(Soal Utama)
PILIHAN TUNGGAL
Pilihlah satu jawaban yang dianggap benar A, B, C, D atau E !
1. Dalam praktek keperawatan keluarga, menggunakan teori dari ilmu keperawatan, ilmu
social keluarga dan ilmu terapi keluarga. Tujuan teori ilmu social keluarga untuk:
A. Menjelaskan disfungsi keluarga.
B. Menjelaskan fungsi dan dinamika keluarga
C. Menuntut tindakan – tindakan terapiutik terhadap keluarga.
D. Menuntut upaya intervensi keluarga.
E. Menguraikan kesehatan mental keluarga
4. Tujuan penyelenggaraan upaya kesehatan manusia usia lanjut seperti yang tercantum pada
pasal 19 UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan yaitu :
A. Mewujudkan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera.
B. Memelihara dn mewujudkan produktivitas kerja yang optimal.
C. Mewujudkan dan menurunkan angka kesakitan dan atau angka kematian manusia
usia lanjut.
D. Memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kemampuannya agar tetap produktif.
E. Mewujudkan terpenuhinya kebutuhan gizi dan upaya peningkatan status gizi.
9. Pengertian “Ancaman kesehatan dan tipologi masalah kesehatan pada analisa data menurut
Freeman adalah :
A. Suatu keadaan gagal dalam mempertahankan kesehatan.
B. Keadaan menuntut terlampau banyak dari individu atau keluarga dalam hal
penyesuaian atau sumber daya.
C. Suatu kondisi atau situasi yang dapat menimbulkan penyakit, kecelakaan atau tidak
mengenal potensi kesehatan.
D. Adanya bibit penyakit yang meninfeksi individu melalui makan
10. Penentuan sekala prioritas masalah kesehatan keluarga terdiri atas sifat masalah,
kemungkinan dapat diubah, potensi masalah untuk dicegah dan menonjolkan masalah.
Kriteria menonjolkan masalah berhubungan dengan :
A. Kondisi klien saat adanya masalah.
B. Kemauan klien dalam mengatasi masalah.
C. Pengetahuan klien terhadap masalah.
D. Keinginan klien untuk mengatasi masalah.
12. Faktor penyulit yang berasal dari petugas pada implementasi keperawatan keluarga :
A. Mendapatkan informasi yang tidak lengkap.
B. Tidak percaya dengan tindakan yang diusulkan petugas.
C. Keluarga tidak mau menghadapi situasi.
D. Keluarga ingin mempertahankan suatu pola tingkah laku.
E. Perawat cenderung menggunakan suatu pola pendekatan.
13. Pada tingkat analisa interaksi di keluarga dalam melakukan pengkajian yang paling sulit
menurut Voright dan Lehvi adalah :
A. Konseptual Masalah.
B. Faktor Sosial.
C. Faktor Lingkungan.
D. Struktur Keluarga.
E. Kurangnya pengetahuan keluarga.
14. Jika diagnosa keperawatan kesehatan kesehatan keluarga menggunakan kerangka kerja
fungsional structural maka focus diagnosa keperawatan adalah :
A. Batasan keluarga.
B. Sistem nilai yang ada pada keluarga.
C. Konflik yang terjadi pada keluarga.
D. Lingkungan yang berpengaruh terhadap keluarga.
E. Hubungan antar anggota keluarga.
15. Kategore diagnostik Keperawatan Keluarga menurut NANDA yang berhubungan dengan
manajemen kesehatan adalah.
A. Kerusakan penatalaksanaan rumah.
B. Perilaku mencari hidup sehat.
C. Kurangnya pengetahuan.
D. Perubahan penampilan peran.
E. Isolasi social.
16. Diagnosa yang paling lazim pada masalah kesehatan yang bersifat promotif dan prefentif
adalah.
A. Ketidak mampuan.
B. Pengurangan resiko.
C. Terjadinya kelemahan.
D. Ketidak efektifan.
E. Terjadinya konflik.
18. Keluarga tidak hanya mempengaruhi ingatan dan interpretasi dari gejala-gejala penyakit
dikalangan anggota keluarga, tetapi dapat juga menjadi ……….
A. Dukungan.
B. Penyembuhan.
C. Gen-gen sakit.
D. Konsekuensi sakit.
E. Batasan sakit.
19. Keluarga dalam fungsinya membuat keputusan bagi seorang anggota keluarga disebut
A. Pelayanan rujukan kesehatan Sekunder.
B. Pelayanan rujukan kesehatan Primer
C. Keputusanmencari tempat pelayanan.
D. Bentuk pelayanan keluarga.
E. Keadaaan keluarga yang berfungsi.
20. Keluarga yang sedang mengalami krisis, model terapi keluarga yang cocok adalah
A. Teori Perilaku
B. Teori Psikodinamika.
C. Teori Fungsional.
D. Teori Intervensi krisis.
E. Teori Sistem.
33. Pelayanan jangka panjang meliputi pelayanan fisik, psikologi, spiritual dan social, ekonomi
bertujuan :
A. Menemukan kembali jatidirinya.
B. Mengembalikan fungsi klien dalam keluarga.
C. Mendapatkan kembali tingkat fungsi optimal.
D. Mendapatkan kesembuhan.
E. Mencegah komplikasi lebih lanjut
38. Salah satu kriteria dalam memprioritaskan masalah kesehatan keluarga adalah
kemungkinan masalah dapat diubah, artinya :
A. Sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dapat dicegah/dikurangi.
B. Kemungkinan berhasilnya mengurangi/mencegah masalah.
C. Mempunyai skala : Tinggi, cukup dan rendah.
D. Mempunyai skala : Ancaman kesehatan , tidak atau kurang sehat dan krisis.
E. Skor untuk skala tinggi adalah : 2, cukup : 1 dan rendah 0.
42. Bila kita melakukan pengkajian yang berhubungan dengan pengalaman masa lalu terhadap
pelayanan kesehatan maka data tersebut berhubungan dengan :
A. Struktur dan sifat keluarga.
B. Faktor social ekonomi.
C. Faktor budaya.
D. Riwayat kesehata.
E. Pengkajian kesehatan masing-masing anggota keluarga.