Anda di halaman 1dari 44

BIOMEKANIKA

PERTEMUAN 2
ARIYO PRABOWO
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu untuk menguraikan


hukum dasar dalam biomekanik, gaya,
analisa gaya dan kegunaan klinik
Pengertian Biomekanika
• Mekanika adalah : Salah satu cabang ilmu Fisika yang
mempelajari gerakan dan perubahan bentuk materi yang
diakibatkan gangguan mekanik yang disebut gaya

• Biomekanika adalah kombinasi antara disiplin ilmu mekanika


terapan, ilmu-ilmu biologi dan fisiologi, yang sangat
berhubungan dengan tubuh manusia dan mahluk hidup lain

• Biomekanika adalah : ilmu pengetahuan yang menerapkan


hukum-hukum mekanika terhadap struktur tubuh terutama
perpindahan gerak tubuh yang juga melibatkan berat tubuh
BIOMEKANIKA

Penggunaan Fisika di kesehatan :


1. Untuk menentukan fungsi tubuh yang meliputi
kesehatan dan penyakit
2. Pengetahuan tentang benda yang digunakan dalam
kesehatan seperti ultrasonik, laser, radiasi, dan lain
sebagainya
PENGUKURAN
Pengukuran

• Fisika : pengukuran kuantitas  satuan standard


(Satuan Internasional / SI)
• Fisika kedokteran : satuan non standard

Contoh :
tekanan : N/m2 ; Dyne/cm2 ; Pound/inch2
tekanan darah : mm air raksa
• False positif
False positif dan negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal tidak
• False negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal menderita suatu
penyakit

Cara mencegahnya :
1. Proses pengukuran yang mumpuni
2. Pengulangan pengukuran dengan teliti
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya
4. Melakukan kalibrasi alat secara periodik

Proses pengukuran Ketelitian dan kebenaran

Data data lain

False positif atau negatif


Proses Pengukuran
1. Proses pengukuran dengan pengulangan
* Sejumlah pengulangan /detik/mnt/jam
Mis : pengukuran pernafasan 15/mnt
denyut nadi 70/mnt

2. Proses pengukuran tanpa pengulangan


* Dilakukan sekali terhadap individu
Mis : substansi asing yang dikeluarkan
ginjal, potensial aksi dari sel saraf
Yang perlu diperhatikan :
1.Ketelitian (akurasi)
2.Kebenaran (presisi)

Ketelitian / akurasi :
- Menunjukkanpengukuran yang memberikan
pendekatan untuk memperoleh suatu standar

Contoh :
pengukuran tinggi badan seseorang yaitu 1,765 m
dengan ketelitian 0,033 m (33 mm) dibanding dengan
patokan (standard) dalam satuan meter
Kebenaran / presisi :
berhubungan dengan kemampuan pengembalian dari suatu
pengukuran tanpa mempedulikan ketelitian dalam pengukuran

Contoh :
Penderita yang diukur temperaturnya dalam 10 x pengukuran :
(36,1 ; 36,0 ; 36,2 ; 36,1 ; 36,4 ; 36,3 ; 36,0 ; 36,3 ; 36,4 ; dan 36,2 oC),
dengan temperatur tubuh normal 37 oC

Hasil ini menunjukkan kebenaran dalam pengukuran dengan nilai


rata-rata 36,2 oC dan variasi 0,2 oC
AKURASI VS PRESISI

AKURASI TINGGI ; PRESISI RENDAH PRESISI TINGGI ; AKURASI RENDAH


Besaran : SKALAR & VEKTOR
• Skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai
Contoh : waktu, massa, intensitas, usaha,
kalor

• Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan


arah
Contoh : kecepatan, perpindahan, gaya,
momentum
SATUAN

Satuan satuan dasar SI :

Besaran Dasar SI Simbol


Panjang meter m
Massa kilogram kg
Waktu sekon s
Arus Listrik ampere A
Temperatur kelvin K
Jumlah zat mole mol
Intensitas cahaya candela cd
Tabel Turunan Satuan International

Kuantitas Satuan Singkatan Dimensi


Gaya Newton N Kg m/sec2
Tekanan Pascal Pa ; N/m2 Kg / msec2
Energi Joule J ; Nm Kg m2 /sec2
Daya Watt W ; J/sec Kg m2 /sec3
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Non Satuan Internasional

Kuantitas Satuan Singkatan


Gaya Dyne -
Tekanan Atmosfir Atm
Energi Kalori Cal
Daya Kilo kalori/menit Kcal/mnt
Waktu Menit min
Temperatur Fahrenheit F
Data Standar Manusia

Umur 30 tahun
Berat badan 690 N (154 lb)
Tinggi badan 172 cm
Massa 70 Kg
Luas permukaan 1,85 m2
Temperatur tubuh 37,0 oC
Basal Metabolisme 38 Kcal/m2hr
Kebutuhan O2 260 ml/min
Data Standar Manusia
Produksi CO2 260 ml/mnt
Volume darah 5,2 lt
Cardiac output 5 lt/min
Tekanan darah 120/80 mmHg
Heart rate 70 beat/min
Total lung capacity 6 lt
Muscle mass 30.000 g (43% dari
massa tubuh)
HUKUM DASAR & GAYA KERJA
Hukum Dasar

• Hukum Newton pertama (kelembaman)


Dipakai untuk mengukur suatu pengamatan →
ΣF=0
• Hukum Newton kedua
ΣF=m.a
• Hukum Newton ketiga
(aksi reaksi)
Hukum Newton I (kelembaman)

“Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada


sebuah benda maka benda tersebut akan selalu
pada keadaannya, yaitu benda yang diam akan
selalu diam dan benda yang bergerak akan bergerak
dengan kecepatan konstan”
HK NEWTON II
• Jika yang bekerja pada benda lebih dari satu gaya, maka :
ΣF = m a ;
Σ F = jumlah vektor gaya yang bekerja (N)
m = massa (Kg)
a = percepatan (m/dt2)
HUKUM NEWTON III :

F aksi = - F reaksi (arah berlawanan)

Aplikasi :
Gaya pada tubuh dan dalam tubuh

• Gaya pada tubuh  dapat dideteksi, ex : menabrak meja


• Gaya dalam tubuh  tidak dapat dideteksi, ex : gaya otot

Gaya pada tubuh ada 2 macam :


1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis
Gaya pada tubuh saat keadaan statis
Statis : Tubuh dalam keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen
gaya yang ada sama dengan nol, sistem tulang dan otot berfungsi
sebagai pengumpil / pengungkit

Ada 3 kelas sistem pengungkit :


a. Kelas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot
W
W = gaya berat
M = gaya otot

M
b. Kelas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot
M W

c. Kelas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

M M

W
W
Keuntungan mekanik
Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat
Iw IM

Gaya berat (W) Gaya otot (M)

M IW
Keuntungan Mekanik = 
W IM
KESEIMBANGAN
• Keseimbangan stabil
1. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya
2. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan kembali ke keadaan
semula
3. Tenaga potensial bertambah
• Keseimbangan labil
1. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya
2. Posisi benda akan mengalami perubahan
3. Tenaga potensial berkurang
• Keseimbangan normal
1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi gaya
2. Tenaga potensial bertambah
Pusat Grafitasi tubuh
Teknik menentukan pusat grafitasi :
a. Menggantungkan sebuah objek pada
dua titik yang berbeda
b. Berdiri diatas sebuah papan dimana
kedua papan terletak diatas timbangan
c. Metoda grafik
Keseimbangan Tubuh
• Tubuh dalam keadaan setimbang apabila
gaya yang bekerja padanya saling me-
niadakan dan tubuh tetap dalam keadaan
istirahat
• Keseimbangan tubuh dapat dicapai :
a. Letak pusat grafitasi direndahkan
(posisi duduk atau tidur)
b. Peningkatan luas permukaan penyangga
(posisi duduk, tidur berjalan)
Keseimbangan tubuh dapat dikurangi dengan :

a. Menaikkan letak pusat grafitasi


(mengangkat tangan keatas, menjunjung
barang di atas kepala)
b. Mengurangi dasar permukaan penyangga
(berjinjit atau berdiri dengan satu kaki)
APLIKASI BIOMEKANIKA DALAM OLAH RAGA &
KESEHATAN
Tujuan Biomekanika dalam terapan ilmu
kesehatan
• Mengetahui konsep ilmiah dasar yang diaplikasikan dalam
bentuk gerak manusia

• Memahami bentuk / model gerak dasar dalam olahraga


sehingga mampu mengembangkan dengan baik

• Mampu memahami perkembangan gerak dasar

• Mampu menerapkan suatu bentuk yang sesuai dengan


karakteristik fisik seseorang dalam berolahraga, dengan baik
dan benar, sehingga tenaga lebih efisien serta hasil lebih
optimal
DIAGRAM BIOMEKANIKA
Tujuan Biomekanika dalam terapan ilmu kesehatan
BIOSTATIKA
• TORSO LIFT LEG LIFT

FLOOR LIFT HIGH NEAR LIFT


BIODINAMIKA

Anda mungkin juga menyukai