Anda di halaman 1dari 30

KEPERAWATAN MASA

KINI
Diberikan pada perkuliahan IKD 1 S1
Keperawatan, STIKep PPNI Jabar
Oleh Dewi Srinatania, S.Kp., M.Kep
Pokok Bahasan

• Falsafah dan paradigma keperawatan


• Tinjauan Sejarah
• Pengaruh Masyarakat terhadap Keperawatan
• Keperawatan sebagai Profesi
• Trend Keperawatan di masa depan
Keperawatan
• Menurut Undang-undang Nomor 38 tahun
2014, keperawatan adalah kegiatan
pemberian asuhan kepada individu,
keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik
dalam keadaan sakit maupun sehat.
• Perawat, mereka mengembangkan rencana
asuhan keperawatan, bekerjasama dengan
dokter, terapis, pasien, keluarga pasien
serta tim lainnya untuk fokus pada
perawatan penyakit dan meningkatkan
kualitas hidup.
Definisi Falsafah Keperawatan

• Falsafah keperawatan adalah dasar pemikiran yang


harus dimiliki perawat sebagai kerangka dalam
berfikir, pengambilan keputusan dan bertindak yang
diberikan pada klien dalam rentang sehat sakit, yang
memandang manusia sebagai mahluk yang holistic
dan yang harus dipenuhi kebutuhan biologi,
psikologi, social, cultural dan spiritual melalui upaya
asuhan keperawatan yang komprehensif, sistematis,
logis, dengan memperhatikan aspek kemanusiaan
bahwa setiap klien berhak untuk mendapatkan
perawatan tanpa membedakan suku, agama, status
social dan ekonomi.
Falsafah Keperawatan

1. Pasien sbg man yang utuh (Holistik, memiliki kebutuhan


scr Biologis, Psikologis,Sosial dan Spiritual secara
komprehensif
2. Pelayanan keperawatan scr langsung dengan
memperhatikan aspek kemanusiaan
3. Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa
memandang suku, kepercayaan, status sosial,agama dan
ekonomi.
4. Pelayanan keperawatan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan.
5. Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan
kesehatan, bukan seorang penerima jasa yg pasif
Penyebab para Perawat di Indonesia Belum
Bersikap dan Berperilaku sesuai dengan Falsafah
Keperawatan

1.Perawat kurang memahami maksud  falsafah  keperawatan secara menyeluruh


2.Perawat  memahami  falsafah keperawatan hanya pada tataran kognitif saja.
3.Sikap profesionalisme perawat belum memadai yang ditandai oleh kurangnya
kemampuan perawat dalam berinspirasi, menurunnya kemampuan menjalin
hubungan rasa saling percaya dan konfidensi dengan klien, pengetahuan yang
belum memadai, dan kapabilitas terhadap pekerjaan. Selain itu juga, perawat
cenderung kurang terbuka dengan ide-ide baru, kurang berinteraksi dengan
orang lain secara harmonis, berpenampilan buruk, dan bekerja semata-mata
berorientasi pada uang, jabatan atau yang lainnya.
4.Tingkat pengetahuan dan pendidikan para perawat yang tidak merata.
5.Kondisi layanan kesehatan/keperawatan saat ini dengan falsafah keperawatan
yang telah dikembangkan oleh para pakar
Paradigma

• Pandangan fundamental, tentang persoalan


dalam suatu cabang ilmu (Masterman, 1970)
• Suatu perangkat bantuan yang memiliki nilai
tinggi dan sangat menentukan bagi
penggunanya untuk dapat memiliki pola dan
cara pandang dasar khas dalam
melihat,memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan mengenai
suatu kenyataan atau fenomena kehidupan
manusia.
Paradigma Keperawatan

• Berdasarkan 4 komponen
Keperawatan Kesehatan

Manusia

Lingkungan
Sebagai Disiplin Ilmu

• Akan selalu berkembang untuk mencapai


profesi yang mandiri seiring dengan
perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan.
PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN INDONESIA 10
• Masa sebelum kemerdekaan
• Masa setelah kemerdekaan :
1. Periode tahun 1945 – 1962
2. Peroide tahun 1963 – 1982
3. Periode tahun 1983 - sekarang
SEBELUM KEMERDEKAAN
11
• Pemerintahan kolonial Belanda, perawrat dari
penduduk pribumi yang disebut Verpleger, dibantu
Zieken oppaser (penjaga orang sakit)
• Berkembang  Dinas Kesehatan Tentara, Dinas
Kesehatan Rakyat. Tetapi tidak diikuti
perkembangan
• Pada masa Rafless  memperhatikan kesehatan
rakyat sehingga keperawatan berkembang.
• Sekutu kalah digantikan Jepang keperawatan
mundur karena tenaga terdidik diganti tidak terdidik
SETELAH KEMERDEKAAN
12
• Periode tahun 1945 – 1962:
o Keperawatan tidak mengalami perkembangan.
o Bentuk kegiatan berorientasi pada ketrampilan prosedur.
o Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) mulai thn 1965. AKPER thn 1962
(RSUP Cipto Mangun kusumo).
• Peroide tahun 1963 – 1982 perkembangan bidang
keperawatan
• Periode tahun 1983 – sekarang:
o Keperawatan sebagai profesi
o Berkembangnya pendidikan tinggi kep
KEPERAWATAN MASA KINI
13

• Keperawatan  seni dan ilmu pengetahuan


• Perawat profesional  memberikan perawatan
dengan penuh kasih sayang, perhatian, rasa
hormat terhadap harga diri klien.
• Sbg ilmu pengetahuan  ilmu pengetahuan
yang terus berkembang, berubah seiring
penemuan baru dan inovasi
Lanjutan,
14

• Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kriteria dalam


standar prakti dan mengikuti kode etik (ANA, 2004)
• Praktik profesional  pengetahuan sosial, tingkah laku,
ilmu biologi dan fisiologi, teori keperawatan dengan
menyertakan nilai sosial, kewenangan profesional,
komitmen, masyarakat dan kode etik
Lanjutan,

15

 Keperawatan  perlindungan, promosi,


optimalisasi kesehatan dan kemampuan,
pencegahan penyakit, cidera,
meringankan penderita melalui diagnosa
keperawatan dan penangganan respon
manusia dan advokasi dalam pelayanan
individu, keluarga, masyakarat dan
populasi (ANA, 2003)
Masyarakat

• Pandangan masyarakat sangat


diperlukan dalam proses perubahan
untuk pemenuhan kebutuhan dasar
Pemberian Asuhan Keperawatan

• Pada klien dalam kondisi:


1. Tidak mampu
2. Tidak mau
3. Tidak tahu
Dalam memenuhi
kebutuhan dasarnya
Sebagai Profesi…?

• Mrpk su/ pekerjaan dimana dlm


menentukan tindakan didasari pada
ilmu pengetahuan serta memiliki
keterampilan yg jelas dlm
keahliannya, mempunyai otonomi dlm
kewenangan dan tanggung jawab dlm
tindakan serta adanya kode etik dlm
bekerja kemudian berorentasi pada
pelayanan dgn melalui pemberian
asuhan keperawatan kepada individu,
kelompok atau masyarakat.
Fenomena Tuntutan Profesi

• Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di


segala bidang termasuk bidang kesehatan
• Peningkatan status ekonomi masyarakat,
• Peningkatan perhatian terhadap pelaksanaan
hak asasi manusia
• Kesadaran masyarakat akan kebutuhan
kesehatan
Factor Yang Dapat Menyebabkan Masih Rendahnya Peran Perawat Professional,
Diantaranya :

1. Keterlambatan pengakuan body of knowledge


profesi keperawatan. Tahun 1985 pendidikan S1
keperawatan pertama kali dibuka di UI,
sedangkan di negara barat pada tahun 1869.
2. Keterlambatan pengembangan pendidikan
perawat professional.
3. Keterlambatan system pelayanan keperawatan.,
( standart, bentuk praktik keperawatan, lisensi )
Trend Keperawatan Sekarang
dan Masa Depan

• Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di


segala bidang termasuk bidang kesehatan,
peningkatan status ekonomi masyarakat,
peningkatan perhatian terhadap pelaksanaan
hak asasi manusia, kesadaran masyarakan akan
kebutuhan kesehatan mengakibatkan
masyarakat semakin sadar akan pentingnya
hidup sehat dan melahirkan tuntutan akan
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
• Pergeseran akan fenomena tersebut, telah mengubah
sifat pelayanan keperawatan dari pelayanan fokasional
yang hanya berdasarkan keterampilan belaka

Pelayanan profesional yang berpijak pada penguasaan


iptek keperawatan dan spesialisasi dalam pelayanan
keperawatan
Fokus peran dan fungsi perawat

• Fokus peran dan fungsi perawat bergeser dari


penekanan aspek kuratif kepada peran aspek
preventif dan promotif tanpa meninggalkan peran
kuratif dan rehabilitatif.

• Kondisi ini menuntut upaya kongkrit dari profesi


keperawatan, yaitu profesionalisme keperawatan
Sistem pelayanan kesehatan

• Mrpk bagian penting dlm meningkatkan drajat


kesehatan  tercapai dengan cara efektif,
efisien dan tepat sasaran.
• Tergantung dari komponen dalam pelayanan
kesehatan yaitu : perawat, dokter dan tim
kesehatan penunjang lainnya
Tingkat pelayanan kesehatan

1. Health Promotion ( Promosi Kesehatan)


Bertujuan meningkatkan status kesehatan
agar masyarakat dan sasarannya tidak terjadi
gangguan kesehatan
Ex : kebersihan perorangan, perbaikan sanitasi
lingkungan, pemeriksaan kesehatan berkala.
2. Spesific Protection (Perlindungan khusus)
Dilakukan dalam melindungi masy dari bahaya
yg menyebabkan penurunan status kesehatan
Ex : Imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, campak dll
Lingkup sistem pelayanan
kesehatan
1. Primary Health care
Dibutuhkan dan dilaksanakan pd masy yg
memiliki masalah kesehatan yang ringan atau
masyarakat sehat, ex : Puskesmas
2. Secondary Health Care
Diperlukan bagi masy atau klien yang
membutuhkan perawatan di RS
3. Tertiary Health care
Tingkat pelayanan yang tertinggi, biasanya
membutuhkan tenaga ahli atau spesialis dan sbg
ujukan utama. Ex: Rumah Sakit Tipe A dan B
Pelayanan keperawatan dlm
pelayanan kesehatan

• Pelayanan Dasar
Meliputi pemberian asuhan keperawatan
keluarga dan komunitas
- Mengenal masy kesehatan scr dini
- Mengambil keputusan dl kesehatan
- Menanggulangi keadaan darurat bila
terjadi kecelakaan
Pelayanan…

• Pelayanan Rujukan
 Tugas perawat memberikan asuhan
keperawatannya pada ruang lingkup
rujukannya.
Ex : Perawat memberikan asuhan keperawatan
pada anak melalui proses pendekatan
perawatan anak.
Faktor-faktor yg mempengaruhi
pelayanan kesehatan

1. Ilmu pengetahuan dan teknologi baru


2. Pergeseran nilai masyarakat
3. Aspek legal dan etik
4. Ekonomi
5. politik
Thanks For Your
Attention

Anda mungkin juga menyukai