Anda di halaman 1dari 31

AKPER POLTEKES PALANGKA RAYA

Oleh
Saulim DT H.S.Pd. M.Pd
( Pend. Fisika Unpar)

HUBUNGAN FISIKA SEBAGAI ILMU DASAR DAN


ILMU KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU TERAPAN
Fisika LOGO
Fisika adalah ilmu pengetahuan yang paling mendasar, karena
Berhubungan dengan perilaku dan struktur benda.
Bidang fisika biasanya dibagi menjadi:

1. Gerak 7. Fisika zat padat


2. Listrik dan magnet 8. Fisika nuklir
3. Fluida 9. Fisika modern (relativitas)
4. Panas 10. Struktur atom
5. Suara 11. Partikel elemen
6. Cahaya 12. Astrofisika
Cabang ilmu Cabang ilmu
New Info!!!
Praktik klinik keperawatan,
kebidanan maupun kedokteran, telah
banyak memanfaatkan kemajuan sains
atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) di mana ilmu fisika
mempunyai peranan yang sangat besar.

Maka dari itu alangkah baiknya kita membahas


bagaimana aktivitas yang disebut Sains, termasuk ilmu
fisika dipraktikkan.
Pengenalan Fisika
Fisika berasal dari bahasa Yunani, physikos yang berarti
‘alamiah’. Karena itu
Fisika merupakan suatu ilmu pengetahuan dasar yang
mempelajari gejala-gejala alam dan interaksinya yang terjadi di
alam semesta ini. Hal-hal yang dibicarakan di dalam fisika,
selalu didasarkan pada pengamatan eksperimental dan
pengukuran yang bersifat kuantitatif.

Fisika terbagi atas dua bagian yaitu :


 Fisika klasik yang meliputi bidang : Mekanika, Listrik
Magnet, Panas,Bunyi, Optika dan Gelombang.
 Fisika Modern adalah perkembangan Fisika mulai abad
20 yaitu penemuan Relativitas Einsten. (Atom Inti,
Radiasi dll)
Tujuan Fisika
LOGO

Tujuan utama Fisika (sains) umumnya dianggap


sebagai usaha untuk mencari keteraturan dalam
pengamatan manusia pada alam sekitarnya.

 Fisika bukan hanya sekelompok fakta. Teori –teori penting


dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan pengamatan.
Untuk dapat diterima, teori di uji dengan membandingkan
prediksinya dengan hasil eksperiman yang sebenarnya.
Perhatikan bahwa umumnya teori tidak dapat dibuktikan
secara absolute.
Aplikasi
Ia memperhatikan sentakan kaki katak yang merupakan respon terhadap percikan listrik,
kemudian otot-otot tersebut kelihatan tersentak jika bersentuhan dengan dua logam yang
tidak sama. Pertama kalinya fenomena ini dikenal sebagai kelistrikan hewan, tetapi tidak
lama kemudian menjadi jelas bahwa arus listrik itu sendiri bisa ada walaupun hewannya
tidak ada.

Seorang fisiologi abad ke18,


Luigi Galvani (1737-1798).
Perkembangan fisika
Penemu Kelistrikan Hewan
telah mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh
bidang-bidang lain.
Seorang terapi Fisik

Sesorang tidak perlu menjadi seorang ilmuwan peneliti pada bidang keperawatan
(biologi molekuler) untuk menggunakan fisika dalam pekerjaannya. Seorang
terapi fisik misalnya, dapat melakukan pekerjaannya lebih efektif jika ia paham
akan prinsif pusat gravitasi dan cara kerja gaya-gaya dalam tubuh manusia.
Ada 2 (dua) bidang yang termasuk dalam fisika kedokteran yaitu:
Bidang Kedokteran & Bidang Fisika

1. Menentukan fungsi tubuh 2. Pengetahuan tentang benda/


meliputi kesehatan dan alat yang dipergunakan dalam
penyakit. Dalam hal lni dapat bidang kedokteran yaitu alat
pula disebut faal fisika. ultrasonik, laser, radiasi dan
sebagainya.

Penggunaan Ilmu Fisika di


Kesehatan ada dua:
Ilmu Fisika mendukung perkembangan teknologi, enginering
(teknik sipil, elektro, mesin, pertambangan, dll), bahkan di bidang
kesehatan (misal: kebidanan, keperawatan, kedokteran) LOGO
Dalam kesehatan kajian Fisika, seringkali
dicirikan dengan awalan “Bio”

Biomekanika
Biothermal
Biofluida
Bioakustik
Biolistrik
Biooptik
Bioradiasi
Cabang ilmu
fisika dalam
kesehatan
Pengukuran LOGO

 Pengukuran memainkan peran penting pada fisika, tetapi hasil


pengukuran tidak akan pernah tepat secara sempurna. Penting untuk
menentukan ketidakpastian suatu pengukuran.

Pengukuran adalah tindakan yang bertujuan untuk


menentukan kuantitas dimensi suatu besaran pada suatu
sistem, dengan cara mebandingkan dengan satu satuan
dimansi besaran tersebut, serta menggunakan alat ukur
yang terkalibrasi dengan baik.

MENGUKUR: yaitu membandingkan suatu besaran


dengan satuan
• Mengukur yaitu. …. . ?
• Membandingkan suatu besaran
dengan satuan

Contoh:
Panjang kelas ini brp?
Massa durian ini brp?
Suhu badan pasien brp?
CONTOH

• Ibu pergi kepasar beli beras massanya 2 kg, kain


panjangnya 4 meter, dan ubin kayu luasnya 20 m²

• Ibu pergi kepasar beli beras “massanya” 2 gelas, kain


panjangnya 4 depa, dan ubin kayu luasnya 20 jengkal²

BAKU
• SATUAN
TIDAK BAKU
Besaran Vektor dan Skalar

• Besaran Vektor yaitu: besaran yang


memiliki besar/kwantitas dan arah.
• Contoh: perpindahan, kecepatan,
percepatan, berat, momentum, gaya,
tekanan dll
• Besaran Skalar yaitu: besaran yang hanya
memiliki besar/kwantitas saja.
• Contoh: jarak, kelajuan, suhu, massa,
usaha, energi, luas, volume, dll
PENGUKURAN
• Dalam Fisika:
Berhubungan dengan:

KETEPATAN/ KETELITAN/
ACCURACY PRECISSIEN
Alat merek apa??? Bgmn alatnya???
Accurasi (ketepatan) yaitu:

suatu ukuran berapa dekat hasil


pengukuran dengan nilai sebenarnya

• Precisien (ketelitian) yaitu:


Ukuran seberapa baik hasil pengukuran yang
dilakukan tanpa mengacu pada nilai sebenarnya
(dilihat kekonsistenan hasil pengukuran).
Ex. Alat yang menghasilkan data yang hampir
sama (sama) dengan nilai sebelumnya
merupakan alat yang teliti
Proses Pengukuran LOGO
Seiring dengan pertumbuhan ilmu kedokteran, bilangan dan ketelitian dari
pengukuran kwantitas dalam praktis klinik sangat ditingkatkan. Hal ini oleh
karena hasil pengukuran itu dapat memberikan informasi yang sangat berharga
tentang gambaran keadaan tubuh dan hasil pengukuran itu dipakai sebagai
bahan perbandingan, Dalam pengukuran fisik dibagi dalam2 (dua) group yaitu:

Pengukuran Pengulangan Pengukuran tidak berulang

Pengulangan perdetik, permenit, Dilakukan sekali terhadap


perjam, dll. Contoh: pengukuran individu. Contoh
pernafasan diperoleh nilai mengukur substansi asing
pernafasan rata-rata (breathing yang dikeluarkan lewat
rate) kira-kira 15/menit, denyut ginjal, potensial aksi dari
nadi 7O/menit). suatu sel saraf.
.
PENGUKURAN BERULANG

• Untuk menentukan hasil pengukuran


terbaik, ilmu statistik telah mengajarkan
kepada kita cara mengolah data aL:

•  Jika pengulangan terbatas jumlahnya,


nilai terbaik dari sampel tersebut
 1 dirumuskan:
merupakan nilai rata-rata,

N
PENGUKURAN BERULANG

• Untuk menyatakan tingkat kepercayaan


pada nilai , kita menggunakan rumus
standart deviasi:
N  i   X i 
2 2
1
SD 
N N 1
• Standart deviasi: ukuran penyimpangan
terbaik terhadap nilai “sebenarnya” (hasil
pengukuran).
• Ketelitian pengukuran menggambarkan
mutu dari hasil pengukuran. Untuk
menyatakan ketelitian pengukuran
digunakan ketidakpastian relatif
(kesalahan relatif), dirumuskan:
SD
Sr  x100%

• Semakin kecil nilai kesalahan relatif (Sr)
semakin tinggi ketelitian pengukuran,
berarti semakin baik mutu pengukuran
tersebut.
REGISTRASI
• Meregistrasi yaitu mencatat hal-hal yang
diperoleh dari hasil pengukuran.
• Registrasi penting dilakukan untuk
memperoleh informasi yang diperlukan
• Registrasi kadang-kadang dilakukan
secara kontinyu terhadap suatu keadaan
selama waktu tertentu (registrasi analog)
Dalam dunia kesehatan, untuk apa

Hasil Pengukuran?

• HASIL PENGUKURAN digunakan untuk


mencari korelasi atau untuk Interpretasi
dan sering digunakan untuk
pembanding/prediksi
Kesalahan Pengukuran
LOGO
3 Hal yang menjadi faktor penentu ketepatan tindakan pengukuran, yaitu: (1)
Alat, (2) Metode, dan (3) manusia-nya.
Tentunya akan mengakibatkan kesalahan informasi yang diperoleh sehingga
menimbulkan kesalahan kesimpulan dan ahirnya kesalahan tindakan yang akan
merugikan pasien

1 2
False Positif False negatif
Dalam hal Error/ penyimpangan Error yang terjadi
penentuan yang terjadi dimana dimana penderita
ini dapat penderita dinyatakan dinyatakan tidak
menderita suatu sakit padahal
terjadi: penyakit padahal menderita suatu
tidak menderita penyakit.
penyakit tersebut.
Untuk menghindari atau mengurangi false positif dan false negatif
perlu memperhatikan :
1. Dalam pengambilan pengukuran
2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya
4. Kalibrasi terhadap alat.

Skema dasar Pengukuran

Proses Pengukuran Ketelitian dan kebenaran

Data-data lain

False positif
atau
False negatif
BESARAN
yaitu suatu pernyataan yang
memiliki ukuran/kwantitas dan
memiliki satuan
• Besaran pokok: yaitu besaran yang satuannya
ditetapkan terlebih dahulu (p, m, t, i, I, N, T)
• Besaran turunan: yaitu besaran yang satuannya
ditetapkan/diturunkan dari satuan besaran
pokok (luas, volume, kecepatan, dls)
• Satuan: yaitu suatu pembanding dlm
pengukuran
Satuan System Internasional (SI) LOGO
Besaran-besaran fisika selalu dinyatakan relative terhadap suatu
standar atau satuan tertentu, dan satuan yang digunakan harus
selalu diikutsertakan. Satuan yang diterima secara umum saat
ini adalah SATUAN System International (SI)

Panjang Massa Waktu

Standar massa adalah sebuah silinder platina-iridium, yang disebut


Standar internasional yang pertama adalahStandar waktu adalah
meter (disingkat m) sekon
sebagai satu kilogram, disimpan di Internasional Bureau of Weights and
dinyatakan standar panjang oleh French Academy of Sciences (1790-an).
Measures di Sevres, dekat Paris.
7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)
Besaran Satuan Singkatan Dimensi
NO Pokok        
1 Panjang Meter m L
2 Massa Kilogram kg M
3 Waktu Sekon s T
4 Arus Listrik Ampere A I
5 Suhu Kelvin K θ
6 Intensitas Cahaya Candela cd j
7 Jumlah Zat Mole mol N
BESARAN TURUNAN
No BESARAN TURUNAN
Satuan
1 LUAS m . m = m²
2 VOLUME m.m.m = m³
3 KECEPATAN m/s
4 PERCEPATAN m/s²
5 MOMENTUM kg m/s
6 GAYA kg.m/s² = N = newton
7 ENERGI kg m²/s² = joule
Turunan Satuan Internasional
BESARAN Satuan Singkatan Dimensi
Sistem Non SI yang digunakan dalam bidang
Kedokteran dan Kebidanan

BESARAN Satuan Singkatan


Materi Fisika tentang Besaran Pokok - Turunan
LOGO
A. Pengukuran
Parameter Fisik
Berikut ini disajikan data standar
manusia yang menggunakan
sistem satuan internasional,
turunan SI dan non SI untuk
umur 30 tahun.

Dapat dicermati bahwa satuan


dari besaran-besaran yang
lazim digunakan dalam
pengukuran fisika cukup
familiar di gunakan dalam
mempelajari fisika kesehatan.
Aplikasi Lain
LOGO

•  Indeks Massa Tubuh


IMT =
 BeratBadanIdeal
BB ideal = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
 Lila (LingkarLenganKiriAtas)
Biasanyadilakukanpadawanitausia15 – 45 tahun. Bila Lila <23,5 cm,
wanitatersebutmenderitaKurangEnergiKronis (KEK)
 RLPP (Rasio Lingkar Perut dan Lingkar
Pinggang)
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai