F=0
F=m . a
Faksi=F reaksi
Gaya normal (N) adalah gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyentuh
permukaan dan selalu bekerja tegak lurus permukaan bidang alas. Untuk benda
yang bekerja pada permukaan horizontal, gaya normalnya sebanding dengan berat
benda.
6) Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang dikerjakan pada permukaan alas benda yang
berlawanan dengan arah gerak benda. Ada dua jenis gaya gesek, yaitu:
1. Gaya Gesek Statis, yaitu gaya gesek yang bekerja pada benda yang masih
dalam keadaan diam atau tepat akan bergerak.
2. Gaya Gesek Kinetis, yaitu gaya gesek yang bekerja pada benda yang sudah
bergerak.
F f = . N
Menampilkan video mobil selip bukan hanya karena jalan yang licin
c. Motivasi 5 Menit
Materi ini akan memberikan wawasan kepada kita untuk memahami salah satu penyebab benda
bergerak yakni adanya gaya sesuai dengan hukum Newton. Dan aplikasi kikinian yang
mempertimbangkan prinsip gaya gesek seperti pada Hovercraft dan Kereta Magnet.
Meja bergerak dengan mudah diakibatkan gaya dorong oleh dua atau lebih siswa
melebihi besarnya gaya gesek statis antara kaki meja dengan lantai. Sementara ketika
seorang siswa mendorong meja, gaya dorongnya lebih kecil dibandingkan dengan
gaya dorong dari dua orang siswa, namun masih lebih besar dibandingkan gaya gesek
statik antara kaki meja dengan lantai.
Perhatikan demonstrasi berikut ini!
Siswa diminta untuk memberikan jawaban alasan mengapa nilai yang ditunjukan pada neraca
pegas berbeda pada benda yang sama untuk alas yang berbeda.
Guru menjelaskan besarnya gaya gesek dapat dinyatakan dalam persamaan:
F f = . N
d. Menalar/Mengasosiasi 10 Menit
Siswa melakukan eksperimen untuk menunjukan hubungan antara jenis benda dengan
koefisien gesekan
e. Mengkomunikasikan 20 Menit
Kelompok mendiskusikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil pemecahan
masalah tentang percobaan.
Guru memaparkan bahwa setiap benda meluncur akan dipengaruhi oleh gaya gesek
antar benda, dan besar gaya gesek kinetis selalu lebih kecil dari gaya gesek statis.
Permukaan benda juga akan mempengaruhi gaya gesek suatu benda.
Masing-masing kelompok menggambarkan diagram gaya berat dan gaya normal pada
bidang datar dan bidang miring.
KEGIATAN PENUTUP 35 Menit
a. Guru Melakukan Penguatan Konsep 15 Menit
Guru bersama siswa menggambarkan diagram gaya pada sebuah benda yang
diletakkan pada bidang datar, bidang miring dan benda yang dihubungkan dengan tali
melalui katrol dengan menggunakan media yang telah dibuat.
Interaksi gaya-gaya yang bekerja pada suatu sistem dalam gerak lurus akan
mempengaruhi gerak benda.
Jika F=0 maka benda dalam keadaan diam
Jika F=m . a maka benda dalam keadaan bergerak
c. Evaluasi 10 Menit
Kemampuan menganalisis, sintesis dan mencipta
d. Tugas 2 Menit
Buatlah desain eksperimen untuk membuktikan hukum II Newton, berdasarkan desain
yang kalian buat, lakukan eksperimen untuk mendapatkan data. Berdasarkan data,
berikan kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
e. Informasi 3 Menit
Hari ini kita telah menyelesaikan sejumlah materi, kelompok yang paling aktif dan
menghasilkan pekerjaan yang baik adalah:..................., dan siswa yang aktif hari
ini:..................................., hadiahnya adalah tambahan nilai terhadap nilai aktivitas di
kelas. Berikan applause untuk teman-teman kalian.
Tugas dikumpul minggu depan, dan minggu depan kita akan belajar tentang gaya
gesek.
Sekian pelajaran hari ini dan terima kasih.
Mari kita tutup kegiatan ini dengan mengucapkan rasa syukur.
Nilai koefisien gaya gesek beberapa bidang alas disajikan dalam tabel diatas.
Koefisien gaya gesek juga dapat dihasilkan dari perbandingan antara besarnya gaya
gesekan dengan besarnya gaya normal suatu benda. Mengapa nilai koefisien gesek
kinetis selalu lebih kecil daripada koefisien gesek statis? Bagaimana menentukan nilai
koefisien gesek statis dan koefisien gesek kinetis melalui percobaan?
4. Indikator: Menganalisis pengaruh gaya gesek terhadap gerak benda
Gaya gesek yang dialami pada suatu benda ada yang bersifat menguntungkan dan ada
yang merugikan. Pikirkan dan lakukan analisis contoh kasus gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari serta identifikasi apakah termasuk dalam kategori
menguntungkan atau merugikan, jelaskan alasannya!
5. Indikator: Menerapkan konsep gaya gesek
a. Hovercraft dirancang dengan menggunakan prinsip gaya gesek. Ceritakan
bagaimana Hovercraft bekerja ketika dapat bergerak dengan mudah pada lintasan
yang dilewatinya (di air)!
b. Jelaskan konsep desain teknologi pada kereta magnet (kereta maglev) sehingga
dapat melaju dengan sangat cepat tanpa hambatan yang bearti! (tinjau berdasarkan
konsep gaya gesek)
6. Indikator: Melukiskan diagram gaya yang bekerja pada suatu benda
Dua buah balok masing-masing bermassa 5 kg dihubungkan dengan seutas tali
melalui katrol pada sebuah bidang miring seperti pada gambar berikut.
Uraikanlah diagram gaya yang bekerja pada sistem tersebut bila gesekan tali dengan
katrol serta massa tali diabaikan!
7. Indikator: Melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan-persoalan dinamika
sederhana pada bidang miring licin dan kasar
Pada soal Nomor 6, bila kedua bidang alas mempunyai koefisien gesek kinetis 0,2,
lakukan analisis kuantitatif untuk menentukan percepatan linear sistem!
Jika bidang alas benda yang berada pada bidang miring tersebut licin, berapakah
percepatan linier sistem tersebut?