Disusun Oleh :
Fira Yediska(20334036)
Tingkat : II B
Dosen :
Mariza Elvira,M.Kep
DIII KEPERAWATAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Trend Dan Issu Keperawatan Maternitas ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
ibu Mariza Elvira,M.Kep pada bidang keperawayan materniatas. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Mariza Elvira,M.Kep, selaku dosen keperawatan
maternitas yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Fira Yediska
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus-menerus dan
terlibat dalam masyarakat yang yang berubah, sehingga pemenuhandan metode keperawatan
kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakatberubah dan perawat sendiri juga dapat
menyesuaikan perubahan tersebut.Keperawatan menetapkan diri dari ilmu social bidang lain karena
focus asuhankeperawatan bidang lain meluas. Tren dalam pendidikan keperawatan
adalahberkembangnya jumlah peserta keperawatan yang menerima pendidikankeperawatan, baik
peserta didik dari D3 keperawatan, S1 keperawatan atau Kesehatan masayrakat sampai ke tingkat
yang lebih tinggi, yaitu S2.Tren paraktik keperawatanmeliputi berbagai praktik di berbagai tempat
praktikdimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara terusmenerus
meningkatkan otonomi dan penghargaan sebagai anggota tim asuhankeperawatan. Peran perawat
meningkat dengan meluasnya focus asuhankeperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai profesi
meliputi perkembanganaspek-aspek dari keperawatan yang mengkarakteristikan keperawatan
sebagaiprofesi meliputi: pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik. Aktivitas
dariorganisasi keperawatan professional menggambarkan trend dan
praktikkeperawatan.Keperawatan sebagai profesi dituntut untuk mengembangkan keilmuannya
sebagai wujud kepeduliannya dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia baik
dalamtingkatan preklinik maupun klinik. Untuk dapat mengembangkan keilmuannya
makakeperawatan dituntut untuk peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi
dilingkungannya setiap saat.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
1. Definisi TrendTrend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan
analisa, tren juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi padasaat
ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Trend adalahsesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannyaberdasarkan faktaSetelah tahun 2000, dunia
khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi,pada tahun 2003 era dimulainya pasar bebas
ASEAN dimana banyak tenagaprofessional keluar dan masuk ke dalam negeri. Pada masa itu mulai
terjadi suatumasa transisi/pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana pola
kehidupanmasyarakat tradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. Keadaan
itumenyebabkan berbagai macam dampak pada aspek kehidupan masyarakatkhususnya aspek
kesehatan baik yang berupa masalah urbanisaasi, pencemaran,kecelakaan, disamping meningkatnya
angka kejadian penyakit klasik yangberhubungan dengan infeksi, kurang gizi, dan kurangnya
pemukiman sehat bagipenduduk. Pergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur harapan hidup
yangmeningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelompoklanjut usia
serta penyakit degeneratif.
1. Nilai intelektual
2. Definisi IssueIssu
Adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidakterjadi
pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,hukum, pembangunan
nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupuntentang krisis. Issu adalah sesuatu yang
sedang di bicarakan oleh banyak namunbelum jelas faktannya atau buktinyaBeberapa issue
keperawatan pada saat ini :
pembuhuhan legal yang sampai kini masih jadi kontroversi. Pembunuhan legal inipun ada
beragam jenisnya.Secara umum, kematian adalah suatu topik yang sangat ditakuti oleh publik.
Haldemikian tidak terjadi di dalam dunia kedokteran atau kesehatan. Dalam kontekskesehatan
modern, kematian tidaklah selalu menjadi sesuatu yang datang secaratiba-tiba. Kematian dapat
dilegalisir menjadi sesuatu yang definit dan dapatdipastikan tanggal kejadiannya. Euthanasia
memungkinkan hal tersebut terjadi.Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seorang individu
secara tidakmenyakitkan, ketika tindakan tersebut dapat dikatakan sebagai bantuan
untukmeringankan penderitaan dari individu yang akan mengakhiri hidupnya.
Saat ini trend dan issu keperawatan yang sedang banynak dibicarakan orang adalah Aborsi,
Eutanasia dan Transplantasi organ manusia, tentunya semua issu tersebutmenyangkut keterkaitan
dengan aspek legal dan etis dalam keperawatan.
B. Bentuk-Bentuk Trend dan Issue
Trend atau current issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah-masalah yangsedang
hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-masalah tersebut dapatdianggap ancaman atau
tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun
global. Ada beberapa tren penting yangmenjadi perhatian dalam keperawatan jiwa di antaranya
adalah sebagai berikut :
• Trend bunuh diri pada anak Masalah AIDS dan NAPZA Pattern of parenting
• Kekerasan
2. Transisi penyakit. Perubahan pola penyakit atau transisi penyakit yaitu perubahan
penyakit menular ke penyakit degenerative, seperti penyakit jantung, kanker,depresimental dan
ansietas, stroke, peningkatan kecelakaan, alkoholisme, dan yangakhir-akhir ini marak adalah
penyalahgunaan narkotika.
2.Faktor sosial.
Berbagai faktor sosial berpengaruh terhadap pembuatan keputusan etis. Faktor iniantara
lain meliputi perilaku sosial dan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi,hukum, dan peraturan
perundang-undangan.Perkembangan sosial dan budaya juga berpengaruh terhadap sistem
kesehatannasional. Pelayanan kesehatan yang tadinya berorientasi pada program medislambat laun
menjadi pelayanan komprehensif dengan pendekatan tim kesehatan.
Pada era abad 20 ini, manusia telah berhasil mencapai tingkat kemajuan ilmupengetahuan
dan teknologi yang belum dicapai manusia pada abad sebelumnya.Kemajuan yang telah dicapai
meliputi berbagai bidang.Kemajuan di bidang kesehatan telah mampu meningkatkan kualitas hidup
sertamemperpanjang usia manusia dengan ditemukannya berbagai mesin mekanikkesehatan, cara
prosedur baru dan bahan-bahan/obat-obatan baru. Misalnya pasiendengan gangguan ginjal dapat
diperpanjang usianya berkat adanya mesinhemodialisa. Ibu-ibu yang mengalami kesulitan hamil
dapat diganti dengan berbagaiinseminasi. Kemajuan-kemajuan ini menimbulkan pertanyaan-
pertanyaan yangberhubungan dengan etika.
Perubahan sosial dan legislasi secara konstan saling berkaitan. Setiap perubahansosial atau
legislasi menyebabkan timbulnya tindakan yang merupakan reaksiperubahan tersebut. Legislasi
merupakan jaminan tindakan menurut hukumsehingga orang yang bertindak tidak sesuai hukum
dapat menimbulkan konflik.Saat ini aspek legislasi dan bentuk keputusan juridis bagi permasalahan
etikakesehatan sedang menjadi topik yang banyak dibicarakan. Hukum kesehatan telahmenjadi
suatu bidang ilmu, dan perundang-undangan baru banyak disusun untukmenyempurnakan
perundang-undangan lama atau untuk mengantisipasiperkembangan permasalahan hukum
kesehatan
.5.Faktor dana/keuangan.
6.Faktor pekerjaan.
Kelly (1987), dikutip oleh Robert Priharjo, menyatakan bahwa kode etik merupakansalah
satu ciri/persyaratan profesi yang memberikan arti penting dalam penentuan,pertahanan dan
peningkatan standar profesi. Kode etik menunjukkan bahwatanggung jawab kepercayaan dari
masyarakat telah diterima oleh profesi.Untuk dapat mengambil keputusan dan tindakan yang tepat
terhadap masalah yangmenyangkut etika, perawat harus banyak berlatih mencoba
menganalisispermasalahan-permasalahan etis.
Hak-hak pasien pada dasarnya merupakan bagian dari konsep hak-hak manusia.Hak
merupakan suatu tuntutan rasional yang berasal dari interpretasi konsekuensidan kepraktisan suatu
situasi.
Pernyataan hak-hak pasien cenderung meliputi hak-hak warga negara, hak-hakhukum dan hak-hak
moral. Hak-hak pasien yang secara luas dikenal menurutMegan (1998) meliputi hak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil danberkualitas, hak untuk diberi informasi, hak untuk
dilibatkan dalam pembuatankeputusan tentang pengobatan dan perawatan, hak untuk diberi
informed concent,hak untuk mengetahui nama dan status tenaga kesehatan yang menolong,
hakuntuk mempunyai pendapat kedua(secand opini), hak untuk diperlakukan denganhormat, hak
untuk konfidensialitas (termasuk privacy), hak untuk kompensasiterhadap cedera yang tidak legal
dan hak untuk mempertahankan dignitas(kemuliaan) termasuk menghadapi kematian dengan
bangga.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Telenursing membantu pasien dan keluarganya untuk berpartisipasi aktif dalam perawatan,
terutama sekali untuk self management pada penyakit kronis. Hal itumemungkinkan perawat untuk
menyediakan informasi secara akurat dan tepat waktudan memberikan dukungan secara langsung
(online). Kesinambungan pelayananditingkatkan dengan memberi kesempatan kontak yang sering
antara penyediapelayanan kesehatan dan pasien dan keluarga-keluarga merek Telenursing saat
inisemakin berkembang pesat di banyak Negara.Tren paraktik keperawatan meliputi berbagai
praktik di berbagai tempat praktikdimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat
secara terusmenerus meningkatkan otonomi dan penghargaan sebagai anggota tim
asuhankeperawatan. Peran perawat meningkat dengan meluasnya focus asuhankeperawatan. Tren
dalam keperawatan sebagai profesi meliputi perkembanganaspek-aspek dari keperawatan yang
mengkarakteristikan keperawatan sebagaiprofesi meliputi: pendidikan, teori, pelayanan, otonomi,
dan kode etik.
B.Saran
https://www.academia.edu/40766275/MAKALAH_TREND_DAN_issu
https://www.academia.edu/40766275
https://nanopdf.com/download/konsepdasarmaternitas-akademi-keperawatan-
adi_pdf file:///D:/Perspektif.pdf Keperawatan Maternitas