Anda di halaman 1dari 69

BIOMEKANIKA DAN

FISIKA OLAHRAGA

DIVISI FISIOLOGI
Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
DEFINISI:

• Menurut Hatze, Biomekanik adalah ilmu yang


mempelajari struktur dan fungsi sistem biologi dengan
menggunakan pengetahuan dan metode mekanika.
• Menurut Hay’s, Biomekanik adalah ilmu yang
mempelajari gaya-gaya yang terjadi pada struktur biologi
dan efek yang dihasilkan oleh gaya-gaya tertentu
• Menurut Frankel dan Nordin, Biomekanika
menggunakan konsep fisika dan teknik untuk
menjelaskan gerakan pada berbagai macam bagian
tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada
aktivitas sehari-hari
• Biomekanik adalah suatu ilmu yang menggunakan
hukum-hukum fisika dan konsep keteknikan untuk
mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa segmen
tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh
tersebut selama aktivitas normal.
Tujuan mempelajari ilmu biomekanika antara lain:
• Untuk menjelaskan tiap komponen dari seluruh
sistem tubuh dan interaksinya.
• Untuk mensimulasikan kondisi berbahaya, sulit untuk
diukur atau waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk
melakukan sebuah pekerjaan.
• Untuk memperkirakan resiko yang mungkin muncul
dari sebuah pekerjaan dan memperkirakan beban
maksimal yang aman untuk diangkat.
Analisa Gerak Tubuh

Sendi

Bidang Anatomi
Otot
Rangka
Konsep Biomekanika
Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

• Biostatic adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya


menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus
dengan kecepatan seragam (uniform).

• Biodinamic adalah bagian dari biomekanika umum yang berkaitan


dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa
mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematika) dan gerakan
yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).
Sistem Kerangka Dan Otot Manusia
(Musculoskeletal System)
Organ-organ tubuh manusia yang menyusun sistem
ini meliputi :
1. Tulang
• Bagian ini tersusun dari jaringan yang sangat
keras berfungsi sebagai pembentuk kerangka
dan pelindung dari organ dalam.
• Tulang dalam sistem gerak berfungsi
pembentuk gerakan pasif.
• Tulang juga berperan penting proses
pembentukkan sel-sel darah merah di bagian
sumsum.
2. Tulang Rawan (Cartilage)
• Jaringan ini berfungsi sebagai penghubung antar tulang seperti
pada setiap sambungan.
• adanya jaringan ini pergerakan tulang relatif kecil, sehingga
melindungi dari pergeseran tulang.
3. Ligamen
• Berfungsi sebagai penghubung bagian sambungan dan
menempel pada tulang pada ujungnya.
• Ligamen memiliki peranan penting dalam melindungi
persendian.
• Ligamen tersebut untuk membatasi rentang gerak dari tulang
yang dihubungkan
4. Otot
• Penggerak utama dalam tubuh manusia adalah
otot atau sering disebut sebagai alat gerak aktif.
• Sel-sel otot menghasilkan panas tubuh untuk
menjaga kestabilan panas tubuh akibat pengaruh
dari luar.
• Tendon merupakan otot panjang dengan
kekuatan elastis yang tinggi.
Bidang Anatomi

Transversal

Sagital

Koronal
Bidang Anatomi

Sagital

Koronal

Transversal
Bidang Anatomi

Dekstra - Sinistra
Bidang Anatomi

Anterior - Posterior
Bidang Anatomi

Superior - Inferior
Persendian
(Berdasar arah geraknya)

Engsel (Hinge)

Putar (Pivot)

Bola – Mangkok (Ball & Socket)

Elipsoid (Ellipsoide)

Sadel (Saddle)

Datar (Planar)
Jaringan Pengikat

Struktur Pengikat

Sendi dengan sendi Ligamentum

Tulang dengan otot Tendon


Analisa Gerak Tubuh

Lengan atas:
Fleksi – Ektensi
Analisa Gerak Tubuh

Lengan atas:
Abduksi – Adduksi
Analisa Gerak Tubuh

Lengan atas:
Rotasi Eksternal – Internal
Analisa Gerak Tubuh

Lengan atas:
Abduksi - Rotasi Eksternal –
Internal
Analisa Gerak Tubuh

Lengan atas:
Sirkumduksi
Analisa Gerak Tubuh

Lengan bawah:
Pronassi - Supinasi
Analisa Gerak Tubuh

Pergelangan tangan:
Fleksi - Ekstensi
Analisa Gerak Tubuh

Pergelangan tangan:
Abduksi - Adduksi
Analisa Gerak Tubuh

Jari – jari tangan:


Fleksi- Ekstensi
Analisa Gerak Tubuh

Jari – jari tangan:


Abduksi -Adduksi
Analisa Gerak Tubuh

Jempol tangan:
Fleksi - Ekstensi
Abduksi -Adduksi
Analisa Gerak Tubuh

Jari-jari tangan:
Oposisi
Analisa Gerak Tubuh

Tungkai bawah:
Fleksi – Ekstensi
Abduksi - Adduksi
Analisa Gerak Tubuh

Tungkai bawah:
Rotasi Eksternal - Internal
Analisa Gerak Tubuh

Tungkai bawah:
Rotasi Eksternal - Internal
Analisa Gerak Tubuh

Tungkai bawah:
Sirkumduksi
Analisa Gerak Tubuh

Lutut:
Fleksi - Ekstensi
Analisa Gerak Tubuh

Lutut:
Fleksi - Ekstensi
Analisa Gerak Tubuh

Tumit:
Fleksi - Ekstensi
Analisa Gerak Tubuh

Tumit:
Dorso Fleksi
Analisa Gerak Tubuh

Telapak Kaki:
Plantar Fleksi
Analisa Gerak Tubuh

Telapak Kaki:
Inversi -Eversi
Gaya statis tubuh
• Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan
momen gaya yang ada sama dengan nol.
• Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai pengungkit.
• Ada 3 kelas sistem pengungkit :
a. Kelas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

W = gaya berat W
M = gaya otot
M
b. Kelas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.
MW

c. Kelas ketiga

Gaya otot terletak diantara titik tumpuan d


M M
W
W
Keuntungan mekanik
Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat

Iw I M

Gaya berat (W) Gaya otot (M)


W IM
=
Keuntungan MMekanik
IW =
Pusat Gravitasi tubuh
Penentuan pusat gravitasi suatu benda
1. Menggantungkan obyek pd titik berbeda.
2. Berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan.

W1 W2
x L
W2
X= L
W1 + W 2
DINAMIKA :
Studi tentang bagaimana gaya – gaya
dapat menyebabkan gerakan

Newton 46
• Jika mobil yang semula diam,
kemudian secara tiba-tiba mobil
bergerak, badan kalian akan
terdorong ke belakang.
• Akan tetapi, jika semula mobil
melaju kencang kemudian direm
mendadak, maka badan kalian
akan terdorong ke depan.
• Peristiwa ini terjadi karena badan
kalian berusaha mempertahankan
keadaan awalnya (diam atau
bergerak).
Jika satu gaya atau lebih bekerja pada suatu benda, maka
percepatan yang dihasilkan berbanding lurus dan searah dengan
resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda

• Ketika dua benda benda,


misalkan pegulat yang
memiliki massa berbeda
jika di angkat tentunya
akan terasa ringan
menarik pegulat yang
massanya lebih kecil.
Balon dapat
terbang
karena
punya daya
Keseimbangan tubuh
o Tercapai dan meningkat bila,
1. Letak pusat gravitasi direndahkan, spt posisi duduk
atau berbaring.
2. Peningkatan luas permukaan penyangga, spt posisi
tidur, posisi duduk, berjalan dengan telapak kaki.

o Berkurang bila:
1. Menaikkan pusat gravitasi, dengan cara angkat tangan
ke atas, menjunjung barang di atas kepala.
2. Mengurangi dasar permukaan penyangga, seperti
berjalan jinjit atau berjalan dengan satu kaki.

57
Aplikasi biomekanika dalam MEDIS
• Mekanika tubuh (body mechanic)

• Kesegarisan tubuh (body alignment)

• Pengaturan posisi

• Traksi

58
Pengertian Body Mekanik

• Body mekanik merupakan penggunaan tubuh


yang efisien, terkoordinir dan aman untuk
menghasilkan pergerakan dan
mempertahankan keseimbangan selama
aktivitas
Body Mekanik meliputi 3 elemen dasar
1. Body Aligement (Postur Tubuh)
Susunan geometrik bagian-bagian tubuh dalam hubungannya
dengan bagian tubuh yang lain.

2. Balance / Keseimbangan
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity,
line gravity dan base of support.

3. Koordinated Body Movement (Gerakan tubuh yang


terkoordinir)
Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi
muskuloskeletal dan sistem syaraf.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
Body Mekanik
1. Status kesehatan
– Perubahan status kesehatan bisa mempengaruhi
sistem muskoloskeletal dan sistem saraf berupa
penurunan koordinasi.
– Dikarenakan = penyakit.
– Berkurangnya aktifitas sehari – hari.
2. Nutrisi
§ Salah satu fungsi nutrisi = membantu proses
pertumbuhan tulang dan perbaikan sel.
§ Kekurangan nutrisi, terjadi kelemahan otot dan
mudah terkena penyakit.
§ Kurang kalsium, bisa mudah fraktur.
Lanjutan…
3. Emosi
ü Kondisi psikologis mempengaruhi perubahan
perilaku individu sehingga menurunnya
kemampuan body mekanik dan ambulasi tubuh.
ü Orang yang merasa tidak aman, tidak
bersemangat, dan harga diri yang rendah, akan
mudah mengalami perubahan dalam body
mekanik dan ambulasi.
4. Situasi dan kebiasaan
Ø Misal = sering mengangkat benda – benda berat,
mengakibatkan perubahan body mekanik dan
ambulasi.
Lanjutan…

5. Gaya hidup
§ Perubahan pola hidup seseorang, menyebabkan
stres, mungkin ada aktifitas abnormal, sehingga
mengganggu koordinasi sistem muskuloskeletal
dan saraf, berakibat perubahan body mekanik.
6. Pengetahuan
o Pengetahuan baik seseorang, akan digunakan
secara benar dengan mengurangi energi.
o Sebaliknya, penggunaan body mekanik yang
kurang baik, berisiko mengalami gangguan
koordinasi sistem muskuloskeletal dan saraf.
Dampak Kesalahan Body Mekanik

1. Terjadi ketegangan sehingga timbul kelelahan


dan gangguan dalam sistem muskuloskeletal.
2. Resiko terjadi kecelakaan muskuloskeletal.
Ø Apabila seseorang salah dalam berjongkok atau
berdiri, akan memudahkan terjadinya gangguan
sistem muskuloskeletal.
Ø Misal = kelainan pada tulang vertebra.
BODY ALIGNMENT

( POSTUR TUBUH )
Pengertian =
• Susunan geometris dari bagian – bagian tubuh
yang berhubungan dengan bagian tubuh yang
lain.
• Bagian – bagian postur tubuh =
1. Persendian
2. Tendon
3. Ligamen
4. Otot
Fungsi dari Body Alignment yang baik

1. Mengurangi jumlah energi yang digunakan.


2. Mempertahankan keseimbangan.
3. Mengurangi kecelakaan.
4. Memperluas ekspansi paru – paru.
5. Meningkatkan sirkulasi renal dan
gastrointestinal.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
Body Alignment

1. Status kesehatan
2. Nutrisi
3. Emosi
4. Gaya hidup
5. Perilaku dan nilai
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai