Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RENANG GAYA PUNGGUNG

DISUSUN OLEH

NAMA : MUHAMMAD RAZIGIN


NIM : 2011102422018
PRODI : S1 PENDIDIKAN OLAHRAGA
MATA KULIAH : RENANG

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

TAHUN 2022-2023

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring perkembangan jaman, orang-orang semakin
menyadari bahwa pentingnya berolahraga. Olahraga tidak
hanya untuk menyehatkan tubuh, tetapi juga bisa menjadi
sarana rekreasi bagi masyarakat.Salah satu cabang
olahraga yang sangat populer dan disenangi oleh banyak
masyarakat di Indonesia adalah renang, olahraga renang
adalah olahraga air yang sangat populer dan di gemari
oleh siapapun karena semua gerakan melibatakan semua
otot tubuh, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan
dan menjaga tubuh tetap bugar. Renang merupakan suatu
cabang olahraga yang aquatik. Renang juga merupakan
olahraga yang sering dilakukan dalam adu kecepatan
seorang atlit dalam berenang. Olahraga renang terdiri dari
empat gaya, yaitu gaya punggung, gaya kupu-kupu, gaya
bebas, dan gaya dada. Dari ke empat gaya renang tersebut
memiliki masing-masing karakteristik yang berbeda-beda
dalam proses pelaksanaannya. Renang gaya bebas, kupu-
kupu, dan gaya dada dilakukan dengan posisi tubuh
tertelungkup sejajardengan permukaan air. Sebaliknya
renang gaya punggung dilakukan dengan posisi tubuh
tertelentang sejajar dengan permukaan air.Renang gaya
punggung adalah berenang dengan posisi punggung
menghadap permukaan air. Gerakan kaki dan tangan
serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh
terlentang dipermukan air kedua belah tangan secara
bergantian digerakan menuju pinggir seperti gerakan
mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga
mudah mengambil dan membuang napas dengan mulut
atau hidung. Sewaktu berenang gaya punggung, posisi
wajah beradadi atas air sehingga perenang hanya melihat
atas dan tidak bisa melihat kedepan. Sewaktu berlomba,
perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan
menghitung jumlah gerakan.Olahraga renanggaya
punggung dapat juga dilakukan pada jarak 25 meter
dengan tujuan untuk melatih kecepatan keterampilan
gerak dan diperlukan fleksibilitas sendi bahu, frekuensi
kayuhan, dan power lengan. Fleksibilitas sendi bahu dalam
renang 25 meter gaya punggung akan berpengaruh sekali
pada kecepatan waktu tempuh. Dimensi lain yang
berkaitan dengan kecepatan renang 25 meter adalah
frekuensi kayuhan. Kayuhan kaki dan kayuhan lengan
renang gaya punggung hampir sama dengan kayuhan kaki
serta kayuhan lengan pada renang gaya bebas, namun
yang membedakannya ialah, renang gaya punggung proses
gerakan kaki dan lengan dilakukan dalam posisi tubuh
tertelentang. Sedangkan proses gerakan kaki dan lengan
renang gaya bebas dilakukan dalam posisi tubuh
tertelungkup. Karena itu, dalam renang 25 meter gaya
punggung frekuensi kayuhan kaki dan lengan gaya bebas
dan gaya punggung, banyak memberikan kontribusi yang
signifikan dan cenderung akan mempengaruhi kinerjanya
terhadap kecepatan renang 25 meter baik dalam renang
tingkat pemula, usia dini, dan kelompok umur. Untuk itu
renang gaya punggung perlu adanya pelatihan untuk
memperbaiki kinerja frekuensi kayuhan.Tujuan utama
pelatihan renang gaya punggung adalah agar supaya
berlangsung proses latihan. Karena pengoraganisasian
bahan program latihan, pendjadwalan kegiatan latihan,
dan metode strategi penyajiannya akan mempengaruhi
seberapa banyak kadar latihan untuk mencapai perubahan
perilaku yang melekat. Jika tidak diterapkan secara baik
dan benar, sistematis dan metodis tentunya tak
berpengaruh terhadap kemampan dan kecepatan sesuai
yang diharapkan.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
dikemukakan sebelumnya maka masalah dalam penelitian
ini di identifikasikan sebagai berikut
a.) Kurangnya kadar latihan dalam melakukan renang gaya
punggung.
b) Pengoraganisasian bahan program latihan,
pendjadwalan kegiatan latihan, dan metode strategi
penyajian yang diterapkankurang baik dan benarc)
Kurangnya fleksibilitas sendi bahu, frekuensi kayuhan, dan
power lengan

1.2. Rumusan Masalaha


a. Apakah latihan renang gaya punggung melalui metode
distribusi dan selang waktu istirahat 3 menit dapat
mempengaruhi kecepatan renang gaya punggung 25
meter?
b. Bagaimana latihan renang gaya punggung melalui
metode distribusi dapat meningkatkan kecepatan renang
gaya punggung 25 meter?

1.4. Tujuan penelitian


a) Untuk mengetahui apakah latihan renang gaya
punggung melalui metode distribusi dan selang waktu
istirahat 3 menit dapat mempengaruhi kecepatan renang
gaya punggung 25 meter pada mahasiswa semester 4
jurusan pendidikan kepelatihan olahraga

1.5. MANFAAT PENELITIAN


a) Untuk mengetahui apakah latihan renang gaya
punggung melalui metode distribusi dan selang waktu
istirahat 3 menit dapat mempengaruhi kecepatan renang
gaya punggung 25 meter pada mahasiswa semester 4
jurusan pendidikan kepelatihan olahraga1.5. Manfaat
Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan
temuan yang bermanfaat secara teoritis, empiris, dan
peneliti:
a) Praktis,diharapkan dapat dijadikan pegangan oleh para
guru pendidikan jasmani dan olahraga maupun para
pelatih di dalam memilih bentuk latihan dalam
meningkatkan kecepatan renang gaya punggung 25 meter.
b) Teoritis, merupakan informasi guna pengembangan
pengetahuan dalam kegiatan proses belajar mengajar dan
melatih olahraga renang pada umumnya dan
pengembangan pengetahuan dalam bidang kepelatihan
khususnya metode dan strategi melatih kecepatan renang
gaya punggung 25 meter.c) Peneliti itu sendiri, merupakan
informasi untuk pelaksanaan penelitian berikutnya
dilapangan dalam cabang olahraga renang secara umum,
maupun melatih kecepatan renang pada gaya-gaya
khususnya pada nomor gaya punggung lainnya. Hasil
penelitian ini juga dapat member informasi pada peneliti
selanjutnya pada gaya yang sama yakni renang gaya
punggung dan pada objek yang sama mahasiswa itu
sendiri
BAB II
PEMBAHASAN

 Teknik Gaya Punggung


1. Teknik Meluncur Mengambang dalam posisi tubuh
terlentang merupakan satu di antara keunggulan yang
dalam renang gaya punggung. Bagi pemula, cukup sulit
untuk membuat posisi tidur terlentang karena takut
tenggelam.Namun, posisi tidur terlentang di atas
permukaan air tidak menyebabkan orang tenggelam,
malah dapat melakukan pengambilan napas secara
leluasa karena posisi wajah selalu di atas permukaan air.
Berikut ini cara latihan posisi meluncur dalam renang
gaya punggung:
 Kedua tangan berpegang pada tepi kolam, jarak tangan
kanan kiri selebar bahu. Kedua kaki dilipat atau
dibengkokkan ke atas sehingga kedua telapak kaki
bertumpu pada dinding kolam dengan kuat, kedua lutut
ada di antara kedua lengan.
 Kedua lengan melepas pegangan pada tepi kolam, kepala
diluruskan ke belakang, dan bersamaan dengan gerakan
tersebut kedua kaki mendorong dinding kolam dengan
kuat sehingga tubuh terdorong ke belakang. Wajah tetap
di atas permukaan air, dan kedua lengan disisi tubuh.
Latihan ini dilakukan berkali-kali sehingga kamu mampu
meluncur dengan sikap telentang dengan baik.

 Bentuk-bentuk posisi badan meluncur


 Tahap Persiapan
A. Terapung terlentang kedua lengan di samping badan.
B. Tarik ibu jari ke atas menyusur ke samping tubuh.
C. Ibu jari menyentuh bahu bagian atas.
D. Putar pergelangan tangan mengarah ke luar.

 Tahap Pelaksanaan:
1. Rentangkan lengan ke arah luar dan ke atas.
2. Luruskan lengan, tingginya kira-kira sama dengan
bahu
3. Kedua lengan menempel di samping badan, tubuh
rileks sambil merasakan luncuran.
4. Belajar meluncur dengan pelampung, pelampung
dipegang dengan kedua tangan lurus di atas kepala.
5. Meluncur tanpa pelampung, berdiri di pinggir kolam
dan menghadap dinding kolam
6. Doronglah kedua kaki pada lantai ke belakang serta
kedua lengan ke belakang.
2. Teknik Gerakan kaki
A. Gerakan kaki pada renang gaya punggung sama dengan
gerakan gaya bebas, tetapi dilakukan dalam keadaan
terlentang. Perenang dapat melakukan latihan gerakan
kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala.

3. Berikut ini teknik gerakan kaki :


a. Perenang berdiri di tepi kolam dengan punggung rapat
pada dinding kolam.
b. Kemudian kedua lengan dibengkokkan ke atas agar
tangan dapat memegang tepi kolam.
c. Bila ada aba-aba 'siap', perenang mengangkat kedua
kakinya ke atas ke arah permukaan air bersama-sama
badan.
d. Sehingga badan dan kaki lurus pada permukaan air
dengan sikap terlentang.
e. Pada aba-aba 'ya', perenang menggerakkan kedua kaki
bergantian ke atas dan ke bawah.
f. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit
dibengkokkan dan berakhir dengan kibasan ujung kaki.
g. Gerakannya harus lemas dan tidak kaku, gerakan ke
atas dari pada gerakan ke bawah.
h. Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki
4. Cara melakukan latihan gerakan kaki, sebagai berikut :
1. Latihan gerakan kaki sambil duduk.
2. Latihan gerakan kaki sambil merentangkan kedua
lengan samping.
3. Latihan gerakan kaki menggunakan papan peluncur
4. Latihan menggerakkan kaki sambil memegang pinggir
kolam.
3. Teknik Gerakan Lengan
Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase, yaitu
a. Fase Menarik
Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan
masuk beberapa inci dari permukaan air sampai titik
maksimal tekukan siku atau telapak tangan tepat
berada di samping luar bahu.
b. Fase mendorong
Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan. Posisi
tangan mendorong ke belakang dan ke bawah saat
dalam gerakan seperempat lingkaran.
c. Fase Istirahat
Gerakan istirahat dimulai saat tangan keluar dari
permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu.
Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak
lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu
masuk ke permukaan air dengan jari kelingking
terlebih dahulu.
4. Teknik Gerakan Pengambilan Napasan
a. Adapun cara melakukan pernapasan berbeda dengan
pernapasan perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya
kupu-kupu.
b. Gerakan pengambilan napas renang gaya punggung
bisa dilakukan saat istirahat dari satu lengan dan
mengeluarkan napas pada saat istirahat lengan yang
lain.

5. Koordinasi Gerakan
a. Latihan koordinasi renang gaya punggung adalah latihan
yang terpadu dari semua unsur gerakan yang ada pada
gaya punggung, yaitu mulai gerakan meluncur.
b. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki,lengan,dan
pernapasan dengan saksama sehingga gaya punggung
yang benar dapat diwujudkan
6. Star Renang Gaya Punggung
a. Gaya ini dilakukan dengan cara mengandalkan gaya
punggung dan diselingi dengan gerakan salto, disertai
dengan gerakan tangan dan kaki. Start dilakukan
dengan cara semua perenang berjajar di dalam air dan
menghadap ke dinding dengan memegang pegangan
start.
c. Berikut ini Teknik star renang gaya punggung
1. Posisi tangan dan kaki bergantung sebelum star
dimulai.
2. Tariklah kedua lengan mendekati dinding, kemudian
dilanjutkan dengan sikap menolak dengan sikap kepala
menengadah.
3. Serentak dengan tolakan kaki, kedua lengan diayunkan
dan kepala menengadah.
4. Ayunan lengan bergerak membuka ke samping.
5. Setelah kaki menolak, posisi kedua lengan harus sudah
lurus.
6. Ketika tubuh masuk ke permukaan air, lentingkan tubuh
sedemikian rupa.
7. Posisi tubuh meluncur di bawah permukaan air
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi
punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki
dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan
posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah
tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang
seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di
luar air sehingga mudah mengambil atau membuang
napas dengan mulut atau hidung.Gaya punggung adalah
gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900,
gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang
dipertandingkan setelah gaya bebas.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di
pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau
saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di
jelaskan.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelmateri.com/2015/12/renang-gaya-
punggung-adalah-pengertian-teknik-dasar.htmlhttps://
www.bola.com/ragam/read/4683984/macam-macam-
teknik-dasar-renang-gaya-punggung

Anda mungkin juga menyukai