Anda di halaman 1dari 17

Gerak Tubuh dan Analisa klinik

Arman Rusman, S.Pd., M.Pharm.Sci.

Program Studi S1 Kebidanan


Stikes Pelita Ibu kendari
2020
Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan terjadinya
perubahan suatu benda.

Gaya Terdiri dari


1. Gaya Yang Bekerja Pada Tubuh Manusia
2. Gaya Yang Berada Dalam tubuh Manusia.
Gaya Gravitasi
Newton telah membuat hukum gravitasi secara universal yang
merupakan dasar asal mula gaya yang dikenal dengan gaya
gravitasi.

Gaya Gravitasi adalah gaya tarik antara 2 benda.

Contoh:
Berat Badan. BB merupakan gaya tarik bumi terhadap tubuh
badan kita.
Gaya
Gaya Pada Tubuh Manusia Terdiri atas 2

1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis


2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis
Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
Tubuh dalam keadaan statis berarti tubuh dalam keadaan
setimbang, jumlah
gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol.
(Hukum I Newton, Hukum III Newton).

Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia bekerja sebagai


sistem pengungkit.
Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
Ada 3 macam sistem pengungkit yang bekerja dalam
tubuh manusia yaitu :

a. Kelas pertama sistem pengungkit


b. Kelas kedua sistem pengungkit
c. Kelas ketiga sistem pengungkit
Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
•Kelas pertama sistem pengungkit

Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot.


Contoh: kepala & leher.

Keterangan :
O = titik tumpuan
W = gaya berat
M = gaya otot
Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
•Kelas kedua sistem pengungkit
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.
contoh: tumit menjinjit.

Keterangan :
O = titik tumpuan
W = gaya berat
M = gaya otot
Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
•Kelas ketiga sistem pengungkit
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat
Contoh: otot lengan.

Keterangan :
O = Titik tumpuan
W =gaya berat
M = Gaya otot
Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis
Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis adalah kemampuan untuk
mempertahankan kesetimbangan ketika bergerak.

Kesetimbangan merupakan interaksi yang kompleks dari


integrasi/interaksi sistem sensorik dan muskuloskeletal diatur dalam otak
sebagai respon terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal.
Analisis gaya dalam kegunaan klinik
Gaya adalah besaran fisis yang menyebabkan
suatu benda bergerak.

Gaya yang bekerja pada suatu benda atau juga


tubuh manusia bisa gaya vertikal, gaya horizontal,
dan gaya yang membentuk sudut dengan bidang
horizontal atau vertikal.
Analisis gaya dalam kegunaan klinik
1. Gaya Vertikal dan Kegunaan Klinik
Apabila seseorang berdiri di atas suatu benda,
maka orang tersebut memberi gaya di atas
benda tersebut, sedangkan benda tersebut
akan memberi gaya reaksi yang besarnya
sama dengan gaya yang diberikan orang itu.

•Peristiwa ini merupakan hukum Newton


•ketiga. (aksi=reaksi)
Analisis gaya dalam kegunaan klinik
1. Gaya Vertikal dan Kegunaan Klinik
Dalam gaya vertikal ini
terdapat kegunaan klinik
diantaranya untuk traksi leher.
Analisis gaya dalam kegunaan klinik
1. Gaya Horizontal dan Kegunaan Klinik
Ada dua gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan arah yang sama
maka total gaya yang diperoleh sebesar :
S = F1 + F2
Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda dengan arah yang
berlawanan maka total gaya adalah sebesar selisih Gaya I dan Gaya II :
S= F1-F2
Analisis gaya dalam kegunaan klinik
1. Gaya Horizontal dan Kegunaan Klinik
1. Traksi Leher 3. Traksi Kulit

2. Traksi Tulang
Pada traksi tulang ini berat pembesar
Analisis gaya dalam kegunaan klinik
1. Gaya Horizontal dan Kegunaan Klinik
1. Traksi Leher 3. Traksi Kulit

2. Traksi Tulang
Pada traksi tulang ini berat pembesar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai