Anda di halaman 1dari 42

BIOMEKANIKA

Ns. Muthia deliana, M.Kep


Pendahuluan

–Biomekanik adalah salah satu


subdisiplin dari kinesiologi
–Kinesiologi adalah Ilmu yang
mempelajari gerakan
manusia
Pengertian

– Biomekanik adalah ilmu tentang gerak


makhluk hidup dengan menggunakan ilmu
mekanika (Hatze, 1974)
– Ilmu mekanika merupakan cabang dari
fisika yang mempelajari deskripsi dari
gerakan dan bagaimana suatu gaya dapat
menimbulkan gerakan
Pengertian

– Gaya yang berkerja dalam makhluk


hidup dapat ;
– Menimbulkan gerakan
– Menjadi stimulus tumbuh kembang, atau
– Membebani jaringan, dan
– Menyebabkan injuri
Subdisiplin / ilmu-ilmu
kinesiologi
Integrasi semua ilmu dalam pendekatan
interdisiplin untuk memecahkan masalah gerakan
manusia dalam kinesiologi
Tujuan belajar biomekanika

– Memperbaiki
– Pencegahan dan
performan
penanganan cidera
Hukum Dasar Biomekanika

– Hukum Newton I (Kelembaman)


– Tubuh akan tetap istirahat (diam) atau dalam kondisi
gerakan yang sama hingga ada gaya yang tidak
seimbang
– Arah dimana benda bergerak sama dengan gaya yang
digunakan
Hukum Dasar Biomekanika

– Hukum Newton II (Hk Gravitasi)


– Kecepatan suatu benda setara dengan gaya yang
digunakan
– F = m.a dimana
F : gaya, m : massa benda, a : kecepatan benda
– Contoh mendorong trolley, kursi roda dll
Hukum Dasar Biomekanika

– Hukum Newton III (Hk aksi reaksi)


– Setiap reaksi ada reaksi yang sama dan
berlawanan
9 Prinsip aplikasi biomekanik

– Prinsip gaya – gerakan (force –


motion)
– Gerakan tercipta karena adanya gaya
yang tidak seimbang dalam tubuh atau
suatu benda
– Hukum Newton III
9 Prinsip aplikasi biomekanik

– Prinsip Gaya – Waktu (Time –


Force)
– Waktu berpengaruh terhadap
gerakan
– Hukum Newton II
9 Prinsip aplikasi biomekanik

– Prinsip Inersia
– Kemampuan benda untuk
mempertahankan posisinya
– Hukum Newton I
9 Prinsip aplikasi biomekanik

– Prinsip ROM dalam gerakan


– ROM adalah seluruh gerakan yang digunakan
untuk bergerak
– Dikalsifikasikan menjadi :
– Gerakan linier: Gerakan lurus aor
– Gerakan anguler: Gerakan sumbu rotasi
9 Prinsip aplikasi biomekanik

– Prinsip Keseimbangan (balance)


– Kemampuan seseorang
mempertahankan posisi tubuhnya
terhadap tempat berpijak
9 Prinsip aplikasi biomekanik

– Prinsip rentang koordinasi (Coordination


continuum)
– Koordinasi adalah urutan dan waktu aksi tubuh dalam
pergerakan
– Gerakan yang membutuhkan gaya yang besar cenderung
menggunakan gerakan segmental secara serempak,
sedangkan gerakan dengan kecepatan tinggi dan gaya
yang lebih rendah lebih efektif dengan koordinasi
gerakan selanjutannya
9 Prinsip aplikasi biomekanik

–Prinsip interaksi segmental


– Gaya yang bekerja dalam
sistem tubuh dapat diteruskan
melalui persendihan
9 Prinsip aplikasi biomekanik

– Prinsip proyeksi optimal


– Berkaitan dengan sudut lemparan
– Sudut hingga 45° merupakan sudut
lemparan optimal untuk melakukan
lemparan
– Contoh : melempar bola basket
9 Prinsip aplikasi biomekanik

– Prinsip Spin
– Rotasi yag diberikan saat melakukan lemparan
– Gaya yang tercipta dari spin digunakan untuk
menciptakan lengkungan atau menghambat gravitasi
– Contoh : Pemain bola volley melakukan serve dengan
memukul di bawah pusat bola untuk menghasilkan
pukulan topspin sehingga lawan sukar
mengembalikan bola
Gaya pada dan di dalam tubuh

– Gaya pada tubuh  dapat kita ketahui ex


menabrak meja.
– Gaya dalam tubuh  td diketahui ex Gaya otot.
– Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-
menarik antara 2 benda, misalkan berat badan,
terjadinya varises terjadi karena gaya tarik
gravitasi thp alian darah yang mengalir
berawanan.
Gaya pada dan di dalam tubuh

– Ada 2 tipe :
– Gaya pada tubuh dlm keadaan
statis.
– Gaya pada tubuh dalam keadaan
dinamis.
Gaya pd tubuh dalam keadaan
statis
– Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen
gaya yang ada sama dengan nol.
– Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai pengumpil.
– Ada 3 kelas sistem pengumpil :
– Klas pertama

Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot


W
W = gaya berat
M = gaya otot

M
b. Klas kedua
M
M W W

Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.

c. Klas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

M M

W
W
Keuntungan mekanik
Iw IM

Gaya berat (W) Gaya otot (M)

– Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat


Penggunaan Klinik

– Traksi leher

Arah tarik Arah tarik


katrol otot

w
Traksi tulang

w
Berat pemberat 1/7 kali BB
Traksi kulit

w
Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun
Pusat Gravitasi tubuh

– Merupakan titik yang digunakan gaya gravitasi pada


tubuh
– Merupakan bagian pusat massa
– Terdapat beberapa penentuan pusat gravitasi suatu
benda
– Menggantungkan obyek pd titik berbeda
– Berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan.
– Metode grafik
– Metode Analisa
Contoh penentuan pusat gravitasi

– Penentuan pusat gravitasi suatu benda berdiri diatas papan yg


kedua ujungnya timbangan.

W1 W2

x
L

W2
X L
W1 W 2
Stabilitas / Keseimbangan

– Gaya Gravitasi : gaya tarik bumi terhadap suatu obyek


– Jumlah dari gaya tarik yang digunakan disebut dengan
berat benda / badan
– Berat dapat dianggap sebagai gaya yang bekerja melalui
satu titik tunggal yang disebut dengan pusat massa atau
pusat gravitasi
Stabilitas / Keseimbangan

– Stabilitas ditentukan oleh posisi pusat


massa thp dasar pijakan (alas)
– Ada dua macam keseimbangan :
– Keseimbangan labil
– Keseimbangan stabil
Gambar a,b Keseimbangan stabil; c tidak stabil
Keseimbangan Labil

– Terjadi karena garis pusat


gravitasi jatuh di luar dasar
penyokong
– Luas dasar penyokong sempit
Keseimbangan Stabil

– Garis pusat gravitasi jatuh di dalam benda


– Pusat gravitasi terletak rendah
– Luas dasar penyokong luas
Aplikasi pada keperawatan

– mekanik tubuh (body mekanic)


– Kesegarisan tubuh(body alignment)
– Pengaturan posisi
– Traksi

Arief Bachtiar

Anda mungkin juga menyukai