Anda di halaman 1dari 37

BIOMEKANIKA

Ahmad Alfarizi / 21052006


Definisi Biomekanika :
● Menurut Hatze, Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari
struktur dan fungsi sistem biologi dengan menggunakan pengetahuan
dan metode mekanika.
● Sedangkan menurut Hay’s, Biomekanika adalah ilmu yang
mempelajari gaya-gaya yang terjadi pada struktur biologi dan efek
yang dihasilkan oleh gaya-gaya tertentu
● Menurut Frankel dan Nordin, Biomekanika menggunakan konsep
fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada berbagai macam
bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas
sehari-hari
Biomekanik adalah suatu ilmu yang menggunakan
hukum-hukum fisika dan konsep keteknikan untuk
mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa
segmen tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada
bagian tubuh tersebut selama aktivitas normal.
Tujuan mempelajari ilmu biomekanika antara lain:
● Untuk menjelaskan tiap komponen dari seluruh sistem tubuh dan
interaksinya.
● Untuk mensimulasikan kondisi berbahaya, sulit untuk diukur atau
waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan sebuah
pekerjaan.
● Untuk memperkirakan resiko yang mungkin muncul dari sebuah
pekerjaan dan memperkirakan beban maksimal yang aman untuk
diangkat.
Konsep Biomekanika
Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
● Biostatic adalah bagian dari biomekanika umum yang
hanya menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak
pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform).
● Biodinamic adalah bagian dari biomekanika umum yang
berkaitan dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa
mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematika) dan
gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh
(kinetik).
Sistem Kerangka Dan Otot Manusia (Musculoskeletal System)
Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem koordinasi, dan salah
satunya adalah sistem otot dan kerangka (Musculoskeletal system).
Sistem ini sebenarnya tersusun oleh dua buah sistem, yaitu otot dan
tulang. Keduanya saling berkaitan dalam menjalankan pergerakan tubuh
manusia. Otot menempel pada bagian tulang untuk menggerakkan
tulang rangka. Organ-organ tubuh manusia yang menyusun sistem ini
meliputi :
1. Tulang
Bagian ini tersusun dari jaringan yang sangat keras berfungsi sebagai
pembentuk kerangka dan pelindung dari organ dalam. Tulang dalam
sistem gerak berfungsi pembentuk gerakan pasif. Tulang juga
berperan penting proses pembentukkan sel-sel darah merah di bagian
sumsum.
2. Sambungan Tulang Rawan (Cartilage)
Jaringan ini berfungsi sebagai penghubung antar tulang seperti
pada setiap sambungan. Dengan adanya jaringan ini pergerakan
tulang relatif kecil, sehingga melindungi dari pergeseran tulang.
3. Ligamen
Berfungsi sebagai penghubung bagian sambungan dan
menempel pada tulang pada ujungnya. Ligamen memiliki
peranan penting dalam melindungi persendian. Ligamen
tersebut untuk membatasi rentang gerak dari tulang yang
dihubungkan
4. Otot
Penggerak utama dalam tubuh manusia adalah otot atau
sering disebut sabagai alat gerak aktif. Sel-sel otot
menghasilkan panas tubuh untuk menjaga kestabilan
panas tubuh akibat pengaruh dari luar. Tendon merupakan
otot panjang dengan kekuatan elastis yang tinggi.
Gaya statis tubuh
Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan
momen gaya yang ada sama dengan nol.
Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Kelas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot
W

W = gaya berat
M = gaya otot
M
b. Kelas Kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. M
M W W

c. Kelas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

M
M

W
W
Keuntungan mekanik
Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat
Iw IM

Gaya berat (W) Gaya otot (M)

W IM
Keuntungan Mekanik = 
M IW
Pusat Gravitasi tubuh
Penentuan pusat gravitasi suatu benda
1. Menggantungkan obyek pd titik berbeda.
2. Berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan .

W1 W2

x
L

W2
X L
W1  W 2
Keseimbangan tubuh

oTercapai dan meningkat bila:

1. Letak pusat gravitasi direndahkan, spt posisi duduk atau berbaring.


2. Peningkatan luas permukaan penyangga, spt posisi tidur, posisi duduk,
berjalan dengan telapak kaki.

oBerkurang bila:

1. Menaikkan pusat gravitasi, dengan cara angkat tangan ke atas, menjunjung


barang di atas kepala.
2. Mengurangi dasar permukaan penyangga, seperti berjalan jinjit atau
berjalan dengan satu kaki.
Aplikasi biomekanika dalam MEDIS
• Mekanika tubuh (body mechanic)

• Kesegarisan tubuh (body alignment)

• Pengaturan posisi

• Traksi
Penggunaan Klinik
• Traksi leher

Arah tarik Arah tarik


katrol otot

w
Traksi tulang

Berat pemberat 1/7 kali BB


w
Traksi kulit

w
Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun
Pengertian Body Mekanik
Body mekanik merupakan penggunaan tubuh yang
efisien, terkoordinir dan aman untuk menghasilkan
pergerakan dan mempertahankan keseimbangan
selama aktivitas
Body Mekanik meliputi 3 elemen dasar :

1. Body Aligement (Postur Tubuh)


Susunan geometrik bagian-bagian tubuh dalam hubungannya dengan bagian tubuh yang
lain.

2. Balance / Keseimbangan
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity, line gravity dan base of
support.

3. Koordinated Body Movement (Gerakan tubuh yang terkoordinir)


Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi muskuloskeletal dan sistem syaraf. 
Faktor – faktor yang mempengaruhi
Body Mekanik
1. Status kesehatan
• Perubahan status kesehatan bisa mempengaruhi sistem muskoloskeletal dan
sistem saraf berupa penurunan koordinasi.
• Dikarenakan = penyakit.
• Berkurangnya aktifitas sehari – hari.
2. Nutrisi
• Salah satu fungsi nutrisi = membantu proses pertumbuhan tulang dan
perbaikan sel.
• Kekurangan nutrisi, terjadi kelemahan otot dan mudah terkena penyakit.
• Kurang kalsium, bisa mudah fraktur.
3. Emosi
 Kondisi psikologis mempengaruhi perubahan perilaku individu
sehingga menurunnya kemampuan body mekanik dan ambulasi
tubuh.
 Orang yang merasa tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri
yang rendah, akan mudah mengalami perubahan dalam body
mekanik dan ambulasi.
4. Situasi dan kebiasaan
 Misal = sering mengangkat benda – benda berat, mengakibatkan
perubahan body mekanik dan ambulasi.
4. Gaya hidup
 Perubahan pola hidup seseorang, menyebabkan stres, mungkin ada
aktifitas abnormal, sehingga mengganggu koordinasi sistem
muskuloskeletal dan saraf, berakibat perubahan body mekanik.
5. Pengetahuan
o Pengetahuan baik seseorang, akan digunakan secara benar dengan
mengurangi energi.
o Sebaliknya, penggunaan body mekanik yang kurang baik, berisiko
mengalami gangguan koordinasi sistem muskuloskeletal dan saraf.
Dampak Kesalahan Body Mekanik
1. Terjadi ketegangan sehingga timbul kelelahan dan gangguan dalam
sistem muskuloskeletal.
2. Resiko terjadi kecelakaan muskuloskeletal.
 Apabila seseorang salah dalam berjongkok atau berdiri, akan
memudahkan terjadinya gangguan sistem muskuloskeletal.
 Misal = kelainan pada tulang vertebra.
BODY ALIGNMENT

(Postur Tubuh)
Pengertian
Susunan geometris dari bagian – bagian tubuh yang berhubungan
dengan
bagian tubuh yang lain.
Bagian – bagian postur tubuh :
1. Persendian
2. Tendon
3. Ligamen
4. Otot
Fungsi dari Body Alignment yang baik
1. Mengurangi jumlah energi yang digunakan.
2. Mempertahankan keseimbangan.
3. Mengurangi kecelakaan.
4. Memperluas ekspansi paru – paru.
5. Meningkatkan sirkulasi renal dan gastrointestinal.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
Body Alignment
1. Status kesehatan
2. Nutrisi
3. Emosi
4. Gaya hidup
5. Perilaku dan nilai

Anda mungkin juga menyukai