(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida,
kalor dan optik.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda
pada gerak lurus.
4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta
hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya
C. INDIKATOR
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1. Disajikan video kapal layar yang bergerak di lautan, peserta didik
1 dapat merasakan keberadan dan kebesaran Tuhan saat ditampilkannya
video kapal layar yang dapat bergerak akibat dorongan angin dengan
percepatan tertentu, sesuai rubrik penilaian.
1.2.1. Disajikan video kapal layar yang bergerak di lautan, peserta didik
1 dapat menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan angin dengan
percepatan tertentu yang dapat mendorong kapal layar sehingga dapat
bergerak, sesuai rubrik penilaian.
1.2.2. Disajikan video kapal layar yang bergerak di lautan, peserta didik
1 dapat mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan, sesuai rubrik
penilaian.
2.1.1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur sebagai
1 wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan sesuai indikator
sikap jujur pada rubrik penilaian.
2.1.2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap cermat sebagai
1 wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan sesuai
indikator sikap pada rubrik penilaian.
2.1.3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap bertangggungjawab sebagai
1 wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan sesuai
indikator sikap pada rubrik penilaian.
3.7.1.1 Disajikan bunyi hukum I Newton, peserta didik dapat
memformulasikan hukum I Newton secara matematis dengan tepat.
3.7.2.1 Disajikan ilustrasi terkait hukum I Newton, peserta didik dapat
menjelaskan penerapan hukum I Newton pada fenomena tersebut
dengan tepat.
3.7.3.1 Disajikan bunyi hukum II Newton, peserta didik dapat
memformulasikan hukum II Newton secara matematis dengan tepat.
3.7.4.1 Disajikan ilustrasi terkait besaran gaya, massa dan percepatan, peserta
didik dapat menerapkan prinsip hukum II Newton dengan tepat.
3.7.5.1 Disajikan bunyi hukum III Newton, peserta didik dapat
memformulasikan hukum III Newton secara matematis dengan tepat.
3.7.6.1 Disajikan ilustrasi terkait hukum III Newton, peserta didik dapat
menjelaskan penerapan hukum III Newton pada fenomena tersebut
dengan tepat.
3.7.7.1 Disajikan ilustrasi sebuah benda pada bidang tertentu, peserta didik
dapat mendeskripsikan gaya berat pada benda tersebut dengan tepat.
3.7.7.2 Disajikan ilustrasi sebuah benda pada bidang tertentu, peserta didik
dapat mendeskripsikan gaya normal pada benda tersebut dengan
tepat.
3.7.7.3 Disajikan ilustrasi sebuah benda pada bidang tertentu, peserta didik
dapat mendeskripsikan gaya gesek pada benda tersebut dengan tepat.
3.7.7.4 Disajikan ilustrasi sistem benda yang dihubungkan tali, peserta didik
dapat mendeskripsikan gaya tegang tali pada benda tersebut dengan
tepat.
3.7.8.1 Disajikan ilustrasi sebuah benda bermassa di atas sebuah bidang
datar, peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum Newton pada
benda tersebut dengan tepat.
3.7.8.2 Disajikan ilustrasi sebuah benda bermassa di atas sebuah bidang
miring, peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum Newton pada
benda tersebut dengan tepat.
3.7.8.3 Disajikan ilustrasi sistem dengan beberapa benda bermassa pada
sebuah bidang, peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum Newton
pada sistem benda tersebut dengan tepat.
3.7.9.1 Disajikan sebuah fenomena dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik
dapat menjelaskan aplikasi prinsip hukum Newton tentang gerak pada
fenomena tersebut dengan tepat.
4.4.1. Disajikan LKPD Hukum Newton tentang Gerak, peserta didik dapat
1 merencanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa,
dan percepatan dalam gerak lurus sesuai rubrik penilaian.
4.4.2. Disajikan LKPD Hukum Newton tentang Gerak, peserta didik dapat
1 melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa,
dan percepatan dalam gerak lurus sesuai rubrik penilaian.
E. MATERI
GAYA
Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan. Salah satu dampak yang ditimbulkan
oleh suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda adalah terjadinya perubahan gerak pada
benda tersebut. Mekanika yang mempelajari gerak sebuah partikel yang memperhatikan
gaya penyebabnya dinamakan dinamika partikel. Dinamika partikel tertuang dalam Hukum
Newton.
HUKUM I NEWTON
Hukum I Newton menyatakan : Bila resultan gaya yang bekerja pada benda nol,
atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, benda itu diam (tidak bergerak) atau akan
bergerak lurus beraturan. Secara matematis hukum I Newton dinyatakan dengan:
ƩF = 0
Hukum I Newton mengungkap tentang sifat benda yang cenderung mempertahankan
keadaannya atau dengan kata lain sifat kemalasan benda untuk mengubah kedudukannya.
Sifat ini disebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, hukum I Newton disebut juga
hukum Kelembaman.
HUKUM II NEWTON
Hukum II Newton menyatakan: percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang
bekerja pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya, serah dengan resultan gaya,
dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis hukum II Newton
dinyatakan dengan:
1 1
ΣF a dan m ataua
a m
sehingga dapat dinyatakan
ΣF
a= atau Σ F=ma
m
keterangan: a = percepatan (m/s2)
JENIS-JENIS GAYA
Gaya Berat
Gaya berat sering disebut dengan berat (diberi lambang w dari kata “weight”) adalah
gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berdasarkan hukum II Newton dapat
dijelaskan hubungan antara massa dan berat benda sebagai berikut. Berat ( w ) adalah hasil
kali massa benda ( m ) dengan percepatan gravitasi bumi ( g ) .
w=mg
Vektor berat suatu benda di bumi selalu digambarkan berarah tegak lurus ke bawah
dimanapun posisi benda diletakkan.
w sin α
w cos α
w α w
Gambar gaya normal pada bidang datar (kiri) dan bidang miring (kanan)
Gaya Gesekan
Gaya gesek termasuk gaya sentuh, yang muncul jika permukaan dua benda
bersentuhan lagsung secara fisik. Arah gaya gesekan searah dengan permukaan bidang
sentuh dan berlawanan dengan kecenderungan arah gerak. Gaya gesekan dibedakan menjadi
dua, yaitu gaya gesekan statis fs (gaya gesek yang bekerja pada saat benda masih diam) dan
gaya gesekan kinetis fk (gaya gesek yang bekerja pada saat benda dalam keadaan bergerak).
f s=μ s N , f k =μk N
Keterangan :
f s = gaya gesekan statis f k = gaya gesekan kinetis
N = gaya normal
Gaya Tegangan Tali
Tegangan tali adalah gaya tegang yang bekerja pada ujung-ujung tali karena tali
tersebut tegang. Jika tali dianggap ringan (massa tali diabaikan), maka gaya tegangan tali
pada kedua ujung tali yang sama dianggap sama besar.
Tali 1 Tali 2
T1 T1 T2 T2
A B A P
Gambar gaya tegangan tali pada sistem benda yang dihubungkan dengan tali dan ditarik
dengan gaya sebesar P
Jika diambil sumbu x sejajar bidang miring dan sumbu y tegak lurus dengan bidang
miring, maka komponen-komponen gaya beratnya adalah sebagai berikut.
Komponen gaya berat pada sumbu x adalah W x =mg sin θ. Komponen gaya berat
pada sumbu y adalah W y =mg cos θ. Gaya-gaya yang bekerja pada sumbu y adalah sebagai
berikut:
Σ F y =N −W y
Σ F y =N −mg cos θ
Karena benda tidak bergerak pada sumbu y, maka Σ F y =0 atau N=mg cos θ. Gaya-
gaya yang bekerja pada sumbu x adalah sebagai berikut.
Σ F x =mgsin θ
Karena benda bergerak pada sumbu x (gaya yang menyebabkan benda bergerak
adalah gaya yang sejajar dengan bidang miring), maka percepatan yang dialami oleh benda
adalah sebagai berikut.
Σ F x =mgsin θ
m a=mgsin θ
a=g sin θ
m B g= ( m A +m B ) a
Σ F y =0
N−w=0
N=w=m∙ g
F. MODEL PEMBELAJARAN
Pertemuan kesatu
Model / Strategi : Penemuan Terbimbing (Guided Discovery)
Metode : Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan presentasi
Pertemuan kedua
Model : Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Tipe/Pendekatan : STAD / Student Teams Achievement Division
(dengan melatihkan ketrampilan kooperatif : berada dalam
kelompok, mendengarkan dengan aktif, dan bertanya)
Metode : Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan presentasi
Pertemuan ketiga
Model / Strategi : Penemuan Terbimbing (Guided Discovery)
Metode : Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan presentasi
G. SUMBER BELAJAR
1. Handout Hukum Newton tentang Gerak
2. Buku paket yang relevan
3. Buku Ajar Fisika 1A
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Lembar Evaluasi Peserta didik (LEPD)
Penda- Motivasi 10
huluan Peserta didik melakukan demonstrasi menarik kertas menit
Sumber: fisikazone.com
Sumber: guru-ipa-pati.blogspot.com
(Mempertanyakan)
Dari pengamatan, peserta didik dibimbing oleh Guru
Bagian Deskripsi Kegiatan Waktu
Sumber: ramadhan90.wordpress.com
2. Pertemuan kedua
Sumber: http://2.bp.blogspot.com
Dari demonstrasi, Peserta didik diarahkan agar dapat
mengetahui topik materi apa yang sedang dibahas.
peserta didik.
Peserta didik mengamati video animasi bola yang
digelindingkan pada permukaan halus dan permukaan
kasar. (Mengamati)
Sumber: 4.bp.blogspot.com
Sumber: http://ids.sman1slawi.sch.id
Fase 5 : Evaluasi 25
mengucap salam.
3. Pertemuan ketiga
Sumber: fisikazone.com
Bagian Deskripsi Kegiatan Waktu
Sumber: fisikazone.com
J. PENILAIAN
1. Jenis/ teknik penilaian
Tes
Portofolio
2. Bentuk instrumen
3. Pedoman penskoran
Kepala Sekolah