Dosen Pengampu :
La Ode Alam Minsaris, S.Pi., M.Si.
Disusun Oleh :
PUTRI ADI KHOTIMAH
2205038
0
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................3
1.3 Tujuan..............................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
1.1 Prinsip-Prinsip Mekanika dalam Berenang......................................................................4
1.2 Gaya dan Teknik dalam Renang......................................................................................4
BAB III.....................................................................................................................................11
KESIMPULAN....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
a. Apa prinsip-prinsip mekanika dalam berenang ?
b. Gaya dan Teknik dalam renang ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Makalah ini guna menjabarkan jawaban dari rumusan
masalah, yaitu :
a. Mengetahui prinsip mekanika dalam berenang
b. Mengetahui gaya serta Teknik dalam renang
3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Daya Apung
Bernafas, mengapung dan meluncur adalah tiga hal yang harus dikuasai
sebelum belajar gaya dalam olahraga renang. Mengapung adalah salah satu
mekanisme yang penting dalam olahraga renang ( Sunandarti, Hermi.
2017). Menurut MCGinnis (2010) gaya apung terjadi karena berada di
dalam fluida dan gaya dinamika terjadi karena adanya gerakan relatif di
dalam fluida itu.
b. Prinsip Tahanan
Pergerakan perenang di dalam air selalu dipengaruhi oleh dua kekuatan.
Kekuatan yang pertama adalah kekuatan yang menghambat perenang
untuk maju yang disebut tahanan, kekuatan tahanan ini terjadi karena air di
depan perenang yang menghalangi pergerakan ke depan. ( Lekso, 2013 ).
c. Prinsip Dorongan
Dorongan merupakan kekuatan yang menggerekan perenang menuju ke
depan. Dalam hukum newton ketiga disebutkan bahwa “Hukum Newton
ketiga menyatakan bahwa setiap aksi akan menimbulkan reaksi yang sama
yang berkebalikan arahnya. Reaksinya adalah arah yang sebaliknya dari
aksinya” (Sumarno, 2005 ).
Salah satu gaya renang terpopuler dan tercepat yang biasa dilakukan oleh
banyak perenang adalah gaya bebas atau lebih dikenal dengan front crawl . Gaya
ini memberikan keuntungan bagi perenang karena mereka bisa berenang dengan
lebih leluasa dan cepat. Inilah cara melakukan gaya bebas dan teknik-tekniknya:
1. Gerakan Meluncur : Pada tahap awal, gaya bebas dimulai dengan gerakan
meluncur. Ini dilakukan dengan cara mendorong tubuh dari tepi kolam dan
masuk ke dalam air dengan tubuh telentang.
2. Gerakan Lengan : Bagian selanjutnya adalah gerakan lengan. Dalam
renang gaya bebas, lengan digerakkan bergantian dari atas ke bawah.
Setiap lengan berayun secara bergantian dan berlanjut secara terus
menerus.
3. Gerakan Kaki : Sementara itu, gerakan kaki juga berperan penting. Kaki
juga digerakkan bergantian dari atas ke bawah. Seperti gerakan lengan,
gerakan kaki ini dilakukan secara bergantian dan terus-menerus.
4. Teknik Pernapasan : Saat berenang gaya bebas, pernapasan yang tepat
sangat penting. Untuk bernapas, perenang memiringkan kepala ke samping
untuk mengambil napas. Napas diambil melalui mulut dan dikeluarkan
melalui hidung.
5. Ritme yang Konsisten : Dalam berenang gaya bebas, menjaga ritme yang
konsisten sangat penting. Ini melibatkan koordinasi yang baik antara
gerakan kaki dan gerakan tangan, serta bernapas pada saat yang tepat.
5
Ritme yang baik membantu mempertahankan kecepatan dan efisiensi
dalam air.
6. Tahanan Hidrodinamis : Untuk mengurangi hambatan air dan berenang
dengan efisiensi, penting untuk selalu menjaga posisi tubuh yang
hidrodinamis. Ini berarti menjaga tubuh dalam posisi yang datar dan
menghindari gerakan yang tidak perlu. Selain itu, pastikan gerakan tangan
dan kaki dilakukan dengan efisien untuk mengurangi resistensi air.
1. Posisi Tubuh : Dalam gaya renang kupu-kupu, posisi tubuh mirip dengan
gaya dada dan gaya bebas. Kepala perenang menghadap ke permukaan air,
dan bagian depan tubuhnya menghadap ke dasar kolam renang.
2. Gerakan Tangan : Gerakan tangan pada gaya renang kupu-kupu dilakukan
dengan mengayunkan kedua tangan secara bersamaan dari atas ke bawah.
Gerakan ini dilakukan dengan sinkronisasi dan berlanjut secara terus-
menerus.
3. Gerakan Kaki : Gerakan kaki dalam gaya renang kupu-kupu dilakukan
dengan melakukan tendangan ke bawah secara bergantian. Gerakan kaki
ini dilakukan bersamaan dengan gerakan tangan.
4. Teknik Pernapasan : Teknik bernapas dalam gaya renang kupu-kupu
dilakukan dengan mengangkat kepala ke arah depan dan menonjolkan
bahu ke depan. Gerakan ini dilakukan saat kaki melakukan tendangan ke
bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.
6
.
c. Gaya punggung (backstroke)
Gaya punggung (backstroke) adalah salah satu gaya renang resmi yang diakui
di tingkat internasional. Perenang melakukan gaya ini dengan berbaring terlentang
di atas air dan berenang. Tekniknya adalah dengan melakukan gerakan lengan dan
kaki yang sama dengan gaya bebas, tetapi sambil berbaring terlentang.
7
menonjol ke depan. Gerakan ini dilakukan saat kaki melakukan tendangan
ke bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.
1. Posisi Badan : Dalam renang gaya anjing, posisi kepala harus selalu berada
di atas permukaan air, sementara badan sedikit membungkuk, mirip
dengan posisi merangkak.
2. Gerakan Tangan : Gerakan tangan dalam renang gaya anjing melibatkan
mengayunkan kedua tangan secara bergantian dari atas ke bawah. Gerakan
tangan ini harus dijalankan dengan sinkronisasi dan berlanjut secara terus-
menerus.
3. Gerakan Kaki : Gerakan kaki dalam renang gaya anjing dilakukan dengan
melakukan tendangan ke bawah secara bergantian, dengan posisi kaki
bergantian mengepalkan dan membuka.
4. Teknik Pernapasan : Dalam teknik bernapas renang gaya anjing, perenang
mengambil napas saat kepala berada di atas air dan mengeluarkan napas
saat kepala berada di dalam air.
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berenang adalah olahraga yang digemari di seluruh dunia dan disukai oleh semua
usia. Dalam melakukan renang membutuhkan pemahaman mendalam tentang prinsip-
prinsip mekanika, gaya, dan teknik. Prinsip-prinsip mekanika, seperti daya apung,
tahanan, dan dorongan, sangat penting dalam berenang. Memahami cara
memaksimalkan penggunaan prinsip-prinsip ini membantu perenang untuk bergerak
lebih efektif dan cepat di dalam air. Selain itu, gaya bebas, gaya punggung, gaya dada,
gaya kupu-kupu, dan gaya samping adalah beberapa teknik berenang yang memiliki
ciri dan tekniknya sendiri. Masing-masing gaya memerlukan koordinasi yang baik
antara gerakan lengan, kaki, dan pernapasan. Menguasai teknik-teknik ini membantu
perenang untuk berenang dengan lebih baik. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan
prinsip-prinsip mekanika dalam berenang, gaya-gaya yang ada, dan teknik-teknik
yang terkait. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang ini, pembaca diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan berenang mereka. Oleh karena itu, makalah ini akan
memberikan informasi yang bermanfaat bagi mereka yang ingin memahami
kompleksitas berenang dan meningkatkan keterampilan mereka dalam olahraga ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Sunandarti, Hermi. 2017. Mekanika Gaya Apung Pada Olahraga Renang. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Jasmani, 1 (1) : 14-16.
McGinnis. (2010). Biomechanics of sport and exercise. Diterjemahkan oleh Wijayanto, Adi
dan Lestari, Sri. Jakarta: program magister (S2) pasca sarjana UNJ.
Lekso, M. Faradise. 2013. Pengaruh Metode Latihan Dan Power Tungkai Terhadap
Kecepatan Berenang 50 Meter Gaya Dada Pada Atlet Kelompok Umur Iv Perkumpulan
Renang Spectrum Semarang. Unnes Journal of Sport Sciences 2 (1) : 1-14.
Sumarno. 2005. Olahraga Pilihan II. Jakarta: Universitas Terbuka.
Websiteedukasi.com. ( 2015, April 21). Prinsip-prinsip mekanika dalam berenang | olahraga
renang. Educational Information. Prinsip - Prinsip Mekanika Dalam Renang | Olahraga
Renang - Websiteedukasi.com
Dikasmen.info. (2017, Mei 17 ). 8 Prinsip Mekanika dalam Berenang. Media Pendidikan
Indonesia. 8 Prinsip Mekanika Dalam Renang - dikdasmen.info
Supriyanto, Agus. Prinsip-prinsip mekanika dalam berenang. PRINSIP-PRINSIP
MEKANIKA DALAM RENANG (uny.ac.id).
12