Anda di halaman 1dari 105

Modul Ilmu Biomedik Dasar

Penerapan Hukum Fisika


pada Tubuh Manusia
Departemen Fisika Kedokteran
Fakultas Kedokteran UI
Kontributor dan Tim Pengajar

1. Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D.


2. dr. Anindya Pradipta Susanto, B.Eng., M.M.
3. ir. Muhammad Hanif Nadhif, S.T.
4. Muhammad Satrio Utomo, S.T., M.S.
5. dr. Damar P. Susilaradeya, M.Res, Ph.D
6. dr. Aly Lamuri, M.Sc
Latar Belakang

www.goodnewsfinland.com healthcareinamerica.us

• Teknologi akan berkembang pesat dalam era Industri 4.0


• Diperlukan ilmu dasar fisika yang baik untuk dapat memahami konsep fenomena fisis
dalam bidang kesehatan
• Teknologi + Kesehatan = INOVASI
Materi Bahasan
1. Gelombang
2. Biomekanika
3. Mekanika Fluida & Hukum Gas
4. Biolistrik
5. Termodinamika

Waktu kuliah: 120 menit


Modul Ilmu Biomedik Dasar

1. Gelombang
GELOMBANG
Weker alarm terlihat bergetar,
namun suara tidak dapat terdengar
Ruang vakum

Mengapa?

www.explainthatstuff.com
GELOMBANG
• Gelombang adalah getaran/osilasi yang merambat, sebagai perpindahan energi
dari suatu titik di dalam ruang ke titik lain tanpa perpindahan materi/medium.

www.ck12.org blocs.xtec.cat www.askamathematician.com www.scienceabc.com www.assignmentpoint.com

Transversal / Longitudinal ?
Mekanik / Elektromagnetik ?
Perambatan Energi pada Gelombang

Gelombang bergerak dalam arah tegak lurus


tranversal terhadap arah rambat gelombang

Gelombang bergerak dalam arah paralel


longitudinal terhadap arah rambat gelombang

Gelombang bergerak dalam arah paralel serta tegak lurus


permukaan terhadap arah rambat gelombang

giphy.com
Perambatan Energi pada Gelombang

factmyth.com/mechanical-waves-versus-electromagnetic-waves/

→ Korelasi dengan kasus weker dalam tabung vakum?


Sifat-sifat Gelombang
1. Transmission (diteruskan) adalah ketika gelombang merambat diteruskan ke
medium selanjutnya
2. Absorption (diserap) merupakan fenomena saat gelombang mengenai suatu
material / medium berbeda, lalu sebagian / seluruh energi gelombang diserap
dan diubah menjadi energi lain
3. Reflection (dipantulkan) ketika gelombang dipantulkan kembali ke arah datang
gelombang, setelah membentur suatu material / medium berbeda
Transmission Absorption Reflection

Refraction Dispertion Interference


Sifat-sifat Gelombang
4. Refraction (dibiaskan) adalah perubahan sudut rambatan / lintasan
gelombang ketika merambat melalui medium berbeda dengan indeks refraksi
berbeda
5. Dispertion
Transmission (1 sinar putih yang di-dispersikan menjadi
Absorption komponen spektrum
Reflection

cahaya me-ji-ku-hi-bi-ni-u)
6. Interference (interferensi) merupakan fenomena yang terjadi ketika dua
gelombang bertemu saat bepergian di sepanjang medium yang sama.

Refraction Dispertion Interference

Diffraction Polarization Doppler


Transmission
Sifat-sifat Gelombang
Absorption Reflection

7. Diffraction (pelengkungan) adalah ketika gelombang berubah arah ketika


mereka melewati bukaan atau di sekitar penghalang.
8. Polarization adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang yang acak
menjadi
Refraction satu arah getar (hanya untuk gelombang EM)
Dispertion Interference

9. Doppler effect merupakan fenomena perubahan frekuensi akibat adanya


perubahan posisi pendengar dan/atau sumber bunyi relatif terhadap yang
lainnya (saling menjauh/mendekat)

Diffraction Polarization Doppler


Effect
Komponen Dasar Gelombang

• Panjang gelombang (λ) adalah panjang


satu bukit gelombang ditambah satu
lembah gelombang [m]
• Amplitudo (A) adalah simpangan
maksimum gelombang [m]
• Frekuensi (f) adalah banyaknya osilasi atau
getaran per detik [Hz]
• Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan
untuk menempuh satu panjang
gelombang [s]
T (sec) = 1/f

waitbutwhy.com
GELOMBANG MEKANIK

▪ ➔ membutuhkan medium untuk merambat


▪ Medium gelombang mekanik dapat berupa zat padat, zat cair, atau gas
▪ Kecepatan rambat gelombang dipengaruhi oleh kerapatan medium & temperatur
▪ Contoh: Gelombang suara atau bunyi, gelombang pada tali, gelombang slinki
(pegas), gelombang pada permukaan air, dan gelombang seismik
Spektrum Gelombang Mekanik

www.olympus-ims.com

Berdasarkan frekuensi maka bunyi dibedakan dalam 3 daerah frekuensi yaitu:


1. 0-16 Hz (20 Hz) : infrasonik, yang termasuk getaran tanah, gempa bumi
2. 16-20.000 Hz : sonik, yaitu daerah frekuensi yang dapat didengar oleh manusia
3. > 20.000 Hz : ultrasonik, frekuensi ini dalam bidang medis dipergunakan untuk
pengobatan, destruksi/penghancuran, dan diagnosis.
Memiliki energi dan daya tembus jaringan yang cukup tinggi
Gelombang Mekanik: Gelombang Suara

Gelombang suara disebabkan oleh


getaran benda yang memancar keluar dari
sumbernya ke segala arah.

waitbutwhy.com

Benda yang bergetar merapat-renggangkan


molekul udara di sekitarnya.

imgur.com/gallery/5AulI
Frekuensi dan Intensitas
www.allaboutmusictheory.com

Pitch (nada) Intensitas


Tergantung frekuensi Sama
Nada rendah Nada tinggi

Intensitas (keras/lembut) Frekuensi


Sama
Tergantung amplitudo
Lembut Keras

courses.lumenlearning.com
Frekuensi Suara
• Manusia: 20 Hz to 20,000 Hz
– percakapan : 125 to 8000 Hz
– < 20 Hz : infrasonik
– > 20,000 Hz : ultrasonik

• Anjing : 50 Hz - 45,000 Hz
• Kucing : 45 Hz - 85,000 Hz
• Kelelawar : sampai 120,000 Hz
• Lumba-lumba : 200,000 Hz
• Gajah : 5 Hz - 10,000 Hz

www.sickkids.ca
Intensitas Suara
• Ambang pendengaran 0 dB Nilai Ambang Batas
Kebisingan
• Berbisik 20 dB Permenaker No.13/Men/X/2011
• Percakapan normal 60 dB Jam / hari Level suara
• Jalan raya ramai 70 dB 8 85 dB
• Vacuum cleaner 80 dB 4 88 dB
• Bajaj 90 dB 2 91 dB
• Wahana permainan anak 91 dB 1 94 dB
• Video Game Arcade 95 dB 0.5 97 dB
• Konser musik 100 dB 0.25 100 dB

• MP3 player (volume max) 100 dB 0.125 (7.5m) 103 dB

• Ambang rasa sakit 130 dB 0.06 (3.6m) 106 dB


0.03 (2m) 109 dB

www.123rf.com
*setiap naik 3 dB,
durasi menjadi setengah
Kecepatan Rambat Suara
• Kecepatan rambat dipengaruhi oleh kerapatan medium & temperatur
• Gelombang suara merupakan gangguan tekanan udara yang merambat melalui interaksi
partikel medium. Kecepatan suara pada medium berbeda pada kondisi standar:
– Udara : 344 m/s
– Air : 1,432 m/s
– Kayu : 3,962 m/s
– Besi : 5,029 m/s
➔ Kerapatan medium: padat > cair > gas
giphy.com

• Kecepatan suara di udara pada temperatur berbeda pada kondisi standar:


– 0o C → 331 m/s
𝑐 = 331.5 + 0.60 T (°C)
– 30o C → 349 m/s
Telinga dan Pendengaran
Getaran suara
datang ke telinga
Sinyal listrik
dikirimkan ke otak
Dipantulkan oleh melalui saraf
daun telinga

Menggetarkan
Masuk ke sel rambut
liang telinga

Getaran beresonansi
Menggetarkan dengan membran basilar
gendang telinga

Penyamaan impedansi Menggetarkan cairan


oleh tulang-tulang osikel di dalam kokhlea
anatomy-medicine.com
Peta Frekuensi Natural Sepanjang Kokhlea

1 F
f =
2l m
f : frekuensi natural
l : lebar membran basilar
F : ketegangan membran basilar
www.britannica.com/science/ear/Transmission-of-sound-within-the-inner-ear 147.162.36.50/cochlea/cochleapages/theory/bm/bm.htm m : massa cairan yang ikut bergetar
Ultrasound

www.halodoc.com www.cirse.org

Penggunaan:
• Membersihkan lensa/optik
• Disintegrasi biologis/bakteri
• Diagnostik: USG, Doppler USG
• Terapi: lithotripsy (menghancurkan batu ginjal), High Intensity
Focused Ultrasound (membunuh sel kanker)
• Acoustic Microscopy (mencitra bagian dalam material opak) www.binghamton.edu
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Gelombang yang energinya dibawa oleh medan listrik (elektro) dan medan magnet
(magnetik) yang dapat menjalar melalui ruang hampa (tanpa medium)
▪ Merupakan gelombang transversal
▪ Dapat terpolarisasi
▪ Cepat rambat bergantung pada sifat-sifat
listrik & magnetik medium yang
ditempuhnya
▪ Ex: Gelombang cahaya, gelombang radio,
microwaves

giphy.com
Spektrum Gelombang Elektromagnetik

© 2000 Microsoft Clip Gallery

Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu

Semakin tinggi frekuensi → semakin tinggi energi → panjang gelombang rendah →


semakin bersifat destruktif → kerusakan pada sel (ionisasi → radikal bebas)
Kecepatan Gelombang Elektromagnetik

• Persamaan matematik: c = λ x f
– Kecepatan cahaya (c) adalah konstanta yang dipengaruhi oleh medium
– Panjang gelombang (λ) berubah tergantung frekuensi (f)

• Kecepatan di ruang vakum: 300,000 km/detik

• Kecepatan di material lain: Apakah lebih lambat di medium udara, air, kaca?
Gelombang EM – Microwave

▪ Gelombang mikro adalah gelombang


radio dengan frekuensi > 300 MHz
▪ Jika gelombang mikro diserap oleh
sebuah benda, maka ada konversi ke
energi panas dan didistribusikan ke www.btlnet.com

sekitarnya
▪ Aplikasi: memanaskan makanan,
diathermy gelombang mikro
▪ Memiliki penetrasi yang dangkal

www.physioequipment.co.uk
Gelombang EM – Infra Merah

▪ Memiliki frekuensi lebih rendah dari spektrum cahaya merah.


Panjang gelombang 700 – 1400 nm (NIR)
▪ Hukum Radiasi Benda Hitam (asas Black):
▪ Setiap benda dengan temperatur >0 Kelvin pasti
memancarkan sinar inframerah, dihasilkan oleh elektron
dalam molekul-molekul yang bergetar
▪ Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung
pada suhu dan warna benda
▪ Aplikasi: meningkatkan sirkulasi mikro akibat panas,
termometer inframerah, termografi, NIR spectroscopy
▪ Inframerah dekat (NIR) memiliki panjang gelombang yang lebih
rendah (frekuensi lebih tinggi) dan penetrasi lebih dalam
backpainsolute.com
dibandingkan inframerah jauh (FIR)
Gelombang EM – Cahaya Tampak

▪ Radiasi elektromagnetik yang dapat


dideteksi oleh manusia (mata)
▪ Panjang gelombang bervariasi
bergantung warnanya, 440 nm (ungu)
hingga 700 nm (merah)

▪ Warna objek dapat terlihat tergantung


spektrum cahaya yang dipantulkan ke
mata Shirt looks red

▪ Aplikasi biomedis: Fiberoptic in White


light
endoscopy, LASER surgery, mikroskop
konvensional, cek dilatasi pupil Shorts look blue
Cahaya Tampak: Warna
• Warna
– Cahaya Putih merupakan campuran dari semua warna dari spektrum cahaya tampak
– Objek hitam menyerap semua spektrum cahaya tampak dan tidak ada yang
dipantulkan
• Warna Utama Cahaya
– Tiga warna yang dapat dikombinasikan untuk menghasilkan warna cahaya lainnya
– Red + blue + green = white light
• Warna Komplemen dari Cahaya
– Kombinasi dua warna komplemen menghasilkan white light: Magenta, Cyan, Yellow
• Pigmen Warna
– Menyerap warna komplemen dari cahaya
– Yellow + cyan + magenta = black
GELOMBANG EM - ULTRAVIOLET (UV)

▪ Rentang frekuensi 1015 - 1016 Hz


▪ UV dapat dihasilkan oleh atom atau molekul
dalam nyala listrik
▪ Matahari juga merupakan sumber sinar UV yang
merangsang tubuh manusia menghasilkan
vitamin D
▪ Intensitas paparan sinar UV yang tinggi dapat
menyebabkan kerusakan kulit seperti kanker dan
sunburn
▪ Aplikasi: sterilisasi alat, fototerapi untuk bayi
kuning

www.researchgate.net/publication/260197217_Ultraviolet_Radiation_in_Wound_Care_Sterilization_and_Stimulation/figures?lo=1
Alat Optik: Cermin
• Cermin datar
– Bayangan maya & tegak

• Cermin Cekung (konveks)


– konvergensi berkas cahaya
– memperbesar citra

• Cermin Cembung (konkaf)


– divergensi berkas cahaya
– memperkecil citra

© 2000 Microsoft Clip Gallery


Alat Optik: Lensa
Lensa Konveks Lensa Konkaf

Konvergensi berkas cahaya Divergensi berkas cahaya


Memperbesar objek Memperkecil objek
1
𝑑𝑖𝑜𝑝𝑡𝑟𝑖 =
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑓𝑜𝑘𝑢𝑠
Refraksi Pada Penglihatan Normal Manusia
Lensa : 12 dioptri
Jarak fokus mata ≃ 17mm
Kornea : 42 dioptri

Media refraksi mata manusia:


kornea - aqueous humor - lensa
- viterous humor
Akomodasi Lensa

Sherwood,L. (2012).Human physiology:From cells to systems


Modul Ilmu Biomedik Dasar

2. Biomekanika
BIOMEKANIKA

image.redbull.com

www.healthworks.my images.elephantjournal.com
Definisi
Mekanika Biomekanika
cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang ilmu terapan menggunakan konsep fisika dan
mempelajari gerakan dan penyebabnya serta teknik untuk menjelaskan gerakan pada berbagai
perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada
oleh gaya. bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari.

www.elmodenahs.org
biomec.upc.edu
Ruang Lingkup Penerapan
Biomekanika

1. Developmental Biomechanics
2. Biomechanics of Exercise / Sports
3. Rehabilitation Mechanics / Engineering
4. Orthopedic Engineering
Statika dan Dinamika
Statika
Mekanika
Kinematika
benda padat
Dinamika
Mekanika
Mekanika Kinetika
deformasi

Mekanika
fluida
biomechanics.stanford.edu/statics

Statika membahas gaya-gaya yang bekerja pada saat berada di


titik/posisi ekuilibrium
Kinematika membahas sifat/karakteristik gerakan tanpa
memperhatikan penyebabnya
Kinetika membahas gaya-gaya yang menyebabkan benda
bergerak atau diam www.gltgolf.com
Sistem Muskuloskeletal
• Tulang sebagai komponen pasif untuk menyangga beban tubuh

• Otot sebagai komponen aktif yang menggerakkan tulang

• Otot melekat ke tulang melalui jaringan ikat tendon

Gerakan kontraksi akibat


tarik menarik antara
filamen aktin dan miosin
pada jaringan otot

www.msdmanuals.com

Cameron (1999) Physics of The Body


Sistem Pengungkit
Keadaan Setimbang: Σ𝐹 = 0 Σ𝜏 = 0
(Hk I Newton)

Tipe 1 : Titik Tumpu (F) di antara Gaya Beban (W)


dan Gaya Ungkit (M)

Tipe 2 : Gaya Beban (W) di antara Titik Tumpu (F)


dan Gaya Ungkit (M)

Tipe 3 : Gaya Ungkit (M) di antara Titik Tumpu (F)


dan Gaya Beban (W)

W = force (weight)
Cameron (1999) Physics of The Body F = fulcrum point
M = muscular force
Contoh: Otot Bisep dan Deltoid

Cameron (1999) Physics of The Body

QUIZ! Posisi mana yang membutuhkan kekuatan otot lebih besar?


Biomekanika Otot Bisep dan Deltoid

Cameron (1999) Physics of The Body

H = berat lengan = 15N


W1 = berat lengan = 45N
W=W2 = berat beban = 20N
Σ𝜏 = 0 ⍺ = sudut tendon deltoid = 16°
Σ𝜏 = 0
Σ(𝐹. 𝑙) = 0 0.18𝑇𝑠𝑖𝑛 ∝ = 0.36𝑊1 + 0.72𝑊2
2𝑊1 + 4𝑊2
0.04𝑀 = 0.14𝐻 + 0.30𝑊 𝑇=
𝑠𝑖𝑛 ∝
𝑀 = 3.5𝐻 + 7.5𝑊
2(45𝑁) + 4(20𝑁)
𝑀 = 3.5 15𝑁 + 7.5 20𝑁 = 202.5𝑁 𝑇= = 616 𝑁
sin(16)
Kestabilan dan Pusat Gravitasi Tubuh
Pusat gravitasi tubuh (center of gravity) adalah titik semu, dimana
pusat massa tubuh (center of mass) mengalami gaya gravitasi.
Lokasi cg orang dewasa terletak pada pelvis di depan bagian atas
depan sacrum, 58% tinggi seseorang diukur dari tanah.
Untuk menjaga kestabilan, proyeksi vertikal dari cg harus berada di
area yang diarsir. Menggunakan tongkat (memperluas area arsir) dan
merendahkan titik cg juga meningkatkan kestabilan tubuh.

Cameron (1999) Physics of The Body


Egoyan & Moistsrapishvili 2013 The General Science Journal courses.lumenlearning.com
Pergesaran Pusat Gravitasi Tubuh

Cameron (1999) Physics of The Body www.circleofwellnessrockford.com outsidedads.com/how-to-load-a-backpack


opentextbc.ca/physicstestbook2/chapter/
forces-and-torques-in-muscles-and-joints

• Lokasi pusat gravitasi bergeser sesuai pose tubuh dan beban yang diterima
• Kondisi kelebihan beban dan postur yang buruk menggeser titik cg ke lokasi yang tidak alami dan
harus dikompensasi dengan ketegangan otot berlebih secara terus menerus
Usaha (Work), Daya (Power), Energi

Usaha (W) = Gaya (F) x Jarak (r)


[Joule]

Daya (P) = Usaha (W) / Waktu (t)


[Watt]

Energi Kinetik (Ek) = ½ x Massa (m) x Kecepatan2 (v2)


Energi Potensial (Ep) = Massa (m) x Gravitasi (g) x Tinggi (h)
[Joule]

opentextbc.ca/physicstestbook2/chapter/forces-and-torques-in-muscles-and-joints
Mengangkat Beban

Quiz!
Bagaimana cara
mengangkat beban
yang baik?

www.youtube.com/watch?v=okyLBZz3SFw
Gerakan Translasi dan Rotasi
Parameter Translasi Rotasi
Jarak s θ
Kecepatan v ω
Percepatan a α

TORSI (TORQUE)
Torsi (τ) = Gaya (F) x Jarak (r) x sin θ

GAYA SENTRIFUGAL / SENTRIPETAL


Fs = Massa (m) x Kecepatan (v) 2 / Jarak (r)
Fs = Massa (m) x Kecepatan rotasi (ω) 2 x Jarak (r)

tenor.com
Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan
gerak benda.
➢ muncul apabila dua buah benda bersentuhan
➢ gaya gesek antara dua buah benda padat adalah
gaya gesek statis dan kinetis
𝐹𝑓 = μN
➢ Gaya gesek statis > kinetis
Cameron (1999) Physics of The Body

Aplikasi gaya gesek pada tubuh:


• Berjalan / berlari (perlu gaya gesek min 0,15W)
• Persendian (cairan synovial)
• Mengunyah dan menelan (cairan saliva)
• Pergerakan jantung, paru, usus (mukus)
Cameron (1999) Physics of The Body
KINEMATIKA SENDI
Sendi Engsel:
Sendi Geser: sendi pada tulang lutut
persendian antar dan siku
tulang karpal

Sendi Gulung:
Sendi Putar: tulang pengumpul
sendi pada tulang dengan hasta
atlas

Sendi Pelana: Sendi Peluru:


sendi pada ruas sendi pada tulang paha
telapak tangan dan bahu

learntech.uwe.ac.uk
Berjalan dan Berlari

QUIZ!
Parameter apa saja yang perlu
diperhatikan untuk
mengoptimalkan gerak berjalan
dan berlari?

biomechanicsforeverybody.wordpress.com
Gaya Tumbukan
Saat tumbukan, terjadi pengurangan kecepatan secara
drastis dan singkat sehingga mengakibatkan gaya besar

Hukum Kedua Newton


Gaya (F) = Massa (m) x Percepatan (a)
Gaya (F) = laju perubahan momentum = Impuls (I)

∆𝑣 ∆(𝑚𝑣)
Σ𝐹 = 𝑚𝑎 = 𝑚 =
∆𝑡 ∆𝑡

Kecepatan (v) = Perubahan jarak (s) / satuan waktu (t)


Percepatan (a) = Perubahan kecepatan (v) / satuan waktu (t)
Sievänen 2007 PLoS Medicine
Whiplash injury
Umumnya dikaitkan dengan kecelakaan kendaraan, dimana
terjadi hiperekstensi dari leher dan diikuti pantulan hiperfleksi.

Whiplash injury menyebabkan sakit leher yang dapat


merambat sampai punggung, kepala, lengan, dan dada.
Hal ini disebabkan oleh jaringan otot di sekitar leher
mengalami kekakuan (spasme).

Inersia menggambarkan kecenderungan benda untuk


mempertahankan gerakan yang sedang dilakukan
(kelembaman)

www.villagehealth.com.au/treatments/whiplash
Semakin besar massa,
semakin besar inersia
Aksi-Reaksi
Hukum Ketiga Newton
Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka
benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang sama besarnya dengan gaya yang diterima dengan
arah berlawanan

collegephysicsanswers.com

www.khanacademy.org
courses.lumenlearning.com

www.deardoctor.com
Modul Ilmu Biomedik Dasar

3. Mekanika Fluida & Hukum Gas


Pemanfaatan Ilmu

Marieb & Hoehn, Human Anatomy


& Physiology 9th Edition

Sistem Pernapasan Yourdictionary.com Marieb & Hoehn, Human Anatomy


& Physiology 9th Edition
Sistem Urinari Sistem Kardiovaskular
Pemanfaatan Ilmu

Alodokter.com
https://www.sciencedirect.com/topics/m
Sphygmomanometer edicine-and-dentistry/gas-exchange
The Heart Foundation
Pertukaran Gas pada Alveolus
Atherosclerosis
Fluida: Definisi
• Fluida → zat apapun yang dapat mengalir.
• Fluida terbagi menjadi dua jenis: gas dan cairan.
• Fluida diidentikkan dengan
1. kompresibilitas/kemampuan mampat. Tekanan suatu fluida
meningkat ketika dimampatkan, mencoba mempertahankan
volume aslinya.
2. kekentalan/viskositas.
Jenis Fluida
Fluida

grc.nasa.gov
Cairan Gas
• Mengisi ruang; • Mengisi ruang betapapun besarnya,
selama tidak ada kebocoran
(perbedaan tekanan);
• Mengikuti bentuk dari • Bergerak secara acak dengan
bejana/ruangnya; kecepatan tinggi;
• Inkompresibel • Kompresibel (mampu mampat)
• Mempunyai volume tertentu • Mempunyai massa janis/densitas
yang seragam di setiap bagian
ruangnya.
Hukum Kinetik Gas
Respirasi
Hukum Boyle Hukum Gas Ideal
𝑃𝑉 = konstan 𝑃𝑉
= konstan
𝑇
Hukum Charles Menggabungkan konstanta Avogadro & konstanta Boltzmann
𝑉
= konstan 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
𝑇
P = tekanan (Pa)
Hukum Guy-Lussac V = volume (m3)
𝑃 n = jumlah molekul (mol)
= konstan
𝑇 R = konstanta gas (8.314 Nm/mol.K)
T = temperatur
Hukum Boyle

Biomedicalkey.com

65
Inspirasi
Hukum Boyle
pada Pernafasan
Hukum Boyle
𝑃1 𝑉1 = 𝑃2 𝑉2

Ekspirasi
Marieb & Hoehn, Human Anatomy & Physiology 9th Edition
Mekanika Fluida: Hukum Poiseuille
(Persamaan Hagen-Poiseuille)

8𝜇𝐿𝑄
Δ𝑃 =
𝜋𝑅 4
Δ𝑃 = perbedaan tekanan antara dua ujung (Pa),
L = panjang pipa (m),
𝜇 = viskositas dinamis (Pa.s or N.s/m2 or kg.m/s),
Q = debit volumetrik (m3/s)
R = jari-jari pipa (m)

Hyperphysics.phy-astr.gsu.edu
Mekanika Fluida: Hukum La Place

2𝑇
𝑃=
𝑅
𝑃 = tekanan [N/m2] A B
T = tegangan permukaan [N/m]
R = jari-jari [m]

Aplikasi pada alveolus


Hukum LaPlace

Biomedicalkey.com

69
Perilaku Fluida

Laminer vs. turbulen

cvphysiology.com
Perilaku Fluida

Laminer vs. turbulen

ρ𝑣𝑙 𝑣𝑙 • Laminer : Re < 2300


𝑅𝑒 = = • Transisi : 2300 < Re < 4000
μ ν
• Turbulen : Re > 4000

Re = bilangan Reynold,
ρ = massa jenis fluida (kg/m3),
v = kecepatan fluida (m/s),
l = panjang (m),
μ = viskositas dinamis fluida (Pa.s or N.s/m2 or kg.m/s),
ν = iskositas kinematis fluida (m2/s).
Aliran Darah pada Pembuluh Kapiler
(Gaya Starling)

Tekanan Hidrostatis S-cool.uk

• Tekanan pada pembuluh kapiler akibat dari fluida di dalam;


• Cenderung mendorong keluar dari pembuluh kapiler.
Tekanan Onkotik (tekanan osmosis koloid)
• Cenderung mempertahankan fluida di dalam pembuluh akibat dari konsentrasi
yang lebih tinggi dari lingkungan.

72
Aliran Darah pada Pembuluh Kapiler
(Gaya Starling)
• Filtrasi : NFP > 0
• Penyerapan : NFP < 0
• Homeostasis : NFP = 0

NFP = total tekanan filtrasi,


𝑃𝐶 = tekanan hidrostatis kapiler,
𝑃𝑖𝑓 = tekanan hidrotatis interstisial,
Π𝑃 = tekanan osmosis koloid,
Π𝑖𝑓 = tekanan osmosis interstisial

Khanacademy.org

73
Pengukuran
Tekanan Darah

Turbelensi aliran darah selepas


tekanan pada manset dilepas
menghasilkan bunyi Korotkoff,
sehingga tekanan sistolik dan
diastolik darah dapat ditentukan.

Faculty.pasadena.edu
Modul Ilmu Biomedik Dasar

4. Biolistrik
Biolistrik
Eksperimen Ringer: dua jantung, satu diletakkan pada air keran dan
satu pada air terdistilasi

Hanya satu jantung yang berhenti berdetak.


Yang mana dan mengapa?

Bagaimana biolistrik "dihasilkan" di dalam tubuh ?

Apa komponen dasar rangkaian listrik ?

Bagaimana memodelkan kelistrikan tubuh ?


Penemuan Biolistrik

Luigi Galvani
1780 mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan
1786 kedua kaki katak terangkat ketika diberikan aliran listrik
melalui konduktor
Asal Biolistrik: Potensial Membran

• Kelistrikan pada tubuh terjadi melalui aliran


ion (rangkaian elektronik melalui aliran e-)
• Ion: Sodium Na+, Potasium K+, Klorin Cl-,
Kalsium Ca2+
• Permeabilitas Ion diregulasi melalui:
– Difusi
– Pompa Ion (aktif)
– Kanal Ion
– Pertukaran Ion
• Konsep penting:
– Potensial istirahat
– Potensial aksi
– Depolarisasi
– Hiperpolarisasi
Pump-Leak Model
Membran Potensial Istirahat
Gradien Konsentrasi

Pompa Ion

Gradien potensial

Kanal Ion Na+, K+, Cl-

• Interaksi dari “pompa ion” dan “kanal ion” menghasilkan


potensial membran yang lebih negatif (intraselular terhadap
ekstraselular) droualb.faculty.mjc.edu

• Dipengaruhi oleh gradien konsentrasi dan gradien potensial


(gradien elektrokimia)
Mengukur Konsentrasi Ion
Persamaan Nernst
Equilibrium potensial: electrical driving force = chemical driving force

Persamaan Goldman-Hodgkin-Katz droualb.faculty.mjc.edu

Membran potensial yang dipengaruhi oleh tiga ion utama K+, Na+, Cl-

R : konstanta gas
T : temperatur absolut
F : konstanta Faraday
PX : permeabilitas membran dari ion X doctorlib.info
[X]in and [X]out : konsentrasi internal dan eksternal dari ion X
! Pentingnya asupan ion (elektrolit) tubuh selain cairan
Potensial Aksi
Potensial berjenjang → depolarisasi membran
mencapai nilai ambang → inisiasi potensial aksi →
depolarisasi, ion Na+ mengalir ke dalam sel
40 – dengan cepat dalam jumlah banyak → potensial
membran naik dengan cepat + 40 mVolt →
repolarisasi, ion K+ mengalir ke luar sel
menyebabkan potensial membran kembali negatif
→ hiperpolarisasi, terus negatif hingga melampaui
potensial istirahat → kembali ke kesetimbangan
-60 –
Potensial aksi (berlangsung < 1 milidetik)
merupakan fenomena “ALL OR NONE”
Jika nilai ambang tercapai, peningkatan waktu dan
amplitudo potensial aksi akan selalu sama, tidak
peduli intensitas dari rangsangan awal.
Perambatan Potensial Aksi

Nodus ranvier

https://brainly.com/question/10829739

Perambatan potensial aksi jauh lebih cepat pada axon bermielin


Komponen Dasar Rangkaian Listrik

• Resistor R

• Kapasitor C

• Induktor L

L
• Impedansi Z: Total
hambatan terhadap
arus listrik dalam
Z rangkaian
Impedansi
• Impedansi Z:
→ Total hambatan terhadap arus listrik
dalam rangkaian
Hukum Ohm

Beda potensial (V, volt) berbanding lurus terhadap


kuat arus (I, ampere) dan hambatan (R, ohm)

Hambatan (R, ohm) berbanding lurus terhadap panjang penghantar (L, meter) dan
berbanding terbalik terhadap luas permukaan penghantar (A, meter2)
Hukum Kirchhoff

Jumlah arus yang masuk melalui satu titik


=
Jumlah arus yang keluar melalui satu titik
Plasma Membrane Model

• Cell membranes have a capacitive property. Membrane capacitance (𝐶𝑚 )


is related to cell surface area (A) and inversely proportional to distance
𝐴
𝐶𝑚 = 𝜀
between plates or membrane thickness (d). 𝜀 is the permittivity of the 𝑑
membrane.

• Due to membrane ion channels, there is a leak conductance (G).


We can model this as a resistance (R) between intracellular and
extracellular space.

• In sum, cell membrane can be electronically-modeled as a parallel


configuration of a resistor and a capacitor

Michale Fee 2017 Methods in Computational Neuroscience doctorlib.info/physiology/medical/34.html


Model Listrik Akson
rambatan potensial aksi

http://news.emory.edu

ri : resistansi di dalam akson


rm : resistansi membran
cm : kapasitansi membran
ro : resistansi di luar akson
Model Membran Plasma (Cole-Cole Model)

Kapasitansi analog dengan


volume intraselular,

Resistansi analog dengan


volume ekstraseluar

Dielektrik adalah isolator listrik yang dapat


Ketika sinyal frekuensi radio dipaparkan pada lingkungan dikutubkan dengan cara ditempatkan dalam
sel, membran plasma menjadi dielektrik dari kapasitor medan listrik
Sinyal Biolistrik

elektroneurogram (ENG) → untuk mendiagnosis miastenia gravis


elektroretinogram (ERG) → perubahan pigmen retina
elektrogastrogram (EGG) → aktivitas listrik akibat gerakan peristaltik usus
Sinyal Biolistrik pada Jantung
Elektrokardiografi

P : gelombang yang timbul karena depolarisasi atrium


QRS : merepresentasikan depolarisasi ventrikel
T : gelombang yang timbul oleh repolarisasi ventrikel

www.cvphysiology.com/Arrhythmias/A009.htm www.adinstruments.com/support/knowledge-base/what-correct-electrode-placement-conventional-ecg-recording
Sinyal Biolistrik pada Otot
Elektromiografi

Elektromiografi (EMG) : teknik untuk mengevaluasi


dan rekaman aktivitas listrik yang dihasilkan oleh
otot rangka.

Sinyal dapat dianalisis untuk mendeteksi kelainan


medis, tingkat aktivasi, perintah rekrutmen atau
untuk menganalisa biomekanik gerakan manusia
atau hewan.

Aktual: aplikasi pada prostesis robotik


Sinyal Biolistrik pada Otak
Elektroensefalografi

Sinyal EEG memiliki amplitudo yang sangat kecil (orde mikrovolt) karena aktivitas listrik otak diukur di permukaan
kulit, melalui tulang tengkorak. Sangat rentan terhadap noise dan artefak dengan amplitudo lebih besar
Sengatan Listrik!

Sengatan listrik berbahaya jika memiliki arus (I) yang besar, bukan tegangan (V) yang tinggi.
Arus bolak-balik (AC) memiliki efek yang lebih merusak dibandingkan arus searah (DC).
Aplikasi dalam Kesehatan

medlineplus.gov
Pacemaker

www.medgadget.com

nusneurointerest.wordpress.com
Prostesis Lengan Robot
www.cochlear.com Deep Brain Stimulation
www.thejournal.ie
Defibrillator Implan Sensorik
Modul Ilmu Biomedik Dasar

5. Termodinamika
Termodinamika di Ilmu Kesehatan
Mengapa dan bagaimana suhu tubuh
dipertahankan pada kisaran 36.5-37.5oC?

Bagaimana
cara inkubator
bayi bekerja?
Termodinamika
Ilmu yang mempelajari perubahan energi pada suatu sistem

Air panas di dalam termos Merebus air dalam panci dalam Merebus air dalam panci dalam
keadaan tertutup keadaan terbuka
Hukum Termodinamika 0:
Temperatur
Jika dua sistem berada di dalam kesetimbangan termal, kedua sistem
terebut mempunyai temperatur yang sama.

Jika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal dengan sistem ketiga,
maka mereka berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain

Contoh aplikasi dalam dunia kesehatan:


Pengukuran suhu tubuh menggunakan
termometer raksa
Hukum Termodinamika I
Kekekalan Energi
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan,
melainkan hanya bisa diubah bentuknya saja”
(Gibbs’ Law)

Seluruh kalor yang diterima atau dilepas oleh benda akan


dijadikan usaha ditambahkan dengan perubahan energi.
q =ΔU + w
ΔU = perubahan energy, q = Kalor, W = energi/usaha
Keseimbangan Energi
(Energy Balance)
• Agar mencapai keseimbangan energi dan berat badan yang
konstan, energi masukan (dalam bentuk kalori makanan) harus
sama dengan energi keluaran.
• Energi keluaran dapat berupa kerja eksternal (seperti
berjalan/berlari) dan kerja internal (kerja jantung memompa darah
atau kerja sistem pencernaan).
Hukum Termodinamika I:
Kekekalan Energi

Sherwood, Human Physiology 2014


Keseimbangan Energi

Positive Energy Balance Neutral Energy Balance Negative Energy Balance


Increase in Body Weight Maintain in Body Weight Decrease Body Weight

OBESITAS
terjadi apabila kalori makanan yang dikonsumsi melebihi
yang dikeluarkan/dibakar. Kelebihan energi disimpan
dalam bentuk jaringan lemak, yang jika dalam jumlah
banyak berefek negatif terhadap kesehatan.

Sherwood, Human Physiology 2014


Sherwood, Human Physiology 2014
Keseimbangan Energi dan
Regulasi Temperatur

Manusia kebanyakan berada di lingkungan yang relatif dingin dari


suhu tubuh
Panas masukan (heat input) harus seimbang dengan panas keluaran
(heat output) untuk menjaga kestabilan suhu tubuh
Sherwood, Human Physiology 2014
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Evaporasi
• Luas Permukaan
• Aliran Darah
• Temperatur sekitar
• Kelembaban Relatif
lingkungan
Modul Ilmu Biomedik Dasar

TERIMA KASIH
Departemen Fisika Kedokteran, Fakultas Kedokteran UI
Klaster Medical Technology, IMERI-FKUI

Anda mungkin juga menyukai