Anda di halaman 1dari 4

Nama : Khairun Nissa

NIM : 837308269
Resume Materi Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
MODUL 1 BAHASA DAN BELAJAR BAHASA
KB. 1 HAKEKAT BAHASA
1. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah system lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh
kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengedentifikasi diri.
Bahasa memiliki beberapa sifat-sifat Bahasa yaitu :
a) Bahasa itu sebuah sistem
b) Bahasa itu berwujud lambang
c) Bahasa itu berupa bunyi
d) Bahasa itu bersifat arbitrer
e) Bahasa itu bermakna
f) Bahasa itu bersifat komvensional
g) Bahasa itu bersifat unik
h) Bahasa itu bersifat universal
i) Bahasa itu bersifat produktif
j) Bahasa itu bervariasi
k) Bahasa itu bersifat dinamis
2. Unsur Bahasa
Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat terbagi
atas dua unsur utama yakni bentuk dan isi. Bentuk Bahasa terdiri atas dua unsur yakni
unsur segmental dan unsur suprasegmental. Unsur segmental terdiri atas fonem, suku
kata, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
Unsur suprasegmental berupa intones, intonasi meliputi :
a. Tekanan (keras, sedang, lembut)
b. Nada (tinggi, rendah, ujaran)
c. Durasi (Panjang pendek waktu pengucapan dan perhentian yang membatasi
arus ujaran). Dalam Bahasa tulis unsur suprasegmental ditandai dengan tanda
baca. Seperti tanda tanya (?) untuk kalimat tanya, tanda seru (!) untuk kalimat
perintah, dan tanda titik untuk kalimat berita.
3. Fungsi Bahasa
Bahasa memiliki fungsi umum yaitu :
a. Fungsi informasi untuk menyampaikan infirmasi antar anggota keluarga atau
anggota-anggota masyarakat.
b. Fungsi ekspresi untuk menyalurkan perasaan, sikap,emosi, gagasan
pembicara.
c. Fungsi adaptasi untuk menyelesaikan dan membaurkan diri dengan anggota
masyarakat.
d. Fungsi control untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
4. Ragam Bahasa
Ragam Bahasa dapat diklarifikasi berdasarkan bidang wacana, sarana, dan
Pendidikan.
Ragam Bahasa berdasarkan bidang wacana antara lain :
a. Ragam ilmiah yaitu Bahasa yang digunakan dalam kegiatan ilmiah, ceramah,
tulisan-tulisan ilmiah.
b. Ragam popular yaitu Bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari dan
tulisan popular.

Ragam Bahasa berdasarkan sarana meliputi :


a. Ragam lisan
b. Ragam tulisan
Perbedaan antar ragam lisan dan ragam tulisan
Ragam lisan adalah orang diajak bicara berada dihadapan orang yang
mengajak bicara. Dengan demikian, Bahasa lisan dapat diperjelas dengan gerak
tangan, anggukan kepala, ekspresi wajah. Sedangkan ragam tulis adalah orang yang
diajak bicara tidak di depan kita. Akibatnya, ragam ini tidak dapat diperjelas dengan
gerak tangan, anggukan kepala dan ekspresi wajah.
Berdasarkan ragam bahasa pendidikan menggunakan bahasa digolongkan atas :
a) Ragam baku
b) Ragam tidak baku
 Ragam baku menggunakan Bahasa yang lebih lengkap. Ragam ini terdapat
karya ilmiah, laporan, seminar, pidato resmi, wawancara resmi, pidato
kenegaraan.
 Ragam tidak baku terdapat pada penggunaan Bahasa sehari-hari contohnya di
pasar, dalam pembicaraan tidak resmi, artikel popular, media televisi dalam
acara liburan, seperti wawancara tidak resmi, sinetron dan lain-lain.

KB. 2 HAKIKAT BELAJAR BAHASA


A. BELAJAR BAHASA
Pembelajaran Bahasa tercakup proses memperoleh pengetahuan, ,memahami
dengan baik wacana tulis dan lisan, berlatih menerapkannya dalam praktik kebahasaan,
dan terbiasa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BELAJAR BAHASA
Kondisi eksternal ialah faktor di luar diri murid seperti lingkungan sekolah, guru,
teman sekolah, keluarga, orang tua masyarakat. Kondisi eksternal terdiri dari tiga prinsip
belajar yaitu; 1) memberikan materi sesuai dengan respon yang diharapkan, 2)
pengulangan agar belajar lebih sempurna dan lebih lama diingat, 3) penguatan respon
yang tepat untuk mempertahankan dan menguatkan respon itu.
Faktor eksternal yang diperoleh dari lingkungan sekolah contohnya melalui media
pembelajaran, buku-buku di perpustakaan, penggunaan internet, televisi, rekaman cerita,
drama yang didengarkan atau dipertunjukkan sekolah.
Faktor internal ialah faktor dalam diri murid yang terdiri atas : 1) motivasi positif
dan percaya diri dalam belajar, 2) tersedia materi yang menandai untuk memancing
aktivitas siswa, 3) strategi dan aspek-aspek jiwa anak. Faktor internal dikembangkan oleh
siswa sendiri dengan bimbingan guru.
C. JENIS KETERAMPILAN DAN PERILAKU DALAM PROSES BELAJAR
BAHASA
1. Keterampilan menghafal
Perilaku internal tahap ini ialah menghafal sedangkan perilaku
eksternalnya meniru. Keterampilan yang paling sederhana ialah keterampilan
mekanis berupa hafalan atau ingatan.
2. Keterampilan demonstrasi
Demonstrasi pengetahuan tentang fakta kaidah bahasa yang dipelajari jenis
perilaku yang internal (reseptif) kedua adalah pengenalan (metacognition).
3. Keterampilan transfer
Perilaku internal tahap ini ialah kemampuan reseptif sedangkan perilaku
eksternal ialah kemampuan aplikasi (penerapan).
4. Keterampilan komunikasi
Perilaku internal tahap ini ialah pemahaman sedangkan perilaku eksternal
ialah ekspresi diri.
5. Keterampilan mengkritik
Perilaku internal tahap ini ialah analisis sedangkan perilaku eksternal
sintesis.
D. STRATEGI BELAJAR BAHASA
1. Strategi mengulang
Memotis siswa mencul kembali dengan informasi awal dan ditambah
dengan informasi baru itu. Hal tersebut yang dikatan strategi mengulang. Strategi
mengulang terdiri atas mengulang, mengulang sederhana dan engulang kompleks.
Strategi mengulang sederhana digunakan sekedar membaca ulang materi
tertentu hanya untuk menghafal saja. Strategi mengulang kompleks untuk
menyerap bahan ajar yang lebih kompleks.
2. Strategi elaborasi
Strategi elaborasi ialah proses penambahan rinci sehingga informasi baru
akan lebih bermakna.
3. Strategi organisasi
Strategi organisasi membantu meningkatkan kebermaknaan bahasa baru
dengan struktur pengorganisasian baru.
4. Strategi metagoknitif
Metagoknitif berhubungan dengan berpikir siswa tentang berpikir mereka
dan kemampuan menggunakan strategi belajar dengan tepat.

Anda mungkin juga menyukai