Anda di halaman 1dari 15

Lampiran Nomor : 446/4653

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) 3

JENIS KOMPETENSI  KODE


No. UNIT KOMPETENSI & URAIAN KOMPETENSI
MANDIRI DELEGASI MANDAT UNIT

1. Menerapkan Prinsip Etika, Etiket Dalam Keperawatan.     01

  1.1. Menunjukan perilaku bertanggunggugat


   
terhadap praktik professional: 01.01

1.1.1.Dapat menjelaskan alasan secara ilmiah


  √
pada setiap tindakan yang dilakukan. 01.01.01

1.1.2.Mengetahui batasan kemampuan


  sehingga tidak melakukan tindakan diluar √    
batas kemampuannya. 01.01.02

1.1.3.Mengkonsultasikan pasien kelolaan


  kepada perawat dengan kompetensi lebih √    
tinggi 01.01.03

  1.2. Melaksanakan praktik keperawatan


berdasarkan kode etik keperawatan    
Indonesia dan memperhatikan budaya: 01.02

  1.2.1.Menghormati hak privasi pasien. √     01.02.01

1.2.2.Dapat memberikan penjelasan tentang


  √    
hak dan kewajiban pasien. 01.02.02

1.2.3.Tidak menyebarkan informasi kesehatan


  √    
pasien kepada yang tidak berhak. 01.02.03

1.2.4.Mengembangkan praktik keperawatan


  untuk dapat memenuhi rasa aman dan √    
menghargai martabat pasien. 01.02.04

1.2.5.Memberikan asuhan keperawatan dengan


  memperhatikan adat istiadat dan budaya √    
pasien. 01.02.05

1.2.6.Mampu melindungi pasien dari tindakan


  yang dapat merugikan baik fisik maupun √    
material 01.02.06

1.2.7.Bertanggung jawab secara moral untuk


mengambil keputusan yang baik dan
√    
menolak keputusan yang buruk dari
  teman sejawat dan tenaga kesehatan lain 01.02.07

1.2.8.Mengambil keputusan etik dan


menentukan prioritas dalam kondisi
tindak kekerasan, konflik, dan situasi √    
bencana alam (dalam situasi gawat
  darurat) 01.02.08

  1.3. Melaksanakan praktik secara legal:     01.03

1.3.1.Melaksanakan praktik sesuai dengan


  √    
kebijakan lokal dan nasional. 01.03.01
1.3.2.Melakukan tindakan keperawatanyang
sesuai dengan regulasi yang berlaku
  √    
terkait praktik keperawatan / dan kode
etik keperawatan. 01.03.02

2. Pengembangan kualitas personal dan profesional:     02

  2.1.Melaksanakan upaya peningkatan profesional


   
dalam praktik keperawatan: 02.01

2.1.1. Menggunakan hasil riset dalam praktik



  keperawatan di area kerjanya 02.01.01

2.1.2. Meningkatkan dan menjaga citra


  √
keperawatan profesional 02.01.02

  2.1.3. Memberikan kontribusi untuk


pengembangan praktik keperawatan √
professional: 02.01.03

  2.1.4. Mengikuti seminar/simposium √ 02.01.04

  2.1.5. Mengikuti workshop keteknisan √     02.01.05

  2.1.6. Mengikuti workshop terkait konsep √     02.01.06

  2.1.7. Melaksanakan tugas sebagai


√    
pembimbing/mentor bagi PK I (Satu) 02.01.07

2.1.8. Melaksanakan peran dan tugas sebagai


  pembimbing/mentor bagi PK II (Dua) yang √    
efektif 02.01.08

  2.1.9. Memantau informasi terbaru dan


mengembangkan kemampaun yang dimiliki
√    
untuk mengelola metode dan teknologi
perawatan terbaru. 02.01.11

2.1.10. Menggunakan bukti yang absah dalam


  √    
mengevaluasi mutu praktik keperawatan 02.01.12

2.1.11. Membimbing peserta didik


  √    
keperawatan** 02.01.13

2.1.12. Berpartisifasi dalam meningkatkan


  √    
mutu pelayanan keperawatan 02.01.14

  2.2.Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai


   
wujud tanggung jawab profesi: 02.02

  2.2.1. Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri √ 02.02.01

2.2.2. Melibatkan diri secara aktif dalam



  kegiatan ilmiah keperawatan 02.02.02

2.2.3. Menunjukan tanggung jawab untuk


pembelajaran seumur hidup dan √    
  mempertahankan kompetensi 02.02.03
2.2.4. Memberikan kontribusi pada
  pengembangan pendidikan dan professional √    
peserta didik 02.02.04

3.   Melaksanakan asuhan keperawatan dan dokumentasi


keperawatan melalui pendekatan proses    
keperawatan: 03

  3.1. Memahami konsep-konsep yang ada di lingkup


   
pelayanannya: 03.01

  3.1.1. Memahami konsep kesehatan jiwa √     03.01.01

  3.1.2. Patofisiologi sesuai area kerjanya √     03.01.02

  3.1.3. Biomedik dasar sesuai area kerjanya √     03.01.03

  3.1.4. Konsep tumbuh kembang anak, Family


√    
Center Care, Hospitalisasi & terapi bermain 03.01.05

  3.1.5. Konsep Triase √     03.01.08

  3.1.6. Konsep ACLS (Advance Cardiac Life


√    
Suport) & Code Blue 03.01.09

  3.2. Melaksanakan asuhan pada pasien minimal/partial


√    
care dengan bimbingan penuh dari PK II (Dua) 03.02

  3.3. Melaksanakan asuhan pada pasien partial care dan


Total care dengan bimbingan penuh dari PK III √    
(Tiga) 03.03

  3.4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien


partial care dan Total care dengan keputusan √    
mandiri (tanpa bimbingan) 03.04

  3.5. Menerapkan prinsip-prinsip pokok dalam


pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
√    
sesuai tahap tumbuh kembang Anak dengan
konsep Family Center 03.05

  3.6. Melaksanakan asuhan pada pasien tidak gawat


tetapi darurat dengan bimbingan penuh dari PK III √    
(Tiga) 03.06

  3.7. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien


Gawat tidak darurat dengan keputusan mandiri √    
(tanpa bimbingan) 03.07

  3.8. Melakukan pengkajian data keperawatan sesuai


√    
area kerjanya: 03.11

  3.8.1. Data dasar / data fokus √     03.11.01

  3.8.2. Komprehensip √     03.11.02

  3.8.3. Pasien yang beresiko/masalah


√    
kompleks 03.11.03

  3.8.4. Melakukan Penilaian Status Neurologis √     03.11.04

3.8.5. Melakukan deteksi gangguan √


tingkahlaku pada anak menggunakan SDQ

  3.8.6. Pasien autisme, Abuse, Down Syndrom


√    
dan Retardasi Mental 03.11.05

  3.8.7. Melakukan Primary Survey (ABCD) √     03.11.07

  3.8.8. Melakukan Secondary Survey (AMPLE) √     03.11.08

  3.8.9. Melakukan pengkajian keperawatan


√    
kritis 03.11.09

  3.8.10. Melakukan pengkajian keperawatan


√    
terminal 03.11.10

  3.9. Menganalisa data dan menetapkan diagnosa


√    
keperawatan 03.13

  3.10. Menyusun rencana asuhan keperawatan yang


√    
menggambarkan intervensi 03.14

  3.11. Mengembangkan rencana keperawatan


berdasarkan Evidence Based Nursing Practice √    
(EBNP) 03.15

  3.12. Melakukan tindakan keperawatan sesuai SOP √     03.16

  3.13. Melaksanakan tindakan keperawatan pada


     
klien dengan resiko/komplikasi sesuai SOP 03.17

  3.14. Melakukan evaluasi keperawatan: √     03.18

3.14.1. Melakukan evaluasi tindakan yang


√    
  dilakukan 03.18.01

3.14.2. Melakukan evaluasi dan pengkajian


√    
  ulang sesuai kondisi klien 03.18.02

  3.15. Mendokumentasikan asuhan keperawatan


sebagai bukti tanggung jawab dan tanggunggugat √    
atas praktik 03.19

3.16. Melakukan intervensi spesifik keperawatan


  √    
secara mandiri PK sebelumnya 03.22

4.   Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan


hubungan interpersonal dalam pemberian    
pelayanan/asuhan keperawatan: 04

  4.1. Melakukan komunikasi perawat-klien: √     04.01

  4.1.1. Orientasi pasien baru √     04.01.01

  4.1.2. Melakukan pendidikan kesehatan


√    
dalam lingkup kebutuhan dasar 04.01.02

  4.1.3. Melakukan pendidikan kesehatan


√    
perorangan / bed side teacing 04.01.03

  4.1.4. Melakukan penatalaksanaan


pemulangan pasien (edukasi control, obat, √    
aktifitas dan perawatan dirumah) 04.01.04
  4.1.5. Mampu menangani handling complain √     04.01.05

  4.1.6. Memberikan konseling dan advokasi √     04.01.06

  4.1.7. Perencanaan pulang, follow up dan


√    
rujukan 04.01.07

  4.1.8. Melakukan pendidikan kesehatan pada


√    
inidvidu dan keluarga 04.01.08

  4.1.9. Melakukan identifikasi kebutuhan


√    
belajar klien dan orang tua 04.01.10

  4.1.10. Memberikan penjelasan pada keluarga


dan orang tua anak dengan berkebutuhan √    
khusus 04.01.11

  4.2. Melakukan Komunikasi Perawat- Perawat: √     04.02

  4.2.1. Serah terima/operan pasien RUFA I √     04.02.01

  4.2.2. Serah terima/operan pasien RUFA II √     04.02.02

  4.2.3. Serah terima/operan pasien RUFA III √     04.02.03

  4.2.4. Melakukan komunikasi terkait pasien


√    
kelolaannya kepada perawat level PK diatasnya 04.02.04

  4.2.5. Melakukan rujukan keperawatan √     04.02.05

  4.2.6. Melakukan serah terima pasien dari


√    
Poliklinik, UGD dan rawat inap (Check In) 04.02.06

  4.3. Melakukan komunikasi Perawat-Tim Kesehatan


√    
lain : 04.03

  4.3.1. Melakukan kolaborasi dengan profesi


√    
kesehatan lain untuk pasien kelolaannya 04.03.01

  4.3.2. Melakukan kolaborasi dengan profesi


kesehatan lain untuk pasien yang dikelolaan √    
dalam timnya 04.03.02

  4.3.3. Melakukan kolaborasi dengan profesi


√    
lain untuk kebutuhan managerial ruangan 04.03.03

  4.3.4. Terlibat dalam memberikan training


bekerjasama dengan Bidang Keperawatan dan √    
Diklat 04.03.04

  4.3.5. Melaksanakan sistem SPGDT (sistem


√    
pelayanan gawat darurat terpadu) 04.03.05

5.   Menerapkan Prinsip-Prinsip Pencegahan Infeksi


   
Nosokomial: 05

  5.1. Melakukan hand hygiene dengan memperhatikan


√    
five moment 05.01

  5.2. Mampu mengidentifikasi pasien yang perlu isolasi √     05.02

  5.3. Mampu melakukan dan mempertahankan tehnik


√    
isolasi dan tehnik desinfektan 05.03
  5.4. Mengelola tumpahan cairan tubuh pasien, limbah
√    
B3 dan air raksa dengan spill kit 05.04

  5.5. Menggunakan alat perlindungan diri (APD) sesuai


√    
indikasi 05.05

  5.6. Melakukan dekontaminasi alat semi critikal √     05.07

  5.7. Pengelolaan pasien dengan penyakit menular √     05.08

  5.8. Melakukan universal precaution saat tindakan dan


membuang cairan tubuh klien/limbah sesuai √    
jenisnya 05.09

  5.9. Melakukan pemantauan pelaksanaan program


pengendalian dan pencegahan infeksi nasokomial di √    
area kerjanya 05.10

  5.10. Melakukan Survailance Infection control (ILO,


√    
IADP, ISK, HAP, dan HAV) 05.11

6.   Mengidentifikasi Resiko Keamanan/Keselamatan yang


   
nyata dan potensial terhadap pasien: 06

  6.1. Edukasi gelang identifikasi pasien √     06.01

6.2. Melakukan pengkajian pasien resiko jatuh dengan


√    
  skala morse / hamty damty / time up and go 06.02

  6.3. Penatalaksanaan pasien dengan resiko jatuh √     06.03

  6.4. Melakukan tatalaksana pemasangan restrain √     06.04

  6.5. Menghindari kemungkinan terjadinya alergi obat &


√    
Penatalaksanaan pasien dengan riwayat alergi 06.05

6.6. Pengoperasian dan pemeliharaan alat yang


√    
  digunakan saat tindakan 06.06

  6.7. Melakukan tatalaksana pasien resiko jatuh √     06.07

  6.8. Melakukan pemantauan pelaksanaan program


pengendalian dan pencegahan infeksi nasokomial di √    
area kerjanya 06.08

  6.9. Melakukan Survailance patien safety (Medicaton


√    
Eror, resiko jatuh, decubitus) 06.09

  6.10. Melakukan monitoring, analisis dan evaluasi


√    
tindakan pencegahan pasien jatuh 06.10

  6.11. Melakukan tindakan untuk penurunan distraksi


√    
lingkungan 06.12

  6.12. Melakukan pengelolaan Triage √     06.17

  6.13. Melakukan pengelolaan kejadian luar biasa


√    
(KLB) 06.18

7.   Memenuhi kebutuhan psikososial-spiritual:     07

  7.1. Melakukan perawatan spiritual √     07.01


7.2. Melakukan perawatan pasien terminal dengan
√    
pendekatan spiritual 07.02

  7.3. Merawat pasien yang sudah meninggal √     07.03

  7.4. Melakukan tehnik SEFT** √     07.04

7.5. Melakukan bimbingan keluarga terhadap


√    
  kehilangan dan masa berduka 07.05

7.6. Melakukan monitoring dan evaluasi dukungan


√    
  psikologis selama proses hospitalisasi 07.06

7.7. Melakukan tatalaksana kecemasan dan kebutuhan


√    
  Emosional pasien 07.08

8.   Mempertahankan tanda-tanda vital:   08

  8.1. Mengukur Tingkat Kesadaran secara kualitatif &


√    
kuantitatif 08.01

  8.2. Mengukur tanda-tanda vital √     08.02

  8.3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dengan


√    
monitor alat elektronik 08.03

  8.4. Mengukur tanda-tanda vital dengan monitor invasif   √   08.04

  8.5. Melakukan pemantauan hemodinamik dan mampu


√    
menginterprestasikan serta mengambil keputusan 08.05

  8.6. Melakukan manajemen nyeri non farmakologi


√    
Distraksi dan Masage 08.06

  8.7. Melakukan bimbingan imajinasi terpimpin** √     08.08

  8.8. Memenuhi kebutuhan mempertahankan suhu


√    
tubuh pasien 08.12

  8.9. Mempertahankan temperatur dengan alat


√    
(pengaturan suhu humidifier ventilator ) 08.14

  8.10. Terampil mengidentifikasi tanda-tanda syok


hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan √    
neurologic 08.15

  8.11. Melakukan Manajemen code blue √     08.16

9.   Memberikan obat secara aman dan tepat:   09

  9.1. Memberikan Obat oral     √ 09.01

  9.2. Memberikan Obat sublingual     √ 09.02

  9.3. Memberikan Obat inhalasi     √ 09.03

  9.4. Memberikan Obat Melalui kulit/topical     √ 09.04

  9.5. Memberikan Obat injeksi via selang infus     √ 09.05

  9.6. Memberikan Obat injeksi IV langsung     √ 09.06

  9.7. Memberikan Obat tetes     √ 09.07

  9.8. Memberikan Obat Injeksi IC (Intra Cutan)     √ 09.08


  9.9. Memberikan Obat Injeksi SC (Sub Cutan)     √ 09.09

  9.10. Memberikan Obat Suppositoria     √ 09.10

  9.11. Memberikan obat high allert     √ 09.13

  9.12. Memberikan obat injeksi IM     √ 09.14

  9.13. Memberikan obat menggunakan Syringe


    √
Pump/Infus Pump 09.15

  9.14. Memberikan obat-obat Emergency dan Life


    √
Saving 09.16

  9.15. Terlibat dalam manajemen nyeri farmakologik   √   09.21

  9.16. Tatalaksana pemberian obat golongan


    √
Narkotika 09.22

  9.17. Melakukan interpretasi hasil Skin test /


  √  
Mantoux test 09.23

10.   Mengelola Pemberian Darah Dan Produk Darah Secara


Aman: 010

  10.1. Memfasilitasi pasien untuk Permintaan Darah √     10.01

  10.2. Mengobservasi pemberian produk darah √     10.02

  10.3. Melakukan tatalaksana pemberian transfusi


    √
darah 10.03

  10.4. Melakukan talaksana keperawatan pasien yang


akan diberikan transfusi dan produk darah yg √    
membutuhkan observasi khusus 10.04

  10.5. Melakukan tatalaksana keperawatan klien yang


√    
akan dilakukan transfusi tukar 10.06

11.   Mempertahankan integritas jaringan:   011

  11.1. Memfasilitasi lingkungan untuk


√    
mempertahankan integritas jaringan 11.01

  11.2. Melakukan perawatan kulit pada klien resiko


√    
tinggi 11.02

  11.3. Perawatan luka tanpa komplikasi/ grade 1 atau


√    
luka post oprasi diameter < 5 cm 11.03

  11.4. Melakukan perawatan luka sedang/ luka


√    
dengan drain 11.04

  11.5. Melakukan perawatan luka besar (grade III-IV)


√    
tanpa komplikasi 11.05

  11.6. Merawat luka kronis (decubitus, gangren,


√    
cancer wound) 11.07

  11.7. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I (< 20


√    
%) 11.08
  11.8. Melakukan angkat Jahitan   √   11.13

  11.9. Melakukan irigasi mata     √ 11.14

  11.10. Melakukan irigasi telinga     √ 11.15

  11.11. Menyiapkan alat untuk tindakan Incisi √     11.16

  11.12. Mengkaji risiko decubitus (skala Norton/ skala


√    
Braden) 11.19

  11.13. Melakukan perawatan luka episiotomi √     11.24

  11.14. Menyiapkan alat untuk tindakan Exterpatie   √   11.25

  11.15. Menghentikan perdarahan (balut tekan) √     11.26

  11.16. Melakukan hecting     √ 11.27

  11.17. Melakukan tindakan ekstraksi kuku     √ 11.28

  11.18. Melakukan pengangkatan benda tertancap


    √
superfisial 11.29

11.19. Melakukan perawatan pada pasien resiko


√    
  decubitus dan decubitus 11.30

12.   Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Sirkulasi, cairan


dan elektrolit: 012

  12.1. Memberikan minum peroral √     12.01

  12.2. Memasang Infus periper line   √   12.02

  12.3. Tatalaksana pemberian ciaran infus tanpa


  √  
resiko 12.03

  12.4. Monitoring intake-output-Balance cairan √     12.04

  12.5. Memasang stoking elastis   √   12.05

  12.6. Melakukan monitoring dan evaluasi


√    
keseimbangan cairan 12.06

  12.7. Menilai tanda-tanda dehidrasi √     12.07

  12.8. Melakukan monitoring tindakan resusitasi


  √  
cairan 12.08

  12.9. Melakukan tindakan rekam jantung/EKG 12


  √  
Lead & Melakukan interpretasi rekam EKG Normal 12.10

  12.10. Mampu memberikan pertolongan bantuan


√    
hidup dasar 12.13

  12.11. Melakukan tindakan resusitasi jantung paru √     12.14

  12.12. Melakukan tatalaksana kardioversi     √ 12.15

  12.13. Melakukan Tatalaksana syock   √   12.16

  12.14. Melakukan pencegahan kompartemen sindrom √     12.17

  12.15. Melakukan tatalaksana keperawatan pasien


  √  
dengan ekstravasasi 12.18
  12.16. Menyiapkan alat vena sectie   √   12.19

  12.17. Mampu mengoperasikan alat medis


  √  
defiblirator/AED 12.41

13.   Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen: 013

  13.1. Memberikan oksigen melalui nasal kanul &


  √  
simple mask 13.01

  13.2. Memberikan oksigen dengan: rebreating mask,


  √  
non rebreathing 13.02

  13.3. Memberikan oksigen menggunakan ETT   √   13.03

  13.4. Memberikan oksigen Melalui T-Piece   √   13.04

  13.5. Melakukan clapping vibrasi √     13.07

  13.6. Melatih pasien untuk batuk efektif √     13.08

  13.7. Memasang/Melepas OPA   √   13.09

13.8. Melakukan pemasangan Nasopharengeal


  √  
  Airway (NPA) 13.10

  13.9. Melakukan suction lewat mulut/hidung   √   13.11

13.10. Melakukan suctioning pada pasien yang


  √  
  terpasang ETT dan Tracheostomy 13.12

  13.11. Melakukan pemasangan dan perawatan ETT**     √ 13.14

  13.12. Monitoring tanda perburukan fungsi


√    
pernafasan klien 13.15

  13.13. Melakukan perawatan trakeostomi : perawatan


√    
tube, membersihkan luka, ganti balutan 13.16

  13.14. Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift,


√    
Jaw Trust ) 13.19

  13.15. Melakukan analisa dan tindak lanjut hasil


√    
evaluasi fungsi nafas 13.20

  13.16. Melakukan analisa dan tindak lanjut hasil


√    
saturasi oksigen 13.21

13.17. Tatalaksana pasien dengan ventilasi mekanis


  √  
  non invasive 13.28

  13.18. Melakukan hamlich manufer √     13.31

14.   Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi:   014

  14.1. Mengukur BB & TB √     14.01

  14.2. Menghitung IMT √     14.02

14.3. Membantu / Memfasilitasi pemberian nutrisi


√    
  peroral tanpa resiko 14.03

  14.4. Memberikan nutrisi per oral pada risiko tinggi √     14.04

  14.5. Memberikan nutrisi melalui NGT √     14.05


  14.6. Melakukan pelepasan NGT √     14.06

14.7. Tatalaksana pemasangan Tube feeding /


    √  
Nasogastric tanpa resiko 14.07

14.8. Memasang Feeding Tube (NGT/OGT) pada


    √  
pasien dengan resiko 14.08

  14.9. Melakukan irigasi NGT / bilas lambung √     14.09

14.10. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan gula


  √  
  darah 14.11

14.11. Melakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi


    √
  parenteral pada pasien tanpa resiko 14.12

14.12. Melakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi


      √
parenteral pada pasien dengan resiko tinggi 14.13

14.13. Melakukan tatalaksana keperawatan pada klien


  √    
dengan anemia 14.14

15.   Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan Eliminasi:     015

  15.1. Menolong / mempasilitasi pasien BAK √     15.01

  15.2. Menolong / mempasilitasi pasien BAB √     15.02

  15.3. Memasang dan melepas kondom kateter √     15.05

15.4. Penatalaksanan pemasangan & pelepasan


    √  
dower catheter tanpa komplikasi 15.06

15.5. Penatalaksanan pemasangan & pelepasan


  √  
  dower catheter Dengan Resiko 15.07

  15.6. Melakukan bleder training √     15.08

  15.7. Melakukan manual evakuasi faeses √     15.09

  15.8. Melakukan pengisian air kemih     √ 15.12

  15.9. Melakukan perawatan kolostomi / stoma √     15.15

  15.10. Melakukan perawatan colostomy dengan


√    
komplikasi 15.16

15.11. Melakukan manajemen blader training dan


√    
  bowel training 15.17

  15.12. Melakukan lavament / irigasi stoma     √ 15.18

15.13. Melakukan tatalaksana konstipasi dengan


√    
  metode non farmakologi 15.21

Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat


16.   tidur dan Aktivitas: 016

16.1. Mengatur posisi tidur pasien: fowler/semi


fowler, Supinasi, sim, trendelenburg, litotomie dan √    
  dorsal recumbent. 16.01

  16.2. Memfasilitasi pasien untuk ambulasi: pindah √     16.02


dari tempat tidur ke kereta dorong, dari mobil ke
kereta dorong dari tempat tidur ke brancard dan
sebaliknya.

16.3. Memindahkan/mengangkat pasien dari tempat


√    
  tidur ke brancard atau sebaliknya 16.03

16.4. Kebutuhan mobilisasi: Mempertahankan posisi


√    
  tubuh tanpa komplikasi, Melatih pasien berjalan 16.04

  16.5. Melatih pasien ROM aktif atau pasif √     16.05

16.6. Melakukan Range of Motion (ROM) kasus


√    
  pathologis 16.06

  16.7. Memasang Bidai/Spalk   √   16.07

  16.8. Memasang Neck Coler   √   16.08

  16.9. Memasang ransel verban √     16.09

  16.10. Memasang Arm Sling √     16.10

  16.11. Memasang Pelvic Sling √     16.11

  16.12. Melakukan ambulasi dengan alat bantu jalan √     16.12

16.13. Melakukan perubahan posisi dengan metode


√    
  logroll 16.16

16.14. Melakukan penatalaksanaan posisi dan


√    
  mobilisasi pada klien gangguan jantung 16.17

  16.15. Mengatur posisi pasien dengan alat bantu nafas √     16.18

  16.16. Reposisi Rahang   √   16.19

  16.17. Melakukan tatalaksana pemenuhan tidur √     16.20

16.18. Menentukan status Aktifitas sehari-hari


√    
  (Activity Daily Living/ADL) pasien. 16.24

Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan


   
17.   kebersihan diri Pasien yang memerlukan bantuan: 017

  17.1. Memandikan pasien tanpa komplikasi √     17.01

  17.2. Memandikan klien dengan kondisi kritis √     17.02

  17.3. Melakukan perineal care √     17.05

  17.4. Melakukan oral Higiene pasien tanpa resiko √     17.06

  17.5. Melakukan oral Higiene dengan resiko √     17.07

17.6. Mencuci dan menyisir rambut pasien di tempat


√    
  tidur 17.09

  17.7. Mengganti pakaian √     17.10

  17.8. Mengganti & merapihkan alat tenun pasien √     17.11

  17.9. Melakukan penggantian alat tenun pada klien


√    
kondisi kritis 17.12
17.10. Memenuhi kebutuhan personal hygiene

(kebersihan daerah luka, Intra dan post operasi) 17.13

  17.11. Merawat / Memotong kuku klien √     17.14

  17.12. Kebutuhan penampilan diri √     17.15

  17.13. Menjaga kebersihan lingkungan pasien √     17.16

17.14. Monitoring dan evaluasi pencapaian


√    
  pemenuhan kebutuhan personal hygiene 17.17

17.15. Memenuhi kebutuhan personal hygiene sesuai


     
dengan kondisi kegawat daruratan pasien 17.18

18.   Persiapan pemeriksaan penunjang diagnostik:   018

18.1. Mengambil sampel pemeriksaan laboratorium:


√    
  urine, faeces dan sputum 18.01

  18.2. Melakukan pemeriksaan gula darah perifer


√    
dengan Glucometry 18.03

  18.3. Mengambil darah Vena   √   18.04

  18.4. Mengambil darah arteri   √   18.05

18.5. Memfasilitasi pasien untuk tindakan Radiologi


√    
  tanpa resiko 18.08

  18.6. Menyiapkan pasien yang akan CT-scan Kontras √     18.09

18.7. Mengantar pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan


  √    
di luar RS 18.11

  18.8. Menyiapkan pasien yang akan dilakukan BNO   √   18.12

  18.9. Merekam EEG ** √     18.19

  18.10. Asisten pemeriksaan echocardiografi √     18.20

18.11. Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi dan


√    
  konsul ke poliklinik 18.24

19.   Pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang: 019

19.1. Melakukan tata laksana intervensi dan stimulasi


  √    
perkembangan anak sesuai umur 19.05

20.   Pemenuhan anak berkebutuhan khusus: 020

20.1. Melakukan tatalaksana keperawatan pada anak


  √    
dengan autism 20.01

20.2. Melakukan tatalaksana keperawatan pada anak


  √    
dengan abuse 20.02

20.3. Melakukan tatalaksana keperawatan pada


  √    
anak dengan down syndrom 20.03

21.   Manajemen dan pemberian asuhan Keperawatan Jiwa 021

21.1. Melakukan pengkajian dasar secara holistic


  √    
dengan RUFA III 21.01
21.2. Melakukan implementasi keperawatan dasar
  RUFA III pada diagnosa isolasi social, GSP: √    
Halusinasi, RPK, KPD 21.02

21.3. Melakukan komunikasi terapeutik di dalam √


   
asuhan keperawatan jiwa 21.03

21.4. Melakukan asuhan keperawatan dengan tahap


dan pendekatan proses keperawatan pada klien
  √    
dengan tingkat ketergantungan partial dan total
care(dengan RUFA II) 21.04

  21.5. Melakukan pengkajian sesuai dengan diagnosa


√    
keperawatan jiwa 21.05

21.6. Melakukan implementasi keperawatan dasar


  RUFA II pada diagnosa isolasi social, GSP: √    
Halusinasi, RPK, KPD 21.06

  21.7. Melaksanakan TAK sosialisasi sebagai fasilitator   √   21.07

21.8. Melakukan pemberian asuhan keperawatan


pada klien dengan tingkat ketergantungan partial
  √    
dan total care dengan masalh kompleks di area
keperawatan spesifik dengan RUFA I 21.08

21.9. Melakukan proses keperawatan pada


  √    
kegawatdaruratan psikiatrik 21.09

  21.10. Melaksanakan TAK sosialisasi , stimulasi


√    
persepsi/ sensori 21.10

21.11. Melakukan transfer internal dari IGD ke rawat



jiwa intensif atau rawat inap tenang 21.11

21.12. Melakukan fiksasi pasien dalam kondisi gawat



darurat 21.12

21.13. Melakukan tatalaksana kebutuhan terapi



remediasi kognitif 21.13

21.14. Melakukan tatalaksana kebutuhan terapi



remedial Teaching 21.14

21.15. Melakukan tatalaksana kebutuhan terapi



Perilaku 21.15

21.16. Melakukan tatalaksana kebutuhan psikoterapi



individu/keluarga 21.16

22. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan jiwa


Spesifik 022

22.1. Melakukan assessment pra anastersi sedasi


-
pada tindakan ECT 22.01

22.2. Melakukan assessment intra anastesi sedasi pada


-
tindakan ECT 22.02

22.3. Melakukan assessment pasca anastesi sedasi pada


-
tindakan ECT 22.03
22.4. Menerima pasien dengan penyalahgunaan NAPZA √ 22.04

22.5. Melakukan pengkajian riwayat penggunaan NAPZA √ 22.05

22.6. Memberikan konseling dasar adiksi √ 22.06

22.7. Menyusun rencan terapi adiksi √ 22.07

22.8. Memberikan edukasi pada keluarga pasien dengan



penyalahgunaan NAPZA 22.08

22.9. Berbicara dengan tenang pada pasien dengan



perilaku kekerasan, operdosis, putus zat 22.09

22.10. Melatih pasien putus zat untuk mengontrol



keinginan menggunakan zat kembali 22.10

22.11. Melakukan observasi CINA setiap 4 jam pada pasien



over dosis 22.11

22.12. Melakukan observasi tanda-tanda vital pada pasien



over dosis 22.12

22.13. Melakukan kolaborasi terapi medis lainnya secara √


simtomatik 22.13

22.14. Mengontrol putus zat dengan obat √ 22.14

22.15. Memenuhi kebutuhan oksigenasi dan cairan pada



pasien over dosis 22.15

22.16. Melakukan tindakan mengatasi nyeri pada pasien



putus zat 22.16

22.17. Mengajarkan cara melatih pasien mengatasi



masalah panic, putus zat dan over dosis 22.17

22.18. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala,


penyebab dan akibat panic, putus zat dan over dosis √
22.18

23. Manajemen Penatalaksanaan terapi aktivitas kelompok dan



terapi modalitas 023

Ditetapkan di : Bandung Barat


Tanggal : 24 Februari 2022

Direktur
Rumah sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat

dr. Hj. Elly Marliyani, Sp.KJ.,M.KM


Pembina Utama Madya
NIP. 196608141991022004

Anda mungkin juga menyukai