Anda di halaman 1dari 47

Biomedik I

Perkenalan dan aturan kelas


Lecturer Profile

Fitria Miftasani, M.Si

Email :
fitriamiftasani@gmail.com

085659930618

Kegiatan saat ini:

 Mahasiswa S3 Fisika ITB


 Dosen Telkom University
 Dosen Biomedik I STIKEP PPNI
Jadwal Kuliah STIKEP PPNI

S1 Kelas A, B, C:
Jumat, 8.00-09.40 WIB
Agenda (S1)
Minggu-1 Biomekanika

Minggu-2 Biolistrik dan Fisika Radiasi

Minggu-3 Thermodinamika dan fluida

Minggu-4 Bioakustik dan biooptik

Minggu-5 Biologi sel

Minggu-6 Genetik 1

Minggu-7 Genetik 2

Minggu-8 UTS
Agenda (S1)

Minggu-9 Jaringan dan organ

Asam Amino
Minggu-10

Minggu-11 Enzim dan Vitamin

Minggu-12 Glikolisis

Minggu-13 Metabolisme lemak dan asam amino

Minggu-14 UAS
Penilaian

Quiz 15%

UTS 25%

UAS 25%
Tugas
15%
Kelompok
Tugas Resume 10%

Sikap 10%
Class Rules

RULE #1 Rule #2
Bukti kehadiran: Outfit : Rapi dan sopan
Pertemuan tatap muka online :
Toleransi 20 menit
Rule #3 This is an open class : So
OPEN YOUR MIND!
Don’t be shy to ask or to discuss!
References

 Cameron, JR, Skofronick J.G., Grant R.M. (2006). Fisika Tubuh


Manusia, (edisi kedua). Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung
Seto.
 Mader SS (2005). Human Biology, 9th edition. USA: The McGraw-
Hill Publishing Company.
 Subowo (1993). Imunobiologi. Bandung: penerbit Angkasa.
 Gabriel, J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC.
 Gropper S.S, Smith J.L., Groff J.L. (2004). Advanced nutrition and
human metabolism. 4th ed. Wadsworth, Inc.
 Potter, P.A & Perry, A.G. (2007). Basic nursing essentials for practice.
6th Ed. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
 Rosdahl, C. B. (1999). Textbook of basic nursing. 7th Ed.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
B I O P H Y S I C S : An Intro

Lecturer : Fitria Miftasani, M.Si


BIO FISIKA
Ilmu fisika kesehatan atau disebut
dengan medical physics adalah ilmu
yang menggabungkan dua bidang
kajian yang sangat luas, yaitu : ilmu
fisika dan ilmu kesehatan serta
keterkaitannya.

Fisika kesehatan mengacu pada dua


bidang kajian utama, yaitu:
• pertama, penerapan fungsi ilmu
fisika pada tubuh manusia dan
penerapannya untuk mengatasi
penyakit yang dialami oleh tubuh.
• kedua, penerapan ilmu fisika pada
kegiatan teknik pemeriksaan medis.
B I O M E K A N I K A
Fisika:
Ilmu yang menjelaskan (mendeskripsikan) fenomena alam yang menjadi objek pengamatan.

Bagaimana Cara Mendeskripsikan


Objek ?
Coba deskripsikan
gajah ini !!

13
Besaran Non-Fisis
Emosinya Labil ; Kulitnya Kasar Warnanya Coklat;
(Tak Terukur)

Deskripsi Kuantitatif Deskripsi Kualitatif

Besaran Fisis Tinggi : 2,5 meter


Massa : 4 Ton Gadingnya : Panjang
---> BESARAN Gajah lebih tinggi daripada orang
Panjang : 5 meter Tenaga gajah lebih kuat

Besaran: sesuatu yang digunakan untuk mendeskripsikan objek. 14


Tinggi : 2,5 meter
Massa : 4 ton
Panjang : 5 meter

Bagaimana cara
mendapatkan angka-
angka ini?

Untuk mendeskripsikan objek secara fisis (kuantitatif) diperlukan


pengukuran.
Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
Bagaiamana caranya?
Apa yang digunakan? 15
Mengukur ( to measure) ???

Menentukan ukuran atau kapasitas suatu besaran


dengan cara membandingkannya dengan besaran
tertentu yang sejenis yang digunakan sebagai
satuan.
16
Nilai suatu besaran fisis dinyatakan dengan
Massa (emas) = 5 anak timbangan
SATUAN
Panjang (meja) = 2 jengkal

Satuan panjang yang lain: Spidol, Jengkal, Kaki, …

AKIBATNYA: SEHARUSNYA :
- Satuan menjadi terlalu banyak - Defenisi Yang Sama
- Bermanfaat
- Banyak versi - Diterima Semua Orang
- Tidak Bermanfaat
- Menimbulkan Kekacauan KESEPAKATAN

17
- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI)
- Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran
Sangat Banyak )
- Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya

Siapa yang menetapkan standar & Satuan?

- Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) -


- Internasional Buerau of Weight and Measures -
- Biro Berat dan Ukuran Internasional -
di Sevres Perancis 18
Besaran dan satuan yang digunakan dalam SI *

International System (SI) Sistem Internasional (SI)


Quantities Units Symbol Besaran Satuan
mass kilogram kg massa kilogram (kg)
length meter m panjang meter (m)
time second s waktu detik / sekon (s)
Electric Current ampere A Arus Listrik Ampere (A)
Temperature kelvn K Temperatur Kelvin (K)
Amount of substance mole mol Jumlah Zat mol (mol)
Light Intensity candela Cd Intensitas Candela (cd)
Cahaya

* Berdasar Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971

19
Pengukuran Parameter Fisik
BIOMEKANIKA
Biomekanik adalah ilmu tentang gerak makhluk hidup dengan menggunakan ilmu
mekanika

PENGUKURAN.
Membandingkan kuantitas.
Besaran pokok dan turunan dan SATUAN
Proses pengukuran.
1. Pengukuran berulang : nilai pernafasan rata-rata, denyut nadi, suhu tubuh
2. Pengukuran sekali : Potensial aksi pada sel saraf, mengukur substansi asing yang
dikeluarkan lewat ginjal, BB, TB
Kesalahan dalam pengukuran
• Kesalahan pemeriksa
Misalnya tidak tepatnya membaca pengukuran, terjadinya paralac yaitu tidak
lurusnya antara alat pengukur dengan mata saat membaca hasil pengukuran.

• Kesalahan orang yang diperiksa


Misal: Orang yang terburu-buru mengalami stres sehingga terjadi peningkatan
saraf simpatis kemudian terjadi pelepasan adrenalin untuk memperkuat
kontraksi yang berakibat terjadi peningkatan tekanan darah dan denyut jantung.

• Akibat kesalahan tersebut dapat menimbulkan faal positif atau faal negative
Faal positif dan negatif (Diagnose error)
• Faal Positif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal
tidak
• Faal negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal menderita suatu
penyakit
Untuk menghindari :
1. Dalam pengambilan pengukuran
2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya
4. Kalibrasi terhadap alat.
Skema dasar Pengukuran
Proses Pengukuran Ketelitian dan kebenaran

Data-data lain

Faal positif atau negatif


Hukum Dasar
• Hukum I Newton ( Kelembaman )
Dipakai untuk mengukur suatu pengamatan
• Hukum II Newton
F=m·a
• Hukum III Newton
( aksi reaksi )
HUKUM PERTAMA NEWTON Hukum
Inersia

A body remains at rest or moves


in a straight line at a constant speed
unless acted upon by a force.

Sebuah benda tetap diam atau


tetap bergerak lurus dengan
kecepatan konstan, kecuali ada
gaya luar yang bekerja padanya

Newton 27
CONTOH
• Sebuah bola sepak tidak berhenti di udara

• Sebuah pinsil tidak menggelinding, kecuali


digelindingkan

Newton 28
HUKUM KEDUA N E W T O N

Gaya Penggerak Gerakan

APLIKASI :
• pilih massa m ( bisa 2 atau 3 benda )
• gambar gaya – gaya pada m terpilih:
diagram gaya
• lakukan penjumlahan gaya F

Newton 29
Jika kita memukul (atau menarik) sebuah benda / orang,
maka benda itu (orang) akan memukul ( atau menarik )
kita balik

Newton 30
HUKUM KETIGA NEWTON
AKSI - REAKSI

Whenever one body exerts a force on a second body,


the second body exerts an equal and opposite force
on the first body.

CIRI – CIRI PASANGAN AKSI – REAKSI


• sama besar
• berlawanan arah
• bekerja pada 2 benda berbeda
Newton 31
Apakah gerobak yang ditarik selalu bergerak ???

DIAM BERGERAK
Lurus v konstan

STATIKA DINAMIKA

a=0
Newton 32
GAYA BERAT W
• gaya tarik bumi pada benda
• menyebabkan benda jatuh ke tanah
• ada massa m
• arah selalu vertikal ke bawah
• w=mg ( g = 10 m/s2 )

m
w

w
Newton 33
GAYA NORMAL N
- benda bertumpu pada benda lain

- reaksi gaya tekan

- arahnya selalu tegak lurus permukaan yang ditekan

Newton 34
Gaya pada tubuh dan di dalam

• Gaya pada tubuh  dapat kita ketahui, contoh: menabrak meja, gaya brat
• Gaya dalam tubuh  td diketahui, contoh: Gaya otot. Gaya otot jantung, gaya otot paru-paru.

Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-menarik antara 2 benda, misalkan berat
badan, contoh terjadinya varises.

Gaya pada tubuh ada 2 tipe :


1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.
Gaya pada tubuh keadaan statis
Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gaya yang ada sama
dengan nol.
Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Kelas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

W
W = gaya berat
M = gaya otot

M
b. Kelas kedua
Gaya berat diantara titik
tumpu dan gaya otot.
c. Kelas ketiga

Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

W
Agar tulang belakang kita sehat:
British Chiropractic Association, sekitar 32% populasi dunia, duduk
selama 10 jam per hari di meja kerja.
Postur tubuh yang baik :telinga, bahu, dan pinggul berada dalam
satu garis lurus ke bawah. (beban disebarkan merata keseluruh
bagian tulang belakang)
Mengapa 135 derajat?
Kelebihan dari posisi ini adalah: (Barbara Dorsch)

memperbaiki sirkulasi darah di bagian bawah tubuh, sehingga dapat terhindar


dari gangguan varises, selulit, dan penggumpalan darah di kaki serta
mengurangi kelelahan di kaki. (rileks dan ketegangan otot berkurang)

menghasilkan mobilitas yang lebih baik,

mudah bergerak di atas kursi, dan

lebih mudah untuk naik turun kursi.


 Traksi adalah pemasangan gaya tarikan ke bagian tubuh
( Brunner & Suddarth )

Traksi merupakan pengobatan konservatif yang bertujuan untuk


mereduksi fraktur atau kelainan- kelainan seperti spasme otot
dengan menggunakan pemberat sebagai konter traksi.
( Chaeruddin Rasyad, 2007 )

Traksi adalah digunakan untuk meluruskan atau gaya tarikan


untuk mengembalikan atau mempertahankan posisi yang
anatomis pada fraktur ( Karen burke,2008 )

Traksi adalah tarikan pada bagian distal anggota badan pasien


dengan tujuan mengembalikan fragmen tulang ke tempat semula
Meminimalkan spasme otot
Mereduksi dan mensejajarkan
Mengimobilisasi fraktur
Mengurangi deformitas.
Penggunaan Klinik
• Traksi leher

lastbackpain.com

Arah tarik Arah tarik


katrol otot

w
Traksi kulit

Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun


• Indikasi traksi kulit diantaranya adalah untuk anak-anak yang
memerlukan reduksi tertutup, traksi sementara sebelum operasi,
traksi yang memerlukan beban 5 kg. Akibat traksi kulit yang kelebihan
beban di antaranya adalah nekrosis kulit, obstruksi vaskuler, oedem
distal, serta peroneal nerve palsy pada traksi tungkai.
• Traksi tulang dilakukan pada dewasa yang memerlukan beban > 5 kg,
terdapat kerusakan kulit, atau untuk penggunaan jangka waktu lama.
Kontratraksi diperlukan untuk melawan gaya traksi, yaitu misalnya
dengan memposisikan tungkai lebih tinggi pada traksi yang dilakukan
di tungkai.
Traksi tulang

Berat pemberat 1/7 kali BB

dirtywetdog.co.uk
• Beban pada traksi kulit sebesar 1/7 dari berat badan, maksimal 5 kg
• Jika lebih dari itu maka digunakan traksi tulang

• Beban pada traksi tulang/ skeletal dapat 2 atau 3 kali lipat (1/5 dari
berat badan)

• Sebaiknya Traksi tulang tidak digunakan pada anak-anak untuk


menghindari kerusakan growth plate akibat pin tulang

Anda mungkin juga menyukai