KONSEP DISINFEKSTI & STERILISASI Resi ccnes TT Cac ca a Indonesia (HIPPII) Di Sampaikan pada pelatihan IPCN YW WY tasePendahuluan Fasilitas kesehatan adalah tempat yang berpotensi menjadi tempat penularan penyakit baik itu langsung ataupun tidak langsung Semua darah dan cairan tubuh berpotensi membawa kuman patogen yang dapat menularkan penyakit kepada pasien ,petugas dan lingkungan Tindakan pencegahan harus dilakukan secara konsisten dengan beberapa strategi , salah satu adalah dekontaminasi ( pembersihan,desinfeksi dan sterilisasi)HAIs: Staggering Economic Impact 8 Xx HAIs vs. non-infected c re ray an op INS Bahay ae Utd fl fiver aony tat * Cause between $35-45 billion in excess healthcare costs + North America, Europe, Asia, Australia, South America: SS EME SE Melee TNT + Japan: 2008 study found average stay increased from il BILIOH 15 to 81 days and treatment costs increased from $9,500 teniae aie Fo = ete ey yeHAIs: Global Healthcare Issue aM LE A Japan Europe oe a et eC eee Nearly 6 million HAIs annually TMU RSW ala Tee ool el) 1,7 million cases and 99,000 CTL) A AOR In some developing (ete maser) Om emo TAK Zee) hospitals acquire HAIs Hundreds of millions of Te eM relate) worldwide each yearKlasifikasi peralatan kesehatan Menurut dr Earl Spaulding peralatan kesehatan di bagi dalam tiga kategori yaitu : 1. Critical 2. Semi critical 3. Non critikal Kategori tersebut untuk menentukan cara pengelolaan peralatan kesehatanCritical ¥ Adalah peralatan kesehatan yang digunakan NATL an Cela areCeU Mela MaKe ONKOL aTeItL ame(el ela) YALU (Uae LeUe la) v Pengelolaan peralatannya dengan Sterilisasi ¥ Contoh : surgical instruments and accessories, biopsy forceps, cardiac and urinary teem dete 9YAO ah Lore Par Nelle Metal ehreUM Zee Mme MCL CUMMC Lamhe yang tidak utuh atau jaringan mukosa v Pengelolaan pariba ini minimal dengan disinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi era) Respiratotik therapi equipment anaesthesia Aol TMU CA Kale (ter) LMVeC MUM self probe,bronhoscope,Flexible and laryngoscopeNon Critical ¥ Adalah peralatan yang di gunakan hanya pada kulit yang utuh atau permukaan kulit yang utuh v Pengelolaan peralatan dengan intermediate atau low level disinfection ¥ Contoh peralatan BP cuffs, stethoscopes, durable mobile patient equipmentPengertian Decontaminasi Prosedur untuk mengurangi atau menghilangkan Pelee Melee m elec CRTE la) untuk di gunakan kembali melalui proses PEMA Lee EN CuePengertian Cleaning /pembersihan: Suatu proses menghilangkan benda asing (debu,darah,pus atau protein) dari suatu objek atau peralatan dengan menggunakan air dan Preemie yea Tela Gfell eA Saul eta) Maelo MoM eLLIT) 1.Manual cleaning rom Cell cela el Bd ACU hir ie + Ultrasonic cleaner * Washer sterilizer tty Oe tame toa ela “ Washer/disinfectors are very effective (>5 logi0 reduction) in removing/inactivating microorganisms US ULE William A. Rutala, PhD, MPHTujuan Cleaning SMa UNS a LCs Sete Seed Ae Ets Mengurangi kerusakan instrumen Memperpanjang ‘umur' instrumen - Ma eT Meare Ts) Mengurangi penggantian / perbaikan Sa Carol g eC MN Ze)Desinfection/DisinfeksiTiga cara desinfection/desinfeksi pares > Moist heat at temperature below 100 degree: “ Pasteurisasi Di gunakan untuk desinfeksi susu STO UE Cee Eee uae cme eee eg Ew ae CRC a ue LOC) ke lemari pendingin 10 derajat > Moist heat at temperatur of 100 degree: SoS.) Pati hme OO Sele eer TOL CMSs TT)Desinfection/Disinfeksi i) . Radiation(ultra violet Rays) . Chemical (desinfectants) : low level desinfections Intermediate level desinfections Hight level Desinfections Vv w aaHigh Level Disinfection Glutaraldehyde (2%) Cran Per Mc uli armel PA) Ouest aS.) PL) DA a eit eT) * Chlorine 1000 ppm rrr) Intermediate Level Disinfection Sei) ety * Isopropyl alcohol ety Pee ee ate Lu) eT Oe ureliee aes) eta) Oe elely iele uae biel) aT Low Level Disinfection Sees Ee Pea) See STE tl <10mn Peer eee Cn eta SMe eater Cy <10mn OMe eae Clr ence cur ES Jenis 2 Cairan disinfectanton ieee eee eS Pec) eR net fag uc Soaps; detergents een Counts rca) Denature proteins: er aes Tre ee rea en eon Ces rea Orem pened reed a) Deena nn cm Pee) Pena Oro Pee cl ee Dear g NS Dae ad err mes Antiseptic - Iodine (Betadine) Neate Cm onc umerennaien onrigs3) els eet aces Pee ee eeu Disrupts lipids aches eaa Laat ante iter} Disrupts cell membrane _ Disinfectant PU Rg Rone ero} Chon oar Cernincsrins (Crea Pear aioitence Pe cts Used ina closed chamber to Staal s One eens) Pee nara REC ee ee EC eee ee encacas are cee Cee aSTERILISASIPengertian Suatu proses pengelolaan preralatan / bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk mikroorganisme (bakteri, virus, fungi dan parasit)termasuk endospora melalui proses fisika dan kimiawi dengan menggunakan mesin sterilisator Ma] Proses sterilisasi terjadi dengan memaparkan CUTTS aa telme elem La ere eM AM ela Leela zat kimia dalam wujud cair/gas maupun bentuk radiasi terhadap suatu benda dalam waktu tertentu.Sterilization/Sterilisasi Kriteria Sterilan yang ideal 1.Daya penetrasi yang baik 2.Aman / tidak toksik 3.Daya bunuh yang kuat 4 Bisa digunakan untuk semua alat Adee Tels 6.Indikator tersedia 7. Biaya murahMetode Sterilisasi tere) © Sterilisasi uap (Steam Heat) ® Sterilisasi panas kering (Dry Heat) 2. Suhu Rendah ® Ethylene Oxide Sele] sae el Me eR PZ aoe © Formaldehyde 7 formalinMetode sterilisasi 3. Sterilisasi dengan cairan kimia Lin clac[aatlenelele) = Glutaral dehyde = Hydrogen perroxide 4. Sterilisasi dengan radiasi = Sinar Gamma atau elektron beam Lire. = Sinar Ultra Violetyaa eC UML Cele]) 1. Sterilisasi Uap A Tet Lele MM Cam CoML eM ae selama waktu dan suhu tertentu pada suatu objek, sehingga terjadi pembunuhan MO secara ireversible akibat dari denaturasi atau koagulasi protein selJenis - Jenis Sterilisasi Uap 1. Type Gravitasi LOY ToT Alot os Maa all ae gravitasi ( atas ke bawah ) 2. Type Prevacum Udara di keluarkan oleh suatu pompa vacum type ini lebih cepat karena efikasi dan kecepatan PATA eg mee geySterilisasi Uap PO MES mR URE tidak mahal, tidak toksik > Suhu & waktu @ 121 ° C (250° F) selama 20 - 30 menit @ 132 °/ 134 ° C (270° F) selama 4 menit PACT MLM me MC MT dan uap vee OM ate Ma Ls Carter re UCM LAM Le ely VvFaktor Yang Mempengaruhi Sterilisasi Uap VVVV rn TT) BTU) Kejenuhan Uap Pemaparan,kontak uap dengan objek udara dalam chamberSterilisasi panas kering/Dry Heat > Suhu & Waktu = 180° C (360 °F) Selama 30 menit = 170 ° C( 340° F) selama 60 menit = 160 °C (320° F ) selama 120 menit Pee eat CeU =" Minyak,serbuk halus,kaca,gelas dan benda celia)Sterilisasi panas kering/Dry Heat Keuntungan: © Dapat mensterilkan bahan yang tidak dapat ditembus steam @ Tidak bersifat korosi, mencapai seluruh permukaan alat Laat CA TaeCm yee Celilo MeL ATOM LelLAl) @ perlu suhu tinggi @ Merusak bahan karetSterilisasi Suhu Rendah 1. Ethylene Oxide ( ETO/EO) SiC UCM Meme Caer Motel Ceo Meo La) Brg Ye cl Smee ee Re Baa tete lel Mere Cel mee) = Suhu yang di gunakan ( 37 - 55 ° ) = 100 % free CFC ( Hydrofloro carbon )Total Volume of Sterilized Medical Products in USEthylene Oxide (ETO/EO ) AS CTe ort ek reo Critical Variables : ais Pi yageul PeACcuni a alliitrelin Pesala da mebd lols concentrationChamber Pressure waa eee Oa Safety Feature Condition Fepoare Exhaust Aerate [a — Time (Hours)Sterilisasi Suhu Rendah ETO/EO Keuntungan Sterilisasi dengan ETO/EO > Non korosif terhadap plastik,metal,karet 7 Melt LOL elm Lae CM IIL) a eM RCCL v7 Dr TMM CUM UTD > Dapat di gunakan untuk sterilisasi “ Implant “Sterilisasi Suhu Rendah Kelemahan Sterilisasi dengan ETO/EO > Membutuhkan Aerasi sehingga proses menjadi lama (4 - 12 Jam ) > Proses sterilisasi 2- 4 Jam ae ele toxic, mutagenik,karsinogenik,iritasi saluran pernafasan > Dalam konsentrasi tinggi dapat pusing,mual CeCe ATOLLSterilisasi Suhu Rendah 2. Hydrogen peroxide gas plasma H202 Empat tingkatan materi di alam yaitu : Padat Cair Cot plasma Sal ect] plasma yang te terbentuk dari larutan LAN AoUMeteL ae me clio (MelosPlasma Sterilization Untuk menghasilkan Plasma kita membutuhkan medan listrik, seperti: 1. Tegangan Tinggi DC (Direct Current) : HMTs 2. RF (frekuensi radio) HEN. ON OMB a> 121) (Elektroda dalam ruang)MR MOC tle) RSM eet Le Lae Te) PCL ue /ce BS ile) Fase dalam sterilisasi plasma : 1. Fase vacum PL Peat) CA Le CLTe)Kelebihan sterilisasi plasma Raa ee mole VAN Te aT Mall a\e) Residu tidak toksik Temperature rendah Tidak membutuhkan aerasi Alat -alat dapat dikemas Instalasi mudah VVVVVV VvKelemahan Sterilisasi Plasma LLC CM CES 2 Tidak dapat digunakan untuk peralatan bentuk lumen sempit , seperti kateter jantung ,endoscope. 3. Pada sterilisasi alat berlumen sempit harus menggunakan Booster & Adaptor 4. Tidak dapat digunakan untuk sterilisasi “ implant “terilisasi dengan formalin Methode - = BU ae are Bu Cr7in CA ag or a agg Trails} ai Bihar SURES el) Tela oro Serer ay Pee ee Peed Con eUR Lrg Coane a eae ey Ce an Tey et Disadvantages eels LOT nail I menyebabkan kanker. LUC Lcom TAN Uae] auc VA ey Ly A Tal cK oe rele) cata CT Cm rele} aT Ee aCCT tele TLR eT Nd. exposure [exposure] REC a ian roe Dry ECOMMENDED LOAD Formaldeh 60°C 60min. &min. Plastics, Endoscopes, tubes PTFE, yde PW em tt) TC aPC RCE eC Cg (300x300x600mm) CUT Sau aLWhat do we need to monitor and how MU eee M mR Rel Ze ne EONAR he ETM OU Ra ecLmas lec CaCl * Steam sterilization - Time of exposure, temperature, moisture * Dry heat — Time and temperature * Gas plasma — Time, temperature, H2O2 concentration & Penny * ETO — Time,temperature,consentration gas EO & Humidity * In order to have an assurance of sterility we must monitor the application of the critical variables to ensure that they have been achieved * Monitoring is achieved using sensors based on; Beane mocaritite nents ts Estar are etree Exo ent etre cryTypes of Monitoring & Indicators Le Physical monitoring ata Se Ur Ce Ble LO) a ye Oe BLUME) LE m ORNSMonitor fisik Sebuah perangkat yang memonitor parameter fisik sterilisasi, seperti waktu, suhu dan tekanan yang diukur selama proses sterilisasi dan dicatat pada penyelesaian setiap siklusIndikator Biologi a test system containing viable micro-organisms providing a defined resistance to a specified sterilization process.Indikator Kimia Are devices which contain special chemical substances (ink) on a carrier which when exposed to the critical variables of the sterilization process (Steam sterilization - temperature, steam and time) responds to a change with a chemical or physical change. Non biological test.Indikator Kimiawi Class I : Proses Indikator Indikator kimiawi external ( Autoclave Tape ) mre Ua aT PA CMa late aCe cere (a RST PTC Ce AC TM gel) instrumen sudah terpapar oleh sterilant ( uap LCM N Cee (eC) Pee ue ACM Ce Be eM Le Ra Aa aC Ce Paattu rela}Class 2 specific test indicator Pm eee MUA Mower t tel am elite 1 hg Bowie - dick test adalah indikator kimiawi yang di pergunakan untuk menguji fungsi vaccum / menilai fungsi vaccum mesin sterilisasi > Tujuan Pengujian adalah Aol ACA CHM Ceol Macleod melaMt eeu Mm s1eXe(6] Tae eC)aA @ GREE © | INs —— aN SSClass 3 ; Single Parameters Indicator > Bereaksi terhadap salah satu parameter proses kritis sterilisasi > Dapat di masukan dalam kemasan ETAT LMM CL > Dapat memberikan informasi yang di butuhkan mengenai kondisi exposure /paparan dalam setiap kemasanClass 3 Single Variable Indicators wg %Class 4 : Multi parameter indicator ee eT aCe le MUM Tm eae penting dari proses sterilisasi dan menunjukkan Pret Sel aN aC fe CoM Ce Ete] dinyatakan dari parameter POLAT EMT La te M Ue tsutt > Dapat digunakan dalam PCD dan sebagai internal indicatorClass 5 : Integrating Indicators > Di rancang untuk bereaksi terhadap semua parameter kritis dalam sterilisasi baik itu : BSI CHH ES KOUTI EZ Tb (Oey = Dry heat = Ethylene oxide Pee ca ute ent Ticom eM lca reece mom ii tem ole uCeyetet-titeroN) & a BI under its labeled conditions for use PAP mU EOC c Eterm ile mrtele-ltog > Dapat di gunakan dengan PCDClass 5 Integrating IndicatorsClass 6 ; Emulting Indicators ree oR M eMC RM al lo mle eb ls Saal Pour Zel on yaaa NAAM eR LeAT) variables Steam - Time, temperature, steam penetration > Because the effects of the critical parameters on the emulating indicator are simultaneous a failure to reach the end point may not always be assigned to a specific variable. Pa eee A CMM eee CAM MCCALL and allow high level of assurance in demonstrating that all critical parameters have been met.Class 6 emulating Indicators Mahe Iriel in (niyo i) oper OD ici tui “EhKesimpulan Pee Age UR eu L Cums Me Mire UM Cull Ma MLR An baik terhadap pasien ,petugas dan lingkungan dengan melalui grt mace Re Ree UR Aa Ec 7 Semua proses sterilisasi harus ditentukan, divalidasi dan secara rutin dipantau untuk memastikan berjalannya proses efikasi dan Ae CRT Rog Pemantauan fisik, Indikator Biologi dan Kimia adalah alat bantu yang berguna dan dapat digunakan untuk menilai efektivitas sterilisasi dan digunakan sebagai bagian dari program pengujian proses validasi sterilisasi.Sumber U) Graham Cox, Validation Testing of Sterilizers and the use of Chemical and Biological Bre ote Coe MoM ll ON aD TA Q William A. Rutala, PhD, MPH,desinfection and Cartel peut) Q AAMT guide line ST 41 dan ST 79 OR Nol Mt Me eeu Reo Rel eh ra Ne lo Ml eae AK aloud)Weed Pec volta