Anda di halaman 1dari 7

1

IPA TERAPAN
KELAS X

KD 3.1. MENERAPKAN BESARAN FISIKA.


KD 4.1.MENGUKUR BESARAN BESARAN FISIKA YANG DIGUNAKAN DI
BIDANG PARIWISATA. ( 6 jam pelajaran ).

1. BESARAN POKOK DAN TURUNANNYA.


Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan
angka-angka. A. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang nilainya sudah ditentukan terlebih dahulu, berdiri
sendiri dan tidak diturunkan dari besaran yang lain.
Tabel macam besaran pokok dan satuan.
N Besaran Pokok Satuan Simbol
O

1. Panjang meter m

2. Massa kilogram kg

3. Waktu sekon s

4. Suhu kelvin k

5. Kuat arus ampere A

6. Intensitas cahaya kandela Cd

7. Jumlah zat mol mol

B. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau beberapa besaran
pokok, jumlahnya sangat banyak.
Sebagai contoh :
1.Luas merupakan kombinasi dari besaran panjang dikalikan besaran
panjang L = p x p , satuannya adakah m x m = m 2
Satuannya adakah m x m = m2
2.Volume ( isi ) merupakan perkalian tiga besaran panjang
Volume = panjang x lebar x tinggi atau V= p x l x t
Satuannya adalah m x m x m = m 3
3.Kecepatan merupakan perbandingan antara besaran panjang dan
waktu Kecepatan = panjang atau s
waktu t
maka satuannya adalah = m/s atau m/det

Tabel. Macam-macam besaran turunan dan satuannya


No. Besaran Turunan Satuan Simbol

1. Luas m2 A

2. Volume m3 V

3. Massa jenis kg / m3 ρ

4. Kecepatan m/s v
5. Percepatan m / s2 a

6. Daya Kg m2/ s-3 atau Watt P

7. Usaha dan energi kg m2/ s -2 atau joule j

8. Tekanan kg m-1/ s-2 atau pascal (Pa) p

9. Gaya kg m / s2 atau newton (N) F

10. Hambatan jenis ohm.m ρ

C. Satuan Sistem Internasional .


Satuan adalah suatu patokan (standar) yang digunakan untuk menyatakan suatu
besaran. Pada umumnya besaran memiliki satuan. Ada beberapa besaran yang tidak
memiliki satuan, antara lain ; indeks bias cahaya dan massa jenis relatif. Pada tahun
1866 Perancis secara resmi menggunakan satuan metrik yang terdiri dari 2 bagian
yaitu :
• Sistem MKS (meter, kilogram, sekon)
• Sistem CGS (centimeter, gram, sekon)
2

Kemudian pada tahun 1960 di Perancis berkumpul para ilmuan menetapkan satuan
standar internasional sebagai pengembangan satuan sistem metrik. Satuan ini
disebut Satuan Sistem Internasionaf (Internasional System of Units) disingkat SI.
Meter atau sentimeter ditetapkan satuan panjang, kilogram atau gram ditetapkan
satuan massa dan sekon ditetapkan sebagai satuan waktu.

D. Konversi Satuan
1. Selain satuan standar meter sering kita jumpai inci, yard, mil, dan feet.
Kesetaraann satuan tersebut dengan satuann standar meter adalah.
1 inci = 2,54 cm
1 feet = 30,48 cm
1 yard = 91,44 cm
1 mil = 1.609,34 m = 160,934 cm = 1,609 km
1 cm = 0,394 inci
1 km = 0,621 mil

2. Satuan massa yang lain berdasarkan kilogram adalah.


1 ton = 1000 kg = 103 kg
1 kwintal = 100 kg = 102 kg
1 hektogram = 0,1kg = 10-1 kg
1 dekagram = 0,01 kg = 10-2 kg
1 gram = 0,001 kg = 10-3 kg
1 miligram = 0,000001 kg = 10-6 kg
1 mikrogram = 0,000000001 kg = 10-9 kg
1 pon = 0,54 kg
1 ons = 0,1 kg

3.Hubungan satuan waktu antara lain.


1 tahun = 365 hari
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
Konversi satuan digunakan apabila anda membaca atau mendengarkan istilah
besaran dengan satuan yang lain clan berkeinginan ingin mengubah ke dalam
bentuk satuan sistem internasional (SI).
Sebagai contoh : sebuah mobil menempuh lintasan sejauh 450 mil. Dan anda
berkeinginan mengubah ke dalam satuan meter.
Maka faktor konversinya adalah : 1 km = 0,621 mil
1 mil = 1610 m.

Jadi 450 mil = 450 x .......... m = .......... m ( hitunglah !!!!)

2. PENGUKURAN
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran
sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

A. Pengukuran panjang
Beberapa jenis alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu
benda sebagai berikut.
1. Meteran atau mistar.
Pada umumnya mistar sebagai alat ukur panjang memiliki dua skala ukuran, yaitu
skala utama dan skala terkecil. Satuan untuk skala utama adalah sentimeter ( cm
) dan satuan untuk skala terkecil adalah millimeter ( mm ). Skala terkecil 1 mm
dengan ketelitian 0,5 mm.

2. Meteran kelos atau meteran gulung untuk mengukur jarak yang agak jauh.

3. Jangka sorong.
Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, serta
kedalaman suatu benda yang akan diukur, untuk mengukur benda dengan
panjang maksimum 10 cm, diameter botol, dan kedalaman tabung. Ketelitian
jangka sorong 0,1 mm. Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang terdiri
atas skala utama, skala nonius, rahang pengatur garis tengah dalam, rahang
pengatur garis tengah luar, dan pengukur kedalaman.
Rahang pengatur garis tengah dalam dapat digunakan untuk mengukur diameter
bagian dalam sebuah benda. Adapun rahang pengatur garis tengah bagian luar
dapat digunakan untuk mengukur diameter bagian luar sebuah benda. Jangka
sorong untuk mengukur benda dengan panjang maksimum 10 cm.

4. Mikrometer sekrup.
Mikrometer sekrup mempunyai dua skala yaitu skala utama dan skala nonius
(putar). Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda dengan panjang
maksimum 2,5 cm. Ketelitian micrometer sekrup 0,01mm.
Kegunaan mikrometer sekrup untuk mengatur ketebalan pelat yang tipis dan
kawat-kawat yang berdiameter kecil.

B. Pengukuran massa.
Alat yang digunakan untuk mengukur massa antara lain neraca pegas, neraca sama
lengan, timbagan duduk, neraca meja timbangan lengan gantung, neraca O’hauss,
dan neraca digital.

C. Pengukuran waktu
Untuk mengukur waktu, kita biasa menggunakan alat ukur arioji dan stopwatch.
Pada umumnya arloji mempunyai batas ketelitian sampai dengan 1 detik (sekon),
sedangkan stopwatch ada yang berbentuk manual dan ada yang berbentuk digital.
Batas ketelitian stopwatch manual sampai 0,1 detik (sekon) dan batas ketelitian
stopwatch digital (elektronika) sampai dengan 0,001 detik (sekon).

LKS .1. Besaran Pokok dan Satuannya.

Kerjakan LKS dibawah ini dengan cara yang benar dan tepat.
1. Apa yang dimaksud dengan besaran dan satuan ?
2. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan ?
3. Isilah tabel di bawah ini :
No. Besaran pokok Satuan Simbol

1. Panjang ...................... ...........

2. Massa ...................... .................

3. Waktu ...................... ....................

V Kuat arus ...................... .......................

No. Besaran Turunan Satuan Simbol

1. Luas ....................... ......................

2. Volume ....................... ......................

3. Kecepatan ...................... ......................

4. Massa jenis ....................... ......................

4. Turunkan satuan-satuan pada tabel di bawah ini pada Konversi satuan.


No. Satuan Konversi Satuan

1. 1 meter ………………dm

2. 1 km ………………m
3. 1 pon ……………....kg

4. 1 kg ……………....g

5. 1g ………………mg

6. 1 jam ……………....detik

7. 1 minggu ………………jam

8. 1 inci ………………cm

9. 1 ton ………………kg

10. 1 kwintal .................... kg

Pemeriksa
Guru mata pelajaran

Nama :
NIP :

LATIHAN SOAL.
1. Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah ….
A. Panjang, kuat arus, kecepatan
B. Intensitas cahaya, berat, waktu
C. Suhu, massa, panjang.
D. Percepatan, kuat arus, gaya
E. Panjang, berat, intensitas cahaya
2. Besaran-besaran berikut ini yang BUKAN merupakan besaran turunan adalah …. A.
Massa Jenis
B. Kecepatan
C. Gaya
D. Suhu
E. Volume
5

3. Sepotong logam dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 5 cm dan tebal 3 cm, maka volume logam
tersebut adalah ….
A. 50 cm3
B. 100 cm3
C. 600 cm3
D. 100 m3
E. 200 m3
4. Kesetaraan berikut yang TIDAK BENAR adalah ….
A. 1 mil = 1 cm3
B. 1 ons = 0,1 kg
C. 1 ton = 1000 kg
D. 1 km = 0,621 mil
E. 1 cm3 = 1 ml = 1 cc
5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 90 km / jam dalam cgs, kecepatan tersebut adalah A.
25 cm/s
B. 250 cm/s
C. 2500 cm/s
D. 25000 cm/s
E. 250000 cm/s
Pemeriksa
Guru mata pelajaran

Nama :
NIP :

LKS .2. Pengukuran.


Kerjakan LKS dibawah ini dengan cara yang benar dan tepat.

1. Isilah tabel di bawah ini :


No. Nama Alat Bahan yang diukur Ketelitian Fungsi

1. Mistar Contoh : kayu ........................ ..........................

2. Jangka sorong ............................. ........................ ........................

3. Mikrometer ............................ ........................ .........................


sekrup

4. Neraca ohaus ............................. ........................ ........................

5. Neraca meja ............................. ........................ ........................

6. Stop watch ............................ Manual = 0,1 ........................


s Digital
=0,001 s

Arloji/ jam tangan ............................. ....................... ........................

LATIHAN SOAL :
1. Untuk mengukur tebal kertas, sebaiknya digunakan …..
A. Penggaris.
B. Jangka sorong.
C. Mikrometer sekrup.
D. Rol meter.
E. Neraca ohaus.
2. Suatu alat yang memiliki ketelitian 0,1 gram adalah ….
A. Neraca ohaus.
B. Neraca lengan.
C. Neraca pegas.
D. Neraca digital.
E. Neraca meja.
6

3. Bagian jangka sorong yang menunjukkan ketelitian sampai 0.1 mm disebut


…. A. Skala mikro.
B. Skala induk.
C. Skala mistar.
D. Skala nonius.
E. Skala sorong.
4.Dari alat-alat pengukur waktu di bawah ini yang paling teliti adalah
…. A. Jam dinding.
B. Jam pasir.
C. Jam tangan.
D. Jam matahari.
E. Stop watch.
5.Kedalaman botol kecil dapat diukur secara langsung dengan menggunakan
…. A. Jangka sorong
B. Meteran kelos
C. Mikrometer sekrup
D. Gelas ukur
E. Mistar
Pemeriksa
Guru mata pelajaran

Nama :
NIP

LKS 3. Kegiatan Pengukuran ( SILAHKAN SEARCHING ON INTERNET


). .
1. Perhatikan gambar dibawah ini .
Hitunglah berapa cm tebal koin yang diukur menggunakan mikrometer sekrup
di bawah ini .

2. Perhatikan gambar dibawah ini .


Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong diatas adalah …… mm

Pemeriksa
Guru mata pelajaran

Nama :
NIP :

Anda mungkin juga menyukai