Anda di halaman 1dari 6

MATERI I

FISIKA DASAR( Farmasi dan FKM)


Oleh ; Trapsilo Prihandono
BESARAN DAN SATUAN

Besaran Fisika terdiri dari besaran Pokok dan Besaran Turunan


Besaran : Pernyataan fisika yang mempunyai nilai, yang besarnya dinyatakan dalam
satuan – satuan tertentu.
Satuan : Suatu nilai pembanding di dalam pengukuran

Besaran Pokok
Dalam sistem International
Besaran Pokok
Satuan Lambang Dimensi
1. Panjang Meter (m) L
2. Massa Kilogram (kg) M
3. Waktu Sekon ( s) T
4. Arus Listrik Ampere (A) I
5. Suhu Kelvin (K) Θ
6. Intensitas Cahaya Kandela (Cd) J
7. Jumlah Zat Mole (mol) N

Besaran tambahan
1. sudut datar Radian (rad)
2. sudut ruang Steradian (Sr)

Beberapa Besaran turunan


Besaran Turunan Lambang Satuan Lambang Satuan
Besaran
1. Berat W Newton N
2. Gaya F Newton,dyne, pound force N,dyne, Lbf
3. Volume V Meter kubik,liter m3

4. tegangan listrik V Volt V


5. Daya P Watt W
6. Usaha W Joule J
7. Tekanan P Newton /m2 (Pascal) N/m2
Pound/Inch2 Psi
mmHg / CmHg mmHg/ CmHg
Centimeter Air Cm H2O
Atmosfir / Bar Atm /Bar
8. muatan Listrik C Coulomb Ampere.Sec
9. Fluks Magnet Wb/J/A Weber Kg m2/ Sec2 A
10. Energi E Joule, Nm,Kalori J, nm, kal
11. Torsi / Momen Τ Newton- meter N-m
12. Kapasitas C Farad, mili farad, F,mmF,Μf, Pf
kapasitor mikrofarad, piko farad
13. Induktansi L Henry H
14. Hambatan R Ohm , Volt/A Ω
15. Temperatur Θ K, oC, oF
16. Magnetc Field M m-1 s-1 C
17. frekuensi F hertz Hz
18. momentum P N /sekon
19. perc gravitasi G m s-2

SistemSatuan International (SI) merupakan sistem satuan mutlak dan berlaku secara
international
Syarat – syarat suatu sistem International
1. Nilainya tidak berubah/tetap
2. Satuan mudah ditiru
3. Satuan dapat dipakai oleh seluruh negara di dunia

Definisi Satu satuan Besaran

Besaran Satuan Definisi satu satuannya


1. Panjang Meter Satu meter sama dengan bilangan 1 650 763,73 kali
panjang gelombang sinar merah jingga yang dipancarkan
oleh gas krypton-86 dalam ruang hampa pada lecutan
listrik
2. massa Kilogram Satu kilogram adalah massa sebuah silinder platina
iridium yang disimpan di serves,perancis
3. waktu Sekon Satu sekon adalah waktu yang diperlukan oleh atom
cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak
9.192.631.770 kali

4. suhu Kelvin Suhu titik lebur es pada 76 cmHg adalah 273,15 K dan
titik didih air pada 76 cmHg adalah 373,15 K
5. kuat arus Ampere Kuat arus listrik dalam konduktor sejajar yang berjarak
1m dan mendapat gaya lorentz 2 x 10-7 N/m

Beberapa faktor konversi satuan


satuan panjang
1 Km = 1000 m
1 Cm = 0,01 m
1 mm = 0,001 m
1m = 10 dm = 100 cm = 1000 mm
1 Inchi = 2,54 cm
1 feet (kaki) = 12 Inchi = 30,48 cm
1 yard = 3 feet = 91,44 cm
1 mil = 17,6 feet = 1.609,34 m
1 Ǻ(angstrom) = 10-8 cm = 10-10 m
1 AU )astronomi Unit) = 1,496 x 1011m
1 light year (tahun cahaya) = 9,46 x 1015m

Satuan Massa
1 kg = 1000 gram = 1000 000 mg
1 kuintal = 100 kg
1 ton = 1000 kg
1 0ns = 0,1 kg
1 pound = 0,454 kg
1 lb = 453,6 gram = 0,4536 kg
1 amu = 1,6604 x 10-27 kg

Satuan waktu
1 sekon = 1,667 x 10-2 men = 2,778 x 10-4 jam
1 jam = 3600 sekon = 60 menit
1 tahun = 8,766 x 1000 jam

Tekanan
1 N m-2 = 9265 x 10-6 atm = 1450 x 10-4 Lbf in-2 = 10 dyn cm-2
1 atm = 14.7 Lbf in-2 = 1,013 x 105 N m-2
1 bar = 106 dyne cm-2
Gaya
1Newton = 105 dyne = 0,2248 lbf = 0,102 kgf
1kgf = 9,81 N

Energy
1 Joule = 107 ergs = 0,239 kal = 6,242 x 1018 Ev
1 kal = 4,186 J = 2,613 x 1019 Ev

Daya ( power)
1 watt = 1,341 x 10-3 hp ( horse power)
1 hp = 745,7 Watt

Besaran di dalam Ilmu fisika dibedakan atas besaran Skalar dan Besaran Vektor
Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki nilai saja
Contoh besaran Skalar misalnya; kelajuan, volume, massa, kelajuan dll
Besaran Vektor adalah besaran yang memikilik nilai dan arah
Contoh besaran Vektor adalah Gaya, kecepatan, percepatan dll

Pengukuran
Mengukur adalah membandingkan Besaran dengan Satuan
Dalam melakukan pengukuran hendaknya dipahami:
1. Spesifikasi alat ( tegangan listrik, alat-alat penunjangnya dll )
2. kesesesuaian antara besaran dan alat ukurnya
3. Ketelitian alat ukur
4. penggunaan alat ukur/ pengoperasian alat ukur
5. pembacaan skala
hal – hal lain yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengukuran adalah:
1. Ketelitian ( Accuracy)
2. Ketepatan ( Precision)
3. Ukuran Dasar ( Basic Size)
4. Toleransi ( Tolerence)
5. Harga Batas ( limits)
6. Kelonggaran ( clearance)

Proses Pengukuran
a. Proses pengukuran Pengulangan.
Pengukuran denyut nadi ( per detik atau per menit)
nilai pernafasan rata – rata
b. Proses pengukuran tidak ulang
Pengukuran subtansi asing dari ginjal
Potensial aksi dari sel saraf.

Organisasi Standar Pengukuran


Di Amerika Serikat
NBS = National Bureau Of Standards ( pemerintah )
ANSI = American National Standard Institute ( Swasta )
Di Eropa
ISA = International Federation of National Standarising Association
Di Perancis
International bureau of weights and measures langsung dibawah International
Organitation of Weights and Measures

ISO = International Organization of Standardization yang bertujuan menyatukan


pengertian teknik pengukuran adan ukuran antar bangsa

Di Indonesia : YDNI = Yayasan Dana Normalisasi Indonesia


Penentuan satuan yang kita gunakan ( SI Unit) dilakukan oleh GCWM = General
Conference Weights and Measures

Jenis dan factor penyebab timbulnya kesalahan/ralat:


a. Ralat sistematik, penyebabnya;
1. alat, kalibrasi, harga skala, kondisi alat yang berubah, pengaruh alat
terhadap besaran yang diukur, dan sebagainya.
2. Pengamat, ketidak cermatan pengamat dalam membaca.
3. kondisi fisis pengamat, kondisi pada saat pengamatan tidak sama dengan kondisi
pada saat peneraan/ kalibrasi.
4. Metode pengamatan/ ketidak tepatan pemilihan metode.
b.Ralat kebetulan, kesalahan yang terjadi pada pengamatan yang berulang-ulang
terhadap besaran fisis yang dianggap tetap. Penyebabnya;
1. salah menaksir
2. kondisi fisis yang berubah, misalnya; temperatur, tegangan listrik
3. Gangguan, misalnya adanya medan magnet kuat dapat mempengaruhi jarum
penunjuk skala.
4. Definisi/ anggapan; misalnya; pipa yang tidak bulat benat dianggap bulat.

c. kekeliruan tindakan
1. salah berbuat,misalnya salah membaca, pengaturan situasi/kondisi.
2. salah anggapan; terjadi pembulatan angka perhitungan.

Perhitungan Ralat
a. Ralat dari hasil pengamatan ( pengukuran secara langsung)
1. Untuk satu kali pengukuran, nilainya 0,5 dari skala terkecil dari alat ukur yang
digunakan.
2. untuk pengukuran berulang
Nilai terbaik ;Xrata-rata =
Selisih/ penyimpangan dari nilai terukur terhadap nilai terbaik / deviasi
= xi – Xrata-rata
Standar deviasi

Sxrata-rata =

Nilai hasil pengukuran dituliskan;

X = ( x rata-rata Sxrata-rata)
Deviasi standart nilai ra-rata relatifnya
Sx rata- rata = x 100%

Akurasi/keseksamaan : 100% - ( x100%)

Latihan soal :
1. Dalam beberapa kali pengukuran suhu tubuh pasien diperoleh data – data sebagai
berikut;

Pengukuran 1 2 3 4 5
Pagi 37,8 37,1 37,8 37,0 36,6
Sore 37,7 37,5 37,0 37,5 37,8

Tentukan ; a) Rata – rata Pengukuran pagi dan sore


b) rata – rata Simpangan pengukuran
c) Prosentase kesalahan pengukuran
d) hasil pengukuran yang masih dapat diterima.

2. Dalam sebuah pengukuran tekanan darah pasien diperoleh data – data sebagai
berikut;

Pengukuran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Diastole 119 122 121 118 121 123 119 117 122 121
Siastole 76,8 78,5 81,8 80 78 82 83 80 81 82

Tentukan ; a) Rata – rata Pengukuran diastole dan siastole


b) rata – rata Simpangan pengukuran
c) Prosentase kesalahan pengukuran
d) hasil pengukuran yang masih dapat diterima

MATERI 2
BIO MEKANIKA.

1. Pendahuluan : POKOK BAHASAN VEKTOR DAN TORSI


2. TINJAUAN FISIS DALAM BIO MEKANIKA.DAN APLIKASINYA.
a. Hukum Newton tentang Gerak
* Hukum I Newton
* Hukum II Newton
* Hukum III Newton
b. Gaya pada tubuh dan didalam tubuh
Sistem otot dan tulang pada manusia bekerja sebagai sistem pengumpil. Ada tiga
macam sistem pengumpil yang bekerja pada tubuh manusia;
1. Klas pertama sistem pengumpil: Titik tumpu terletak antara gaya berat dan gaya
otot ( contoh; pada rahang)
2. Klas kedua sistem pengumpil: Gaya berat diantara titik tumpuan dan gaya otot
misalnya; pada pergelangan kaki
3. klas ketiga sistem pengumpil: gaya otot terletak di antara titik tumpuan dan gaya
berat. Misalnya pada pergelangan tangan

c. Analisa gaya
1. gaya Vertikal
2. gaya horisontal
3. Pusat massa ( Keseimbangan)
MOHON DIBAWA PADA SAAT UJIAN MID SEMESTER!
Tabel pusat massa dari bagian tubuh manusia (tinggi dan massa penuh=100 satuan)

Pusat massa % Ketinggian diatas lantai Persen massa


Kepala 93,5 6,9
Batang tubuh dan leher 71,1 46,1
Lengan atas 71,7 6,6
Lengan bawah 55,3 4,2
Telapak tangan 43,1 1,7
Kaki atas (paha) 42,5 21,5
Kaki bawah 18,2 9,6
Telapak kaki 1,8 3,4

Jarak titik engsel ( %) Titik Engsel (*)( Sendi)


91,2 Dasar tengkorak pada tulang belakang
81,2 Sendi bahu
62,2 Sendi siku
52,1 Pinggul
46,2 Pergelangan tangan
28,5 Lutut
4,0 Pergelangan kaki

Anda mungkin juga menyukai