Anda di halaman 1dari 24

Sistem Panca

Indra
dr. Nur Azmi
pendahuluan

Sistem penginderaan adalah organ akhir yang dikhususkan untuk


menerima jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang
menanganinya merupakan alat perantara yang membawa kesan
rasa (sensori inferision) dari organ indera menuju ke otak, tempat
perasaan ini ditafsirkan.
#1
Indra pengecapan
Lidah
Indra Pengecap ( Lidah )
Pengecapan merupakan fungsi papile pada mulut. Tedapat 4 kesan pengecap primer yaitu asam, asin, manis,
dan pahit.
Pengecapan berhubungan erat dengan fungsi gastrointestinalis. Makanan bisa di kecap berbeda –beda
karena resptor pengecapan dirangsang oleh molekul
dalam larutan mucus saliva dalam mulut. Jalan pengecapan ke thalamus melalui batang otak dan
diproyeksikan kegirus postsentrasils bersama dengan jaras bagi sensiblitas raba dan tekanan dari mulut.
02
Indra Penciuman
Hidung
Indra penciuman (hidung)

Indera penciuman merupakan alat visera (alat dalam rongga badan)


Reseptor penciuman merupakan reseptor jauh (telereseptor). Epitelium
pembau mengandung 20 juta sel-sel olfatori yang khusus dengan
aksonakson yang tegak sebagai serabut-serabut syaraf pembau di akhir
setiap sel pembau pada permukaan epithelium mengandung beberapa
rambut-rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan
di udara.
03 Indra Pendengaran
Telinga
Telinga adalah organ pendengaran.
Telinga di persarafi oleh saraf kranial,
yakni bagian koklea saraf
vestibulokoklea, yang di stimulasi oleh
getaran yang disebabkan gelombang
suara. Struktur telinga dibagi menjadi 3
bagian yaitu:
2. Telinga tengah ( rongga timpani).
Telinga tengah merupakan rongga berisi
1. Telinga luar.
udara yang memiliki bentuk tidak beraturan
didalam bagian petrosa lobus temporal.
a. Aurikel (daun telinga).
Aurikel terdiri atas kartilago fibroelastik yang ditutupi
kulit. Struktur telinga tampak berlekuk-lekuk,bagian
3. Telinga dalam.
paling luar daun telinga di sebut heliks.
Telinga dalam atau labirin berisi organ pendengaran dan
keseimbangan.
b. Meatus akustik eksternal (saluran telinga luar).
Telinga dalam dibagi menjadi 2 bagian :
Saluran telinga luar menyerupai huruf S yang kurang
a. Labirin tulang.
sempurna dan memiliki panjang sekitar 2,5 cm,
Merupakan rongga didalam tulang temporal yang dilapisi periosteum
memanjang dari aurikel sampai membrane timpani
b. Labirin bermembran
( gendang telinga).
Berisi indolimfe dan terletak didalam labirin tulang serta terdiri atas
koklea yang terbagi atas 3 ruanganan, yaitu skala vestibule, skala
c. Membran timpani (gendang telinga)
media (doktus
Memisahkan meatus akustik eksternal ( saluran
koklear), dan skala timpani sel-sel ini membentuk organ spiral (Corti)
telinga luar) dari telinga tengah. Membran ini
suatu organ
berbentuk oval dengan tepi bagian atas yang sedikit
sensorik yang berespon terhadap getaran yang di inisiasi oleh implus
luas dan dibentuk oleh 3 tipe jaringan.
saraf dan
dipersepsikan sebagai pendengaran oleh otak.
04 Indra penglihatan
Mata
Pendahuluan

Mata merupakan organ indera yang rumit. Mata disusun dari


bercak sensitif cahaya primitif pada permukaan intervebrata.
Mata merupakan suatu bulatan yang sedkit asimetris dan
agak gepeng dari atas ke bawah. Titik pusat lengkungan
kornea dan seklera di
sebut kutub anterior dan kutub posterior.
a.Bola Mata
Lapisann luar ( fibrosa ) : seklera dan kornea.
Lapisan tengah ( vaskular atau traktus uveal ) : koroid, badan
siliaris, dan iris.
Lapisan dalam ( jaringan saraf ) : retina.
1. Sklera dan Kornea.
Sklera atau bagian putih mata, membentuk lapisan terluar bagian
posterior
dan lateral bola mata, berlanjut di anterior dengan kornea yang
bening. Sklera terdiri atas jaringan fibrosa bermembran yang
membuat bola mata melekat pada mata dan otot mata.
Dibagian anterior, sklera bersambung dengan membran epithelium
yang jernih,yaitu kornea. Sinar cahaya masuk melalui kornea untuk
mencapai retina. Kornea di bagian anterior tampak cembung dan
berfungsi dalam membiaskan sinar cahaya untuk difokuskan pada
retina
2. Badan siliaris.
Badan siliaris merupakan lanjutan anterior koroid yang terdiri
atas otot
siliaris (serat otot polos) dan sel epithelium sekretoritk. Badan
siliaris melekat pada ligamen suspensori, yang pada bagian
ujung lainnya, melekat pada kapsul yang membungkus lensa.
Kontraksi dan relaksi otot siliaris mengubah ketebalan lensa,
membelokkan sinar cahaya yang masuk ke mata untuk
memfokuskan cahaya pada retina.
3. Iris
Iris Merupakan bagian mata yang terlihat berwarna dan
memanjang secara anterior dari badan siliaris, berada
dibelakang kornea dan didepan lensa. Iris membagi bagian
anterior mata menjadi bilik anterior dan posterior yang
mengandung cairan akueous yang disekresi oleh badan
siliaris. Iris merupakan badan sirkular yang terdiri atas sel
pigmen dan dua lapisan serat otot polos, yakniotot sirkular dan
radial.
5. Lensa
Lensa merupakan badan bikoveks sirkular yang
sangat elastis, yang berada di belakang iris. Lensa
terdiri atas serat yang dibungkus didalam kapsul
dan melekat pada badan siliaris oleh ligamen
suspensori. Lensa merupakan satu- satunya
struktur dimata yang dapat mengubah-ubah daya
biasnya, yang di capai dengan mengubah
ketebalanya

6. Retina.
Retina merupakan lapisan terdalam diding mata.
Retina memiliki struktur
yang sangat halus dan beradaptasi baik terhadap
stimulasi sinar cahaya. Lapisan yang peka cahaya
terdiri atas sel reseptor sensorik,yaitu batang dan
krucut. Retina melapisi sekitar ¾ bola mata dan
paling tebal pada bagian belakangnya. Retina
memiliki struktur yang tipis pada bagian
anteriornya hinga belakang badan siliaris.
Pembuluh Darah Yang Memperdarahi Mata
Mata diperdarahi oleh darah arteri yang
berasal dari arteri sIliaris dan arteri
retina sentral. Vena yang memperdarahi mata
adalah vena retina setral,yang
akhirnya bermuara kesinus vena profunda.
Arteri dan vena sentral terbungkus
didalam saraf optik yang masuk ke mata pada
diskus optik.
ORGAN AKSESORIS MATA
1. Alis mata.
2. Kelopak mata (palpebra).
3. Konjungtiva.
4. Tepi kelopak mata.
5. Aparatus lakrimalis.
05 Touch
You can enter a subtitle here if you need it
Pendahuluan

Kulit merupakan indera peraba yang mempunyai reseptor


khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan
tekanan. Kulit terbagi menjadi 3 lapisan :
- Epidermis
- Dermis
- Hipodermis/subkutis
Epidermis

Epidermis merupakan bagian kulit paling luar.


Ukuran yang paling tebal 1 mm yang terdapat di telapak kaki dan tangan,
paling tipis berukuran 0,1 mm terdapat pada kelopak mata, pipi, dahi, dan
perut. Sel-sel epidermis di sebut
keratinosit. Tipe-tipe sel epidermis:
Keratinocytes
Melanocytes
Merkel cells
Langerhans cells
Epidermis di bedakan atas 5 lapisan kulit yaitu:
Lapisan tanduk (stratum corneum)
Lapisan beding (stratum lucidum)
Lapisan berbutir (stratum granulosum)
Lapisan bertaju (stratum spinosum)
Lapisan benih (stratum germinativitum/stratum bersale)
Dermis & Hipodermis
Dermis
Dermis menjadi tempat ujung syaraf prasa, tempat
keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, pembuluh darah, getah
bening, dan otot penegak rambut. Di dalam lapisan kulit dermis terdapat 2
macam kelenjar
Yaitu:
- kelenjar keringat (sudorifera)
- Kelenjar palit (sebacea)
Hypodermis/suscutis
Lapisan ini mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan linfe,
syaraf-syaraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.
Fungsi Kulit

Fungsi kulit
1. Kulit berfungsi melindungi dan menutupi
organ-organ dibawah nya
2. Melindungi tubuh dari masuknya
mikrooganisme dan benda asing
3. Pengaturan suhu
4. Kulit sebagai indera peraba.
5. Eksresi
6. Tempat penimbunan lemak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai