Anda di halaman 1dari 56

BIOMEKANIKA

Penyunting :
Dr HERY SUHARYANTO, MKM

FISIKA KESEHATAN

Bahan ajar / NOP 2014


MEKANIKA

cabang ilmu dari bidang ilmu


fisika yangmempelajari gerakan dan
perubahan bentuk suatu materi yang
diakibatkan oleh gangguan mekanik yang
disebut gaya.
Frankel dan Nordin (1980) biomekanika
merupakan ilmu mekanika teknik untuk
analisa sistem kerangka otot manusia.

(Chaffin, 1991) :
Biomekanika menggunakan konsep fisika dan
teknik untuk menjelaskan gerakan pada
bermacam-macam bagian tubuh dan gaya
yang bekerja pada bagian tubuh pada
aktivitas sehari-hari.

DEFINISI BIOMEKANIKA
BIOMEKANIKA
Penggunaan Fisika di Kesehatan :
1. Faal Fisika : untuk menentukan fungsi tubuh meliputi
kesehatan dan penyakit.
2. Pengetahuan tentang benda yang digunakan dlm
kesehatan seperti ultrasonik, laser, radiasi, dll.
PENGUKURAN.
Membandingkan kuantitas.
Besaran pokok dan turunan dan SATUAN
Proses pengukuran.
1. Pengukuran berulang : nilai pernafasan rata-rata
2. Pengukuran sekali : Potensial aksi pd sel saraf
Faal positif dan negatif
 Faal Positif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit
padahal tidak
 Faal negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal
menderita suatu penyakit
Untuk menghindari :
1. Dalam pengambilan pengukuran
2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya
4. Kalibrasi terhadap alat.
Skema dasar Pengukuran

Proses Pengukuran Ketelitian dan kebenaran

Data-data lain

Faal positif atau negatif


Hukum Dasar

 Hukum Newton pertama ( Kelembaman )


Dipakai untuk mengukur suatu pengamatan
 Hukum Newton kedua
F=m·a
 Hukum Newton ketiga
( aksi reaksi )
Hukum Newton pertama ( Kelembaman )

suatu benda akan tetap dalam posisi


istirahat atau berada dalam keadaan
gerak yang sama kecuali jika diberi gaya
yang dapat menghilangkan
keseimbangan.
Gaya yg diberikan ≈ vector yang
memiliki besaran dan arah.
Hk Newton ke 2

menyatakan bahwa percepatan suatu benda


(seberapa cepat kecepatannya bertambah)
adalah sebanding dengan gaya yang
diberikan.

F = ma
Hk Newton 3

Menyatakan bahwa untuk


setiap aksi terdapat reaksi sebaliknya
yang setara dan berlawanan arah.
Menjelaskan ide adanya keseimbangan
gaya.
Gaya pada tubuh dan didalam
 Gaya pada tubuh  dapat kita ketahui ex menabrak
meja.
 Gaya dalam tubuh  td diketahui ex Gaya otot.
Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-
menarik antara 2 benda, misalkan berat badan, ex
terjadinya varises.
Gaya pada tubuh ada 2 tipe :
1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.
Gaya pd tubuh keadaan statis
Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan
momen gaya yang ada sama dengan nol.
Sistem tulang dan oto berfungsi sebagai pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Klas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

W
W = gaya berat
M = gaya otot

M
b. Klas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. M
M W W

c. Klas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

M M

W
W
Keuntungan mekanik
Perbandingan antara gaya otot dan gaya
berat
Iw IM

Gaya berat (W) Gaya otot (M)

M IW
Keuntungan Mekanik = 
W IM
PRINSIP PENANGGULANGAN
TRAUMA
PERSIAPAN AWAL
A. FASE SEBELUM MASUK RS
B. FASE RS
TRIASE
SURVEI AWAL
A AIR WAY (SALURAN NAFAS)
B BREATHING (PERNAFASAN)
C CIRCULATION (SIRKULASI)
D DISABILITY (EVALUASI NEUROLOGIS)
E EXPOSURE (KONTROL LINGKUNGAN)
TRANSPORT PASIENT # CERVICALIS / MEDULA SPINALIS
Traksi kulit

Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun


Traksi tulang

Berat pemberat 1/7 kali BB


 Traksi leher

Arah tarik Arah tarik


katrol otot

w
Pusat Gravitasi tubuh
 Penentuan pusat gravitasi suatu benda
1. Menggantungkan obyek pd titik berbeda.
2. Berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan.

W1 W2

x
L

W2
X L
W1  W 2
Keseimbangan
 Keseimbangan stabil
1. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya.
2. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan
kembali kekeadaan semula.
3. Tenaga potensial bertambah
 Keseimbangan Labil
1. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya.
2. Posisi benda akan mengalami perubahan.
3. Tenaga potensial berkurang
 Keseimbangan NOrmal
1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi
gaya.
2. Tenaga potensial bertambah
Contoh penggunaan mekanik

Blankar pasien
Meja operasi
Kursi Dental unit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai