A. Latar belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus-
menerus dan terlibat dalam masyarakat yang yang berubah, sehingga pemenuhandan
metode keperawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakatberubah dan
perawat sendiri juga dapat menyesuaikan perubahan tersebut.Keperawatan menetapkan
diri dari ilmu social bidang lain karena focus asuhankeperawatan bidang lain meluas.
Tren dalam pendidikan keperawatan adalahberkembangnya jumlah peserta keperawatan
yang menerima pendidikankeperawatan, baik peserta didik dari D3 keperawatan, S1
keperawatan atau kesehatan masayrakat sampai ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu
S2.Tren paraktik keperawatanmeliputi berbagai praktik di berbagai tempat
praktikdimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara
terusmenerus meningkatkan otonomi dan penghargaan sebagai anggota
tim asuhankeperawatan.
Peran perawat meningkat dengan meluasnya focus asuhankeperawatan. Tren
dalam keperawatan sebagai profesi meliputi perkembanganaspek-aspek dari keperawatan
yang mengkarakteristikan keperawatan sebagaiprofesi meliputi: pendidikan, teori,
pelayanan, otonomi, dan kode etik. Aktivitas dariorganisasi keperawatan professional
menggambarkan trend dan praktik keperawatan. Keperawatan sebagai profesi dituntut
untuk mengembangkan keilmuannya sebagaiwujud kepeduliannya dalam meningkatkan
kesejahteraan umat manusia baik dalamtingkatan preklinik maupun klinik. Untuk dapat
mengembangkan keilmuannya makakeperawatan dituntut untuk peka terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungannya setiap saat.
B. Rumusan masalah
1. Apa Definisi Trend Dan Issue ?
2. Apa Bentuk-Bentuk Dari Trend Dan Issue Dalam Keperawatan ?
3. Apa Manfaat Trend Dan Issue Dalam Keperawatan ?
4. Apa Faktor Yang Mempengaruhi Trend Dan Issue Keperawatan Kritis ?
5. Apa Peran Perawat Terhadap Trend Dan Issue ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Definisi Trend Dan Issue
2. Mengetahui Bentuk-Bentuk Dari Trend Dan Issue Dalam Keperawatan
3. Mengetahui Manfaat Trend Dan Issue Dalam Keperawatan
4. Mengetahui Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Trend Dan Issue KeperawatanKritis
5. Mengetahui Peran Perawat Terhadap Trend Dan Issue
BAB II PEMBAHASAN
Peran perawat dalam peerapan trend issue pada yaitu dapat melakukan perannyasebagai
pembari asuhan keperawatan (Care giver) dengan lebih baik. Pemberianasuhan keperawatan
akan lebih baik dengan adanya Telehealth atau Telenursingyang berbasis teknologi. Dengan
adanya telnologi telenursing ini perawat hendaknyadapat melakukan tindakan keperawatan
dengan lebih efisien dan tepat. Dengandemikian Perawat sebagai pemberi layanan
keperawatan dengan asuhankeperawatannya dituntut semakin profesional dan
mengedepankan perkembanganteknologi kesehatandalam memberi pelayanan
kesehtan. Dengan memanfaatkankecanggihan tekhnologi, asuhan keperawatan tersebut bisa
diberikan hasil yanglebih baik. Perawat juga dapat melakukan perannya sebagai kolaborator
dengan timkesehatan lain dengan memanfaatkan komunikasi pada telenursing
sehinggapelayanan kepada pasien lebih meningkat.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Contoh kasus
EUTHANASIA
Membunuh bisa dilakukan secara legal. Itulah euthanasia, pembuhuhan legal yang sampai
kini masih jadi kontroversi. Pembunuhan legal ini pun ada beragam jenisnya.
Secara umum, kematian adalah suatu topik yang sangat ditakuti oleh publik. Hal demikian
tidakterjadi di dalam dunia kedokteran atau kesehatan. Dalam konteks kesehatan modern,
kematiantidaklah selalu menjadi sesuatu yang datang secara tiba-tiba. Kematian dapat
dilegalisir menjadisesuatu yang definit dan dapat dipastikan tanggal kejadiannya. Euthanasia
memungkinkan haltersebut terjadi.
Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seorang individu secara tidak menyakitkan,
ketikatindakan tersebut dapat dikatakan sebagai bantuan untuk meringankan penderitaan dari
individuyang akan mengakhiri hidupnya.
Euthanasia sukarela: ini dilakukan oleh individu yang secara sadar menginginkan kematian.
Euthanasia non sukarela: ini terjadi ketika individu tidak mampu untuk menyetujui karena
faktorumur, ketidak mampuan fisik dan mental. Sebagai contoh dari kasus ini adalah
menghentikanbantuan makanan dan minuman untuk pasien yang berada di dalam keadaan
vegetatif (koma).
Euthanasia tidak sukarela: ini terjadi ketika pasien yang sedang sekarat dapat
ditanyakanpersetujuan, namun hal ini tidak dilakukan. Kasus serupa dapat terjadi ketika
permintaan untukmelanjutkan perawatan ditolak.
Bantuan bunuh diri: ini sering diklasifikasikan sebagai salah satu bentuk euthanasia. Hal ini
terjadiketika seorang individu diberikan informasi dan wacana untuk membunuh dirinya
sendiri. Pihakketiga dapat dilibatkan, namun tidak harus hadir dalam aksi bunuh diri tersebut.
Jika dokter terlibatdalam euthanasia tipe ini, biasanya diseb
Euthanasia pasif menjabarkan kasus ketika kematian diakibatkan oleh penghentian tindakan
medis.Contoh dari kasus ini adalah penghentian pemberian nutrisi, air, dan ventilator