Anda di halaman 1dari 26

BIOMEKANIKA

Pengukuran, Satuan, Hukum


Newton, Gaya pada tubuh,
Analisa Gaya,
Pengukuran
 Fisika : Pengukuran kuantitas  sistem SI
 Fisika Kedokteran : satuan Non Standar
Contoh :
tekanan : N/m2; Dyne/cm2;Pound/inch2
tekanan darah : mm air raksa
pulse rate  pulsogium ( pendulum
simpel) untuk mengukur
pulse rate penderita
Proses Pengukuran
1. Proses pengukuran pengulangan
- Sejumlah pengulangan /detik/mnt/jam
Mis :pengukuran pernafasan 15/mnt
denyut nadi 70/mnt
2. Proses pengukuran yang tidak ulang
- Dilakukan sekali terhadap individu
Mis : substansi asing yang dikeluarkan
ginjal, potensial aksi dari sel saraf
Yang perlu diperhatikan :
Ketelitian ( accuracy) dan
kebenaran ( precision)

 Ketelitian :
- Menunjukkan pengukuran yang bagaimana
memberikan pendekatan untuk memperoleh
suatu standar
Contoh :
tinggi badan 1,765 m dengan ketelitian 0,003 m
( 33 mm) dibanding dengan patokan( standar )
meter
- Pengukuran berkali-kali, lalu dirata-rata, dan
dicari standar deviasi
Contoh : pengukuran tekanan systolik

 Dilakukan pengukuran sebanyak 25 x (n).


maka tekanan rata-rata :
n

x
i 1
i
x
n

Standar Deviasi =
n

 i
( x  x ) 2

S i 1
n 1
Kebenaran: berhubungan dengan kemampuan pengembalian dari
suatu pengukuran tanpa memperdulikan ketelitian dalam
pengukuran
Contoh :
Penderita yang diukur temperaturnya dalam 10 x
(36,1 ;36,0;36,2;36,1;36,4;36,3;36,0;36,3;36,4; dan 36,2 oC ), Temp
tubuh normal 37 oC
Hasil ini menunjukkan kebenaran dalam pengukuran dengan nilai
rata-rata 36,2 oC dan variasi 0,2 oC, Apabila dibandingkan dengan
termometer standar tampak ada ketidaksempurnaan dari
termometer yang dipakai, selisih pembacaan 3 oC
Registrasi : mencatat hal-hal yang
diperoleh dari hasil pengukuran
1. Falsa Positif
suatu penyimpangan ( error) yang terjadi
dimana penderita dinyatakan menderita suatu
penyakit padahal sama sekali tidak
2. Falsa negatif
suatu penyimpangan ( error) yang terjadi
dimana penderita dinyatakan tidak sakit
padahal penderita tersebut menderita suatu
penyakit
Yang Harus Dilakukan :
1. Pengambilan pengukuran
2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat-alat yang dipercayai
4. Kaliberasi alat
SATUAN

Satuan-Satuan dasar SI
Besaran Dasar Nama Simbol
Panjang meter m
Massa kilogram kg
Waktu sekon/detik s/dt
Arus Listrik ampere A
Temperatur kelvin K
Jumlah zat mole mol
Intensitas cahaya candela cd
Besaran :SKALAR DAN VEKTOR

 Skalar adalah besaran yang hanya


mempunyai nilai.
Contoh : waktu, massa, intensitas,usaha
kalor
 Vektor adalah besaran yang mempunyai
nilai dan arah
Contoh : kecepatan,percepatan , gaya
momentum, dll
Tabel Turunan Satuan International
Kuantitas Satuan Singkatan Dimensi
Gaya Newton N Kg m/sec2
Tekanan Pascal Pa ;N/m2 Kg/ msec2
Energi Joule J;Nm Kg m2 /sec2
Tenaga Watt W;J/sec Kg m2 /sec3
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Disintegrasi Becquerel Bq sec -1
rate
Dosis Gray Gy; J/Kg m2 /sec2
absorpsi
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Tabel Turunan Satuan International
Kuantitas Satuan Singkatan Dimensi
Gaya Newton N Kg m/sec2
Tekanan Pascal Pa ;N/m2 Kg/ msec2
Energi Joule J;Nm Kg m2 /sec2
Tenaga Watt W;J/sec Kg m2 /sec3
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Disintegrasi Becquerel Bq sec -1
rate
Dosis Gray Gy; J/Kg m2 /sec2
absorpsi
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Non SI
Kuantitas Satuan Singkatan
Gaya Dyne
Tekanan Atmosfir Atm
Energi Kalori Cal
Tenaga Kilo kalori/menit Kcal/mnt
Waktu Menit min
Temperatur Fahrenheit F
Data Standar Manusia

Umur 30 tahun
Berat badan 690 N ( 154 lb)
Tinggi badan 172 cm
Massa 70 Kg
Luas permukaan 1,85 m2
Temperatur tubuh 37,0 C
o

Basal Metabolisme 38 Kcal/ m2hr


Kebutuhan O2 260 ml/min
Data Standar Manusia
Produksi CO2 260 ml/mnt
Volume darah 5,2 lt
Cardiac output 5 lt / min
Tekanan darah 120/80 mm Hg
Heart rate 70 beat/min
Total lung capacity 6 lt
Breathing rate 15 / min
Muscle mass 30.000 g ( 43% dr
massa badan
Berapa Jumlah Segiempat
( Bujur sangkar )
HUKUM DASAR BIOMEKANIKA

 HUKUM NEWTON I

 HK NEWTON II

 HUKUM NEWTON III :


Hukum Newton I ( Kelembaman )
Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan
diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali jika
dipaksa untuk mengubah keadan itu oleh gaya-
gaya yang berpengaruh padanya
* Kelembaman melawan perubahan gerak
* Benda yang pejal sangat lembam,
sehingga diperlukan gaya yang besar untuk
mengubah geraknya
HK NEWTON II : F=ma
 Jika yang bekerja pada benda lebih dari satu gaya,
maka :
ΣF = m a ; Σ F = jumlah vektor gaya yang
bekerja ( N )
m = massa( Kg)
a = percepatan ( m/dt2)
Dalam komponen vektor :
ΣFx = max
ΣFy = ma y
ΣFz = maz
HUKUM NEWTON III :
F aksi = - F reaksi ( arah berlawanan)

Gaya :Internal dan Eksternal


Gaya Internal : gaya berat, gaya normal
gaya gesek
Gaya Pada Tubuh di dalam Tubuh
Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
- Tubuh dalam keadaan setimbang
- Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia
bekerja sebagai pengumpil.
Ada 3 macam sistem pengumpil:
a. Klas pertama sistem pengumpil
b. Klas Kedua sistem pengumpil
c. Klas ketiga sistem pengumpil
Klas pertama sistem pengumpil
 Titik tumpuan terletak diantara gaya berat
dan gaya otot

Klas kedua sistem pengumpil :


 Gaya berat diantara titik tumpuan dan
gaya otot

Klas ketiga sistim pengumpil :


 Gaya otot terletak diantara titik tumpuan
dan gaya berat
KEUNTUNGAN MEKANIK

 Perbandingan antara gaya otot dan gaya


berat
 Keuntungan mekanik(KM) = M/W
= lW / lM
lW l M

O
Gaya Berat ( W)
Gaya otot ( M
)
Analisa Gaya dan Kegunaan Klinik

 Gaya vertikal
 Gaya horizontal
 Penggunaan klinik
 Gaya yang membentuk sudut

Anda mungkin juga menyukai