0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang teknik renang gaya kupu-kupu menggunakan metode 2-2-1. Metode ini melibatkan dua ayunan lengan kanan, dua ayunan lengan kiri, dan satu ayunan lengan bersama-sama disertai hentakan kaki untuk memaksimalkan kecepatan berenang. Model pembelajarannya menggunakan praktik langsung untuk membantu perenang mempelajari dan menguasai teknik das
Dokumen tersebut merangkum tentang teknik renang gaya kupu-kupu menggunakan metode 2-2-1. Metode ini melibatkan dua ayunan lengan kanan, dua ayunan lengan kiri, dan satu ayunan lengan bersama-sama disertai hentakan kaki untuk memaksimalkan kecepatan berenang. Model pembelajarannya menggunakan praktik langsung untuk membantu perenang mempelajari dan menguasai teknik das
Dokumen tersebut merangkum tentang teknik renang gaya kupu-kupu menggunakan metode 2-2-1. Metode ini melibatkan dua ayunan lengan kanan, dua ayunan lengan kiri, dan satu ayunan lengan bersama-sama disertai hentakan kaki untuk memaksimalkan kecepatan berenang. Model pembelajarannya menggunakan praktik langsung untuk membantu perenang mempelajari dan menguasai teknik das
Pembelajaran Renang Yang dibina oleh Usman Wahyudi, S.Pd., M.Pd.
OLEH Bagus Cahyono Putro 170611633591
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI 2018 Nama : Bagus Cahyono Putro NIM : 170611633591 Jurusan : PJK B/ 2017 Matakuliah : Pembelajaran Renang Dosen Pembimbing : Usman Wahyudi, S.Pd., M.Pd.
RENANG GAYA KUPU-KUPU 2-2-1
A. Pendahuluan Renang gaya kupu-kupu adalah salah satu dari gaya renang yang diperlombakan dalam Olimpiade dan lomba-lomba resmi yang lain. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal sebagai gaya lumba-lumba atau dolphin. Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan, dikombinasi dengan dorongan kaki bersamaan. Ketepatan irama sangat penting dalam akselerasi gerakan ini. Untuk memudahkan perenang dalam menguasai gaya kupu-kupu maka dapat menggunakan metode 2-2-1. Metode 2-2-1 merupakan metode berenang gaya kupu-kupu yang menekankan pada gerakan tangan untuk memaksimalkan kecepatan berenang, yaitu dengan dua ayunan lengan kanan (tanpa ayunan lengan kiri) diimbangi dengan hentakan kaki seperti lumba-lumba, dua ayunan lengan kiri (tanpa ayunan lengan kanan) diimbangi dengan hentakan kaki, dan kedua lengan mengayun bersamaan disertai hentakan kaki seperti lumba-lumba. B. Model Pembelajaran Dalam model pembelajaran ini menggunakan metode pembelajaran praktik. Metode ini dapat memberikan kemudahan kepada perenang untuk menerapkan, menguji dan menyesuaikan teori dengan kondisi sesungguhnya melalui praktik atau latihan akan mendapatkan pelajaran yang sangat baik untuk mengembangkan dan menyempurnakan keterampilan yang diperlukan. Pada metode ini terdapat beberapa prosedur yang harus diterapkan diantaranya sebagai berikut: 1. Penyampaian tujuan Langkah awal dari urutan pembelajaran praktik adalah merumuskan dan menyampaian tujuan yang ingin di capai dalam proses belajar praktik. Tujuan harus dirumuskan seoperasional sehingga tujuan belajar siswa dapat di ukur, dalam arti seberapa jauh tujuan pembelajaran telah dicapai 2. Penjelasan materi praktik Teknik dasar atau langkah-langkah untuk melakukan perlu dijelaskan dengan tujuan peserta didik memiliki gambaran awal sebagai pengantar untuk melakukan renang. 3. Demonstrasi Menunjukan cara kerja yang benar kepada peserta didik dengan menggunakan peragaan. Tahap peragaan pada hakikatnya sudah merupakan tahap implementasi pembelajaran praktik. Pada tahap ini guru praktik harus mampu menyajikan peragaan sehingga siswa memahami langkah- langkah kerja dan tahu apa yang harus dilakukannya. 4. Latihan (Simulasi) Ketuntasan dari beberapa tujuan keterampilan memerlukan latihan (praktik). Praktik yang dilakukan secara kontinu akan menghasilkan kesempurnaan keterampilan motorik. Siswa melakukan latihan dengan tugas yang diberikan dengan tujuan untuk mengembangkan dan mendemonstrasikan keterampilan. kegiatan praktik memungkinkan siswa untuk lebih efektif terlibat dalam kegiatan. Guna mengoptimalkan proses pembelajaran dalam tahap praktik diantaranya, yaitu: (1) Persiapan praktik, (2) Pelaksanaan praktik. C. Tujuan dari Model Pembelajaran Dari setiap pembelajaran tentunya memiliki tujuan tertentu yang harus dicapai agar peserta didik memiliki arah. Berikut adalah tujuan dari model pembelajaran renang gaya kupu-kupu 2-2-1: 1. Diharapkan dengan adanya metode renang gaya kupu-kupu 2-2-1 dapat memberi kemudahan bagi perenang untuk memaksimalkan gerakan lengan dalam mengayun untuk memperoleh kecepatan dan ketepatan dalam berenang. 2. Diharapkan perenang dapat mempratekkan dengan benar cara berenang gaya kupu-kupu dan mengajarkan kepada rekan-rekan. D. Persiapan Persiapan merupakan hal utama sebelum melaksanakan suatu kegiatan. Dengan adanya persiapan maka kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu diterapkan: 1. Mengenakan pakaian renang yang sesuai. 2. Berdoa menurut keyakinan dan kepercayaan yang dianut. 3. Pastikan melaksanakan stretching untuk menghindari cedera atau kram saat berenang, yang dimulai dari kepala hingga kaki. 4. Lakukan pendinginan apabila selesai berenang, agar terhindar kelelahan otot paska berenang. E. Pelaksanaan Pembelajaran Untuk dapat melakukan gerakan dengan benar, perenang terutama yang masih pemula perlu untuk melakukan latihan dari dasar. Di bawah ini dapat dipraktikkan tahapan-tahapan atau langkah-langkah dalam melakukan gerakan. Penjelasan teknik renang gaya kupu-kupu metode 2-2-1 dapat disimak sebagai berikut: 1. Ketika mengapung di air posisi tubuh harus menelungkup dan pastikan posisi hampir sejajar di bawah permukaan air. Pertahankanlah posisi tersebut dimulai dari bagian kepala, pundak, sampai pinggang dan kaki. 2. Posisikan kedua lengan di samping badan, persiapan untuk mengambil ayunan gaya kupu-kupu. 3. Menangkap (Catch). Pada waktu tubuh sudah pada posisi menagapung dengan lengan di samping tubuh, gerakkanlah lengan ke luar yang dilanjutkan dengan melakukan gerakan seperti menangkap. Lakukan gerakan tersebut dalam waktu yang sama dengan gerakan hentakan ke bawah yang pertama untuk lengan kanan yang pertama. 4. Meraih (Down Sweep). Ketika gerakan menangkap sudah dilakukan, maka gerakan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah gerakan meraih. Dalam prosesnya, bisa menggerakkan pergelangan tangan berikut juga siku yang sudah sedikit ditekuk kearah bawah dan dikeluarkan dari air lalu lanjut meraih air. 5. Menarik (In Sweep). Kemudian, perlu melanjutkan dengan teknik menarik. Pada gerakan ini, pastikan untuk menarik tangan ke dalam dan juga ke belakang di bawah kepala yang berada dekat tubuh. 6. Mendorong (Up Sweep). Selain itu, masih ada juga gerakan mendorong dilakukan di akhir gerakan menarik. Caranya adalah dengan mendorong bagian lengan ke arah belakang dan kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkannya lagi dari air. 7. Pemulihan (Recovery). Pada gerakan ini, perenang perlu melakukannya pasca melakukan gerakan mendorong. Untuk caranya, perenang bisa mengangkat siku hingga ke atas permukaan air. Lanjutkan dengan gerakan memutar sendi bahu dengan tujuan adalah sebagai pemindah lengan ke arah depan. 8. Tahapan yang harus dilakukan untuk menerapkan teknik diatas pada ayunan lengan: a. Dua kali ayunan lengan kanan bersamaan dengan hentakan kaki seperti lumba-lumba b. Dua kali ayunan lengan kiri bersamaan dengan hentakan kaki seperti lumba- lumba. c. Satu kali ayunan kedua lengan bersamaan dengan hentakan kaki seperti lumba-lumba. 9. Berikut adalah alur tahapan menggunakan ayunan kedua lengan berupa gambar.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu