Anda di halaman 1dari 16

FISIKA LINGKUNGAN

D3.A

Kelompok 2 :

Albert Agape Munthe


Atiya Meydiana Reskia
Evi Mauleni
Evia Tamara
Farach Sabrina A.K
A. Pengertian Fisika Lingkungan
Merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang aspek aspek fisis
dan matematis yang berhubungan dengan konsep-konsep mengenai teori
lingkungan termasuk system ekologi dan dampak pencemaran terhadap
keseimbangan lingkungan yang diakibatkan oleh alam maupun perbuatan manusia.
B. Besaran dan Satuan
 Besaran pokok dalam fisika
Dalam system internasional (SI) terdapat 7 besaran dasar berdimensi dan 2
buah tambahan yang tidak berdimensi
 Dalam SI
Satuan
Internasional (SI)
NO Besaran Dasar
Rumus
Nama Lambang
Dimensi
1 Panjang Meter M L
2 Masa Kilogram Kg M
3 Waktu Sekon S T
4 Arus Listrik Ampere A I
5 Suhu Kelvin K Q
termodinamika
6 Jumlah zat Mola Mol N
7 Intensitas cahaya Kandela Cd J

 Besaran tambahan
No Besaran Tambahan Satuan Internasional
(SI)
1 Sudut datar Rad
2 Sudut ruang Sr
 Besaran Jabaran SI
1. Energi Joule J
2. Gaya Newton N
3. Daya Watt W
4. Tekanan Pascal Pa
5. Frekuensi Hertz Hz
6. Benda potensial Volt V
7. Muatan listik Coulomb C
8. Fluks Magnit Weber Wb
9. Tahanan listik Farad F
10. Induksi magnetic Tesla T
11. Induktasni Henry Hb
12. Fluks cahaya Lumen Lm
13. Kuat penarangan Lux Lx

 System satuan
 Sistem satuan metric, dibedak atas:
1. Statis
2. Dinamis
 Sistem Statis:
1. Statis besar
2. Satuan panjang : meter
3. Satuan gaya : Kg gaya
4. Satuan masa : smsb
 Statis kecil:
1. Satuan panjang : cm
2. Satuan gaya : gram gaya
3. Satuan massa : smsk
 Sistem dinamis
Sistem Satuan Dinamis Besar Dinamis kecil
1. Panjang Meter Cm
2. Massa Kg Gr
3. Waktu Sec Sec
4. Gaya Newton Dyne
5. Usaha N.m =joule Dyne.cm=erg
6. Daya Joule/sec Erg/sec
Sistem dinamis besar baisa kita sebut “M K S” atau” sistem praktis” atau
“sistem giorgie”
Sistem dinamis kecil biasa kita sebut “C G S” atau “Sitem gauas”.

 Sistem satuan britania (British System)


Sistem satuan British
1. Panjang Foot (kaki)
2. Massa Slug
3. Waktu Sec
4. Gaya Pound (lb)
5. Usaha Ft.Ib
6. Daya Ft. lb/sec
 Awalan yang digunakan dalam S.I
Awalan Simbol Faktor
Kilo K 103
Mega M 106
Giga G 109
Tera T 1012
Mili M 10-3
Mikro M 10-6
Nano N 10-9
Piko P 10-12
Femco F 10-15
Ato A 10-18
 DImensi
Jika dalam suatu pengukuran benda A. A= 127 cm= 1270 milimeter= 1.27x60 6
mikron.
Nilai besaran A adalah 127 apabila dinyatakan dalam cm,
Nilai besaran A adalah 1270 apabia dinyatakan dalam mm,
Nilai besaran A adalah 1.27 apabla dinyatakan dalam m dan seterusnya.
Jadi, satuan yang dipakai menentukan besar kecilnya bilangan yang
dilaporkan.
Mengapa satuan cm dapat diganti dengan m, mm atau micron?
Jawabannya, karena keempat satuan itu sama dimensinya, yakni berdimensi
panjang.
Ada 2 macam dimensi yaitu:
a. Dimensi primer
M: untuk satuan massa
L: untuk satuan panjang
T: untuk satuan waktu
b. Dimensi sekunder
Adalah dimensi dari semua besaran yang dinyatakan dalam massa,
panjang dan waktu.
Contoh : a. dimesi gaya: M L T-2 dan Dimensi percepatan: L T-2
Catatan : semua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan 3
besaran pokok (dimensi primer) yaitu panjang, massa danwaktu
Kegunaan dimensi :
Untuk memeriksa persamaan-persamaan fisika, dimana dalam setiap
persamaan dimensi ruas kiri harus sama dengan dimensi ruas kanan.
Contoh
1. P=F.V
Daya=gata x kecepatan
M L2 T-3 = (M L T-2) (L T-1)
M L T-2 T-3 = M L2T-3
2. F = m.a
Gaya = massa x percepatan
M L T-2 = (M) (L T-2)
M L T-2 = M L T-2
 Penetapan satuan sebagai berikut:
1. Satuan meter adalah 1.650.763,73 kali panjang geombang cahaya merah
jingga yang diapanacarkan isotope kriptyon 86.
2. Satu kilogram adalah massa sebuah silinder platina iridium yang aslinya
disimpan di Biro internasional yang berat dan ukuran di serves, Perancis.
3. Satu sekon adalah 9.192.631.770 kali perioda getaran pancaran yang
dikeluarkan atom cesium 133.
4. Satu ampere adalah jumlah muatan listrik satu coulomb (1 coulomb =
6.25.1018 elektron) yang melewati suatu penampang dalam satu detik.
5. Suhu titik lebur es pada 76cm Hg:T= 273.150 K, suhu titik didih air pada 76
cm Hg adalah : T=373.150 K
6. Satuan candela adalah benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu Hk lebur
platina (1773 c) akan memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus
dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela.
7. Satu mol zat terdiri atas 6.025x 1023 partikel. (6.025x1023 disebut dengan
bilangan Avogadro)
*bilangan eksak: bilangan uang diperoleh dari pekerjaan membilang.
*bilangan tidak eksak: bilangan yang diperoleh dari pekerjaan mengukur.
 Macam macam alat ukur
1. Miatar
2. Jangka sorong
3. Mikrometer sekrup
4. Neraca(timbangan)
5. Stop wotch
6. Dynamo meter
7. Thermometer
8. Hygrometer
9. Amperemeter
10. Ohm meter
11. Volt meter
12. Barometer
13. Manometer
14. Hydrometer
15. Kalori meter
 Angka-angka penting
“semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut ANGKA PENTING,
terdiri atas angka-angka pasti dan angka-angka terakhir yang ditaksir (Angka
taksiran).
Hasil pengukuran dalam fisika tidak pernah eksak,selalu terjadi kesalahan
pada waktu pengukurnya. Kesalahan ini dapat diperkecil dengan
menggunakan alat ukur yang lebih teliti.
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 14.256( 5 angka penting)
2. Semua angka nol yang terletak diantara angka-angka bukan nol adalah
angka penting. Contohnya: 7000,2003(9 angka penting)
3. Semua angka nol yang terletak dibelakang angka bukan nol yang terakhir,
tetapi terletak didepan tanda decimal adalah angka penting. Contoh:
70000, (5 angka penting).
4. Angka nol yang terletak dibelakang angka bukan nol yang terakhir dan
dibelakang tanda decimal adalah angka penting. Contoh: 23,50000 (7
angka penting).
5. Angka nol yang terletak dibelakang angka bukan nol yang terakhir dan
tidak dengan tanda decimal adalah angka tidak penting . contoh:
35,00000(2 angka penting)
6. Angka nol yang terletak didepan angka bukan nol yang pertama adalah
angka tidak penting.contoh: 0,0000352(3 angka penting).
 Aat-alat ukur
a. Mistar: untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas
ketelitian 0,5 mm.
b. Jangka sorong: untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas
ketelitian 0,1 mm.
c. Mikrometer: untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas
ketelitian 0,01 mm.
d. Neraca/ timbangan: untuk mengukur massa suatu benda.
e. Stop watch: untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01
detik.
f. Dinamometer: untuk mengukur besarnya gaya.
g. Thermometer: untuk mengukur suhu.
h. Higrometer: untuk mengukur kelembaban udara.
i. Amperemeter: untuk mengukur kuat arus listrik.
j. Ohm meter: untuk mengukur tahanan (hambatan) listrik.
k. Volt meter: untuk mengukur tegangan listrik.
l. Barometer: untuk mengukur tekanan udara luar.
m. Hidrometer: untuk mengukur berat jenis larutan.
n. Manometer: untuk mengukur tekanan udara tertutup.
o. kalorimeter: untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.
 Contoh soal
no Besaran Satuan
1 percepatan M/s
2 Waktu S
3 Kecepatan m/s2
4 Energi kinetik Kg(m/s)2
5 Energy potensial joule
Pasangan besaran turunan dan satuan yang sesuai adalah ...
Jawabanya adalah 4 dan 5
C. Gerak
Gerak adalah dimana kedudukan suatu benda berubah terhadap titik
acuan.Berdasarkan lintasannya, gerak benda yang kita pelajri dikelompokkan
menjadi 3, yaitu gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar.
 Perpindahan dan Jarak
a. Perpindahan
Suatu benda dikatakan berpindah jika posisinya berubah terhadap
titik asal.Perpindahan merupakan besaran vector, sehingga kita hanya perlu
melihat posisi awal dan posisi akhir dari benda tersebut, tanpa
memperdulikan lintasan yang dilalui benda tersebut.
b. Jarak
Jarak merupakan panjang lintasan yang dilalui benda.Jarak adalah
besaran skalar.

Contoh soal:

1. Sebuah benda bergerak dari A ke B sejauh 4 meter ke barat, kemudian


dilanjutkan dari B ke C,ke utara sejauh 3 meter. Tentukan:
a. jarak yang ditempuh benda tersebut.
b. Perpindahan benda tersebut

Jawab: utara

barat timur

selatan

a. Jarak yang ditempuh dari A ke C (AC) = Jarak AB + jarak BC = 4 + 3 = 7 meter


b. Perpindahan dari A ke C (AC) :
(AC)2 = (AB)2 + (BC)2
AC2 = 16 + 9
AC = 5 meter

 Kecepatan dan Kelajuan


a. Kelajuan (v) merupakan besaran skalar, hanya mempunyai nilai saja. Kelajuan
rata-rata dirumuskan:
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠
v= = = meter per detik (m/s)
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡
b. Kecepatan (V) merupakan besaran vector, mempunyai nilai dan arah.
Kecepatan rata-rata dirumuskan :
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑠
V= = = meter per detik (m/s)
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡

Contoh soal :

1. Zulfikar berlari pada lintasan yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari 56 meter.
Jika Zulfikar menempuh setengah lintasan tersebut dalam waktu 4 detik,
tentukan :
a. Kelajuan rata-rata Zulfikar
b. Kecepatan rata-rata Zulfikar

Jawab :

a. Jarak yang ditempuh Zulfikar sepanjang setengah lintasan adalah :


s = ½ keliling lingkaran
= ½ (2 𝜋 R)
22
= ½ (2 ∙ ∙ 56)
7
= 176 meter
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 176
Kelajuan rata- rata (v) = = = 4 m/s
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 44
b. Ketika Zulfikar menempuh setengah lintasan , perpindahan yang dilakukan
Zulfikar adalah sejauh diameter lintasan (lingkaran), yaitu :
s=2∙R
= 2 ∙ 56
= 112 meter
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 112
Kecepatan rata-rata (V) = = = 2,55 m/s
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 44

 Percepatan
Percepatan adalah laju perubahan kecepatan sebuah benda. Percepatan rata-
rata (a) dirumuskan :
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 ∆𝑉
a= = = meter per detik kuadrat = m/s2
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 ∆𝑡

Gerak dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

a. Gerak Lurus
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerakan yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap. Perpindahan (∆S) dari suatu benda yang mengalami
GLB dirumuskan :
∆S = kecepatan (V) ∙ waktu (t)

Contoh soal :

1. Ahmad berlari dengan kecepatan konstan 3 m/s. tentukan jarak yag ditempuh
Ahmad pada saat t = 2 s, t = 4 s, dan t = 7 s.
Jawab :
t (s) V (m/s) ∆𝑺 = V ∙ t ∆S
2 3 3∙2 6
4 3 3∙4 12
7 3 3 ∙7 21

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak dengan lintasan berupa garis
lurus dengan kecepatan berubah secara beraturan (percepatan tetap).
Persamaan-persamaan untuk menyelesaikan soal-soal GLBB, dirumuskan
dalam 4 persamaan utama, yaitu :
1. Vt = V0 + at
2. Vt2 = V02 + 2as
3. ∆S = V0 ∙ t + (1/2) a ∙ t2
V0 + Vt
4. ∆S = ( )∙t
2

Contoh soal :
1. Sebuah mobil yang mula-mula bergerak dengan kecepatan V =15 m/s
dipercepat dengan percepatan tetap 5 m/s2. Hitung kecepatan mobil
pada saat t = 9 detik.
Jawab :
Vt= V0 + at
= 15 + 5 ∙ 9
= 15 + 45
= 60 m/s
b. Gerak Vertikal
1. Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalahgerak meluncur vertical ke bawah karena pengaruh
gravitasi bumi.Gerak jatuh bebas merupakan contoh dari GLBB dipercepat.
Percepatan yang bekerja pada benda-benda yang jatuh bebas adalah
percepatan gravitasi, g = 10 m/s2. Persamaan-persamaan yang digunakan
pada gerak jatuh bebas adalah persamaan-persamaan pada GLBB, dimana
percepatan (a) diganti dengan percepatan gravitasi (g), g diberi tanda (+).
2. Gerak Vertikal ke Atas
Gerak vertikal ke atas merupakan contoh GLBB diperlambat, dengan
perlambatan sebesar g = 10 m/s2. Persamaan yang digunakan juga
persamaan untuk GLBB.Dengan percepatan gravitasi, g diberi tanda (-).

Persamaan yang digunakan pada gerak vertikal adalah:


1. Vy = V0y ±gt
2. Vy2 = V0y2 ± 2gh
3. h = V0y∙t ± ½ gt2
V0y + Vy
4. h = ( )∙t
2
Contoh soal :

1. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 50 m/s. jika g =


10 m/s2, pada saat t = 3 s, tentukan tinggi yang dicapai bola.
Jawab :
h = V0y∙t - ½ gt2
= 50 ∙ 3 – (½ ∙10 ∙ 32)
= 150 – 45
= 105 meter
c. Gerak Parabola
Gerak parabola merupakan perpaduan dari gerak lurus beraturan (GLB pada arah
horizontal (sumbu x) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah
vertikal (sumbu y).
Persamaan-persamaan pada Gerak Parabola :
 Pada sumbu X :
Vx = V0x = V0 ∙ cos θ = tetap
X = V0 ∙ cos θ ∙ t
 Pada sumbu Y :
Vy = V0 ∙ sin θ – gt
Y = V0 ∙ sin θ ∙ t – (1/2)gt2
 Kecepatan sesaat :

Vt = √𝑉𝑥² + 𝑉𝑦²
 Waktu untuk mencapai titik terjauh :
V0 ∙sin θ
t = 2( )
𝑔

 Waktu untuk mencapai titik tertinggi :


𝑉0 ∙ sin θ
t=
𝑔

 Jangkauan terjauh :
𝑉0² ∙ sin 2θ
Xmaks =
𝑔
 Tinggi maksimum yang dicapai :
𝑉02 ∙ sin ²θ
Ymaks =
2𝑔

Contoh soal :
1. Bola ditendang dengan kecepatan 50 m/s membentuk sudut 53°(sin 53° =
0,8) terhadap tanah. Jika g = 10 m/s2, tentukan tinggi maksimum yang dicapai
bola.
Jawab :
V0² ∙ sin²𝜃
Ymaks =
2𝑔

50² ∙ (sin 53°)²


=
2 ∙ 10
2500 ∙ (0,8)²
=
20
2500 ∙ 0,64
=
20
1600
=
20
= 80 meter
d. Gerak Melingkar
1. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Pada gerak melingkar beraturan:
 Kelajuan (besar kecepatan) tetap
 Kecepatan berubah-ubah (karena arah kecepatan berubah)

Persamaan-persamaan pada Gerak Melingkar Beraturan :

 Sudut yang ditempuh setelah selang waktu :


θ=𝜔∙t
 Jarak linear :
s = θ∙ R
 Kecepatan linear :
V=𝜔∙t
2. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Pada gerak melingkar berubah beraturan, baik besar maupun arah kecepatan
linear berubah, sehingga ada 2 (dua) percepatan, yaitu :
 Percepatan sentripetal (asp), mengubah arah kecepatan
 Percepatan tangensial (aT), mengubah harga kecepatan

Persamaan-persamaan pada Gerak Melingkar Berubah Beraturan :

 Besar percepatan sentripetal :


𝑉²
asp= = 𝜔∙ R
𝑅

 Besar percepatan tangensial :

aT = 𝛼 ∙ R

 Besar percepatan total :

a = √asp2 + 𝑎𝑇 2

D. Gaya
 Pengertian gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk
melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang
tidak sama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat,
tetapi dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukn
tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya
dilakukan,makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat di ukur
dengan alat yang disebut dynamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam newton
(N). Gaya dapat mempengaruhi gerak dan bentuk benda.
 Sifat-sifat gaya
1. Besar kecilnya ditentukan oleh besar kecilnya tarikan atau dorongan.
2. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda.
3. Gya dapat mengubah arah gerak atau gerak suatu benda .
 Macam-macam gaya
1. Gaya listrik
2. Gaya magnet
3. Gaya pegas
4. Gaya gesek
5. Gaya mesin
6. Gaya grafitasi/gaya tarik bumi
 Pengaruh gaya terhadap benda
1. Pengaruh gaya terhadap benda diam
2. Pengaruh gaya terhadap benda bergerak
3. Pengaruh gaya terhadap suatu benda

Anda mungkin juga menyukai