Anda di halaman 1dari 24

TREND KEPERAWATAN

DIMASA YANG AKAN


DATANG

BY : ENNA ROSSALINA
LATAR BELAKANG
• Perubahan yg terjadi saat ini berjalan sangat cepat & penuh
ketidakpastian, termasuk kondisi kesehatan global yg sangat
dinamik & menuntut kelenturan & penyesuaian scr terus
menerus & menyeluruh.
• Perubahan tsb terkait dgn masalah kes yg makin komplek yaitu

Perkembangan sains &teknologi,


Pergeseran pd system pelayanan kesehatan,
Proses transisi dari masyarakat agrikultural (tradisional)
menjadi masyarakat industrial (maju).
Undang-undang keperawatan no.38 tahun 2014 sdh di syahkan oleh DPR RI
 shg perawat perawat Indonesia sdh memiliki badan hukum yg tetap.
• Mulai saat itu perawat indonesia sdh sah utk bisa bekarya & bersaing dgn
perawat perawat luar negeri didlm menghadapi era pasar bebas (MRA /
Matual Recognition Agreement)
• PPNI (persatuan perawat nasional indonesia) sbg wadahnya perawat
nasional scr otomatis dpt  bergerak lebih maju lagi dgn membuat kebijakan
kebijakan
• Caranya melakukan :
 Pendataan ulang perawat nasional indonesia dgn rapi di setiap wilayah
dr daerah sampai ke pusat dgn layanan onlinenya,yaitu dgn kartu
identitas kependudukan (ktp) & ijazah terakhir  di daftar kan ke online
sim k , secara langsung ke dpp ppni di jakarta data nya sudah dpt
tersave.
 Mengatur  setiap dpw, dpd, serta komisariat komisariat yg ada di daerah
seleuruh penjuru di negara kesatuan nkri
 Dpt terkafer dan terdata scr cepat
• PERUBAHAN YG TERJADI SAAT INI BERJALAN SANGAT CEPAT &
PENUH KETIDAKPASTIAN, TERMASUK KONDISI KESEHATAN GLOBAL
YG SANGAT DINAMIK & MENUNTUT KELENTURAN & PENYESUAIAN
SECARA TERUS MENERUS & MENYELURUH.
• PERUBAHAN TSB TERKAIT DGN MASALAH KES YG MAKIN KOMPLEK
YAITU :
 PERKEMBANGAN SAINS &TEKNOLOGI,
 PERGESERAN PD SYSTEM PELAYANAN KESEHATAN,
 PROSES TRANSISI DARI MASYARAKAT AGRIKULTURAL
(TRADISIONAL) MENJADI MASYARAKAT INDUSTRIAL (MAJU).
KECENDERUNGAN KEPERAWATAN DI MASA
YANG AKAN DATANG
• BILA DILIHAT DARI PROSPEK PERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT DI MASA YG AKAN DATANG CENDERUNG SEMAKIN
BERKEMBANG & DIBUTUHKAN DALAM SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN PEMERINTAH.
• PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT MERUPAKAN SUB SISTEM
DARI KEPERAWATAN KHUSUSNYA DAN SYSTEM KESEHATAN PADA
UMUMNYA.
• PERANAN PERAWAT KESEHATAN MASYARAKAT SANGAT
DIPERLUKAN KEIKUTSERTAANNYA DLM MENGATASI BERBAGAI
MASALAH KESEHATAN YG TERJADI DIMASA KINI & YG AKAN
DATANG, KRN ITU SELALU MENGIKUTI PERUBAHAN YG TERJADI
PERUBAHAN-PERUBAHAN DPT DILIHAT DARI PERUBAHAN
MASYARAKAT SCR KESELURUHAN YANG MELIPUTI
• Pertambahan penduduk yg begitu cepat (population) & perubahan-perubahan dlm
gambaran penduduk, yaitu : komposisi umur, penyebarannya, dan kepadatan
penduduk di kota-kota besar.
• Perubahan pola penyakit (transisi penyakit), yaitu perubahan dari penyakit
menular ke penyakit degenerative : jantung, kanker, stroke, depresi mental &
kecemasan, peningkatan kecelakaan, alkhohilisme, & penyalahgunaan narkotika.
• Perkembangan industrialisasi & perubahan kondisi social yg cepat dgn disertai
perubahan sikap, nilai, gaya hidup, kondisi lingkungan, kelompok-kelompok
masyarakat baru, masalah-masalah individu, keluarga, antar individu & masy.
• Meningkatnya pengetahuan masy (penerima pelayana) & meningkatnya harapan
thdp mutu pelayanan keperawatan & kesehatan, perubahan konsep kesehatan &
kebebasan penyakit menjadi kondisi individu yg memiliki kemampuan hidup sehat
& mempunyai daya produktivitas tinggi.
• Meningkatnya IP ilmiah, biomedis, & teknologi medis. Keperawatan
membawa perbaikan metoda utk mengatasi penyakit
• Berkembangnya team kesehatan & meningkatnya keahlian tenaga
kesehatan & keperawatan  munculnya berbagai katagori tenaga
kesehatan yg baru.
• Pola pelayanan kesehatan yg baru utk menunjang pencapai
kesehatan bagi semua orang
• “Terwujudnya masyarakat sehat, produtif, mandiri, & berkeadilan untuk
menuju indonesia maju yg berdaulat, mandiri, & berkepribadian
berlandasakan gotong royong”
• Kurangnya tenaga medis menyebabkan pelimpahan tanggung jawab /
wewenang kpd perawat & tenaga kesehatan lainnya
• ·Masyarakat menjadi patner kerja yg akatif dlm pelayanan kesehatan
masy. Banyak pelayanan kesehatan yg dilaksanakan di luar rumah
sakit, mis : rehabilitasi, mental health DSB
• Dilihat dari berbagai perubahan tsb  peranan yg dpt
dilakukan o/ perawat kesehatan semakin besar melalui
intervensi perawatan kesehatan masyarakat diberbagai tingkat
pelayanan dlm mengatasi masalah kesehatan/keperawatan krn :
Kelalaian, ketidaktahuan & kemampuan individu, keluarga,
kelompok & masyarakat.
• Peranan perawat kesehatan masyarakat utk masa-masa kini &
yg akan datang semakin penting dlm meningkatkan kesehatan
masyarakat.
PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
• Indonesia telah memasuki era baru, yaitu era yg
ditandai dgn perubahan-perubahan yg cepat disegala
bidang, menuju kpd keadaan yg lebih baik.
• Bidang kesehatan tuntutan perubahan total muncul
krn masih adanya ketimpangan hasil pembangunan
kes antar daerah & antar gol, kurangnya kemandirian
dlm pembangunan bangsa & derajat kesehatan
masyarakat yg masih tertinggal di bandingkan dgn
negara tetangga.
• Perubahan bidang kes diperlukan karena adanya : 5 fenomena utama yg
mempunyai pengaruh besar thd keberhasilan pembangunan kes :
 Perubahan pd dinamika kependudukan,
 Temuan substansial IPTEK kesehatan/kedokteran,
 Tantangan global,
 Perubahan lingkungan
 Demokrasi disegala bidang.

• Berdasarkan pemahaman thd situasi & perubahan pemahaman thd


konsep sehat sakit, serta makin kayanya khasanah ip & informasi ttg
determinan kesehatan bersifat multifaktoral, telah mendorong
pembangunan kesehatan nasional ke arah paradigma baru, yaitu
paradigma sehat.
• Paradigma sehat : pemikiran dasar sehat, berorientasi pd
peningkatan & perlindungan penduduk sehat & bukan hanya
penyembuhan pd orang sakit, shg kebijakan  upaya promotif
& preventif
• Maksudnya melindungi & meningkatkan orang sehat menjd
lebih sehat & produktif serta tdk jatuh sakit. Disisi lain,
dipandang dari segi ekonomi, melakukan investasi & intervensi
pd orang sehat / orang yg tdk sakit akan lebih cost effective dari
pd intervensi thd org sakit.
• Pada masa mendatang, perlu diupayakan agar semua masyarakat
selalu berwawasan kesehatan, motto-nya akan menjadi
"pembangunan berwawasan kesehatan".
TREND KEPERAWATAN DI MASA DEPAN
• Pengertian trend : segala sesuatu yg sedang dibicarakan, disukai atau bahkan
digunakan oleh sebagian besar masy pd saat tertentu.
• Kemajuan IP & teknologi di segala bidang termasuk bidang kesehatan, peningkatan
status ekonomi masyarakat, peningkatan perhatian thd pelaksanaan HAM, kesadaran
masyarakan akan kebutuhan kesehatan mengakibatkan masyarakat semakin sadar
akan pentingnya hidup sehat & melahirkan tuntutan akan pelayanan kesehatan yg
berkualitas.
• Trend isu keperawatan : sesuatu yg sedang dibicarakan banyak orang ttg
praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tdk, trend & issu
keperawatan tentunya menyangkut ttg aspek legal & etis keperawatan
• Terjadi pergeseran akan fenomena tsb : telah mengubah sifat
pelayanan keperawatan dari pelayanan fokasional yg hanya
berdasarkan keterampilan belaka  pelayanan profesional yg
berpijak pd penguasaan IPTEK keperawatan & spesialisasi
dlm pelayanan keperawatan.
• Fokus peran & fungsi perawat bergeser dari penekanan aspek
kuratif –> peran aspek preventif & promotif tanpa
meninggalkan peran kuratif & rehabilitatif.
Kondisi ini menuntut upaya kongkrit dari profesi keperawatan,
yaitu profesionalisme keperawatan.
PERMASALAHAN DI KEPERAWATAN

• KETERLAMBATAN PENGAKUAN BODY OF KNOWLEDGE


PROFESI KEPERAWATAN. TAHUN 1985 PENDIDIKAN S1
KEPERAWATAN PERTAMA KALI DIBUKA DI UI,
SEDANGKAN DI NEGARA BARAT PADA TAHUN 1869,
PENDIDIKAN S2 TAHUN..... DAN S 3 TAHUN.....
• KETERLAMBATAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
PERAWAT PROFESSIONAL.
• KETERLAMBATAN SYSTEM PELAYANAN KEPERAWATAN
( STANDART, BENTUK PRAKTIK KEPERAWATAN, LISENSI )
PROSES PROFESIONALISME KEPERAWATAN
Proses ini meliputi pembenahan pelayanan keperawatan & mengoptimalkan
penggunaan proses keperawatan, pengembangan & penataan pendidikan
keperawatan & juga antisipasi organisasi profesi (PPNI).
1.  Pengembangan & penataan pendidikan keperawatan
• Meningkatnya tuntutan masyarakat thd pelayanan keperawatan yg profesional,
telah memicu perawat utk terus mengembangkan dirinya dlm berbagai bidang,
terutama penataan sistem pendidikan keperawatan. O/ krn itu profesi
keperawatan dgn landasan yg kokoh perlu memperhatikan wawasan keilmuan,
orientasi pendidikan dan kerangka konsep pendidikan. Yg terdiri dari :
a. Wawasan
b. Orientasi pendidikan
c. Kerangka konsep
d. Menggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif
• Pendidikan spesialisasi (berkelanjutan)
2. Perubaperkembangan pelayanan keperawatan
• Sifat pelayanan dari fokasional  profesional dgn fokus asuhan keperawatan dgn
peran preventif & promotif tanpa melupakan peran kuratif & rehabilitatif hrs didukung
dgn peningkatan sumber daya manusia di bidang keperawatan. Shg pada
pelaksanaan pemberian As – Kep dpt terjadi di pelayanan yg efisien, efektif serta
berkualitas.
• Saat ini juga telah berkembang berbagai model prakti keperawatan profesional,
seperti:
 Praktik keperawatan di rumah sakit fasilitas kesehatan
 Praktik keperawatan di rumah (home care)
 Praktik keperawatan berkelompok (nursing home = klinik bersama,
 Praktik keperawatan perorangan, yaitu melalui keputusan kepmenkes no. 647
tahun 2000, yg kemudian di revisi menjadi kepmenkes no. 1239 tahun 2001
tentang registrasi & praktik keperawatan.
3. Penyempurnaan organisasi keperawatan
• Antisipasi organisasi profesi (PPNI).
• Adanya badan hukum di bawah naungan organisasi
keperawatan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TREND &
ISSUE KEPERAWATAN
• Faktor agama & adat istiadat
• Faktor sosial
• Faktor IP dan teknologi
• Faktor legislasi dan keputusan yuridis
• Faktor dana / keuangan
• Faktor pekerjaan
• Faktor kode etik
• Faktor hak – hak pasien
KEWAJIABAN PERAWAT
•Perawat berkembang hrs memiliki STR (surat tanda registrasi) yg di keluarkan o/ kementrian kesehatan
MKI pusat  UTK perawat yg sdh lulus D III S1 KEP NERS
CARA MENDAPATKAN STR : setiap kelulusan sekolah perawat hrs mengikuti uji kompetensi yg di
selenggarakan o/ pendidikan tinggi keperawatan  yg sdh diatur o/ UU keperawatan no. 38 thn 2014,
Saat ini masih banyak peserta didik yg mengalami kesulitan utk mencapai kelulusan uji kompetensi
hal ini mungkin sistemnya yg belum ideal / ada faktor dari peserta didik nya yg kurang siap dlm hal
persiapan mengikuti ujian tsb  krn itu STIKES/universitas yg bernaung di bawah DIKTI  agar bisa
mempersiapkan PD utk persiapan uji kompetensi yg akan di selenggarakan., Caranya : mengikuti to
ujian kompetensi nasional & to ujian kompetensi dari pendidikan.
•Selain itu perawat yg bekerja dirumah sakit hrs memiliki surat izin praktik perawat yg selanjutnya
disingkat sipp : bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik keperawatan di
fasilitas pelayanan kesehatan berupa praktik mandiri.
•Sementara bagi perawat yang hendak membuka praktik keperawatan mandiri, wajib bagi mereka
untuk memiliki izin berupa sipp (surat izin praktik perawat). SIPP diberikan oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota atas rekomendasi pejabat kesehatan yang berwenang di kabupaten/kota tempat
perawat menjalankan praktiknya.
• Selain itu perawat yg bekerja dirumah sakit hrs memiliki surat izin
praktik perawat yg selanjutnya disingkat sipp : bukti tertulis pemberian
kewenangan untuk menjalankan praktik keperawatan di fasilitas
pelayanan kesehatan berupa praktik mandiri.
• Sementara bagi perawat yg hendak membuka praktik keperawatan
mandiri, wajib memiliki izin berupa sipp (surat izin praktik perawat).
SIPP diberikan o/ pemerintah daerah kabupaten/kota atas rekomendasi
pejabat kesehatan yg berwenang di kabupaten/kota tempat perawat
menjalankan praktiknya.
CONTOH STR,SIPP
Awal penerbitan STR, sesuai dgn Permenkes
1796, juga di putuskan bhw perawat yg Lulusan <
tahun 2012, maka dilakukan Pemutihan STR, (tdk
dilakukan Uji kompetensi untuk mendapatkan
STR.
Pada thn 2012 – 2015 STE didapatkan setelah
lulus dari Uji Kompetensi yg diselenggarakan oleh
organisasi keperawatan Sejak tahun 2016 dgn
kemajuan teknologi maka pembuatan STR
dilakukan melalui online setelah dinyatakan lulus
uji kompetensi
Sesuai dengan Permenkes 1796 tahun
2011, STR yg telah habis masa berlakunya dpt
diperpanjang melalui partisipasi tenaga kesehatan SIPP : Surat Ijin Praktik Perawat
dlm kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan serta : adalah bukti tertulis yg
kegiatan ilmiah lainnya sesuai dgn bidang diberikan kepada perawat untuk
tugasnya /profesinya. Perolehan Satuan Kredit melakukan praktik keperawatan
Profesi ( SKP ) sebagaimana dimaksud hrs secara perorangan dan / atau
mencapai minimal 25 (dua puluh lima) Satuan kelompok
Kredit Profesi selama 5 (lima) tahun.
TREND DAN ISSUE DI KEPERAWATAN
• Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh)
• Icare health monitor
• Dokumentasi berbasis komputerisai
• Pelayanan oleh robot
• Perubahan penyakit dari penyakit menular  penyakit tidak menular
• Kecenderungan dalam penyebab gangguan jiwa
•  Trend peningkatan masalah kesehatan jiwa
• Kesehatan jiwa dimulai masa konsepsi
• Kecenderungan situasi di era global
 adanya penyakit – penyakit global  HIV, COVID 19, flue burung
• Globalisasi dan perubahan orientasi sehat
• Kecenderungan penyakit jiwa
•  Meningkatnya masalah psikososial
• Trend bunuh diri pada remaja & anak
•  Masalah AIDS & NAPZA pattern of parenting
• Perspektif life span history
• Kekerasan  KDRT
• Masalah ekonomi & kemiskinan
PERKEMBANGAN MODEL PRAKTIK
KEPERAWATAN
• PRAKTIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT FASILITAS
KESEHATAN PRAKTIK KEPERAWATAN DI RUMAH (HOME
CARE)
• PRAKTIK KEPERAWATAN BERKELOMPOK (NURSING HOME
 KLINIK BERSAMA)
• PRAKTIK KEPERAWATAN PERORANGAN,

Anda mungkin juga menyukai