STUDI KASUS APLIKASI HUKUM 3 NEWTON DALAM OLAHRAGA

RENANG

(Evaluasi Pembelajaran Fisika)

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd.

Dr. Viyanti, M. Pd.

Oleh

Dinda Tara Cahyani

2213022005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2023
Kompetensi Dasar (KD):

3.7 (C4) Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak
lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator- indikator Pemahaman Konsep:

3.3.1 (C1) Mengidentifikasi konsep aksi dan reaksi, serta bagaimana hukum ketiga
Newton berlaku dalam renang.
3.3.2 (C2) Menjelaskan bagaimana pemahaman tentang hukum ketiga Newton dapat
membantu meningkatkan teknik berenang mereka.
3.3.3 (C3) Mengimplementasikan prinsip ketiga Newton dalam konteks olahraga
renang, yaitu menyadari bahwa tindakan yang dilakukan oleh perenang
menghasilkan reaksi yang berlawanan arah tetapi memiliki kekuatan yang sama.
3.3.4 (C3) Menghitung aksi dan reaksi yang terjadi saat mereka melakukan
gerakan dalam air.

Studi kasus: Aplikasi Hukum 3 Newton dalam Olahraga Renang

Kasus :Anda adalah seorang ilmuan fisika yang diminta untuk memberikan
presentasi tentang konsep hukum 3 newton kepada tim atlet renang disebuah
club olahraga. Tim atlet ini ingin memahami bagaimana konsep ini bisa di
terapkan pada olahraga.

Uraian Materi

Hukum Newton adalah seperangkat prinsip dasar dalam fisika yang dirumuskan oleh
ilmuwan Sir Isaac Newton pada abad ke-17. Terdapat tiga hukum Newton yang sering
disebut sebagai "Hukum Gerak Newton," dan mereka membentuk dasar untuk memahami
perilaku benda-benda dalam gerakan. Hukum Newton Ketiga (Hukum Aksi dan Reaksi):
Hukum Newton ketiga menyatakan bahwa setiap tindakan (gaya) memiliki reaksi yang
sama besar tetapi berlawanan arah. Dalam kata lain, jika suatu benda A memberikan gaya
pada benda B, maka benda B akan memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan
arah pada benda A. Misalnya, jika Anda mendorong dinding dengan gaya tertentu,
dinding juga akan memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah kepada
Anda. Ini adalah prinsip dasar yang menjelaskan mengapa benda-benda dapat
berinteraksi satu sama lain.

Solusi

Dengan memahami konsep mengenai hukum Newton III dalam cabang olahraga.renang,
atlet renang dapat melakukannya dengan berbagai macam solusi. Salah satunya dengan
menarik tangannya ke belakang dalam gaya bebas kemudian tangan perenang melakukan
aksi dengan mendorong air ke belakang. Sebagai reaksi air yang didorong ke belakang
memberikan gaya yang sama dan berlawanan mendorong perenang ke depan. Ada juga
dengan melalui pemahaman yang mendalam tentang hukum Newton III. perenang dapat
mengoptimalkan teknik mereka seperti mengatur frekuensi dan kekuatan tangan, untuk
mencapai kecepatan dan efisiensi yang lebih baik dalam renang. Atlet renang dapat
memanfaatkannya untuk meningkatkan teknik, kecepatan, dan efisiensi mereka dalam
berenang, yang pada gilirannya akan membantu mereka mencapai hasil yang lebih baik
dalam kompetisi

Yang harus dikerjakan!

1. Tuliskan item pertanyaan dari cabang olahraga renang dengan mengidentifikasi

situasi yang mencerminkan hukum 3 newton. (menyusun soal yang mengarahkan
pada bagaimana atlet memahami olahraga yang digeluti)!
Penyelesaian :
Item Pertanyaan (Instrumen Penilaian)
1. Jelaskan konsep aksi dan reaksi dalam konteks Hukum Ketiga Newton, dan
bagaimana konsep ini berlaku saat seorang perenang berenang di kolam
renang!
2. Bagaimana Hukum Ketiga Newton berlaku ketika seorang perenang
menggunakan tangan untuk menyapu air saat berenang?
 3. Mengapa Hukum Ketiga Newton penting dalam menjelaskan gerakan
perenang di dalam air?
4. Bagaimana pemahaman tentang Hukum Ketiga Newton dapat membantu
seorang perenang meningkatkan teknik berenangnya?
5. Bagaimana Hukum Ketiga Newton dapat membantu perenang dalam
mengatasi hambatan air dan mengurangi resistensi?
6. Bagaimana pemahaman tentang Hukum Ketiga Newton dapat membantu
perenang dalam mengontrol arah gerakan mereka di dalam air?
7. Seorang perenang mendorong air ke belakang dengan kakinya saat berenang
gaya bebas. Jelaskan prinsip ketiga Newton yang terlibat dalam tindakan ini!
8. Seorang perenang mengayuh tangan dan kakinya dengan kuat untuk
menggerakkan tubuhnya melalui air. Bagaimana prinsip ketiga Newton
berperan dalam gerakan ini?
9. Saat seorang perenang merendam kepala di dalam air, mengapa ia dapat
mengangkat kepala kembali ke permukaan air? Jelaskan prinsip ketiga
Newton yang terlibat dalam proses ini!
10. Seorang perenang mendorong air ke belakang dengan kecepatan 2 m/s saat
melakukan gerakan tendangan kaki. Berapa besar gaya reaksi yang dialami
oleh kakinya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?
11. Seorang perenang menarik air ke depan dengan gaya sebesar 50 N saat
melakukan gerakan tarikan tangan. Berapa besar gaya reaksi yang dialami
oleh tangannya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?
12. Seorang perenang menekan air ke bawah dengan gaya sebesar 60 N saat ia
melakukan gerakan mengangkat kepala. Berapa besar gaya reaksi yang
dialami oleh kepalanya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?

2. Jabarkan secara rinci setiap situasi yang mencerminkan hukum 3 newton pada
olahraga renang secara nyata, bagaimana aksi dan reaksinya!
Penyelesaian:
Hukum Newton yang ketiga menyatakan bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang
sama besar namun berlawanan arah. Dalam konteks olahraga renang, ini berarti
bahwa setiap gerakan yang dilakukan oleh seorang perenang akan menghasilkan
gaya yang sama besar namun berlawanan arah pada lingkungannya. Berikut adalah
beberapa contoh situasi dalam renang yang mencerminkan hukum ini:

1. Tendangan kaki (Kick)

Ketika seorang perenang melakukan tendangan kaki ke bawah dengan kuat,
mereka akan menghasilkan gaya ke bawah pada air. Sebagai reaksi, air akan
memberikan gaya ke atas pada perenang. Gaya ini membantu perenang
mendorong diri mereka ke atas permukaan air, sehingga memungkinkan mereka
untuk tetap mengapung atau naik ke permukaan untuk bernapas.

2. Gerakan Tangan (Arm Stroke)

Saat perenang mengayuh tangan mereka melalui air dengan cepat, mereka
menghasilkan gaya yang mendorong mereka ke depan. Sebagai reaksi, air
memberikan gaya yang sama besar namun berlawanan arah, yang membuat
perenang bergerak maju. Inilah yang memungkinkan perenang untuk bergerak
melalui air.

3. Loncatan Awal (Dive)

Ketika perenang meloncat dari papan loncat untuk memulai perlombaan, mereka
mendorong diri mereka dengan kuat ke arah yang berlawanan, yaitu ke dalam air.
Sebagai reaksi, air memberikan gaya yang sama besar ke atas dan ke belakang
pada perenang. Gaya ini membantu perenang menjaga keseimbangan dan
mendapatkan awal yang cepat dalam perlombaan.

4. Putaran (Turn)
Ketika perenang mendekati dinding kolam untuk melakukan putaran, mereka
mendorong dengan kaki mereka ke dinding dengan kuat. Ini akan menghasilkan
gaya yang mendorong mereka ke belakang. Sebagai reaksi, dinding akan
memberikan gaya yang sama besar ke depan pada perenang. Gaya ini
memungkinkan perenang untuk melakukan putaran dengan cepat dan efisien.

5. Mengatasi Hambatan Air (Drag)

 Ketika perenang bergerak melalui air, mereka menghadapi hambatan udara dan
hambatan air. Hukum ketiga Newton menggambarkan bagaimana perenang
mengatasi hambatan ini. Ketika perenang mendorong air ke belakang dengan
tangan dan kaki mereka, air memberikan gaya yang sama besar ke arah yang
berlawanan. Perenang harus bekerja melawan hambatan ini untuk tetap bergerak
maju.

Jadi, dalam olahraga renang, hukum ketiga Newton dapat dilihat dalam setiap
gerakan perenang yang menghasilkan gaya pada air dan mendapatkan reaksi dari
air yang memungkinkan mereka untuk bergerak melalui air dengan efisien. Gaya
dan reaksi ini merupakan prinsip dasar yang memungkinkan renang menjadi
olahraga yang efektif dan menarik.

3. Susun kembali ilustrasi soal dalam bentuk gambar yang menggambarkan situasi yang
mencerminkan hukum 3 newton pada olahraga renang!
Penyelesaian:
1. Jelaskan konsep aksi dan reaksi dalam konteks Hukum Ketiga Newton, dan
bagaimana konsep ini berlaku saat seorang perenang berenang di kolam renang!

2. Bagaimana Hukum Ketiga Newton berlaku ketika seorang perenang

menggunakan tangan untuk menyapu air saat berenang?
3. Mengapa Hukum Ketiga Newton penting dalam menjelaskan gerakan perenang
di dalam air?

4. Bagaimana pemahaman tentang Hukum Ketiga Newton dapat membantu seorang

perenang meningkatkan teknik berenangnya?

5. Bagaimana Hukum Ketiga Newton dapat membantu perenang dalam mengatasi

hambatan air dan mengurangi resistensi?
6. Bagaimana pemahaman tentang Hukum Ketiga Newton dapat membantu
perenang dalam mengontrol arah gerakan mereka di dalam air?

7. Seorang perenang mendorong air ke belakang dengan kakinya saat berenang gaya
bebas. Jelaskan prinsip ketiga Newton yang terlibat dalam tindakan ini!

8. Seorang perenang mengayuh tangan dan kakinya dengan kuat untuk

menggerakkan tubuhnya melalui air. Bagaimana prinsip ketiga Newton berperan
dalam gerakan ini?
9. Saat seorang perenang merendam kepala di dalam air, mengapa ia dapat
mengangkat kepala kembali ke permukaan air? Jelaskan prinsip ketiga Newton
yang terlibat dalam proses ini!

10. Seorang perenang mendorong air ke belakang dengan kecepatan 2 m/s saat
melakukan gerakan tendangan kaki. Berapa besar gaya reaksi yang dialami oleh
kakinya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?

11. Seorang perenang menarik air ke depan dengan gaya sebesar 50 N saat
melakukan gerakan tarikan tangan. Berapa besar gaya reaksi yang dialami oleh
tangannya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?
 12. Seorang perenang menekan air ke bawah dengan gaya sebesar 60 N saat ia
melakukan gerakan mengangkat kepala. Berapa besar gaya reaksi yang dialami
oleh kepalanya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?

4. Jelaskan bagaimana pemahaman konsep hukum 3 newton dapat membuat atlet

meningkatkan kinerja mereka dalam cabang olahraga renang (evaluasi berupa rubrik
penilaian dan kunci jawaban) !
Penyelesaian:
Pemahaman konsep hukum ketiga Newton dapat memberikan manfaat yang
signifikan bagi atlet dalam meningkatkan kinerja mereka, terutama dalam olahraga
renang yang melibatkan gerakan tubuh dan interaksi dengan lingkungan sekitar.
Hukum ketiga Newton dikenal sebagai Hukum Aksi dan Reaksi, yang menyatakan
bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Berikut
adalah beberapa cara bagaimana pemahaman konsep ini dapat membantu atlet
meningkatkan kinerja mereka:
1. Maksimalkan Tenaga yang Dihasilkan:
Atlet dapat menggunakan pemahaman hukum ketiga Newton untuk
memaksimalkan tenaga yang dihasilkan dalam setiap gerakan. Mereka dapat
belajar bagaimana menghasilkan gaya dengan cara yang efisien sehingga dapat
menghasilkan reaksi yang sebanding untuk menggerakkan tubuh mereka atau
objek yang mereka dorong/tarik.

2. Peningkatan Kecepatan:
 Dengan memahami prinsip tindakan dan reaksi, atlet dapat merancang teknik dan
gerakan yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan kecepatan mereka.
Misalnya, dalam lari atau bersepeda, atlet dapat menghasilkan gaya yang lebih
kuat ke bawah atau ke belakang untuk menggerakkan tubuh mereka dengan
cepat.

3. Meningkatkan Daya Dorong:

Di olahraga seperti angkat besi atau melompat, atlet dapat menggunakan
pemahaman tentang hukum ketiga Newton untuk meningkatkan daya dorong
mereka. Dengan menerapkan prinsip aksi dan reaksi, mereka dapat
memaksimalkan kekuatan yang mereka aplikasikan pada objek yang harus
mereka angkat atau dorong.

4. Keseimbangan Tubuh:
Pemahaman hukum ketiga Newton juga dapat membantu atlet dalam menjaga
keseimbangan tubuh mereka. Mereka dapat memahami bagaimana setiap
gerakan mereka akan mempengaruhi reaksi tubuh mereka dan belajar untuk
menyeimbangkan gaya dan tekanan agar tetap stabil.

5. Perlindungan dari Cedera:

Atlet dapat menghindari cedera dengan memahami bagaimana gaya yang
dihasilkan dalam suatu tindakan akan mempengaruhi tubuh mereka. Mereka
dapat menghindari gerakan yang dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada
sendi atau otot mereka.

6. Pemilihan Peralatan yang Tepat:

Pemahaman konsep hukum ketiga Newton juga dapat membantu atlet dalam
memilih peralatan yang tepat untuk olahraga mereka. Mereka dapat memilih
sepatu, raket, atau alat lain yang dirancang dengan mempertimbangkan prinsip
tindakan dan reaksi untuk meningkatkan kinerja mereka.
Dengan memahami konsep hukum ketiga Newton dan bagaimana itu berhubungan
dengan olahraga mereka, atlet dapat mengoptimalkan teknik mereka, meningkatkan
kecepatan, daya dorong, dan keseimbangan tubuh, serta melindungi diri dari cedera.
Pemahaman ini dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan kinerja
atlet dalam berbagai cabang olahraga.

 Rubrik penilaian pengetahuan

Nomor Butir Soal Kunci Jawaban Level Skor

Butir Kognitif
Soal

1. Jelaskan konsep aksi Konsep aksi dan reaksi C1 7

dan reaksi dalam adalah bagian dari Hukum
konteks Hukum Ketiga Newton yang
Ketiga Newton, dan menyatakan bahwa setiap
bagaimana konsep ini tindakan (aksi) akan
berlaku saat seorang memiliki reaksi yang sama
perenang berenang di besar namun berlawanan
kolam renang! arah. Dalam renang, ketika
seorang perenang
mendorong air ke belakang
dengan kakinya (aksi), air
akan memberikan gaya yang
sama besar namun
berlawanan arah pada kaki
perenang (reaksi). Ini
menyebabkan perenang
mendorong dirinya maju ke
depan.
2. Bagaimana Hukum Ketika seorang perenang C1 6
Ketiga Newton menggunakan tangan untuk
berlaku ketika menyapu air, ia mendorong
 seorang perenang air ke belakang (aksi).
menggunakan tangan Sebagai reaksi, air
untuk menyapu air memberikan gaya ke depan
saat berenang? pada tangan perenang sesuai
dengan Hukum Ketiga
Newton. Ini membantu
perenang untuk
menggerakkan tubuhnya ke
depan.

3. Mengapa Hukum Hukum Ketiga Newton C1 6

Ketiga Newton penting dalam menjelaskan
penting dalam gerakan perenang di dalam
menjelaskan gerakan air karena ia memberikan
perenang di dalam dasar ilmiah yang
air? menjelaskan bagaimana
perenang dapat
menghasilkan gaya pada air
untuk mendorong dirinya
maju. Dalam renang, aksi dan
reaksi ini terus-menerus
terjadi saat perenang
berinteraksi dengan air,
menciptakan gerakan yang
memungkinkan perenang
untuk bergerak melalui air.
Hukum Ketiga Newton
membantu kita memahami
prinsip-prinsip dasar di balik
gerakan renang dan banyak
aktivitas fisik lainnya.
4. Bagaimana Pemahaman tentang Hukum C2 8
pemahaman tentang Ketiga Newton dapat
Hukum Ketiga membantu seorang perenang
Newton dapat meningkatkan teknik
membantu seorang berenangnya dengan
perenang menyadari bahwa setiap aksi
meningkatkan teknik yang dilakukan dalam air
berenangnya? akan memiliki reaksi yang
setara. Dalam konteks
renang, ketika perenang
melakukan tendangan kuat
dengan kakinya (aksi), ia
akan mendapatkan dorongan
maju yang setara dari air
(reaksi). Dengan pemahaman
ini, perenang dapat
mengoptimalkan tekniknya
dengan mengatur sudut dan
intensitas gerakan mereka
untuk memaksimalkan
dorongan yang dihasilkan
oleh reaksi air, sehingga
meningkatkan kecepatan dan
efisiensi berenang.
5. Bagaimana Hukum Hukum Ketiga Newton dapat C2 7
Ketiga Newton dapat membantu perenang dalam
membantu perenang mengatasi hambatan air dan
dalam mengatasi mengurangi resistensi
hambatan air dan dengan memahami bahwa
mengurangi setiap gerakan dalam air akan
resistensi? menghasilkan reaksi
 berlawanan. Oleh karena itu,
perenang dapat belajar untuk
meminimalkan resistensi air
dengan mengurangi
hambatan yang diciptakan
oleh gerakan mereka.
Misalnya, dengan merapikan
tubuh mereka dan
mengurangi area permukaan
yang terkena air, mereka
dapat mengurangi resistensi
yang muncul saat berenang.
Hal ini akan membuat
mereka bergerak lebih cepat
dan lebih efisien dalam air.
6. Bagaimana Pemahaman tentang Hukum C2 7
pemahaman tentang Ketiga Newton dapat
Hukum Ketiga membantu perenang dalam
Newton dapat mengontrol arah gerakan
membantu perenang mereka di dalam air dengan
dalam mengontrol menyadari bahwa arah reaksi
arah gerakan mereka yang dihasilkan oleh gerakan
di dalam air? mereka akan berlawanan
dengan arah gerakan aslinya.
Dengan pemahaman ini,
perenang dapat
menggunakan gerakan
tangan, kaki, atau kepala
mereka dengan tepat untuk
mengarahkan arah
pergerakan mereka.
 Misalnya, dengan
menggerakkan tangan ke
samping dengan kuat,
perenang dapat
menghasilkan reaksi yang
memungkinkan mereka
untuk berbelok ke arah yang
diinginkan. Ini membantu
mereka mengontrol arah dan
navigasi di dalam air
dengan lebih baik.
7. Seorang perenang Tindakan perenang C3 8
mendorong air ke mendorong air ke belakang
belakang dengan dengan kakinya adalah
kakinya saat contoh penerapan prinsip
berenang gaya bebas. ketiga Newton. Ketika
Jelaskan prinsip perenang melakukan
ketiga Newton yang dorongan (aksi) pada air
terlibat dalam dengan kakinya, air
tindakan ini! memberikan reaksi yang
berlawanan arah tetapi
memiliki kekuatan yang
sama pada kakinya (reaksi).
Prinsip ini memungkinkan
perenang untuk mendorong
dirinya maju melalui air.
8. Seorang perenang Gerakan perenang yang C3 8
mengayuh tangan mengayuh tangan dan
dan kakinya dengan kakinya adalah contoh lain
kuat untuk dari prinsip ketiga Newton.
menggerakkan Ketika perenang mengayuh
 tubuhnya melalui air. tangan dan kakinya ke
Bagaimana prinsip belakang (aksi), ia
ketiga Newton mendorong air ke belakang,
berperan dalam dan sebagai reaksi, air
gerakan ini? memberikan gaya ke depan
pada tangan dan kakinya
dengan kekuatan yang sama
namun berlawanan arah.
Inilah yang memungkinkan
perenang untuk
menghasilkan gerakan maju
dalam air.
9. Saat seorang Ketika seorang perenang C3 8
perenang merendam merendam kepala ke dalam
kepala di dalam air, air, ia mendorong air ke
mengapa ia dapat belakang (aksi) dengan
mengangkat kepala gerakan ke atas. Sebagai
kembali ke reaksi, air memberikan gaya
permukaan air? ke bawah pada kepala
Jelaskan prinsip perenang dengan kekuatan
ketiga Newton yang yang sama namun
terlibat dalam proses berlawanan arah. Prinsip
ini! ketiga Newton terlibat dalam
proses ini karena itulah yang
memungkinkan perenang
untuk mengangkat kepala
kembali ke permukaan air
setelah
merendamnya ke dalam air.
10. Seorang perenang Besar gaya reaksi yang C3 10
mendorong air ke dialami oleh kakinya akan
 belakang dengan sama dengan besar gaya aksi
kecepatan 2 m/s saat yang ia berikan pada air,
melakukan gerakan namun berlawanan arah.
tendangan kaki. Oleh karena itu, besarnya
Berapa besar gaya gaya reaksi adalah 2 N, dan
reaksi yang dialami arahnya adalah ke depan.
oleh kakinya sesuai
dengan Hukum
Ketiga Newton?

11. Seorang perenang Besar gaya reaksi yang C3 10

menarik air ke depan dialami oleh tangannya akan
dengan gaya sebesar sama dengan besar gaya aksi
50 N saat melakukan yang ia berikan pada air,
gerakan tarikan namun berlawanan arah.
tangan. Berapa besar Oleh karena itu, besarnya
gaya reaksi yang gaya reaksi adalah 50 N, dan
dialami oleh arahnya adalah ke belakang.
tangannya sesuai
dengan Hukum
Ketiga Newton?

12. Seorang perenang Besar gaya reaksi yang C3 10

menekan air ke dialami oleh kepalanya akan
bawah dengan gaya sama dengan besar gaya aksi
sebesar 60 N saat ia yang ia berikan pada air,
melakukan gerakan namun berlawanan arah.
mengangkat kepala. Oleh karena itu, besarnya
Berapa besar gaya gaya reaksi adalah 60 N, dan
reaksi yang dialami arahnya adalah ke atas.
oleh kepalanya sesuai
 dengan Hukum
Ketiga Newton?

Total Skor 95

Interpretasinya= ×100
 INSTRUMEN PENILAIAN

1. Jelaskan konsep aksi dan reaksi dalam konteks Hukum Ketiga Newton, dan
bagaimana konsep ini berlaku saat seorang perenang berenang di kolam renang!

Jawaban:
Konsep aksi dan reaksi adalah bagian dari Hukum Ketiga Newton yang
menyatakan bahwa setiap tindakan (aksi) akan memiliki reaksi yang sama besar
namun berlawanan arah. Dalam renang, ketika seorang perenang mendorong air
ke belakang dengan kakinya (aksi), air akan memberikan gaya yang sama besar
namun berlawanan arah pada kaki perenang (reaksi). Ini menyebabkan perenang
mendorong dirinya maju ke depan.

2. Bagaimana Hukum Ketiga Newton berlaku ketika seorang perenang

menggunakan tangan untuk menyapu air saat berenang?

Jawaban:

Ketika seorang perenang menggunakan tangan untuk menyapu air, ia

mendorong air ke belakang (aksi). Sebagai reaksi, air memberikan gaya ke depan
 pada tangan perenang sesuai dengan Hukum Ketiga Newton. Ini membantu
perenang untuk menggerakkan tubuhnya ke depan.

3. Mengapa Hukum Ketiga Newton penting dalam menjelaskan gerakan perenang

di dalam air?

Jawaban:

Hukum Ketiga Newton penting dalam menjelaskan gerakan perenang di dalam air
karena ia memberikan dasar ilmiah yang menjelaskan bagaimana perenang dapat
menghasilkan gaya pada air untuk mendorong dirinya maju. Dalam renang, aksi
dan reaksi ini terus-menerus terjadi saat perenang berinteraksi dengan air,
menciptakan gerakan yang memungkinkan perenang untuk bergerak melalui air.
Hukum Ketiga Newton membantu kita memahami prinsip-prinsip dasar di balik
gerakan renang dan banyak aktivitas fisik lainnya.

4. Bagaimana pemahaman tentang Hukum Ketiga Newton dapat membantu seorang

perenang meningkatkan teknik berenangnya?

Jawaban:
Pemahaman tentang Hukum Ketiga Newton dapat membantu seorang perenang
meningkatkan teknik berenangnya dengan menyadari bahwa setiap aksi yang
dilakukan dalam air akan memiliki reaksi yang setara. Dalam konteks renang,
 ketika perenang melakukan tendangan kuat dengan kakinya (aksi), ia akan
mendapatkan dorongan maju yang setara dari air (reaksi). Dengan pemahaman
ini, perenang dapat mengoptimalkan tekniknya dengan mengatur sudut dan
intensitas gerakan mereka untuk memaksimalkan dorongan yang dihasilkan oleh
reaksi air, sehingga meningkatkan kecepatan dan efisiensi berenang.

5. Bagaimana Hukum Ketiga Newton dapat membantu perenang dalam mengatasi

hambatan air dan mengurangi resistensi?

Jawaban:
Hukum Ketiga Newton dapat membantu perenang dalam mengatasi hambatan
air dan mengurangi resistensi dengan memahami bahwa setiap gerakan dalam
air akan menghasilkan reaksi berlawanan. Oleh karena itu, perenang dapat
belajar untuk meminimalkan resistensi air dengan mengurangi hambatan yang
diciptakan oleh gerakan mereka. Misalnya, dengan merapikan tubuh mereka dan
mengurangi area permukaan yang terkena air, mereka dapat mengurangi
resistensi yang muncul saat berenang. Hal ini akan membuat mereka bergerak
lebih cepat dan lebih efisien dalam air.

6. Bagaimana pemahaman tentang Hukum Ketiga Newton dapat membantu

perenang dalam mengontrol arah gerakan mereka di dalam air?
 Jawaban:

Pemahaman tentang Hukum Ketiga Newton dapat membantu perenang dalam

mengontrol arah gerakan mereka di dalam air dengan menyadari bahwa arah
reaksi yang dihasilkan oleh gerakan mereka akan berlawanan dengan arah
gerakan aslinya. Dengan pemahaman ini, perenang dapat menggunakan gerakan
tangan, kaki, atau kepala mereka dengan tepat untuk mengarahkan arah
pergerakan mereka. Misalnya, dengan menggerakkan tangan ke samping dengan
kuat, perenang dapat menghasilkan reaksi yang memungkinkan mereka untuk
berbelok ke arah yang diinginkan. Ini membantu mereka mengontrol arah dan
navigasi di dalam air dengan lebih baik.

7. Seorang perenang mendorong air ke belakang dengan kakinya saat berenang gaya
bebas. Jelaskan prinsip ketiga Newton yang terlibat dalam tindakan ini!

Jawaban:
Tindakan perenang mendorong air ke belakang dengan kakinya adalah contoh
penerapan prinsip ketiga Newton. Ketika perenang melakukan dorongan (aksi)
pada air dengan kakinya, air memberikan reaksi yang berlawanan arah tetapi
memiliki kekuatan yang sama pada kakinya (reaksi). Prinsip ini memungkinkan
perenang untuk mendorong dirinya maju melalui air.
8. Seorang perenang mengayuh tangan dan kakinya dengan kuat untuk
menggerakkan tubuhnya melalui air. Bagaimana prinsip ketiga Newton berperan
dalam gerakan ini?

Jawaban:
Gerakan perenang yang mengayuh tangan dan kakinya adalah contoh lain dari
prinsip ketiga Newton. Ketika perenang mengayuh tangan dan kakinya ke
belakang (aksi), ia mendorong air ke belakang, dan sebagai reaksi, air
memberikan gaya ke depan pada tangan dan kakinya dengan kekuatan yang
sama namun berlawanan arah. Inilah yang memungkinkan perenang untuk
menghasilkan gerakan maju dalam air.

9. Saat seorang perenang merendam kepala di dalam air, mengapa ia dapat

mengangkat kepala kembali ke permukaan air? Jelaskan prinsip ketiga Newton
yang terlibat dalam proses ini!

Jawaban:
Ketika seorang perenang merendam kepala ke dalam air, ia mendorong air ke
belakang (aksi) dengan gerakan ke atas. Sebagai reaksi, air memberikan gaya ke
 bawah pada kepala perenang dengan kekuatan yang sama namun berlawanan
arah. Prinsip ketiga Newton terlibat dalam proses ini karena itulah yang
memungkinkan perenang untuk mengangkat kepala kembali ke permukaan air
setelah merendamnya ke dalam air.

10. Seorang perenang mendorong air ke belakang dengan kecepatan 2 m/s saat
melakukan gerakan tendangan kaki. Berapa besar gaya reaksi yang dialami oleh
kakinya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?

Jawaban:

Besar gaya reaksi yang dialami oleh kakinya akan sama dengan besar gaya aksi
yang ia berikan pada air, namun berlawanan arah. Oleh karena itu, besarnya gaya
reaksi adalah 2 N, dan arahnya adalah ke depan.

11. Seorang perenang menarik air ke depan dengan gaya sebesar 50 N saat
melakukan gerakan tarikan tangan. Berapa besar gaya reaksi yang dialami oleh
tangannya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?

Jawaban:

Besar gaya reaksi yang dialami oleh tangannya akan sama dengan besar gaya aksi
yang ia berikan pada air, namun berlawanan arah. Oleh karena itu, besarnya gaya
reaksi adalah 50 N, dan arahnya adalah ke belakang.
12. Seorang perenang menekan air ke bawah dengan gaya sebesar 60 N saat ia
melakukan gerakan mengangkat kepala. Berapa besar gaya reaksi yang dialami
oleh kepalanya sesuai dengan Hukum Ketiga Newton?

Jawaban:

Besar gaya reaksi yang dialami oleh kepalanya akan sama dengan besar gaya
aksi yang ia berikan pada air, namun berlawanan arah. Oleh karena itu, besarnya
gaya reaksi adalah 60 N, dan arahnya adalah ke atas.
 ANALISIS INSTRUMEN PERANGKAT SOAL

No. Nama Siswa Butir soal Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 total
1. Afifah Ghaida 7 6 6 8 7 7 8 8 8 10 9 10 94
Tamrin
2. Nike Nuraapriyani 6 7 6 6 6 6 7 8 6 8 9 8 83
3. Hefi Putri 7 6 5 6 6 7 8 6 7 9 8 8 83
Anggraini
4. Nirna Dwi 7 6 6 8 7 7 8 8 8 10 1 10 95
Anjaswati 0
5. Mia Dwi 6 6 6 7 6 6 7 7 6 9 9 9 84
Manggarani
6. Desta Ayu Lestari 7 6 6 8 7 7 8 8 8 10 9 10 94
7. Cantika Putri Arda 7 6 6 8 7 7 7 7 8 10 1 10 93
0
8. Wardatul Janah 6 7 7 8 7 7 8 7 8 8 8 8 89

EVALUASI

Setelah dilakukan penilaian maka diperoleh hasil bahwa setiap mahasiswa mempunyai
pikiran yang berbeda untuk menentukan jawaban terhadap soal yang sudah dibuat ini.
Adapun mahasiswa yang menjawab dengan benar dan ada pula yang menjawab kurang
tepat.

Hasil evaluasi pembelajaran mengenai penerapan hukum Newton III dalam cabang
olahraga renang menunjukkan beberapa aspek positif. Para mahasiswa tampaknya telah
berhasil memahami konsep prinsip aksi dan reaksi dalam konteks renang. Mereka dapat
mengidentifikasi bagaimana perenang menerapkan aksi dengan mendorong air ke
belakang dengan tangan dan kaki mereka, dan sejauh mana reaksi ini membantu
menggerakkan perenang maju dalam air. Selain itu, siswa juga mampu menghubungkan
konsep ini dengan berbagai teknik berenang seperti gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan
gaya punggung, dan mereka memahami pentingnya teknik yang benar dalam
meningkatkan efisiensi gerakan renang.

Namun, dalam evaluasi tersebut, ada beberapa aspek yang memerlukan perhatian lebih
lanjut. Beberapa mahasiswa mungkin masih kesulitan dalam mengaplikasikan konsep
hukum Newton III dalam situasi yang lebih kompleks, seperti meluncur dari blok start.
Dalam hal ini, perlu ada lebih banyak latihan praktik dan penjelasan yang lebih rinci untuk
memastikan pemahaman yang mendalam. Selain itu, mungkin juga perlu
menggambarkan secara lebih rinci bagaimana resistensi air memengaruhi pergerakan
perenang dan bagaimana mengurangi resistensi dapat meningkatkan kinerja renang.
Evaluasi juga menunjukkan bahwa pemahaman tentang bagaimana kekuatan fisik
memengaruhi aplikasi Hukum Ketiga Newton masih perlu diperdalam, sehingga
diperlukan pembelajaran tambahan tentang pentingnya kekuatan dalam olahraga renang.

Secara keseluruhan, hasil evaluasi pembelajaran menunjukkan pemahaman yang baik

tentang konsep hukum Newton III dalam renang, namun masih ada beberapa area yang
memerlukan perbaikan dan perluasan pemahaman. Hal ini dapat dicapai melalui lebih
banyak praktik, studi kasus, dan diskusi yang mendalam dalam pembelajaran fisika
mengenai aplikasi hukum Newton III dalam olahraga renang.
LAMPIRAN
Tamrip