Anda di halaman 1dari 74

BAB 1 BESARAN DAN SATUAN DALAM PENGUKURAN ZAT

1. Besaran dalam fisika


 Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan hasil pengukuran tersebut dapat
dinyatakan dalam angka dan satuan.
 Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran.
 dalam fisika, dikenal dua sistem satuan, yaitu Sistem Internasional (SI) dan centi-
gram-sekon (cgs).
 Sistem Internasional (SI) merupakan sistem satuan yang digunakan secara internasional
dengan syarat nilainya tetap, berlaku internasional, dan mudah diubah (dikonversi) ke
satuan lain.
 Satuan juga dibagi menjadi satuan baku (standar) dan satuan tak baku. Satuan baku
adalah satuan yang digunakan secara umum, sedangkan satuan tak baku adalah satuan
yang digunakan di daerah setempat.

semua gejala alam dapat diukur disebut besaran. Besaran dinyatakan dengan nilai dan disertai
dengan satuan.

Contoh: 250 m= 250 menunjukan nilai besaran dan m (meter) menunjukan satuan dari besaran
panjang.

a. Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain. Terdapat tujuh besaran pokok yang telah ditetapkan. Besaran-
besaran tersebut disajikan pada tabel berikut.
No Nama besaran Satuan Simbol satuan
1. Panjang Meter m
2. Massa Kilogram Kg
3. Waktu Sekon s
4. Suhu Kelvin K
5. Kuat arus listrik Ampere A
6. Jumlah zat Mol Mol
7. Intensitas cahaya kandela Cd

b. Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditentukan berdasarkan besaran pokok.
Beberapa contoh besaran turunan dapat dilihat pada tabel berikut.
No Besaran Penjabaran dari besaran Satuan
turunan pokok sistem MKS
1. Luas Panjang × Lebar m2
2. Volume Panjang × Lebar × Tinggi m3
3. Massa jenis Massa : Volume kg/m3
4. Kecepatan Perpindahan : Waktu m/s
5. Percepatan Kecepatan : Waktu m/s
6. Gaya Massa × Percepatan Newton (N)
= kg m/s2
7. Usaha Gaya × Perpindahan Joule (J) = kg
m2/s2
8. Daya Usaha : Waktu Watt (W) =
kg m2/s3
9. Tekanan Gaya : Luas Pascal (Pa) =
N/m2
10. Momentum Massa × Kecepatan kg m/s

2. Penggunaa alat ukur


Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang digunakan
sebagai standar. Berikut ini beberapa contoh pengukuran.
Besaran Alat ukur
Panjang Mistar, meteran kelos, jangka
sorong, mikrometer sekrup
Massa Neraca
Waktu Stopwatch
Suhu Termometer
Kuat arus listrik Amperemeter
Intensitas cahaya Fotometer
Berat dan gaya Neraca pegas/dinamometer
Kelajuan dan Spidometer/velocitometer
kecepatan
Luas Planimeter
volume Gelas ukur
Beberapa contoh alat ukur adalah sebagai berikut.
a. Alat ukur panjang
1) Mistar
Mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm dengan tingkat ketelitian 0,05 cm.
2) Meteran pita
Meteran pita dapat mengukur benda dengan panjang sampai dengan 10 m.
3) Jangka sorong
Jangka sorong memiliki skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 cm dengan tingkat ketelitian
0,05 mm atau 0,005 cm. jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan
pelat logam maupun diameter bagian dalam dan luar sebuah pipa.
Skala utama = 5,30 cm
Skala nonius = 8 × 0,01 cm = 0,08 cm +
Hasil pengukuran = 5,38 cm
4) Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup memiliki skala terkecil 0,01 mm atau 0,001 cm dengan ketelitian
0,005 mm atau 0,005 cm. mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur
benda kecil dan tipis, misalnya ketebalan pelat logam dan diameter kawat.
Skala utama = 10,50 mm
Skala nonius = 25 × 0,01 cm = 0,25 mm +
Hasil pengukuran = 10,75 mm
b. Alat ukur massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa adalah neraca atau timbangan.
Jenis neraca yang sering digunakan adalah neraca digital, neraca dua lengan, neraca
tiga lengan, timbangan duduk, dan timbangan badan.
c. Alat ukur waktu
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu adalah arloji dan stopwatch. Stopwatch
memiliki skala terkecil 0,1 s dengan ketelitian 0,05 s. cara membaca hasil
pengukuran stopwatch adalah sebagai berikut.
Jarum pendek (menunjukan menit) = 25 menit = 1.500 s
Jarum panjang (menunjukan detik) = 50,6 s
Total waktu yang diukur = 1.550,6 s

d. Pengukuran Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur


1) Mengukur Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur dengan Gelas Ukur
Volume batu dapat ditentukan dengan persamaan:
Vbatu = V2 – V1
Keterangan:
V1 = volume air mula-mula
V2 = volume air=batu
Vbatu = volume batu
2) Mengukur Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur dengan Gelas Ukur
dan Gelas Berpancuran
Volume batu = volume air yang tumpah ke dalam gelas ukur.

1. Perhatikan tabel berikut. B. 1 dan 3


No. Besaran Satuan (SI) C. 2 dan 4
1. Kecepatan m/s D. 3 dan 5
2. Berat kg m/s2
2. Perhatikan tabel berikut.
3. Massa jenis g/cm3
4. Kuat arus A No. Besaran Satuan
5. Volume cm3 1. Tegangan Volt
Besaran turunan dan satuannya (dalam listrik
2. Kuat arus Ampere
SI) yang benar ditunjukan oleh data
listrik
nomor… 3. Tekanan N/m2
A. 1 dan 2 4. Intensitas Kandela
cahaya C. 3 dan 6
5. Volume m3 D. 4 dan 6
Berdasarkan tabel tersebut, besaran
5. Perhatikan tabel berikut.
pokok dengan stauan dalam Sistem
Besaran Alat Satauan
Internasional (SI) ditunjukan oleh pokok ukur (SI)
nomor…. (1) Panjang Jangka meter
A. 1 dan 2 sorong
B. 2 dan 3 (2) Waktu Stopwatch jam
C. 2 dan 4 (3) Intensitas luxmeter candela
D. 3 dan 4 cahaya
(4) Arus Voltmeter Ampere
3. Perhatikan tabel berikut. listrik
No. Besaran Satuan (SI) Besaran pokok, alat ukur, dan satuan
1. Berat Newton dalam Sistem Internasional (SI) yang
2. Kuat arus Ampere benar sesuai tabel ditunjukan pada
listrik
angka….
3. Jumlah zat Mol
4. Tegangan Volt A. (1) dan (2)
listrik B. (1) dan (3)
5. tekanan N/m2 C. (2) dan (3)
Berdasarkan table tersebut, kelompok D. (3) dan (4)
besaran turunan dan satuannya dalam 6. Sebanyak 24 liter air pada suatu wadah
Sistem Internasional yang tepat dituang ke dalam sebuah akuarium
ditunjukan oleh nomor… berukurang panjang 40 cm, lebar 30 cm,
A. (1), (2), dan (3) dan tinggi 30 cm. pernyataan berikut
B. (1), (4), dan (5) yang benar adalah…
C. (2), (3), dan (4) A. Akuarium tepat terisi penuh air.
D. (3), (4) dan (5) 1
B. Akuairum terisi air 2 bagian.
4. Perhatikan tabel besaran dan satuan 2
C. Akuarium terisi air 3 bagian
berikut.
No. Besaran Satuan D. Akuarium terisi penuh air dan
1. Suhu kelvin meluap.
2. Daya listrik watt
3. Volume m3 7. Perhatikan gambar berikut.
4. Kuat arus ampere Jika p adalah anak timbangan 1 kg,
listrik jumlah anak timbangan p yang harus
5. Massa gram ditambahkan supaya neraca seimbang
6. Panjang ml sebanyak…
Pasangan besaran turunan dan A. 1
satuannya dalam SI yang benar B. 2
ditunjukan oleh nomor… C. 3
A. 2 dan 3 D. 4
B. 2 dan 5
8. Perhatikan gambar neraca berikut. 12. Iasha diminta oleh guru untuk
Anak timbangan yang perlu mengukur tebal kertas sampul bukunya
ditambahkan agar neraca seimbang menggunakan mikrometer sekrup dan
adalah… diperoleh hasil sebagai berikut.
A. 200 g di sebelah kanan Hasil pengukuran yang diperoleh Aisha
B. 750 g di sebelah kanan adalah….
C. 800 g di sebelah kanan A. 3,35 mm
D. 1.500 g di sebelah kiri B. 3,56 mm
C. 3,60 mm
9. Perhatikan gambar pengukuran berikut. D. 3,65 mm
Agar posisi neraca tersebut seimbang,
hal yang harus dilakukan adalah… 13. Seorang tukang kayu mengukur tebal
A. Menurunkan anak timbangan 400 g kayu yang akan digunakan untuk
dari A membuat kursi. Tukang tersebut
B. Menurunkan beban 400 g dari A mendapatkan hasil pengukuran seperti
dan menaikkan anak timbangan X pada gambar berikut.
ke B Tebal kayu yang diukur oleh tukang
C. Menaikkan beban X ke piring A dan tersebut adalah…
menurunkan anak timbangan 250 g A. 0,49 cm
dari B B. 0,85 cm
D. Menukar anak timbangan 250 g C. 0,90 cm
dari B dengan anak timbangan X D. 1,00 cm
dan menurunkan anak timbangan 14. Seorang atlet renang ingin mengukur
400 g dari A waktu yang dibutuhkan untuk berenang
untuk lintasan 1.500 m menggunakan
10. Perhatikan pengukuran panjang sebuah stopwatch dan diperoleh hasil sebagai
bendan dengan jangka sorong berikut. berikut.
Hasil pengukuran yang ditunjukan Waktu yang ditempuh atlet tersebut
adalah… adalah…
A. 4,01 mm A. 15 menit 28 detik
B. 4,02 mm B. 20 menit 28 detik
C. 4,11 mm C. 28 menit 15 detik
D. 4,12 mm D. 30 menit 15 detik
11. Perhatikan gambar berikut. 15. Arum mengukur waktu tempuh
Hasil pengukuran dari mikrometer bersepeda dari rumahnya ke rumah
tersebut adalah… pamannya. Hasil pengukuran ditunjukan
A. 3,36 mm oleh gambar berikut.
B. 3,86 mm waktu tempuh bersepeda dari rumah
C. 5,36 mm Arum de rumah pamannya, lalu ke
D. 5,86 mm rumah Arum kembali adalah…
A. 24 s Jika batu dimaksukkan ke dalam gelas
B. 18 s ukur dan diperoleh hasil seperti pada
C. 12 s gambar, volume batu tersebut adalah…
D. 10 s A. 20 cm3
16. Perhatikan gambar berikut. B. 45 cm3
C. 50 cm3
D. 65 cm3
BAB 2 ZAT DAN WUJUDNYA
1. Wujud zat
a. Materi yang mempunyai sifat-sifat khas tertentu disebut zat. Wujud zat ada tiga macam,
yaitt padat, cair, dan gas. Sifat-sifat zat dapat ditunjukan pada tabel berikut.
No. Sifat-sifat zat Padat Cair Gas
1. Bentuk Tetap Berubah sesuai Berubah
wadahnya sesuai tempat
zat berada
2. Volume Tetap Tetap Berubah
sesuai tempat
zat berada
3. Jarak partikel Rapat Renggang Berjauhan
4. Susunan partikel Teratur Tidak teratur Tidak teratur
5. Gaya tarik Sangat kuat Kurang kuat Lemah
antarpartikel
6. Gerakan partikel Bergerak di Dapat bergerak Bergerak
tempat bebas, tetapi tidak
bebas
dapat meninggalkan
kelompoknya

b. Diagram perubahan wujud zat adalah sebagai berikut.

Gas

Cair Padat

Mencair, menguap, dan deposisi adalah perubahan wujud yang memerlukan kalor,
sedangkan mengembun, menyublim, dan membeku adalah perubahan wujud yang
melepas kalor.

2. Kohesi. Adhesi, dan meniskus


Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis, sedangkan adhesi
adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis. Meniskus merupakan
bentuk zat cair di dalam tabung, seperti tampak pada gambar berikut.
Keterangan:
F1 = air dalam tabung reaksi yang membentuk meniskus cekung.
F2 = raksa dalam tabung reaksi yang membentuk meniskus cembung.
a. Meniskus cekung terjadi karena gaya kohesi partikel-partikel air lebih kecil
dibandingkan dengan gaya adhesi antara partikel-partikel air dengan partikel-partikel
kaca.
b. Mensikus cembung terjadi karena gaya kohesi antara partikel air lebih besar
dibandingkan dengan gaya adhesi antara partikel-partikel raksa dengan partikel-partikel
kaca.

3. Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala meresapnya zat cair melalui pipa kapiler atau celah sempit.
Semakin sempit lubang kapiler, semakin besar daya kapilaritasnya.

Permukaan air yang naik disebabkan adhesi yang lebih besar dibandingkan dengan kohesi,
sedangkan permukaan raksa yang turun disebabkan kohesi yang lebih besar dibandingkan
adhesi. Contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari di antaranya sebagai berikut.
a. Naiknya air tanah ke pembuluh kayu.
b. Naiknya minyak tanah pada sumbu lampu tempel dan kompor minyak.
c. Meresapnya air dari kamar mandi pada tembok.
4. Massa jenis
Massa jenis merupakan perbandingan antara massa suatu zat dengan volume zat tersebut.
Besar massa jenis zat dapat ditentukan pada rumus berikut.
𝑚
p= 𝑉 dengan p = massa jenis (kg/m3),
m = massa (kg), dan
V = volume (m3).

1. Perhatikan pernyataan-pernyataan B. (1) dan (3)


berikut. C. (2) dan (3)
(1) Jarak antarpartikelnya berdekatan D. (2) dan (4)
dan gaya tarik antarpartikelnya sangat 2. Perhatikan gambar berikut.
kuat.
(2) Gerak partikelnya sangat bebas dan Keadaan berikut yang benar apabila air
gaya tarik antarpartikelnya sangat dari gelas A dipindahkan ke botol B
lemah. adalah…
(3) Susunan partikelnya teratur dan A. Bentuk tetap, volume tetap
gerak partikelnya tidak bebas. B. Bentuk tetap, volume berubah
(4) Susunan partikelnya sangat tidak C. Bentuk berubah, volume tetap
teratur dan jarak antarpartikelnnya D. Bentuk berubah, volume berubah
sangat berjauhan. 3. Perhatikan gambar berikut.
Sifat partikel gas ditunjukan oleh Sifat zat yang tepat dari benda-benda
nomor…. pada gambar tersebut adalah…
A. (1) dan (2) (1) (2) (3)
Vol Be Vol Be Vol Be 6. Sekantong kecil asap dipindahkan ke
um ntu um ntu um ntu dalam kantong yang lebih besar
e k e k e k volumenya. Hal yang terjadi adalah…
A Tet Tet Ber Tet Ber Ber A. Hanya sebagian kantong terisi asap
. ap ap uba ap uba uba
karena volumenya tetap
h h h
B Tet Tet Tet Beu Ber Ber B. Seluruh kantong terisi asap karena
. ap ap ap bah uba uba partikel asap bergerak bebas
h h C. Seluruh kantong terisi asap dengan
C Tet Ber Tet Ber Ber Tet konsentrasi yang sama
. ap uba ap uba uba ap D. Asap menyebar ke udara luar
h h h
D Tet Tet Ber Tet Ber Ber sehingga bebas bergerak ke segala
. ap ap uba ap uba uba arah
h h h
7. Perhatikan gambar air di atas
permukaan daun berikut.
4. Perhatikan sifat-sifat zat berikut. Keadaan dapat terjadi karena…
1. Ikatan antarpartikel sangat lemah. A. Adhesi air lebih besar daripada
2. Jarak antarpartikel berjauhan. kohesi air dengan daun
3. Bentuk dan volumenya tidak tetap. B. Adhesi air sama besar kohesi air
Zat berikut yang memiliki sifat-sifat dengan daun
tersebut adalah… C. Kohesi air lebih besar daripada
A. Air adhesi air dengan daun
B. Pasir pantai D. Kohesi air sama besar dengan
C. Kertas adhesi air dengan daun
D. Asap pabrik 8. Jika dalam sebuah tabung berbentuk
5. Untuk membuat blok sebuah mesin, meniskus cembung, hal yang terjadi
logam harus dilebur terlebih dahulu, adalah…
baru kemudian dituang dalam cetakan. A. Kohesi lebih besar dari adhesi
Alasannya adalah… B. Adhesi lebih besar dari kohesi
A. Dalam wujud cair. Bentuk dan C. Kohesi sama dengan adhesi
volume logam selalu tetap D. Hanya muncul kohesi saja
B. Dalam wujud cair, logam mudah 9. Perhatikan gambar berikut.
berubah bentuk
C. Agar gaya tarik antarpartikel logam X
menjadi lebih kuat membeku menguap
D. Ketika terjadi pemanasan, kekuatan
logam bertambah
Z menyublim Y
D. 158,4 cm3

Wujud zat X, Y, dan Z secara berurutan 13. Dika melakukan pengukuran di


adalah… laboratorium dan memperoleh data
A. Cair, gas, dan, padat sebagai berikut.
B. Cair, padat, dan gas No. Massa (kg) Volume (m3)
1. 42,2 0,50
C. Gas, cair, dan padat
2. 23,8 0,30
D. Padat, cair, dan gas
3. 12,0 0,75
10. Perhatikan pernyataan-pernyataan 4. 7,20 0,45
berikut.
(1) Basahnya tembok saat musim hujan. Berdasarkan data tersebut, benda yang
(2) cat dapat menempel pasa tembok. terbuat dari bahan sejenis ditunjukan
(3) meresapnya air ke kertas tisu. oleh nomor…
(4) Naiknya minyak tanah melalui A. 1 dan 3
sumbu kompor. B. 2 dan 3
Peristiwa-peristiwa yang berhubungan C. 2 dan 4
dengan kapilaritas dalam kehidupan D. 3 dan 4
sehari-hari ditunjukan oleh nomor…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4) 14. Pak mahmud ingin membeli emas dari
C. (1), (3), dan (4) seorang penjual perhiasan. Penjual
D. (2), (3), dan (4) mengatakan bahwa emas tersebut
memiliki massa 15 g. pak mahmud
11. Perhatikan pengukuran massa dan
mengetahui bahwa emas murni
volume benda pada gambar berikut.
memiliki massa jenis sebesar 19,3
g/mL/ sebelum memutuskan untuk
Berdasarkan data pada gambar, massa
membeli, Pak Mahmud mengukur
jenis benda sebesar…
volume emas tersebut menggunakan
A. 250 kg/m3
gelas ukur. Gelas ukur mula-mula berisi
B. 400 kg/m3
50 mL air dan setelah emas dicelupkan
C. 750 kg/m3
ternyata volume dalam gelas menjadi 51
D. 1.000 kg/m3
mL.
12. Karina melakukan pengukuran massa Pernyataan yang benar mengenai
menggunakan neraca dan diperoleh kemurnian emas tersebut adalah…
hasil pengukuran berikut. A. Emas tidak murni karena massa
Jika massa jenis benda yang diukur 0,85 jenisnya lebih kecil dari massa jenis
g/cm3; volume benda tersebut adalah… emas murni, yaitu 15 g/cm3.
A. 85,0 cm3 B. Emas tersebut murni karena massa
B. 125 cm3 jenisnya sama dengan massa jenis
C. 134,6 cm3 emas murni.
C. Emas tidak murni karena massa C.
jenisnya lebih kecil dari massa jenis D.
emas murni, yaitu 1,5 g/cm3. 16. Aryo ingin mengetahui benda-benda (p
D. Emas tidak murni karena massa = 0,88 g/cm3) yang dapat mengapung di
jenisnya lebih besae dari massa atas minyak dengan cara
jenis emas murni, yaitu 150 g/cm3. membandingkan massa jenisnya. Aryo
memperoleh data sebagai berikut.
15. Perhatikan tabel pengukuran massa dan Benda Massa (g) Volume
volume benda berikut! (cm3)
1 12,3 9,8
Benda Massa Volume 2 43,1 34,3
(1) 0,4 kg 0,5 m3 3 0,31 0,43
4 37,1 47,2
(2) 0,5 kg 1 m3
Berdasarkan data tersebut, benda yang
(3) 1 kg 0,25 m3 dapat mengapung di atas minya adalah
Posisi yang benar jika benda-benda benda nomor…
tersebut dimasukan ke dalam minya A. 1 dan 3
yang memiliki massa jenis 0,8 g/cm3 B. 2 dan 3
adalah… C. 2 dan 4
A. D. 3 dan 4
B.
BAB 3 SIFAT KIMIA DAN FISIKA SERTA PERUBAHANNYA
1. Sifat fisika adalah sifat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah susunan atau
identitas suatu zat. Sifat fisika meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Warna e. Titik didih
b. Bau f. Kekrasan
c. Rasa g. Daya hantar panas
d. Titik lebur h. Daya hantar listrik
2. Sifat kimia merupakan sifat yang berkaitan dengan kemampuan suatu zat untuk melaakukan
reaksi kimia. Sifat kimia meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Kemampuan zat untuk bereaksi dengan zat lain.
b. Mudah atau tidaknya zat terbakar.
c. Perkaratan.
d. Mudah atau tidaknya suatu zat terurai karena pengaruh panasnya.
3. Perubahan fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak mengakibatkan terbentuknya zat
baru. Proses-proses perubahan fisika meliputi pencampuran, perubahan bentuk, dan
perubahan wujud. Berikut ini termasuk perubahan fisika.
a. Perubahan bentuk (kayu diubah menjadi lemari, kursi, atau meja)
b. Perubahan wujud (air dapat membeku dan mencair).
c. Adanya aliran energi (lampu menyala).
4. Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang mengakibatkan terbentuknya zat baru.
Proses-proses perubahan kimia meliputi perkaratan (korosi), pembusukan, dan pembakaran.
Biasanya perubahan kimia disertai dengan perubahan warna, pembentukan gas, perubahan
suhu, dan pembentukan endapan. Berikut ini termasuk perubahan kimia.
a. Pembakaran (kayu/kertas dibakar).
b. Fermentasi (singkong menjadi tapai).
c. Perkaratan (logam besi berkarat).
d. Pemasakan (beras menjadi nasi).
e. Pengenziman dan fotosintesis.
Atom, Ion, dan Molekul
1. Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur yang dapat melakukan penggabungan kimia.
Atom tersusun dari partkel-partikel yang lebih kecil yang disebut subato, yaitu elektron,
proton, dan neutron.

2. Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom melalui suatu ikatan atau reaksi kimia.
Berdasarkan jenis atom-atom penyusunnya, molekul dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
a. Molekul unsur adalah molekul yang dibentuk oleh atom-atom unsur yang sama.
Contoh: H2, CI2, O2, dan lain-lain.
b. Molekul senyawa adalah molekul yang dibentuk oleh atom-aton unsur yang berbeda.
Contoh: H2O (air). CO2 (karbon dioksida), CO (karbon monoksida), HCI (asam klorida),
dan lain-lain.
3. Atom yang tidak bermuatan listrik disebut atom netral. Atom dapat melepaskan elektron
atau menangkap elektron. Atom seperti ini disebut ion.
a. ion positif (kation) adalah atom yang melepaskan elektron sehingga jumlah elektron
berkurang (jumlah proton lebih banyak dari elektron). Contoh: H+.
b. ion negatif (anion) adalah atom yang menangkap elektron sehingga jumlah elektron
bertambah (jumlah elektron lebih banyak dari proton). Contoh: CI-.

1. Berikut ini yang termasuk contoh 4. Perhatikan pernyataan-pernyataan


perubahan fisika dalam kehidupan berikut.
sehari-hari adalah… (1) Mangga yang membusuk.
A. Lilin yang mencair (2) Beras ditumbuk menjadi tepung.
B. Kedelai diberi ragi sehingga (3) Kayu dibakar menjadi arang.
menjadi tempe (4) Pembuatan tapai.
C. Kertas dibakar menjadi abu Perubahan kimia ditunjukan oleh
D. Nasi menjadi basi pernyataan nomor…
2. Perhatikan bebrapa peristiwa berikut. A. (1), (2), dan (3)
1. Kayu terbakar menjadi arang. B. (1), (2), dan (4)
2. Singkong diubah menjadi tapai. C. (1), (3), dan (4)
3. Air laut menjadi garam D. (2), (3), dan (4)
4. Pagar rumah berkarat. 5. Jenis perubahan berikut yang serupa
Perubahan kimia ditunjukan oleh dengan perubahan pada proses
nomor… pencampuran asam cuka dan susu
A. 1, 2, dan 3 adalah…
B. 1, 2, dan 4 A. Pemanasan gula pasir
C. 1, 3, dan 4 B. Pemanasan logam besi
D. 2, 3, dan 4 C. Pelarusatn kopi dalam air
3. Perhatikan gambar dan bebrapa D. Pembuatan tepung cdari beras
pernyataan berikut. 6. Berikut ini merupakan hasil pengamatan
(1) lilin mencair. sifat-sifat bebrapa zat.
(2) terbentuk asap. 1. Dapat menghantarkan listrik.
(3) sumbu menjadi arang. 2. Larut dalam air.
(4) ukuran dan bentuk lilin berubah 3. Mudah berkarat.
Perubahan kimia ditunjukan oleh 4. Mudah membusuk.
nomor… Sifat fisika ditunjukan oleh nomor….
A. (1) dan (2) A. 1 dan 2
B. (2) dan (3) B. 1 dan 3
C. (2) dan (4) C. 2 dan 3
D. (3) dan (4) D. 3 dan 4
7. Salah satu sifat kimia dari oksigen menghantarkan arus listrik. Asam
adalah… klorida mempunyai massa jenis 1,1
A. Mudah bersenyawa dengan besi g/mL dan mudah larut dalam air.
B. Titik didihnya rendah Berdasarkan keterangan tersebut, sifat
C. Mudah terbakar fisika dan sifat kimia asam klorida
D. Pada suhu ruang berwujud gas adalah…
8. Ketika larutan kapur yang jernih ditiup Sifat fisika Sifat kimia
dengan gas hasil pernapasan, terjadi A Asam klorida Asam klorida
perubahan kimia. Tanda bahwa pada berwujud cair mudah larut
peristiwa tersebut terjadi reaksi kimia pada suhu dalam air.
adalah… kamar.
A. Terjadi pengendapan B Larutan asam Asam klorida
B. Suhu larutan naik klorida dapat dapat bereksi
menghantarkan dengan logam.
C. Suhu larutan turun arus listrik
D. Terbentuk gas C Asam klorida Asam klorida
9. Diketahui titik lelah dan titik didih dari mempunyai berwarna
empat zat berikut. massa jenis 1,1 kuning.
g/mL
Zat Titik Lelah Titik Didih
o D Asam klorida Asam klorida
( C) (oC)
termasuk asam murni tidak
K -138 0,5
kuat. dapat
L 801 1.412
menghantarkan
M -114 78 arus listrik.
N 1.535 2.750
Pasangan zat yang mudah menguap 11. Gagang sebuah setrika umumnya
adalah…. dilapisi bahan dari…
A. K dan N A. Alumunium karena mudah
B. K dan M menghantarkan panas dan tidak
C. L dan N cepat berkarat.
D. M dan N B. Kayu karena mudah dilepkaskan
10. Asam klorida merupakan suatu senyawa panas sehingga ggang tidak panas.
kimia yang berupa cairan kuning pada C. Ebpnit karena sukar menghantarkan
suhu kamar. Asam kloida termasuk panas sehingga gagang mudah
asam kuat yang dapat bereaksi dengan dipegang.
logam menghasilkan garam dan gas D. Pa=lastik karena sukar
hidrogen. Asam klorida murni tidak menghantarkan arus listrik sehingga
dapat mengahntarkan arus listrik, tidak membahayakan.
sedangkan larutan asam klorida dapat
BAB 4 KLASIFIKASI ZAT DAN PERUBAHANNYA

1. Asam, basa, atau garam


a. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang melepaskan ion H+ dalam pelarut air,
sedangkan basa adalah zat yang melepaskan ion OH- dalam pelarut air. Jadi, pembawa
sifat asam adalah ion H+ dan pembawa sifat basa adalah ion OH-.
b. Skala keasaman dan kebasaan dari suatu zat dinyatakan dengan nilai pH. Semakin besar
nilai pH, semakin basa zat tersebut dan semakin kecil nilai pH, semakin asam zat
tersebut. Nilai pH berkisar antara 0 sampai 14 dengan kriteria sebagai berikut.
c. Sifat-sifat asam dan basa.
Sifat asam Sifat basa
a. Mempunyai rasa masam. a. Mempunyai rasa pahit.
b. Jenis asam tertentu bersifat korosif. b. Jenis basa tertentu dapat merusak kulit.
c. Mengubah warna lakmus biru c. Terasa licin seperti sabun jika terkena
menjadi merah. kulit.
d. pH larutan asam < 7. d. Mengubah warna lakmus merah menjadi
biru.
e. pH larutan basa > 7.

Nama asam Rumus kimia Terdapat pada Sifat asam


Asam asetat CH3COOH Larutan cuka Lemah
Asam askorbat C6H8O6 Tomat, jeruk Lemah
Asam sitrat C6H8O7 Jeruk, permen Lemah
Asam karbonat H2CO3 Minuman Lemah
berkarbonasi
Asam nitrat HNO3 Pupuk Kuat
Asam fosfat H3PO4 Detergen, pupuk Lemah
Asam forniat HCOOH Sengatan lebah/semut Lemah
Asam laktat C3H6O3 Keju, susu, asam Lemah
Asam borat H3BO3 Obat tetes mata Lemah
Asam malat C4H6O5 Apel Lemah
Asam sulfat H2SO4 Cairan aki Kuat
Asam klorida HCI Getah lembung Kuat
Magnesium Mg(OH)2 Obat pencahar, obat Kuat
hidroksida mag
Alumunium Al(OH)3 Obat mag, deodoran Lemah
hidroksida
Natrium hidroksida NaOH Sabun, soda api Kuat
Amonia NH3 Pembersih alat dapur Lemah
Kalsium hidroksida Ca(OH)2 Plester Kuat

Uji asam dan basa menggunakan kertas lakmus adalah sebagai berikut.
Sifat Perubahan warna yang terjadi
Lakmus merah Lakmus biru
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru
Netral Merah Biru

d. Garam merupakan hasil reaksi antara asam dan basa. Reaksi asam dan basa yang
disebut juga reaksi penetralan akan menghasilkan garam dan air. Berikut ini beberapa
contoh reaksi asam dan basa.
1) Asam klorida (HCI) bereaksi dengan natrium hidroksida (NaOH) menghasilkan
natrium klorida (NaCI) dan air (H2O).
2) Asam sulfat (H2SO4) bereaksi dengan kalium hidroksida (KOH) menghasilkan
natrium sulfat (K2SO4).
3) Asam klorida (HCI) bereaksi dengan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) menghasilkan
kalsium klorida(CaCI2) dan air (H2O).
e. Berdasarkan sifatnya, garam dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1) Garam normal → bersifat netral, pH = 7.
2) Garam asam → bersifat asam, pH < 7.
3) Garam basa → bersifat basa,pH > 7.

Tabel 7 contoh garam dan manfaatnya.


No. Nama garam Rumus Nama Manfaat
dagang
1. Natrium klorida NaCI Garam dapur Pemberi rasa asin,
pengawet ikan
2. Kalsium CaCO3 Kalsit Bahan untuk cat
karbonat
3. Kalium karbonat K2CO3 Potas Bahan sabun
4. Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Bahan pupuk
5. Amonium NH4CI Salmiak Bahan baterai
klorida
6. Natrium fosfat Na3PO4 TSP Bahan detergen

2. Unsur, senyawa, dan campuran beserta rumus kimianya


a. Unsur adalah suatu zat tunggal yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat-zat yang
lebih sederhana dengan cara reaksi kimia biasa.
b. Nama unsur dilambangkan dengan satu huruf atau dua huruf. Apabila unsur
dilambangkan dengan dua huruf, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, sedangkan
huruf kedua ditulis dengan huruf kecil.
Contoh: Co adalah lambang unsur kobalt, N adalah lambang unsur nitrogen, dan Ni
adalah lambnag unsur nikel.
c. Unsur dibedakan menjadi dua, yaitu usnur logam dan unsur nonlogam. Berikut ini
adalah sifat-sifat unsur logan dan nonlogam pada umumnya.
No. Sifat unsur logam Sifat unsur nonlogam
1. Berwarna mengkilap. Warnanya tidak mengilap.
2. Berwujud padat, kecuali raksa. Umumnya berwujud cair dan gas.
3. Penghantar panas dan listrik yang Penghantar panas dan listrik yang
baik. buruk.
4. Dapat direnggangkan. Tidak dapat direnggangkan.
5. Titik didih dan titik lebur tinggi. Titik lebur dan titik didih yang rendah.
6. Dapat ditempa. Tidak dapat ditempa.

d. Berikut ini contoh unsur logan dan nonlogam.


No. Unsur logam Unsur nonlogam
Nama Lambang Nama Lambang
1. Alumunium Al Karbon C
2. Tembaga Cu Oksigen O
3. Besi Fe Neon Ne
4. Timbal Pb Forforus P
5. Emas Au Ntrogen N
6. Kalsium Ca Hidrogen H

e. Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas dua unsur atau lebih yang terikat secara
kimia dengan perbandingan yang tetap. Misalnya air (H2O) yang terdiri atas unsur
hidrogen (H) dan oksigen (O). senyawa ditulis menggunakan lambang yang disebut
rumus kimia. Senyawa dapat terbentuk melalui proses pembakaran, dekomposisi
(penguraian), dan penggabungan zat secara kimia.
Tabel 11 contoh senyawa dan rumus kimianya

Nama senyawa Rumus kimia Komposisi


Air H2O 2 atom H,
1 atom O
Garam dapur (natrium NaCl 1 atom Na,
klorida) 1 atom CI
Gula (sukrosa) C11H22O11 11 atom C,
22 atom H,
11 atom O
Glukosa C6H12O6 6 atom C,
12 atom H,
6 atom O
Urea CO(NH2)2 1 atom C,
1 atom O,
2 atom N,
4 atom H
Asam sulfat H2SO4 2 atom H,
1 atom S,
4 atom O
f. Campuran adalah penggabungan dua atu lebih zat secara fisika. Delam penggabungan
ini, masing-masing zat mempertahankan identitasnya sehingga dapat dipisahkan dengan
cara fisika.
Contoh: udara, minuman tingan, susu, dan semen.
g. Campuran terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Campuran homogen adalah campuran yang susunan zatnya sma di seluruh bagian.
Campuran homogen disebut juga larutan. Misalnya gula yang dilarutkan dalam air.
2) Campuran heterogen adalah campuran yang susunan zatnya tidak seragam
sehingga zat penyusunnya terlihat terpisah.

Pemisahan campuran dapat dipanaskan sehingga zat


dilakukan dengan cara berikut. pelarutnya menguap dan zat
a. Filtrasi, yaitu pemisahan terlarutnya tertinggal. Contoh
campuran dengan menggunakan pembuatan garam dari air laut.
penyaring. Biasanya dilakukan e. Krisialisasi, yaitu pemisahan
jika partikel zat yang bercampur campuran dengan cara
berukuran kasar. Contohnya mendinginkan larutan sehingga
penyaringan santan dari ampas larutan menjadi jenuh dan
kelapa. mengendap dalam bentuk
b. Dekantasi, yaitu pemisahan kristal. Contohnya pemisahan
campuran dengan cara menuar gula pasir dari sari tebu.
zat cair secara perlahan sehingga f. Ekstrasi, yaitu pemisahan zat
zat yang partikelnya lebih besar berdasarkan perbedaan kelarutan
akan tertinggal di dasar tabung. zat dalam dua pelarut yang tidak
Contohnya: ketika memisahkan saling bercampur contohnya
larutan kopi dari ampas kopi. pemisahan ekstrak tumbuhan
c. Distilasi atau penyulingan, yaitu dari zat cair yang dikandungnya.
pemisahan zat cair dari g. Sublimasi, yaitu pemisahan zat
pelarutnya. Distilasi dilakukan dengan cara menyublimkan zat.
untuk campuran zat cair yang Contohnya pada campuran
memiliki titik didih yang kamper yang dipanaskan dengan
berbeda. Contohnya pemisahan penutup tempat pemanasan
minyak cengkeh, minyak kayu dengan corong terbalik. Ketika
putih, larutan alkohol dari air, uap kamper menyentuk corong,
pemisahan minyak avtur, uap kamper mendeposisi
kerosin, premium, solar, dan menjadi kamper padat.
lainnya. Zat yang memiliki titik h. Sentrifugasi, yaitu pemisahan
didih rendah akan menguap campuran yang berukuran kecil
lebih dahulu. dengan cara memutar tabung
d. Evaporasi atau penguapan. sntrifugasi yang berisi campuran
Pada evaporasi, campuran dengan cepat. Contohnya
pemisahan butir dara merah campuran dua zat cair yang tidak
dengan butir darah putih. bercampur. Contohnya pada
i. Pemisahan dengan corong campuran air dengan minyak.
pemisah dilakukan untuk

3. Pencemaran oleh zat-zat kimia


Beberapa zat yang dapat menyebabkan penvemaran lingkungan beserta dampaknya
disajikan pada tabel berikut.
No. Zat Dampak pencemaran
1. CO2 Walaupun merupakan zat alami, tetapi jika jumlahnya berlebih
dapat mengakibatkan efek rumah kaca dan terjadinya pemanasan
global.
2. Detergen Jika berada di dalam air, busa detergen akan menutup permukaan
air dan dapat mengakibatkan pencemaran air.
3. So2 dan NO3 Jika bereaksi dengan uap air akan membentuk H2SO4 dan HNO3
yang mengakibatkan terjadinya hujan asam.
4. CFC Digunakan untuk pendingin ruangan (AC) dan jika digunakan
terus-menerus akan mengakibatkan ozon belubang.

Zat polutan atau pencemar yang berasal dari industri, di antaranya sebagai berikut.
1. Merkuri
a. Merkuri merupakan bahan yang biasa digunakan untuk termometer, sfigmomanometer,
ataupun lampu. Merkuri juga merupakan limbah industri yang biasa mencemari perairan
dan tertumpuk pada tubuh organisme air seperti ikan.
b. Bentuk merkuri yang paling beracun adalah bentuk organiknya, seperti dimentilmerkuri
dan metilmerkuri.
c. Merkuri dapat terserap di kulit dan mengakibatkan keracunan kronik atau keracunan
akut.
2. Timbel
a. Timbel banyak digunakan untuk gedung konstruksi, senjata, baterai, ataupun cat.
b. Timbel masuk ke dalam tubuh manusia melalui debu timbel yang dihirup atau masuk ke
pencemaran dari makanan yang telah terpapr timbel.
c. Timbel dapat mengganggu kerja berbagain macam organ, tetapi akan memengarhui
sistem saraf dan dapat menimbulkan nefropati.
3. Pestisida
a. Pestisida yang terkenal adalah DDT (diklorodifeniltrikloroetana).
b. Senyawa pestisida termasuk organoklorin, yaitu senyawa organik yang mengandung
klorin. Akumulasi DDT dalam tubuh menimbulkan kerusakan sel saraf dan
menghambat metabolisme kalsium.
c. Kini telah ditemukan bipestisida (pestisida ramah lingkungan), yaitu prototipe
biofungisida Trichoderma harzianum dengan bahan aktif yang berupa konidia jamur.
Jamur ini parasit terhadap jamur lain sehingga dimanfaatkan untuk boifungisida.

1. Penyataan berikut yang bukan (5) Br-


merupakan teori atom Rutherfod (6) Al3+
adalah… Simbol atom ditunjukan oleh nomor…
A. Atom-atom yang sama memiliki A. (1) dan (6)
sifat dan massa yang sama. B. (2) dan (4)
B. Atom bermuatan positif dan di C. (2) dan (5)
dalamnya tersebar muatan yang D. (3) dan (4)
negatif. 5. Rumus kimia berikut yang merupakan
C. Massa dan muatan positif terpusat kation adalah…
di inti atom. A. S8
D. Atom tidak dapat diciptakan dan B. Au3+
dimusnahkan. C. C2O42-
2. Subatom berikut yang terdapat dalam D. CaCO3
nukleus adalah… 6. Kation adalah atom atau gugus atom
A. Elektron dan neutron yang memiliki jumlah…
B. Neutron dan proton A. Proton > neutron
C. Proton dan elektron B. Proton < neutron
D. Proton, elektron, dan neutron C. Elektron > neutron
3. Salah satu bahan dasar untuk membuat D. Elektron < proton
roti adalah soda kue (NaHCO3). Jumlah 7. Di antara kelompok materi berikut yang
atom yang menyusun bahan tersebut merupakan kelompok materi yang
adalah… melepas satu elektron adalah…
A. 4 A. Be2+, H+, dan Br-
B. 5 B. Li+, Na+, dan Ca2+
C. 6 C. Mg2+, K+, dan Ca2+
D. 7 D. Br-, Cl-, dan F-
4. Perhatikan beberapa lambang kimia 8. Jumlah proton dan elektron dari ion
berikut. 27
13Al
3+
adalah…
(1) Cu2+ A. 13 dan 13
(2) SO42- B. 13 dan 10
(3) CO C. 13 dan 16
(4) NaOH D. 14 dan 10
9. Perhatikan beberapa zat berikut. B. (1) dan (4)
(1) Emas 24 karat C. (2) dan (3)
(2) Tembaga D. (2) dan (4)
(3) Gula pasir 13. Perhatikan gambar berikut.
(4) Kuningan
(5) Karbon Lambang senyawa ditunjukan oleh
Unsur ditunjukan oleh nomor… gambar nomor…
A. (1), (2), dan (4) A. (1) dan (2)
B. (1), (2), dan (5) B. (1) dan (3)
C. (2), (4), dan (5) C. (2) dan (4)
D. (3), (4), dan (5) D. (3) dan (4)
14. Gambar berikut yang menunjukan
molekul air adalah…
10. Satu sendok guka pasir diberi beberapa
tetes asam sulfat sehingga terbentuk 15. Perhatikan rumus kimia berikut.
padatan cokelat kehitaman dan uap air. (1) CaCO3
Padatan tersebut tersusun atas satu jenis (2) CuSO4
atom dan tidak lagi berasa manis seperti (3) NH3
rasa gula. Zat pada tersebut termasuk… (4) P4
A. Unsur (5) S8
B. Senyawa Rumus kimia senyawa ditunjukan oleh
C. Campuran homogen nomor…
D. Campuran heterogen A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
11. Pehatikan gambar berikut. C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4). Dan (5)
Molekul unsur ditunjukan oleh nomor…
A. 1) dan 2) 16. Garam dapur mengandung Natrium
B. 1) dan 3) klorida (NaCI). Natrium klorida
C. 2) dan 3) merupakan…
D. 3) dan 4) A. Ion
B. Atom
12. Perhatikan rumus atom bebrapa zat
C. Molekul unsur
berikut.
D. Molekul senyawa
(1) lodin (l2)
(2) Air (H2O) 17. Perhatikan tabel berikut.
(3) Cuka (CH3COOH) No Nama Rumus Manfaat
(4) Nitrogen (N2) . kimia dalam
kehidupa
Rumus atom yang merupakan molekul
n
unsur ditunjukan oleh nomor… 1. Asam CH3COO Cuka
A. (1) dan (2) asetat H makan
2. Ammoni NH3 Pupuk Sifat logam yang mendukung untuk
a digunakan sebagai bahan perhiasan
3. Asam C6H8O6 Vitamin ditunjukan oleh nomor…
askorbat C A. (1) dan (2)
4. Gas CI2 Pembuata
B. (1) dan (3)
klorin n kertas
5. Iodin I2 Antisepti C. (2) dan (4)
c D. (3) dan (4)
6. Fosfor F4 Korek api 21. Berikut ini yang merupakan contoh
Pernyataan berikut yang benar adalah… pemisahan campuran dengan
A. (1), (2), dan (3) merupakan ion. menggunakan penyaring untuk partikel
B. (1), (3), dan (5) merupakan atom. zat yang berukuran besar adalah…
C. (2), (4), dan (6) merupakan molekul A. Pemisahan minyak cengkeh
senyawa. B. Pemanasan kamper
D. (4), (5), dan (6) merupakan molekul C. Pemisahan santas dari ampas
unsur. kelapa
18. Diketahui dua molekul yaitu CO2 dan D. Pemisahan gula pasir dari sari tebu
H2O. pernyataan yang tepat mengenai 22. Zat-zat berikut yang termasuk campuran
kedua molekul tersebut adalah… adalah…
A. Kedua molekul termasuk molekul A. Air teh dan air sirop
unsur. B. Air murni dan asam cuka
B. Kedua molekul mempunyai atom C. Asam sulfat dan natrium hidroksida
O. D. Asan asetat dan natrium klorida
C. Jumlah atom penyusun kedua 23. Berikut ini yang merupakan perbedaan
molekul tersebut sama. suspense dan koloid adalah…
D. Kedua molekul tersebut A. Suspensi memiliki bidang batas
mempunyai kesamaan sifat. komponen, sedangkan koloid tidak
19. Perhatikan gambar berikut. memiliki bidang batas
antarkomponen
Molekul senyawa dan molekul unsur B. Suspensi mudah mengendap,
beturut-turut ditunjukan oleh nomor… sedangkan koloid sukar mengendap
A. (1) dan (3) C. Suspensi dan koloid merupakan
B. (1) dan (4) campuran yang keruh
C. (2) dan (3) D. Suspensi dan koloid merupakan
D. (2) dan (4) campuran homogen
20. Perhatikan bebrapa sifat logam berikut. 24. Campuran antara senyawa-senyawa
(1) Penghantar panas yang baik. pada ekstrak buah merah dapat
(2) Mengilap jika terkena cahaya. dipisahkan dengan metode…
(3) Titik lebur tinggi. A. Distilasi
(4) Dapat ditempa. B. Ekstraksi
C. Evaporasi D. Iodin dan pengotor
D. Kromatografi 26. Campuran yang tersusun atas
25. Perhatikan gambar berikut. komponen-komponen yang berbeda
ukuran dapat dipisahkan dengan
Contoh campuran yang dapat metode…
dipisahkan dengan metode seperti A. Filtrasi
gambar adalah… B. Distilasi
A. Air dan alcohol C. Ekstraksi
B. Pasir dengan air D. Evaporasi
C. Kloroform dan eter

1. Perhatikan tabel berikut. D. Air


Larutan Lakmus 5. Seorang siswa melkukan percobaan
Biru Merah untuk menentukan sifat asam dan basa
I Merah Merah
bebrapa larutan berikut.
II Biru Biru
III Merah Biru No. Larutan Perubahan warna
IV Biru Biru Lakmus Lakmus
Larutan yang bersifat basa adalah merah biru
1. P Merah Merah
larutan…
2. Q Biru Merah
A. I dan II 3. R Merah Biru
B. I dan III 4. S Biru Biru
C. II dan III Larutan yang bersifat asam dan basa
D. II dan IV berturut-turut adalah…
2. Ciri larutan asam adalah… A. P dan S
A. Sukar bereaksi dengan logam B. Q dan P
B. Korosif terhadap logam C. R dan Q
C. Licin jika terkena air D. S dan R
D. Membirukan kertas lakmus merah 6. Sekelompok siswa membuat indicator
3. Asam yang berperan dalam mencerna asam basa menggunakan bahan-bahan
makanan di lambung adalah… di lingkungan sekitar. Indicator dibuat
A. Asam sulfat dengan cara mengekstrak bahan-bahan
B. Asam nitrat tersebut lalu diuji dalam larutan asam
C. Asam karbonat dan basa. Hasil uji ekstrak bahan-bahan
D. Asam klorida tersebut dalam larutan asam dan basa
disajikan dalam tabel berikut.
4. Untuk menghilangkan karat pada besi,
Bahan Warna Warna larutan
paling mudah menggunakan…
ekstrak setelah ditetesi
A. Asam ekstrak
B. Basa Asam Basa
C. Garam Wortel Oranye Oranye Oranye
bunga merah Merah Hijau merah
sepatu tua Hijau Hijau T Menjadi Tetap
daun hijau Kuning Merah biru
pandan oranye
kunyit Berdasarkan hasil percobaan tersebut,
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, larutan yang bersifat asam adalah
bahan yang dapat digunakan untuk larutan…
menguji sifat asam basa suatu zat yang A. P dan S
belum diketahui adalah… B. P dan R
A. Wortel dan daun pandan C. Q dan T
B. Bunga sepatu dan kunyit D. S dan T
C. Kunyit dan daun pandan
9. Perhatikan bebrapa zat berikut.
D. Bunga sepatu dan wortel
(1) Karet sintesis
7. Ketika larutan X dan Y dengan volume (2) E, coli
yang sama dicampur dalam suatu gelas, (3) Detergen
lalu diukur pH-nya menggunakan pH- (4) Pecahan kaca
meter ternyata layer pH-meter Zat yang termasuk dalam pencemar
menunjukan angka 7. Kemungkinan pH fisik ditunjukkan oleh nomor…
larutan X dan Y sebelum dicampur A. (1) dan (2)
adalah… B. (1) dan (4)
Larutan X Larutan Y C. (2) dan (3)
A. 3 8 D. (3) dan (4)
B. 7 2
C. 7 12 10. Plastik dan pecahan kaca termasuk
D. 8 11 dalam zat polutan karena…
A. Menimbulkan bau tidak sedap
8. Disajikan hasil percobaan uji kertas B. Menyebabkan keracunan
lakmus bebrapa larutan sebagai berikut. C. Sulit terurai
Larutan Warna Warna D. Membuat keruh perairan
Kertas Kertas 11. Salah satu dampak pencemaran dari
Lakmus Lakmus penggunaan detergen adalah…
Merah Biru A. Memngganggu system pernapasan
P Tetap Menjadi
manusia
merah
Q Menjadi Tetap B. Pertumbuhan ganggang dan eceng
biru gondok yang tidak terkendali
R Tetap Tetap C. Menyebabkan keracunan
S Tetap Menjadi D. Mengakibatkan efek rumah kaca
BAB 5 ZAT ADITIF, ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

1. Zat aditif dalam makanan


a. zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan dan dicampurkan dalam proses
pengholahan makanan agar mutu makanan tersebut meningkat. At aditif memiliki
fungsi sebagai pewarna, pemanis, pengawet, atau penyedap rasa.
b. jenis zar aditif terbagi menjadi dua macam, yaitu zat aditif alami dan buatan. Zat aditif
alami adalah zat yang diperoleh dari alam tanpa tambahan zat-zat kimia. Sedangkan zat
aditif buatan/sintesis adalah zat yang dibuat melalui proses penambahan zat-zat kimia.
c. Penggunaan pewarna pada makanan bertujuan untuk meningkatkan daya tarik makanan.
Beberapa contoh pewarna makanan terdapat pada tabel berikut.
Warna Bahan alami Bahan sintesis
Hijau Klorofil (daun suji dan daun pandan) Fast green FCF
Kuning Kurkumin (kunyit) Tartrazine dan Sunset
yellow CFC
Merah Karoteroid (wortel, tomat, dan cabai) Amaranth dan Karmoisin
Biru Antosianin (anggur, stoberi, dan bunga Brilliant blue CFC
petunia)
Cokelat Karamel dan kakao Coklat HT
Selain pewrna-pewarna merah, sedangkan methanil yellow
tersebut, terdapat pewarna memberi warna kuning.
nonpangan yaitu pewarna tekstil Penggunaan kedua pewarna tekstil
yang disalhgunakan sebagai tersebut pada makanan dapat
pewarna pangan. Misalnya mengakibatkan iritasi mata, iritasi
rhodamine B dan methanil yellow. kulit, iritasi saluran pencernaan,
Rhodamine B memberi warna keracunan, dan kerusakan ginjal.

d. Pemanis berfungsi meningkatkan rasa manis pada makanan.


Contoh pemanis alami → gula dan madu.
Contoh pemanis sintesis → aspartman, siklamat, sakarin, dan sorbitol.
Pemanis sintesis tidak mempunyai nilai gizi dan kalori sehingga cocok dikonsumsi oleh
seseorang yang menjalani diet gula, seperti penderita diabetes melitus (DM).
e. Pengawet berfungsi mencegah atau menghambat kerusakan bahan makanan yang
disebabkan mikroorganisme.
Contoh pengawet alami → garam dan gula.
Contoh pengawet sintesis → asam sorbat, asam propionate, dan natrium benzoat.
Disalahgunakan sebagai pengawet. mengawetkan ikan dan daging
Bahan tambahan nonpangan ini ayam potong.
misalnya boraks dan formalin. Boraks yang masuk dalam
Boraks sering disalahgunakan tubuh dapat terakumulasi di
untuk membuat bakso. Formalin jaringan otak, hati, lemak, dan
sering disalahgunakan untuk ginjal. Pemakaian dalam jumlah
banyak mengakibatkan demam, dapat mengakibatkan iritasi
urinaria, koma, depresi, dan apatis lambung, alergi, muntah, berak
(gangguang saraf). Sementara itu, bercampur darah, dan kencing
formalin yang masuk dalam tubuh bercampur darah.

f. Penyedap rasa berfungsi menambah sedap makanan dan menimbulkan selera makan.
Contoh penyedap rasa alami → bawang putih, bawang Bombay, dan cabai.
Contoh penyedap rasa sintesis → MSG (monosodium glutamate), GMP (gvanosin
monosfat)
g. Pemberi aroma berfungsi meningkatkan cita rasa makanan.
Contoh pemberi aroma alami → daun jeruk dan serai.
Contoh pemberi aroma sintesis → etil butirat (aroma nanas) dan metal butirat (aroma
apel).
h. Antioksidan berfungsi mencegah makanan menjadi tengik karena proses oksidasi lemak
atau minyak dalam makanan.
Contoh antioksidan alami → air jeruk nipis.
Contoh antioksidan sintesis → BHT (butil hidroksi toluene).
2. Zat aditif dalam keseharian
a. Dalam rumah tangga
1) Bahan pembersih
No. Bahan pembersih Kandungan kimia
1. Sabun Natrium palmitat, Natrium palm kernelate, Natrium
palm stearate, Air, Gliserin, Natrium klorida, dan
Parfum.
2. Detergen Alkin benzene sulfonate, Penguat, Antiredeposisi,
Bahan pencemerlang, dan Pewangi.
3. Sampo Air, Natrium laurin eter sulfat, Kokomidopropil
betaine, Glikol distrearat, Natrium klorida, Fragrence,
dan Karborner.
4. Pasta gigi Natrium monoflourofosfat dan Kalsium gliserofos[at.

2) Bahan pemutih → mengandung natrium hipoklorit dan kalsium hipoklorit.


3) Bahan pewangi
No. Spesifikasi bau Nama zat kimia
1. Floral, melati. Amil salisilat
2. Herbaceous Amilsinamat aldehida
3. Rosy, jeruk Sitronelol
4. Musk, sweet Galaksolida
5. Mawar Geraniol
6. Pinus Sobomil asetat
7. Murbel/Arbei Butil asetat
8. Pir/Pisang ambon Amil asetat
9. Jeruk Oktil asetat
10. Arbei Etil butirat
11. Apel Amil valerat
12. Minyak gandapura Metal salisilat

4) Insektisida → mengandung dikloro difenil trikloroetana (DDT)


b. Di bidang industri dan pertanian
1) Cat → mengandung pigmen (pemberi warna), biner (pengikat pigmen), dan solvent
(penjaga kekentalan).
2) Plastik → mengandung resin (missal PVC), bahan plastis, dan bahan pengisi
(missal asbes atau tepung).
3) Pupuk digunaan untuk membuat tumbuhan lebih subur.
Contoh pupuk alami → pupuk kendang dan pupuk kompos.
Contoh pupuk buatan → pupuk nitrogen, pupuk fosfor, dan pupuk amophos.

3. Zat adktif dan psikotropika barbiturate, nitrazepam, dan


Zat adiktif dan psikotropika meliputi diazepam.
narkoba (narkotika dan obat-obat b. Stimulan
berbahaya), obat psikotropika, rokok, Zat ini bersifat merangsang
dan minuman beralkohol. Dalam dunia system saraf pusat dan dapat
kedokteran, narkotika dan psikotropika mengakibatkan rasa riang gembira
berperan penting untuk pengobatan. dan tidak dapat diam, tekanan darah
Namun, penyalahgunaan zat adiktif dan meningkat, denyut jantung tidak
psikotropika dapat membahayakan beraturan, dan merusak sel-sel
kesehatan. Berdasarkan efek yang saraf. Apabila dikonsumsi terus
ditimbulkan, zat adiktif dan menerus, obat ini dapat
psikotropika digolongkan menjadi mengakibatkan hipertensi dan
depersan, stimulan, dan halusinogen. menurunkan berat badan. Contoh
a. Depresan zat stimulan yaitu amfetamin,
Zat ini digunakan untuk kokain, ekstasi, dan sabu-sabu.
mengobati rasa tertekan (depresi) c. Halusinogen
yang bersifat menurunkan Zat ini dapat memengaruhi
kesadaran. Penyalahgunaan obat ini system saraf pusat sehingga
mengakibatkan bicara kacau, penggunanya mengalami
pengendalian diri hilang, gejala halusinasi. Zat ini digunakan untuk
seperti orang mabuk, kejang-kejang pengobatan bagi penderita
serta gangguan jantung dan gangguan jiwa. Penyalahgunaan
pembuluh darah. Contoh at obat ini dapat merusak ginjal,
depresan yaitu heroin, morfin, mengakibatkan kebingungan, serta
mengganggu konsentrasi dan dya tertawa sendiri, lemah,
ingat. Contoh zat halusinogen yaitu pengendalian diri menurun,
ganja, LSA (Lysergic Acid Amide), dan susah tidur. Ganja juga
dan LSD (Lysergic Acid mengakibatkan halusinasi.
Diethylamide). 2. Candu atau Opium
Secara umum, zat adiktif dan Opium berasal dari getah
psikotropika digolongkan menjadi buah mentah Papaver
narkoba, psikotropika, dan zat adiktif somniverum. Opium
lainnya (NAPZA). mengandung beberapa
a. Narkoba senyawa yang mengakibatkan
Narkoba merupakan zat atau ketergantungan dan merusak
obat yang dapat memberi manfaat kesehatan tubuh. Zat narkotika
dalam bidang kedokteran, tetapi yang terdapat dalam opium
sering disalahgunakan sehingga diantaranya morfin, heroin, dan
menimbulkan dampak negatif bagi kodein.
kesehatan. Narkoba bersifat adiksi a) Morfin
(menimbulkan ketagihan) sehingga Morfin berupa serbuk
pemakainya sulit melepaskan diri. berwarna putih atau
Selain itu, narkoba dpat berbentuk tablet. Morfin
mengakibatkan penurunan atau dapat menghilangkan rasa
perubahan kesadaran dan sakit atau menghilangkan
kehilangan rasa nyeri. Jenis-jenis rasa nyeri (zat analgesic)
narkoba yang sering pada penderita kanker.
disalahgunakan di antaranya ganja, b) Heroin
opium, dan kokain. Heroin merupakan
1. Ganja senyawa hasil sintesis
Ganja terbuat dari daun, morfin. Heroin juga
bunga, biji, dan ranting muda dikenal dengan istilah
tanaman mariyuana (Cannabis putaw. Heroin berbentuk
ssativa). Zat aktif dalam ganja serbuk atau puyer, seperti
adalah delta-9- tepung terigu. Heroin
tetrahydocannabiol (THC). mempunyai efek
Ganja disalahgunakan dalam menghilangkan rasa sakit
bentuk daun kering. Ganja lebih kuat dibandingkan
biasanya dicampur dengan morfin.
tembakau untuk rokok atau c) Kodein
dibakar langsung sebagai rokok Kodein berbentuk
lalu diisap. Penyalahgunaan serbuk berwarna putih atau
ganja mengakibatkan mata tablet. Dalam bidang
kemerahaan, suka bicara dan kedokteran/kesehatan, zat
ini sering digunakan 1) Ekstasi
sebagai antitusif Ekstasi merupakan turunan
(antibatuk) dan analgesik amfetamin serta berbentuk
lemah. serbuk berwwarna putih atau
Senyawa -senyawa dalam kekuningan. Ekstasi biasanya
opium apabila disalahgunakan dibuat tablet bermacam-macam
akan menimbulkan gelaja bentuk. Penyalahgunaan
berikut. ekstasi mengakibatkan rasa
a) Perasaan gembira gembira, pupil mata melebar,
berlebihan. banyak biacar, tidak mudah
b) Mengantuk dan tidak Lelah, jantung berdebar-debar,
sadarkan diri. tekanan darah meningkat, dan
c) Tidak merasakan sakit dan halusinasi.
berhalusinasi. 2) Sabu-Sabu
d) Mata sayu dan daya Sabu-sabu berbentuk serbuk
penglihatan menurun. mengilap dengan kristal kasar
e) Gangguan sistem saraf dan mirip garam dapur. Sabu-sabu
pembulu darah. dihasilkan dari pengolahan
f) Daya ingat menurun. amfetamin dicampur berbagai
g) Jantung berdebar hebat. obat psikotropika.
3. Kokain Penyalahgunaan sabu-sabu
Kokain berasal dari tanaman mengakibatkan gejala yang
koka atau Erythroxylum coca. sama dengan ekstasi.
Kokain memiliki sifat anestetik
(pembius) dan efek c. Zat Adiktif Lainnya
merangsang jaringan otak Contoh zat adiktif lainnya yaitu
sentral. Pemakaian zat ini rokok, minuman beralkohol, kafein,
menimbulkan gejala tekanan inhalansia, dan solvent.
darah meningkat, perasaan 1) Rokok
gembira berlebihan, detak Rokok mempunyai dua bahan
jantung meningkat, demam, utama yang berbahaya bagi
mual, dan berat badan menurun kesehatan tubuh yaitu nikotin
drastis. dan tar.
a) Nikotin
b. Obat Psikotropika Nikotin adalah senyawa
Obat psikotropika merupakan kimia yang terdapat dalam
zat atau obat yang mengakibatkan daun tembakau. Pengaruh
perubahan aktivitas mental atau nikotin dalam tubuh
tingkah laku. Contoh psikotropika sebagai berikut.
yaitu ektasi dan sabu-sabu.
(1) Menaikkan tekanan misalnya lem, tiner tipe-x,
darah. aseton, dan bensin
(2) Mempercepat denyut penyalahgunaan zat ini
jantung. mengakibatkan pusing, mual,
(3) Menghambat informasi muntah, serta merusak orak,
rangsang saraf. ginjal, paru-paru, jantung, dan
(4) Mengganggu siste hati.
pernapasan. Penyalahgunaan narkoba
b) Tar mengakibatkan ketergantungan dan
Tar adalah zat yang merusak kesehatan. Gangguan fungsi
bersifat karsinogen organ yang diakibatkan oleh
(penyebab kanker). Tar penyalahgunaan narkoba sebagai berikut.
dapat mengakibatkan  Pengaruh fisik seperti mata merah,
iritasi paru-paru. muka pucat, dan ggi kuning pada
2) Minuman Beralkohol perokok.
Alkohol memberikan dampak  Pengaruh fisiologi seperti
negatif pada tubuh sebagai meningkatkan atau menurunkan detak
berikut. jantung, mengganggu sistem saraf
a) Mengganggu koordinasi (otak), dan mengganggu sistem
motorik. pernapasan.
b) Kemunduran kesaradn dan  Pengaruh pskis (kejiwaan) seperti
daya ingat. pemalas, suka berbohong, suka
c) Kerusakan hati dan menghayal, dan menghilangkan
jantung. kesadaran
3) Kafein a. Opium, mngakibatkan otot layu,
Kafein merupakan zat adiktif ingatan lemah, nagsu makan menurun,
yang terdapat di dalam kopi, dan kedua mata mengalami sianosis.
daun the, dan cokelat. Kadar b. Morfin, mengakibatkan pendarahan
kafein dalam bahan tersebut hidung, muntah berulang-ulang,
berbeda-beda. Konsumsi kafein mengalami kelemahan seluruh anggota
dapat menimbulkan efek tubuh, kekeringan mulut, meimbulkan
berupa timbulnya semangat iritasi pada pusat pernapasan, koma,
dan kesiagaan. Akan tetapi, dan berujung kematian.
kafein juga dapat menimbulkan c. Heroin, mengakibatkan rasa sakit yang
kecemasan dan mempercepat luar biasa, pengerasan otot, kelemahan
denyut jantung. fisik yang cukup parah, hilang nafsu
4) Inhalansia dan Solvent makan, insomnia dan terus-menerus
Inhalansia dan solvent mengalami mimpi buruk, serta
merupakan gas atau zat cair impotensi.
yang mudah menguap,
d. Kokain, mengakibatkan pemborokan e. Amfetamin, mengakibatkan lesu, stes,
selaput lender hidung, tembusnya denyut jantung cepat, tidak mampu
dinding antara dua cuping hidung, berealksasi, serta impotensi.
kerja jantung meningkat, dan serangan f. Ganja, mengakibatkan insomnia,
jantung. lemah ingatan, dan bodoh.

1. Nasi kuning memiliki warna kuning 3) Tidak mudah hancur.


karena mengandung kunyit sebagai 4) Baunya agak menyengat.
bahan pewarna alami. Hal tersebut 5) Tahan tiga hari pada suhu kamar.
karena kunyit memiliki zat warna Bahan makanan seperti ciri-ciri tersebut
kuning yang disebut… kemungkinan besar telah ditambahkan
A. Antosianin zat aditif berupa…
B. Karotenoid A. Sorbitol
C. Klorofil B. Formalin
D. Kurkumin C. Beta karoten
2. Zat aditif yang ditambahkan pada bahan D. Natrium bikarbonat
makanan sebagai pemanis adalah… 6. Senyawa yang dapat digunakan sebagai
A. MSG bahan oengawet makanan adalah…
B. Tartrain A. Sakarin
C. Natrium benzoate B. Asam benzoate
D. Sakarin C. Tatrazin
3. Produk pemanis sintesis yang umum D. Monosodium glutamat
digunakan oleh penderita diabetes 7. Bahan yang ditambahkan pada makanan
melitus, yaitu… dan berfungsi sebagai penyedap
A. Aspartame adalah…
B. Sorbitol A. MSG
C. Siklamat B. Eritrosin
D. Sukrosa C. Sorbitol
4. Zat berikut yang termasuk pengawet D. Asam sorbat
sisntesis dan pengawet alami secara 8. Agar bahan makanan tidak cepat
berturut-turut adalah… mengalami kerusakan akibat proses
A. Daun jeruk dan asam sorbat oksidasi, titambhankan bahan kimia
B. Natrium benzoate dan garam dapur antioksida pada makanan. Bahan
C. Garam dapur dan asam sorbat antioksida yang ditambahkan pada
D. Gula dan siklamat makanan yang mengandung lemak
5. Berikut diberikan ciri-ciri makanan. adalah…
1) Bentuknya sangat bagus. A. Natrium benzoat dan propil galat
2) Kenyal. B. Lesitin dan kalsium asetat
C. BHT dan BHA D. Membuat kulit kepala menjadi
D. Asam benzoat dan gelatin kesat
9. Perhatikan komposisi bahan makanan 12. Pasta gigi mengandung bahan kimia
berikut. yang berfungsi untuk memperkuat email
Pati jagung Bubuk bawang gigi. Bahan kimia yang dimaksud
putih adalah…
Monosodium Natrium benzoat A. Baking soda
glutamat B. Kalsium karbonat
Sirop glukosa Karmoisin C. Natrium fluorid
Minyak sayur Emulsiffer D. Natrium hipoklorit
Berdasarkan komposisi tersebut, bahan
13. Baking soda merupakan zat aditif yang
yang digunakan sebagai pengawet dan
berfungsi sebagai pengembang dalam
pemberi warna adalah…
pembuatan…
A. Sirop glukosa dan emulsiffer
A. Brownies
B. Bubuk bawang putih dan pati
B. Biscuit
jagung
C. Bolu
C. Natrium benzoat dan karmoisin
D. Sagu keju
D. Monosodium glutamat dan minyak
14. Detergen umunya mengandung bahan
sayur
aktif alkil benzena sulfonat (ABS).
10. Pada kemasan minum diketahui fungsi ABS pada detergen adalah…
komposisinya terdiri atas asam sitrat, A. Mencegah menempelnya kembali
natrium benzoat, fruit punch flavor, kotoran pada bahan yang dicuci
tatrazin, aspartam, dan natrium B. Mengangkat kotoran pada pakian
siklamat. C. Memutihkan kain yang dicuci
Dari komposisi tersebut yang termasuk D. Menghasilkan busa
pengawet adalah…
15. Pemberian kaporit secara berkala pada
A. Asam sitrat dan natrium benzoat
kolam renang bertujuan untuk….
B. Natrium benzoat dan aspartam
A. Menghilangkan bau
C. Aspartam dan natrium siklamat
B. Mengendapkan kotoran
D. Aspartam dan tatrazin
C. Mematikan kuman
11. Perhatikan gambar disamping! D. Mewarnai air kolam
Penggunaan produk terlalu sering yang
16. Balsam gosok sebagai pereda nyeri otot
mengandung zat seperti yang dilingkari
memiliki bau yang khas karena
pada gambar tersebut mengakibatkan
mengandung…
rambut menjadi kering karena…
A. Amil asetat
A. Memiliki pH rendah
B. Amil salisilat
B. Banyak menghasilkan busa
C. Metal asetat
C. Memiliki daya surfaktan yang kuat
D. Metal salisilat
17. Zat adiktif atau obat psikotropis yang B. (2) dan (b)
tergolong dalam kelompok stimulan C. (4) dan (c)
adalah… D. (2) dan (c)
A. Sabu-sabu dan nikotin 21. Pecandu alkohol mengalami gangguan
B. Alkohol dan barbiturat pada organ-organ tubuhnya ditandai
C. Kokain dan LSD dengan…
D. Alkohol dan nikotin A. Kerusakan jaringan jantung,
18. Putaw, morfin, dan heroin merupakan pembuluh nadi menyempit, dan
jenis narkoba yang sangat berbahaya batuk-batuk
karena dapat menyebabkan kematian. B. Menurunkan fungsi sistem saraf,
Cara kerja ketiga jenis narkoba tersebut iritasi lambung, dan penyakit
adalah menekan sistem saraf pusat dan jantung
mengurangi aktivitas fungsional tubuh. C. Peningkatan kadar gula dalam
Putaw, morfin, dan heroin merupakan darah, timbulnya rasa gelisah, dan
psikotropis jenis… hilangnya semangat
A. Sedative D. Susana hati cepat berubah dan
B. Depresan hilangnya ingatan jangka pendek
C. Stimulan
22. Seorang pengguna narkoba memiliki
D. Halusinogen
gejala sebagai berikut.
19. Perhatikan bahan kimia adiktif berikut.
(1) Sulit mengantuk
(1) Ganja
(2) Denyut jantung cepat
(2) Kokain
(3) Selalu berhalusinasi
(3) Amfetamin
(4) Percaya diri
(4) Morfin
Ciri fisik yang ditimbulkan pengguna
(5) Ekstasi
ganja ditunjukkan oleh nomor….
(6) Heroin
A. (1) dan (2)
Obat psikotropika ditunjukkan oleh
B. (1) dan (4)
nomor…
C. (2) dan (3)
A. (1) dan (2)
D. (3) dan (4)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (5) 23. Perhatikan gejala berikut ini!
D. (4) dan (6) 1) Kehilangan nafsu makan
2) Berat badan menurun drastis
20. Perhatikan tabel berikut.
3) Keluar keringat dan air mata
Zat adiktif Asal
(1) Kokain (a) tanaman berlebih
(2) Ganja (b) Sintesis 4) Sangat sensitif dan cepat bosan
(3) Opium (c) Semisintesis Gejala fisiologis yang terlihat pada
Pasangan zat adiktif dan asalnya yang seorang oecandu narkotika adalah…
benar adalah… A. 1) dan 2)
A. (1) dan (a) B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3) A. Theine
D. 2) dan 4) B. Kafein
24. Berikut ini merupakan ciri-ciri pecandu C. Teofillin
narkoba. D. Teobromina
1. Jantung berdetak lebih kuat. 28. Perhatikan ciri-ciri berikut.
2. Merasa minder ketika pengaruh (1) Bibir kehitaman
ekstasi telah hilang. (2) Jalan sempoyongan
3. Cepat marah dan selalu bersemangat. (3) Kuku kuning
4. Pupil mata membesar. (4) Degup jantung kencang
Ciri psikis pecandu ekstasi ditunjukkan Ciri-ciri dari seorang perokok
oleh nomor… ditunjukkan oleh nomor…
A. 1 dan 2 A. (1) dan (2)
B. 1 dan 4 B. (1) dan (3)
C. 2 dan 3 C. (1) dan (4)
D. 3 dan 4 D. (2) dan (4)
25. Rasa euforia atau berkhayal pada 29. Sebagai penerus bangsa Indonesia,
pengguna ganja disebabkan oleh zat… dengerasi muda harus menghindarkan
A. THC (Tetra Hydro Cannabinol) diri dari NAPZA (narkotika,
B. LSD (Lisergic Acid Dietilamin) psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
C. Nikotin Cara yang tepat untuk menghindarkan
D. Etanol diri dari pengguna NAPZA adalah…
26. Alkohol termasuk dalam zat adiktif A. Memasukkan pengguna NAPZA ke
karena dapat… panti rehabilitasi
A. Memabukkan B. Menghukum pengguna dan
B. Menyebabkan kecanduan pengedar NAPZA dnegna hukuman
C. Memberikan rasa senang yang seberat-beratnya
D. Mingkatkan keimanan C. Mengikuti penyuluhan-penyuluhan
tentang bahaya penggunaan
27. Seseorang yang iasa minum kopi akan
NAPZA
selalu mengonsumsinya setiap hari. Hal
D. Menjauhkan diri dari pengguna
tersebut karena kopi mengandung zat
NAPZA
yang menyebabkan adiksi, yaitu…
BAB 6 SUHU DAN KALOR

1. Termometer digunakan sebagai alat pengukur suhu atau derajat panas suatu zat.
Thermometer bekerja berdasarkan perubahan volume yang disebabkan oleh zat mamuai saat
suhu zat naik dan zat menyusut saat suhu zat turun.
2. Jenis-jenis thermometer, yaitu sebagai berikut.
a. Termometer Celcius. c. Termometer Fahrenheit.
b. Termometer Reamur. d. Termometer Kelvin.
Tabel 12 kelebihan dan kelemahan raksa.
Kelebihan raksa Kelemahan raksa
a. Warnanya mengilap sehingga mudah a. Harganya mahal dan sulit didapat
terlihat. b. Beracun
b. Tidak membasahi dinding kaca c. Tidak dapat mengukur suhu yang sangat
c. Penghantar panas yang baik rendah karena titik bekunya -39˚C
d. Kalor jenis raksa rendah sehingga d. Pada suhu tinggi, pemuaiannya tidak
dengan perubahan panas yang kecil teratur
cukup dapat mengubah suhunya.
e. Dapat mengukur suhu yang tinggi
karena titik didihnya 357˚C

Tabel 13 Kelebihan dan kelemahan alkohol


Kelebihan alkohol Kelemahan alkohol
a. Dapat mengukur suhu yang sangat a. Tidak dapat mengukur suhu yang sangat
rendah karena titik bekunya -114˚C tinggi karena titik didihnya 78˚C
b. Harganya murah b. Tidak berwarna sehingga harus diberi zat
c. Mudah didapat pewarna
c. Membasahi dinding

3. Berikut ini perbandingan skala suhu pada beberapa jenis thermometer.


No. Jenis termometer Titik tetap
Titik didih air Titik beku
air
1. Celsius 0˚C 100˚C
2. Reamur 0˚R 80˚R
3. Fahrenheit 32˚F 212˚F
4. Kelvin 273 K 373 K
Perbandingan berbagai skala pengukuran adalah sebagai berikut.
Tc : TR : (TF – 32˚) = 5 : 4 : 9
T = Tc + 273˚ atau Tc = T - 273˚
Dengan Tc = skala yang ditunjukkan termometer Celsius (˚C),
TR = skala yang ditunjukkan termometer Reamur (˚R),
TF = skala yang ditunjukkan termometer Fahrenheit (˚F), dan
T = skala yang ditunjukkan termometer Kelvin (K).
4. Berdasarkan hubungan perbandingan skala suhu tersebut, diperoleh rumus-rumus berikut.
a. Tc : TR = 5 : 4 c. TR : (TF – 32˚) = 4 : 9
5 4 4 9
Tc = 4 TR atau TR = 5 Tc TR = 9(TF – 32˚) atau TF = 4 TR + 32˚
b. Tc : (TF – 32˚) = 5 : 9
5 9
Tc = 9(TF – 32˚) atau TF = 5 Tc + 32˚

Untuk termometer yang belum diketahui skalanya, berlaku persamaan sebagai berikut.

𝑋 – 𝑋𝐵 𝑌 − 𝑌𝐵
=
𝑋𝐴 − 𝑋𝐵 𝑌𝐴 − 𝑌𝐵
Dengan
XA = titik tetap atas termometer X,
XB = titik tetap bawah thermometer X,
X = suhu pada termometer X.
YA = titik tetap atas termometer Y,
YB = titik tetap bawah thermometer Y,
Y = suhu pada termometer Y.
5. Suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu zat, sedangkan kalor adalah ukuran
banyaknya panas. Hubungan suatu energi kalor (kalori) dengan satuan energi mekanik (
joule) adalah sebagai berikut.
1 kalori = 4,2 joule
6. Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud zat adalah sebagai berikut
a. Kalor dapat menyebabkan perubahan suhu zat
Kanaikan suhu suatu zat sebanding dengan pemberian kalornya. Artinya, semakin
banyak kalor yang diberikan kepada suatu zat, semakin besar kenaikan suhu zat
tersebut. Jumlah kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat bergantung
pada tiga besaran berikut.
a. Massa zat (m)
Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu zat sebanding dengan massa
zat tersebut.
b. Kalor jenis zat (c)
Kalor jenis suatu zat adalah jumlah kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk
menaikkan suhu 1 kg zat tersebut sebesar 1˚C. kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu bergantung pada jenis zat.
c. Perubahan suhu (∆𝑇)
Hubungan ketiga besaran tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Q = mc∆𝑇 dengan Q = jumlah kalor yang diperlukan (kala tau J).
m = massa zat (g atau kg),
c = kalor jenis benda (kal/g˚C atau J/kg˚C), dan
∆𝑇 = perubahan suhu (˚C)
b. Kalor dapat menyebabkan perubahan wujud zat
Berikut ini perubahan-perubahan wujud pada zat.
1) Melebur (perubahan wujud dari pada menjadi cair)
Banyak kalor yang diperlukan tiap 1 kg zat untuk melebur seluruhnya disebut kalor
lebur (l). jumlah kalor yang diperlukan suatu zat untuk melebur dirumuskan sebagai
berikut.
Q = mL dengan Q = kalor yang diperlukan suatu zat untuk melebur (J),
m = = massa zat (kg), dan
L = kalor lebur zat (J/kg)
2) Menguap (perubahan wujud dari cair menjadi uap)
Banyak kalor yang diperlukan tiap 1 kg zat untuk menguap seluruhnya disebut
kalor uap (J). jumlah kalor yang diperlukan suatu zat untuk menguap dirumuskan
sebagai berikut.
Q = mU dengan Q = kalor yang diperlukan suatu zat untuk menguap (J).
m = massa zat (kg), dan
U = kalor uap zat (J/kg).
a. Bagian miring dan naik (garis AB, CD, dan EF)
- Pada bagian ini, kalor hanya digunakan untuk menaikkan suhu, sedangkan
wujudnya tidak berubah.
- Untuk menentukan jumlah kalor yang dibutuhkan digunakan persamaan
kalor
Q = mc∆𝑇
Pada AB, kalor jenis yang digunakan adalah kelor jenis es (Ces).
Pada CD, kalor jenis yang digunakan adalah kalor jenis air (Cair).
Pada EF, kalor jenis yang digunakan adalah kalor jenis uap (Cuap).
b. Bagian mendatar (garis BC dan DE)
- Pada bagian ini, kalor digunakan hanya untuk mengubah wujud benda,
sedangkan suhunya tidak berubah.
- Garis BC berada di antara es dan air sehingga pada fase ini benda
mengalami perubahan wujud dari es menjadi air. Peristiwa ini disebut
melebur.
- Grafik DE berada di antara air dan uap sehingga pada fase ini benda
mengalami perubahan wujud dari air menjadi uap, peristiwa ini disebut
menguap.
7. Asas Black menyatakan bahwa “jumlah kalor yang dilepaskan zat bersuhu lebih tinggi sama
dengan jumlah kalor yang diterima benda yang bersuhu lebih rnedah”.
Qlepas = Qterima
m1c1(T1 – Ta) = m2c2(Ta – T2)
dengan zat 1 adalah benda yang melepaskan kalor dan zat 2 adalah benda yang menerima
kalor, sedangkan Ta adalah suhu akhir dari pencampuran kedua zat tersebut.
8. Perpindahan kalor pada suatu zat dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut.
Konduksi Konveksi Radiasi
 Perpindahan kalor  Perpindahan kalor  Perpindahan kalor
melalui zat perantara melalui zat perantara tanpa melalui zat
tanpa disertai yang disertai dengan perantara
perpindahan bagian- perpindahan bagian-
bagian zat tersebut. bagian zat tersebut.
 Biasanya terjadi  Biasanya terjadi
dengan perantara zat dengan perantara zat
padat. cair maupun zat gas
Contoh: Contoh: Contoh:

Pemuaian

1. Pada umumnya, setiap benda mengalami pemuaian ketika suhunya naik dan mengalami
penyusutan ketika suhunya turun. Pertambahan panjang benda tiap kenaikan suhu 1˚C,
disebut koefisien muai panjang dengan satuan /˚C. Misalnya, koefisien muai alumunium
0,000027/˚C. Artinuya jika 1 m alumunium dipanaskan dan suhunya naik 1˚C, panjangnya
akan bertambah 0,000027 m. Koefisien muai setiap benda berbeda-beda bergantung jenis
bendanya.
2. Secara umum,koefisien muai gas lebih besar dari zat cair dan koefisien zat cair lebih besar
dari zat padat. Logam merupakan benda padat yang pemuaiannya lebih besar dari benda
padat lainnya. Namun, besar kecilnya pemuaian pada logam.
3. Contoh pemanfaatn pemuaian dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
a. pemasangan poros roda kereta api.
b. Melepaskan tutup botol yang sukar dilepas.
c. Penggunaan bimetal untuk sakelar otomatis, misalnya pada setrika listrik, lemari es, dan
alarm kebakaran. Pada suhu kamar, bimetal dalam kondisi lurus, tetapi setelah
dipanaskan, bimetal membengkok ke arah logam yang koefisien muainya lebih kecil.
Sebaliknya, jika didinginkan, bimetal membengkok ke arah yang koefisien muainya
lebih besar.

4. Contoh kerugian akibat pemuaian dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
a. Gelas atau mangkok dari kaca retak atau pecah ketika diisi dengan air panas secara tiba-
tiba.
b. Rel kereta api melengkung di waktu siang hari karena rel mengalami pemuaian,
c. Kaca pada jendela atau kaca pada pintu, retak atau pecah pada siang yang panas.
5. Pemuaian panjang
Besaran pemuaian panjang suatu benda dapat dihitung dengan persamaan berikut.
a. Pemuaian pada Zat Padat 𝛾 = 3𝛼
1) Muai Panjang Keterangan:
Peristiwa pemuaian panjang V = volume benda setelah
akan berlaku pesamaan berikut. dipanaskan (m3)
∆L = L0 𝛼∆𝑇 V0 = volume benda mula-mula
3
L = L0 + ∆L (m )
= L0 (1 + 𝛼∆𝑇) ∆𝑉 = selisih volume benda (m3)
Keterangan: 𝛾 = koefisien muai benda (m3)
L = panjang benda setelah ∆𝑇 = perubahan suhu benda (˚C)
dipanaskan (m) b. Pemuaian pada Zat Cair
L0 = panjang benda mula-mula Pada zat cair akan berlaku pemuaian
(m) volume. Persamaan matematis yang
∆L = selisih panjang benda (m) berlaku sebagai berikut.
𝛼 = koefisien muai panjang ∆𝑉 = V0 𝛾∆𝑇
benda (m) 𝑉 = V0 + ∆𝑉
∆𝑇 = perubahan suhu benda (˚C) = V0 (1 + 𝛾∆𝑇)
2) Muai Luas 𝛾 = 3𝛼
Peristiwa pemuaian luas pada Keterangan:
zat padat berlaku persamaan V = volume benda setelah
berikut. dipanaskan (m3)
∆𝐴 = A0 𝛽 ∆𝑇 V0 = volume benda mula-mula
3
𝐴 = A0 + ∆𝐴 = A0 (1 + 𝛽 ∆𝑇) (m )
𝛽 = 2𝛼 𝛾 = koefisien muai benda (/˚C)
Keterangan: ∆𝑉 = selisih volume benda (m3)
A = luas benda setelah ∆𝑇 = perubahan suhu benda (˚C)
dipanaskan (m2) c. Pemuaian pada Zat Gas
A0 = luas benda mula-mula (m2) ∆𝑉 = V0 ∆𝑇
∆𝐴 = selisih luas benda (m2) 𝑉 = V0 + ∆𝑉
𝛽 = koefisien muai luas benda 1
= V0 (1 + 273 ∆𝑇)
(/˚C)
∆𝑇 = perubahan suhu benda (˚C) Keterangan:
V = volume benda setelah
3) Muai Volume
dipanaskan (m3)
Peristiwa pemuaian volume
V0 = volume benda mula-mula
akan berlaku persamaan berikut. 3
(m )
∆𝑉 = V0 𝛾∆𝑇
∆𝑉 = selisih volume benda (m3)
𝑉 = V0 + ∆𝑉 = V0 (1 + 𝛾∆𝑇)
∆𝑇 = perubahan suhu benda (˚C)
1. Berikut ini merupakan pendukuran suhu A. 60 K
suatu zat cair menggunakan termometer B. 273 K
Reamur dan Fahrenheit. C. 333 K
Skala yang ditunjukan oleh termometer D. 413 K
Reamur adalah… 6. Termometer B dgunakan untuk
A. 64˚R mengukur es yang sedang mencair dan
B. 92˚R air yang sedang mendidih pada tekanan
C. 220˚R 1 atm. Hasil pengukurannya berturut-
D. 324˚R turut adalah 10˚B dan 150˚B. jika
2. Perhatikan gambar berikut. termometer Celsius dimasukkan ke
dalam air dan menunjukkan suhu 60˚C,
Nilai X adalah… suhu air tersebut pada termometer B
A. 24˚C menunjukan angka…
B. 31˚C A. 84˚B
C. 70˚C B. 90˚B
D. 329˚C C. 94˚B
3. Rina dan Adit melakukan percobaan D. 100˚B
pengukuran suhu benda dengan 7. Seorang siswa melakukan percobaan
termometer. Celsius dan diperoleh suhu untuk menentukan skala sebuah
benda adalah 55˚C. Jika mereka termometer X. ketika termometer
menggunakan termometer Reamur dan dicelupkan ke dalam es yang sedang
Fahrenheit, suhu benda tersebut melebur, skala termometer menunjukan
berturut-turut adalah… angka -10˚X. adapun ketika termometer
A. 44˚R dan 99˚F dicelupkan ke dalam air mendidih, skala
B. 44˚R dan 131˚F termometer menunjukan angka 110˚X.
C. 54˚R dan 99˚F Jika suatu benda suhunya 20˚X, suhu
D. 54˚R dan 131˚F benda tersebut dalam termometer
4. Jika pada termometer Reamur terjadi Celsius adalah…
kenaikan suhu 50˚, pada termometer A. 25˚C
Fahrenheit terjadi kenaikan suhu… B. 40˚C
A. 82˚ C. 50˚C
B. 112,5˚ D. 60˚C
C. 144,5˚ 8. Perhatikan pernyataan-pernyataan
D. 154,5˚ berikut.
5. Perhatikan gambar berikut. (1) Pada saat es mencair dan berubah
air, suhu es akan berubah.
Besar suhu Z pada skala termometer (2) Pada saat air menguap dan berubah
Kelvin adalah… menjadi uap, suhunya tidak berubah.
(3) Pada saat es mencair dan berubah D. 256.500 J
menjadi air, es akan menyerap kalor. 12. Grafik berikut menunjukkan hubungan
(4) Pada saat air menguap dan berubah antara suhu dengan kalor pada proses
menjadi uap, air akan melepaskan kalor. peleburan 2 kg zat padat.
Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh
nomor… Berdasarkan data pada grafik, kalor
A. (1) dan (2) jenis benda tersebut dalam wujud cair
B. (1) dan (3) adalah…
C. (2) dan (3) A. 363 J/kg˚C
D. (2) dan (4) B. 480 J/kg˚C
9. Perhatikan grafik berikut. C. 575 J/kg˚C
D. 775 J/kg˚C
Jika kalor jenis es = 2.100 J/kg˚C, kalor 13. Perhatikan grafik berikut.
jenis air = 4.200 J/kg˚C, dan kalor lebur
es 336.000 J/kg massa es yang Grafik tersebut menunjukkan grafik
dipanaskan adalah… pemanasan 100 g es. Diketahui kalor
A. 20 g lebur es = 80 kal/g, kalor jenis es = 0,5
B. 50 g kal/g˚C, dan kalor jenis air = 1 kal/g˚C.
C. 200 g Banyaknya kalor yang dibutuhkan pada
D. 500 g saat terjadi kenaikan suhu adalah…
10. Perhatikan gambar grafik perubahan A. 500 kal
wujud benda akibat pemanasan berikut. B. 8.000 kal
C. 8.500 kal
Berdasarkan grafik tersebut, dapat D. 16.000 kal
disimpulkan bahwa benda yang 14. Perhatikan grafik berikut.
dipanaskan adalah…
A. Lilin padat Kalor yang dibutuhkan 5 kg es untuk
B. Balok besi berubah wujud dari fase A ke C, jika
C. Alkohol diketahui kalor jenis es = 0.5 kal/g˚C,
D. Es kalor jenis air = 1 kal/g˚C, kalor lebur
11. Perhatikan grafik pemanasan 0,5 kg es es = 80 kal/g, dan kalor uap air = 540
berikut. kal/g adalah sebesar…
A. 400 kal
Kalor yang dibutuhkan dalam proses B- B. 425 kal
C-D jika kalor jenis es = 2.100 J/kg˚C, C. 500 kal
kalor lebur es = 336.000 J/kg, dan kalor D. 900 kal
jenis air = 4.200 J/kg˚C adalah… 15. Ayah memasukkanes bersuhu -5˚C ke
A. 168.000 J dalam air bersuhu 25˚C supaya air
B. 189.000 J menjadi dingin. Diketahui massa es 400
C. 194.250 J
gram dari massa air dalam wadah 4.000 Alumunium 0,000024
gram. Jika seluruh es mencair, suhu Tembaga 0,000017
campuran air dan es sebesar… Besi 0,000012
(ces = 2.100 J/kg˚C, cair = 4.200 J/kg˚C, Perak 0,000020
L = 336.000 J/kg) Pasangan logam yang dapat digunakan
A. 15,23˚C untuk membuat keeping bimetal
B. 23,68˚C adalah…
C. 30.23˚C A. Tembaga dan alumunium
D. 32,37˚C B. Tembaga dan besi
C. Perak dan besi
16. Seorang ibu rumah tangga D. Semua kombinasi logam berbeda
menggunakan kompor minyak untuk
merebus singkong seperti tampak pada 19. Perhatikan tabel berikut!
gambar berikut. Logam Koefisien muai
Panjang
Baja 11 × 10-6/˚C
Aliran kalor konduksi dan konveksi Besi 12 × 10-6/˚C
pada kompos tersebut terjadi apabila… Tembaga 17 × 10-6/˚C
A. Panci dan air Alumunium 24 × 10-6/˚C
B. Panci dan singkong Empat logam pada tabel memiliki
C. Panci dan api Panjang sama dan dipanaskan pada suhu
D. Panci saja sama. Urutan Panjang logam dari
17. Beberapa peristiwa berikut berkaitan terpanjang ke terpendek setelah
dengan proses perpindahan kalor. dipanaskan adalah…
(1) Membakar sate di atas bara api A. Besi, baja, tembaga, dan
(2) Suhu udara di dalam lemari es alumunium
menjadi turun. B. Baja, tembaga, alumunium, dan
(3) Merasa hangat ketika di bawah besi
lampu pijar. C. Tembaga, alumunium, besi dan
(4) Gagang sendok menjadi panas baja
ketika sendok digunakan untuk D. Alumunium, tembaga, besi dan baja
mengaduk sayur panas. 20. Bimetal terbuat dari besi dan tembaga.
Peristiwa yang berikaitan dengan Koefisien muai besi 0,000012/˚C dan
konveksi panas ditunjukkan oleh koefisien muai tembaga 0,000017/˚C.
nomor… Pernyataan berikut yang benar adalah…
A. (1) dan (2) A. Bimetal melengkung ke arah besi
B. (1) dan (3) ketika didinginkan.
C. (2) dan (3) B. Bimetal melengkung ke arah
D. (3) dan (4) tembaga ketika didinginkan.
18. Perhatikan tabel berikut. C. Bimetal tetap lurus ketika
Bahan Koefisien muai didinginkan.
Panjang (/˚C)
D. Bimetal melengkung ke arah Pasangan logam A dan logam B
tembaga ketika dipanaskan. berturut-turut adalah…
A. Besi dan tembaga
21. Gambar berikut menunjukkan logam
B. Perak dan alumunium
yang menjadi bimetal, kemudian
C. Besi dan perak
dipanaskan.
D. Alumunium dan tembaga

Bentuk bimetal yang tidak benar 23. Sepotong alumunium dengan Panjang
setelah dipanaskan ditunjukkan oleh 80 cm dan suhu 30˚C dipanaskan
nomor… sehingga suhunya menjadi 100˚C. jika
A. (1) dan (2) koefisien muai panjang alumunium
B. (1) dan (3) adalah 0,000025/˚C, pertambahan
C. (2) dan (4) panjang alumunium adalah…
D. (3) dan (4) A. 0,14 mm
B. 1,4 cm
22. Perhatikan tabel serta gambar alarm
C. 1,4 mm
kebakaran berikut.
D. 14 mm
Bahan Mass Koefisi Kalor
a en jenis 24. Sambungan pada rel dipasang
jenis muai (kkal/kg sedemikian rupa sehingga memiliki
(kg/ Panjan ˚C) celah agar ketika memuai tidak
m3) g (/˚C) bengkok. Rentang suhu lingkungan
Alumuni 2.700 0,0000 0,21 tempat rel berada adalh 30˚C hingga
um 24
50˚C. jika koefisien muai rel tersebut
Tembag 8.900 0,0000 0,09
a 17 adalah 0,000024/˚C dan panjang
Besi 7.700 0,0000 0,11 masing-masing rel adalah 5 m, jarak
12 celah tersebut sebesar…
Perak 21.45 0,0000 0,06 A. 0,12 cm C. 0,32 cm
0 20 B. 0,24 cm D. 0,48 cm
BAB 7 GERAK LURUS
1. Suatu benda dikatakan bergerak terhadap titik acuan (benda lain) jika jarak antara keduanya
berubah. Gerak suatu benda selalu bersifat relative, yaitu bergerak atau tidaknya suatu benda
ditentukan oleh keadaan si pengamat terhadap benda tersebut. Berdasarkan bentuk
lintasannya, gerak dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Gerak lurus, gerak benda yang lintasannya berbentuk garis lurus.
b. Gerak melingkar, gerak benda yang lintasannya berbentuk melingkar.
c. Gerak parabola, gerak benda yang lintasannya berbentuk parabola.
2. Kelajuan adalah jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktu. Kelajuan merupakan besaran
skalar.
3. Kecepatan perpindahan yang dialami benda tiap satuan waktu. Kecepatan merupakan
besaran vector.
4. Secara sistematis, kelajuan dan kecepatan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.
s
v=t dengan v = kelajuan atau kecepatan (m/s),
s = jarak/perpindahan (m), dan
t = wakttu tempuh (s).
5. Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi total perpindahan dengan selang waktu tempuh.
Kecepatan rata-rata dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
∑s
v = ∑t dengan v = kecepatan rata-rata (m/s),
∑ s = total perpindahan (m),
∑ t = total waktu tempuh (s)
6. Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap selang waktu tertentu. Secara sistematis, dapat
ditulis sebagai berikut.
∆v v𝑡− v0
a = ∆𝑡 = dengan a = percepatan (m/s2),
∆t
∆v = perubahan kecepatan (m/s),
vt = kecepatan akhir (m/s),
v0 = kecepatan awal (m/s),
∆𝑡 = selang waktu (s).
7. Berdasarkan nilainya, percepatan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Percepatan positif adalah percepatan yang searah dengan arah kecepatannya atau searah
dengan gaya gravitasinya sehingga menghasilkan kecepatan yang semakin meningkat.
Contohnya percepatan benda yang jatuh ke bawah.
b. Percepatan negatif adalah percepatan yang berlawanan arah dengan arah kecepatannya
atau berlawanan arah dengan gaya gravitasinya sehingga menghasilkan kecepatan yang
semakin berkurang. Contohnya percepatan mobil yang melakukan pengereman.
8. Gerak lurus dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak benda dalam lintasan lurus dengan
besar kecepatan tetap (percepatan nol). Grafik hubungan besar-besaran dalam gerak
lurus beraturan ditampilkan sebagai berikut.

Gerak lurus beraturan dapat


dijelaskan melalui pita rekam ticker
timer seperti gambar berikut.
o o o o o o o o o →F

b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) merupakan gerak benda dalam lintasan lurus
dengan kecepatan berubah secara teratur (percepatan tetap). Akibatnya, gerak benda
dapat menjadi lebih cepat atau menjadi lebih lambat secara beraturan. Grafik hubungan
besar-besaran dalam gerak lurus berubah beraturan ditampilkan sebagai berikut.

Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari, antara lain gerak kelapa jatuh dari
pohonnya dan gerak batu yang dilemparkan ke atas.

 Gerak benda yang lintasannya lurus tebagi menjadi dua, yaitu Gerak Lurus Beraturan
(GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Jenis gerak GLB GLBB
Kecepatan Tetap atau tidak berubah Berubah secara teratur

2. Gaya
 Gaya adalah tarikan, dorongan, atau tekanan yang dapat menyebabkan perubahan
terhadap benda yang diberi gaya tersebut. Satuan gaya adalah newton (N). gaya
merupakan besaran vector.
 Perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda, di
antaranya sebagai berikut.
a. Benda diam menjadi bergerak, contoh: bola yang ditendang.
b. Benda bergerak menjadi diam, contoh: mobil yang direm.
c. Kecepatan benda berubah, contoh: buah mangga yang jatuh dari pohonnya.
d. Bentuk benda berubah, contoh: karet gelang yang direnggangkan.
e. Arah gerak benda berubah, contoh: pukulan pada permainan tenis.
f. Berat benda berubah, contoh: sebuah benda yang dibawa ke bulan.
 Berdasarkan interaksinya dengan benda, gaya terbagi sebagai berikut.
a. Gaya sentuh
Gaya sentuh adalah gaya yang ditimbulkan dengan cara menyentuh langsung pada
benda-benda yang dikenai gaya. Gaya sentuh, di antaranya sebagai berikut.
1) Gaya otot, contoh: orang menarik gerobak.
2) Gaya gesek, contoh: gesekan antara ban mobil dan jalan raya.
3) Gaya pegas, contoh: panah yang melesat akibat renggangan busur panah.
4) Gaya angin, contoh: kapal layar yang berlayar menggunakan angin.
5) Gaya mesin, contoh: mesin menggerakan tractor untuk mengangkat benda.
b. Gaya tak sentuh
Gaya tak sentuh adalah gaya yang timbul tanpa bersentuhan langsung dengan
benda. Gaya tak sentuh, di antaranya sebagai berikut.
1) Gaya magnet, contoh: gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua
kutub magnet.
2) Gaya gravitasi bumi, contoh: benda jatuh bebas.
3) Gaya listrik, contoh: sisir plastik yang telah digosok dapat menarik sobekan
kecil kertas.
 Resultan gaya (R atau FR) merupakan gaya pengganti jika dua gaya atau lebih bekerja
dalam satu garis kerja. Resultan gaya terbagi sebagai berikut.
a. Resultan gaya segaris dan searah merupakan jumlah setiap gaya yang bekerja
dengan cara aljabar biasa.
Contoh:
A dan B sama-sama mendorong meja, yaitu A dengan gaya 100 N ke kanan dan B
dengan gaya 150 N juga ke kanan. Resultan kedua gaya tersebut adalah 100 N +
150 N = 250 N, benda bergerak ke kanan.
b. Resultan gaya segaris dan berlawanan arah merupakan jumlah setiap gaya yang
bekerja, tetapi karena berlawanan arah, maka gaya yang arahnya ke kanan diberi
nilai positif dan gaya yang arahnya ke kiri diberi nilai negatif.
Contoh:
A dan B melakukan tarik tambang, yaitu A dengan gaya 100 N ke kanan dan B
dengan gaya 150 N ke kiri. Resultan kedua gaya tersebut adalah 100 N – 150 N = -
50 N, benda bergerak ke kiri.
1) Gaya Saling Sejajar dan Searah

2) Gaya Saling Sejajar dan Berlawanan Arah

3) Gaya Saling Tegak Lurus


 Keseimbangan gaya adalah keadaan ketika dua gaya yang sama besar segaris dan
berlawanan arah bekerja pada suatu benda.
 Resultan gaya-gaya seimbang sama dengan nol. Oleh karena itu, benda yang berada
dlam keadaan seimbang tidak mengalami perubahan gerak.
 Benda diam akan tetap diam setelah gaya-gaya seimbang bekerja, misalnya batu di atas
meja tidak bergerak karena gaya gravitasi yang menahan batu sama dengan gaya ke atas
dari meja.
3. Massa dan Berat
 Massa adalah jumlah kandungan materi yang dimiliki suatu benda, sedangkan berat
adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi yang bekerja pada suatu benda.
 Berat suatu benda dapat diukur dengan dynamometer dan neraca pegas.
 Berat benda bergantung pada percepatan gravitasi dari tempat benda berada. Secara
matematis, berat dinyatakan sebagai berikut
w = mg
dengan
w = berat benda (N),
m = massa benda (kh), dan
g = percepatan gravitasi (N/kg atau m/s2)
4. Hukum-hukum Newton
a. Hukum I Newton (hokum inersia atau kelebaman)
 Bunyi hukum I Newton: “jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan
nol, benda yang mula-mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang
mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.”
 Secara sistematis dinyatakan sebagai berikut.
∑F = 0

Dengan
∑F = resultan gaya (N).
 Aplikasi hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari
1) Pena yang berada di atas kertas di meja akan tetap di posisi semula ketika
kertas ditarik secara cepat.
2) Ketika berdiri di dalam bus yang sedang melaju kencang, tiba-tiba bus
direm sehingga para penumpang akan terdorong ke depan. Sebaliknya, saat
tiba-tiba bus dipercepat (digas), para penumpang akan terdorong ke
belakang karena tubuh penumpang sedang mempertahankan posisi diamnya.
3) Sebuah benda akan terus meluncur di atas permukaan es yang sangat licin.
b. Hukum II Newton
 Bunyi hukum II Newton: “jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
tidak sama dengan nol, benda akan bergerak dengan percepatan yang
besarnya sebanding dengan resultan gayanya dan berbanding terbalik dengan
massa benda.”
 Secara sistematis dinyatakan sebagai berikut.
∑𝐹
α= 𝑚
dengan
α = percepatan (m/s2) dan
m = massa (kg).
 Aplikasi hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
1) Sebuah lemari akan lebih mudah digeser atau didorong oleh dua orang
daripada didorong oleh satu orang saja.
2) Sebanyak dua orang akan mendorong sebuah meja lebih cepat jika
dibandingkan saat mendorong sebuah mobil yang massanya lebih besar.
3) Mobil akan bergerak semakin cepat saat digas (diberi gaya mesin) yang
lebih besar.
c. Hukum III Newton (hukum aksi-reaksi)
 Bunyi hukum III Newton: “jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda
lain, benda yang dikenai gaya akan mengerjakan gaya yang besarnya sama
dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan.”
 Aplikasi hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
1) Ketika kaki pelari menolak papan start ke belakang (aksi), papan start
mendorong pelari ke depan (reaksi) sehingga pelari dapat melaju ke depan.
2) Ketika seorang perenang menggunakan kaki dan tangannya untuk
mendorong air ke belakang (aksi), air juga akan mendorong kaki dan tangan
perenang ke depan (reaksi).
3) Ketika sedang memanjat pohon atau naik tangga, kaki menekan ke bawah
sehingga badan bergerak ke atas.

1. Jarak rumah Nia ke sekolah adalah 3 2. Perhatikan gambar berikut.


km. Nia biasanya menggunakan sepeda
untuk ke sekolah setiap harinya dengan Jika mobil A dan B bergerak dengan
kecepatan rata-rata sepeda Nia adalah 5 kecepatan berbeda, pernyataan berikut
m/s. Sekolah mulai pukul 07.15. Jika yang tidak tepat adalah…
pada hari rabu Nia terlambat dan sampai
A. Mobil bergerak terhadap orang.
sekolah pukul 07.18, Nia berangkat dari
B. Mobil A dan B bergerak relatif
rumah pada pukul…
terhadap orang.
A. 07.30
C. Mobil B bergerak relatif terhadap
B. 07.08
mobil A
C. 07.10
D. Pengemudi mobil sedang bergerak
D. 07.15
terhadap mobil.
3. Mobil mula-mula bergerak dengan Grafik tersebut menunjukkan hubungan
kecepatan 10 m/s. Mobil tersebut kecepatan (v) dan waktu (t) suatu benda
bergerak semakin cepat hingga yang sedang bergerak melalui lintasan
mencapai kecepatan 25 m/s setelah 6 s. tertentu. Gerak yang ditunjukkan oleh
Percepatan yang dialami mobil tersebut B-C dan C-D berturut-turut adalah…
adalah… Benda I Benda II
A. 15 m/s2 A. GLBB GLB
B. 10 m/s2 diperlambat
C. 5 m/s2 B. GLBB GLB
dipercepat
D. 2,5 m/s2
C. GLBB Diam
4. Mobil yang awalnya bergerak dengan dipercepat
kecepatan 72 km/jam direm secara D. GLB Diam
teratur dengan perlambatan 5 m/s2. 7. Perhatikan grafik hubungan jarak (s)
Jarak yang ditempuh mobil sampai terhadap waktu (t) dari gerak suatu
berhenti adalah…. benda berikut.
A. 25 m
B. 40 m Berdasarkan grafik, dapat diketahui
C. 50 m bahwa…
D. 75 m A. Grafik AB menyatkan benda
bergerak lurus beraturan
5. Dua benda M dan N bererak dengan
B. Grafik BC menyatakan benda
menempuh jarak seperti data pada tabel
bergerak lurus dipercepat beraturan
berikut.
C. Grafik BC menyatakan benda
Detik Jarak tempuh
ke- bergerak lurus dengan kecepatan
Benda M (m) Benda N (m)
1 10 1,5 tetap
2 20 6 D. Grafik CD menyatakan benda
3 30 13,5 bergerak lurus diperlambat
4 40 24
5 50 37,5 beraturan
Kesimpulan dari data tersebut adalah 8. Perhatikan gambar berikut.
benda M dan N berturut-turut bergerak
lurus… Pernyataan yang sesuai dengan grafik
A. Dipercepat beraturan dan tersebut adalah…
dipercepat beraturan A. Jenis gerak benda A adalah GLB
B. Beraturan dan beraturan dipercepat, sedangkan jenis gerak
C. Beraturan dan dipercepat beraturan benda B adalah GLBB diperlambat.
D. Beraturan dan dipercepat tidak B. Jenis gerak benda A adalah GLBB
beraturan diperlambat, sedangkan jenis gerak
benda B adalah GLBB dipercepat.
6. Perhatikan grafik berikut!
C. Jenis gerak benda A adalah GLB, A. 5 m/s2 ke kanan
sedangkan jenis gerak benda B B. 5 m/s2 ke kiri
adalah GLBB dipercepat. C. 10 m/s2 ke kanan
D. Jenis gerak benda A adalah GLBB D. 10 m/s2 ke kiri
dipercepat, sedangkan jenis gerak 13. Perhatikan gambar gaya-gaya yang
benda B adalah GLB. bekerja pada benda berikut.
9. Perhatikan jejak tricker timer berikut.
Jika massa benda tersebut 2 kg,
Berdasarkan gambar tersebut, dapat percepatan yang akan terjadi pada benda
disimpulkan bahwa… adalah…
A. Gambar (1) menunjukkan GLBB A. 2,5 m/s2
dipercepat B. 5,0 m/s2
B. Gambar (2) menjunjukkan GLBB C. 7,5 m/s2
dipercepat D. 12,5 m/s2
C. Gambar (3) menunjukkan gerak
14. Seseorang yang mendorong sebuah peti
benda dengan percepatan tetap
seperti pada gambar berikut.
D. Gambar (4) menunjukkan gerak
diperlambat, kemudian dipercepat Peti yang semula diam kemudian
10. Perhatikan ticker timer berikut. bergerak dengan kecepatan 5 m/s
setelah 6 s, besar gaya dorong yang
Dari data tersebut diketahui bahwa diterima oleh peti adalah…
waktu yang dibutuhkan alat untuk A. 75 N
1 B. 100 N
mengetik dua ketikan adalah 25s. jika
C. 125 N
jarak 10 ketikan pada kertas 9 cm,
D. 300 N
kecepatan gerak kertas adalah…
A. 0,04 cm/s 15. Balok bermassa 300 kg ditarik dengan
B. 2,5 cm/s gaya F sehingga menghasilkan
C. 10 cm/s percepatan sebesar 0,5 m/s2. Jika balok
D. 25 cm/s dikenai gaya sebesar 3F, percepatan
yang dialami balok sebesar…
11. Tiga gaya berturut-turut F1 = F1 F2 = 2F,
A. 1,2 m/s2
dan F3 = 3F dikerjakan pada balok.
B. 1,5 m/s2
Gaya yang bekerja pada balok akan
C. 2,0 m/s2
memenuhi hukum I Newton jika arah-
D. 3,0 m/s2
arah gaya sesuai gambar….
16. Sebuah gerobak didorong oleh dua
orang seperti tampak pada gambar
12. Perhatikan gambar berikut.
berikut.
Jika lantai licin, besar dan arah
Apabila massa gerobak 300 kg, orang A
percepatan benda adalah…
memberkan gaya sebesar 200 N, dan
orang B sebesar 400 N, percepatan yang (4) Dua orang saling tarik-menarik
terjadi pada benda adalah…. m/s2 dengan gaya yang sama, akibatnya
A. 1 benda tidak berpindah.
B. 1,25 Peristiwa yang berkaitan dengan
C. 1,5 Hukum I Newton ditunjukkan oleh
D. 2 nomor…
17. Cermati grafik percepatan terhadap A. (1) dan (2)
gaya yang bekerja pada suatu benda B. (2) dan (3)
bermassa m berikut. C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
Nilai m adalah… 20. Perhatikan pernyataan-pernyataan
A. 2,5 kg berikut.
B. 3,0 kg (1) Ketika melewati jalan menurun,
C. 5,0 kg sepeda bergerak semakin cepat.
D. 6,0 kg (2) Ketika memukul tembok, tangan
18. Peristiwa berikut yang sesuai dengan terasa sakit.
Hukum I Newton, yaitu… (3) Meja akan tetap diam jika tidak ada
A. Pada saat seseorang berenang, gaya yang menggerakannya.
tangan dan kaki orang tersebut (4) Pemburu yang menarik panah pada
mendorong air ke belakang dan busurnya.
pada saat bersamaan, air Pernyataan yang sesuai dengan hukum
memberikan gaya reaksi III Newton ditunjukkan oleh nomor…
mendorong orang tersebut bergerak A. (1) dan (2)
maju B. (1) dan (3)
B. Penumpang mobil terdorong ke C. (2) dan (3)
depan saat mobil yang D. (2) dan (4)
ditumpanginya berhenti secara
21. Perhatikan pernyataan-pernyataan
mendadak
berikut.
C. Mobil yang mula-mula diam,
1. Orang sedang naik tangga.
kemudian bergerak setelah diberi
2. Bola yang sedang diam ditendang
gaya
sehingga bola bergerak.
D. Roket mendorong gas keluar dan
3. Mobil yang sedang bergerak direm
pada saat bersamaan, gas
secara tiba-tiba hingga mobil
mendorong roket bergerak ke atas
berhenti.
19. Perhatikan beberapa peristiwa berikut.
4. Penumpang akan terdorong ke
(1) Seorang tukang batu menaiki tangga
belakang saat mobil tiba-tiba
bambu.
bergerak ke depan.
(2) Mobil yang sedang berjalan cepat,
5. Ketika dayung digerakkan ke
terbalik ketika direm mendadak.
belakang, perahu bergerak ke
(3) Seorang atlet berlomba renang.
depan.
Hukum I, II, dan III Newton berturut- C. 4, 3, dan 1
turut ditunjukkan oleh pernyataan D. 4, 5, dan 3
nomor…
A. 1, 2, dan 4
B. 1, 2, dan 5

BAB 8 USAHA DAN ENERGI

1. Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha. Beberapa contoh bentuk energi di
antaranya energi kimia, energi kalor, energi listrik, energi bunyi, dan energi cahaya.
a. Bentuk-bentuk energi
1) Energi kimia, energi yang tersimpan di dalam makanan dan minuman maupun
bahan bakar. Contoh: susu, nasi, dan bensin.
2) Energi bunyi, energi yang dimiliki karena geraknya. Contoh: mobil melaju di jalan
raya.
3) Energi bunyi, energi yang dihasilkan dari getaran udara yang berasal dari sumber
bunyi. Contoh: suara orang berteriak.
4) Energi pegas, energi yang dihasilkan dari renggangan pegas ataupun karet, yang
akan mengerut kembali. Contoh: melesatnya batu dari renggangan karet ketapel.
5) Energi cahaya, energi yang diperoleh dari radiasi gelombang elektromagnetik.
Contoh: cahaya matahari.
6) Energi listrik, energi yang dihasilkan oleh muatan listrik. Contoh: energi dari
baterai
7) Energi nuklir, energi yang dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif. Contoh: radiasi
yang dihasilkan dari peluruhan uranium.
8) Energi potensial, energi yang dimiliki benda karena kedudukannya. Contoh: buah
mangga yang tergantung di pohonnya.
b. Perubahan bentuk energi
1) Energi listrik → energi panas
Contoh: setrika dan kompor listrik
2) Energi listrik → energi cahaya
Contoh: lampu
3) Energi listrik → energi bunyi
Contoh: radio dan bel listrik
4) Energi listrik → energi kinetic
Contoh: kipas angina
2. Energi mekanik (EM) adalah jumlah energi listrik (EK) dan energi potensial (Ep) yang
dimiliki satuan benda.
EM = EK + Ep
a. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya terhadap suatu
acuan tertentu. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut.
Ep = mgh dengan Ep = energi potensial (J),
m = massa benda (kg),
g = percepatan gravitasi (m/s2), dan
h = ketinggian benda (m).
b. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena gerakannya. Semakin besar
kecepatan benda bergerak, semakin besar energi kinetiknya. Secara matematis
dinyatakan sebagai berikut.
1
EK = mv2 dengan EK = energi kinetik (J),
2
m = massa benda (kg), dan
v = kecepatan benda (m/s).
3. Hukum kekalan energi menyatakan bahwa “energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.”
EM1 = EM2
EK + EP1 = EK2 + EP2
 Hukum kekekalan energi mekanin
Bunyi hukum kekekalan energi mekanik: “Energi mekanik pada suatu benda adalah
tetap, dengan syarat tidak ada gaya luar yang dikerjakan pada benda tersebut.” Pada
saat benda diam dan berada pada kedudukan paling tinggi, maka energi potensial
maksimum, sedangkan energi kinetik nol dan energi mekanik tetap. Contoh:
- Buah mangga yang jatuh
- Ayunan
- Batu bata jatuh dari meja
4. Usaha merupakan besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut
mengalami perpindahan. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut.
W = Fs dengan W = usaha (J),
F = gaya (N), dan
s = perpindahan (m).
5. Usaha merupakan perubahan energi sehingga satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu
joule, perpindahan benda berlawanan dengan gaya.
Daya merupakan usaha yang dilakukan benda tiap satuan waktu. Secara matematis
dinyatakan sebagai berikut.
𝑊
P= 𝑡
Dengan
P = daya (watt atau W),
W = usaha (J), dan
t = waktu (s).

Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah segala jenis perngkat yang hanya membutuhkan satu gaya untuk
bekerja sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia. Macam-macam pesawat sederhana
adalah sebagai berikut.
1. Tuas
a. Pada tuas terdapat titik beban, titik tumpu, dan titik kuasa seperti ditunjukkan pada
gambar berikut.

Persamaan pada tuas dapat dituliskan sebagai berikut.


FBℓB = FKℓK

Perbandingan antara beban dengan kuasa disebut keuntungan mekanik. Secara


matematis dituliskan sebagai berikut.
𝐹 ℓ
KM = 𝐹𝐵 = ℓ𝐾 dengan FB = berat beban (N),
𝐾 𝐵
FK = gaya kuasa (N),
ℓB = lengan beban (m),
ℓK = lengan kuasa (m), dan
KM = keuntungan mekanik.
b. Jenis-jenis tuas dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1) Tuas jenis pertama, titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa.
Contoh: gunting, jungkat-jungkit, dan tang.
2) Tuas jenis kedua, titik beban berada di titik tumpu dan titik kuasa.
Contoh: pembuka tutup botol, pemecah kemiri, dan gerobak dorong.
3) Tuas jenis ketiga, titik kuasa berada di antara titik beban dan titik tumpu.
Contoh: sekop, stapler, dan tangan manusia.
2. Katrol
Katrol adalah roda yang memiliki poros (sumbu). Pada keliling roda dibuat jalur untuk tali
atau rantai. Katrol dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

 Contoh bidang miring adalah jalan-jalan di pegunungan yang dibuat berliku-liku,


tangga, pisau, baji atau pasak, dan sekrup ulir.

1. Sebuah benda bermassa 400 g berada tempat tersebut sebesar 10 m/s2 energi
pada ketinggian 5 m dari permukaan potensial benda tersebut adalah…
tanah. Jika percepatan gravitasi di A. 10 J
B. 20 J C. 140 J
C. 10.000 J D. 200 J
D. 20.000 J 6. Dua mobil bergerak dengan kecepatan
2. Perbandingan massa benda X dengan yang sama. Jika massa mobil kedua
massa benda Y adalah 2 : 3. Benda X empat kali massa mobil pertama,
dijatuhkan dari ketinggian 15 meter, perbandingan energi kinetik mobil
sedangkan benda Y dijatuhkan dari pertama dengan mobil kedua adalah…
ketinggian 10 meter. Jika nilai A. 1 : 1
percepatn gravitasinya sama, B. 1 : 2
perbandingan energi pottensial antara C. 1 : 4
benda X dengan benda Y adalah… D. 2 : 1
A. 1 : 1 7. Perhatikan gambar buah kelapa yang
B. 1 : 2 jatuh berikut.
C. 2 : 1 Pernyataan berikut yang benar berkaitan
D. 2 : 3 dengan buah kelapa pada posisi A, B,
3. Pada suatu pertandingan bola, Fajar dan C adalah…
menendang bola bermassa 250 g dengan A. Energi kinetik tebesar pada A
kecepatan 72 km/jam. Energi kinetik B. Energi potensial terbesar pada C
bola tersebut adalah… C. Besar energi kinetik A = besar
A. 2,5 J energi kinetik B
B. 5 J D. Besar energi mekanik A = sesaat
C. 50 J sampai pada C
D. 100 J
8. Nisa menghidupkan kompor gas untuk
4. Benda bermassa 5 kg, jatuh bebas dari memanaskan air. Perubahan energi yang
ketinggian 10 m terhadap tanah. Jika g terjadi pada kompor tersebut adalah…
= 10 m/s2 energi kinetiknya pada A. Energi kimia menjadi energi panas
ketinggian 4 m terhadap tanah adalah… B. Energi kimia menjadi energi cahaya
A. 500 J C. Energi listrik menjadi energi bunyi
B. 300 J dan panas
C. 200 J D. Energi panas menjadi energi listrik
D. 150 J
9. Perhatikan beberapa peristiwa berikut!
5. Perhatikan gambar berikut. 1) Mendorong meja sejauh 3 meter.
2) Mendorong tembok yang kukuh.
Energi kinetik di titik y sebesar 60 J.
3) Menarik gerobak diam hingga
Jika massa benda 2 kg, energi kinetik
bergerak.
benda saat menyentuk tanah sebesar…
4) Mengangkat buku dan bergerak ke
(g = 10 m/s2)
depan.
A. 60 J
Aktivitas yang memiliki nilai usaha nol
B. 120 J
ditunjukkan oleh angka…
A. 1) dan 2) Apabila benda berpindah posisi dari A
B. 1) dan 3) ke B, besar usaha yang dilakukan
C. 2) dan 3) terhadap benda adalah…
D. 2) dan 4) A. 1,5 J
10. Adit memberikan gaya sebesar 250 N B. 7,5 J
pada tembok selama 1 menit seperti C. 10 J
gambar berikut. D. 70 J
14. Andi mendorong balok kayu di lantai
Besar usaha yang dilakukan oleh Adit yang licin. Jika energi yang dikeluarkan
adalah… Andi sebesar 200 J, diagram berikut
A. Nol yang sesuai adalah
B. 3 J
C. 150 J
D. 600 J 15. Sebuah mobil mogok di jalan tol. Mobil
11. Perhatikan gambar berikut. derek menarik mobil tersebut dengan
gaya sebesar 2.000 N. sehingga usaha
Jika gaya C = 150 N, gaya D = 90 N, yang dihasilkan sebesar 50.000 J. jika
dan jarak yang ditempuh adalah 10 m, massa mobil sebesar 2 ton, mobil
usaha yang dikerjakan dua orang tersebut telah dipindahkan sejauh…
tersebut adalah… A. 20 m
A. 600 J B. 22 m
B. 900 J C. 24 m
C. 1.500 J D. 25 m
D. 2.400 J 16. Pada suatu hari Ivan dan Ryan berjalan-
12. Sebuah kotak yang terbuat dari kayu jalan menggunakan mobil. Ditengah
diletakkan di lantai yang licin. Kotak perjalanan mobil yang mereka gunakan
tersebut didorong oleh dua orang hingga mogok. Ivan dan Ryan mendorong
berpindah sejauh 10 m seperti pada mobil ke bengkel tersedakat yang
gambar berikut. berjarak 40 m. jika gaya dorong Ivan
adalah 200 N dan energi yang
Besar usaha yang dilakukan oleh dua dikeluarkan keduanya adalah 14 kJ,
orang tersebut adalah… besar gaya yang dikeluarkan Ryan
A. 100 J adalah…
B. 200 J A. 110 N
C. 300 J B. 150 N
D. 400 J C. 180 N
D. 200 N
13. Perhatikan gambar berikut.
17. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar tersebut, benda 22. Pak Amin menggulingkan batu seberat
yang digolongkan pesawat sederhana 1.200 N dengan menggunakan bambu
jenis tuas ditunjukkan gamar… sepanjang 3 m seperti pada gambar
A. (1) dan (2) berikut.
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3) Gaya minimal yang harus diberikan
D. (3) dan (4) agar batu terguling adalah…
18. Pesawat sederhana berikut yang A. 150 N
merupakan jenis kedua adalah… B. 400 N
C. 600 N
19. Perhatikan tuas berikut. D. 900 N
23. Jika jarak A-B cm dan jarak A-C = 80
Nilai kuasa akan menjadi lebih kecil cm, gaya kuasa tersebut adalah…
apabila titik tumpu diletakkan… A. 70 N
A. Tepat di titik A B. 120 N
B. Tepat di titik B C. 150 N
C. Di antara titik A dan B D. 170 N
D. Di antara titik B dan C 24. Perhatikan skema tuas berikut.
20. Perhatikan gambar berikut.
Jika kuasa digeser 40 cm menjadi titik
Jika panjang lengan kuasa 3 m, panjang tumpu, agar tuas tetap setimbang
lengan bebas agar posisi tuas dalam diperlukan kuasa sebesar…
keadaan seimbang adalah… A. 160 N
A. 50 cm B. 120 N
B. 75 cm C. 80 N
C. 1.500 cm D. 60 N
D. 1.800 cm 25. Perhatikan gambar berikut.
21. Sebuah batang yang dijadikan sebagai
pengungkit memiliki panjang lengan Diketahui berat beban adalah 230 N,
beban 0,5 m dan lengan kuasa 1,5 m. jarak beban dengan titik tumpu 2 m, dan
jika batang tersebut digunakan untuk jarak kuasa dengan titik tumpu adalah 5
mengangkat beban seberat 450 N, m. Besar gaya F yang dibuthkan untuk
keuntungan mekanis dan gaya yang mengangkat beban sehingga seimbang
dibutuhkan untuk mengangkat beban adalah…
berturut-turut adalah… A. 92 N
A. 3 dan 150 N B. 102 N
B. 3 dan 900 N C. 192 N
1 D. 212 N
C. 3
dan 150 N
1 26. Perhatikan gambar berikut.
D. dan 900 N
3
Peralatan yang menggunakan prinsip
Pasangan tuas yang memiliki bidang reiring ditunjukkan oleh gambar
keuntungan mekanis yang sama adalah nomor…
tuas A. 1 dan 3
A. 1 dan 2 B. 2 dan 3
B. 1 dan 4 C. 2 dan 4
C. 2 dan 3 D. 4
D. 3 dan 4 31. Perhatikan gambar berikut.
27. Perhatikan gambar tuas berikut.
Jika jarak AB = 6 m dan jarak BC = 8
Jika panjang tuas tersebut 1,22 m, m, keuntungan mekanis bidang miring
lengan kuasa dan keuntungan mekanis tersebut adalah…
tuas tersebut adalah… 3
A. 4
A. 150 cm dan 6 5
B.
B. 125 cm an 5,5 3
4
C. 100 cm dan 4,5 C. 3
D. 7,5 cm dan 3 10
D. 3
28. Perhatikan gambar disamping.
Budi mengangkat beban (w) seberat 32. Perhatikan gambar berikut.
1.500 N dengan katrol. Gaya (F)
minimal yang digunakan untuk Usaha yang dilakukan oleh pekerja
mengangkat beban tersebut adalah… tersebut untuk memindahkan benda
A. 150 N bemassa 300 kg melalui bidang miring
B. 375 N adalah sebesar…
C. 750 N A. 1.500 J
D. 1.500 N B. 3.000 J
C. 4.500 J
29. Katrol digunakan untuk menaikkan D. 6.000 J
beban sperti gambar berikut.
33. Balok sebesar 300 N diletakkan pada
Kuasa yang diperlukan pada rangkaian bidang miring licin seperti gambar
katrol tersebut adalah… berikut.
A. 300 N
B. 200 N Besar gaya yang diperlukan untuk
C. 150 N menarik balok dari X ke Y adalah…
D. 75 N A. 120 N
B. 180 N
30. Perhatikan gambar berikut. C. 300 N
D. 480 N
34. Sebuah peti berisi peralatan berat akan
dinaikkan dengan menggunakan papan
sebagai bidang miring seperti pada C. 7,5 m
gambar berikut. D. 10,0 m
35. Pesawat sederhana berikut yang
Agar gaya dorong setengah dari berat memiliki keuntungan mekanis terbesar
peti sesungguhnya, panjang papan yang adalah…
harus disediakan adalah…
A. 3,0 m
B. 5,0 m
BAB 9 TEKANAN
1. Pengertian Tekanan
 Tekanan merupakan gaya tekan yang bekerja pada suatu luas bidang tekan.
 Semakin kecil luas bidang tekan, semakin besar tekanannya. Secara matematis, tekanan
dinyatakan sebagai berikut.
𝐹
P=𝐴
Dengan
P = tekanan (N/m2).
F = gaya tekan (N),
A = luas bidang tekan (m2)
Contoh penerapan:
- Fondasi tembok bangunan akan mudah melesak ke dalam tanah jika luas fondasinya
sempit karena tekanan tembok terhadap tanah semakin besar.
- Mata pisau dibuat tipis karena dengan gaya yang kecil saja dapat menimbulkan
tekanan yang sangat besar sehingga mudah memotong.
2. Tekanan dalam Zat Cair (Tekanan Hidrostatis)
 Tekanan dalam zat cair bergantung pada hal berikut.
a. Kedalaman
b. Percepatan gravitasi
c. Massa jenis zat cair
 Secara matematis, tekanan hidrostatis dinyatakan sebagai berikut.
Ph = pgh
Dengan
Ph = tekanan zat cair (Pa atau N/m2),
p = massa jenis zat cair (kg/m3),
g = percepatan gravitasi (N/kg atau m/s2), dan
h = kedalaman yang dihitung dari permukaan zat cair (m).
 Pipa U merupakan pipa melengkung berbentuk U yang dapat digunakan untuk
menentukan hubungan antara massa jenis dan ketinggian zat cair.

 Penerapan tekanan dalam zat cair


- Telinga akan terasa lebih sakit jika kita menyelam semakin dalam.
- Dasar bendungan dibuat lebih tebal dari bagian atasnya karena tekanan pada bagian
bawah lebih besar.
3. Hukum Pascal
 Bunyi hukum pascal: “tekanan yang bekerja pada zat cair dalam ruang tertutup akan
diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”

 Secara matematis, hukum pascal dinyatakan sebagai berikut.


𝐹1 𝐹
= 𝐴2
𝐴1 2
Dengan
F1 = gaya tekan 1 (N),
F2 = gaya tekan 2 (N),
A1 = luas penampang 1 (m2), dan
A2 = luas penampang 2 (m2)
 Alat-alat yang bekerja berdasarkan hukum pascal, di antaranya sebagai berikut.
a. Dongkrak hidrolik
b. Mesin pengangkat mobil hidrolik
c. Rem piringan hidrolik
4. Hukum Archimedes
 Bunyi hukum archimedes: “suatu benda yang dicelupkan sebagaian atau seluruhnya ke
dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat
cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.”
 Secara matematis, hukum Archimedes dinyatakan sebagai berikut.
FA = pgV
FA = wudara – wcair
𝜌𝑐𝑎𝑖𝑟
Bagian benda tercelup = 𝜌
𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟
Dengan
FA = gaya ke atas (N),
p = massa jenis zat cair (kg/m3),
g = percepatan gravitasi (N/kg atau m/s2), dan
V = volume benda yang tercelup atau volume zat cair yang dipindahkan (m3).
 Terapung, melayang, dan tenggelam
a. Terapung
- Gaya ke atas lebih besar dari berat benda.
- Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
b. Melayang
- Gaya ke atas sama dengan berat benda.
- Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.
c. Tenggelam
- Gaya ke atas lebih kecil dari berat benda.
- Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
 Alat-alat yang bekerja berdasarkan hukum Archimedes, diantaranya kapal laut,
galangan kapal, kapal selam, hidrometer, balon udara, dan jembatan ponton.

Tekanan udara di permukaan laut rata-rata sebesar 1 atm atau 76 cmHg. Semakin rendah suatu
tempat semakin besar tekanannya. Sebaliknya semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah
tekanannya.
Barometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara luar. Tekanan udara
di suatu tempat dapat ditentukan dengan mengetahui ketinggian tempat tersebut dari permukaan
air laut. Secara matematis dituliskan sebagai berikut.

P = P0 - (100×1 cmHg) dengan P = tekanan udara suatu tempat (cmHg),
P0 = tekanan udara permukaan laut (cmHg), dan
h = ketinggian tempat (m).

1. Benda berikut yang dapat menghasilkan Apabila massa benda 0,5 kg dan nilai
tekanan terbesar apabila diberi gaya tetapan gravitasi adalah 10 m/s2,
yang sama besar adalah… tekanan yang diberikan balok terhadap
A. B. C. D. lantai adalah…
A. 70 N/m2
B. 150 N/m2
C. 500 N/m2
2. Beberapa balok yang memiliki massa D. 5.000 N/m2
sama diletakkan di atas lantai. Balok 4. Perhatikan gambar berikut.
yang memiliki tekanan paling besar
terhadap lantai ditunjukkan oleh Gambar tersebut ilustrasi bendungan
gambar…. dengan air relatif tenang. Tekanan
Suatu balok bermassa 8 kg diletakkan paling besar dialami bagian bendungan
pada permukaan lantai seperti gambar nomor…
berikut. A. 4 C. 2
B. 3 D.1
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,
5. Dasar danau memiliki kedalaman 450
tekanan yang dikerjakan balok pada
cm. jika diketahui massa jenis air 1
lantai adalah…
g/cm3 dan g = 10 m/s2, tekanan air pada
A. 0,8 N/m2
dasar danau adalah…
B. 100 N/m2
A. 450 Pa
C. 800 N/m2
B. 4.500 Pa
D. 1.000 N/m2
C. 9.000 Pa
3. Sebuah balok diletakkan di atas D. 45.000 Pa
permukaan lantai seperti pada gambar
6. Seorang penyelam hendak meneliti
berikut.
terumbu karang di dasar laut. Penyelam
tersebut berada pada kedalaman 10 m.
jika massa jenis air laut sebesar 1.030
kg/m3, besar tekanan yang dialami tabung M adalah … tekanan air di dasar
penyelam adalah… tabung N.
A. 1.030 N/m2 1
A. kali C. 2 kali
2
B. 10.300 N/m2
B. 1 kali D. 4 kali
C. 103.000 N/m2
D. 1.030.000 N/m2 11. Dua orang penyelam menyelam ke
dasar waduk. Penyelam pertaa
7. Berikut ini merupakan sketsa dua orang
mendapat tekanan hidrostatis dari air
yang sedang menyelam di dalam air.
sebesar 80.000 Pa dan peyelam kedua
mendapat tekanan hidrostatis dari air
Perbandingan tekanan hidrostatis yang
sebesar 120.000 Pa. jika massa jenis air
dialami oleh penyelam A dan penyelam
1 g/cm3 kedua penyelam memiliki
B adalah…
selisih kedalaman…
A. 1 : 2 C. 2 :3
A. 4 m C. 12 m
B. 2 : 1 D. 3:2
B. 8 m D. 16 m
8. Seekor ikan berada dalam wadah seperti
12. Perhatikan gambar berikut.
gambar disamping. Jika massa jenis air
1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi 10
Jika massa jenis air 1.000 kg/m3, massa
m/s2, tekanan hidrostatis yang dialami
jenis minyak adalah…
ikan sebesar…
A. 20 kg/m3
A. 3.000 N/m2
B. 800 kg/m3
B. 5.000 N/m2
C. 1.200 kg/m3
C. 8.000 N/m2
D. 1.800 kg/m3
D. 10.000 N/m2
13. Cairan A dan B dimasukkan ke dalam
9. Seekor ikan berada pada akuarium
bejana berhubungan seperti tampak
seperti terlihat pada gambar berikut.
pada gambar berikut.

Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2


Perbandingan massa jenis cairan A dan
dan massa jenis air 1 g/cm2, tekanan
B yang benar adalah…
hidrostatis yang dialami oleh ikan
A. 2 : 3 C. 3 : 5
adalah…
B. 2 : 5 D. 10 : 6
A. 2.000 N/m2
B. 4.000 N/m2 14. Dua zat cair yang dimasukkan ke dalam
C. 6.000 N/m2 pipa U memiliki perbandingan
D. 8.000 N/m2 ketinggian sebesar 2 :1. Jika zat cair
pertama memiliki massa jenis 1,30
10. Dua tabung berisi air seperti gambar
g/cm3, massa jenis zat cair kedua
berikut.
adalah…
A. 0,43 g/cm2
Jika luas dasar tabung M adalah dua kali
B. 0,65 g/cm2
luas dasar tabung N, tekanan air di dasar
C. 0,87 g/cm2
D. 2,60 g/cm2 A. 1 C. 3
15. Dua zat cair yang dimasukkan ke dalam B. 2 D. 4
pipa U memiliki massa jenis masing- 20. Perhatikan gambar berikut.
masing sebesar 1,30 g/cm3 dan 1,95
g/cm3, perbandingan ketinggian dua zat Prediksi massa jenis benda A, B, C, dan
cair tersebut secara berturut-turut D berikut yang benar adalah…
adalah… Zat A B C D
A. 1 : 2 C. 2 : 3 cair
B. 1 : 3 D. 3 : 2 A. 800 400 200 800 1.000
B. 800 200 400 1.000 800
16. Perhatikan gambar alat hirolik berikut. C. 600 300 100 800 600
D. 600 100 300 600 800
Jika luas bidang pengisap A dan B
beruturut-turut 60 cm2 dan 4.200 cm2. 21. Perhatikan gambar berikut.
Gaya yang harus diberikan supaya alat
seimbang adalah… Dua benda dimasukkan ke dalam air,
A. 50 N C. 500 N beberapa kemudia posisinya seperti
B. 70 N D. 700 N tampak pada gambar. Besar massa jenis
benda dan air yang memungkinkan
17. Perhatikan alat pengangkat mobil
adalah…
berikut.
Massa jenis (kg/m3)
Benda 1 Benda 2 Air
Jika berat mobil 16.500 N, gaya F yang A. 100 700 1.000
dibutuhkan untuk mengimbangi berat B. 700 1.200 1.000
mobil sebesar… C. 800 700 700
A. 600 N C. 4.425 N D. 1.000 1.200 700
B. 1.100 N D. 8.250 N
22. Sebuah benda terapung pada zat cair (p
18. Perhatikan gambar berikut. 3
= 800 kg/m3). Jika 4 bagian benda tidak
tercelup dalam zat cair tersebut, massa
Jika luas penampang A1 = 12 cm2 dan
jenis benda adalah…
luas penampang A2 = 0,06 m2, besar
A. 200 kg/m3
gaya pada penampang besar adalah…
B. 600 kg/m3
A. 25 N
C. 800 kg/m3
B. 100 N
D. 1.200 kg/m3
C. 2.500 N
D. 5.000 N 23. Sebuah kubus terapung pada zat cair
1
19. Beberapa benda berada di dalam air yang massa jenisnya 600 kg/m3. Jika 3
seperti gambar berikut. bagian kubus tidak tercelup dalam zat
cair tersebut, massa jenis kubus tersebut
Benda dengan massa jenis terkecil adalah…
ditunjukkan oleh nomor… A. 200 kg/m3
B. 400 kg/m3 25. Benda akan melayang jika dimasukkan
C. 600 kg/m3 ke dalam minyak yang memiliki massa
D. 800 kg/m3 jenis 0,8 gram/cm3. Jka benda tersebut
24. Kayu dengan volume 2.000 cm3 dimasukkan ke dalam glisterin dengan
dicelupkan ke dalam air. Jika massa massa jenis 1,2 gram/cm3, benda akan…
jenis kayu 800 kg/3 dan massa jenis air A. Tenggelam dalam gliserin
1.000 kg/m3, volume kayu yang berada B. Melayang dalam gliserin
di bawah permukaan air sebesar… C. Terapung di permukaan gliserin
1
A. 1.600 cm3 dengan 2 bagian tercelup
B. 1.200 cm3 D. Terapung di permukaan gliserin
C. 800 cm3 2
dengan 3 bagian tercelup
D. 750 cm3
BAB 10 GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI

A. Getaran dan Gelombang


1. Sebuah benda dikatakan bergetar jika melakukan gerakan bolak-balik secara berkala di
sekitar posisi setimbang. Jarak beban ke titik setimbangnya disebut simpangan. Simpangan
terbesar suatu getaran disebut amplitudo.

Amplitudo getaran = jarak A-B atau A-C


Beban melakukan satu kali getaran jika telah melakukan gerak dari B ke C melalui A
kemudian dari C kembali ke B melalui A atau disingkat B-A-C-A-B.

2. Periode getaran adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran,
sedangkan frekuensi getara adalah banyaknya getaran yang dilakukan benda selama satu
sekon. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai berikut.
𝑡 𝑛
T = 𝑛 dan t = dengan T = periode (s),
𝑡
t = frekuensi (Hz),
t = waktu (s), dan
n = jumlah getaran.
Hubungan antara frekuensi dengan periode getaran adalah sebagai berikut.
1 1
f = 𝑇 dan T = 𝑓

3. Getaran yang merambat disebut gelombang. Beberapa jenis gelombang adalah sebagai
berikut.
a. Berdasarkan cara merambatnya
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium rambatan,
sedangkan gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerukan
medium rambatan dan dapat merambat di ruang hampa.
b. Berdasarkan arah rambat gelombang
Gelombang tranversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap
arah getarannya, sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah
rambatnya sejajar dengan arah getarannya.
 A dan E = puncak gelombang
 C = dasar gelombang
 OAB dan DEF = bukit gelombang
 AA’, CC’, dan EE’ = amplitude
 1𝜆 = 1 panjang gelombang = 1 bukit + 1
lembah

 a = rapatan
b = renggangan
1𝜆 = 1 panjang gelombang = 1 rapatan + 1
renggangan
4. Cepat rambat gelombang adalah cara yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
Persamaannya adalah sebagai berikut.
𝜆
v = 𝑇 atau v = 𝜆𝑓 dengan v = cepat rambat gelombang (m/s). dan
𝜆 = panjang gelombang (m).
 Sifat gelombang
a. Pada gelombang, yang merambat adalah usikannya, sedangkan zat perantara
(medium) tetap. Contoh: kayu di permukaan air hanya bergerak naik turun ketika
terjadi gelombang.
b. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Contoh: terjadi abrasi pantai
akibat hempasan gelombang laut.
c. Jika mengenai dinding pemantul, gelombang akan dipantulkan. Contoh:
pemantulan gelombang pada slinki.
B. Bunyi dan Penerapannya
1. Bunyi adalah hasil getaran suatu benda. Bunyi merupakan gelombang longitudinal. Syarat
terjadi dan terdengarnya bunyi adalah sebagai berikut.
a. Ada sumber bunyi (benda yang bergetar).
b. Ada medium yang merambatkan bunyi.
c. Ada penerima (pendengar) yang berada dalam jangkauan sumber bunyi.
d. Getaran mempunyai frekuensi berupa frekuensi audio (20-20.000 Hz).
2. Cepat rambat bunyi (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh (s) oleh bunyi tiap satuan
waktu (t). Secara matematis, dituliskan sebagai berikut.
𝑠
v=𝑡
3. Hubungan antara rambat cepat bunyi (v) dengan frekuensi (f) dan periode (T) adalah sebagai
berikut.
𝜆
v = 𝑇 atau v = 𝜆𝑓
 Kuat lemahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitude dan jarak sumber bunyi dengan
pendengar.
 Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi bunyi.
 Warna bunyi
- Warna bunyi (timbre) merupakan dua bunyi atau lebih yang frekuensinya sama,
tetapi terdengar berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan amplitude.
- Contoh: suara laki-laki dan wanita, serta suara jenis-jenis alat musik berbeda
walaupun mengeluarkan nada yang sama.
4. Jenis bunyi berdasarkan batas pendengaran manusia adalah sebagai berikut.
a. Infrasonik merupakan bunyi yang frekuensinya < 20 Hz. Bunyi ini hanya dapat
didengar oleh beberapa hewan, seperti jangkrik dan anjing.
b. Audiosonik merupakan bunyi yang frekuensinya antara 20-20.000 Hz. Bunyi ini dapat
didengar oleh manusia dan hampir semua jenis hewan.
c. Ultrasonik merupakan bunyi yanag frekuensinya > 20.000 Hz. Bunyi ini hanya dapat
didengar oleh beberapa hewan, seperti kelelawar dan lumba-lumba. Penggunaan
ultrasonik oleh manusia, di antaranya sebagai berikut.
1) Kacamata tunanetra
2) USG (ultrasonografi)
3) Melepaskan kotoran (plak) gigi
4) Mengukur kedalaman laut dengan menggunakan persamaan berikut.
 Frekuensi yang dihasilkan oleh senar atau dawai dapat ditentukan dengan menerapkan
hukum Mersenne.
1 𝑇
f = 2𝐿 √𝑝𝐴
dengan
f = frekuensi (Hz),
L = panjang senar (m),
T = tegangan senar (kg m/s2),
p = massa jenis senar (kg/m3), dan
A = luas penampang senar (m2).
 Resonansi
- Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain.
- Syarat terjadinya resonansi
a. Frekuensi benda sama dengan frekuensi sumber getar.
1
b. Tinggi kolom udara merupakan kelipatan ganjil dari 4 panjang gelombang.

3 5 7 9
(4 , 4 , 4 , 4 , dst)

c. Selaput tipis mudah bergetar.


5. Resonansi adalah peristiwa ikt bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda
lain di sekitarnya yang memiliki frekuensi sama.
6. Jenis bunyi pantul dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar sebgaian bersamaan dengan bunyi asli
sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas.
b. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan.
c. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli adalah bunyi pantul yang terdengar
dianggap bersamaan dengan bunyi asli sehingga suara yang terdengar lebih nyaring.
7. Pemanfaatan bunyi pantul. Di antaranya sebagai berikut.
a. Mengukur cepat rambat bunyi.
b. Mengukur kedalaman laut.
𝑣𝑡
s= dengan s = kedalaman air laut (m),
2
v = cepat rambat bunyi di air laut (m/s), dan
t = selang waktu (s).
c. Mengukur panjang lorong gua.
d. Menyelidiki lapisan bumi.
e. Menyelidiki kerusakan logam

1. Perhatikan gambar berikut. A. Ayunan (3) memiliki frekuensi


terbesar karena massa bandulnya
Sebuah bandul lepas di titik P. jika paling besar.
bandul bergerak melewati titik B. Ayunan (2) memiliki frekuensi
seimbang sebanyak 4 kali dan melewati paling kecil karena amplitudonya
titik P kembali, jumlah gerakan yang paling besar.
dialami bandul adalah… C. Frekuensi semua ayunan sama
A. 1 getaran karena panjang talinya sama.
B. 2 getaran D. Periode ayunan (3) paling besar
C. 2,5 getaran karena massa bandulnya paling
D. 3 getaran
besar.
2. Perhatikan gambar dibawah ini!
5. Perhatikan gambar berikut.
Saat disimpangkan, bandul bergerak
Apabila waktu yang digunakan bandul
bolak-bali. Gerakan yang menunjukkan
untuk berayun dari P-Q-R adalah 8 s
bandul menempuh 1,5 getaran adalah…
dengan jarak 24 cm, frekuensi dan
A. B – A- B – C – B – A – B
amplitudo ayunan tersebut adalah…
B. B – C – A – B – C – B – A 1
C. A – B – C – A – B – C – A A. Hz dan 12 cm
16
D. A – C – B – C – A – C – B B. 4 Hz dan 12 cm
3. Perhatikan gambar berikut. C. 8 Hz dan 14 cm
D. 16 Hz dan 8 cm
Satu getaran penuh gerak bandul 6. Suatu benda digantung melalui sautas
tersebut adalah… tali dan melakukan getaran seperti
A. A-B-A-C C. C-A-B gambar berikut.
B. B-A-C-A D. C-A-B-A-C
4. Perhatikan gambar ayunan berikut. Jika gerakan benda dari A ke O
memerlukan waktu 0,1 s da simpangan
Pernyataan berikut yang benar tentang getarannya sebesar 6 cm, frekuensi dan
ayunan tersebut adalah… amplitudo getaran benda berturut-turut
adalah…
A. 2,5 Hz dan 3 cm 0,5 s, frekuensi getaran tersebut
B. 2,5 Hz dan 6 cm adalah…
C. 10 Hz dan 3 cm 1
A. 2 Hz C. Hz
2
D. 10 Hz dan 6 cm 1
B. 1 Hz D. Hz
4
7. Perhatikan gambar berikut.
11. Perhatikan gambar gelombang yang
Anisa menghitung gerak bandul setelah dibentuk pada sebuah tali berikut.
melepas melewati titik A sebanyak 30
kali dalam 20 s. berdasarkan data Apabila jarak O-G adalah 24 cm,
tersebut, periode getaran bandul panajnag gelombang yang terbentuk
adalah… adalah…
2 A. 5 cm C. 16 cm
A. s
3 B. 8 cm D. 23 cm
B. 1 s
3 12. Perhatikan gambar gelombang yang
C. s
2 terbentuk berikut.
D. 2 s
8. Sebuah beban digantungkan pada pegas Panjang gelombang yang terbentuk
seperti pada gambar berikut. ditunjukkan oleh jarak antara titik…
A. P-Q C. Q-R
Jika beban digetarkan dan dalam waktu B. P-R D. R-S
5 s terjadi 20 gerakan bolak-balik A-B-C 13. Tali diberi usikan sehingga membentuk
pada pegas, frekuensi getaran tersebut gelombang. Diketahui panjang
adalah… gelombang yang terbentuk adalah 25 cm
A. 4 Hz C. 8 Hz dan frekuensi gelombangnya 0,6 Hz.
B. 5 Hz D. 20 Hz Cepat rambat gelombang tali sebesar…
9. Perhatikan gambar disamping. Suatu A. 12 cm/s C. 18 cm/s
pegas yang mula-mula berada dititik B. 15 cm/s D. 24 cm/s
seimbang O, kemudian ditarik ke bawah 14. Gambar berikut yang melukiskan pola
dan dilepas sehingga melakukan tali yang dilewati gelombang berjalan
getaran. Jika waktu getar dari titik B-O- transversal.
A adalah 0,4 s, periode getaran pegas
adalah… Jika posisi A dan B terpisah sejauh 30
A. 0, 4 s C. 1,25 s cm, cepat rambat gelombang tersebut
B. 0,8 s D. 2,5 s adalah…
10. Perhatikan gambar berikut. A. 20 cm/s C. 10 cm/s
B. 15 cm/s D. 5 cm/s
Jika waktu yang diperlukan bandul 15. Sebuah kayu mengapung di laut dan
untuk bergerak dari titik A ke C adalah membentuk pola gerakan naik turun
seperti pada gambar berikut.
A. 100 cm/s C. 400 cm/s
Jika waktu yang dibutuhkan kayu untuk B. 200 cm/s D. 600 cm/s
mencapai posisi B sebesar 0,5 s, 21. Perhatikan gambar gelombang berikut.
frekuensi dan cepat rambat gelombang
tersebut adalah… Gelombang merambat dari A ke B
A. 1,5 Hz dan 0,5 m/s memerlukan waktu 0,5 s. cepat rambat
B. 3 Hz dan 0,3 m/s gelombang tersebut adalah…
C. 3 Hz dan 1,2 m/s A. 150 cm/s C. 450 cm/s
D. 6 Hz dan 1,2 m/s B. 270 cm/s D. 540 cm/s
16. Perhatikan gambar di bawah ini! 22. Awak kapal mengirimkan bunyi
ultrasonik untuk mendeteksi kedalaman
Berdasarkan gambar tersebut, cepat laut. Bunyi ditangkap kembali oleh
rambat gelombang sebesar… kapal setelah 2,5 sekon. Jika kecepatan
A. 4,8 cm/s bunyi di air laut 1.400 m/s, kedalaman
B. 9,6 cm/s laut tersebut adalah…
C. 48 cm/s A. 1.750 m
D. 96 cm/s B. 2.800 m
17. Perhatikan gambar berikut. C. 3.500 m
D. 3.725 m
Berdasarkan gambar tersebut, cepat
23. Andika berdiri di dekat tebing dan
rambat gelombangnya adalah…
memukul kentongan. Ia mendengar
A. 2 cm/s C. 20 cm/s
bunyi pantulan dari kentongan setelah
B. 5 cm/s D. 200 cm/s
waktu 0,6 s. Jika cepat rambat bunyi di
18. Dani melakuka percobaan untuk udara 340 m/s, jarak dinding tersebut
menghasilkan gelombang transversal dari Andika adalah…
menggunakan tali. Hasil percobaannya A. 85 m
adalah sebagai berikut. B. 102 m
C. 170 m
Jika cepat rambat gelombang sebesar 5 D. 204 m
m/s, frekuensi gelombang tersebut
24. Sebuah kapal mengirim isyarat bunyi ke
adalah…
dasar laut seperti pada gambar berikut.
A. 5 Hz C. 40 Hz
B. 20 Hz D. 50 Hz
Jika selang waktu antara bunyi yang
19. Gelombang berikut yang memilki cepat dipancarkan oleh kapal dengan bunyi
rambat terbesar adalah… pantul yang ditangkap oleh kapal
sebesar 3 s dan cepat rambat bunyi
20. Perhatikan gambar berikut. dalam air 1.500 m/s, kedalaman laut
tersebut adalah…
Jika frekuensi 10 Hz, besar cepat rambat A. 750 m
gelombang adalah…
B. 1.500 m B. 3,0 s
C. 2.250 m C. 2,5 s
D. 6.000 m D. 1,25 s
25. Sesesorang berteriak di dekat tebing 29. Perhatikan pernyataan-pernyataan
yang berjarak 185 m dari posisi ia berikut.
berdiri. Jika selang waktu antara bunyi (1) Menentukan cepat rambat bunyi di
asli dengan gema teriakannya adalah 1 udara.
s, cepat rambat bunyi di udara adalah… (2) Mengukur ketebalan logam.
A. 87,5 m/s (3) Mendeteksi cacat dan retak pada
B. 185 m/s logam.
C. 370 m/s (4) Ultrasonografi.
D. 600 m/s Pemanfaatan bunyi pantul yang tepat
26. Seorang pria berteriak di dekat tebing. ditunjukkan oleh nomor…
Setelah 0,8 s, ia mendengar bunyi A. (1)
pantulannya. Jika jarak tebing 160 m B. (1) dan (3)
dari pria tersebut, cepat rambat bunyi C. (2) dan (4)
adalah… D. (1), (2), (3), dan (4)
A. 200 m/s 30. Perhatikan pernyataan-pernyataan
B. 320 m/s berikut.
C. 360 m/s (1) Mengukur kedalaman laut.
D. 400 m/s (2) Mencari kandungan mineral dalam
27. Seekor ikan hiu mengeluarkan bunyi di bumi.
laut. Jarak ikan hiu dengan kapal selam (3) Menentukan tinggi pohon kelapa
sejauh 600 m. jika kecepatan bunyi di (4) Menentukan siklus angina.
laut 1.500 m/s, bunyi ikan hiu ditangkap Kegiatan yang memanfatkan bunyi
kapal dala waktu… ditunjukkan oleh nomor…
A. 0,2 s A. (1) dan (2)
B. 0,4 s B. (1) dan (3)
C. 2,5 s C. (2) dan (3)
D. 5,0 s D. (2) dan (4)
28. Perhatikan gambar di bawah ini! 31. Dua orang siswa melakukan percobaan
bunyi dengan membuat mainan telepon
Orang pada gambar membunyikan dari kaleng yang diberi benang seperti
sirene sehingga terdengar bunyi pantul. gambar berikut
Kecepatan rambat bunyi di tempat itu
320 m/s. Interval waktu antara bunyi Kedua anak tersebut dapat saling bicara
pantulan yang pertama dan bunyi dan mendengar, meskipun jaraknya
pantulan yang kedua adalah… agak jauh. Hal tersebut disebabkan…
A. 3,75 s A. Bunyi merambat melalui udara
B. Bunyi merambat melalui benang Untuk menghasilkan frekuensi nada
yang ditegangkan lebih rendah, cara yang dapat dilakukan
C. Bunyi tidak dapat merambat adalah cara nomor…
melalui udara A. 1 dan 3 C. 2 dan 3
D. Frekuensi bunyi yang melalui B. 1 dan 4 D. 3 dan 4
benang di atas 20 Hz 35. Seorang astronot membunyikan bel
32. Pencuri biasanya berjalan mengendap- ketika di bulan. Namun, bunyi bel
endap ke rumah yang ingin dimasuki tersebut tidak terdengar oleh rekannya
agar tidak diketahui pemilik rumah. yang berada dekat dengan bunyi. Hal ini
Oleh karena itu, umumnya pemilik terjadi karena bunyi…
rumah menyiasati hal tersebut dengan A. Tidak dapat memantul di bulan
menggunakan anjing untuk menjaga B. Diserap oleh material di ruang
keamanan rumah karena anjing… angkasa
A. Galak C. Tidak dapat merambat di ruang
B. Dapat mendengar bunyi infrasonik hampa udara
C. Berlari dengan cepat D. Kurang keras sehingga tidak dapat
D. Ditakuti para pencuri merambat
33. Rentang frekuensi bunyi yang dapat 36. Sebuah bel listrik dimasukkan ke dalam
didengar jangkrik dan anjing adalah… kotak dan dibunyikan sehingga bunyi
A. < 200 Hz bel dapat didengar. Namun, ketika udara
B. > 20.000 Hz dalam kotak tempat bel diisap keluar,
C. 20-20.000 Hz bunyi bel tidak terdengar lagi. Penyebab
D. < 20 Hz dan 20-20.000 Hz hal tersebut adalah…
34. Perhatikan cara-cara berikut. A. Tekanan udara dalam kotak sangat
1. Memperbesar tegangan senar. kecil
2. Memperkecil diameter senar. B. Kotak menghalangi perambatan
3. Mengganti senar dengan bahan yang bunyi
memiliki massa jenis lebih besar. C. Bunyi diserap oleh kotak hampa
4. Memperbesar panjang senar. udara
D. Tidak ada perambat bunyi dalam
kotak hampa udara
BAB 11 CAHAYA DAN ALAT OPTIK
1. Sifat-sifat cahaya
Beberapa sifat cahaya adalah sebagai berikut.
a. Cahaya merupakan gelombang.
b. Cahaya dapat merambat lurus.
c. Cahaya dapat dipantulkan, dibiaskan, dipadukan, dan dilenturkan.
d. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa.
e. Cahaya memiliki cepat rambat sebesar 3 × 108 m/s.
2. Pemantulan cahaya
Hukum pemantulan cahaya adalah sebagai berikut.
a. Sinar dating, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan
ketiganya berpotongan di satu titik.
b. Sudut dating (i) sama dengan sudut pantul (r).

3. Pemantulan pada permukaan yang halus akan menghasilkan pemantulan teratur (a),
sedangkan pemantulan pada permukaan kasar akan menghasilkan pemantulan tidak teratur
atau pemantulan baur (b).

4. Pemantulan cahaya pada cermin


a. Cermin datar
Sifat bayangan yang dihasilkan cermin datar adalah maya, sama besar dengan benda,
sama tegak dengan benda, jarak bayangan sama dengan jarak benda, serta posisi
bayangan berlawanan dengan benda (orientasi kanan dan kiri).
b. Cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin dengan permukaan terbentuk lengkungan ke dalam.
Cermin cekung bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya. Tiga sinar istimewa
pada cermin cekung adalah sebagai berikut.
1) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan mealui titik fokus.

2) Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.

3) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali berimpit
melalui titik pusat kelengkungan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai