Anda di halaman 1dari 4

Lampiran Proses Kredensial:

SELF ASESSMENT KEWENANGAN KLINIS

Petunjuk pengisian:
Dibawah ini adalah rincian kewenangan klinis lengkap untuk perawat klinis medical bedah
level 3, berilah tanda “√” pada kotak “YA” jika anda merasa mampu melaksanakannya /
Kompeten, dan beri tanda “√” pada kotak “BLM” jika belum mampu untuk
melaksanakannya / belum Kompeten.

A. IDENTITAS
Nama : ERIN RIKA HERWINA
Seminatan : Medikal Bedah
Institusi Kerja : ……………………………………………………..
Permohonan PK : Perawat Klinis 3

B. KOMPETENSI PERAWAT KLINIS 3 YANG DIKUASAI:


NO KOMPETENSI KOMPETEN
YA BLM
1. Menerapkan prinsif etika, etiket dalam keperawatan:
1.1. Menunjukan perilaku bertanggung gugat terhadap praktik profesional:

kompetensi PK II (Dua)
1.2. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan

Indonesia dan memperhatikan budaya:
1.2.1. Bertanggung jawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik
dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga √
kesehatan lain
1.2.2. Mengambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam kondisi
perang, tindak kekerasan, konflik, dan situasi bencana alam (dalam √
situasi gawat darurat)
1.3. Melaksanakan praktik secara legal: kompetensi PK II (Dua) √
2. Pengembangan kualitas personal dan profesional: √
2.1. Memberikan kontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan

professional; workshop terkait konsep dalam lingkup keilmuan medical bedah
2.2. Menggunakan bukti yang absah dalam mengevaluasi mutu praktik

keperawatan
2.3. Membimbing peserta didik keperawatan** √
2.4. Melaksanakan peran dan tugas sebagai pembimbing/mentor bagi PK II (Dua)

yang efektif
3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien partial care dan Total care

dengan keputusan mandiri (tanpa bimbingan):
3.1. Memahami konsep biomedik Medikal-bedah √
3.2. Melakukan pengkajian keperawatan: Pasien yang beresiko/masalah

kompleks
3.3. Menganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan √
3.4. Mengembangkan rencana keperawatan berdasarkan Evidence Based

Nursing Practice (EBNP)

1
3.5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan resiko/komplikasi

sesuai SOP
3.6. Melakukan evaluasi keperawatan: Melakukan dan pengkajian ulang sesuai

kondisi klien
3.7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab

dan tanggunggugat atas praktik
4. Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan interpersonal
dalam pemberian pelayanan/asuhan keperawatan:
4.1. Melakukan Komunikasi Perawat-Klien: √
4.1.1. Mampu menangani handling complain √
4.1.2. Memberikan konseling dan advokasi √
4.1.3. Perencanaan pulang, follow up dan rujukan √
4.1.4. Melakukan pendidikan kesehatan secara klasikal √
4.2. Melakukan Komunikasi Perawat- Perawat: √
4.2.1. Serah terima/operan pasien derajat 3 √
4.2.2. Melakukan rujukan keperawatan √
4.3. Melakukan Komunikasi Perawat-tim kesehatan lain: √
4.3.1. Melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatan lain untuk pasien yang

dikelolaan dalam timnya
4.3.2. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain untuk kebutuhan managerial

ruangan
4.3.3. Terlibat dalam memberikan training bekerjasama dengan Bidang

Keperawatan dan Diklat
5. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosokomial:
5.1. Melakukan pemantauan pelaksanaan program pengendalian dan

pencegahan infeksi nosokomial di area kerjanya
5.2. Melakukan Survailance Infection control (ILO, IADP, ISK, HAP, dan HAV) √
6. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial
terhadap pasien:
6.1. Melakukan pemantauan pelaksanaan program pengendalian dan

pencegahan infeksi nasokomial di area kerjanya
6.2. Melakukan Survailance patien safety (Medicaton Eror, resiko jatuh,

decubitus)
6.3. Melakukan monitoring, analisis dan evaluasi tindakan pencegahan pasien

jatuh
7. Memenuhi kebutuhan psikososial-spriritual
7.1. Melakukan teknik SEFT** √
7.2. Melakukan bimbingan keluarga terhadap kehilangan dan masa berduka √
7.3. Melakukan monitoring dan evaluasi dukungan psikologis selama proses

hospitalisasi
7.4. Melakukan tatalaksana kecemasan dan kebutuhan Emosional pasien √
8. Mempertahankan tanda-tanda vital:
8.1. Melakukan bimbingan imajinasi terpimpin √
8.2. Terampil mengidentifikasi tanda-tanda syok hypovolemik, cardiogenik,

hemoragik dan neurologic
9. Memberikan obat secara aman dan tepat:
9.1. Terlibat dalam manajemen nyeri farmakologik √
9.2. Tatalaksana pemberian obat golongan Narkotika √
10. Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman: Melakukan
talaksana keperawatan pasien yang akan diberikan transfusi dan produk darah √
yg membutuhkan observasi khusus
11. Mempertahankan integritas jaringan:

2
11.1. Menyiapkan pasien pre operasi besar √
11.2. Melakukan perawatan luka besar (grade III-IV) tanpa komplikasi √
11.3. Merawat luka kronis (decubitus, gangren, stoma & cancer wound) √
11.4. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III (> 40 %) √
11.5. Melakukan wound care modern √
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sirkulasi, cairan dan elektrolit:
12.1. Melakukan tatalaksana kardioversi √
12.2. Melakukan Tatalaksana syock √
12.3. Melakukan pencegahan kompartemen sindrom √
12.4. Melakukan tatalaksana keperawatan pasien dengan ekstravasasi √
12.5. Menyiapkan alat vena sectie √
12.6. Melakukan treadmill** √
12.7. Melakukan tatalaksana pasien dengan peningkatan tekanan intracranial √
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen:
13.1. Memberikan oksigen melalui ETT √
13.2. Melakukan pemasangan dan perawatan ETT** √
13.3. Melakukan Triple Manuver (Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust) √
13.4. Melakukan analisa dan tindak lanjut hasil evaluasi fungsi nafas √
13.5. Melakukan analisa dan tindak lanjut hasil saturasi oksigen √
13.6. Mengoperasionalkan alat pengukuran gangguan tidur (sleep test)** √
14. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi:
14.1. Memasang Feeding Tube (NGT/OGT) pada pasien dengan resiko risiko √
14.2. Memberi makanan melalui slang Yeyunostomie / Gastrostomie √
14.3. Melakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi parenteral pada pasien dengan

resiko tinggi
15. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi:
15.1. Penatalaksanan pemasangan & pelepasan dower catheter Dengan

komplikasi
15.2. Melakukan tindakan blass fungtie √
15.3. Melakukan perawatan colostomy dengan komplikasi √
15.4. Melakukan manajemen blader training dan bowel training √
15.5. Melakukan lavement / irigasi kolostomi √
16. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan Istirahat tidur & aktivitas:

Mengatur posisi pasien dengan alat bantu nafas
17. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan kebersihan diri:
17.1. Memandikan pasien dengan multipel fraktur √
17.2. Monitoring evaluasi dan pencapaian pemenuhan personal hygiene √
18. Persiapan pemeriksaan penunjang/diagnostik sederhana:
18.1. Mengambil darah arteri √
18.2. Mengambil sampel darah melalui CVCD** √
18.3. Asistensi Punctie Pleura, Punctie ascites, Punctie blas √
18.4. Merekam EEG ** √

…………………….., ………………………………….

3
ERIN RIKA HERWINA
NIP.19760316 200604 2 005

Anda mungkin juga menyukai