PRAKTIK
KEPERAWATAN
DASAR
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AN NUUR
TIM PENGEMBANG
KEPERAWATAN DASAR 2022
IDENTITAS MAHASISWA
NIM : ...........................................................................
LAHIR
ALAMAT : ...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
( ……………………………………….. )
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Perawat menurut International Council of Nursing (1965) adalah
seorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang
dinegara bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab
dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap
pasien (Ali, 2002).
Undang – Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,
menyatakan bahwa perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang
dimilikinya, yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan .
Pendidikan keperawatan Indonesia mencakup penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi; memecahkan masalah keperawatan secara ilmiah;
sikap; tingkah laku dan kemampuan profesional; belajar aktif dan mandiri;
pendidikan di masyarakat (Ali Z, 2002).
Berkenaan hal tersebut, Universitas An Nuur sebagai salah satu
penyelenggara pendidikan keperawatan berperan dalam menyiapkan dan
menghasilkan tenaga perawat profesional yang mempunyai knowledge, skill,
attitude dan kemampuan melakukan asuhan keperawatan terhadap klien secara
holistik sesuai otonomi dan tanggung gugat keperawatan yang salah satunya
dalam bentuk pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan Dasar (PKKD).
C. KOMPETENSI
1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti praktik klinik keperawatan dasar, mahasiswa mampu
melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami masalah
dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
2. Indikator
a. Mampu menggunakan komunikasi terapeutik secara trampil pada setiap
langkah – langkah pemberian asuhan keperawatan
b. Mampu melaksanakan pengkajian terhadap klien dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
c. Mampu menetapkan diagnosa keperawatan pada klien dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
d. Mampu menetapkan rencana keperawatan pada klien dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
e. Mampu melakukan implementasi pada klien dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia berdasarkan pada rencana keperawatan yang
telah disusun
f. Mampu melaksanakan prosedur – prosedur keperawatan yang
berhubungan dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia
g. Mampu melakukan evaluasi terhadap pencapaian dari asuhan
keperawatan yang diberikan
h. Mampu melaksanakan pendokumentasian dan pelaporan asuhan
keperawatan secara benar
BAB II
PROGRAM PEMBELAJARAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
B. METODE PEMBELAJARAN
1. Pelaksanaan review mata kuliah yang akan diaplikasikan dalam Praktik
Klinik Keperawatan Dasar.
2. Mahasiswa memperoleh informasi tentang target skill kompetensi yang
harus dicapai dalam Praktik Klinik Keperawatan Dasar.
3. Mahasiswa melakukan target skill kompetensi pada prosedur-prosedur
keperawatan dasar sebagai persiapan mahasiswa sebelum melaksanakan
Praktik Klinik Keperawatan Dasar di rumah sakit.
4. Mahasiswa memperoleh pembekalan sebelum pelaksanaan Praktik Klinik
Keperawatan Dasar.
C. MEKANISME BIMBINGAN
Mekanisme bimbingan di bagi menjadi 3 fase yaitu fase persiapan, fase
pelaksanaan dan fase evaluasi. Pada setiap fase tersebut pembimbing dan
mahasiswa diharapkan melakukan interaksi sesuai fase yang dilalui :
Fase Tugas Tugas
Bimbingan Pembimbing Mahasiswa
Fase 1. Memberikan informasi 1. Mahasiswa membuat
Persiapan tentang klien, meliputi: laporan pendahuluan,
nama, umur, diagnosa meliputi : konsep dasar
medis, dll KDM, pengkajian, diagnosa
2. Melakukan pre conference keperawatan dan intervensi
3. Mengevaluasi pemahaman keperawatan
mahasiswa 2. Mengikuti pre conference
3. Membaca informasi tentang
klien yang berkaitan dengan
laporan pendahuluan.
4. Membuat persiapan
interaksi dengan klien.
Fase 1. Mengobservasi 1. Memperkenalkan diri ke
Pelaksanaan mahasiswa pasien
2. Memberikan umpan 2. Melakukan kontrak dengan
balik klien
3. Memberikan bimbingan 3. Melakukan asuhan
untuk meningkatkan keperawatan meliputi :
kemampuan intelektual, pengkajian, diagnosa
teknikal dan keperawatan, intervensi,
interpersonal implementasi dan evaluasi
4. Melakukan ronde 4. Mengikuti ronde
keperawatan. keperawatan
5. Melakukan post 5. Melakukan bed side
conference teaching
6. Mengikuti post conference
Fase 1. Melakukan bimbingan 1. Menyimpulkan hasil yang
Evaluasi dan observasi tentang di capai selama proses
kemampuan profesional asuhan keperawatan
2. Menerima hasil laporan dengan klien
asuhan keperawatan 2. Membuat laporan lengkap
mahasiswa tentang asuhan
3. Mengevaluasi hasil keperawatan yang telah
laporan dilakukan
4. Memberikan feed back 3. Menyerahkan laporan
kepada pembimbing
4. Menerima hasil evaluasi
dan feed back dari
pembimbing
D. POLA BIMBINGAN
1. Pre Conference
2. Bedside Teaching
3. Ronde Keperawatan
4. Post Conference
5. Konsultasi Individu / Kelompok
6. Monitoring Kehadiran
7. Pemberian askep dengan pola bimbingan bervariasi
E. PELAKSANAAN BIMBINGAN
1. Pre Conference
a. Kombinasi diskusi kelompok dan sesi perencanaan
b. Lama : 30 – 60 menit
c. Tujuan :
1) Memberikan arahan langsung pada hari saat melakukan fokus
klinik
2) Sebagai dasar analisa post conference setelah praktek seharian
3) Identifikasi lingkup dan batasan peran perawat sehubungan dengan
tugas pada hari tertentu
4) Memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi proses
keperawatan
5) Berbagi dan membandingkan ide, teknik keperawatan dan rencana
keperawatan yang kreatif
6) Membantu mahasiswa menetapkan prioritas masalah keperawatan
b. Pembimbing harus menyiapkan pertanyaan – pertanyaan kepada
mahasiswa yang berhubungan dengan asuhan keperawatan
c. Eksplorasi teori yang diterapkan di praktik klinik sesuai dengan
laporan pendahuluan
2. Pemberian Asuhan Keperawatan (pola bimbingan bervariasi)
3. Post Conference
a. Dilakukan segera setelah penugasan klinik berakhir di ruangan praktik
b. Merupakan waktu bagi mahasiswa untuk mengevaluasi,
mendiskusikan asuhan keperawatan klien kelolaan
c. Menganalisa hubungan antara konsep teori dan praktek dalam asuhan
keperawatan
d. Mahasiswa melakukan self assesment dan pembimbing memberikan
reinforcement pada pembelajaran sebelumnya
e. Tujuan :
1) Mengidentifikasi area utama dari isi konferensi dan diskusi
2) Menghubungkan materi yang didiskusikan dengan fokus klien dan
konsep yang telah dipelajari
3) Mengidentifikasi kebutuhan baru untuk pembelajaran
F. KRITERIA PEMBIMBING
Pembimbing akademik juga merupakan pembimbing klinik. Pembimbing
mengikuti ketentuan yang berlaku di tempat pengembangan ketrampilan
keperawatan klinik dasar dan diharapkan memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya
2. Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan
3. Antusias dalam membimbing dan empati
4. Memiliki kredibilitas yang baik dalam pengetahuan, ketrampilan dan
sikap
5. Memiliki pengetahuan keilmuan yang dalam dan luas
6. Jenjang pendidikan minimal setara dengan peserta didik
7. Kompeten dalam kemampuan klinik
8. Trampil dalam pengajaran klinik
9. Mempunyai komitmen dalam pembelajaran klinik
Peran pembimbing klinik, sebagai :
1. Model/contoh
2. Pengamat / observer
3. Peserta
4. Narasumber
A. TEMPAT PRAKTIK
Tempat praktik pada Praktik Klinik Keperawatan Dasar adalah Rumah Sakit
Pemerintah dan Swasta yang memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai tempat
praktik klinik keperawatan.
B. WAKTU PRAKTIK
Alokasi waktu praktik pada Praktik Klinik Keperawatan Dasar adalah selama 4
minggu
C. PESERTA PRAKTIK
Peserta praktik pada Praktik Klinik Keperawatan Dasar adalah mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas An
Nuur semester IV. Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik adalah 73
mahasiswa (nama mahasiswa terlampir).
D. PEMBIMBING
Pembimbing pada Praktik Klinik Keperawatan Dasar adalah pembimbing
akademik dan pembimbing dari lahan praktik. Adapun pembimbing akademik
sebagai berikut:
1. Ns. Anita Lufianti, M.Kes.,M.Kep 9. Ns. Nurulistyawan Tri P., M.N.S
2. Ns. Meity Mulya Susanti, M.Kes 10. Ns. Yesita Ragil K., M.Kep
3. Ns. Suryani, M.Kep 11. Ns. Rahmawati, M.Kes
4. Ns. Sutrisno, M.Kep 12. Ns. Sulistiyarini, M.H
5. Ns. Mika Agustina, M.Kep 13. Sutiyono, S.Kep., M.Kes
6. Ns. Christina Nur Wijayati, M.H 14. Fitriani, S.Kep., M.Kes
7. Ns. Purhadi, M.Kep 15. Ns. Dwi Tristiningdyah
8. Ns. Wahyu Riniasih, M.Kep
E. PENUGASAN MAHASISWA
1. Laporan Pendahuluan ( LP )
a. Laporan pendahuluan merupakan acuan praktik mahasiswa secara konsep
dalam rangka penanganan kasus klien kelolaan.
b. Laporan pendahuluan dibuat sebelum praktik klinik atau sebelum pindah
ke ruang praktik berikutnya.
c. Mahasiswa dengan konfirmasi pembimbing klinik, menentukan 1 kasus
yang ada di ruangan sebagai bahan laporan pendahuluan paling lambat 1
hari sebelum masuk ruangan.
d. Laporan pendahuluan diserahkan dan dikonsultasikan dengan pembimbing
klinik dan atau pembimbing akademik pada saat pre conference (hari
pertama masuk ruangan).
e. Laporan pendahuluan di buat sesuai dengan format yang telah ditentukan
oleh akademik yang berisi konsep dasar KDM (Kebutuhan Dasar
Manusia), pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi
keperawatan (lihat lampiran).
f. Jumlah keseluruhan laporan pendahuluan yang dibuat adalah 2 laporan
Individu, 1 laporan kelompok (Seminar).
g. Pada laporan pendahuluan dilampirkan :
- Format Penilaian Pre Conference (2 lembar)
- Format Penilaian Laporan Pendahuluan (2 lembar)
Format penilaian tersebut untuk 2 pembimbing (pembimbing akademik &
pembimbing klinik).
3. Seminar
a. Presentasi seminar berupa (Laporan Pendahuluan dan Laporan Kasus)
dengan masalah kebutuhan dasar manusia dilakukan secara kelompok dan
disertakan journal sebagai EBNP/EB
b. Laporan Pendahuluan dan Laporan Kasus harus di konsultasikan dengan
pembimbing akademik dan pembimbing klinik, serta sudah mendapat
rekomendasi dari ke-2 pembimbing tersebut untuk layak dipresentasikan
(dilampirkan bukti lembar konsultasi laporan – lihat lampiran).
c. Setiap kelompok menyiapkan format penilaian seminar sebagai hasil
evaluasi hasil seminar oleh pembimbing (lihat lampiran).
d. Sebelum pelaksanaan seminar, kelompok seminar membuat undangan
tertulis yang ditujukan ke pembimbing klinik dan pembimbing akademik
serta perwakilan praktikan dari institusi lain.
e. Jadwal pelaksanaan seminar (menyesuaikan jadwal dari rumah sakit).
G. SISTEM EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan prosentase sebagai berikut :
No Evaluasi Nilai (%)
1. Kehadiran : 100% 5%
2. Penilaian performance/penampilan individu 10%
3. Seminar (kelompok) 15%
4. Target Kompetensi (minimal 80%) & ADL 25%
5. Pre conference & post conference 15%
6. Laporan Pendahuluan (LP) & Laporan Kasus (LK) 30%
Jumlah 100%
H. TATA TERTIB
1. Mahasiswa datang tepat waktu setiap kali dinas
a. Dinas/shift pagi : 07.00 – 14.00 WIB
b. Dinas/shift siang : 14.00 – 21.00 WIB
c. Dinas/shift malam : 21.00 – 07.00 WIB
2. Mahasiswa harus sudah sampai di ruangan praktek, sesuai dengan jam dinas
yang sudah ditetapkan.
a. Keterlambatan 1 -15 menit harus mengganti 30 menit.
b. Keterlambatan 15 – 30 menit harus mengganti 1 jam
c. Keterlambatan lebih dari 30 menit mengganti 1 shif jaga/dinas.
3. Mahasiswa diwajibkan melakukan absensi yang ditandatangani oleh
penanggung jawab ruangan (kepala ruang/pembimbing klinik/kepala shift),
pada buku panduan.
4. Absensi mahasiswa praktik di setiap ruangan adalah 100%.
5. Mahasiswa yang tidak hadir diwajibkan melaporkan diri kepada penanggung
jawab ruangan dan institusi pendidikan.
a. Tidak hadir karena sakit (surat ijin sakit dari dokter di rumah sakit tempat
praktek), mengganti dinas praktik 100% (sesuai jumlah hari tidak masuk).
b. Tidak hadir karena ijin (ada surat ijin), mengganti dinas praktik 200% (2x
jumlah hari tidak masuk).
c. Tidak hadir tanpa keterangan, mengganti dinas praktik 300% (3x jumlah
hari tidak masuk).
d. Tidak hadir karena mendapat tugas dari Negara dan atau Institusi /
Kampus yang dibuktikan dengan adanya surat tugas dari Institusi yang
bersangkutan, mahasiswa tidak berkewajiban mengganti praktek.
6. Mahasiswa diwajibkan melaporkan kepada penanggung jawab ruangan untuk
melakukan orientasi ruangan yang akan di tempati, 1 hari sebelum pindah
ruangan.
7. Berpakaian praktik dengan atribut lengkap
8. Membawa peralatan standar : tensimeter, stetoskop, hammer, pita pengukur
(cm), pen light, termometer, pinset, tong spatel, dll
9. Meninggalkan ruangan harus seijin pembimbing praktik
10. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus praktik dan akan diskorsing oleh akademik,
jika:
a. Melakukan tindakan kriminal
b. Melanggar tata tertib akademik
c. Melanggar tata tertib Rumah Sakit
J. SANKSI – SANKSI
1. Apabila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib yang berlaku akan dikenai
sanksi oleh pendidikan maupun lahan praktik.
2. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat di ruangan yang
digunakan untuk berkewajiban untuk mengganti.
K. LAIN – LAIN
Hal hal yang belum diatur akan ditetapkan kemudian.
BAB IV
PENUTUP
Mengetahui
Plt. Rektor
LAMPIRAN 1
1. ABSENSI
2. TARGET KOMPETENSI
DAFTAR HADIR
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
Ruang : …………………………………..
Ruang : …………………………………..
6
7
DAFTAR HADIR
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
Ruang : …………………………………..
Ruang : …………………………………..
6
7
TTD
NO KOMPETENSI TGL RUANG
PEMBIMBING
A. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik 1. 1.
(keseluruhan)
2. 2.
2. Mengukur TTV 1. 1.
2. 2.
B. Higiene
1. Bed making (open bad) 1. 1.
2. 2.
2. 2.
2. 2.
4. Memandikan pasien 1. 1.
2. 2.
5. Mencuci rambut 1. 1.
2. 2.
2. 2.
2. 2.
8. Potong kuku 1. 1.
2. 2.
C. Eliminasi
1. Bladder training 1. 1.
2. 2.
2. Memasang kateter / 1. 1.
kondom kateter
2. 2.
3. Perawatan kateter 1. 1.
2. 2.
4. Huknah / gliserin 1. 1.
2. 2.
2. 2.
2. 2.
D. Nutrisi
1. Memasang NGT 1. 1.
2. 2.
2. 2.
3. Melepas NGT 1. 1.
2. 2.
E. Perawatan Perioperatif
1. Sceren 1. 1.
2. 2.
2. Latihan kaki 1. 1.
2. 2.
3. Rendam duduk 1. 1.
2. 2.
2. 2.
b. Irigasi luka 1. 1.
2. 2.
2. 2.
2. Distraksi relaksasi 1. 1.
2. 2.
3. Massage 1. 1.
2. 2.
Memindahkan Klien
1. Memindahkan klien pada 1. 1.
posisi duduk di TT
2. 2.
2. 2.
2. 2.
2. 2.
2. Posisi orthopneu 1. 1.
2. 2.
3. Posisi supinasi 1. 1.
2. 2.
4. Posisi pronasi 1. 1.
2. 2.
5. Posisi lateral 1. 1.
2. 2.
6. Posisi sims 1. 1.
2. 2.
2. 2.
H. Keamanan Keselamatan
1. Pembalutan 1. 1.
2. 2.
2. 2.
2. Tranfusi darah 1. 1.
2. 2.
2. 2.
J. Oksigenasi
1. Inhalasi O2 lewat :
a. Kanul 1. 1.
2. 2.
b. Masker 1. 1.
2. 2.
2. Fisioterapi dada 1. 1.
2. 2.
2. 2.
1. 1.
4. Pengambilan sampel
sputum
2. 2.
5. Pengambilan sampel darah 1. 1.
2. 2.
K. Pemberian obat
1. Parenteral (injeksi)
a. Intra Muskular 1. 1.
2. 2.
b. Intra Cutan 1. 1.
2. 2.
c. Intra Vena 1. 1.
2. 2.
d. Sub Cutan 1. 1.
2. 2.
2. Oral 1. 1.
2. 2.
3. Inhalasi 1. 1.
2. 2.
L. Perawatan ulkus 1. 1.
2. 2.
LAMPIRAN 2
FORMAT – FORMAT
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
KONSEP KEBUTUHAN OKSIGENASI ( contoh )
DAFTAR PUSTAKA
FORMAT LAPORAN KASUS
I. Halaman Cover
Contoh
ASUHAN KEPERAWATAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN……( OKSIGENASI, dll )
PADA Tn. X DENGAN......( DIAGNOSA MEDIS )
DI RUANG………………..
RSUD…………………..
OLEH :
Nama Mahasiswa :………………….
NIM :………………….
ASUHAN KEPERAWATAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN……( OKSIGENASI, dll )
PADA Tn. X DENGAN......( DIAGNOSA MEDIS )
DI RUANG………………..
RSUD…………………..
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
2. Identitas Penanggung Jawab
B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
D. PEMERIKSAAN FISIK
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
F. PROGRAM THERAPY
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO.DP HARI/TGL/ TINDAKAN RESPON HASIL TTD
JAM
ASUHAN KEPERAWATAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN……( OKSIGENASI, dll )
PADA Tn. X DENGAN......( DIAGNOSA MEDIS )
DI RUANG………………..
RSUD…………………..
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari ………… tanggal ………….. jam …… di Ruang
…………. Rumah Sakit ……… secara alloanamnesa dan autoanamnesa.
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : ………………………………..
Umur : ………………………………..
Alamat : ………………………………..
Agama : ………………………………..
Pendidikan : ………………………………..
Pekerjaan : ………………………………..
Tanggal Masuk : ………………………………..
No. Register : ………………………………..
Dx. Masuk : ………………………………..
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Yaitu keluhan yang paling dirasakan oleh klien pada saat dilakukan
pengkajian secara subyektif.
h. Kebutuhan eliminasi
Bagaimana pola eliminasi BAB klien, konsistensi feces, bau, warna,
frekuensi BAB tiap hari, kebiasaan waktu BAB, ada kelainan feces atau
tidak, ada darah/tidak, ada lendir/tidak, konstipasi?
Bagaimana eliminasi BAK klien, frekuensi, warna, volume, terpasang
DC/tidak, adakah gangguan dalam BAK (disuria, hematuria).
h. Kebutuhan berkomunikasi
Bagaimana komunikasi klien dengan orang lain, jenis komunikasi yang
dilakukan (verbal/non verbal), intensitas komunikasi kuat/lemah,
penggunaan bahasa dan kejelasannya.
i. Kebutuhan spiritual
Bagaimana klien dalam menjalankan ibadahnya, agama atau kepercayaan
yang dianut oleh klien, adakah kepercayaan klien yang bertentangan
dengan prinsip kesehatan, bagaimana koping mekanisme klien dalam
menghadapi masalah kesehatan yang berhubungan dengan kepercayaan
yang dianutnya.
l. Kebutuhan bekerja
Apa pekerjaan klien, apakah klien mampu melakukan pekerjaannya, kapan
waktu kerja (jam kerja).
m. Kebutuhan rekreasi
Hal-hal yang dilakukan klien untuk menghilangkan kebosanan atau
kejenuhan (seperti : nonton TV, mendengarkan radio, jalan-jalan, dll), apa
yang dilakukan klien untuk mengisi waktu luang.
n. Kebutuhan belajar
Belajar dalam hal ini adalah bagaimana persepsi klien terhadap
kesehatannya (terutama penyakitnya), sejauh mana pengetahuan klien
tentang penyakitnya.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) General Appearance/penampilan umum :
2) Tingkat Kesadaran :
a) Kualitatif (composmentis, apatis, somnolen, sopor, koma, delirium)
b) Kuantitatif (GCS : Glascow Coma Scale) : E = M = V =
E : Eye
M : Motorik
V : Verbal
c. Pemeriksaan Antropometri
1) Tinggi Badan (TB) :
2) Berat Badan (BB) :
3) Lingkar Lengan Atas (LILA) :
4) Indeks Masa Tubuh (IMT) :
d. Kepala
1) Bentuk kepala
Simetris?, merata muka dan tengkorak?, mesochepal (bentuk)?
3) Mata
Konjungtiva (anemis/tidak)?, sklera ikterik/tidak?, pupil isokor atau
anisokor?, diameter pupil?, reflek pupil terhadap cahaya?, simetris?,
bentuk?, konvergensi?, gerakan ekstraokuler mata?, lapang pandang?,
visus/ketajaman penglihatan?, memakai alat bantu penglihatan?.
4) Hidung
Saluran hidung lapang/ada sumbatan?, septum hidung utuh?,
epistaksis?, terpasang O2?
5) Telinga
Bentuk simetris?, terdapat penumpukan serumen?, respon
pendengaran?, memakai alat bantu pendengaran?
6) Mulut
Keadaan lidah lembab/tidak?, kondisi lidah (pucat, simetris, gerakan,
papil ulkus)?, gigi (karies, keutuhan gigi)?, gusi (perdarahan, lesi,
warna)?, bibir (lesi, kering, lembab)?, tonsil (pembesaran)?
7) Leher
Adakah pembesaran getah bening, kelenjar tiroid?, adakah nyeri tekan?
e. Dada / Thorax
1) Paru – Paru
Inspeksi : bentuk, kesimetrisan, retraksi intercosta
Palpasi : vocal fremitus, vibrasi, pengembangan paru simetris ?
Perkusi : bunyi sonor (gangguan : hipersonor, redup,dll)
Auskultasi : bunyi nafas normal (vesikuler, bronkovesikuler), atau
bunyi nafas tambahan (ronki, wheezing, krekels, dll)
2) Jantung
Inspeksi • Bentuk prekordium : simetris/tdk; iktus cordis
tampak/tidak, di ICS ...........
• Ada tidaknya denyutan di ICS II Kanan
(Aneurisma aorta ascenden).
• Ada tidaknya denyutan di ICS II kiri (dilatasi
a. pulmonalis dan aneurisma aorta
descenden).
Palpasi • Pada keadaan normal iktus cordis dapat teraba
pada ruang interkostal kiri V, agak ke medial
(2 cm) dari linea midklavikularis kiri.
• Diameter Iktus kordis, jarak IC dengan
Midklavikularis.
• Palpasi area katub jantug.
• Palpasi area epigastrik untuk mengetahui
adanya pembesaran jantung antero posterior.
f. Abdomen
Inspeksi : bentuk perut, gerakan kulit pada abdomen saat
inspirasi
dan ekspirasi, adakah benjolan umbilikus, adakah
gangguan pigmentasi kulit, adakah lesi, asites atau
tidak
Auskultasi : peristaltik usus berapa jumlah….x/menit
Perkusi : bunyi timpani, hipertimpani, redup (tergantung
kuadran
yang mana)
Palpasi : ada nyeri tekan atau tidak, apakah ada massa
j. Integumen :
Kuku dan kulit :
Warna, kelembaban, suhu, tekstur, turgor, adakah lesi, gangguan
pigmentasi kulit, warna dasar kulit, sudut antara kuku dan dasar kuku,
kokoh tidaknya dasar kuku, sirkulasi dan pengisian kapiler (Capilary Refill
Time : CRT) berapa detik?
5. Data Penunjang
Dicantumkan hari & tanggal :
a. Pemeriksaan Laboratorium saat pengkajian dan hasil normalnya
b. Terapi : ditulis jenis obat, dosis obat, cara pemberian obat
c. Pemeriksaan diagnostik yang lain (Rontgen, EKG, EEG, USG, CT Scan,
MRI, bronkoskopi, dll), ditulis hasil pemeriksaannya.
LAMPIRAN 3
FORMAT – FORMAT
PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN PRE CONFERENCE
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1 Kesiapan LP sebelum pre conference
2 Mengemukakan pendapat selama pre conference
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan berpendapat
5 Kelengkapan laporan
6 Sistematis
7 Kehadiran
………………… ,
…………………………….
Penilai,
( ……………………….….. )
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1 Kesiapan askep sebelum post conference
2 Mengemukakan pendapat selama post conference
3 Penguasaan askep
4 Kemampuan berpendapat
5 Askep sesuai dengan keadaan pasien
6 Kelengkapan laporan
7 Sistematis
8 Kehadiran
………………… ,
…………………………….
Penilai,
( ……………………….….. )
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1 Pengertian
2 Fungsi Fisiologis (anatomi fisiologi)
3 Gangguan Pemenuhan KDM
4 Penatalaksanaan
5 Pengkajian
6 Diagnosa Keperawatan
7 Intervensi Keperawatan
8 Evaluasi Keperawatan
9 Daftar Pustaka
10 Pengumpulan tepat waktu
………………… ,
…………………………….
Penilai,
( ……………………….….. )
FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS / ASKEP
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
NILAI
N NILAI
ASPEK YANG DINILAI BBT x
O
1 2 3 4 BOBOT
1 Pengkajian
a. Ketepatan penggunaan alat pengkajian 5
b. Ketrampilan pengambilan data dari sumber data 5
c. Ketepatan interpretasi data 6
d. Kelengkapan data pengkajian 6
2 Perumusan Diagnosa Keperawatan
a. Ketepatan pengelompokan data 5
b. Ketepatan menganalisa data 6
c. Ketepatan perumusan diagnosa keperawatan 6
3 Perencanaan
a. Ketepatan penyusunan prioritas masalah kep 5
b. Ketepatan tujuan dan kriteria hasil 5
c. Relevansi tindakan keperawatan 6
4 Pelaksanaan
a. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 6
b. Kemampuan melaksanakan kolaborasi dgn tim
kesehatan 6
c. Kemampuan melibatkan peran serta keluarga 5
d. Mendokumentasikan dengan benar 6
5 Evaluasi
1. Kualitas Perkembangan Klien
a. Subyektif dan obyektif sesuai kriteria hasil 5
b. Ketajaman analisa evaluasi 6
c. Tindak lanjut dan modifikasi 5
2. Validitas Proses Evaluasi 6
Jumlah Total 100
Keterangan :
Nilai = Jumlah Total / 100
………………… ,
…………………………….
Penilai,
( ……………………….….. )
FORMAT PENILAIAN PERFORMANCE (PENAMPILAN)
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1 Datang dan pulang tepat waktu
2 Kesiapan dalam melakukan praktek
3 Kepedulian terhadap lingkungan
4 Kesiapan dalam memberikan bantuan pada klien
(tindakan keperawatan mandiri atau kolaboratif)
5 Pengetahuan tentang rasional tindakan yang akan
dilakukan
6 Ketrampilan dalam melakukan tindakan keperawatan
7 Ketepatan dalam melakukan tindakan keperawatan
8 Kecepatan dalam melakukan tindakan keperawatan
9 Inisiatif
10 Kemampuan dalam memutuskan masalah yang
dihadapi di klinik
11 Penampilan umum (kerapihan diri)
………………… ,
…………………………….
Penilai,
( ……………………….….. )
Kelompok : ………………………….
Topik Seminar : ………………………….
Nama Mahasiswa :
1 ……………………………….. 4 ………………………………..
2 ……………………………….. 5 ………………………………..
3 ……………………………….. 6 ………………………………..
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
A Persiapan
1. Kesesuaian topik dengan keadaan klien
2. Pengaturan lingkungan presentasi
3.Topik merupakan hasil diskusi dengan pembimbing
klinik dan pembimbing akademik
B Pelaksanaan
1. Kejelasan materi yang di sampaikan
2. Ketepatan penggunaan media
3. Ketepatan pengelolaan waktu
4. Ketepatan menjawab
5. Kerjasama dalam kelompok
C Isi laporan kasus
1. Ketepatan pengkajian
2.Ketepatan menganalisa data berdasarkan Kebutuhan
Dasar Manusia (KDM)
3. Ketepatan menetapkan tujuan
4. Ketepatan rencana keperawatan
5. Ketepatan implementasi keperawatan
6. Ketepatan evaluasi keperawatan
7. Pendokumentasian sesuai kesinambungan askep
………………… ,
…………………………….
Penilai,
( ……………………….….. )
Nilai
Nama Pre Post Laporan Laporan Seminar Penampilan
Mahasisw conferenc conferenc Pendahuluan Kasus Umum
a e e
% % % % % %
FORMAT DISCHARGE PLANNING
Aturan Diet :
Purwodadi ……………..
Pasien / Keluarga Koordinator Fungsional Ruangan
( ) ( )
Mengetahui
Manager Sistem Rawat Inap
( )
Ttd
No Hari/Tgl Dinas Jam Kegiatan
Mhs
Mengetahui,
Kepala Ruang/Pembimbing/Kepala Shift
( …………………………………. )
LEMBAR KONSULTASI LAPORAN
( LP dan LK )
N
NIM NAMA MAHASISWA
o
1 2002030 NIKEN ASTUTI
2 2002053 DIAN YULIANTI
3 2002060 HERLINDA HUMAIROH
4 2002076 SRI WAHYUNI
5 2002054 DIAZ NUR AINI
N
NIM NAMA MAHASISWA
o
1 2002001 ADDIANSYAH ROBBY AKBAR
2 2002003 AHMAD GUNAWAN
3 2002005 ALDY SETIAWAN
4 2002027 MICKAEL YOKI
5 2002043 ANDRE HERMAWAN
6 2002048 ARI NUR ROHMAN
7 2002049 ARIF SOHIMAN
8 2002052 DIAN PRATAMA PUTRA
9 2002059 GILANG JAGUR DRAJAD
10 2002061 HERU YULIYANTO
11 2002021 IBNU FIKSANI RIZKI