Anda di halaman 1dari 51

Fisika Dasar

Dr. Ari Dwi Nugraheni


085201298901
ari.dwi.n@ugm.ac.id
Materi

Pendahuluan
Informasi tentang kuliah
Apa itu fisika dan hubungannya dengan
biologi
Pengukuran dalam fisika
Silabus
Pendahuluan Fisika dan Biologi, Pengukuran
dalam fisika, Gerak, Usaha dan Energi,
Kinematika Rotasi, Gelombang dan Bunyi,
Suhu dan Panas, Hukum Termodinamika,
Gaya Listrik dan Medan Listrik, Fisika
Modern.
Referensi
1. Buku Halliday Resnick, Fisika
2. E book: Physics of the Life Science, Jay
Newman, 2008.
Buka di www.lib.ugm.ac.id  klik journal dan ebook 
klik Springer  search judul Buku ‘Physics of the life
Science
Apa itu fisika?

Fisika adalah kerangka untuk


menggambarkan struktur dan fungsi dari
alam semesta.
Semua ilmu pengetahuan tidak lebih
dari pengembangan pemikiran setiap
harinya.

Albert Einstein

Source: Life (1921)

Apa yang dinamakan fisika terdiri atas sejumlah ilmu


pengetahuan yang konsep dasarnya adalah pengukuran dan
konsep tersebut diterjemahkan dalam persamaan matematika.

The New Quotable Einstein, A. Calaprice, ed.,


Princeton Univ. Press, 2005, pp. 235,6
Apa itu biofisika?
BIOFISIKA

Jembatan

Biologi Fisika
Biofisika

1. Biofisika adalah jembatan antara biologi dan


fisika.

2. Biofisika adalah ilmu tentang sistem biologi


dan proses biologi yang menggunakan metode
berdasarkan fisika atau berdasarkan prinsip
fisika.
Seberapa pentingkah biofisika dalam
perkembangn Biologi?

1. Biofisika menemukan bagaimana atom disusun


untuk bekerja dalam DNA dan protein.

2. Biofisikawan menemukan bagaimana protein


bekerja, mereka menggunakan struktur protein
untuk menemukan bagaimana mesin biologi
bekerja, dalam kesehatan dan juga dalam
penyakit.
Seberapa pentingkah biofisika dalam
perkembangn Biologi?

3. Variasi dalam protein membuat orang


memberikan respon yang berbeda pada obat.
Memahami perbedan ini membuka
kemungkinan desain obat, diagnosis, kontrol
penyakit dan mengurangi efek sampingnya.
Mengapa biofisika sangat penting saat ini?

1. Biofisika menemukan bagaimana memodifikasi


mikroorganisme untuk biosolar (menggantikan solar
dan bahan bakar) dan biolistrik ( mengantikan hasil
minyak bumi untuk menghasilkan listrik).

2. Biofisika menemukan siklus biologi dari panas,


cahaya, air, karbon, nitrogen, oksigen dan organisme
yang ada di planet bumi.

3. Biofisika memanfaatkan mikroorganisme untuk


membersihkan air dan menghasilkan obat penyelamat.
Instrumentasi dan Metode Biofisika

. Sistem pengukuran digunakan untuk menyediakan


informasi kuantitatif tentang parameter biologi, seperti
gaya pada otot, tekanan darah, gerak hewan, ddan
banyak hal lainnya.

. Sinyal yang diberikan mungkin dalam bentuk yang


berbeda, misalnya mekanik atau listrik.

. Sinyal listrik adalah yang paling popular dan harus


diperlakukan secara baik sehingga sinyal yang tidak
diinginkan bisa dieliminasi dan diperkuat sinyal yang
ingin ditampilkan.
Pengukuran Dalam
Fisika
Apa yang kita lakukan saat bilangan
terlalu besar untuk dituliskan?
Berapa banyak sel dalam tubuh
manusia?
 
5000000000000000

50 juta juta

50 triliyun sel
 
5.0 x 10 14

^ Notasi saintifik^
Mengukur

Besaran Fisika diukur dalam satuannya sendiri, dan membandingkan


dengan STANDAR untuk satuan itu
SATUAN adalah nama unik yang diberikan untuk BESARAN yang diukur
Sebagai contoh, METER adalah satuan untuk besaran PANJANG
PANJANG, MASSA, dan WAKTU adalah BESARAN DASAR untuk
MEKANIKA
Satuan dan STANDAR

1 METER adalah panjang lintasan yang


ditempuh oleh cahaya dalam hampa
dalam interval waktu 1/299 792 458
detik.
1 SEKON adalah waktu yang
diperlukan oleh sejumlah 9 192 631
770 osilasi cahaya (dengan panjang
gelombang tertentu) yang dipancrkan
oleh atom cesium-133.
Standar untuk massa :
Standar international 1 kg untuk massa,
silinder platinum–iridium dengan tinggi
dan diameter 3.9 cm (tahun 2019 telah
didefinisikan ulang, apa itu?)
Besaran Dasar (Pokok) dan
Besaran Turunan

Besaran Fisika banyak jumlahnya, diantaranya merupakan besaran dasar,


yang ditentukan berdasarkan STANDAR yang disepakati secara internasional.
Besaran dasar tersebut adalah : panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik,
intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Setiap besaran dasar diberikan satuan dasar, yaitu berturut-turut : meter,
kilogram, sekon, kelvin, ampere, kandela, dan mol.
BESARAN TURUNAN, adalah besaran Fisika yang mempunyai satuan berupa
kombinasi dari satuan dasar. Contoh : kecepatan, simbolnya v, satuannya
m/s (baca : meter per sekon).
Ketidakpastian dalam Fisika

Setiap pengukuran besaran Fisika dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara


lain keadaan lingkungan, alat yang digunakan, dan pelaku

Ketelitia
Sehingga tiap pengukuran yang dilakukan, baik oleh orang yang sama
maupun berbeda, tidak akan selalu memberikan hasil ukur yang sama

n dan
Tiap hasil ukur memiliki KETELITIAN dan AKURASInya sendiri-sendiri

Akurasi
Hasil ukur disebut memiliki KETELITIAN yang tinggi bila hasil ukur tersebut
KETIDAKPASTIANNYA (RALATNYA) kecil.
Hasil ukur disebut memiliki AKURASI yang tinggi bila hasil ukur tersebut
DEKAT dengan nilai BENAR (yang diakui)
Ketidakpastian dalam Fisika

Jika suatu besaran fisika diukur, maka hasil ukurnya berada dalam batas nilai
ketidakpastian, bukan satu nilai yang pasti.
Nilai ketidakpastian bergantung beberapa faktor, misalnya kualitas alat yang
digunakan, keahlian dari pelaku pengukuran dan banyaknya pengukuran yang
dilakukan.
Angka
Angka signifikan dalam hasil pengukuran dapat dijadikan ukuran dari nilai
ketidakpastian
Signifikan
Angka Signifikan dan Desimal

Hasil pengukuran disajikan dalam bentuk : HASIL TERBAIK ± RALAT


Jumlah digit angka signifikan (angka penting) dalam RALAT menunjukkan
ketelitian hasil ukur. Aturan umum adalah, RALAT disajikan dalam 1 angka
signifikan (kecuali bila angka yang pertama adalah 1 atau 2, bisa 2 angka
signifikan).
Contoh, hasil pengukuran percepatan gravitasi bumi : g = 9,78 ± 0,07 m/s2.
Hasil ukur percepatan gravitasi di atas memiliki ketelitian sampai 3 angka
signifikan
Pada ralat: 0,07, dua angka di belakang koma, maka hasil ukur juga haru 2
ANGKA di belakang koma  melibatkan pembulatan
Angka signifikan dalam perkalian dan
pembagian
Jumlah angka signifikan dalam hasil perkalian dan
pembagian adalah sama dengan jumlah angka signifikan
terkecil dari bilangan yang dikali (atau dibagi).
Contoh
Diketahui jejari cakram CD r = 6,0 cm. Hitunglah luas
cakram CD itu.
Jawab.
=113.0973355 (hasil kalkulator).
Harus disajikan hasilnya sebagai cm2.
Angka signifikan dalam
penjumlahan dan pengurangan

Dalam penjumlahan dan pengurangan, harus diperhatikan jumlah angka


desimal.
Jumlah angka desimal dalam hasil penjumlahan atau pengurangan harus
sama dengan jumlah angka desimal terkecil dari bilangan yang terlibat
dalam penjumlahan dan pengurangan.
Contoh:

Bukan 28,374 karena jumlah desimal (jumlah angka di belakang koma)


terkecil adalah 1.
Angka signifikan dalam penjumlahan
dan pengurangan

Aturan dalam penjumlahan dan pengurangan bisa


memberikan jumlah angka signifikan yang berbeda dari
jumlah angka signifikan bilangan yang terlibat dalam
penjumlahan dan pembagian.
Contoh:
Angka signifikan dan angka desimal

Contoh: 35,6 mm; 3,56 m;


JUMLAH ANGKA
dan 0,00356 m. Semuanya
SIGNIFIKAN berbeda
mempunyai 3 angka
dengan JUMLAH ANGKA
signifikan, tetapi angka
DESIMAL.
desimalnya : 1, 2, dan 5.
Angka signifikan dan angka desimal
Setiap pengukuran besaran Fisika dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain keadaan lingkungan, alat yang digunakan, dan pelaku
Sehingga tiap pengukuran yang dilakukan, baik oleh orang yang
sama maupun berbeda, tidak akan selalu memberikan hasil ukur
Ketelitia
yang sama

n dan
Tiap hasil ukur memiliki KETELITIAN dan AKURASInya sendiri-sendiri
Hasil ukur disebut memiliki KETELITIAN yang tinggi bila hasil ukur
Akurasi
tersebut KETIDAKPASTIANNYA (RALATNYA) kecil.
Hasil ukur disebut memiliki AKURASI yang tinggi bila hasil ukur
tersebut DEKAT dengan nilai BENAR (yang diakui)
Angka signifikan dan angka desimal

Jika suatu besaran fisika diukur, maka hasil ukurnya


berada dalam batas nilai ketidakpastian, bukan satu nilai
yang pasti.
Nilai ketidakpastian bergantung beberapa faktor,
Angka
misalnya kualitas alat yang digunakan, keahlian dari
pelaku pengukuran dan banyaknya pengukuran yang
Signifikan
dilakukan.
Angka signifikan dalam hasil pengukuran dapat dijadikan
ukuran dari nilai ketidakpastian
Besaran Vektor

memiliki NILAI (BESAR) dan ARAH


digambarkan dengan anak panah
BESAR vektor diwakili dengan
panjang anak panah
ARAH vektor ditunjukkan oleh
kepala anak panah
Vektor perpindahan
Vektor yang paling sederhana adalah
perpindahan.
Sebuah partikel bergerak dengan 3 lintasan
yang berbeda, dari titik awal A ke titik akhir B.
Walaupun lintasannya berbeda, semuanya
diwakili dengan 1 vektor perpindahan.
Perpindahan berbeda dengan JARAK. Ketiga
lintasan tersebut JARAKNYA berbeda.
Menjumlahkan vektor secara
grafis

Jika partikel melanjutkan


gerakannya dan berakhir di titik C,
maka vektor perpindahan total
adalah penjumlahan vektor
perpindahan dari A ke B, ditambah
vektor perpindahan dari B ke C.
Sifat penjumlahan vektor :
komutatif
Sifat penjumlahan vektor :
asosiatif
Negatif suatu vektor,
pengurangan vektor
Mengurangkan vektor adalah menjumlahkannya
dengan negatif vektor itu

pengurangan vektor
Komponen vektor
Komponen vektor adalah proyeksi
dari vektor itu ke sumbu
koordinat.

dan

dan
Contoh
Latihan
Pada Gambar ditunjukkan 2 buah vektor.
Apakah tanda dari komponen-komponen
vektor hasil penjumlahan berikut?
a) .
b) .
c) .
1. Carilah komponen x dan y dari vektor yang besarnya 7,3 m dan
membentuk sudut 250 berlawanan arah jarum jam diukur dari
sumbu-x positif.
2. Sebuah vektor perpindahan terletak pada bidang xy yang panjangnya
15 m dan arahnya membentuk sudut 30 terhadap sumbu-x positif.
Carilah komponen x dan komponen y dari vektor itu.
3. Komponen x dari sebuah vektor adalah – 25,0 m dan komponen y nya

Latihan
adalah + 40,0 m. Carilah besar dan arah vektor itu.
Vektor satuan

Contoh : vektor 3 dimensi


Sifat-sifat perkalian vektor
satuan
Perkalian titik (dot product)

Perkalian silang (cross product)


Menjumlahkan vektor menggunakan
komponen-komponennya
Latihan
Diketahui 2 vektor

Carilah:

dan tuliskan dalam notasi vektor satuan


Perkalian Hasilnya adalah vektor baru
dengan NILAI (BESAR) adalah
skalar hasil kali antara bilangan skalar
dengan BESAR vektor yang
dengan dikalikan

vektor ARAH dari vektor hasil perkalian


adalah sama dengan ARAH
vektor yang dikalikan.
Perkalian TITIK antara dua
vektor …

Sifat :

SKALAR
Perkalian SILANG antara dua
vektor
Hasilnya adalah vektor baru
dengan besar

dengan  adalah sudut terkecil yang dibentuk


oleh kedua vektor yang dikalikan.
Perkalian silang 2 vektor

Dari sifat :

VEKTOR
•Panah hijau : POSITIF
Cara lain :
•Panah merah : NEGATIF
Cara yang sama juga :
Contoh:
Contoh-contoh
perkalian vektor dari
besaran Fisika
MINGGU KE-1
Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan pada
sebuah partikel yang berpindah sejauh , adalah
perkalian titik antara dengan

Kerja (Persamaan 7-8, Halliday)


(usaha)
Torka adalah efek putaran, atau puntiran
pada suatu benda yang ditimbulkan oleh
gaya yang bekerja pada titik ujung vektor
perpindahan dari sumbu rotasi.

Torka Besar torka :


Arah torka ditentukan dengan aturan
tangan kanan.

Anda mungkin juga menyukai