3
Hukum Joule
Arus listrik yang melewati konduktor dengan
perbedaan tegangan dalam waktu tertentu akan
menimbulkan panas.
Q=VIt
Q = Energi panas yang ditimbulkan (Joule)
V = tegangan (Volt)
I = arus (Ampere)
t = Waktu (detik)
dengan J = Joule = 0,239 kal
4
CONTOH SOAL
Jaringan otot uterus memiliki tahanan 2,5
kiloOhm dan tegangan listrik 120 miliVolt,
berapa miliAmperekah besarnya kuat arus
listrik yang mengalir pada otot uterus
tersebut?
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Sel Saraf istirahat
Setiap sel saraf menghasilkan ion negatif tepat di dalam sel dan
ion positif tepat diluar membran sel
V luar=0 mV
Vdalam=-70 mV
Na+ 15 145
K+ 150 5
Cl- 9 120
Lainnya 156 30
Rangsangan sel saraf
Depolarisasi : keadaan dimana Jika ada impuls atau
rangsangan maka ion Na+ akan masuk dari luar sel ke
dalam sel, sehingga: didalam sel akan menjadi kurang
negatif ( lebih positif) daripada di luar sel, dan
potensial membran meningkat.
Gangguan yang diterima oleh potensial sel saraf
dalam keadaan istirahat sedikit mempengaruhi
potensial membran pada titik rangsangan, dan
potensial membran cepat kembali pada nilai
istirahatnya= -70 mV.
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Rangsangan kuat –> depolarisasi dari -90mV
menjadi -50 mV ( potensial ambang), maka
perubahan potensial menjadi terbuka.
Ion-ion Na+ mengalir masuk sel dalam waktu cepat
dan jumlah banyak, sehingga menimbulkan arus
listrik : I=dq/dt
Aliran Na+ –>perubahan potensial listrik menjadi
+40mV
Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup beberapa
ms (milisekon) sampai membran tidak dapat
dirangsang lagi (periode pemulihan)
potensial aksi adalah Perubahan transien pada
potensial listrik diantara membran disebut.
Setelah mencapai puncak mekanisme
pengangkutan di dalam sel membran dengan cepat
mengembalikan ion Na+ ke luar sel keadaan ini
disebut repolarisasi kemudian kembali potensial
membran istirahat
Tahapan perubahan potensial membran
BACK
TUGAS INDIVIDU
1. Sebutkan dan jelaskan hukum fisika dalam
biolistrik!
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam sistem saraf!
3. Apa yang dimaksud dengan neuron? Tersusun dari
apa saja dan jelaskan
4. Jelaskan tahapan perubahan potensial membran
5. Jelaskan beberapa istilah berikut:
a. Polarisasi
b. Depolarisasi
c. Potensial aksi
Isyarat listrik pada tubuh
DENGAN PENGUKURAN ISYARAT LISTRIK PADA TUBUH
KITA DAPAT MEMPEROLEH INFORMASI TENTANG
FUNGSI TUBUH
1. EMG (elektromiogram)
2. ENG (elektroneurogram)
3. ERG (elektroretionogram)
4. EOG (elektroolculogram)
5. EEG (elektroensefalogram)
6. EKG (elektrokardiogram)
BACK
Kelistrikan Otot Jantung
Pada sel otot jantung, Ion Na+ mudah bocor sehingga
setelah repolarisasi,ion Na+ akan masuk kembali ke sel
Depolarisasi spontan.(nilai ambang dan potensial aksi
tanpa memerlukan rangsangan dari luar).
Jantung akan mencapai nilai ambang dan potensial aksi
pada kecepatan yang teratur Natural Rate/kecepatan
dasar membran sel.
Aktifitas Kelistrikan Otot Jantung
Sel membran otot jantung serupa dengan sel membran
otot bergaris. 3 hal penting perbedaan antara sel otot
jantung dengan sel otot bergaris yaitu sel otot jantung
mempunyai :
1. High speed conductive pathways (konduksi
berjalan dengan kecepatan tinggi)
2. Long refractory period (periode refrakter yang
panjang)
3. Automatisasi (otomatisasi)
Anatomi Jantung
Jantung memiliki 4 ruang
yakni ruang atas atrium
kanan dan kiri, sedangkan
bagian bawah ada
ventrikel kanan dan kiri
Jantung mempunyai
aktifitas listrik meliputi:
Sino Atrio Nodus, Atrio
Ventrikuler Nodus, Berkas
His dan Serabut Purkinje,
inilah point penting dalam
pembacaan EKG.
Sistem listrik jantung
Jantung mempunyai otot yang mempunyai sifat
otomatisasi artinya dapat membentuk pusat
denyut jantung sendiri
Pusat utama denyut jantung ini disebut Simpul
Atrial Nodus (SA Node)., yang terletak di
atrium kanan Jantung
pusat denyut jantung ini akan mengeluarkan
impuls atau denyut kemudian denyut ini
mengeluarkan arus listrik yang selanjutnya arus
lisrik ini diteruskan kesetiap sel otot jantung
sehingga jantung dapat berdenyut secara
otomatis secara terus menerus
SANDAPAN (LEAD) EKG
Gelombang depolarisasi dan repolarisasi otot
jantung akan menimbulkan potensial listrik di kulit.
Perbedaan dua titik potensial pada kulit dinamakan
lead
Sandapan rutin 12 leads
3 bipolar standard leads ( I, II, III)
3 unipolar lead ekstremitas (aVR, aVL, aVF)
6 unipolar chest leads (V1, V2, V3, V4, V5, V6)
Bipolar standard lead & unipolar lead ekstremitas
menggambarkan keadaan medan bioelektrik aktivitas
jantung pada bidang frontal
Bipolar lead/ Standard lead
Mengukur perbedaan potensial medan bioelektrik
aktivitas jantung pada bidang frontal tubuh
Lead I : mengukur beda potensial antara RA (-) dan LA
(+)
Lead II : mengukur beda potensial antara RA (-) dan
LL (+)
Lead III : mengukur beda potensial antara LA (-) dan
LL (+)
Standard Limb Leads
Lead Dada Unipolar
(Lead Precordial V1-V6)
Precordial Leads