−7
4 π ×10 × 5× 20
B3 = = 150 π x 10-5 = 15 π x 10-3 T
4 × 10−2
4 π ×10−7 × 5× 20
B3 = −2 = 7,5 π x 10-4T
2× 4 × 10
besi tersebut tidak dapat menbentuk pola magnet, dan pada hasil percobaan
dalam praktikum, praktikan mengetahui bahwa kawat saat dialirkan magnet
seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Disetiap sudut benda kawat diberikan kompas digunakan atau berguna unt
reaksi yang menunjukkan kawat yang mempuyai aliran listrik memiliki
kutub-kutub seperti magnet.
8.7 Kesimpulan
1. Pada penghantar listrik lurus saat diberikan ampere 2,5 A sampai 7,5 A
menghasilkan medan magnet yang beragam dan menghasilkan skema
bulat pada medan magnet.
2. Hubungan antara kuat arus dengan garis medan magnet ialah,jika kuat
arus yang dialirkan ke penghantar semakin kuat maka akan semakin
cepat pula garis medan magnet terbentuk dalam pennghantar.
3. Pada penghantar solenoida saat diberikan ampere 2,5 A sampai 7,5 A
menghasilkan medan magnet yang beragam dan menghasilkan skema 2
oval pada medan magnet.