Petunjuk pengisian:
Dibawah ini adalah rincian kewenangan klinis lengkap untuk perawat klinis medical bedah
level 3, berilah tanda “√” pada kotak “YA” jika anda merasa mampu melaksanakannya /
Kompeten, dan beri tanda “√” pada kotak “BLM” jika belum mampu untuk
melaksanakannya / belum Kompeten.
A. IDENTITAS
Nama : ERIN RIKA HERWINA
Seminatan : Medikal Bedah
Institusi Kerja : ……………………………………………………..
Permohonan PK : Perawat Klinis 3
1
3.5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan resiko/komplikasi
√
sesuai SOP
3.6. Melakukan evaluasi keperawatan: Melakukan dan pengkajian ulang sesuai
√
kondisi klien
3.7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab
√
dan tanggunggugat atas praktik
4. Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan interpersonal
dalam pemberian pelayanan/asuhan keperawatan:
4.1. Melakukan Komunikasi Perawat-Klien: √
4.1.1. Mampu menangani handling complain √
4.1.2. Memberikan konseling dan advokasi √
4.1.3. Perencanaan pulang, follow up dan rujukan √
4.1.4. Melakukan pendidikan kesehatan secara klasikal √
4.2. Melakukan Komunikasi Perawat- Perawat: √
4.2.1. Serah terima/operan pasien derajat 3 √
4.2.2. Melakukan rujukan keperawatan √
4.3. Melakukan Komunikasi Perawat-tim kesehatan lain: √
4.3.1. Melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatan lain untuk pasien yang
√
dikelolaan dalam timnya
4.3.2. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain untuk kebutuhan managerial
√
ruangan
4.3.3. Terlibat dalam memberikan training bekerjasama dengan Bidang
√
Keperawatan dan Diklat
5. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosokomial:
5.1. Melakukan pemantauan pelaksanaan program pengendalian dan
√
pencegahan infeksi nosokomial di area kerjanya
5.2. Melakukan Survailance Infection control (ILO, IADP, ISK, HAP, dan HAV) √
6. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial
terhadap pasien:
6.1. Melakukan pemantauan pelaksanaan program pengendalian dan
√
pencegahan infeksi nasokomial di area kerjanya
6.2. Melakukan Survailance patien safety (Medicaton Eror, resiko jatuh,
√
decubitus)
6.3. Melakukan monitoring, analisis dan evaluasi tindakan pencegahan pasien
√
jatuh
7. Memenuhi kebutuhan psikososial-spriritual
7.1. Melakukan teknik SEFT** √
7.2. Melakukan bimbingan keluarga terhadap kehilangan dan masa berduka √
7.3. Melakukan monitoring dan evaluasi dukungan psikologis selama proses
√
hospitalisasi
7.4. Melakukan tatalaksana kecemasan dan kebutuhan Emosional pasien √
8. Mempertahankan tanda-tanda vital:
8.1. Melakukan bimbingan imajinasi terpimpin √
8.2. Terampil mengidentifikasi tanda-tanda syok hypovolemik, cardiogenik,
√
hemoragik dan neurologic
9. Memberikan obat secara aman dan tepat:
9.1. Terlibat dalam manajemen nyeri farmakologik √
9.2. Tatalaksana pemberian obat golongan Narkotika √
10. Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman: Melakukan
talaksana keperawatan pasien yang akan diberikan transfusi dan produk darah √
yg membutuhkan observasi khusus
11. Mempertahankan integritas jaringan:
2
11.1. Menyiapkan pasien pre operasi besar √
11.2. Melakukan perawatan luka besar (grade III-IV) tanpa komplikasi √
11.3. Merawat luka kronis (decubitus, gangren, stoma & cancer wound) √
11.4. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III (> 40 %) √
11.5. Melakukan wound care modern √
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sirkulasi, cairan dan elektrolit:
12.1. Melakukan tatalaksana kardioversi √
12.2. Melakukan Tatalaksana syock √
12.3. Melakukan pencegahan kompartemen sindrom √
12.4. Melakukan tatalaksana keperawatan pasien dengan ekstravasasi √
12.5. Menyiapkan alat vena sectie √
12.6. Melakukan treadmill** √
12.7. Melakukan tatalaksana pasien dengan peningkatan tekanan intracranial √
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen:
13.1. Memberikan oksigen melalui ETT √
13.2. Melakukan pemasangan dan perawatan ETT** √
13.3. Melakukan Triple Manuver (Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust) √
13.4. Melakukan analisa dan tindak lanjut hasil evaluasi fungsi nafas √
13.5. Melakukan analisa dan tindak lanjut hasil saturasi oksigen √
13.6. Mengoperasionalkan alat pengukuran gangguan tidur (sleep test)** √
14. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi:
14.1. Memasang Feeding Tube (NGT/OGT) pada pasien dengan resiko risiko √
14.2. Memberi makanan melalui slang Yeyunostomie / Gastrostomie √
14.3. Melakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi parenteral pada pasien dengan
√
resiko tinggi
15. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi:
15.1. Penatalaksanan pemasangan & pelepasan dower catheter Dengan
√
komplikasi
15.2. Melakukan tindakan blass fungtie √
15.3. Melakukan perawatan colostomy dengan komplikasi √
15.4. Melakukan manajemen blader training dan bowel training √
15.5. Melakukan lavement / irigasi kolostomi √
16. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan Istirahat tidur & aktivitas:
√
Mengatur posisi pasien dengan alat bantu nafas
17. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan kebersihan diri:
17.1. Memandikan pasien dengan multipel fraktur √
17.2. Monitoring evaluasi dan pencapaian pemenuhan personal hygiene √
18. Persiapan pemeriksaan penunjang/diagnostik sederhana:
18.1. Mengambil darah arteri √
18.2. Mengambil sampel darah melalui CVCD** √
18.3. Asistensi Punctie Pleura, Punctie ascites, Punctie blas √
18.4. Merekam EEG ** √
…………………….., ………………………………….
3
ERIN RIKA HERWINA
NIP.19760316 200604 2 005