PERTEMUAN 2
ARIYO PRABOWO
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Contoh :
tekanan : N/m2 ; Dyne/cm2 ; Pound/inch2
tekanan darah : mm air raksa
• False positif
False positif dan negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal tidak
• False negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal menderita suatu
penyakit
Cara mencegahnya :
1. Proses pengukuran yang mumpuni
2. Pengulangan pengukuran dengan teliti
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya
4. Melakukan kalibrasi alat secara periodik
Ketelitian / akurasi :
- Menunjukkanpengukuran yang memberikan
pendekatan untuk memperoleh suatu standar
Contoh :
pengukuran tinggi badan seseorang yaitu 1,765 m
dengan ketelitian 0,033 m (33 mm) dibanding dengan
patokan (standard) dalam satuan meter
Kebenaran / presisi :
berhubungan dengan kemampuan pengembalian dari suatu
pengukuran tanpa mempedulikan ketelitian dalam pengukuran
Contoh :
Penderita yang diukur temperaturnya dalam 10 x pengukuran :
(36,1 ; 36,0 ; 36,2 ; 36,1 ; 36,4 ; 36,3 ; 36,0 ; 36,3 ; 36,4 ; dan 36,2 oC),
dengan temperatur tubuh normal 37 oC
Umur 30 tahun
Berat badan 690 N (154 lb)
Tinggi badan 172 cm
Massa 70 Kg
Luas permukaan 1,85 m2
Temperatur tubuh 37,0 oC
Basal Metabolisme 38 Kcal/m2hr
Kebutuhan O2 260 ml/min
Data Standar Manusia
Produksi CO2 260 ml/mnt
Volume darah 5,2 lt
Cardiac output 5 lt/min
Tekanan darah 120/80 mmHg
Heart rate 70 beat/min
Total lung capacity 6 lt
Muscle mass 30.000 g (43% dari
massa tubuh)
HUKUM DASAR & GAYA KERJA
Hukum Dasar
Aplikasi :
Gaya pada tubuh dan dalam tubuh
M
b. Kelas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot
M W
c. Kelas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat
M M
W
W
Keuntungan mekanik
Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat
Iw IM
M IW
Keuntungan Mekanik =
W IM
KESEIMBANGAN
• Keseimbangan stabil
1. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya
2. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan kembali ke keadaan
semula
3. Tenaga potensial bertambah
• Keseimbangan labil
1. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya
2. Posisi benda akan mengalami perubahan
3. Tenaga potensial berkurang
• Keseimbangan normal
1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi gaya
2. Tenaga potensial bertambah
Pusat Grafitasi tubuh
Teknik menentukan pusat grafitasi :
a. Menggantungkan sebuah objek pada
dua titik yang berbeda
b. Berdiri diatas sebuah papan dimana
kedua papan terletak diatas timbangan
c. Metoda grafik
Keseimbangan Tubuh
• Tubuh dalam keadaan setimbang apabila
gaya yang bekerja padanya saling me-
niadakan dan tubuh tetap dalam keadaan
istirahat
• Keseimbangan tubuh dapat dicapai :
a. Letak pusat grafitasi direndahkan
(posisi duduk atau tidur)
b. Peningkatan luas permukaan penyangga
(posisi duduk, tidur berjalan)
Keseimbangan tubuh dapat dikurangi dengan :