Anda di halaman 1dari 29

BIOMEKANIKA

FISIKA KEDOKTERAN
USWATUN HASANAH
PENDAHULUAN
 Tujuan Instruksional
setelah mengikuti mata kuliah ini, 80 % mahasiswa dapat
menjelaskan prinsip dasar Biomekanika sebagai pengantar
mempelajari Fisiologi sistem gerak tubuh manusia
 Deskripsi singkat
Mata kuliah ini menjelaskan tentang prinsip-prinsip
Biomekanika dan manfaatnya dalam sistem gerak tubuh
 Relevansi
prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep,
analisis gerak tubuh, dan desain pengembangan peralatan dan
kedokteran.
biomekanika

 Mekanika & Biomekanika


 Konsep dasar:
- gaya (force)  Hukum Newton
- kelembaman (inertia)
- massa dan berat
- gravitasi dan pusat gravitasi manusia
 Aplikasi biomekanika dalam Kedokteran

Biomekanika/ikun/2003 3
Definisi
 Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari
bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan
perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan
oleh gangguan mekanik yang disebut gaya (Tipler,
2002)
 Mekanika
“studi tentang bagaimana sesuatu bergerak dan
apa yang menyebabkan bergerak” (Hickman, 1995)
Definisi
 Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu
aplikasi mekanika pada system biologi.
Biomekanika merupakan kombinasi antara
disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu
biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut
tubuh manusia dan hampir semua tubuh makhluk
hidup.
 Biomekanika
“studi tentang gerakan yang dihasilkan oleh
sistem muskuloskeletal”
biomekanika

Biomekanika Biomekanika
umum terapan

Biomekanika
biostatik biodinamik
okupasi
Gaya

 Gaya adalah sebuah konsep yang digunakan


untuk menerangkan interaksi fisik dari obyek
dengan sekelilingnya.
 Gaya dalam fisika didefinisikan sebagai
kuantitas yang dapat menyebabkan
perubahan posisi dari suatu benda sehingga
terjadi percepatan pada benda itu.
Gaya Pokok
 Gaya Gravitasi
Berkaitan dengan kedokteran tubuh
 Gaya Listrik
 Gaya Nuklir
Gaya Listrik penting dipelajari pada tingkat sel,
sebuah atom kalsium akan menjadi bagian dari
kristal tersebut apabila atom tersebut mendekati
tempat khusus untuk kalsium dan gaya-gaya listrik
mampu menangkapnya.
Penderita kanker kehilangan kristal-kristal tulang
sehingga tidak punya cukup gaya listrik untuk
menangkap kalsium
 Gaya Gravitasi berkaitan dengan massa tubuh.
 Efek Gravitasi pada tubuh :
1. Varises , jumlah gaya pada mekanisme
peredaran darah vena tidak seimbang sehingga
tidak mampu melawan gaya gravitasi dalam
perjalanan menuju jantung.
2. Sikap baring berkepanjangan, sebagian besar
berat tubuh tidak mampu bertumpu pada tulang
sehingga dapat terjadi kehilangan mineral
tulang yang serius
Hukum Dasar

 Hukum Newton pertama ( Kelembaman )


Dipakai untuk mengukur suatu pengamatan
 Hukum Newton kedua
F=m·a
 Hukum Newton ketiga
( aksi reaksi )
Hukum Dasar

 Hukum NEWTON II
F=m.a
“Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu
benda maka benda akan mengalami suatu
percepatan yang arahnya sama dengan arah
gaya”

 Hukum NEWTON III


“Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang
arahnya berlawanan”
Biomekanika/ikun/2003 11
Prinsip & konsep dasar

 Massa
“jumlah unsur suatu obyek”
satuan: kg  besaran skalar

 Berat
“jumlah unsur suatu obyek yang dipengaruhi
gaya tarik bumi/gravitasi”
satuan: kg m/s(Newton)  besaran vektor

Biomekanika/ikun/2003 12
Prinsip & konsep dasar

 Gaya gravitasi
“gaya tarik bumi terhadap suatu benda”
 Pengaruh gaya gravitasi thd tubuh manusia
- berat badan,
- varises,
- edema tungkai, dll.

 Gaya yang mempengaruhi tubuh manusia


- gaya pada tubuh manusia  spt saat tubuh menabrak
suatu benda
- gaya di dalam tubuh manusia  gaya otot
mempengaruhi sirkulasi darah dan pernapasan

Biomekanika/ikun/2003 13
Biomekanika pada manusia

 Fisikawan peneliti : Aristotle (384-322 SM)


Galen (131-201), Galileo (1564-1643), Borelli
(1608-1679), Newton (1642-1727), dan Marey
(1830-1904).
 Gerakan tubuh manusia merupakan konsekuensi
dari interaksi antara otot dan gaya yang
diakibatkan oleh lingkungan sekitar tubuh
manusia
Biomekanika pada manusia

 Gaya yang bekerja pada manusia


- dalam keadaan statis
- dalam keadaan dinamis

 Gaya pada tubuh manusia dalam keadaan


statis
 dalam keadaan setimbang/ jumlah gaya dlm
segala arah (F=0)
 sistem muskuloskeletal bekerja sbg
pengumpil/pengungkit

Biomekanika/ikun/2003 15
Biomekanika pada manusia

 Sistem Pengungkit Tipe I


Titik tumpuan terletak di antara gaya berat (W) dan gaya
otot (M)
W

M
Contoh: Posisi diam/ tegak

Biomekanika/ikun/2003 16
Biomekanika pada manusia

 Sistem Pengungkit Tipe II


Gaya berat (W) di antara titik tumpuan dan gaya otot (M)
M W

Contoh: posisi jinjit

Biomekanika/ikun/2003 17
Biomekanika pada manusia

 Sistem Pengungkit Tipe III


Gaya otot (M) di antara titik tumpuan dan gaya berat (W)
M

Contoh: Posisi tangan mengangkat beban

Biomekanika/ikun/2003 18
Biomekanika pada manusia

 Keuntungan Mekanik (KM)


“Perbandingan antara gaya otot (M) dan gaya
berat (W)”
KM = M/W = Iw/Im
Iw Im

W M

Biomekanika/ikun/2003 19
Biomekanika pada manusia

 Mekanika tubuh (body mechanic)


“Suatu usaha sistem muskuloskeletal dan sistem
saraf yang terkoordinasi untuk mempertahankan
keseimbangan, postur, dan kesegarisan tubuh
selama mengangkat, membungkuk, bergerak,
dan melakukan aktivitas sehari-hari”
 Kesegarisan tubuh (body alignment)
“posisi sendi, tendon, ligamen, dan otot ketika
posisi berdiri, duduk, dan berbaring”

Biomekanika/ikun/2003 20
Biomekanika pada manusia

 Berat badan
“gaya pada tubuh yang dipengaruhi oleh
gravitasi”
 Pusat gravitasi pada manusia
 55-57% tinggi badan
 Keseimbangan tubuh
- keseimbangan labil
- keseimbangan stabil

Biomekanika/ikun/2003 21
Biomekanika pada manusia

 Keseimbangan labil
garis pusat gravitasi jatuh di luas dasar
penyokong dan luas dasar penyokong terlalu
kecil
 Keseimbangan stabil
apabila:
1. Kontak dengan dasar/permukaan pijakan luas
2. Pusat gravitasi terletak rendah dan garis pusat
gravitasi terletak di dalam benda

Biomekanika/ikun/2003 22
Biomekanika pada manusia

 Keseimbangan tubuh
- Tercapai dan meningkat bila:
1. Letak pusat gravitasi direndahkan, spt posisi duduk
atau berbaring.
2. Peningkatan luas permukaan penyangga, spt posisi
tidur, posisi duduk, berjalan dengan telapak kaki
- Berkurang bila:
1. Menaikkan pusat gravitasi, dgn cara angkat tangan
ke atas, menjunjung barang di atas kepala
2. Mengurangi dasar permukaan penyangga, spt
berjalan menjinjit atau berjalan dengan satu kaki

Biomekanika/ikun/2003 23
Faktor yang mempengaruhi Gerakan
Tubuh
 Stuktur dari lingkungan (bentuk dan stabilitas).
 Medan dari gaya (arah relatif terhadap gravitasi,
kecepatan gerakan).
 Stuktur dari sistem (susunan tulang, aktifitas otot,
sususan segment dari tubuh, ukuran, integrasi
motorik yang dibutuhkan untuk mendukung
postur).
 Bentuk gerakan yang akan dikerjakan (kerangka
dari organisasi dari gerakan).
Aplikasi biomekanika

 Mekanika tubuh (body mechanic)

 Kesegarisan tubuh (body alignment)

 Pengaturan posisi

 Traksi

Biomekanika/ikun/2003 25
Penggunaan Klinik

 Traksi leher

Arah tarik Arah tarik


katrol otot

w
Traksi tulang

Berat pemberat 1/7 kali BB


Traksi kulit

Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai