Anda di halaman 1dari 7

Nama : Linda Ayu Septyani

NIM : 180621637502

Jurusan : IKOR B 2018

Mata Kuliah : Biomekanika

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Jelaskan pengertian gaya geser beserta penerapannya dalam kegiatan olaharaga.


Jawab : gaya geser merupakan suatu gaya yang timbul karena pergeseran antara dua
permukaan yang merupakan hambatan – hambatan terhadap gerak. Penerapan gaya
geser dalam olahraga salah satunya dalam renang loncat indah, gaya geser
dimanfaatkan semaksimal mungkin agar gaya geser antara badan dengan air menjadi
besar supaya lajunya menjadi cepat dan maksimal.Untuk menjaga gaya geser dalam
loncat indah ini tetap maksimal, maka atlit memakai pakaian renang dan meluruskan
kaki untuk memperkecil hambatan, karena semakin kecil hambatan, maka gaya geser
yang dihasilkan menjadi besar.
2. Jelaskan apa berbedaan antara elastisitas dan tumbukan, beserta penerapannya dalam
kegiatan olahraga.
Jawab :
Elastisitas merupakan kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah
gaya pada benda tersebut dihilangkan. Penerapan elastisitas di olahraga adalah tali
busur pada cabang olahraga panahan.
Tumbukan merupakan peristiwa bertemunya dua buah benda yang bergerak. Saat
terjadinya tumbukan selalu berlaku hukum kekekala momentum tapi tidak selalu
berlaku hukum kekekalan energi kinetik. Penerapannya di olahraga yaitu ketika
pemain memukul bola pada olahraga tenis.
3. Jelaskan gaya hambat beserta aplikasinya dalam kegiatan olahraga.
Jawab : Gaya hambat atau disebut hambatan fluida atau seretan merupakan gaya
yang menghambat pergerakan sebuah benda padat melalui sebuah fluida. Penerapan
dalam olahraga yaitu pada kegiatan olahraga bersepeda dan olahraga gaya hambat
gelombang ketika berlari di kolam renang terasa sulit dibandingkan ketika berlari di
darat.
4. Jelaskan Apa berbedaan antara tenaga, kerja, dan energi, beserta penerapannya dalam
kegiatan olahraga.
Jawab :
- Tenaga merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau gerak. Penerapan
dalam olahraga pada saat memukul bola dalam olahraga tenis.
- Kerja merupakan kegiatan melakukan sesuatu. Penerapnnya yaitu berolahraga.
- Energi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu (kerja), dalam
sebuah energi terdapat usaha dan gerakan. Dan energi juga dapat dikatakan
sebagai tenaga. Contoh penerapannya saat lari sprit yang membutuhkan energi
untuk berlari.
5. Jelaskan dan analisis penerapan biomekanika dalam kegiatan olahraga atletik.
Jawab : Analisis biomekania teknik lari sprint 100 m :
Contoh pada melakukan gerakan lari sprint 100 m yang benar adalah dengan teknik
brlari dengan badan condong kedepan, tangan diayun membentuk 90 O berlawanan
dengan gerakan kaki, tahapan langkah kaki terdiri dari tahap menumpu dan
mendorong. Dalam menempuh lari sprint 100m mengalami fase percepatan dari posisi
awal saat start, kemudian mengalami fase kecepatan maksimal pada jarak 80m dengan
hasil 12,35 m/s dan mengalami fase perlambatan dengan kecepatan menurun 12.05
m/s, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 100m adalah 9,58 detik
dan dengan total frekuensi langkah 41 steps yang menghasilkan panjang langkah
tertingi 2,77 m dengan sudut 125o.
6. Jelaskan dan analisis penerapan biomekanika dalam kegiatan olahraga senam.
Jawab :
Berdiri tegak : keseimbangan stabil, berdiri dengan kaki jinjit dan kedua tangan
diulurkan ke atas. Pada saat melakukan walkover terdapat gaya gesek saat atlet lari
sebelum walkover. Gaya gesek terjadi antara kaki dan lantai. Saat melakukan tolakan
terjadi hukum Newton I. Saat kedua kaki berada diatas antara badan dan lantai
membentuk sudut 90o dan terdapat tuas jenis ke 3 yaitu kuasa diantara titik tumpu dan
titik beban. Ketika melakukan front walkover terdapat momentum saat atlet
melakukan tumpuan tangan pada matras sampai atlet kembali berdiri. Ketika berstand
terjadi gerak parabola.
7. Jelaskan dan analisis penerapan biomekanika dalam kegiatan olahraga renang
Jawab : Renang merupakan salah satu olahraga yang aquatik. Dalam renang
viskositas atau disebut juga gesekan internal fluida merupakan gaya gesekan antara
lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida pada waktu lapisan-lapisan tersebut
bergerak satu melewati yang lainnya. Viskositas diperlukan usaha untuk
”mengayuhkan” tangan saat berenang di air yang tenang, tetapi juga sekaligus
merupakan alasan mengapa kayuhan ini bekerja dan perenang dapat bergerak maju.
Tidak seperti viskositas, densitas air kolam renang memberi sumbangan langsung
pada nilai gaya gesek yang dialami perenang. Semakin besar densitas air kolam,
semakin besar gaya gesek yang harus dilawan oleh perenang sewaktu bergerak maju.
a. Gaya apung (gaya ke atas).
Hal ini sesuai dengan prinsip Archimedes yang berbunyi : “sebuah benda yang
tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida diangkat ke atas oleh
sebuah gaya yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan”. Walaupun
renang dinyatakan sebagai salah satu olah raga yang banyak menggunakan
energi, namun dengan berlakunya prinsip Archimedes, setidaknya perenang
dapat mengalami efek “kehilangan sedikit bobot” badan pada saat berenang.
b. Gaya Gesek
- Gaya gesek fluida (fluid-frictional drag/drag force). Ketika ada kecepatan
relatif antara air dan tubuh perenang, tubuh perenang akan mengalami gaya
gesek fluida (fluid-frictional drag atau sering juga disebut drag force) yang
melawan gerak relatif perenang dengan arah sesuai arah alir air relatif
terhadap tubuh perenang.
- Gaya gesek gelombang (wave drag).
Gaya gesek (wave drag) ini timbul dari gerakan atau gelombang air yang
disebabkan oleh diri perenang sendiri yang mengakibatkan adanya turbulensi
pada air. Sesuai dengan persamaan semakin besar kecepatan awal perenang,
maka semakin besar panjang gelombang (lamda). Namun semakin besar
gelombang air yang ditimbulkan, semakin besar hambatan yang dialami
perenang untuk menambah kelajuan renangnya.
8. Jelaskan dan analisis penerapan biomekanika dalam kegiatan olahraga permainan.
Jawab : Analisis biomekanika dalam olahraga permainan yakni pada olahraga bola
basket adalah Mekanika terapan dalam fisika yang dapat dipakai guna mendukung
gerak dari jump shoot yakni dengan menggunakan newton. Tepatnya pada hukum ke
tiga newton. Dua objek yang saling berinteraksi dicontohkan dalam melakukan
pergerakan jump shoot, pada saat memasuki tahap persiapan menembak, yakni
dorongan tubuh kearah bawah karena gravitasi, serta dorongan tubuh keatas untuk
melempar bola. Kemudian alur yang terlalu kencang dari bagian bawah tubuh pemain
ketika menembak akan menyebabkan hasil alur bola yang terlalu kencang pula yang
menyebabkan bola tidak tepat masuk ring. Dartfish merupakan suatu program jenis
video yang dapat memberikan suatu solusi dalam menganalisa. Program ini
memungkinkan pengguna untuk membuat suatu keputusan yang dapat meningkatkan
kinerja atlet dengan metode analisis. Analisis video yang biasa digunakan pada bidang
olahraga, yakni mengkaji tentang suatu gerakan, dan teknik dasar pada suatu cabang
olahraga yang dibantu dengan fitur pada program tersebut. Selain itu hasil rekaman
yang diolah dalam program ini dapat dijadikan dalam bentuk gambar atau dikenal
dengan nama capture motion.
9. Jelaskan dan analisis penerapan biomekanika dalam kegiatan olahraga beladiri.
Jawab : Analisis biomekanika dalam olahraga beladiri yakni Biomekanika yang dapat
diterapkan dalam teknik gerak serang dalam anggar antara lain:
a. Titik Berat
Pelaksanaan gerak serang dalam anggar merupakan salah satu gerakan yang cukup
kompleks dalam olahraga anggar. Dalam teorinya letak titik berat selalu berubah
sesuai dengan sikap, dan sangat menentukan terhadap teknik gerak. Titik berat adalah
titik dimana gaya berat. Dapat juga dikatakan bahwa titik berat adalah titik yang
mewakili berat dari benda atau tubuh. Titik berat berpengaruh terhadap keseimbangan
pemain ketik melakukan gerak serang. Semakin titik berat dekat dengan lantai maka
pemain akan semakin seimbang dalam melakukan gerak serang. Tolakan yang akan
dihasilkan ke arah horisontal pun akan semakin jauh jarak yang dihasilkan apabila
disertai kecepatan awal yang tinggi pula.
b. Keseimbangan
Salah satu keterampilan yang sangat penting dalam olahraga adalah kemampuan
untuk mempertahankan keseimbangan dalam berbagai macam posisi karena akan
menentukan hasil akhir setiap gerak yang dilakukan
c. Rantai Kinematis
Dalam melakukan gerak serang maupun gerak tangkisan bergerak dari tahap
persiapan hingga follow through merupakan sebuah rantai kinematis. Rantai
kinematis sendiri adalah alat gerak yang terdiri dari beberapa segmen. Kalau satu
ujung dari segmen dapat bergerak bebas, disebut rantai kinematis terbuka. Rangkaian
segmen yang tidak ada ujungnya yang bebas disebut rantai kinematis tertutup.
Nama : Linda Ayu Septyani

NIM : 180621637502

Jurusan : IKOR B 2018

Mata Kuliah : Pengantar Olahraga

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Tanda-tanda Vvital atau TTV adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk
mengetahui tanda vital seseorang.
a. Tekanan darah, yang diukur dibagi menjadi 2 yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan
darah normal seharusnya memiliki nilai 120/80.
b. Denyut jantung, yang dimiliki oeh seseorang biasanya diukur dari denyut nadi di
pergelangan tangan selama 1 menit, nilai denyut jantung normal adalah 60-80 per
menit.
c. Suhu tubuh, digunakan untuk mengetahui apakah tubuh mengalami demam atau
tidak suhu tubuh normal antara 36-37oC.
d. Kolesterol, biasanya untuk mengetahui jumlah molesterol total, jika jumlah lebih
dari 200 mg/dl darah menjadi batas peringatan terhadap resiko penyakit jantung. Jika
kadar LDL lebih dari 100 mg/dl darah maka beresiko terhadap penyakit tertentu
e. Hemogoblin, molekul protein di sel darah yang berfungsi mengangkut oksigen dari
paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa CO2dari tubuh ke paru-paru. Nilai normal
untuk bayi baru lahir 17-22 gram/dl darah. Anak-anak 11-13 gram/dl darah. Laki-laki
14-18 gram/dl darah. Dan perempuan 12-16 gram.dl darah.
2. Anatomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar
(external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh
yang lainnya. Fisiologi yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme
melakukan fungsi utamanya. Perbedaan antara anatomi fisiologi pria dan wanita :
a) Pria
- Muncul jakun
- Tumbuh kumis dan jenggot
- Suara terdengan lebih berat dan keras
- Mengalami mimpi basah
- Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar kemaluan
- Otot-otot menjadi lebih kekar
- Muncul jerawat pada area wajah.
b) Wanita
- Payudara membesar
- Tumbuh rambut disekitar ketiak dan kemaluan
- Pinggul melebar
- Muncul jerawat pada area wajah
- Suara terdengar nyaring
- Datang bulan (menstruasi)

Penentuan dosis olahraga ditentukan dengan FITT yaitu Frekuensi ( berapa jumlah
pengulangan latihan dalam jangka waktu tertentu), Intensitas ( dosis latihan yang di
berikan). Type ( tipe atau macam bentuk latihan), dan Time (waktu atau durasi pada
saat latihan). Sehingga dalam melakukan olahraga dapat mengatur sesuai kemampuan
setiap individu.

3. Stressor merupakan pengalaman atau situasi yang penuh dengan tekanan. Contoh


olahraga dengan intensitas yang tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami
stessor sehingga olahraga tersebut dapat memiliki potensi gangguan homeostatis.
4. Aklimasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologi atau adaptasi dari suatu
organisme terhadap lingkungan yang akan dimasukinya. Misal pada salah satu tim
bola basket timnas ternyata daya tahan tubuh yang kurang pada udara dingin dan
melakukan pertandingan pada Negara yang jauh berbeda dari Indonesia dan
sebelumnya tidak melakukan pelatihan pada cuaca dingin sehingga akan
mengakibatkan terjaidnya hipotermia pada atlet tersebut.
5. Cairan dalam tubuh yang terbagi menjadi beberapa kompartemen cairan realtif
konstan pada keadaan normal. Antara satu kompartemen dengan yang lainnya dibatasi
oelh membran yang bersifat semipermeabel. Masing-masing kompartemen
mengandung elektrolit yang sangat berperan dalam mempertahankan keseimbangan
pada masing-masing kompartemen. Heat Strok. Latihan yang dilakukan di lingkungan
panas dan ektrim dapat menyebabkan terjaidnya cedera panas. Cedera panas
berhubungan dengan gangguan terhadap sistem pengaturan suhu dan system
kardiovaskuler.
6. - Kelelahan merupakan berkurangnya kinerja otot bersamaan dengan sensasi rasa
lelah atau ketidakmampuan seseorang untuk mempertahankan power output otot.
Contohnya kelelahan saat melakukan permainan bulutangkis yang menyebabkan asam
laktat menumpuk sehingga menimbulkan rasa kelelahan.
- Pemulihan (recovery) merupakan proses pengembalian persediaan energi yang habis
digunakan selama aktivitas, dan pengembalian persediaan energi ini secara sempurna
dilakukan oleh sistem aerobik. Contohnya pemulihan dengan menggunakan jogging
dapat mempercepat penurunan kadar asam laktat dalam darah setelah latihan
anaerobik (interval training), karena asam laktat pada saat pemulihan aktif (jogging)
diubah kembali menjadi energi yang dapat digunakan dalam aktivitas selanjutya.
7. Konsep ilmu kesehatan dalam meningkatkan olahraga prestasi, diantaranya :
a) Membentuk dasar-dasar untuk tujuan pencapaian prestasi yang tinggi.
b) Pembentukan watak kepribadian.
c) Meningkatkan kesegaran jasmani.
d) Mengidentifikasi dan menggambarkan status kesehatan para olahragawan
dalam menjalankan aktifitas latihan dan pembinaan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai